pertumbuhan dan perkembangan orokranifasial
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
1/18
I.1. LATAR BELAKANG
PERKEMBANGAN OROKRANIOFASIAL1, 2
II.1.1 Rongga mulutDimulai pada minggu ketiga intra uterin. Mula-mula masih berbentuk tube
dan terdiri dari tiga unsur yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Proses
pertumbuhan dan perkembangan oral dimulai dengan proses invaginasi lapisan
ektoderm bagian caudal dari prosesus frontonasalis dan disebut stomodeum. Di
samping itu terjadi pula proses invaginsi pada lapisan endoderm yang disebut
primitive digestive tract. Selanjutnya stomodeum dan PDT saling mendekat
hingga bertemu pada membran yang tipis disebut membran bukofaringeal.
Membran tersebut akhirnya pecah dan terjadilah hubungan yang sempurna antara
P!" dan PDT.
II.1.2 Pertumbuan !an "er#embangan bran$%al%& a""aratu&
Selain proses tersebut terjadi pula proses pertumbuhan dan perkembangan
pembentukan branchial apparatus, yaitu terdiri dari
Mula-mula dibentuk branchial arch #, kemudian dibentuk branchial arch $$
hingga $%, namun branchial arch % rudimeter atau hilang sehingga branchial arch
$% bergabung dengan branchial %$. Dari branchial apparatus inilah akan dibentuk
organ-organ, rahang atas, rahang ba&ah, lidah laryn', pharyn', os hyoid, otot-otot
&ajah, ligamentum, arteri, vena, nervus, dll.
a. Pertumbuhan dan perkembangan branchila pouchesMembentuk
"avum tympanica
(ntrum mastoideum
Tuba eustachii
)apisan endoderm berdiferensiasi membentuk tonsila palatina
dan fossa supratonsilaris
*agian dorsal berdiferensiasi membentuk glandula parathyroid
inferior lalu bermigrasi ke arah dorsal glandula thyroid. Sedangkan
bagian ventral berdiferensiasi membentuk primordia glandula thymuskemudian bermigrasi ke arah caudal dan medila selanjutnya bagian
kanan dan kiri berfusi membentuk glandula thymus
*agian dorsal berdiferensiasi membentuk glandula parathyroid
superior kemudian bermigrasi ke dorsal glandula thyroid. *agian
ventral berdiferensiasi membentuk ultimo branchial body lalu
bermigrasi dn berfusi denagn glandula thyroid.
b. Pertumbuhan dan perkembangan branchial groove
1
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
2/18
*ranchial groove $ akan membentuk meatus acusticus e'ternus
sedangkan branchial groove yang lain akan hilang sehingga leher rata.
c. Pertumbuhan dan perkembangan branchial membran
*ranchial membran $ akan membentuk membran tympanica
sedangkan branchial yang lain menghilang.
II.1.'. Pertumbuan !an "er#embangan (a&%al
a. Sebuah tojolan procesus fronto nasalis diatas stomodeum
Dimulai pada minggu ke-+ intra uterin sebagai buah
penebalan ektoderm yang terletak di latero caudal processus fronto
nasalis dan diatas stomodeum disebut nasal placode. Setelah embrio
berumur minggu intra uterin terjadi lagi buah penonjolan yang
mengelilingi nasal placode yang berbentuk tapal kuda yang disebut
Processus nasalis medialis medial/
Processus nasalis lateralis lateral/
Selanjutnya nasal placode akan menjadi dasar lekukan kedalam
dan membentuk nasal pit, yang nantinya akan merupakan lubang
hidung 0 nostril. Sedangkan kedua processus naslis medialis akan
berfusi membentuk interma'illary segment. $nterma'illary segmen
akan mengalami pertumbuhan dan perkembang dalam arah
1earah caudal akan membentuk philtrum
1earah medial akan membentuk
- Septum nasi
- Palatum primer prosesus palatinus medialis /
- Prema'illa
Sedangkan processus nasalis lateralis akan menentukan ala nasi
yang akandipisahkan dari processus ma'illaris oleh sulcus naso
lacrimalis /
b. Sepasang tonjolan processus ma'illaris yang berasal dari branchial
arch $, terletak di cranio lateral dari stomodeum
c. Sepasang tonjolan processus mandibularis yang juga berasal dari
branchial arch $, terletak di caudal stomodeum
II.2. OKL)SI *AN MALOKL)SI
O#lu&% adalah kontak antara gigi-gigi yang berantagonis dan mengacu
pada peristi&a dan tempat terjadinya kontak bukan pada gigi-giginya sendiri. 2al
ini terlihat jika mandibula dalam keadaan diam dan ini bukan merupakan fungsi
alami.3
Kun$% O#lu&% normal+
2
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
3/18
(ndre& #45/ menyebutkan enam kunci oklusi normal yang berasal dari
hasil penelitian yang dilakukannya. 1eenam ciri tersebut adalah #. 2ubungan yang tepat dari gigi-gigi molar pertama tetap pada bidang
sagital. (ngulasi mahkota gigi-gigi insisif yang tepat pada bidang tranversal.3. $nklinasi mahkota gigi-gigi insisif yang tepat pada bidang sagital+. Tidak adanya rotasi gigi-gigi individual. 1ontak yang akurat dari gigi-gigi individual dalam masing-masing
lengkung gigi, tanpa celah maupun berjejal.6. *idang oklusal yang datar tau sedikit melengkung
Malo#lu&%adalah 1eadaan abnormal yang ditandai dengan tidak benarnya
hubungan antara lengkung di setiap bidang spatial atau anomali abnormal dalam
posisi gigi. 1ondisi oklusi intercusp dalam pertumbuhan gigi diasumsikan sebagaikondisi tidak regulel.
II.2.1. Kla&%(%#a&% o#lu&% !an malo#lu&%+,
*erdasarkan klasifikasi (ngle
a. "lass #
2ubungan antero-posterior yang sedemikian rupa, dengan gigi-
gigi berada pada posisi yang tepat di lengkung rahang.
Tipe # , karakteristiknya adanya crowdeddan rotated incisor,
biasanya tidak ada ruang untuk "aninus dan permolar tumbuh 7erupsi, terkait dengan herediter
Tipe, karakteristiknya insisif atas terlihat jarang serta
gampang fraktur, biasanya karena kebiasaan menghisap
jempol.
Tipe 3, karakteristiknya satu atau lebih insisif atas lebih ke
lingual dan crossbite,harus ada ruang untuk gigi ini agar
pindah ke labial.
3
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
4/18
Tipe + , karakteristiknya biasanya terdapat posterior crossbite.
Tipe hampir sama dengan tipe # yang membedakannya
hanya pada etiologi lokalnya saja yaitu adanya ruang antara
gigi driffting/ terkadang cro&ded labih banyak di bagianpesterior.,jika terlambat erupsi maka P akan tampak erupsi ke
arah lingual.
b. "lass
)engkung gigi ba&ah terletak lebih posterior daripada
lengkung atats dibandingkan pada hubungan class #.
Divisi # , karakteristiknya proklinasi $ atas sehingga terbentuk
pertambahan overjet, adanya kelainan aktivitas otot, serta
tampak bibir atas lebih hipotonik, pendek, dan tidak bisa
menutup elemen gigi dengan semestinya, bibir ba&ah terkesan
sebagai bantalan bagi palatal, ketidakseimbanagn otot
buccinator dan otot mentalis yang hiperaktif, perubahan posisi
lidah menyebabkan menyempitnya lengkung rahang atas.
Divisi , karakteristiknya $ sentral atas lebih ke lingual, $
lateral besinggungan dengan $# dengan posisi $ lebih labial
daripada $#,variasi lain $# dan $ lebih ke lingual dan
bersinggungan dengan "aninus yang lebih ke labial, terjadi
deep anterior overbite.
4
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
5/18
Subdivisi klas , 1etika satu sisi mengalami relasi molar klas
dan disisi lain relasi molar klas#, maka ini disebut subdivisi
klas .
c. "lass 3
"usp mesiobukal M# atas beroklusi di celah interdental
antara M# dan M ba&ah.
1las 3 sejati true class 3/
Suatu maloklusi skeletal yang bersifat genetik dapat terjadi
karena pembesaran mandibula,mandibula maju, ukuran maksila
yang lebih kecil daripada ukuran normalnya, maksila
mengalami retroposisi, kombinasi kasus. 1arakteristik $ atas
lebih ke lingual, biasanya pasien memiliki overjet normal dan
ada crossbite anterior, lidah lebih rendah sehingga lengkung
rahang atas lebih kecil atau sempit.
1las 3 semu pseudo class 3/
Di akibatkan pergeseran mandibula saat menutup rahang
disebut juga postural atau habitual maloklusi klas 3.
Penyebabnya adanya oklusi prematur yang dapat mengubah
arah mandibula, pada kasus posterior sulung yang hilang atau
tanggal lebih a&al, anak-anak biasanya menggerakkan rahang
untuk menciptakan kontak pada area anterior , serta anak
dengan pembesaran adenoid biasanya menggerakkna rahangba&ah lebih maju untuk menghindari kontak lidah ke adenoid.
Subdivisi class 3
8ika satu sisi mengalami relasi molar klas 3 dan sisi lainnya
mengalami relasi molar klas #.
II.2.2 Et%olog% Malo#lu&%
Menurut Mo-er&
#. 2eredity
a. 9euromuscular Systemb. Tulang
c. :igi
d. 8aringan lunak
. Defek perkembangan dari asal yang tidak diketahui
3. Trauma
a. Trauma prenatal dan injuri saat ini
b. Trau postnatal
+. (gen fisik
5
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
6/18
a. ;kstraksi prematur dari gigi sulung
b. 8enis makanan7serat
. 1ebiasaan
a. Menghisap jempol7jari
b. Menggigit dan menghisap jempol
c. Menggigit kuku
d. 1ebiasaan mendorong lidah
e. Postur
6. Penyakit
a. Sistemik
b. :angguan endokrin
c. Penyakit lokal
5. Malnutrisi
Menurut %te !an Gar!%ner&
#. (bnormalitas basis gigi
a. (ntero-posterior malrelationship
b. %ertikal malrelationship
c. )ateral malrelationship
d.
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
7/18
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
8/18
sulung terletak lebih kekanan dari pada gigi penggantinya. 1ondisi
deep bite ini akan berkurang, karena faktor- faktor berikut
- erupsi gigi-gigi molar sulung
- pergerakan kedepan mandibula akibat pergerakannya.
"elah pada gigi sulung
a. Primate space atau celah yang terdapat pada
- pada sisi mesial " sulung maksila
- pada sisi distal " sulung mandibula.
b. Developmental space yaitu merupakan celah yang biasanya
terdapat diantara gigi geligi sulung yang biasanya disbut
dengan physiologic space.
2adirnya celah-celah antara gigi geligi sulung penting
dan dianggap normal. 1arena celah-celah tersebut sangat
penting untuk perkembangan normal pada gigi geligi
permanen, tidak adanya celah-celah ini dapat mengindikasikan
bisa terjadinya gigi berjejal ketika gigi permanennya erupsi.
2ubungan oklusal pada M sulung
2ubungan mesiodistal antara permukaan distal dari M
sulung maksila dan mandibula disebut terminal plane.
1etikagigi sulung berkontak pada oklusi sentrik.ada tiga
macam terminal plane yaitu sebagai berikut- flush terminal plane
- mesial step
- distal step
hubungan permukaan distal pada maksila dan mandibula
dari M sulung merupakan faktor penting yang
mempengaruhi oklusi gigi permanen nantinya.
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
9/18
*agan Perkembangan !klusi
b. Per#embangan O#lu&% Pa!a Per%o!e G%g% Gel%g% Ber$am"ur
Periode pertumbuhan gigi bercampur dimulai sekitar umur 6
tahun dengan erupsinya gigi molar pertama permanen dan
digantikannya insisif sulung oleh insisif permanen.
#. Periode Transisi Pertama
Periode dimana munculnya molar satu permanen dan
digantinya insisif sulung dengan insisif permanen. Molar pertama
permanen adalah pemandu dalam lengkung dental oleh permukaan
distal dari molar kedua sulung. !klusi molar pertama permanen
dapat dikategorikan dalam 3 tipe
a. 2ubungan M# permanen
%ertikal plane type
8ika terdapat celah gigi pada lengkung gigi sulung, M#
permanen akan erupsi ke dalam oklusi class #. 8ikatidak, maka M# permanen akan erupsi ke dalam oklusi
cusp to cusp.
Mesial step type
M# permanen langsung erupsi ke dalam oklusi class #.
Distal step type
M# permanen langsung erupsi ke dalam oklusi angel
class .
9
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
10/18
b. Pergantian insisif
"elah interdental pada insisif sulung.
"elah fisiologis yang terdapat pada gigi sulung adalah
faktor penting untuk mengakomodasikan pertumbuhan
insisif permanen yang lebih besar pada lengkung dental.
8ika tidak terdapat celah pada gigi sulung, maka insisif
permanen akan menjadi berjejal. !leh karena itu, ada
atau tidaknya celah pada gigi sulung akan
mempengaruhi susunan insisif permanen.
Peningkatan lebar intercanine
Selama transisi dari insisif sulung ke insisif permanen,
terjadi suatu peningkatan lebar intercanine pada
lengkung maksila dan mandibula. Perubahan ini
merupakan faktor penting yang mengi?inkan insisif
permanen yang ukuran lebih besar untuk
diakomodasikan pada lengkung yang sebelumnya
ditempati oleh insisif sulung.
Perubahan pada inklinasi insisif
Suatu perbedaan karakteristik antara gigi sulung dan
permanen adalah pada inklinasinya. :igi permanen
terkadang cenderung berinklinasi ke arah labial7bukal.
$ni pula yang menjadi faktor yang membantu
mengakomodasi insisif permanen yang lebih besar.Sudut inter-insisal antara insisif central rahang atas dan
rahang ba&ah adalah #@@pada gigi sulung. Sedangkan
pada gigi permanen rata-rata sekitar #3@.
Peningkatan panjang lengkung dental pada bagian
anterior
Peningkatan panjang lengkung dental pada bagian
aterior-posterior juga akan menyediakan celah untuk
insisif permanen yang lebih besar unkurannya. 2al ini
dibutuhkan untuk erupsi insisif permanen lebih ke arahlabial untuk menghasilkan tambahan celah yang
dibutuhkan. $nsisif permanen mandibula dilokasikan
pada sisi lingual insisif sulung segera setelah gigi-gigi
tersebut erupsi.
10
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
11/18
. Periode inter-Transisi
Pada periode ini lengkung maksila dan mandibula terdiri
dari kumpulan-kumpulan gigi sulung dan permanen. (ntara molar
sulung dan kaninus permanen, selama fase ini relatif stabil dan
tidak terjadi perubahan.
3. Periode Transisi kedua
Ditandai oleh pergantian molar sulung dan kaninus permanen.
a. )ee&ays Spase
8umlah lebar mesio-distal dan gigi geligi lateral permanen
umumnya lebih kecil dari gigi geligi sulung. Perbedaan ini
disebut )ee&ays Space. )ee&ay Space merupakan faktor
penting yang dibutuhkan untuk perubahan ringan dari gigi
geligi lateral.
b.
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
12/18
II.'.1. T%t%#t%t%# ar%ngan Kera&3
#. Sella 4S/ Titik di tengah dari outline fossa pituitary sella turcica/
. Na&%on 4N5 Titik di bagian paling inferior dan paing anterior dari
tulang frontal, berdekatan dengan sutura frontonasalis.
3. Orb%tale 4Or5 Titik pada titik paling inferior dari outline tulang
orbital. Sering pada gambaran radiografi terlihat outline tulang
orbital kanan dan kiri.
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
13/18
II.'.2. T%t%#t%t%# ar%ngan Luna#
#. So(t t%&&ue glabella 4G65 titik paling anterior dari bidang
midsagital dari dahi.
. Prona&ale 4Pr5 titik paling depan dari ujung hidung.
3. Labrale &u"er%u& 4L&5 titik tengah di pinggir superior dari bibir
atas.
+. Labrale %n(er%u& 4L%5 titik tengah di pinggir inferior dari bibir
ba&ah.
. So(t t%&&ue "ogon%on 4Pog65 titik paling anterior dari kontur
jaringan lunak dagu.
II.'.' B%!angb%!ang 7 Gar%&gar%& Se(alometr%#3
#. Gar%& Fran#(ort or%8ontal :aris yang menghubungkan titik
!rbitale dan Porion
. Gar%& Ma#&%lar%& :aris yang menghubungkan titik spina nasalis
anterior dan spina nasalis posterior.
3. Gar%& man!%bular%& :aris yang menghubungkan titik gonion
dengan menton
+. Gar%& Sellana&%on3:aris yang menghubungkan titik pusat sella
tursika dengan nasion
. Gar%& Fa$%al :aris yang menghubungkan titik nasion danpogonion
6. Gar%& O#lu&al :aris dari titik tengah antara ujung insisivus atas
dan ba&ah terhadap kontak anterior antara molar pertama atas dan
ba&ah pada keadaan oklusi
5. Sumbu 9 :aris dari sella ke gnasion
A. Gar%& Bolton :aris yang menghubungkan titik bolton dan nasion
13
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
14/18
4. Gar%& *e :o&ter De "oster,#4/ !utline permukaan dalam
basis kranii anterior dari bibi anterior sella tursika ke permukaan
endokranial dari tulang frontal
#@. Gar%& APogon%on Cilliams, #464/ :aris yang menghubungkan
titik ( dan pogonion.
##. Gar%& E&tet%& >icketts, #45/ :aris yang menghubungkan titik
paling anterior dati ujung hidung dan dagu.
#. Gar%& ;ol!a
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
15/18
II.'.>. Anal%&%& Se(alomet%r>
a. Anal%&%& bentu# mu#a menurut Su#a!an 41?/5 3
$ndeks muka 0Tinggi muka(A)( Jarak N Gn)x100
Lebarmuka (B )(jarak bizigomatik)
1lasifikasi indeks muka
;uriprosop muka pendek, lebar/ A@,@ B A+,4
Mesoprosop muka sedang / A,@ B A4,4
)eptoprosop muka tinggi, sempit/ 4@,@ B 4+,4
8ika indeks A@,@ 2ipo ;uriprosop
E 4+,4 2iper )eptoprosop
b. Pengu#uran "ro(%l
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
16/18
Dari hubungan antara garis ini, maka terdapat 3 macam "ro(%l
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
17/18
Fa&%al *%@ergen$e
=asial divergence merupakan keadaan anterior 7 posterior inklinasi facerelatif terendah ke dahi
(nterior divergen Suatu garis tergambar anatara dahi dan dagu yang
inklinasinya ke arah anterior dagu.
Posterior divergen Suatu garis yang menggambarakan antara dahi dan
dagu, kemiringan ke arah posterior dagu.
)urus atau ortognati :aris antara dahi dan dagu lurus atau tegak dari
dasar.
17
-
7/26/2019 Pertumbuhan Dan Perkembangan Orokranifasial
18/18
*(* $$1;S$MP