persetujuan tindakan medik

1
LO 4 – Persetujuan Tindakan Medik Dalam persetujuan tindakan medik yang berhak memberikan persetujuan medik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.290/MENKES/PER/III/2008 tentang persetujuan tindakan medik menyebutkan dalam pasal 13, bahwa persetujuan diberikan oleh pasien yang berkompeten atau keluarga terdekat; penilaian terhadap kompetensi pasien dilakukan oleh dokter atau dokter gigi sebelum tindakan kedokteran; dalam hal ini bila terdapat keraguan dari persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya, dokter atau dokter gigi dapat melakukan permintaan persetujuan ulang. Pada pasal 16 dijelaskan tentang penolakan tindakan kedokteran yang dapat dilakukan oleh pasien dan/atau keluarga terdekat setelah menerima penjelasan tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan; penolakan tersebut harus dilakukan secara tertulis; akibat penolakan tindakan kedokteran menjadi tanggung jawab pasien; penolakan tindakan kedokteran tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.290/MENKES/PER/III/2008 Persetujuan Tindakan Medik Pasal 13 dan 16

Upload: nabel-abel-bela

Post on 05-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

persetujuan tindakan medik

TRANSCRIPT

LO 4 Persetujuan Tindakan MedikDalam persetujuan tindakan medik yang berhak memberikan persetujuan medik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.290/MENKES/PER/III/2008 tentang persetujuan tindakan medik menyebutkan dalam pasal 13, bahwa persetujuan diberikan oleh pasien yang berkompeten atau keluarga terdekat; penilaian terhadap kompetensi pasien dilakukan oleh dokter atau dokter gigi sebelum tindakan kedokteran; dalam hal ini bila terdapat keraguan dari persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya, dokter atau dokter gigi dapat melakukan permintaan persetujuan ulang.Pada pasal 16 dijelaskan tentang penolakan tindakan kedokteran yang dapat dilakukan oleh pasien dan/atau keluarga terdekat setelah menerima penjelasan tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan; penolakan tersebut harus dilakukan secara tertulis; akibat penolakan tindakan kedokteran menjadi tanggung jawab pasien; penolakan tindakan kedokteran tidak memutuskan hubungan dokter dan pasien.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.290/MENKES/PER/III/2008 Persetujuan Tindakan Medik Pasal 13 dan 16