pert 5. sistem respirasi

35
BIOLOGI UMUM Jurusan/Program Studi: IPA Terpadu/Pendidikan IPA Sks : 3 sks Semester : Genap Tahun Akademik : 2014/2015 Dosen Pengampu : 1. Drs. Bambang Priyono, M.Si. 2. Erna Noor Savitri, S.Si, M.Pd

Upload: nanda-reda

Post on 14-Apr-2017

149 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pert 5. sistem respirasi

BIOLOGI UMUM

Jurusan/Program Studi: IPA Terpadu/Pendidikan IPASks : 3 sksSemester : Genap Tahun Akademik : 2014/2015Dosen Pengampu : 1. Drs. Bambang Priyono, M.Si.

2. Erna Noor Savitri, S.Si, M.Pd

Page 2: Pert 5. sistem respirasi
Page 3: Pert 5. sistem respirasi

TUJUAN PERKULIAHAN:Bagi mahasiswa dapat :

1.Menjelaskan sistem respirasi pada makhluk hidup

2.Menjelaskan proses respirasi pada makhluk hidup

Page 4: Pert 5. sistem respirasi

SISTEM RESPIRASI

• Tujuan Respirasi :- proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan, sehingga O2 yang masuk akan digunakan utk mengoksidasi zat makanan ATP (energi)

• Reaksi :C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O

Page 5: Pert 5. sistem respirasi

Organ Respirasi Manusia1. Hidung2. Faring3. Tenggorokan (Laring)4. Trakea5. Bronkus6. Bronkiolus7. Alveolus

Pulmo (paru-paru)

Page 6: Pert 5. sistem respirasi
Page 7: Pert 5. sistem respirasi

• Terdapat saraf penciuman/pembau• Terdiri dari dua lubang (kanan dan kiri), dibatasi

sekat hidung• Rongga hidung:– berhubungan dengan rongga mulut– Fungsi: menghangatkan, melembapkan dan

menyaring (filter) udara– Terdapat rambut halus dan selaput lendirmenyaring

udara yang masuk, mengeluarkan partikel-partikel

ALAT PERNAPASAN – HIDUNG

Page 8: Pert 5. sistem respirasi

ALAT PERNAPASAN – FARING• Faring:– di bagian

belakang rongga hidung

– lanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring

Page 9: Pert 5. sistem respirasi

ALAT PERNAPASAN – LARING (PANGKAL TENGGOROKAN)

• Laring:– Terdiri dari lempengan tulang rawan– Bagian dalam dindingnya digerakan oleh

ototmenutup glotis: lubang/celah menghubungkan faring-trakea

– Terdapat selaput suara, bergetar jika ada dilalui udara, berbicara

– Memiliki katup=epiglotis: selalu terbuka, menutup jika ada makanan masuk ke kerongkongan

Page 10: Pert 5. sistem respirasi

Glotis dan Epiglotis

Page 11: Pert 5. sistem respirasi

ALAT PERNAPASAN – TRAKEA (BATANG TENGGOROKAN)

• Tersusun dari cincin tulang rawan• Terletak di depan kerongkongan• Berbentuk pipa• Bagian dalam licin dilapisi oleh selaput lendir• Sel epitel silindris bersiliafungsi: menahan

debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru

Page 12: Pert 5. sistem respirasi

ALAT PERNAPASAN – BRONKUS (CABANG BATANG TENGGOROKAN)

• Bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-paru

• Terdapat di paru-paru kanan dan kiri• Terdiri dari lempengan tulang rawan• Dinding tersusun dari otot halus• Cabang bronkus=bronkiolus: tipis dan tidak

bertulang rawan

Page 13: Pert 5. sistem respirasi

ALAT PERNAPASAN – BRONKUS (CABANG BATANG TENGGOROKAN)

Page 14: Pert 5. sistem respirasi

ALAT PERNAPASAN – PULMO

• Diselubungi oleh selaput elastis: pleura• Letak: di dalam rongga dada, di atas diafragma

: sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut

• Paru-paru kanan 3 gelambir, paru-paru kiri 2 gelambir

• Terdapat bronkus dan bronkiolusalveolus

Page 15: Pert 5. sistem respirasi

Paru-paru - pleura

back

Page 16: Pert 5. sistem respirasi

Paru-paru – diafragma

back

Page 17: Pert 5. sistem respirasi

Paru-paru - gelambir

back

Page 18: Pert 5. sistem respirasi

Paru-paru - alveouls

Page 19: Pert 5. sistem respirasi

MEKANISME PERNAPASAN

• Terjadi saat sadar dan tidak sadar• Inspirasi dan ekspirasi• Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan

ekspirasi dan tempat terjadinya:1. Pernapasan dada2. Pernapasan perut

Page 20: Pert 5. sistem respirasi

PERNAPASAN DADA

• Inspirasi: muskulus interkostalis kontraksitulang rusuk terangkatrongga dada membesar, paru-paru mengembangtekanan udara rongga paru-paru ↓ di luar ↑udara dari luar masuk ke paru-paru

• Ekspirasi: muskulus interkostalis relaksasitulang rusuk turunrongga dada menyempit, paru-paru mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑ di luar↓udara keluar dari paru-paru

Page 21: Pert 5. sistem respirasi

PERNAPASAN PERUT

• Inspirasi: otot diafragma kontraksidiafragma datarrongga dada dan paru-paru mengembangtekanan udara rongga paru-paru ↓udara dari luar masuk ke paru-paru

• Ekspirasi: otot diafragma relaksasidiafragma melengkungrongga dada dan paru-paru mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑udara keluar dari paru-paru

Page 22: Pert 5. sistem respirasi

PERNAPASAN PERUT

Page 23: Pert 5. sistem respirasi

PERNAPASAN PERUT

Page 24: Pert 5. sistem respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Setiap orang berbeda• Tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan

bernapas, cara bernapas• Volume paru-paru orang dewasa: 5-6 liter,

terdiri dari:– Volume tidal (VT)– Volume cadangan inspirasi (VCI)– Volume cadangan ekspirasi (VCE)– Volume residu (VR)

Page 25: Pert 5. sistem respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Volume tidal (VT): volume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas normal, ± 500cc/ml pada rata-rata orang dewasa muda

• Volume cadangan inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, ± mencapai 3000cc/ml

Page 26: Pert 5. sistem respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume udara yang masih dapat diekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml

• Volume residu (VR): volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, ± sebanyak 1200cc/ml

Page 27: Pert 5. sistem respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Kapasitas Inspirasi (KI)= VT+VCI• Kapasitas residu fungsional (KRF)= VCE+VR• Kapasitas vital (KV)= VCI+VT+VCE• Kapasitas total paru-paru= KV+VR• Spirometri: metode yang digunakan untuk

mencatat volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru

Page 28: Pert 5. sistem respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

Page 29: Pert 5. sistem respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

spirometer

Page 30: Pert 5. sistem respirasi

FREKUENSI PERNAPASAN

• Cepat lambat melakukan pernapasan dipengaruhi oleh:

1. Umur2. Jenis kelamin3. Suhu tubuh4. Posisi tubuh

Page 31: Pert 5. sistem respirasi

• Kebutuhan normal oksigen per hari : 300 cc, kecuali dalam keadaan tertentu

• Difusi sederhana: gerakan molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi/tekanan tinggi ke konsentrasi/tekanan rendah

• Di alveolus dan di sel jaringan tubuh

MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Page 32: Pert 5. sistem respirasi

• Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus :– HbCO2 Hb + CO2

– O2 + Hb HbO2 (oksihemoglobin)– H+ + HCO3

- H2CO3 H2O + CO2

• Pertukaran O2 dan CO2 di jaringan :– HbO2 O2 + Hb– Hb + CO2 HbCO2

– H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

• Penggunaan O2 oleh jaringan– C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + ATP

MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Page 33: Pert 5. sistem respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.

Page 34: Pert 5. sistem respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2

Page 35: Pert 5. sistem respirasi

TERIMAKASIH