pertemuan ke-15 alfred adler

24
PSIKOLOGI INDIVIDUAL Alfred Adler

Upload: vivia-maya-rafica

Post on 11-Jan-2017

96 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

PSIKOLOGI INDIVIDUALAlfred Adler

Page 2: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Biografi Alfred Adler

Alfred Adler lahir di daerah pinggir kota Vienna, Austria, tahun 1870.Ayahnya adalah seorang pedagang . Keluarganya sebagaian kecil keluarga yahudi di daerahnya. Sebagai orang Yahudi, Adler menetang terhadap pengisolasian ajaran agama Yahudi ortodox, dan nantinya ia pindah menjadi pemeluk agama Kristen.Pada masa kecilnya, Adler adalah anak yang kurang sehat, ia menderita penyakit rickets.Pada saat berusia 5 tahun dia di diagnosa menderita penyakit paru-paru yang sangat serius.Atas nasehat dari dokter lainnya , akhirnya pengobatan diberikan dan Alder dapat disembuhkan.

Page 3: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Dengan usaha yang keras dan keberaniannya Adler dapat mengatasi kesulitan kesulitan pada kondisi fisiknya.Dia juga berhasil mengatasi kelemahan dalam beberapa pelajaran terutama matematika.Sepanjang hidupnya Adler mencintai musik dan mengikuti berbagai macam pertunjukan.Adler menikah dengan wanita Rusia bernama Raisa yang mempunyai pemikiran yang lebih liberal dibandingkan dengan orang Austria pada umumnya.Adler menerima gelar dokternya dari Universitas Vienna pada tahun 1895. Dia memulai prakteknya sebagai seorang ahli mata, dan nantinya menjadi dokter umum.

Page 4: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Adler terkesan dengan bukunya Freud tentang mimpi dan membelanya dengan menulis tulisan yang menentang kritikan-kritikan terhadap buku itu.Pada tahun 1902, Freud mengundang Adler untuk bergabung grup diskusi mingguannya, yang nantinya dikenal sebagai “Vienna Psychoanalytic Society”. Dia menjadi tim sukses Freud sebagai presiden dalam kelompok tersebut. Pada tahun 1910 ia mengabil alih banyak kasus-kasus Freud dan menjadi dokter pribadinya.Pada tahun 1911, akhirnya Freud putus hubungan dengan Adler, karena tidak sepaham dengan kontribusi teori Adler dengan teorinya. Adler telah gagal memahami pentingnya factor ketidaksadaran yang merupakan fundamental dari psikoanalisis.

Page 5: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Dia meninggalkan Freud, dengan mengudurkan diri dari Psychoanalytic Society pada tahun 1911. Pada tahun 1912, Dia mendirikan “ Independent Psychoanalitic Association” Adler sebenarnya tertarik menangani masalah anak-anak. Dia membangun50 klinik untuk pembimbingan anak dan di beberapa Negara Eropa lainnya.Dalam mendidik anak ia tidak menekankan pada punishment tetapi pada untuk mencari jalan bagaimana mendorong kreativitas yang sudah ada dalam diri setiap anak-anak.

Page 6: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Adler mengakui teori yang dia buat berdasarkan dari pengalaman hidupnya. Pengalaman hidupnya ini yang menjadi pendorong utama motivasinya untuk menjadi sukses.Adler telah menulis sekitar 300 artikel dan buku, reputasinya tersebar secara internasional. Dia mengajar di Amerika dan Eropa .Pada masa perang dunia II tahu 1935, Adler pindah ke Amerika. Dia mengajar di di falkutas kedokteran Long Island College.Adler telah menulis sekitar 300 artikel dan buku, reputasinya tersebar secara internasional. Dia mengajar di Amerika dan Eropa .Pada masa perang dunia II tahu 1935, Adler pindah ke Amerika. Dia mengajar di di falkutas kedokteran Long Island College.

Page 7: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Pada tahun 1967, ia meninggal pada usia 67 tahun pada saat menjadi dosen keliling di Scotland karena sakit jantung.Teori Adler yang bertentangan dengan Freud dan Jung , menekankan pada kesadaran individu yang berusaha untuk memperbaiki kehidupannya . Pada teori ini menawarkan konsep bagaimana memahami seseorang yang dengan kerja kerasnya menjadi sukses. Bagi orang yang kurang berusaha keras dan tidak sukses, menurut teori Adler ini merupakan tanggungjawab mereka dalam membuat kesalahan memilih.Pada teori ini menawarkan konsep bagaimana memahami seseorang yang dengan kerja kerasnya menjadi sukses. Bagi orang yang kurang berusaha keras dan tidak sukses, menurut teori Adler ini merupakan tanggungjawab mereka dalam membuat kesalahan memilih.

Page 8: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Inferiority Feelings : The Source of Human Striving

• Pertumbuhan individual = hasil dari kompensasi

Mengatasi inferiority, baik yang dikhayalkan atau

yang nyata

Page 9: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

The Inferiority Complex

Kemampuan untuk mengatasi perasaan inferiority semakin meningkatkan hal ini. Dapat muncul dari 3 sumber :

1.Inferioritas organic 2.Pemanjaan (spoiling) 3.Pengabaian (neglect )

Page 10: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

The Superiority Complex

• Suatu kondisi yang muncul ketika individu mengkompensasi perasaan inferioritas secara berlebihan

• Boasting, vanity, self centeredness, denigrate others

Page 11: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Striving for superiority or perfection

• Dorongan menuju kesempurnaan atau penyelesaian yang memotivasi setiap individu

• Tujuan akhir• Istilah superiority di sini tidak sama dengan yang

digunakan sehari-hari dan tidak berkaitan dengan superiority complex

Page 12: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Fictional finalism

• Ultimate goal, a final state of being, and a need to move toward it

• Tujuan yang kita tuju adalah potensi dan bukan aktual

• Individu berusaha mencapai idealismesemua orang diciptakan sama

atau semua orang pada dasarnya baik

• Ide-ide fiksi mengarahkan perilaku selagi individu berusaha mencapai

kondisi sempurna atau lengkap

Page 13: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Two additional points :1. Increases rather than reduces tension2. Manifested both by the individual and by

society achieve perfection of our culture

Page 14: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Unity and Self-Consistency of PersonalitySetiap individu adalah unik dan tidak dapat dibagi-bagi. Pikiran, perasaan dan perbuatan ditujukan kepada satu cita-cita dan satu tujuan. Adler menemukan beberapa cara bagaimana seseorang mengoperasikan unity dan self-consistency, yaitu:1.Organ Dialect gangguan yg terjadi pd diri individu tdk diekspresikan secara explisit ttp hal tsb justru mengarahkan goal ind tsb. Cth. Anak yg tdk mau patuh sama orang tua, ditunjukkan dgn reaksi ngompol, sbg reaksi protesnya2.Conscious and UnconsiousConscious thoughts adalah pikiran-pikiran sadar yang dapat dipahami untuk membantu manusia dalam mencapai kesuksesan, sedangkan unconscious thoughts adalah pikiran-pikiran ketidaksadaran yang tidak dapat membantu.

Page 15: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Social interest (dorongan kemasyarakatan)

• Asal mula social interest :– hub.ibu&anak pd masa awal khdpan bayi • peran ibu ; mengembangkan ikatan social interest

sang anak, • peran ayah memberikan nafkah kpd ibu shg dpt

merawat anaknya dgn kasih sayang dan memperlakukan sang anak sebagai human being (manusia) serta menghindari emotional detachment & paternal authoritarianism lingk sosial awal ini sgt penting

Page 16: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Social interest (dorongan kemasyarakatan)

Dari kata “gemeinschaftgefuhl” social feeling/community feeling

perasaan satu dgn sgl btk kemanusiaan; keanggotaan dlm komunitas

sosial pd semua org.

Individu dgn “gemeinschaftgefuhl” tinggi (berkembang dgn baik)

menghendaki kesempurnaan bagi semua org dlm satu wadah

komunitas yg ideal ; org yg tdk mengembangkan “gemeinschaftgefuhl”

cenderung berpusat pd diri sendiri, berusaha keras mdptkan

superioritas atas org lain dan personal power,

Page 17: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Metoda dasar striving sampai final goal

Page 18: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Style of Life (Gaya Hidup) & Creative power (kekuatan kreatif)

STYLE OF LIFE› The self-consistent personality structure develops into a personality’s style of life› gaya hidup persepsi individu thd kehdpannya, termasuk personal’s goal,

konsep diri, perasaan yg dimilikinya thdp org lain, sikap ind tsb thd lingk/dunianya produk dr interaksi hereditas, lingk dan kekuatan kreativitas individu (creative power)

CREATIVE POWER› Style of life is molded by people’s creative power› Setiap individu dibekali dgn kebebasan utk menjadi dirinya sendiri dan pd

akhirnya bertanggung jawab atas siapa dan bgmn dirinya berperilaku kekuatan kreativitas (creative power)

Page 19: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Tipologi personality berdasarkan social interest dan tingkat aktivitas

• Tipe Ruling-Dominant asertif, agresif, dan active. Tingkat aktivitas , social interest

• Tipe Getting-Leaning mengharapkan org lain utk memenuhi needs-nya. Tingkat aktivitas, social interest

• Tipe Avoidance melarikan diri dr masalah Tingkat aktivitas, social interest

• Tipe Socially Useful bekerjasama dgn org lain utk menguasai semua task of life. Tingkat aktivitas, social interest

Page 20: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Perkembangan Abnormal

• Indiv. dgn neurotic ditandai:– tidak mengembangkan social interestnya secara maksimal– Memasang goal yang terlalu tinggi– Hidup di dunianya sendiri– Gaya hidup yg sgt kaku dan dogmatis

• Gagalnya kehidupan indivkarena terlalu peduli thd dirinya sendiri • Faktor eksternal ketidaknormalan:

– Kekurangan fisik yg terlalu berlebihan– Gaya hidup manja (pamperred style of life)– Gaya hidup terabaikan (neglected style of life)

Page 21: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Safeguarding tendencies (hmpr sama dgn defence mechanism)› Defence mechanism scr tdk sadar utk melindungi ego dari

kecemasan› Safeguarding tendencies ind sadar sepenuhnya dan

digunakannya utk menutupi/melindungi self-esteem yg rapuh dr lingk sosial Excuses ”yes” dan “if only” Aggresi depreciation (gosip dan kritik) ; accusation ; self-

accusation Withdrawal moving backward; standing still; hesitating;

constructing obstacles Masculine protest dimiliki oleh wanita juga dipengaruhi oleh

budaya dan praktis sosial dimana ind terlalu menekankan pentingnya menjadi perkasa

Page 22: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

safeguarding tendencies & defense mechanismsSafeguarding tendencies (Adler) Defense Mechanisms (Freud)Hanya terbatas pd ind yg memiliki gaya hidup neurotic

Ada pada setiap individu

Melindungi self-esteem ind.yg rapuh dari lingk

Melindungi ego dari kecemasan

Lebih sering disadari Beroperasi pada tingkat unconscious

Bentuk umumnya Bentuk umumnya- Excuses -Represi-Agresi -Reaction formation

-Depreciation -Displacement-Accusation -Fixation-Self-accusation -Regression

-Withdrawal -Projection-Moving backward -Sublimation-Standing still-Hesitating-Constructing obstacles

Page 23: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Aplikasi Psikologi Individual

Konstelasi Keluarga Perbedaan trait (watak) anak sesuai denga urutan kelahiranAnak pertama menjaga dan melindungi, pengatur yg baik, memiliki perasaan inferior yg lebih intense, kecemasan tinggi, keinginan utk selalu diterima dan menang, pengkritik, tidak gampang bekerjasama, menganggap dirinya selalu “benar”Anak tengah motivasinya tinggi, bekerjasama, lumayan kompetitif, gampang putus asaAnak bungsu ambisi realistis, gaya hidupnya manja, tergantung pd org lain, ingin unggul di segala halAnak tunggal dewasa secara sosial, terlalu berlebihan akan superioritas, memiliki sedikit perasaan utk bekerjasama, percaya dirinya berlebihan, manja

Page 24: Pertemuan ke-15 Alfred Adler

Aplikasi Psikologi Individual

• Early Recollections ingatan2 masa lalu ttp bukan mrpkan casual effect akan gaya hidup ind. ttt

• Konsisten dgn kehidupan ind pada masa kini dan cara ind menilai pengalaman yg terjadi kpd dirinya tsb dpt menjadikan acuan utk mengerti kehdpan mereka saat ini dan final goal pengalaman masa lalu membentuk gaya hidup masa kini

• Dreams bentuk samaran yg berfungsi utk memanipulasi si pemimpi, sehingga tidak mudah untuk dimengerti smkn tdk realistic goal ind, smkn byk mimpi ind tsb digunakan utk menipu dirinya sendiri

• Psikoterapi