Pengaruh Ukuran Partikel dari Remah Kue

Pengaruh Ukuran Partikel dari Remah KueAktivitas GA tertinggi 63,06 U/gds dicapai dengan ukuran partikel 0.6 X 1.18 mm.

Dalam solid state fermentation, ukuran partikel yang lebih kecil menyediakan area kontak yang lebih besar. Namun, pengurangan ukuran partikel menyebabkan pengurangan ruang kosong antara partikel, yang menghasilkan penurunan pertumbuhan dan produksi enzim mikroba.

Fig.3. The effect of cake particle size on glucoamylase production using moisture content of 70% (wb), inoculum loading of 106/g substrate at neutral initial pH and 30oC for 4 d.

Dimana X1, X2, X3 dan X4 adalah variabel independen yang mewakili pH, kadar air, inokulum waktu, masing-masing. Koefisien negatif untuk X12, X13, X24, X11, X22, X33 dan X44 menunjukkan adanya efek interaksi kuadrat dan linear yang menurunkan kuantitas respon, sedangkan koefisien negatif untuk X14, X34, X23 dan menyatakan keberadaan efek interaksi kuadrat yang meningkatkan aktivitas GA. GA Activity (U/gds) = -1366,16 + 184,69 X1 + 17,38 X2 + 8.02 10-6 X3 + 39,82 X4- 0,21 X1X2 -6,79 10-6 X1X3 + 11.19 X1X4 + 1,73 10-6 X2X3-0.06 X2X4 + 7.32 10-6 X3X4-14.7 X12-0.12 X22 1.11 10-10 X32-10.21 X42

Fig.4. The observed (X axis) vs. the predicted (Y axis) glucoamylase activities under the experimental conditions.Pengaruh Kadar AirDiagram kontur kadar air dan efek pH pada aktivitas GA menggambarkan bahwa pH netral menyebabkan aktivitas enzim yang lebih tinggi pada penggunaan kadar air awal yaitu sekitar 66-74% (wb). Aktivitas maksimumnya 92,92 U/gds yang ditemukan pada pH 7,5 menggunakan kadar air awal 69,6%.

Pengaruh InokulumProduksi GA meningkat dengan menggunakan inokulum 2 105 sampai 9 105/gs selama 5 sampai 7 d dan aktivitas GA maksimum 104,29 U/gds diperoleh dengan menggunakan 5,2 105/gs inokulum pada hari ke-6 fermentasi

Pengaruh pH awalDigunakan pH awal 7,9 bukannya pH 7.0 dan diperkirakan bahwa aktivitas GA meningkat 90,69-107,1 U/gds pada pH terrsebut. Ketika pH awal adalah 8 atau, nilai pH mencapai 4,5 setelah 5 hari fermentasi. Di sisi lain saat pH awal diatur pada 6 dan 7, nilai pH menurun masing-masing menjadi 3,5 dan 4. Hal ini menjelaskan mengapa pertumbuhan mikroba dan produksi GA ditingkatkan menggunakan pH awal 7,9.

Pengaruh suhuPengaruh suhu reaksi pada Food Waste (10%, b / v) hidrolisis menggunakan in situ yang menghasilkan Glukoamilase dilakukan antara 50o C sampai 90o C. Selama 6 jam pertama, produksi glukosa adalah yang tertinggi di 70o C (6.59 g L-1) dan kemudian melambat. Setelah 6 jam, produksi glukosa pada 50 C dan 60o C adalah lebih tinggi dari 70o C. Ini mungkin karena denaturasi enzim pada suhu yang lebih tinggi dari 60o C.

Pengaruh konsetrasi enzimKonsentrasi enzim juga mempengaruhi hidrolisis enzimatik. Hidrolisis food waste dipercepat dengan peningkatan konsentrasi enzim terutama pada 6 jam pertama hidrolisis. Konsentrasi glukosa yang diperoleh dengan menggunakan 2 sampai 5 U/g food waste mirip dengan konsentrasi yang diperoleh dengan menggunakan 10U/g FW setelah 24 jam.

Pengaruh substratPengaruh substrat juga dievaluasi menggunakan suspensi FW dalam kisaran 10 hingga 50% (b/v). Produksi glukosa meningkat dengan peningkatan konsentrasi substrat. Di antara berbagai konsentrasi diselidiki, 50% (b/v) FW menghasilkan konsentrasi glukosa tertinggi (52,3 g L-1 dengan tingkat sakarifikasi 98,4%) dibandingkan dengan konsentrasi FW yang lebih rendah menunjukkan bahwa tidak ada penghambatan substrat.