persentasi pesos pp

14

Click here to load reader

Upload: karina-agustina-siregar

Post on 09-Jul-2015

2.168 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persentasi pesos pp

KELOMPOK-KELOMPOK

SOSIAL

DISUSUN OLEH

MIRANTY ISKANDAR 2008120041

DEVI ANGGRAINI 2008130048

DHEA MURPRATIWI 2008130049

KARINA AGUSTINA 2008130050

SISKA NURMAYATI 2008130055

INDAH ANDELIA 2008130069

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JAKARTA - 2011

Page 2: Persentasi pesos pp

KERUMUNAN (CROWDS)

Setiap manusia berkumpul, sampai batas-batas tertentu jugamenunjuk pada adanya suatu ikatan sosial tertentu. Walaupunsaling berjumpa dan berada di satu tempat secara kebetulan,namun kesadaran akan adanya orang lain membuktikan bahwaada semacam ikatan sosial. Kesadaran tersebut menimbulkanpeluang-peluang untuk dapat ikut merasakan perasaan oranglain yang berada di tempat yang sama dan pusat perhatianyang sama.Kerumunan tersebut segera mati, setelah orang-orangnyabubar, dan karena itu kerumunan merupakan suatu kelompoksosial yang bersifat sementara.Contoh kerumunan adalah kerumunan di stasiun kereta api,membeli karcis kereta api, antri karcis bioskop, memesanmakanan pada cafetaria, menonton konser, menontonpertandingan bola, kumpulan orang menghadiri khotbah agama,dan lain-lain.

Page 3: Persentasi pesos pp

BENTUK-BENTUK KERUMUNAN :

a. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial :a). Khalayak penonton atau pendengar yang formal

(formal audiences).Merupakan kerumunan-kerumunan yang mempunyai pusat pehatian dan tujuan yang sama, akan tetapi sifatnya pasif. Contoh : penonton film, orang-orang yang menghadiri khotbah keagamaan.b). Kelompok ekspresif yang telah direncanakan (planned expresive group).Kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting akan tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan serta kepuasan yang dihasilkannya. Contoh : orang-orang yang berpesta, berdansa.

Page 4: Persentasi pesos pp

b. Kerumunan yang bersifat sementara (Casual Crowds) :a). Kumpulan yang kurang menyenangkan (Inconvenient aggregations).Dalam kerumunan itu kehadiran orang-orang lain merupakan halangan terhadap tercapainya maksud seseorang. Contoh : orang-orang antri karcis, orang-orang menunggu bis.b). Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik (Panic Crowds).Orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya.c). Kerumunan penonton (Spectator Crowds).Terjadi karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Kerumunan semacam ini hampir sama dengan khalayak penonton tetapi bedanya adalah bahwa kerumunan penonton tidak direncanakan, sedangkan kegiatan-kegiatan juga pada umumnya tidak terkendali.

Page 5: Persentasi pesos pp

c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum (Lawless Crowds) :a). Kerumunan yang bertindak emosional (Acting Mobs).Kerumunan semacam ini bertujuan untuk mencapai

suatu tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.b). Kerumunan bersifat immoral (immoral crowds).Hampir sama dengan kelompok ekspresif namun

bedanya adalah bertentangan dengan norma-norma masyarakat.

Page 6: Persentasi pesos pp

PUBLIKPublik lebih merupakan kelompok yang tidak

merupakan kesatuan. Interaksi terjadi secara tidaklangsung melalui alat-alat komunikasi sepertimisalnya pembicaraan pribadi yang berantai, desas-desus, surat kabar, radio, televisi, film, dan lainsebagainya. Alat-alat penghubung semacam ini lebihmemungkinkan suatu publik mempunyai pengikutyang lebih luas dan lebih besar. Tetapi karenajumlahnya yang besar maka tak ada pusat perhatianyang tajam dan karena kesatuan juga tidak ada.Setiap aksi publik diprakasai oleh keinginan-keinginan individu dalam suatu publik masihmempunyai kesadaran akan kedudukan sosial yangsesungguhnya dan juga masih lebih mementingkankepentingan-kepentingan pribadi daripada merakayang tergabung dalam kerumunan.

Page 7: Persentasi pesos pp

MASYARAKAT PEDESAAN (RURAL COMMUNITY) DAN MASYARAKAT PERKOTAAN (URBAN COMMUNITY)

Masyarakat setempatMasyarakat setempat menunjuk pada bagian masyarakat yangbertempat tinggal di suatu wilayah dengan batas-batastertentu di mana faktor utama yang menjadi dasar adalahinteraksi yang lebih besar di antara para anggotanyadibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya.

-Tipe-tipe Masyarakat SetempatDalam mengadakan klasifikasi masyarakat setempat, dapatdigunakan empat kriteria yang saling berpautan, yaitu:1. Jumlah penduduk2. Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah pedalaman,3. Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadapseluruh

masyarakat, dan4. Organisasi masyarakat setempat yang bersangkutan.

Page 8: Persentasi pesos pp

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Pembedaan antara masyarakat pedesaan dengan masyarakatperkotaan, pada hakikatnya bersifat gradual. Agak sulit untukmemberikan batasan apa yang dimaksudkan dengan perkotaan, olehkarena adanya hubungan antara konsentrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang dinamakan urbanisme.

Ciri-ciri yang menonjol pada masyarakat kota:1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan

kehidupan agama di desa.2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa

harus bergantung pada orang lain.3. Pembagian kerja antara warga kota juga lebih tegas dan punya

batas-batas nyata.4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan, juga

lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa, karenasistem pembagiaan kerja yang tegas.

5. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakatperkotaan, menyebabkan interaksi-interaksi yang terjadi lebihdidasarkan pada factor kepentingan daripada faktor pribadi.

Page 9: Persentasi pesos pp

6. Jalan kehidupan yang cepat di kota, mengakibatkan pentingnyafaktor waktu,sehingga pembagiaan waktu yang teliti sangat penting untuk

dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota,

karena kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh luar.

Sehubungan dengan perbedaan antara masyarakat pedesaandengan perkotaan, kiranya perlu pula disinggung perihalurbanisasi. Urbanisai adlah suatu proses perpindahnya pendudukdari desa ke kota atau pula dikatakan urbanisasi merupakanproses terjadinya masyarakat perkotaan.

Apabila hendak ditinjau sebab urbanisasi, maka harus diperhatikan dua sudut, yaitu:

a. Faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkandaerah kediamannya.

b. Faktor kota yang menarik penduduk desa untuk pindah danmenetap di kota-kota.

Page 10: Persentasi pesos pp

KELOMPOK – KELOMPOK KECIL (SMALL GROUP)

Small group adalah suatu kelompok yang secara teoritis terdiri dari paling sedikit dua orang, dimana orang-orang saling berhubungan untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu dan yang menganggap hubungan itu sendiri, penting baginya.

Contohnya, Didalam partai politik yang merupakan kelompok social besar pasti ada kelompok kecil yang menduduki pimpinan partai politik tersebut.

Page 11: Persentasi pesos pp

Alasan para sosiolog banyak menaruh perhatian pada peneliti small group yakni:

1. Kelompok-kelompok kecil mempunyai pengaruh yang besar terhadap masyarakat dan juga terhadap perilaku sehari-harinya individu.

2. Pertemuan antara kepentingan sisoal dengan kepentingan individu, berlangsung secara tajam.

3. Small group pada hakikatnya merupakan sel yang menggerakkan suatu organisme yang dinamakan masyarakat.

4. Kelompok-kelompok kecil merupakan bentuk khusus dalam kerangka sistem sosial secara keseluruhan. Small group seolah-olah merupakan miniatur masyarakat, yang juga mempunyai pembagian kerja, kode etik, pemerintahan, prestise, ideologi dan sebagainya.

Page 12: Persentasi pesos pp

Keuntungan penelitian terhadap small group pada abad ke-20, antara lain:

1. Individu yang dianggap sebagai bagian dari kelompok yang juga merupakan bagian dari masyarakat secara keseluruhan.

2. Conthnya, Para prajurit yang merupakan kesatuan dalam kelompok sosial yang berjuang untuk mempertahankan negaranya.

3. Diperguakanya metode baru dalam meneliti kelompok-kelompok sosial. Yang sekarang dianalisis adalah terutama gerak kelompok tersebut.

4. Untuk kepentingan percobaan-percobaan ilmiah, para peneliti tidak lagi semata-mata menyelidiki kelompok-kelompok sosial sebagaimaa adanya, tetapi bahkan membentuk kelompok-kelompok tertentu untuk membuktikan kebenaran-kebenaran hipotesanya.

5. Tidak jarang bahwa para peneliti secara langsung ikut serta dalam kehidupan kelompok soaial yang diselidiki, untuk memperoleh fakta yang lebih dan dapat dipercaya.

6. diperolehnya suatu bukti bahwa adanya small grup dalam masyarakat merupakan hal yang wajar. Dari penelitian terhadapnya dapat pula diketahui adanya golongan-golongan masyarakat yang kreatif serta berani mengambil inisiatif, untuk membedakanya dengan golongan-golongan masyarakat yang berkecenderungan menjauhkan diri dari persoalan-persoalan kemasyarakaan.

Page 13: Persentasi pesos pp

DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

Di dalam dinamika kelompok, mungkin terjadi antagonisme antar

kelompok. Apabila terjadi peristiwa tersebut, maka secara hipotesis

prosesnya adalah, sebagai berikut :

1.Bila dua kelompok bersaing, maka akan timbul stereotip,

2.Kontak antara dua kelompk yang bermusuhan, tidak akan

mengurangi sikap tindak bermusuhan tersebut,

3.Tujuan yang harus dicapai dengan kerja sama, akan dapat

menetralisasikan sikap tindak bermusuhan,

4.Di dalam kerja sama mencapai tujuan, stereotip yang semula

negative menjadi positif.

Page 14: Persentasi pesos pp

Masalah dinamika kelompok, juga menyangkut gerak atau

perilaku kolektif. Gejala tersebut merupakan suatu cara

berpikir, merasa, dan beraksi suatu kolektiva yang serta-merta

dan tidak berstruktur. Sebab-sebab suatu kolektiva menjadi

agresif antara lain adalah :

1. Frustasi dalam jangka waktu yang lama,

2.Tersinggung,

3.Dirugikan,

4.Ada ancaman dari luar,

5.Diperlakukan tidak adil,

6.Terkena pada bidang-bidang kehidupan yang sangat sensitif.