pertemuan 2 - kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
TRANSCRIPT
Sebagai lambang kebanggaan bangsa, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai
sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa
Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa kebanggaan memakainya
senantiasa kita bina.
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita junjung di samping
bendera dan lambang negara kita. Di dalam melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia
tentulah harus memiliki identitasnya sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang
kebangsaan kita yang lain. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat pemakainya seharusnya
membina dan mengembangkan bahasa indonesia sedemikian rupa sehingga bersih dari
unsur-unsur bahasa lain.
sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarsuku bangsa. Berkat
adanya bahasa nasional – kita dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa
sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan
bahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat bepergian dari pelosok yang satu ke pelosok
yang lain di tanah air kita dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-
satunya alat komunikasi.
sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai-bagai suku
bangsa yang memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa berbeda-beda ke dalam satu
kesatuan kebangsaan yang bulat. Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan
berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu
dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial
budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari itu, dengan
bahasa nasional itu kita dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan
daerah atau golongan.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di dalam segala upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, (baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk
tulisan). Termasuk ke dalam kegiatan-kegiatan itu adalah penulisan dokumen-dokumen
dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-
badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.
bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan
mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kini,
hamper setiap buku-buku pelajaran maupun modul-modul di perkuliahan ditulis dalam
bahasa Indonesia. Kecuali di daerah-daerah, seperti daerah Aceh, Batak, Sunda, Jawa,
Madura, Bali, dan Makasar yang menggunakan bahasa daerahnya sebagai pengantar
sampai dengan tahun ketiga pendidikan dasar.
bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan pelaksanaan
pemerintah. Di dalam hubungan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja
sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan
saja sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial, budaya dan bahasanya.
sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan
kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia
memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan daerah.
Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia kita pergunakan sebagai alat untuk menyatakan
nilai-nilai sosial budaya nasional kita.
sikap positif yang diharapkan untuk bahasa Indonesia adalah
1. Bangga Berbahasa Nasional, Bahasa Indonesia
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
-bahasa Indonesia mempunyai kemampuan yang tinggi, yakni sebagai alat penghubung
yang sempurna, di bidang ilmu pengetahuan (baik ilmu sosial maupun ilmu pasti, baik ilmu
murni maupun ilmu terapan).
-Sebagai pengucap kesusastraan pun bahasa Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai
bahasa yang tangguh dan terpercaya.
-banyaknya penerjemahan karya-karya berbahasa Indonesia ke dalam bahasa asing; yang
menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa budaya yang kreatif
Melihat hal ini, seharusnya kita bangga, bahasa Indonesia mampu menyejajarkan
diri dengan bahasa-bahasa asing yang umumnya telah mempunyai masa perkembangan
lebih lama.
2. Mempunyai Rasa Setia Bahasa
Sesuai dengan fungsinya sebagai identitas nasional, Bahasa Indonesia harus memiliki
ciri khas sendiri. Artinya, harus mempunyai kaidah yang membedakan dengan bahasa
lainnya. Selain itu juga harus mempertahankan identitas tersebut dengan menjauhkannya
dari pengaruh asing yang tidak memperkuat identitas nasional. Berbahasa Indonesia di
setiap kesempatan dengan mematuhi kaidai-kaidah yang berlaku sesuai dengan situasinya
merupakan kewajiban kita sebagai perwujudan rasa setia kita terhadap bahasa nasional,
bahasa Indonesia.
3. Merasa Bertanggung Jawab atas Perkembangan Bahasa Indonesia
Sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia adalah milik
semua warga negara Indonesia. Hal ini berarti, baik atau buruknya nasib bahasa Indonesia
serta mampu atau tidaknya mengikuti derap kemajuan ilmu pengetahuan, sepenuhnya
terletak di pundak seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya di tangan guru dan ahli
bahasa Indonesia. Jadi, sadar atau tidak, senang atau tidak, kita dituntut membina dan
mengembangkan bahasa Indonesia agar bukan saja mampu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, melainkan juga kalau mungkin mendudukkan bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang terpandang di tengah-tengah pergaulan dunia.