pertanggungjawaban pidana oleh rumah sakit … awal.pdf · kepada keluarga penulis ... hak dan...
TRANSCRIPT
ii
SKRIPSI
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH RUMAH
SAKIT TERHADAP DOKTER YANG MELAKUKAN
MALPRAKTEK
NI MADE ANTIKA PERMATA WARDANA
NIM. 1203005218
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
SKRIPSI
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH RUMAH
SAKIT TERHADAP DOKTER YANG MELAKUKAN
MALPRAKTEK
NI MADE ANTIKA PERMATA WARDANA
NIM. 1203005218
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
iv
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH RUMAH
SAKIT TERHADAP DOKTER YANG MELAKUKAN
MALPRAKTEK
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI MADE ANTIKA PERMATA WARDANA
NIM. 1203005218
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
v
iv
vi
v
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul
“PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH RUMAH SAKIT TERHADAP
DOKTER YANG MELAKUKAN MALPRAKTEK” , dapat diselesaikan. Adapun
skripsi ini disusun sebagai tugas akhir mahasiswa dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Sarjana (S1) Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
Penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya doa, motivasi,
bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I. B Surya Dharma Jaya, H.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
viii
6. Bapak A.A Ngurah Wirasila , S.H., M.H., Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk dengan sabar memberikan bimbingan, konsultasi,
dan pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.
7. Ibu Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH, Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk dengan sabar memberikan bimbingan, konsultasi,
dan pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.
8. Ibu A.A Istri Ari Atu Dewi, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
9. Tim Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun
dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi ini.
11. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah
memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
12. Kepada keluarga penulis I Made Wardana (Bapak), Ni Luh Kardiasih (Ibu), Ni
Putu Anggadia Permata Wardana, Ni Nyoman Anita Permata Wardana, I Ketut
Andhika Prawira Wardana, Ni Wayan Anindya Permata Wardana dan seluruh
keluarga besar terimakasih atas doa serta dorongan morilnya selama penulis
mengikuti pendidikan. Untuk Bapak dan Ibu tercinta yang dengan penuh
kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta
vii
ix
memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai
dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas
Udayana, penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan tiada tara.
13. I Putu Agus Surya Dharma yang selalu meluangkan waktunya, selalu
memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa dan selalu sabar mendampingi
dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis : Dwita, Mia, Edes, Prila, Cintya,
Dewi, Gek Emik, dan Jerry yang merupakan sahabat dan keluarga bagi penulis
yang sudah memberikan dukungan, semangat, canda dan tawa dari awal
perkuliahan hingga pada penyelesaian skrips ini.
15. Temen-temen kelas C Sabo, Dewa Ari, Dewa Adhi, Hendra, Gung Say, Gek
Linda, Mang Ucil dan teman-teman kelas D lainnya yang tidak dapat disebutkan
satu persatu serta rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan
2012 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang
pendidikan sarjana ini.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil
penelitian ini, semoga dikemudian hari penulis dapat lebih meningkatkan lagi
kemampuannya. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Denpasar, 2 Febuari 2016
Penulis
viii
x
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah
tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 2 Febuari 2016
Yang menyatakan,
( Ni Made Antika Permata Wardana )
NIM. 1203005218
ix
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ………………………………………………… i
HALAMAN SAMPUL DALAM………………………………………………… ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM…………………… iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI……………………. iv
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI……………….. v
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………………… vi
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN…………………………. ix
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………... x
ABSTRACT…………………………………………………………………….. xiii
ABSTRAK……………………………………………………………………….Xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………………. 9
1.3. Ruang Lingkup Masalah……………………………………………………… 9
1.4. Tujuan Penelitian……………………………………………………………… 10
a. Tujuan Umum…………………………………………………………… 10
b. Tujuan Khusus………………………………………………………….. 11
1.5. Manfaat Penelitian……………………………………………………………. 11
x
xii
a. Manfaat Teoritis………………………………………………………… 11
b. Manfaat Praktis…………………………………………………………. 11
1.6. Landasan Teoritis……………………………………………………………... 12
1.7. Metode Penelitian ……………………………………………………………. 20
a. Jenis Penelitian…………………………………………………………. 20
b. Jenis Pendekatan……………………………………………………….. 21
c. Bahan Hukum…. ………………………………………………………. 22
d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum…. ……………………………… 23
e. Teknik Analisa ………………………………………………………… 24
BAB II TINJAUAN UMUM ……………………………………………………. 25
2.1. Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana……………………………. 25
2.1.1. Pengertian Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana……… 25
2.1.2. Unsur-Unsur Tindak Pidana……………………………………….. 31
2.1.3. Jenis-Jenis Tindak Pidana…………………………………………. 34
2.2. Pengertian Rumah Sakit dan Korporasi Rumah Sakit ………………………. 35
2.2.1. Jenis-Jenis Rumah Sakit……………………………………………. 39
2.3. Pengertian Dokter…………………………………………………………….. 40
2.4. Pengertian dan Unsur-Unsur Malpraktek…………………………………….. 41
BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA OLEH RUMAH SAKIT … 48
3.1. Mekanisme Pertanggungjawaban Terhadap Dugaan Malpraktek Medik
xi
xiii
Dokter Di Rumah Sakit…………………………………………………………. 48
3.2. Pertanggungjawaban Pidana Oleh Rumah Sakit Terhadap Dokter
Yang Melakukan Malpraktek Dalam Pelayanan Kesehatan…………………… 59
BAB IV HUKUM PIDANA TERHADAP MALPRAKTEK DOKTER DI
RUMAH SAKIT…………………………………………………………………. 67
4.1. Hubungan Antara Pasien, Dokter, dan Rumah Sakit………………………… 67
4.2. Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter, dan Rumah Sakit………………………. 70
4.2.1. Hak dan Kewajiban Pasien…………………………………………. 71
4.2.2. Hak dan Kewajiban Dokter………………………………………… 72
4.2.3. Hak dan Kewajiban Rumah Sakit………………………………….. 73
4.3. Dewan Pengawas Rumah Sakit……………………………………………… 76
4.4. Pidana dan Teori Pemidanaan……………………………………………….. 78
BAB V KESIMPULAN………………………………………………………… 89
5.1. Simpulan…………………………………………………………………… 89
5.2. Saran………………………………………………………………………… 90
Daftar Bacaan
Ringkasan Skripsi
xii
xiv
ABSTRACT
Health is a human right, where everyone has the right to life of physical and
spiritual prosperity, decent living, earning a good living environment, healthy and
receive medical care. There are various kinds of health care provision is open to the
public, one hospital. Implementation of hospital health care can not be separated
from the role of the medical profession. Along with the times are very fast, then the
participation of the development of science and technology in the field of health at
this time require a physician is required to follow the developments in the framework
of the provision of quality services, as well as the method of care to make the doctor
can not freely leave act medical. A result of these developments made the problems
that arise in the health services also grew, and the possibility to make a greater
mistake, medical problems that arise in the health service is called malpractice.
Based on the above while the issues raised by how the criminal responsibility of the
hospital against doctor malpractice in health care and how the criminal law policy
against doctors who perform malpractice in hospitals
The research method used is the method of normative research, namely the
approach of legislation (The Statute Approach) and the approach of the legal concept
analysis (Analytical & Conseptual Approach), which means that a problem will be
seen by examining all the legislation and analyzing the draft law.
The results obtained in this study are legally, the hospital can be held
criminal responsibility in accordance with the provisions of Article 46 of Law
Hospital, Article 359 of the Criminal Code and Article 361 Penal Code. In corporate
hospitals also be held criminal responsibility in accordance with the theory of
respondent superior, hospital liability and strick liability. Regarding the criminal law
policy against doctors who perform malpractice in the hospital if malpractices are
qualified and policies can be granted in accordance with the elements of the act was
committed by a subject of law, the existence of errors, the act committed is against
the law, the offender is able to be responsible, and the exclusion of sentences.
Keywords: Health, doctor, hospital, malpractice.
xiii
xv
ABSTRAK
Kesehatan merupakan hak asasi manusia, dimana setiap orang berhak atas
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal yang layak, mendapatkan
lingkungan hidup yang baik, sehat dan berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Terdapat berbagai macam penyediaan pelayanan kesehatan yang terbuka untuk
umum, salah satunya rumah sakit. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dirumah
sakit tidak dapat terlepas dari adanya peranan profesi dokter. Seiring dengan
perkembangan zaman yang sangat pesat, maka turut sertanya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan pada saat ini mengharuskan
seorang dokter wajib mengikuti perkembangan yang ada dalam rangka pemberian
pelayanan yang bermutu, seperti halnya dalam metode perawatan membuat dokter
tidak dapat secara leluasa memberikan tindakan medis. Akibat dari adanya
perkembangan tersebut membuat permasalahan yang timbul dalam pelayanan
kesehatan juga bertambah besar dan kemungkinan untuk melakukan kesalahan
semakin besar, secara medis permasalahan yang timbul dalam pelayanan kesehatan
disebut dengan malpraktek. Berdasarkan uraian di atas adapun permasalahan yang
diangkat bagaimanakah pertanggungjawaban pidana oleh rumah sakit terhadap dokter
yang melakukan malpraktek dalam pelayanan kesehatan dan bagaimanakah kebijakan
hukum pidana terhadap dokter yang melakukan malpraktek di rumah sakit
Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian normatif,
yaitu pendekatan perundang-undangan (The Statute Approach) dan pendekatan
analisa konsep hukum (Analitical & Conseptual Approach), artinya suatu masalah
akan dilihat dengan menelaah semua undang-undang dan menganlisa konsep hukum.
Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah secara hukum, rumah
sakit dapat dimintai pertanggungjawaban pidana sesuai dengan ketentuan Pasal 46
UU Rumah Sakit, Pasal 359 KUHP, dan Pasal 361 KUHP. Secara korporasi rumah
sakit juga dapat dimintai pertanggungjawaban pidana sesuai dengan teori respondent
superior, hospital liability, dan strick liability. Mengenai kebijakan hukum pidana
terhadap dokter yang melakukan malpraktek dirumah sakit apabila malpraktek telah
memenuhi syarat dan kebijakan dapat diberikan sesuai dengan unsur perbuatan
dilakukan oleh subjek hukum, adanya kesalahan, perbuatan yang dilakukan bersifat
melawan hukum, adanya pelaku mampu bertanggungjawab, dan adanya pengecualian
penjatuhan pidana.
Kata Kunci: Kesehatan, dokter, rumah sakit, malpraktek
xiv