persfektif dan orientasi pemilih pemula pemilu 2014
TRANSCRIPT
MUKTAR HELMI, S.Pd.I
Divisi sosialisasi, Pend. Pemilih dan Pengembangan SDM
Orientasi politik adalah suatucara pandang dari golonganmasyarakat dalam strukturmasyarakat.yangmelatarbelakangi orientasipolitik yaitu nilai-nilai yang dadi dalam masyarakat dan diluar masyarakat kemudianmembentuk sikap dan menjadipola masyarakat memandangobjek politik.
Pengertian Pemilih pemula
UU No. 10 tahun 2008 dalam Bab IV pasal 19 ayat 1 dan 2serta pasal 20 menyebutkan bahwa yang dimaksud denganpemilih pemula adalah warga Indonesia yang pada haripemilihan atau pemungutan suara adalah Warga NegaraIndonesia yang sudah genap berusia 17tahun dan atau lebihatau sudah/pernah kawin yang mempunyai hak pilih, dansebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuanUndang-Undang Pemilu.
Sebagai bagian dari komponen bangsa, pemuda tidakdapat melepasdkan diri dan menghindar dari politik.Oleh karena hakekat manusia termasuk pemuda adalahzoon politicon atau mahluk politik. Keberadaan dankiprah manusia termasuk pemuda merupakan bagian dariproduk politik dan terlibat baik langsung maupun tidaklangsung, nyata maupun tidak nyata dalam kehidupanpolitik.
PEMUDA DAN POLITIK
Peran politik pemuda dapat dilihat dari:
1. partisipasi politik pemuda sebagai bagian darisistem politik yakni dalam supra struktur politik danInfra struktur politik. Dalam supra struktur politik,pemuda merupakan bagian yang tak terpisahkan dalamsistem pemerintahan. Sebagai warga negara setiappemuda harus memahami tentang hak dankewajibannya sebagai warga Negara, termasukmelakukan bela Negara. Dalam infra struktur politik,pemuda dapat berkiprah dalam kegiatan partai politik,padakelompok kepentingan, kelompok penekan maupunkelompok. Inilah arena politik yang dapat digunakanoleh pemuda dalam berpartisipasi.
•Menemukan kembali agenda perjuangan sebagai penjagaidealisme gerakan, sebagaimana dulu pernah dicetuskan dalambeberapa agenda yang tercatat dalam sejarah bangsa
•Mengembalikan subtansi Demokrasi sebagai alat untuk mencapaikesejahteraan sosial, sehingga PEMILU bukan menjaditujuan, melainkan alat yang seharusnya memberikankebermafaatan bagi masyarakat Indonesia dengan efisien, danefektif
•Sebagai langkah praktis, maka perlu kiranya pemuda mengambilbagian terhadap terselenggaranya PEMILU yang damai, arif &bermartabat.
(1) Pemuda sebagai agen perubahan harus dapat mengawal prosestransisi demokrasi kearah yang lebih substantif yakni
terlaksananya pemilu secara free dan fair.
(3) Pemuda harus dapat tampil sebagai agen penjaga moral danetika politik dalam proses demokrasi
(2) Untuk mengawal proses tersebut, pemuda dapat berkiprahbaik sebagai penyelenggara, peserta ataupun pengawas proses
penyelenggaraan pilkada;
partsipasi politik pemuda dalam pemilu langsungmenjadi sangat penting dan strategis oleh karena:
(4) Pemuda harus dapat tampil sebagai penjaga demokrasi; menghormati hak dan kewajiban orang lain, menghargai perbedaan
pilihan dan tidak terjebak pada pragmatisme politik.
1. Komitmen yang kuat2. Integritas3. Kompetensi4. Konstituensi
Agar kiprah, peran danpartisipasi politik
pemuda dapatdiperhitungkan, maka
setiap pemudahendaknya memiliki :
Daya tarikpemilihpemula
bagi partaipolitikyaitu :
Lahirnya dukungan daripemilih pemula yang secaratidak langsung membawadampak pencitraan berartiuntuk pengamanan prosesregenerasi kader politik itusendiri kedepan.
Sebagai lumbung emas suarakepada pertai politik
1.pertama menumbuhkan kesadaran berpolitik sejak dini.2.Kedua, mengembangkan pendidikan politik kepada pararemaja agar mampu menjadi aktor politik dalam lingkupperan dan status yang disandang.3.Ketiga,menumbuhkan pengertian bagaimana menjalankanhak dan kewajiban politik sebagai warga negara secara baik.
Pemilu
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA.....SUKSES PEMILU 9 APRIL 2014
SUKSES KITA SEMUA