pertemuan ke 09
DESCRIPTION
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. PERTEMUAN KE 09. Landasan Pikir Pengelolaan Keuangan Daerah. UU 25/2004. UU 17/2003. UU 15/2004. UU 33/2004. UU 1/2004. PP. PP. PP. misal: SAP, dstnya. UU 32/2004 Pasal 222 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERTEMUAN KE 09
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 58 TAHUN 2005TENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Esensinya:Esensinya:1.1. Bagaimana wewenang, Bagaimana wewenang,
hak & kewajiban Daerah hak & kewajiban Daerah ditopang oleh manajemen ditopang oleh manajemen keuangan “modern”.keuangan “modern”.
2.2. Perlu PP tentang Perlu PP tentang Penyusunan, Pelaksanaan, Penyusunan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Penatausahaan, Pelaporan, Pelaporan, Pertanggungjawaban, dan Pertanggungjawaban, dan Pengawasan Keuda (Pasal Pengawasan Keuda (Pasal 182 & Pasal 194).182 & Pasal 194).
Landasan PikirLandasan PikirPengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
UU 17/2003UU 17/2003UU 17/2003UU 17/2003 UU 1/2004UU 1/2004UU 1/2004UU 1/2004 UU 15/2004UU 15/2004UU 15/2004UU 15/2004UU 25/2004UU 25/2004UU 25/2004UU 25/2004 UU 33/2004UU 33/2004UU 33/2004UU 33/2004
PPPPPPPP PPPPPPPP PPPPPPPP
UU 32/2004UU 32/2004Pasal 222Pasal 222Pasal 237Pasal 237
UU 32/2004UU 32/2004Pasal 222Pasal 222Pasal 237Pasal 237
REVISIREVISIPP 105PP 105REVISIREVISIPP 105PP 105
PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah
PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah
misal: SAP, dstnyamisal: SAP, dstnya
OmnibusOmnibusRegulationRegulation
Tujuan UtamaTujuan UtamaPengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
1. Mempertajam esensi sistem penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam konteks pengelolaan keuangan daerah.
2. Memperjelas distribusi kewenangan (distribution of authority) dan memperjelas derajat pertanggungjawaban (clarity of responsibility) pada level penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah.
MoneyMoneyFollowsFollowsFuctionFuction
UU 32/2004UU 32/2004UU 32/2004UU 32/2004 PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah
PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah
HAKHAKHAKHAK
Pasal 21Pasal 21
KEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBAN
Pasal 22Pasal 22
KELOLAKELOLA
&&
IMPLEMIMPLEMENTASIENTASI
KELOLAKELOLA
&&
IMPLEMIMPLEMENTASIENTASI
Masyarakat1. Kesejahteraan
Rakyat2. Demokratisasi3. Otonomi4. Efisiensi &
Efektivitas Sumber daya
5. Pemberdayaan masyarakat
Masyarakat1. Kesejahteraan
Rakyat2. Demokratisasi3. Otonomi4. Efisiensi &
Efektivitas Sumber daya
5. Pemberdayaan masyarakat
RKPDRKPD • PendapatanPendapatan• BelanjaBelanja• PembiayaaPembiayaa
nn
• PendapatanPendapatan• BelanjaBelanja• PembiayaaPembiayaa
nn
REVISIREVISIPP 105PP 105REVISIREVISIPP 105PP 105
Pasal 23 (1) (2)Pasal 23 (1) (2) Pen
gelo
laan K
eud
aP
eng
elolaan
Keu
da
Perhatikan Perhatikan kaidah aturan kaidah aturan hukum yang hukum yang lain lain UU/PP/Perpres, UU/PP/Perpres, dlldll
Pasal 167 ayat (2):Pasal 167 ayat (2):Pelayanan dasar, Pelayanan dasar, pendidikan, pendidikan, kesehatan, fasos & kesehatan, fasos & fasum, serta jaminan fasum, serta jaminan sosialsosial
Pasal 167 ayat Pasal 167 ayat (3):(3):
• SABSAB• SPMSPM• Standar HargaStandar Harga• Tolok Ukur Tolok Ukur
KinerjaKinerja
UrusanUrusan• WajibWajib• PilihanPilihan• ConcurreConcurre
ntnt
UU No. 18 / 1965
PP. 36 / 1972PP. 48 / 1973Kep. MDN 22 / 1974
UU No. 5 / 1974PP. 5 / 1975PP. 6 / 1975Per. MDN 11 / 1975
UU No. 22 / 1999
PP. 105 / 2000Kep. Mendagri 29 / 2002
UU No. 32 / 2004PP 58 / 2005
Per.Mendagri…/2006
Sumber pendanaanUU No.33/2004
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
PADPADUU No.34/2000UU No.34/2000
Dana Dana PerimbanganPerimbangan
Lain-lain Lain-lain PendapatanPendapatan
BelanjaBelanja
SurplusSurplus//DefisitDefisit
PenerimaanPenerimaanPembiayaanPembiayaan
DesentralisasiDesentralisasi
DekonsentrasiDekonsentrasi
Tugas Tugas Pembantuan Pembantuan Pemerintah Pemerintah Pusat kepada Pusat kepada Daerah/DesaDaerah/Desa
APBN
APBN
BHP dan BP
DAU
DAK
KewenanganUU No.32/2004
APBD
Pelaksanaan Kewenangan
KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL
Penjualan Penjualan Kekayaan Daerah Kekayaan Daerah yang dipisahkanyang dipisahkan
Dana CadanganDana Cadangan
SILPA Tahun LaluSILPA Tahun Lalu
Pinjaman DaerahPinjaman Daerah
Sumber pendanaanUU No.33/2004
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
PADPADUU No.34/2000UU No.34/2000
Dana Dana PerimbanganPerimbangan
Lain-lain Lain-lain PendapatanPendapatan
BelanjaBelanja
SurplusSurplus//DefisitDefisit
PenerimaanPenerimaanPembiayaanPembiayaan
Tugas Tugas Pembantuan Pembantuan Pemerintah Pemerintah Pusat kepada Pusat kepada Daerah/DesaDaerah/Desa
DekonsentrasiDekonsentrasi
DesentralisasiDesentralisasi
APBN
KewenanganUU No.32/2004
APBD
PP TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL
PP 00/2006 Dana
Dekonsentrasi dan Tugas pembantuan
•PP 58/2005 Pengelolaan Keuangan Daerah
•RPP RKA-SKPD •PP 65/2001
•PP 66/2001
PP 55/2005 Dana Perimbangan
PP 57/2005
Hibah Kepada Daerah
PP 54/2005 Pinjaman Daerah
PP 23/2003
PP 56/05 SIKD
LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAHKEUANGAN DAERAH
Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-undanganundangan..
UUUU 32 32 //2004 tentang Pemerintahan Daerah2004 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 182Pasal 182
Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah.Peraturan Pemerintah.
Pasal 194Pasal 194
LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintahpemerintah
Pengelolaan dan pertanggungPengelolaan dan pertanggung--jawaban keuangan daerah jawaban keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang keuangan negara dan perbendaharaan negarakeuangan negara dan perbendaharaan negara
Pasal 69 Pasal 69 ayat (4)ayat (4)
Pasal 82Pasal 82
UU 33/2004 UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan DaerahPusat dan Pemerintahan Daerah : :
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan pemerintahdiatur dengan peraturan pemerintah
Pasal 86Pasal 86
MENGAPA PERLU DISEMPURNAKAN?
Pada waktu PP 105/2000 dan Kepmendagri 29/02 diterbitkan, belum ada paket UU mengenai Keuangan Negara dan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Sekarang UU 17/2003, UU 1/2004, UU 15/2004, UU 25/2004, UU 32/2004 dan UU 33/2004 serta PP 24/2005 sudah terbit, sehingga perlu Revisi PP 105/2000. dan Kepmendagri 29/2002
Pengaturan belum jelas atau terlampau singkat atau lampiran tidak sesuai dengan pasal-pasalnya
Redaksional yang kurang tepat
BAGAIMANA CARA MENYESUAIKAN
Menyesuaikan dengan UU 17/2003, UU 1/2004 dan UU 15/04, UU 25/04 UU 32/04 dan UU 33/04
Menyesuaikan dengan PP 24/05 ttg Standar Akuntansi Pemerintahan
Meneliti dan memperbaiki redaksional
OMNIBUS REGULATIONS
PENGATURAN YANG KOMPREHENSIF DAN TERPADU DALAM SATU PERATURAN PERUNDANGAN SAJA
BERTUJUAN AGAR MEMUDAHKAN DALAM PELAKSANAANNYA DAN TDK MENIMBULKAN MULTI TAFSIR DALAM PENERAPANNYA, SEHINGGA TIDAK MEMBINGUNGKAN PEMERIKSA DAN PELAKSANA
MEMUAT KEBIJAKAN TERKAIT DGN PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN DAERAH.
1. Hak Negara untuk
2. Kewajiban Negara untuk
3. Pemerimaan
4. Pengeluaran
5. Kekayaan Negara / Daerah yang dikelola sendiri
atau oleh pihak lain
6. Kekayaan pihak lain, yang dikuasai Pemerintah
7. Kekayaan pihak lain, dengan fasilitas Pemerintah
KEUNEG
memungut pajakmengeluarkan dan mengedarkan uangmelakukan pinjaman
tugas layanan umummembayar tagihan pihak ketiga
Negara
Daerah
Negara
Daerah
3
Ruang Lingkup Keuangan Daerah
Pajak Hak Retrebusi
Pinjaman
Menyelenggarakan urusan Kewajiban pemerintahan daerah
Membayar tagihan pihak ketiga
Penerimaan Pengeluaran tidak dipisahkan Kekayaan daerah
dipisahkanKekayaan pihak lain yang dikuasai Pemda
Keuangan Daerah
11
KDH PKPKD/ Gub/ Bup/ Walikota
Sekda Koordinator KPKD
PPKD Kabag/ Karo/ Kadin/ Kaban keuangan (daerah)
P.PA/ PB Kadin/ Kaban/ Kakan/ dsb
Kuasa Kasubdin/ Kabid/ dsbPA / PB
PPTK Unit kerja SKPD
Pejabat Penatausahaan Keuangan
Penerimaan Bendahara Pengeluaran
Hierarkis Pejabat
13
Menambah ekuitas dana lancar
Hak daerah
Tidak perlu dibayar kembali
Mengurangi ekuitas danalancar
Kewajiban daerah
Tidak akan diperoleh Pembayarannya kembali
Penerimaan yang perlu dibayar kembali
Pengeluaran yang akan Diterima kembali
Pendapatan daerah
Belanja Daerah
Pembiayaan daerah
Struktur APBD
14
PAD
Dana Penimbangan
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Klasifikasi menurut fungsi
Klasifikasi menurut program dan kegiatansesuai Urusan Pemerintahan
Penerimaan pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan
Pendapatan Daerah
Belanja Daerah
Pembiayaan Daerah
Struktur APBD
15
Pajak daerah
Retribusi daerah
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang syah
Dana Bagi Hasil
DAU
DAK
Hibah
Dana Darurat
Lain-lain pendapatan yangditetapkan Pemerintah
PAD
Dana Perimbangan
Lain-lain Pendapatan
Daerah yang sah
16
Diprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Belanja Daerah
Urusan wajib
Peningkatan Pelayanan dasar
Pedidikan
Kesehatan
Fasilitas sosial
Fasilitas umum
Mengembangkan sistem jaminan
sosial
Potensi unggulan Kondisi/ kekhasan Daerah seperti : Pertambangan, perikanan, Pertanian, perkebunan, Kehutananan dan pariwisata
Urusan pemerintahan
Urusan Pilihan
17
Subsidi
18
Digunakan untuk tujuan keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negaraTerdiri dari :
a. . Pelayanan umum b. Ketertiban dan keamanan c. Ekonomid. Lingkungan hidupe. Perumahan dan fasilitas umum f. Kesehatan g. Pariwisata dan kebudayaan h. Agama i. Pendidikanj. Perlindungan sosial
KLASIFIKASI BELANJA MENURUT FUNGSI
19
Digunakan dalam penyusunan APBD terdiri dari :
a. Belanja pegawai b. Belanja barang dan jasac. Belanja modal d. Bungae. Subsidif. Hibahg. Bantuan sosialh. Belanja bagi hasil dan bantuan keuangan, serta i. Belanja tak terduga
KLASIFIKASI BELANJA MENURUT JENIS BELANJA
1. RPJPD = 20 tahun2. RENSTRADA = RPJMD = 5
tahun3. RENSTRA SKPD = 5 tahun4. RKPD = 1 tahun5. RK-SKPD = 1 tahun
LINGKUP PERENCANAAN DAERAH
PERTEMUAN KE 10
RPJMNASIONAL
RKP RAPBN APBN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
RKPD RAPBD APBD
RENSTRASKPD
RENJASKPD
RKA –SKPD
PENJABARANAPBD
RENSTRAKL
RENJAKL
RKA - KL RINCIANAPBN
dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman dijabarkan
diacu
Pedoman
PedomanPedoman
Pedoman
Pem
erin
tah
Pusa
t
Pem
erin
tah
Daera
h
PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN
diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA
Pedoman
Pedoman
KUA
Pedoman
RPJPNASIONAL
Pedoman
PPAS
KEBIJAKANBANGNAS & KEUDA
KEBIJAKAN UMUMAPBD &
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
KEBIJAKAN UMUMAPBD &
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
RPJMDRPJMD
PANITIA ANGGARAN DPRD
Sosialisasi kpd Masy
RKA SKPD RKA SKPD
RAPBDRAPBD
Perda APBDPerda APBD
Klarifikasi RAPBD
Pengajuan Raperda
APBD
PENYUSUNAN PENYUSUNAN DAN PENETAPAN DAN PENETAPAN
PERDA APBDPERDA APBD
PEMDA DPRD
RKPD
KERANGKA EK. MAKRO PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL (RKP)
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
Persetujuan Raperda APBD
PERATURAN KDHPERATURAN KDH
Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKA SKPD
SATKERRKSKPDRKSKPD
RENSTRA SKPDRENSTRA SKPD
Jaring asmara
MUSRENBANGDA
TIM ANGGARAN PEMDA
SATKERSATKER
Evaluasi Raperda APBD
APBDAPBDAPBDAPBD
KUAKUAKUAKUA
FKPDFKPDFKPDFKPD
Prioritas &Prioritas &Plafon Ang SemPlafon Ang Sem
Prioritas &Prioritas &Plafon Ang SemPlafon Ang Sem
RKARKARKARKA
POKOK2POKOK2PIKIRANPIKIRANPOKOK2POKOK2PIKIRANPIKIRAN
PenjabaranPenjabaranAPBDAPBD
PenjabaranPenjabaranAPBDAPBD
RAPBDRAPBDRAPBDRAPBD
DPA SKPDDPA SKPD DPA SKPDDPA SKPD
RPJMDRPJMDRPJMDRPJMD RKPDRKPDRKPDRKPD
RKA SKPDRKA SKPDRKA SKPDRKA SKPD
RKA SKPDRKA SKPD : Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat : Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
DaerahDaerah
DPA SKPDDPA SKPD : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja PerangkatPerangkat Daerah Daerah
• RENSTRADA/DOKUMEN PERENCANAAN DRH LAINNYA
ARAH & KEBIJAKAN UMUM APBD
STRATEGI & PRIORITAS APBD
RASK
RAPBD
PERDA APBD
KPTS KDH PENJABARAN APBD
DASK
• RPJPD
• RPJMD / RENSTRADA
• RKPD/RENSTA-SKPD/RK-SKPD
• KU APBD (KUA)
• PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS)
• RKA- SKPD
• RAPBD
• PERDA APBD SESDH DIEVALUASI
• PERATURAN KDH PENJABARAN APBD SESUDAH DIEVALUASI
• DPA-SKPD
KEPMENDAGRI No. 29/2002KEPMENDAGRI No. 29/2002 PP 58/2005 & PER MDN BARUPP 58/2005 & PER MDN BARU
DOKUMEN
BAGAN KODEBAGAN KODE
kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening anggaran pendapatan, belanja & pembiayaankode bidang pemerintahan
kode unit organisasi
kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening bagian belanja
X XX XX XX XX XX XX X
kode kegiatan
kode rekening anggaran pendapatan, belanja & pembiayaankode fungsi
kode organisasi
kode program
kode rekening kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
X XX XX XX XX XX XX XX XX
KEPMENDAGRI 29/2002 PENYEMPURNAAN
kode rekening kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
SINKRONISASI PENYUSUNAN RAPBD SINKRONISASI PENYUSUNAN RAPBD (UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)
RPJMDRPJMDRPJMDRPJMD
RenstraRenstraSKPDSKPD
RenstraRenstraSKPDSKPD
RenjaRenjaSKPDSKPDRenjaRenjaSKPDSKPD RKPDRKPDRKPDRKPD
KUAKUAKUAKUA PPASPPASPPASPPAS
PEDOMANPENYUSUNAN
RKA-SKPD
PEDOMANPENYUSUNAN
RKA-SKPD
RAPERDAAPBD
RAPERDAAPBD
TimAnggaran Pemda
TimAnggaran Pemda
RKA-SKPDRKA-SKPDRKA-SKPDRKA-SKPD
Dibahas bersama
DPRD
5 tahun
5 tahun
1 tahun
1 tahun
RKPRKPRKPRKP
RPJMRPJMRPJMRPJM
NOTA KESEPAKATAN NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN PIMPINAN DPRD DGN
KDH KDH
NOTA KESEPAKATAN NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN PIMPINAN DPRD DGN
KDH KDH
STRUKTURSTRUKTUR APBD APBD Pendapatan DaerahPendapatan Daerah : :
pendapatan asli daerahpendapatan asli daerah;; dana perimbangandana perimbangan; dan ; dan lain-lain pendapatan daerah yang sahlain-lain pendapatan daerah yang sah..
Belanja DaerahBelanja Daerah : : belanja pegawai;belanja pegawai; belanja barang dan jasa;belanja barang dan jasa; belanja modal;belanja modal; bunga;bunga; subsidisubsidi hibah;hibah; bantuan sosialbantuan sosial; ; belanja bagi hasil dan bantuan keuanganbelanja bagi hasil dan bantuan keuangan;;dandan belanja tidak terduga.belanja tidak terduga.
Pembiayaan Pembiayaan DDaerah.aerah. Penerimaan Penerimaan PengeluaranPengeluaran
DOKUMEN PENGANGGARANDOKUMEN PENGANGGARAN(RKA-SKPD)(RKA-SKPD)
RKA-SKPDRKA-SKPD disusun dengan menggunakan disusun dengan menggunakan ::
pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya
pendekatan penganggaran terpadu pendekatan penganggaran terpadu mengintegrasikan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran.seluruh proses perencanaan dan penganggaran.
pendekatan prestasi kerja pendekatan prestasi kerja memperhatikan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut.hasil dan keluaran tersebut.
DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda
Dibahas bersamaDPRD & Pemda
PenyampaianRAPERDA APBD &
RAPERGUBAPBD
(3 hari)
PenyampaianRAPERDA APBD &
RAPERGUBAPBD
(3 hari)
Tidak Setuju Tidak Setuju
Membuat RAPERGUB
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Membuat RAPERGUB
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Pengesahan MDN
(30 Hari)
Pengesahan MDN
(30 Hari)
MDN(15 hari) MDN(15 hari)
Hasil Evaluasi Hasil
Evaluasi
Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU
Tdk Disempurnakan
Tdk Disempurnakan
MDN membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
MDN membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PER-GUBPER-GUB
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PER-GUBPER-GUB
PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD
Setuju Setuju
RAPERDA APBD
RAPERDA APBD
RAPERGUBPENJABARAN APBD
RAPERGUBPENJABARAN APBD
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB
Tdk SesuaiDgn UU
Tdk SesuaiDgn UU
Penyempurnaan(7 Hari)
Penyempurnaan(7 Hari)
MelewatiBatas waktu
Evaluasi
MelewatiBatas waktu
Evaluasi
DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda
Dibahas bersamaDPRD & Pemda
PenyampaianRAPERDA APBD &RAPERBUP/WAL
APBD(3 hari)
PenyampaianRAPERDA APBD &RAPERBUP/WAL
APBD(3 hari)
Tidak Setuju Tidak Setuju
Membuat RAPERBUP/WAL
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Membuat RAPERBUP/WAL
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Pengesahan Gubernur(30 Hari)
Pengesahan Gubernur(30 Hari)
Hasil Evaluasi Hasil
Evaluasi
Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU
Tdk Disempurnakan
Tdk Disempurnakan
GUB membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
GUB membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD
Setuju Setuju
RAPERDA APBD
RAPERDA APBD
RAPERBUP/WALPENJABARAN APBD RAPERBUP/WAL
PENJABARAN APBD
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
Tdk SesuaiDgn UU
Tdk SesuaiDgn UU
Penyempurnaan(7 Hari)
Penyempurnaan(7 Hari)
MelewatiBatas waktu
Evaluasi
MelewatiBatas waktu
Evaluasi
Laporan kpdMDN
Laporan kpdMDN
GUBERNURGUBERNUR(15 hari)
GUBERNURGUBERNUR(15 hari)
PANITIA ANGGARAN DPRD
Sosialisasi kpd Masy
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
RKA SKPD RKA SKPD
RancanganPerubahan
APBD
RancanganPerubahan
APBD
Perda PerubahanAPBD
Perda PerubahanAPBD
Klarifikasi Perubahan RAPBD
Pengajuan Raperda
Perubahan APBD
PROSES PERUBAHAN PROSES PERUBAHAN APBDAPBD
PEMDADPRD
KONDISI MENYEBABKAN PERGESERANANGGARAN
KebijakanUmum APBD
Persetujuan Raperda
Perubahan APBD
PERATURAN KDHPERATURAN KDH
Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKASKPD
SATKER
TIM ANGGARAN PEMDA
SATKERSATKER
Evaluasi Raperda Perubahan APBD
PENGGUNAAN SISA LEBH ANGGARAN TAHUN LALU
PERKEMBANGAN TIDAKSESUAI KUA
NONO JENIS KEGIATAN JENIS KEGIATAN WAKTUWAKTU
11 Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD Akhir BULAN MEIAkhir BULAN MEI
22 Penyusunan Kebijakan Umum APBDPenyusunan Kebijakan Umum APBD Awal JuniAwal Juni
33 Penyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD Penyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD Medio Juni Medio Juni
44 Pembahasan PPAS dgn DPRDPembahasan PPAS dgn DPRD Minggu Kedua JULIMinggu Kedua JULI
55 Penyusunan RKA SKPDPenyusunan RKA SKPD Akhir Juli s/d Mg IV AgustusAkhir Juli s/d Mg IV Agustus
66 Evaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Pemerintah DaerahEvaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah Mg I September Mg I September
77 Penyusunan Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBDPenyusunan Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD Mg II - III SeptemberMg II - III September
88 Pembahasan Pra RAPBD Tim Anggaran Pemda dg Panggar DPRD (Tentative)Pembahasan Pra RAPBD Tim Anggaran Pemda dg Panggar DPRD (Tentative) Mg IV SeptemberMg IV September
99 Pengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRDPengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRD Minggu I Oktober Minggu I Oktober
1010 Pembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD & KDHPembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD & KDH Minggu III OktI – M IV November Minggu III OktI – M IV November
1111 Penyampaian Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD u/ dievaluasiPenyampaian Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD u/ dievaluasi (3 hari) Desember(3 hari) Desember
1212 Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBDEvaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBD (15 hari) Desember(15 hari) Desember
1313 Penyempurnaan hasil evaluasiPenyempurnaan hasil evaluasi (7 hari) Desember(7 hari) Desember
1414 Pengesahan/Penetapan APBD,Penetapan Per KDH,PengundanganLD/BD dan Pengesahan/Penetapan APBD,Penetapan Per KDH,PengundanganLD/BD dan Penyusunan/Pengesahan DPA-SKPDPenyusunan/Pengesahan DPA-SKPD
Minggu IV DesemberMinggu IV Desember
JADWAL PERENCANAAN PROGRAM DAN PENGANGGARAN DAERAH
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA PROVINSI
KEPALA SKPD
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUKPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
Kabag TU
Ka UPT
Kuasa Pengguna Angg.
Kabid
Kuasa Pengguna Angg.
Kasubbid
Pj. Pelaksana TK
Kasubbid
Pj. Pelaksana TK
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA KABUPATEN/KOTA
KEPALA SKPD
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUKPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
Kabag TU
Ka UPT
Kuasa Pengguna Angg.
Kabid SKPD
Pj. Pelaksana TK
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
SEKDAPROV
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
KARO
Kuasa Pengguna Angg.
Kabag
Pj. Pelaksana TK
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN/KOTA
SEKDA KAB/KOT
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
KABAG
Kuasa Pengguna Angg.
Kasubbag
Pj. Pelaksana TK
KEPALA BIRO KEUANGAN
SPP-BS
P K D
SPM
B P D
F KEIII
PROSES PENCAIRAN DANA BS/BT – CARA MKD
PIMPRO/KASATKER
BEND-P/BEND-R
SPP-BT
BTBS
PimpKegiatan
SATUAN PEMEGANG KAS
KARO/KABAGKEUANGAN SETDA
SPP-BT
B U D
SPM BT/PK
BANK
PROSES PENCAIRAN DANA – BS/BTPROSES PENCAIRAN DANA PK/BT – CARA KMDN 29
SPP-PK
F KEIII
BTPK
KA SKPD SBGPENGGUNA ANGGARAN
P P T K
PEJABAT PENATAUSAHAANKEUANGAN SKPD
PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA
SPP-LS
B U DSPM-LS
BANK
F KEIII
PROSES PENCAIRAN DANA LS – CARA BARU
SP2D
BENDAHARAPENGELUARAN
PEJABAT PENATAUSAHAANKEUANGAN SKPD
PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA
SPP-UP
B U D
SPM-UP
BANK
SP2D
UANG
PROSES PENCAIRAN DANA UP – CARA BARU
LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA
PEREMUAN KE 11
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
IKHTISARKINERJA
IKHTISARLAIN
IKHTISARLAIN
IKHTISAR LKBUMN/BUMD
LRANERACA LAK CALK
Standar & Sistem AkuntansiStandar Akuntansi
SISTEM AKUNTANSI
Transaksi- Keuangan- Kekayaan- Kewajiban
Proses Akuntansi- Analisa Transaksi- Jurnal / Entries- Posting
Lap. Keuangan- LRA- Neraca- LAK- CALK
-Relevan
-Reliable
-Complete
-Comparable
Input Process Output
FormulasiProsedurTransaksi
BaganPerkiraanStandar
PengaturanKelemba
gaan
Hardware&
Software
PersonilTerampil
SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
SKPD
1. MELAKSANAKAN APBD2. MEMBUKUKAN TRANSAKSI KEUANGAN
TA BERJALAN 28 FEB
T A B E R I K U T N Y A
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
• LRA• NERACA• CALK
30 MARET
BUD
MENGKOMPILASI LAPORAN KEUANGAN
• LRA• NERACA• CALK
MENYUSUN LAK
30 MEI
BPK
AUDITLKD
PEMBAHASAN
30 JUNI
DPR(D)
30 JUNI
BUD
PERSIAPAN
RUU/
RAPERDA
UU 17 / 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31UU 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 56UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 184UU 33 / 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah pasal 81
PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
PEMERIKSAAN KEUANGAN
PEMERIKSAAN KINERJA
PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN
TERTENTU
KHUSUSEKONOMI EFESIENSI
EFEKTIFITAS
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
KEUANGAN
MEMUAT OPINI
MEMUAT :TEMUAN
KESIMPULANREKOMENDASI
MEMUAT KESIMPULAN
TUJUAN TERTENTUKINERJA
MEMUAT :TANGGAPAN PEJABAT
PEMERINTAH YANG DIPERIKSA
JENIS OPINI
1. WAJAR TANPA PENGECUALIAN ( UNQUALIFIED OPINION )
2. WAJAR DENGAN PENGECUALIAN ( QUALIFIED OPINION )
3. TIDAK WAJAR ( ADVERSED OPINION )
4. PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN OPINI ( DISCLAIMIER OF OPINION )
55
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan, pelatihan dan pengembangan
PEMBINAAN
PENGAWASAN DPRD
Pengendalian intern
PemeriksanaanEkstern
BPK
Perda APBD
Pengelolaan Keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
Laporan Keuangan Lihat juga : PP 79/2005
57KETENTUAN PERALIHAN
1.
2.
Jabatan fungsional bendaharawan
Penyusunan Angberdasarkan prestasi kerja
Dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2006
Laporan Keuangan atas dasar SAP
Dilaksanakan mulai tahun anggaran 2006
58
KETENTUAN PERALIHAN
3. PPAS
Evaluasi Penetapan
APBD
Dilaksanakan untuk penyusunan dan pelaksanaan APBD tahun 2007
59KETENTUAN PERALIHAN
4.
5.
Sistem Akuntansi Pemda yang mengacu kepada SAP
Penyusunan RKA – SKPDdengan pendekatan KPJMdengan prakiraan maju
Dilaksanakan secara bertahap mulai tahun anggaran 2007
Dilaksanakan mulai tahun 2009