persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

14
PERSEKUTUAN-PEMBENTUKAN, OPERASI, DAN PERUBAHAN KEPENTINGAN KEPEMILIKAN 1. Sifat Persekutuan Persekutuan memungkinkan suatu usaha bersama membagi investasi yang diperlukan dan resikonya. Persekutuan sering ditemukan dibanyak bidang bisnis, termasuk industri jasa, ritel, operasi grosir, dan manufaktur serta profesi terutama hukum, medis dan akuntan publik. Persekutuan di AS diatur oleh hukum negara bagian, pada tahun 1914 National Conference of Commissioners on Uniform State Laws mengembangkan Uniform Partnership Act , yang akhirnya diadopsi dengan sejumlah variasi. Pada tahun 1992 Revised Uniform Partnership Act (RUPA) diumumkan secara resmi melalui konferensi Nasional dan telah diadopsi setelah direvisi oleh beberapa negara bagian. Uniform Partnership Act awalnya masih menyediakan pedoman hukum bagi persekutuan umum, pengoperasian, dan pembubaran persekutuan di Amerika Serikat. 2. Karakteristik Persekutuan Persekutuan (partnership) didefinisikan sebagai asosiasi antara dua atau lebih orang yang menjalankan suatu bisnis guna menghasilkan laba sebagai pemilik bersama. Salah satu fitur hukum persekutuan adalah umur yang terbatas (limited life). Menurut konsep hukum Mutual Agency, setiap sekutu merupakan agen bagi semua aktivitas persekutuan, dengan kekuasaan mengikat semua sekutu lainnya melalui tindakannya yang mengatas namakan persekutuan. Implikasi dari murtual

Upload: muhammadiqbal169

Post on 12-Apr-2017

2.110 views

Category:

Economy & Finance


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

PERSEKUTUAN-PEMBENTUKAN, OPERASI, DAN PERUBAHAN KEPENTINGAN

KEPEMILIKAN

1. Sifat Persekutuan

Persekutuan memungkinkan suatu usaha bersama membagi investasi yang diperlukan

dan resikonya. Persekutuan sering ditemukan dibanyak bidang bisnis, termasuk industri

jasa, ritel, operasi grosir, dan manufaktur serta profesi terutama hukum, medis dan akuntan

publik.

Persekutuan di AS diatur oleh hukum negara bagian, pada tahun 1914 National

Conference of Commissioners on Uniform State Laws mengembangkan Uniform

Partnership Act, yang akhirnya diadopsi dengan sejumlah variasi. Pada tahun 1992

Revised Uniform Partnership Act (RUPA) diumumkan secara resmi melalui konferensi

Nasional dan telah diadopsi setelah direvisi oleh beberapa negara bagian. Uniform

Partnership Act awalnya masih menyediakan pedoman hukum bagi persekutuan umum,

pengoperasian, dan pembubaran persekutuan di Amerika Serikat.

2. Karakteristik Persekutuan

Persekutuan (partnership) didefinisikan sebagai asosiasi antara dua atau lebih orang

yang menjalankan suatu bisnis guna menghasilkan laba sebagai pemilik bersama. Salah

satu fitur hukum persekutuan adalah umur yang terbatas (limited life).

Menurut konsep hukum Mutual Agency, setiap sekutu merupakan agen bagi semua

aktivitas persekutuan, dengan kekuasaan mengikat semua sekutu lainnya melalui

tindakannya yang mengatas namakan persekutuan. Implikasi dari murtual agency terutama

akan disignifikan apabila dipertimbangkan kaitannya dengan fitur persekutuan dengan

kewajiban tidak terbatas (unlimited liability). Setiap sekutu bertanggung jawab pada

semua utang persekutuan dan dalam kasus insolvensi, mungkin perlu menggunakan aktiva

pribadi untuk membayar utang persekutuan yang diotorisasi oleh setiap sekutu.

3. Akta Persekutuan

Perjanjian persekutuan (partnership agreements) secara tertulis merupakan praktik

bisnis yang sehat, perjanjian tersebut harus merinci kepada :

1. Jenis produk dan jasa yang akan disediakan dan detail tetang operasi bisnis lainya.

2. Hak dan tanggung jawan setiap sekutu dalam melaksanakan bisnis.

3. Investasi awal setiap sekutu.

4. Kondisi investasi tambahan.

5. Provisi penarikan aktiva

Page 2: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

6. Rumus pembagian laba dan rugi.

7. Prosedur untuk membubarkan persekutuan.

Jika tidak ada perjanjian khusus menyangkut pembagian laba dan rugi, semua sekutu

akan membaginya secara rata tanpa memandang investasi yang dilakukan atau waktu yang

dicurahkan bagi persekutuan.

4. Pelaporan Keuangan Persekutuan

Laporan akuntansi persekutuan dirancang untuk memenuhi kebutuhan tiga kelompok

pemakai yaitu sekutu, kreditur dan Internal Revenue Service (IRS) atau Dirjen Pajak.

Sekutu memerlukan informasi akuntansi untuk merencanakan dan mengendalikan aktiva

serta aktivitas persekutuan, dan untuk mengambil keputusan investasi pribadi berkenaan

dengan investasi mereka dalam persekutuan.

5. Investasi Awal dalam Persekutuan

Semua properti yang dibawa kedalam persekutuan atau diakuisisi oleh persekutuan

merupakan properti persekutuan. Investasi awal dalam persekutuan dicatat pada akun

modal yang diselenggarakan untuk setiap sekutu. Jika Ashley dan Becker masing-masing

menginvestasikan kas sebesar $20.000 dalam persekutuan baru. Maka investasi tersebut

akan dicatat :

Kas (+A) $20.000

Modal Ashley (+OE) $20.000

Kas (+A) $20.000

Modal Becker (+OE) $20.000

6. Investasi Nonkas

Apabila properti selain kas di investasikan dalam suatu persekutuan, properti nonkas

itu dicatat pad nilai wajarnya ketika investasi tersebut dilakukan.

Sebagai contoh, asumsikan bahwa C. Cola dan R. Crown membentuk persekutuan

dengan investasi berikut :

C. Cola(Nilai Wajar)

R. Crown(Nilai Wajar)

KasTanah (biaya bagi C. Cola $5.000)Bangunan (biaya bagi C. Cola $30.000)Item persediaan (biaya bagi R. Crown $28.000) Total

-$10.000$40.000

-$50.000

$7.000--

$35.000$42.000

Page 3: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

Setelah Cola dan Crown sepakat dengan nilai yang dibebankan ke aktiva, mereka

mencatat investasi tersebut sebagai berikut :

Tanah (+A) $10.000

Bangunan $40.000

Modal C. Cola (+OE) $50.000

Kas (+A) $7.000

Persediaan (+A) $35.000

Modal R. Crown (+OE) $42.000

7. Bonus atau Goodwill atas Investsi Awal

Masalah penilaian akan muncul apabila sekutu setuju menyangkut kepentingan modal

relatif yang tidak sejalan denga n ivestasinya dalam aktiva yang dapat diidentifikasi.

Contoh :

Investasi Pada Biaya

Awal

Investasi Pada Nilai

Wajar

1. Untuk mencatat investasi C. Cola :

Tanah (+A)

Bangunan (+A)

Modal C. Cola (+OE)

2. Untuk mencatat investasi R. Crown :

Kas (+A)

Persediaan (+A)

Modal R. Crown (+OE)

3. Untuk mencatat penjualan aktiva pada nilai

wajar :

Kas (+A)

Tanah (-A)

Bangunan (-A)

Persediaan (-A)

Keuntungan atas penjualan (+G, +OE)

4. Untuk mendistribusikan keuntungan atas

penjualan secara merata :

Keuntungan atas penjualan (-G, -OE)

Modal C. Cola (+OE)

Modal R. Crown (+OE)

5. Untuk mendistribusikan kas dalam likuidasi

akhir persekutuan :

Modal C. Cola (-OE)

5.000

30.000

35.000

7.000

28.000

35.000

85.000

5.000

30.000

28.000

22.000

22.000

11.000

11.000

46.000

10.000

40.000

50.000

7.000

35.000

42.000

85.000

10.000

40.000

35.000

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

50.000

Page 4: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

Modal C. Cola (-OE)

Modal R. Crown (+OE)

46.000

92.000

42.000

92.000

8. Investasi Tambahan dan Penarikan

Perjanjian persekutuan harus menetapkan pedoman tentang investasi tambahan dan

penarikan yang dilakukan setelah dimulainya operasi persekutuan. Contoh :

Modal Smith (-OE) 20.000

Kas (-A) 20.000

Untuk mencatat penarikan kas

a. Penarikan

Laba persekutuan adalah imbalan bisnis bagi para sekutu, sehingga sekutu tidak

menerima gaji seperti layaknya karyawan. Penarikan ini disebut Drawings, penyisihan

penarikan (drawing allowances), atau penyisihan gaji (salary allowances). Contoh jika

Townsend dan Lee menarik 1.000 dari persekutuan setiap bulan, maka :

Penarikan Townsend (-OE) 1.000

Kas (-A) 1.000

Penarikan Lee (-OE) 1.000

Kas (-A) 1.000

Jika Townsend melakukan penarikan tiap bulan 1.000 selama 1 tahun maka, jurnal

penutup adalah :

Modal Townsend (-OE) 12.000

Penarikan Townsend (+OE) 12.000

b. Pinjaman dan Uang Muka

Seorang sekutu dapat melakukan pinjaman pribadi dari pesekutuan. Pinjaman

persekutuan dan uang muka kepada setiap sekutu dianggap sebagai aktiva persekutuan.

Hal-hal yang berkenaan dengan pinjaman dan uang muka kepada atau dari sekutu harus

dicakup dalam perjanjian persekutuan.

9. Operasi Persekutuan

Operasi persekutuan serupa dalam segala hal dengan bentuk organisasi lain yang

beroperasi dalam lini bisnis yang sama. Akan tetapi, dalam mengukur laba persekutuan

Page 5: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

untuk suatu periode, beban harus diperiksa secara cermat guna memastikan bahwa beban

pribadi sekutu telah dikeluarkan dari beban bisnis persekutuan.

Asumsikan bahwa Ratcliffe dan Yancay merupakan sekutu yang membagi laba dalam

rasio 60:40. Data yang relevan dengan akun ekuitas persekutuan untuk tahun 2006 :

Laba bersih persekutuan tahun 2006

Modal Ratcliffe per 1 Jan 2006

Investasi tambahan Ratcliffe tahun 2006

Penarikan Ratcliffe tahun2006

Modal Yancey per 1 Jan 2006

Penarikan Yancey tahun 2006

Penarikan Yancay tahun 2006

$34.500

40.000

5.000

6.000

35.000

9.000

3.000

Ayat jurnal penutup untuk persekutuan tgl 31 Des 2006 adalah :

Ikhtisar pendapatan dan beban (-OE) 34.500

Modal Retcliffe (+OE) 20.700

Modal Yancey (+OE) 13.800

Untuk membagi laba bersih tahun tersebut 60% untuk Retcliffe dan 40% Yancey.

Ratcliffe and Yancey

Laporan Modal Sekutu

Untuk Tahun yang berakhir 31 Des 2006

Ratcliffe 60% Yancey 40% Total

Saldo Modal per 1 Jan 2006

Ditambah : Investasi tambahan

Dikurangi : Penarikan

Dikurangi : Penarikan

Modal disetor bersih

Ditambah : laba bersih tahun 2006

Saldo modal per 31 Des 2006

$40.000

5.000

--

(6.000)

39.000

20.700

59.700

$35.000

--

(3.000)

(9.000)

23.000

13.800

36.800

$75.000

5.000

(3.000)

15.000

62.000

34.500

96.500

31 Des 2006 untuk menutup akun penarikan sekutu ke akun modal :

Modal Ratcliffe (-OE) 6.000

Modal Yancey (-OE) 9.000

Penarikan Ratcliffe (+OE) 6.000

Page 6: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

Penarikan Yancey (+OE) 9.000

10. Perjanjian Pembagian Laba dan Rugi

Jika tidak ada perjanjian pembagian laba dan rugi, laba persekutuan harus dibagi

rata. Akan tetapi, umumnya para sekutu setuju membagi laba dalam rasio tertentu,

seperti pembagian 60:40 yang di ilustrasikan untuk persekutuan Ratcliffe dan Yancey.

Perjanjian pembagian laba tersebut juga berlaku bagi pembagian rugi kecuali dinyatakan

sebaliknya dalam perjanjian.

11. Pertimbangan Jasa dalam Perjanjian Pembagian Laba atau Rugi

Sekutu yang mencurahkan waktunya pada persekutuan sementara sekutu lainnya

bekerja ditempat lain mungkin akan menerma penyisihan gaji. Penyisihan gaji juga

digunakan untuk mengompensasi perbedaan nilai wajar bakat sekutu, yang mencurahkan

seluruh waktu bagi persekutuan.

12. Penyisihan Gaji dalam Perjanjian Pembagian Laba

Asumsikan bahwa perjanjian persekutuan menyatakan bahwa Bob, Pete dan Gary

masing-masing menerima penyesihan gaji sebesar $12.000, sementara laba yang tersisa

dialokasikan secara merata diantara ketiga sekutu tersebut. Jika laba bersih persekutuan

adalah $60.000 untuk tahun 2006 dan 12.000 untuk tahun 2007, alokasi laba adalah

seperti pada tabel. Total alokasi tahun 2006 adalah 24.000 masing-masing Bob dan Gary

serta 12.000 untuk Pete. Alokasi tahun 2007 adalah laba sebesar 8.000 untuk Bob dan

Gary serta rugi sebesar 4.000 untuk Pete. Walaupun penyisihan gaji 24.000 melampaui

laba bersih persekutuan yang hanya 12.000.

Ayat jurnal untuk mendistribusikan laba persekutuan ke modal individual untuk

tahun 2006 dan 2007 adalah :

31 Des 1006

Ikhtisar pendapatan dan beban (-OE) 60.000

Modal Bob (+OE) 24.000

Modal Gary (+OE) 24.000

Modal Pete (+OE) 12.000

Skedul Alokasi Laba Tahun 2006

Bob Gary Pete Total

Page 7: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

Laba bersih

Penyisihan gaji untuk Bob dan Gary

Sisa yang akan dibagi

Dibagi secara merata

Sisa yang akan dibagi

Alokasi laba bersih

$60.000

(24.000)

36.000

(36.000)

0

$12.000

12.000

24.000

$12.000

12.000

24.000

$12.000

12.000

$24.000

36.000

60.000

Skedul Alokasi Laba Tahun 2007 Bob Gary Pete Total

Laba bersih

Penyisihan gaji untuk Bob dan Gary

Sisa yang akan dibagi

Dibagi secara merata

Sisa yang akan dibagi

Alokasi laba bersih

$12.000

(24.000)

(12.000)

(12.000)

0

($12.000)

(4.000)

8.000

$12.000

(4.000)

8.000

($4.000)

(4.000)

$24.000

(12.000)

12.000

Alokasi laba persekutuan untuk tahun 2007

Ikhtisar pendapatan dan beban (-OE) 12.000

Modal Pete (-OE) 4.000

Modal Bob (+OE) 8.000

Modal Gary (+OE) 8.000

13. Modal Sebagai Faktor dalam Perjanjian Pembagian Laba

Perjanjian pembagian laba harus bersifat spesifik berkenaan dengan konsep modal

mana yang akan diterapkan.

Laba yang dialokasikan dalam kaitannya dengan modal persekutuan.

Persekutuan Ace dan Snoopy dibentuk pada tgl 1 jan 2006, dimana masing-masing

sekutu menginvestasikan kas sebesar $20.000. Perubahan akun modal selama tahun 2006

diikhtisarkan :

Ace Snoopy

Saldo modal per 1 Jan 2006

Investasi per 1 April

Penarikan per 1 Juli

Investasi per 1 September

Penarikan per 1 Okt

Investasi per 28 Des

$20.000

2.000

-

3.000

-

-

$20.000

-

(5.000)

-

(4.000)

8.000

Page 8: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

Saldo modal per 31 Des 2006 25.000 19.000

Jumlah modal awal, akhir, dan rata-rata Ace dan Snoopy untuk tahun 2006 adalah

Perbandingan Dasar Modal

Investasi Modal

Awal

Investasi Modal

Akhir

Investasi Modal

Rata-Rata

Tertimbang

Ace

Snoopy

Total

$20

20

40

$25

19

44

$22,5

19,5

42

Asumsikan bahwa laba bersih persekutuan dialokasikan atas dasar saldo modal dan

laba bersih tahun 2006 adalah $100.000. alokasi laba persekutuan ke Ace dan Snoopy

menurut masing-masing dari tiga dasar modal adalah :

Saldo Modal Awal

Ace ($100.000 x 20/40)

Snoopy (100.000 x 20/40)

Total laba

Saldo Modal Akhir

Ace ($100.000 x 25/44)

Snoopy ($100.000 x 19/44)

Total laba

Saldo Modal Rata-Rata

Ace ($100.000 x 22,5/42)

Snoopy ($100.000 x 19.5/42)

Total laba

$50.000

50.000

100.000

$56.818,18

43.181, 82

100.000

$53.571,43

46.428,57

100.000

14. Perubahan Kepentingan Persekutuan

Entitas persekutuan akan bubar apabila ada sekutu baru yang masuk atau sekutu

yang ada pensiun atau meninggal dunia. Pembubaran bukan berarti berhentinya operasi

persekutuan. Pembubaran persekutuan (partnership dissolution) merupakan perubahan

Page 9: Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikan

hubungan antar sekutu karena salah satu sekutu berhenti sehingga tidak lagi

diasosiasikan dengan kerja sama selanjutnya yang berbeda dengan penghentian bisnis.

15. Pengalihan Kepentingan kepada Pihak Ketiga

Suatu persekutuan tidak akan bubar apabila satu sekutu mengalihkan

kepentingannya dalam persekutuan kepada pihak ketiga, karena pengalihan semacam itu

tidak dengan sendirinya mengubah hubungan para sekutu. Pengalihan semacam itu

hanya memberikan hak kepada pihak penerima (assignee) untuk menerima pengalihan

kepentingan sekutu dalam laba persekutuan dimasa depan dan dalam aktiva persekutuan

jika terjadi likuidasi.

16. Pembubaran Persekutuan yang Sedang Berjalan Karena Kematian atau

Pengunduran Diri

Jika sekutu mengundurkan diri (atau wakil sekutu yang meninggal) dibayar dalam

jumlah yang sama dengan saldo akhir akun modalnya, satu-satunya ayat jurnal yang

diperlukan adalah pembebanan ke akun modalnya dan pengkreditan atas kas sejumlah

yang dibayarkan. Apabila penyelesaian dengan sekutu mengundurkan diri lebih besar

atau lebih kecil dari saldo akun modal akhir, prosedur revaluasi (goodwill) dan

nonrevaluasi (bonus) akan memberikan metode akuntansi alternatif untuk penyelesaian

tersebut.

Sebagai contoh, asumsikan bahwa anne, mike dan justin adalah sekutu yang masing-

masing membagi laba dengan persentase sebesar 40%, 20%, serta 40%, dan bahwa justin

memutuskan untuk mengundurkan diri. Kepentingan modal dan laba dari ketiga sekutu

tersebut pada tanggal pengunduran diri adalah :

Saldo Modal Persentase

Modal

Persentase

Laba dan Rugi

Anne

Mike

Justin

Total modal

$70.000

50.000

80.000

200.000

35%

25%

40%

100%

40%

20%

40%

100%