pertemuan 10

43
PERTEMUAN 10 INVESTASI JANGKA PANJANG (1)

Upload: arlo

Post on 12-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERTEMUAN 10. INVESTASI JANGKA PANJANG (1). Pengertian Modal Saham. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PERTEMUAN 10

PERTEMUAN 10

INVESTASI JANGKA PANJANG (1)

Page 2: PERTEMUAN 10

Pengertian Modal Saham• Saham bisa menjadi investasi jangka pendek atau

jangka panjang tergantung tujuan pembeliannya. Apabila saham dibeli dengan tujuan penggunaan uang yang nganggur dan penjualannya utk memenuhi kebutuhan uang maka akan termasuk kedalam investasi jangka pendek dan termasuk dalam kelompok aktiva lancar, sedangkan tujuan investasi jangka panjang dalam saham adalah sbb :– Utk mengawasi perusahaan lain– Utk memperoleh pendapatan yg tetap setiap tahun– Utk membentuk dana khusus– Utk menjamin kontinuitas suplai bahan baku– Utk menjaga hubungan antar perusahaan

Page 3: PERTEMUAN 10

Metode Pencatatan Penanaman Modal Saham

• Metode pencatatan penanaman modal saham tergantung prosentase pemilikan saham yaitu % jumlah lembar saham yg dimiliki investor dibandingkan jumlah lembar saham yg beredar.

Page 4: PERTEMUAN 10

Prosentase pemilikan & metode pencatatannya sbb :

• Cost Method = prosentase pemilikannya dibawah 20%– Penanaman modal dalam neraca dicatat sebesar

hrg pokok– Perubahan hrg pasar tdk dicatat shg L/R baru diakui

pd saat saham dijual

Page 5: PERTEMUAN 10

• Equity Method = Prosentase pemilikannya antara 20% s/d 50%

– Penanaman modal dalam neraca dicatat sebesar hrg pokok

– Pd akhir periode, hrg pokok dirubah sesuai dgn bagian laba/rugi yg didpt perusahaan yg sahamnya dirubah

Page 6: PERTEMUAN 10

• Equity Method & dibuat Laporan keuangan yg dikonsolidasikan utk kedua perusahaan tsb = Prosentase pemilikannya diatas 50%

– Laporan keuangan induk perusahaan harus dikonsolidasikan dengan laporan keuangan anak perusahaan

Page 7: PERTEMUAN 10

Pembelian SahamAda 2 cara :

• Dibeli tunai : harga pokoknya = jumlah uang yg dikeluarkan dalam pembelian tsb

• Ditukar : Harga pokoknya = harga pasar aktiva yang dijadikan penukar

Page 8: PERTEMUAN 10

Pada tanggal 1 April Nona Risa membeli 100 lembar saham prioritas PT Bermuda, 6 % nominal Rp 10.000 per lembar dengan kurs 105. biaya pembelian saham (termasuk materei dan komisi) sebesar Rp 50.000. deviden saham PT Bermuda dibayarkan setiap tanggal 31 desember. Transaksi di atas jurnalnya :

1 april

Penanaman modal dalam saham prioritas 1.100.000

Pendapatan dividen 15.000

kas 1.115.000

Page 9: PERTEMUAN 10

Perhitungan :

Harga beli saham 100 x Rp 10.000 x 105/100 1.050.000

Biaya pembelian 50.000

------------

Harga beli saham Rp 1.100.000

Dividen yang terutang 1 januari – 1 april =

3/12 x 6% x Rp 1.000.000 15.000

---------------

Jumlah uang yang dibayarkan Rp 1.115.000

Page 10: PERTEMUAN 10

31 desember

Kas 60.000

pendapatan dividen 60.000

Perhitungan :

Pendapatan dividen = 6 % x Rp 1.000.000 = Rp 60.000

Page 11: PERTEMUAN 10

Selain cara diatas, dividen terutang dapat dicatat dengan mendebit rekening piutang pendapatan dividen. Cara ini akan menyebabkan dividen yang diterima pada tanggal 31 desember akan dikreditkan kedua rekening yaitu rekening piutang pendapatan dividen sebesar Rp 15.000 dan rekening pendapatan dividen sebesar Rp 45.000. maka jurnal tanggal 31 desember

Kas 60.000

piutang pendapatan dividen 15.000

pendapatan dividen 45.000

Page 12: PERTEMUAN 10

Alokasi harga jika pembelian saham dilakukan secara lumpsum (bersama) yaitu dua macam saham atau lebih dibeli sekaligus dengan satu jumlah harga sebagai berikut

a. Jika harga pasar masing-masing saham yang dibeli diketahui, alokasi didasarkan pada perbandingan jumlah relatif masing-masing saham.

b. Jika yang diketahui harga pasarnya hanya satu jenis saham, maka harga pasar saham yang diketahui, diperlukan sebagai harga pokok saham tersebut dan sisanya merupakan harga pokok saham jenis yang lain.

c. Jika harga pasar masing-masing saham yang dibeli itu tidak diketahui, maka alokasi harga pokoknya ditangguhkan sampai salah satu saham dapat diketahui harga pasarnya

Page 13: PERTEMUAN 10

Nona Risa membeli 50 blok saham dengan harga Rp 25.000 per blok. Tiap blok terdiri dari 1 lembar saham prioritas dan 3 lembar saham biasa. Alokasi harga pokok saham kepada masing-masing jenis dilakukan dengan cara sebagai berikut :

(a) Harga pasar masing2 jenis saham diketahui

Misalnya harga pasar saham prioritas Rp 12.500 per lembar dan harga pasar saham biasa Rp 4.500 per lembar

Nilai saham prioritas 50 x Rp 12.500 625.000

Nilai saham biasa 50 x 3 x Rp 4.500 675.000

-----------

1.300.000

Page 14: PERTEMUAN 10

625.000

Harga pokok saham prioritas = ----------- x Rp 1.250.000

1.300.000

= Rp 600.960

675.000

Harga pokok saham biasa = ----------- x Rp 1.250.000

1.300.000

= Rp 649.040

Jurnal :

Penanaman modal dlm saham prioritas 600.960

Penanaman modal dlm saham biasa 649.040

kas 1.250.000

Page 15: PERTEMUAN 10

(b) Harga pasar yang diketahui hanya saham prioritas

Misalnya harga pasar saham prioritas Rp 12.500 per lembar, sedangkan harga pasar saham biasa tidak diketahui.

Harga pokok saham dihitung sebagai berikut :

Harga beli saham prioritas dan saham biasa Rp 1.250.000

Harga pasar saham prioritas = 50 x Rp 12.500 625.000

------------

Harga pokok saham biasa 625.000

Jurnal :

Penanaman modal dlm saham prioritas 625.000

Penanaman modal dlm saham biasa 625.000

kas 1.250.000

Page 16: PERTEMUAN 10

(c) Harga pasar masing-masing saham tidak diketahui

Jurnal

Penanaman modal dlm saham biasa dan prioritas 1.250.000

kas 1.250.000

Page 17: PERTEMUAN 10

Deviden• Deviden yaitu laba perusahaan kpd para pemegang

saham yg besarnya tergantung kpd jumlah lembar saham yg dimiliki

Page 18: PERTEMUAN 10

Bentuk-bentuk deviden :Deviden berbentuk uangRumus : Tarif/lbr X jumlah lembar saham yg dimilikiJurnal : Kas xxx

Pendapatan deviden xxxMisalnya perusahaan Extra mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 10.000.000 dengan ketentuan 30% merupakan pembagian laba dan 70% pengembalian modal. Nona risa seorang pemegang saham dari perusahaan Extra menerima dividen sebesar Rp 1.000.000 penerimaan dividen dijurnal

Kas Rp 1.000.000 penghasilan dividen 300.000 penanaman modal dlm saham perusahaan extra 700.000

Page 19: PERTEMUAN 10

Deviden berbentuk aktiva (selain kas & saham sendiri)

Misalnya nona risa menerima pembagian dividen dari PT Extra berbentuk saham PT matahari sebanyak 20 lembar. Pada saat pembagian tersebut harga pasar saham PT matahari sebesar Rp 11.000. jurnal :

Penanaman modal dlm saham PT matahari 220.000

penghasilan dividen 220.000

Page 20: PERTEMUAN 10

Deviden saham (Stock deviden)• Apabila deviden yg diterima berupa saham yg sama

Tidak perlu jurnal krn devidennya dalam bentuk yg sama• Apabila deviden yg diterima berupa saham yg berbeda

Misalnya tuan alex pada bulan agustus 1992 membeli 100 lembar saham biasa dari PT bermuda dengan harga Rp 900.000. pada bulan desember 1992 diterima dividen saham biasa 50 %. Pada bulan januari 1993, dijual 20 lembar saham dengan harga Rp 170.000

Page 21: PERTEMUAN 10

Agustus 1992

Penanaman modal dlm saham biasa 900.000

kas 900.000

Desember 1992

Memo ; diterima 50 lembar saham biasa sebagai dividen, jumlah saham dan harga pokoknya menjadi

100 lembar + 50 lembar = 150 lembar

Harga pokok perlembar Rp 900.000 : 150 = Rp 6.000

Januari 1993

Kas 170.000

penanaman modal dlm saham biasa 120.000

laba penjualan saham 50.000

Page 22: PERTEMUAN 10

Perhitunga :

Harga jual 170.000

Harga pokok = 20 lembar x Rp 6.000 120.000

----------

Laba penjualan saham 50.000

Page 23: PERTEMUAN 10

Pemecahan Saham (Stock Split-Up)

• Stock Split-Up adalah memperbanyak saham yg beredar dgn cara mengurangi nilai nominal sahamnya

Contoh : PT. X mengumumkan pemecahan saham dari 1 lembar menjadi 2 lembar shg HP/lbr menjadi ½

Page 24: PERTEMUAN 10

Penjualan Atau Pelunasan Kembali Saham

• Jika perusahaan menjual kembali investasi jangka panjangnya atau perusahaan membeli kembali sahamnya, maka investor akan mencatat selisih hrg perolehan saham dgn jumlah uang yg diterima sbg laba/rugi.

• Hrg perolehan saham pd waktu dijual atau dilunasi kembali adalah hrg perolehan yg timbul pd waktu membeli saham, disesuaikan dgn perubahan yg terjadi seperti pembagian deviden saham, pemecahan saham dsb

Page 25: PERTEMUAN 10

Misalnya 100 lembar saham nominal @ Rp 10.000 dulu dibeli dengan harga perolehan sebesar Rp 975.000. pada waktu ini saham-saham tersebut ditarik untuk dilunasi kembali dengan kurs 102.

Jurnal yang dibuat dalam buku investor untuk mencatat pelunasan kembali saham adalah sebagai berikut ;

Kas 1.020.000

penanaman modal dlm saham 975.000

laba pelunaan kembali saham 45.000

Perhitungan ;

Harga pelunasan =102/100 x 100 lbr x rp 10.000 = 1.020.000

Harga perolehan 975.000

Laba pelunasan kembali saham 45.000

Page 26: PERTEMUAN 10

Pertukaran Saham

• Apabila saham yg dimiliki ditarik & ditukar dengan saham jenis lain, maka saham baru yg diterima dicatat sebesar hrg pasar & apabila terjadi perbedaan antara hrg psr saham baru dgn hrg perolehan saham lama dicatat sbg laba/rugi.

Page 27: PERTEMUAN 10

Misalnya pt bermuda menarik kembali saham prioritas yang beredar dan menukarnya dengan saham biasa, nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 10.000 nona Risa yang memiliki 100 lembar saham PT Bermuda untuk investsi jangka panjang, yang dulu dibelinya dengan harga perolehan sebesar Rp 1.000.000 menukarkannya dengan 100 lembar saham biasa. Pada saat pertukaran, saham biasa laku di pasar dengan harga Rp 11.000 per lembar. Pertukaran saham diatas dicatat dalam buku Nona risa dengan jurnal sebagai berikut :

Penanaman modal dlm saham biasa 1.100.000

penanaman modal dalam saham prioritas 1.000.000

laba pertukaran saham 100.000

Page 28: PERTEMUAN 10

Perhitungan :

Harga pasar saham biasa= 100 lbr x Rp 11.000 = 1.100.000

Harga perolehan 1.000.000

Laba pertukaran saham 100.000

Page 29: PERTEMUAN 10

Pengertian Obligasi

• Obligasi adalah surat pengakuan utang dari pihak yg mengeluarkan obligasi kpd pihak yg membeli, yg berisi jumlah nominal, bunga & tanggal pembayarannya serta perjanjian lainnya

Page 30: PERTEMUAN 10

Jenis-Jenis Obligasi

A.Menurut waktu jatuh temponya– Term Bonds yaitu obligasi yg J.T nya pada saat yg

sama– Serial Bonds yaitu obligasi yg J.T nya berurutan pada

periode tertentuB.Menurut Jaminannya

– Obligasi tanpa jaminan – Obligasi dengan jaminan

Page 31: PERTEMUAN 10

C.Obligasi bergaransiYaitu obligasi yg dijamin oleh pihak lain, misal : perusahaan induk menjamin obligasi anak perusahaanya.

D.Obligasi yg dapat ditukarkan Yaitu obligasi yg dapat ditukarkan dengan saham

E.Menurut bentuknya – Obligasi atas nama yaitu obligasi yg bunganya hanya

dapat diambil oleh orang yang namanya terdaftar– Obligasi kupon yaitu obligasi yg bebas, tidak atas

nama

Page 32: PERTEMUAN 10

Menentukan Harga Obligasi

• Harga jual obligasi dipengaruhi oleh tingkat bunga obligasi. Jika tingkat bunga obligasi tinggi maka harga jual menjadi tinggi

• Jika % bunga obligasi > tingkat bunga pasar maka harga jual > nominal sehingga muncul agio obligasi

• Jika % bunga obligasi < tingkat bunga pasar maka harga jual < nominal sehingga muncul disagio obligasi

• Untuk menghitung besarnya harga obilgasi dapat dilakukan dengan cara : menghitung nilai tunai dari jumlah Jatuh tempo + nilai tunai bunga yg akan diterima.

Page 33: PERTEMUAN 10

Misalnya : pada tanggal 1 januari 1991 tuan syarif membeli obligasi dari PT Harmoni nilai nominal Rp 10.000.000 bunga 7% per tahun dibayarkan setiap tanggal 31 desember, jatuh tempo tanggal 31 desember 1995, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil sesungguhnya (tarif efektif) sebesar 8%

Perhitungan harga beli oleh tuan syarif sebagai berikut :

a. Nilai tunai jumlah jatuh tempo

= Rp 10.000.000 x A n7p

= Rp 10.000.000 x A 578

= Rp 10.000.000 x 0,68058

= Rp 6.805.800

Page 34: PERTEMUAN 10

b. Nilai tunai bunga yang akan diterima

= Rp 700.000 x a n7p

= Rp 700.000 x a 578

= Rp 700.000 x 3,99271

= Rp 2.794.897

Jadi harga beli obligasi di atas agar menghasilkan tarif efektif 8% adalah sebesar Rp 6.805.800 + Rp 2.794.897 = Rp 9.600.697 atau dengan kata lain ada disagio obligasi sebesar Rp 10.000.000 - Rp 9.600.697 = Rp 399.303

Page 35: PERTEMUAN 10

Agio & Disagio Obligasi

Agio & disagio adalah selisih hrg beli dgn nilai nominalMisal : Obligasi nom Rp.10, dibeli dgn hrg Rp. 8 maka disagionya = Rp. 2

Mencari agio atau disagio ada 2 cara :– Metode garis lurus– Metode bunga efektif

Page 36: PERTEMUAN 10

Misalnya tuan syarif membeli obligasi dari PT Harmoni, nilai nominal Rp 10.000.000, bunga 7% per tahun dibayarkan setiap tanggal 31 desember. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 31 desember 1999. harga beli obligasi tersebut adalah Rp 9.600.697 dan pembeliannya pada tanggal 1 januari 1995

TABEL AKUMULASI DISAGIO OBLIGASIMETODE GARIS LURUS

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------TAHUN BUNGA OBLIGASI AKUMULASI DISAGIO JUMLAH PENDAPATAN BUNGA1995 Rp 700.000 Rp 79.860 Rp 779.8601996 Rp 700.000 Rp 79.860 Rp 779.8601997 Rp 700.000 Rp 79.860 Rp 779.8601998 Rp 700.000 Rp 79.860 Rp 779.8601999 Rp 700.000 Rp 79.860 Rp 779.860 3.500.000 339.303 3.839.303

Rp 10.000.000 x 7% = Rp 700.000Rp 10.000.000 – Rp 9.600.697 = Rp 339.303 : 5 = Rp 79.860 (dibulatkan)Rp 700.000 + Rp 79.860 = Rp 779.860

Page 37: PERTEMUAN 10

Jika digunakan metode bunga efektif, dan tarif efektifnya diharapkan sebesar 8 %, maka akumulasi disagionya akan tampak sebagai berikut ;

Tabel akumulasi Disagio Obligasi

Metode bunga efektif dengan tarif efektif sebesar 8%

-----------------------------------------------------------------------------------Tahun Bunga obligasi Jumlah pendapatan bunga Akumulasi disagio Nilai buku obligasi

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1-1-95 9.600.697

31-12-95 Rp 700.000 Rp 768.056 68.056 9.668.753

31-12-96 Rp 700.000 Rp 773.500 73.500 9.742.253

31-12-97 Rp 700.000 Rp 779.380 79.380 9.821.633

31-12-98 Rp 700.000 Rp 785.730 85.730 9.907.363

31-12-99 Rp 700.000 Rp 792.590 92.590 10.000.000Rp 10.000.000 x 7% = Rp 700.000

Rp 9.600.697 x 8% = Rp 768.056 (dibulatkan)

Rp 768.056 – 700.000 = Rp 68.056

Rp 9.600.697 + 68.056 = Rp 9.668.753

Page 38: PERTEMUAN 10

LATIHAN SOALTUTUP BUKU

Page 39: PERTEMUAN 10

Latihan Soal Pertemuan X

1. Tanggal 1 April 1995 dibeli 100 lembar saham PT Mahkota Dewa nilai nominal @Rp 100.000,- per lembar.dengan kurs 125%,- per lembar. Biaya Pembelian Rp 250.000. Hitung harga pokok/lbr saham yang dibeli adalah :a. Rp 127.500,- c. Rp 172.500,- b. Rp 125.500,- d. Rp 152.500,-

2. Berikut adalah tujuan investasi jangka panjang, kecuali :a.Utk mengawasi perusahaan lainb. Utk memperoleh pendapatan yg tetap setiap tahunc. Utk memanfaatkan kas yang tidak terpakaid. Utk menjamin kontinuitas suplai bahan baku

Page 40: PERTEMUAN 10

2. Berikut adalah tujuan investasi jangka panjang, kecuali a.Utk mengawasi perusahaan lainb. Utk memperoleh pendapatan yg tetap setiap tahunc. Utk memanfaatkan kas tidak terpakaid. Utk menjamin kontinuitas suplai bahan baku

3. Surat pengakuan utang yang berisi jumlah nominal, bunga & tanggal pembayarannya serta perjanjian lainnya disebut :a. Saham c. Devidenb. Obligasi d. Disagio

Page 41: PERTEMUAN 10

3. Surat pengakuan utang yang berisi jumlah nominal, bunga & tanggal pembayarannya serta perjanjian lainnya disebut :a. Sahamb. Obligasic. Devidend. Disagio

4. Penggolongan obligasi berdasarkan waktu jatuh temponya dimana obligasi yang jatuh temponya pada saat yang bersamaan adalah :a. Serial Bondb. Obligasi atas namac. Term Bondd. Obligasi kupon

Page 42: PERTEMUAN 10

4. Penggolongan obligasi berdasarkan waktu jatuh temponya dimana obligasi yang jatuh temponya pada saat yang bersamaan adalah :a. Serial Bond c. Term Bondb. Obligasi atas nama d. Obligasi kupon

5. Tgl 1 Oktober 2005 PT Anugrah Abadi membeli 10 lbr obligasi PT Andalan yang bernilai Rp 1.000/lbr, bunga 12% dibayarkan setiap tgl 1 Feb dan 1 Agustus. Obligasi dibeli dengan kurs 99%, ditambah bunga berjalan 2 bulan dan biaya komisi berjumlah Rp 150. berapa jumlah yang harus dibayarkan PT Anugrah Abadi :a. Rp 10.250 c. Rp 10.520b. Rp 10.100 d. Rp 10.050

Page 43: PERTEMUAN 10

5. Tgl 1 Oktober 2005 PT Anugrah Abadi membeli 10 lbr obligasi PT Andalan yang bernilai Rp 1.000/lbr, bunga 12% dibayarkan setiap tgl 1 feb dan 1 Agustus. Obligasi dibeli dengan kurs 99%, ditambah bunga berjalan 2 bulan dan biaya komisi berjumlah Rp 150. berapa jumlah yang harus dibayarkan PT Anugrah Abadi :a. Rp 10.250 c. Rp 10.520b. Rp 10.100 d. Rp 10.050

1. Tanggal 1 April 1995 dibeli 100 lembar saham PT Mahkota Dewa nilai nominal @Rp 100.000,- per lembar.dengan kurs 125%,- per lembar. Biaya Pembelian Rp 250.000. Hitung harga pokok/lbr saham yang dibeli adalah :a. Rp 127.500,- c. Rp 172.500,- b. Rp 125.500,- d. Rp 152.500,-