pertimbangan hakim dalam memberikan ijin untuk ... › bitstream › 123456789 › ...ketuhanan yang...
TRANSCRIPT
-
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMBERIKAN IJIN UNTUK
MELANGSUNGKAN PERKAWINAN BAGI MEREKA YANG BERBEDA
AGAMA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Kristen Satya Wacana
Melita Tamara Usmany
Nim : 312010004
Desember 2015
i
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS
HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
-
Motto :
“TAKUT AKAN TUHAN ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN”
x
-
Persembahan :
“Skripsi ini saya persembahkan untuk Papa, Mama, Adik, Oma, Om, Tante, dan saudra-
saudara tercinta terima kasih atas doa, dan motivasi selama ini”.
xi
-
Ucapan Terima Kasih
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat TUHAN Yang Maha Kuasa karena berkat limpah
nikmat karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Merupakan
kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan berat, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pertimbangan Hakim Dalam Memberikan Ijin Untuk
Melangsungkan Perkawinan Bagi Mereka Yang Berbeda Agama” sebagai syarat untuk
menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberi dukungan sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Dengan
kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1 Tuhan Yang Maha Esa. 2 Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
3 Ibu Dr. Christina Maya Indah S., SH., M.Hum selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
4 Ibu Sri Harini Dwiyatmi, SH., MS. selaku dosen penguji I yang menguji, meluangkan waktu, dan menilai kelayakan penulisan skripsi penulis pada ujian skripsi penulis.
5 Ibu Christiana Tri Budhayati, SH., M.Hum selaku dosen Pembimbing sekaligus dosen penguji II, yang dengan sabar, teliti dan meluangkan waktunya yang banyak untuk
membimbing, membantu, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini
ditengah kesibukan yang padat.
6 Ibu Dr. Dyah Hapsari P., SH., M.Hum selaku dosen penguji III yang menguji, meluangkan waktu, dan menilai kelayakan penulisan skripsi penulis pada ujian skripsi
penulis. Dan selaku wali studi penulis selama awal hingga akhir yang
xii
-
bermanfaat bagi penulis selama proses perkuliahan hingga pada tahap penyelesaian skripsi
ini.
7. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana.
8. Seluruh staff sekertariat Fakultas Hukum, karyawan dan rektorat di Universitas
Kristen Satya Wacana yang telah membantu mengurus semua administrasi penulis.
9. Orang tua penulis, Bapak Rido Johanes Usmany, Ibu Vera Ivonne Florensa Waas,
saudara kandung penulis, Aldo usmany, Alno Usmany, Oma Poppy Usmany, Tante Sharon
Usmany, Tante Joyce Usmany, Nevi Alston Mantouw dan sudara-saudara penulis yang lain
yang tidak disebutkan dan selalu memberikan dukungan doa, semangat kepada penulis
dalam meneyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman seangkatan tahun 2010 Fakultas Hukum yang sudah berjuang bersamasama
dan saling memberikan dukunagan: Rico, Henny, Yoseph, Merfin, Muniq, Adit, Hendrik,
Steve, Gomer, Susan
11. Teman-teman di Himpunan Mahasiswa Maluku (HIPMA) Kota Salatiga.
Sekali lagi lagi penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak
yang telah memberikan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.
xiii
-
Kata Pengantar
Suatu penelitian di bidang hukum memiliki tujuan untuk memberikan sumbangan idea atau
gagasan untuk pengembangan ilmu hukum khususnya yang berhubungan dengan hukum
perkawinan. Penelitian tersebut penulis tuangkan dalam suatu tulisan karya tulis ilmiah guna
dikajikan sebagai skripsi. Skripsi penulis yang berjudul “Pertimbangan Hakim Dalam
Memberikan Ijin Untuk Melangsungkan Perkawinan Bagi Mereka Yang Berbeda Agama”
merupakan salah satu bagian dari upaya penulis dalam memenuhi syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
Penelitian dan penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan yuridis,
sosiologis dan filosofis hakim dalam memberikan ijin untuk melangsungkan perkawinan bagi
mereka yang berbeda agama.
Pada penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis akan memaparkan pokok-pokok bahasan
dalam 3 (tiga) bab, yaitu:
BAB I-Pendahuluan
Pada Bab ini, penulis akan memaparkan secara umum mengenai permasalahan yang akan
diangkat sebagai penulisan skripsi ini.
BAB II-Pembahasan
Pada Bab ini, penulis akan memaparkan secara spesifik mengenai permasalahan yang diangkat
yang ditulis dalam bentuk tinjauan pustaka serta memberikan hasil penelitian dan analisi
tentang pertimbangan hakim dalam memberikan ijin untuk melangsungkan perkawinan bagi
mereka yang berbeda agama.
xiv
-
BAB III-Penutup
Pada Bab ini penulis memberikan kesimpulan dan saran atas permasalahan yang diangkat dalam
penulisan skripsi ini dan sudut pandang penulis sehingga untuk kedepannya dapat diterapkan
dalam sistem hukum di Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
berbagai kritik dan saran yang bersifat membengun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis
hanya bias berharap bahwa penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Salatiga, 18 Desember 2015
Melita Tamara Usmany
xv
-
Daftar Peraturan
Ada beberapa aturan yang dipakai oleh penulis sebagai bahan analisis dalam penulisan skripsi
ini:
1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945. 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Larangan Perkawinan.
4 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
xvi
-
Daftar Tabel
Ada beberapa tabel yang digambarkan oleh penulis supaya penulis dan pembaca lebih mudah
memahami penulisan skripsi ini, yaitu:
1 Tabel 1. Tentang Pertimbangan Hakim Berdasarkan Hasil Penelitian Pengadilan Negeri Kota Salatiga ………………………………………………….…….. 55
2 Tabel 2. Tentang Pertimbangan Hakim Berdasarkan Aspek Sosiologis, Filosofis, dan Yuridis……………………………………………………………...…. …..… 65
xvii
-
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………..…….. i
LEMBARAN PERSETUJUAN ………………………………….….…...... ii
LEMBARAN PENGUJIAN …………………………………………...…... iii
LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI …………………………..…….… iv
LEMBARAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ….……….... vii MOTTO
…………………………….………………………………….…….. x HALAMAN
PERSEMBAHAN ………………………………………….… xi UCAPAN TERIMA
KASIH ………………………….……………….….... xii KATA PENGANTAR
…………………………………….…………..….… xiv DAFTAR ATURAN
……………………….………………………….......... xvi DAFTAR TABEL
…………………………….…………………………….. xvii DAFTAR ISI
……………………………………….……………………..…. xviii ABSTRAK
…………………………………………….…………….............. xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………….…….………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………..………………..……..... 12
C. Tujuan Penelitian ………………………….……………………. 12
D. Manfaat Penelitian …………….………………….……………... 12
E. Metode Penelitian ……………………………….………………. 13
F. Sistimatika Penulisan Hukum ……….……..………………….... 15
xviii
-
BAB II PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka …………………………………..……………. 17
A.1 Perkawinan …….….……………………….……………........ 17
a. Pengertian Perkawinan …………………………….…..... 17
b. Tujuan Perkawinan ……………………………………… 18
c. Syarat-Syarat Sahnya perkawinan …………..…............... 19
A.2 Tentang Putusan Hakim …….………....…………………... 23
a. Tugas Hakim ………………………………………..…...... 23
b. Putusan Hakim …………..……………..………………..... 26
B. Hasil Penelitian ………..………………………….……...………... 32
B.1 Hasil Penelitian ……………………………………………..... 32
1. Penetapan Nomor: 36 /Pdt.P/2011/PN.Sal ……..…..…… 33
2. Penetapan Nomor: 02 /Pdt.P/2011/PN.Sal …………….... 38
3. Penetapan Nomor: 16 /Pdt.P/2011/PN.Sal ………………. 43
4. Penetapan Nomor: 04 /Pdt.P/2011/PN.Sal ………………. 48
B.2 Analisis …………………………...…………………………….. 63
a. Analisis …………………….………...………………...…….. 63
a. Pertimbangan Hakim Berdasarkan Aspek Yuridis ………. 71
b. Pertimbangan Hakim Berdasarkan Aspek Sosiologis ..….... 75
c. Pertimbangan Hakim Berdasarkan Aspek Filosofis …….… 76
xix
-
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..…………………………………………..…………… 78
B. Saran ……………………………………….……………………..… 78
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 79
A. Buku ……………………….………..………….………………….. 79
B. Peraturan ……………………..…..…………………….…………. 80
C. Website ………..……………….…………………………………... 80
xx
-
ABSTRAK
Pengertian perkawinan sebagai ikatan lahir bathin antar seorang pria dan wanita sebagai suami
isteri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam membetuk suatu keluarga bukan hanya komitmen yang di
perlukan tetapi keyakinan beragama pun dilakukan. Perkawinan beda agama sering terjadi di
kalangan masyarakat. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Perkawinan beda agama dapat dicatatkan di Kantor Catatan Sipil jika sudah mendapatkan
penetapan dari pengadilan Negeri.
Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis Normatif yaitu
pendekatan perUndang-Undangan dengan menelaah beberapa Undang-Undang yang
bersangkutan dengan isu hukum yang sedang ditangani dan pendekatan konseptual. Pendekatan
kasus dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh gambaran tentang pertimbangan
hakim dalam mengabulkan permohonan pelaksanaan perkawinan beda agama yang dilakukan
oleh masyarakat sehingga nantinya diharapkan dapat mengetahui cara pandang hakim
Pengadilan dan pihak yang melakukan perkawinan dalam menyikapi permasalahan
permohonan beda agama.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa perkawinan beda agama sama sekali tidak diatur dalam
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Penetapan hakim pengadilan
Negeri Kota Salatiga Nomor: 36 /Pdt.P/2011/PN.Sal. dalam mengabulkan perkawinan antara,
Zenferry Henrico Tambunan (Kristen) dan Eryka Pandu Ekaliadewi (Islam), Penetapan Nomor:
02 /Pdt.P/2011/PN.Sal, dalam mengabulkan perkawinan antara Suharno (Islam) dan Dwi
Haryani (Kristen), Penetapan Nomor: 16 /Pdt.P/2011/PN.Sal. dalam mengabulkan perkawinan
antara Heri Wibowo (Islam) dan Nunuk Novajani (Kristen), dan Penetapan Nomor: 04
/Pdt.P/2011/PN.Sal. dalam mengabulkan perkawinan antara Soekotjo Negoro (Islam) dan
Susilawati (Kristen) serta didukung dengan adanya Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam
Yurisprudensinya tanggal 20 Januari 1989 Nomor: 1400 K/Pdt/1989. Dari keempat penetapan
tentang
xxi
-
permohonan untuk melangsungkan perkawinan beda agama, Nampak hakim telah memberikan
pertimbangan secara Yuridis, Sosiologis, dan Filosofis.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan tidak mengatur larangan perkawinan beda agama. Pertimbangan Yuridis hakim
didasarkan pada Undang-Undang perkawinan, tidak mengatur larangan perkawinan bagi
mereka yang berbeda agama.
Perkawinan beda agama dilindungi Pasal 27 ayat (1) juntco Pasal 29 Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Perlu beberapa alat bukti untuk melangsungkan perkawinan.
Pertimbangan Sosiologis hakim didasarkan pada fakta bahwa pemohon telah berkayakinan
untuk melangsungkan perkawinan. Pertimbangan Filosofis hakim didasarkan pada
pertimbangan untuk mencegah dampak negative yakni adanya hidup bersama tanpa ikatan
perkawinan.
xxii