pertemuan 4 klb

6

Click here to load reader

Upload: anggiayudiaarifano

Post on 30-Jun-2015

85 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: pertemuan 4 KLB

Hakikat Komunikasi Antar Budaya

Kultur merupakan gaya hidup yang relatif khusus dari suatu kelompok masyarakat – yang terdiri atas nilai-nilai, kepercayaan, artefak, cara berperilaku, cara berkomunikasi - yang ditularkan dari satui generasi ke generasi berikutnya.

Sedangkan komunikasi antar budaya mengacu pada komunikasi antara orang-orang dari kultur yang berbeda-beda antara orang-orang yang memiliki kepercayaan, nilai atau cara berperilaku cultural yang berbeda.

Gambar berikut menjelaskan proses komunikasi antar budaya.

Gambar diatas menjelaskan bahwa lingkaran yang lebih besar menggambarkan kultur dari komunikator. Lingkaran yang lebih kecil menggambarkan komunikatornya. Dalam model ini, komunikator berasal dari budaya yang berbeda-beda. Semua pesan dikirimkan dalam konteks cultural yang unik dan spesifik, dan konteks ini mempengaruhi isi dan bentuk pesan. Kultur mempengaruhi setiap aspek dari pengalaman komunikasi kita.

Kita menerima pesan melalui penyaring yang ditimbulkan oleh konteks cultural. Konteks ini mempengaruhi apa yang kita terima dan bagaimana kita menerimanya.

Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah pandangan bahwa budaya seseorang lebih unggul dibandingkan budaya yang lain. Pandangan bahwa budaya lain dinilai berdasarkan standar budaya kita. Kita menjadi etnosentris ketika kita melihat budaya lain melalui kacamata budaya kita atau posisi social kita. (Nanda dan Warms)

Karakteristik etnosentrisme

1. Tingkat Etnosentrisme Etnosentrisme dapat dilihat dari tiga tingkatan :- Positif, merupakan kepercayaan bahwa paling tidak b agi Anda, budaya Anda lebih baik dari

yang lain. - Negative, Anda menganggap budaya Anda merupakan pusat dari segalanya dan budaya lain

harus dinilai dan diukur berdasarkan standar budaya Anda.

Pesan Kultur

s/ppp

Kultur

s/p

Page 2: pertemuan 4 KLB

- Sangat negative, bagi Anda tidak cukup hanya menganggap budaya Anda sebagai yang paling benar dan bermanfaat, Anda juga menganggap budaya Anda sebagai yang paling berkuasa dan Anda percaya bahwa nilai dan kepercayaan Anda harus diadopsi oleh orang lain

2. Etnosentrisme Itu Universal Antropolog setuju bahwa “kebanyakan orang merupakan etnosentris” dan bahwa “kadang sifat etnosentrisme penting untuk mengeratkan hubungan dalam suatu masyarakat.” Seperti budaya, etnosentrisme juga biasanya dipelajari secara tidak sadar. Misalnya, sekolah yang hanya mengajarkan sejarah, geografi, sastra, bahasa, seperti pemerintahan negara mereka dan mengecualikan yang lainnya sedang melakukan tindakan etnosentriisme. Bahkan, cerita dan dongeng tentang budaya mengajarkan orang muda mengenai etnosentrisme.

3. Etnosentrisme memengaruhi identitas budayaAlasan lain mengapa etnosentrisme begitu mendarah daging adalah bahwa etnosentrisme memberikan identitas dan perasaan memiliki kepada anggotanya. Seperti yang diungkapkan oleh Scarborough : “Orang-orang bangga akan budaya mereka; mereka harus bangga, karena budaya mereka merupakan sumber identitas; mereka memiliki kesulitan memahami mengapa orang lain tidak berperilaku seperti mereka, dan menganggap bahwa orang lain harus menjadi bagian dari mereka jika mereka dapat.”

Ada akibat serius jika Anda terlibat dalam etnosentrisme negative ketika Anda berusaha untuk berhasil dalam komunikasi antar budaya. Salah satu akibat etnosentrisme adalah rasa gelisah. Alasannya sederhana dan dinyatakan dengan jelas oleh Gamble dan Gamble: “Semakin etnosentris Anda, semakin gelisah Anda dalam berhubungan dengan budaya lain; ketika kita takut, kita jadi memiliki sedikit harapan positif dari suatu hubungan dan kurang memercayai orang lain dari budaya lain.”

Menghindari etnosentrisme Menghindari persepsi etnosentrisme bukanlah hal yang mudah. Namun, Lary A. Samovar memberikan beberapa saran untuk mengurangi akibat negative dari etnisentrisme. Pertama, cobalah menghindari dogmatism. Anda dapat memulainya dengan pernyataan berikut :- Orang Yahudi menutup kepala mereka ketika mereka berdoa, namun tidak demikian dengan

umat Protestan. Apakah seseorang melakukan yang lebih benar dari yang lainnya?- Di beberapa bagian Arab Saudi dan Iran, perempuan menutup muka mereka dengan cadar,

sedangkan perempuan Amerika Serikat tidak. Apakah satu perilaku lebih benar dari lainnya?- Di Cina orang makan dengan sumpit, sedangkan di Amerika Serikat orang makan dengan

peralatan makan dari metal atau plastiik. Apakah suatu metode lebih benar dari yang lainnya??

Yang penting dalam hal ini bukanlah pertanyaannya, namun sikap dogmatis orang dalam menjawabnya. Sikap etnosentrisme ini dengan mudah membiarkan pandangan yang terbatas

Page 3: pertemuan 4 KLB

mengalahkan rasional. Dengan demikian, kita harus waspada terhadap segala bentuk ketidaktoleransian.

Kedua, belajarlah untuk memiliki pandangan yang terbuka. Ketika ita emmbuat perbandingan bnahwa budaya kita lebih unggul dibandingkan lainnya, kita belajar untuk mengikuti penilaian ini dengan dua pertanyaan : Apakah hal ini benar? Apakah bukti objektifnya? Dengan memahami kebudayaan lain, kita belajar mengetahui “kebenaran” budaya lain. Kurang pengetahuan merupakan penyebab utama etnosentrisme.

Kesadaran dan Ketidaksadaran

Bila Anda berada dalam keadaan tidak sadar (mindless), Anda bertindak dengan sumsi yang biasanya tidak layak secara intelektual. Sebagai contoh, kita tahu bahwa kanker tidak menular, tetapi kita menghindari persentuhan dengan pasien penderita kanker. Bahkan beberapa mahasiswa tidak akan mau berenang di kolam renang yang digunakan oleh pasien penderita sakit jiwa.

Bila perbedaan antara bukti-bukti yang ada dan kecenderungan perilaku kita ditunjukkan dan keadaan kesadaran diri kita dibangunkan, kota menyadari bahwa perilaku ini tidak logis atau realistis.

Bila kita berhubungan dengan orang dari kultur berbeda kita seringkali berada dalam ketidaksadaran diri dan karenanya beertindak tidak rasional, dalam banyak hal. Bila kesadaran kita dibangunkan, maka kit akan menyadari bahwa orang lain dan system kultur lain memang kelihatan sangat logis bagi keadaan kesadaran diri kita. Tetapi, kita seringkali mengabaikannya bila kita sedang berada dalam keadaan ketidaksadaran diri.

Enkulturasi

Enkuliturasi mengacu pada proses dimana kultur ditransmisikan dari satu generasi ke generasi lainnya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan melalui gen. orang tua, kelompok teman, sekolah, lembaga keagamaan, dan lembaga pemerintahan merupakan guru-guru utama di bidang kultur.

Akulturasi

Enkulturasi mengacu pada proses dimana kultur seseorang dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur lain. Contohnya, bila sekelompok imigran kemudian berdiam di Amerika Serikat (kultur tuan rumah), kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur tuan rumah ini. Berangsur-angsur, nilai-nilai, cara berperilaku, sarta kepercayaan dari kultur tuan rumah semakin menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu.

Menurut Kim, penerimaan kultur baru bergantung pada sejumlah factor.

- Mereka yang lebih muda dan lebih terdidik lebih mudah terakulturasi daripada mereka yang sudah tua dan tidak terdidik’

Page 4: pertemuan 4 KLB

- Dari segi kepribadian, orang yang senang mengambil resiko dan berpikiran terbuka, misalnya, lebih mudah terakulturasi.

Subkultur

Subkultur merupakan kelompok-kelompok lebih kecil yang tinggal dan berinteraksi dalam kultur yang lebih besar atau dominan. Subkultur ini seringkali mengembangkan system komunikasi mereka sendiri untuk meningkatkan efisiensi komunikasi, untuk memungkinkan para anggota saling mengenal satu sama lin, untuk menjamin kerahasiaan komunikasi, dan untuk menciptakan kesan tertentu atau membuat orang lain bingung.

Dalam hal ini kita memusatkan perhatian pada komunikasi subkultur yang berbeda. Komunikasi antar kaum heteroseks dan homoseks, antara dua orang berlainan agama. Komunikasi antar budaya kini semakin penting karena setiap subultur kini menuntut dan menerima penghargaan dan kesetaraan.

Bentuk-bentuk Komunikasi Antar Budaya

Berikut bentuk-brntuk komunikasi antar budaya :

- Komunikasi antar budaya Missal: antara orang Cina dengan orang Portugis

- Komunikasi antar ras yang berbeda (dinamakan komunikasi antarras)Missal : antara orang kulit hitam dengan orang kulit putih

- Komunikasi antar kelompok etnis yang berbeda (dinamakan komunikasi antaretnis)Missal: antara orang Amerika keturunan Italia dengan orang Amerika keturunan Jerman

- Komunikasi antar kelompok agama yang berbedaMissal: antara orang Khatolik Roma dengan Episkop

- Komunikasi antara bangsa yang berbeda (dinamakan komunikasi Internasional)Missal : Antara Amerika Serikat dengan Meksiko

- Komunikasi antar sub kultur yang berbedaMissal : antara dokter dengan pengacara, atau antara tunanetra dengan tunarungu

- Komunikasi antara suatu subkultur dan kultur yang dominan Missal: antara kaum homoseks dan heteroseks, antara kaum manula dengan kaum muda

- Komunikasi antara jenis kelamin yang berbedamisal : antara pria dan wanita