persiapan akreditasi internasionallldikti3.kemdikbud.go.id/v6/wp-content/uploads/...rekognisi &...
TRANSCRIPT
5/7/20
1
Implementasi Pendidikan BerbasisOutcomes (OBE) Menuju Akreditasi
Internasional
Leni S. HelianiFakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
ViCom Hibah Fasilitasi Akreditasi Internasional Program StudiLLDIKTI Wil III, 8 Mei 2010
1
Topik pemaparan
1. Konsep Umum Pendidikan Berbasis Outcomes (OBE)
2. Program Hibah Fasilitasi Akreditasi InternasionalProgram Studi
2
5/7/20
2
Outcome Based EducationDefinisi, tahapan dalam perumusankurikulum, kategori
3
Dasar Implementasi OBE
• Perkembangan dunia pendidikanè OBE• Industry 4.0 è education 4.0• Peraturan dan standar nasional KKNI, SNDIKTI• Persyaratan akreditasi/sertifikasi :
- Nasional : BAN-PTè instrumen baru 9 kriteria- Regional : sertifikasi AUN-QA - Internasional: AACSB, ABET, ASIIN, KAAB,IABEE,
AHPGS, dll.
LSH-UGM, 2018
4
5/7/20
3
Input-Output Based Education (BAN-PT: 7 standar)
quantitative grades of students
Infrastructure facilities
faculties
lab equipment
financial resources
Number of quality of students
Number of students graduating
success rate of students
Programme/Institution
Measureable Input Measurable Outputs
Karnakata, 2015LSH-UGM, 2018
5
SNPT - Akreditasi
6
5/7/20
4
Standar BAN-PT – SNPT (9 Kriteria)
7
Review:Konsep Pendidikan berbasis Luaran(Outcomes-Based Concept)
Level Output Outcome Impact
Dosen Jumlah tatapmukaperkuliahan
mahasiswa mencapaikemampuan sikap, pengetahuan, skill (capaianpembelajaran) dari MK
Mahasiswa mampumenggunakan kemampuansikap, pengetahuan dan skill untuk menyelesaikanpermasalahan nyata.
Prodi Jumlah lulusan lulusan dengankemampuan/pemenuhan nilai, pengetahuan dan skill yang relevan dengan pengguna danmampu menunjukankemampuannya sesuaiharapan
Lulusan berkontribusidalam peningkatanorganisasi ataumasyarakat.
Universitas
Jumlah lulusansarjana danpascasarjana
tingkat keterserapan lulusan di dunia kerja dan mutu lulusan yang tinggi
Lulusan memberikankontribusi terhadapmasyarakat dan negarayang lebih baik.
OBELSH-UGM, 2018
8
5/7/20
5
Outcome Based Education (OBE)• OBE is the education process that focused at
achieving the certain specified concrete outcome(results oriented knowledge, ability and behavior).• OBE is a process that involves the restructuring of
curriculum, assessment and reporting practices ineducation to reflect the achievement of highorder learning and mastery rather thanaccumulation of course credits.
LSH-UGM, 2018
9
Review: Outcome-based Education (OBE)
Di awali dengan Gambaran yang jelas tentang
kemampuan penting yang bisa dilakukan oleh mahasiswa pada saat lulus
mengorganisasi kurikulum, sistem pembelajarandan penilaian, secara terstruktur untukmemastikan bahwa proses pembelajaran terjadi
keluaran/CP lulusan tercapai.
LSH-UGM, 2018
10
5/7/20
6
Outcome Based Education
Attributes
Karnakata, 2015
OBE (Outcomes)
OBC(Curriculum)
What the student should be able to do?
OBLT(Learning & Teaching) OBA
(Assessment)
How to make thestudent achieve theoutcome?
How to measure what the student has achieved?
11
Program Studi
Kurikulum
Dosen &Tendik
Teaching,Learning
Fasilitas
Std. Support
Tata Kelola,Pembiayaan
Lulusan denganKemampuan:• Disiplin ilmu• Disain• Komunikasi• Kerjasama• Manajemen• Life long learning
Profesional:• Knowledge, skill• Kompetensi• Mengembangkan
diri• Bertanggungjawab• Menjunjung etika
Program Educational Objectives
Program Learning
Outcomes
Pepen Arifin - SPM ITB
12
5/7/20
7
Akreditasi berbasis IPOProses Outcomes
Output:GPALoS
DO rates
Input:SelectivityRekrutmen
Program Studi dan Akreditasi
Dosen &Tendik
Teaching,Learning
Fasilitas
Std. Support
Tata Kelola,Pembiayaan
KurikulumStandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarBAN PT
StandarAkreditasi
Intl
Akreditasi berbasis IPO
Akreditasi berbasisOutcomes
Pepen Arifin - SPM ITB
13
Review: konsep dan prinsip utama OBE
• Fokus pada Capaian Pembelajaran• Backwards curriculum design• Kesesuaian terstruktur (Learning outcome–
learning activities - assessment )• Memfasilitasi kesempatan belajar• Siklus sistimatik P-D-C-A
QA at Programme LevelLSH-UGM, 2018
14
5/7/20
8
15
design
Karnakata, 2015
KebutuhanStakeholders
Graduate profiles: Preferable attributes in graduates after & shortly beyondcompleting study (5 years after graduation is the rule of thumb)
Profil lulusan : Tujuan PendidikanProgram studi
Atribut lulusan: Capaian Pembelajana Lulusan(CPL)
SUB-CPMK
1. Fokus pada Capaian Pembelajaran.
CPMK CPMK CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
SUB-CPMK
@LSH-UGM, 2018
Visi, misi dan filosofi PT
15
2. Backward Curriculum Design
Sumber: 1st AUN-QA Workshop,Applied Approach to Designing and Implementing OBE Framework
LSH-UGM, 2018
16
5/7/20
9
Sumber: 1st AUN-QA Workshop,Applied Approach to Designing and Implementing OBE Framework
3. Constructive Alignment (kesesuaian terstruktur)
LSH-UGM, 2018
Design Evaluation
17
4. Kesempatan belajaran
LSH-UGM, 2018
18
5/7/20
10
5: P – D – C – A secara sistimatik
http://cei.ust.hk/t
revisi CPL yang terukur
desainkurikulumsesuai CPL
Kesesuaianterstruktur: peta
kurikulum
Implementasipembelajaran
(T&L)
Asesmen MK (CPMK) dan
Program (CPL)
Benchmarking
Tindak lanjut danpeningkatan mutu
LSH-UGM, 2018
19
Tingkatan implementasi OBE
Tingkat Rumusan Outcomes
KurikulumOBE
Assessment Plan &
Method
Implementasi Asesmen CQI
1 Ada
2 Ada Sesuai
3 Ada Sesuai Ada
4 Ada Sesuai Ada Terlaksana
5 Ada Sesuai Ada Terlaksana TerlaksanaAKREDITASI INTERNASIONAL
20
5/7/20
11
PROGRAM HIBAHFASILITASI AKREDITASI INTERNASIONALPROGRAM STUDI
Direktorat Pembelajaran dan KemahasiswaanDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2020
21
OUTCOME BASED EDUCATION3
PENDAHULUAN1
REKOGNISI & AKREDITASI INTERNASIONAL
2HIBAH FASILITASI
4
Gambaran Isi
Latar belakang, landasan hukum, gambaran kondisi program studi di Indonesia
Manfaat, macam rekognisi internasional, kebijakan daftar lembaga akreditasi internasional
Definisi, tahapan dalam perumusan kurikulum, kategori
Deskripsi, pengelompokan target, syarat, pedoman proposal, lini masa, anggaran
22
5/7/20
12
Latar Belakang
Indonesia perlu membangun reputasi pendidikantinggi setara internasional dalam rangka ketahananbangsa
1
Akreditasi internasional program studi adalah salahsatu media strategis karena langsung menunjukkankualitas outcome pendidikan
2
Pemerintah mendorong program studi untuk meraihakreditasi unggul melalui akreditasi internasional
3
23
Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang PenyelenggaraanPendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
3. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016, tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi
4. Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019, tentang Organisasi dan Tata KerjaKemendikbud.
5. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Permendikbud Nomor 5 tahun 2020, tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
7. Kepmendikbud Nomor 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional.
24
5/7/20
13
Kondisi Program Studi di Indonesia (1)
Sumber: Kemenristekdikti, Agustus 2019
25
Kondisi Program Studi di Indonesia (2)
Gambar 1. Sebaran Pengakuan Internasional Berdasar Rumpun Keilmuan(Sumber: Kemenristekdikti, Agustus 2019)
26
5/7/20
14
Rekognisi & Akreditasi Internasional
Manfaat, macam rekognisi internasional, kebijakan daftar lembaga akreditasi internasional
27
Manfaat Rekognisi Internasional
1. Memperluas akses dan menjamin pengembanganpendidikan tinggi di skala internasional;
2. Mempromosikan pembaruan dan reformasi sistemmaupun kelembagaan dengan tujuan meningkatkankualitas, relevansi dan efisiensi setara internasional;
3. Meningkatkan kemampuan sumber daya dalammengembangkan mutu pendidikan tinggi dalam negeri setara internasional;
4. Mendukung pengembangan kemitraan dan kerjasamainternasional.
28
5/7/20
15
Macam Rekognisi (1)Akreditasi
Sertifikasi
pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang, sebagaihasil penilaian bahwa lembaga tersebut telahmemenuhi syarat/kriteria mutu yang ditetapkan. Akreditasi ditujukan kepada institusipenyelenggara pendidikan dan bukan kepadalulusan
pemenuhan kriteria kelulusan dan melalui proses pembelajaran dan evaluasi yang sesuai dengankriteria/standar yang ditetapkan oleh suatu badaninternasional
Catatan: hibah ini difokuskan ke akreditasi yang sesuai denganKepmendikbud No 83 Tahun 2020
29
Kebijakan Daftar Lembaga AkreditasiKepmendikbud No 83 Tahun 2020
Lembaga Akreditasi yang Diakui dalam Persetujuan Internasional1. European Quality Assurance Register (EQAR)2. Council for Higher Education Accreditation (CHEA) 3. U.S. Department of Education (USDE)4. Washington Accord (WA)5. World Federation for Medical Education (WFME) 6. Sydney Accord 7. Dublin Accord 8. Seoul Accord 9. Canberra Accord 10. Asia Pacific Quality Register (APQR)
30
5/7/20
16
Kebijakan Daftar Lembaga AkreditasiKepmendikbud No 83 Tahun 2020
Lembaga Akreditasi Internasional selain yang diakui dalam perjanjianinternasional1. Hong Kong Council for Accreditation of Academic & Vocational
Qualifications (HKCAAVQ)2. Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan
(HEEACT)3. Tertiary Education Quality and Standards Agency (TEQSA)4. The Association Advance Collegiate Schools of Business (AACSB)5. The Association of MBAs (AMBA)6. EFMD Quality Improvement System (EQUIS)7. International Accreditation Council for Business Education (IACBE)8. Association of Asia-Pacific Business Schools (AAPBS)9. Accreditation Council for Business Schools and Programs (ACBSP)10.Royal Society of Chemistry (RSC)11.The Rehabilitation Council of India (RCI)12.Council for Accreditation of Educator Preparation (CAEP)
31
Bagaimana memilih lembaga akreditasi internasional?
Kriteria IndikatorSubstansi Badan akreditasi telah menunjukkan pengukuran yang berbasis outcome
based education/ evaluation
Badan akreditasi menunjukkan perhatian yang besar pada aspek scholarship(kewibawaan dan nilai kesarjanaan)
Badan akreditasi mengembangkan standar, syarat dan prosedur terhadapproses pendidikan dan pembelajaran secara komprehensif
Kelembagaan Badan akreditasi menunjukkan rekam jejak keterterimaan yang luas oleh badan akreditasi lain (inter-recognition)
Badan akreditasi menunjukkan good governance yang ditunjukkan denganstruktur organisasi yang independen dan menghindarkan conflict of interest
Reputasi dan Kematangan
Badan akreditasi menunjukkan kehadiran (presence) dan keterterimaan dalamlingkup global atau minimal regional
Badan akreditasi menunjukkan usia yang matang
32
5/7/20
17
Tahapan (Garis Besar) Menuju Akreditasi
tahap persiapan menuju
akreditasiinternasional
tahap proses akreditasi
internasional
tahap pasca akreditasi
internasional(pemeliharaan)
1
23
33
Tahapan (Garis Besar) Menuju Akreditasi
1
2
34
Adopsi Outcome-
based Education
(OBE)
Memodifikasi SPMI yang
sesuai dengan paradigma
OBE
Melakukan evaluasi
kondisi awal program studi
Melakukan asesmen
kecukupan (readiness)
Tahap Persiapan1
Program studi mengembangkan sistem dan pembelajaran untuk memenuhi standard akreditasi internasional
34
5/7/20
18
Tahapan (Garis Besar) Menuju Akreditasi
1
2
34
Pendaftaran formal ke board of
accreditation/ certification
Pengajuan dokumen akreditasi
Visitasi atau asesmen lapangan
Penentuan hasil
akreditasi/ sertifikasi
Tahap Proses
Program studi telah mendaftardan masuk dalam pipeline prosedur akreditasi
2
35
Tahapan (Garis Besar) Menuju Akreditasi
1
23
Melakukan pelaporan kinerja tahunan (annual
report)
Melakukan pengembangan
mutu secara berkelanjutan
Program studi ikut serta menyebarluaskan
pengetahuan tentang akreditasi internasional
ke program studi lain yang sebidang
Tahap Pasca Akreditasi3
36
5/7/20
19
Hibah Tahun 2020FASILITASI AKREDITASI INTERNASIONALPROGRAM STUDI
Deskripsi, pengelompokan target, syarat, pedoman proposal, lini masa, anggaran
37
A. Bertujuan untuk memfasilitasi program studi untukmemperoleh akreditasi internasional;
B. Diberikan kepada Institusi/program studi yang telahlolos seleksi berupa telaah (review) proposal oleh Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi;
C. Ditujukan untuk program studi pada kelompok 1 dan 2. Kuota masing-masing kelompok ditentukan olehDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Deskripsi
38
5/7/20
20
Pengelompokan Target
Kondisi Saat Ini IndikatorProgram studi telah siap memperoleh akreditasiinternasional yang ditunjukkandengan keberadaannya dalampipe-line proses akreditasi yang disetujui oleh badan akreditasiinternasional pada tahun 2020
1. Institusi telah mempersiapkan programstudi untuk memperoleh akreditasiinternasional.
2. Program studi telah memenuhi semuakriteria administratif maupun substantif,dengan menunjukkan bukti-bukti aplikasiakreditasi dan persetujuan dari badanakreditasi internasional tahun 2020 yangsesuai bidang studi dan KepmendikbudNo 83 Tahun 2020
Kelompok 1
39
Pengelompokan Target
Kondisi Saat Ini IndikatorProgram studi dalam prosesuntuk memperoleh akreditasiinternasional dan siapmengajukan aplikasi tahun2020
1. Institusi telah mempunyai strategi yangsistematis untuk mendorong program studimemperoleh akreditasi internasional.
2. Program studi telah memenuhi semuakriteria lembaga akreditasi yang ditujusesuai dengan Kepmendikbud No 83 Tahun2020, dengan menunjukkan DraftDokumen Evaluasi Diri.
Kelompok 2
40
5/7/20
21
A. Kriteria Komitmen. Kriteria komitmen menunjukkan adanyakomitmen nyata berupa strategi, program, pendanaan, dan aktivitas yang mendukung program studi dan institusi untukmencapai pemenuhan standar internasional.
B. Kriteria Administratif. Kriteria yang menunjukkan kemampuanprogram studi dan institusi secara formal (akreditasi).
C. Kriteria Substantif. Kriteria yang menunjukkan kemampuanprogram studi dan institusi secara substansial berupapengetahuan, pengalaman, maupun pemenuhan standar secaraumum.
Kriteria Evaluasi
41
Persyaratan
1. Akreditasi institusi minimal B atau Baik Sekali yang masih berlaku.2. Akreditasi program studi minimal B atau Baik Sekali (BAN PT atau
LAM PT-Kes) yang masih berlaku.3. Untuk Kelompok 1: program studi telah siap untuk memperoleh
akreditasi internasional, yang dibuktikan dengan kesiapanvisitasi/asesmen lapangan. Kesiapan program studi dalam asesmenlapangan ditunjukkan melalui korespondensi resmi dengan lembagaakreditasi internasional yang dituju, sesuai Keputusan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 83/P/2020 Tentang LembagaAkreditasi Internasional.
4. Untuk Kelompok 2: Program studi sedang berproses untuk memperolehakreditasi internasional yang dibuktikan dengan Dokumen Evaluasi Dirisesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju,sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 83/P/2020 Tentang Lembaga Akreditasi Internasional.
42
5/7/20
22
Proposal
1. Latar belakang yang menunjukkan urgensi akreditasi.2. Profil program studi yang diusulkan dan usulan lembaga akreditasi
yang dituju.3. Tahapan rencana/target dan lini masa (timeline).4. Dukungan institusi.5. Dokumen/bukti dari lembaga akreditasi internasional yang dituju
berupa surat/surel resmi dari lembaga akreditasi internasional.6. Lampiran (tidak termasuk 10 halaman):
a. Rencana Anggaran Biaya (sesuai ketentuan berikut)b. Dokumen Evaluasi Diri (sesuai kelompok)
Proposal ditulis dengan format bebas, dengan jumlah maksimal 10 halaman yang berisi:
43
Anggaran Biaya
a. Biaya registrasi akreditasi;b. Honorarium maksimal 30%;c. Perjalanan dan akomodasi (at cost);d. Bahan habis pakai maksimal 10%;e. Paket meeting.
Biaya yang dapat diusulkan maksimal 300 juta rupiah, dialokasikan sesuai dengan Standar Biaya Umum, berupa:
Catatan: Pengadaan alat dan pekerjaan sipil tidak dapat diusulkan
44
5/7/20
23
Lini Masa Hibah
Pengumuman Program Hibah : 1 Mei 2020
Sosialisasi Program : 4 Mei 2020
Batas Akhir Pengumpulan Proposal : 15 Mei 2020
Review Proposal : 16-19 Mei 2020
Pleno Penetapan Pemenang : 20 Mei 2020
Pengumuman Penetapan Pemenang : 22 Mei 2020
Pelaksanaan Program:
1. Penandatanganan Kontrak : 1 Juni 2020
2. Masa Kontrak : 1 Juni s.d. 30 November 2020
Monitoring dan Evaluasi : September 2020
Pelaporan : 30 November 2020
Evaluasi Program : Desember 2020
45
TERIMA KASIH
46