perspektif pemilih , pemula pemilih dan orientasi politik

11
Perspektif Pemilih, Pemula Pemilih dan Orientasi Politik Di susun oleh : 1. VIKAKHUROTUL AFIFAH (124 254 070 ) 2. ANIS ZAQIYATUN N. (124 254 082 ) 3. ELFIRA R. ( 124 254 244 ) 4. ERIKA WIDYA R.M (124 254 247 ) 5. NOVITA MAULIDA IKMAL (124 254 239 )

Upload: nayda-griffith

Post on 02-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perspektif Pemilih , Pemula Pemilih dan Orientasi Politik. Di susun oleh : 1. VIKAKHUROTUL AFIFAH(124 254 070 ) 2. ANIS ZAQIYATUN N.(124 254 082 ) 3. ELFIRA R.( 124 254 244 ) 4. ERIKA WIDYA R.M(124 254 247 ) 5. NOVITA MAULIDA IKMAL(124 254 239 ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Perspektif Pemilih, Pemula Pemilih dan Orientasi

Politik

Di susun oleh :

1. VIKAKHUROTUL AFIFAH (124 254 070 )2. ANIS ZAQIYATUN N. (124 254 082 )3. ELFIRA R. ( 124 254 244 )4. ERIKA WIDYA R.M (124 254 247 )5. NOVITA MAULIDA IKMAL (124 254 239 )

Page 2: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Pengertian Orientasi politik:

Orientasi politik adalah suatu cara pandang dari golongan masyarakat dalam struktur masyarakat.yang melatarbelakangi orientasi politik yaitu nilai-nilai yang da di dalam masyarakat dan di luar masyarakat kemudian membentuk sikap dan menjadi pola masyarakat memandang objek politik.

Page 3: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Pemilih pemula dan perilaku politik

Pengertian Pemilih pemula

UU No. 10 tahun 2008 dalam Bab IV pasal 19 ayat 1 dan 2 serta pasal 20 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pemilih pemula adalah warga Indonesia yang pada hari pemilihan atau pemungutan suara adalah Warga Negara Indonesia yang sudah genap berusia 17tahun dan atau lebih atau sudah/pernah kawin yang mempunyai hak pilih, dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuan Undang-Undang Pemilu.

Page 4: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Sebagai bagian dari komponen bangsa, pemuda tidak dapat melepasdkan diri dan menghindar dari politik. Oleh karena hakekat manusia termasuk pemuda adalah zoon politicon atau mahluk politik. Keberadaan dan kiprah manusia termasuk pemuda merupakan bagian dari produk politik dan terlibat baik langsung maupun tidak langsung, nyata maupun tidak nyata dalam kehidupan politik.

PEMUDA DAN  POLITIK

Page 5: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Peran politik pemuda dapat dilihat dari:

1. partisipasi politik pemuda sebagai bagian dari sistem politik yakni dalam supra struktur politik dan Infra struktur politik. Dalam supra struktur politik, pemuda merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sistem pemerintahan. Sebagai warga negara setiap pemuda harus memahami tentang hak dan kewajibannya sebagai warga Negara, termasuk melakukan bela Negara. Dalam infra struktur politik, pemuda dapat berkiprah dalam kegiatan partai politik, padakelompok kepentingan, kelompok penekan maupun kelompok. Inilah arena politik yang dapat digunakan oleh pemuda dalam berpartisipasi. 

Page 6: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

PEMUDA sebagai Komponen Politik

•Menemukan kembali agenda perjuangan sebagai penjaga idealisme gerakan, sebagaimana dulu pernah dicetuskan dalam beberapa agenda yang tercatat dalam sejarah bangsa

•Mengembalikan subtansi Demokrasi sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan sosial, sehingga PEMILU bukan menjadi tujuan, melainkan alat yang seharusnya memberikan kebermafaatan bagi masyarakat Indonesia dengan efisien, dan efektif

•Sebagai langkah praktis, maka perlu kiranya pemuda mengambil bagian terhadap terselenggaranya PEMILU yang damai, arif & bermartabat.

Page 7: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

(1) Pemuda sebagai agen perubahan harus dapat mengawal proses transisi demokrasi kearah yang lebih

substantif yakni terlaksananya pemilu secara free dan fair.

(3) Pemuda harus dapat tampil sebagai agen penjaga moral dan etika politik dalam proses demokrasi

(2) Untuk mengawal proses tersebut, pemuda dapat berkiprah baik sebagai penyelenggara, peserta ataupun

pengawas proses penyelenggaraan pilkada;

partsipasi politik pemuda dalam pemilu langsung menjadi sangat penting dan

strategis oleh karena:

(4) Pemuda harus dapat tampil sebagai penjaga demokrasi; menghormati hak dan kewajiban orang lain, menghargai perbedaan pilihan dan tidak terjebak pada pragmatisme

politik.

Page 8: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

1. Komitmen yang kuat2. Integritas3. Kompetensi4. Konstituensi

Agar kiprah,  peran dan partisipasi politik pemuda dapat

diperhitungkan, maka setiap pemuda

hendaknya memiliki :

Page 9: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Daya tarik

pemilih pemula

bagi partai politik yaitu :

Lahirnya dukungan dari pemilih pemula yang secara tidak langsung membawa dampak pencitraan berarti untuk pengamanan proses regenerasi kader politik itu sendiri kedepan.

Sebagai lumbung emas suara kepada pertai politik

Page 10: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

Cara menumbuhkan minat pemilih pemula dalam melaksanakan hak dalam

pemilihan umum

1.pertama menumbuhkan kesadaran berpolitik sejak dini. 2.Kedua, mengembangkan pendidikan politik kepada para remaja agar mampu menjadi aktor politik dalam lingkup peran dan status yang disandang.3.Ketiga,menumbuhkan pengertian bagaimanamenjalankan hak dan kewajiban politik sebagai warga negara secara baik. 

Pemilu

Page 11: Perspektif Pemilih ,  Pemula Pemilih dan Orientasi Politik

SEKIAN

TERIMA KASIH