pertumbuhan dan perkembanganonline.sonysugemacollege.com/biologi-bab-22-23.pdfpertumbuhan dan...

10
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni 700 future education, today SONY SUGEMA COLLEGE TKA - Saintek Biologi PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah) yang bersifat irreversibel, dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. B. Perkembangan Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan, yang ditandai dengan kemampuan untuk melakukan reproduksi generatif/seksual. Perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka. C. Perkecambahan Perkecambahan merupakan tahap awal pertumbuhan dari suatu tumbuhan, yang ditandai dengan tumbuhnya radikula (calon akar) dan plumula (calon batang). 1. Proses perkecambahan Proses imbibisi, yaitu masuknya air kedalam sel Air yang terserap biji, akan memacu embrio untuk mengeluarkan hormon giberelin Giberelin memacu aleuron mengeluarkan enzim amilase yang akan menghidrolisis amilum menjadi glukosa Glukosa diserap dan digunakan sebagai sumber energi untuk proses perkecambahan. 2. Tipe perkecambahan D. Macam pertumbuhan: 1. Pertumbuhan primer: pertumbuhan memanjang dilakukan oleh jaringan: a. meristem apikal/ujung b. meristem interkalar / antar ruas 2. Pertumbuhan sekunder: pertumbuhan membesar dilakukan oleh meristem lateral/ samping, yang mencakup: a. kambium fasikuler/vaskuler/intrafasikuler: ke arah luar membentuk floem sekunder ke arah dalam membentuk xilem sekunder/lingkaran tahun b. kambium ekstrafasikuler/interfasikuler berfungsi membentuk jari-jari empulur c. perikambium/perisikel: membentuk cabang akar d. felogen/kambium gabus: ke arah luar membentuk felem/gabus, ke arah dalam membentuk feloderma 3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan a. Faktor eksternal: zat hara, air, cahaya, suhu, kelembaban, dll. b. Faktor internal: gen/hereditas dan hormon (auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumalin, kalin, dll.)

Upload: others

Post on 16-Oct-2020

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

700future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah) yang bersifat irreversibel, dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.

B. Perkembangan

Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan, yang ditandai dengan kemampuan untuk melakukan reproduksi generatif/seksual. Perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

C. Perkecambahan

Perkecambahan merupakan tahap awal pertumbuhan dari suatu tumbuhan, yang ditandai dengan tumbuhnya radikula (calon akar) dan plumula (calon batang). 1. Proses perkecambahan Proses imbibisi, yaitu masuknya air kedalam sel Air yang terserap biji, akan memacu embrio untuk mengeluarkan hormon giberelin Giberelin memacu aleuron mengeluarkan enzim amilase yang akan menghidrolisis amilum menjadi

glukosa Glukosa diserap dan digunakan sebagai sumber energi untuk proses perkecambahan.

2. Tipe perkecambahan

D. Macam pertumbuhan:

1. Pertumbuhan primer: pertumbuhan memanjang dilakukan oleh jaringan: a. meristem apikal/ujung b. meristem interkalar / antar ruas

2. Pertumbuhan sekunder: pertumbuhan membesar dilakukan oleh meristem lateral/ samping, yang mencakup: a. kambium fasikuler/vaskuler/intrafasikuler: ke arah luar membentuk floem sekunder ke arah dalam

membentuk xilem sekunder/lingkaran tahun b. kambium ekstrafasikuler/interfasikuler berfungsi membentuk jari-jari empulur c. perikambium/perisikel: membentuk cabang akar d. felogen/kambium gabus: ke arah luar membentuk felem/gabus, ke arah dalam membentuk feloderma

3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan a. Faktor eksternal: zat hara, air, cahaya, suhu, kelembaban, dll. b. Faktor internal: gen/hereditas dan hormon (auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam

traumalin, kalin, dll.)

Page 2: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

701future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Beberapa contoh hormon pada tumbuhan:

Fitohormon Tempat produksi hormon atau lokasi hormon dalam tumbuhan

Fungsi

Auksin Embrio biji, meristem tunas apikal dan daun-daun muda

1. Merangsang pemanjangan batang 2. Pertumbuhan, diferensiasi, percabangan akar 3. Perkembangan buah 4. Dominansi apikal 5. Fototropisme dan geotropisme

Sitokinin Disintesis dalam akar dan diangkut ke organ lain

1. Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar 2. Merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel 3. Merangsang perkecambahan 4. Menunda senesens/penuaan

Giberelin Meristem tunas apikal dan akar, daun muda, embrio

1. Mempercepat perkecambahan biji dan kuncup tunas

2. Mempercepat pemanjangan batang dan pertumbuhan daun

3. Merangsang perbungaan dan perkembangan buah 4. Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar

Asam absisat Daun, batang, akar, buah hijau 1. Menghambat pertumbuhan 2. Menutup stomata selama kekurangan air 3. Menghambat pemutusan dormansi

Etilen Jaringan buah yang sedang matang, buku batang, daun dan bunga yang menua

1. Mempercepat pematangan buah 2. Merangsang pembungaan 3. Merangsang penuaan dan pengguguran daun 4. Menghambat pemanjangan batang

Oligosakarin Dinding sel 1. Memicu respon pertahanan terhadap patogen 2. Mengatur pertumbuhan, diferensiasi sel dan

perbungaan Brasinosteroid Biji, buah, tunas, daun, dan

tunas bunga Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal

Asam traumalin Memperbaiki jaringan yang rusak/ regenerasi/restitusi Kalin Merangsang pembentukan organ tumbuhan, misalnya:

Rhizokalin: membentuk akar Kaulokalin: membentuk batang Filokalin: membentuk daun Anthokalin: membentuk bunga

4. Beberapa teori titik tumbuh

a. Teori Histogen dari Hanstein Titik tumbuh batang dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu: 1) Dermatogen: membentuk epidermis 2) Periblem: membentuk korteks 3) Plerom: membentuk silinder pusat/stele

b. Teori tunika korpus dari Schmidt 1) Tunika, yaitu lapisan pinggir, terdiri atas sel-sel yang membelah mengakibatkan bertambah luasnya

permukaan titik tumbuh. 2) Korpus, adalah bagian yang terdapat di sebelah dalam tunika, terdiri atas sel-sel yang membelah ke

segala arah.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah) yang bersifat irreversibel, dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.

B. Perkembangan

Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan, yang ditandai dengan kemampuan untuk melakukan reproduksi generatif/seksual. Perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

C. Perkecambahan

Perkecambahan merupakan tahap awal pertumbuhan dari suatu tumbuhan, yang ditandai dengan tumbuhnya radikula (calon akar) dan plumula (calon batang). 1. Proses perkecambahan Proses imbibisi, yaitu masuknya air kedalam sel Air yang terserap biji, akan memacu embrio untuk mengeluarkan hormon giberelin Giberelin memacu aleuron mengeluarkan enzim amilase yang akan menghidrolisis amilum menjadi

glukosa Glukosa diserap dan digunakan sebagai sumber energi untuk proses perkecambahan.

2. Tipe perkecambahan

D. Macam pertumbuhan:

1. Pertumbuhan primer: pertumbuhan memanjang dilakukan oleh jaringan: a. meristem apikal/ujung b. meristem interkalar / antar ruas

2. Pertumbuhan sekunder: pertumbuhan membesar dilakukan oleh meristem lateral/ samping, yang mencakup: a. kambium fasikuler/vaskuler/intrafasikuler: ke arah luar membentuk floem sekunder ke arah dalam

membentuk xilem sekunder/lingkaran tahun b. kambium ekstrafasikuler/interfasikuler berfungsi membentuk jari-jari empulur c. perikambium/perisikel: membentuk cabang akar d. felogen/kambium gabus: ke arah luar membentuk felem/gabus, ke arah dalam membentuk feloderma

3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan a. Faktor eksternal: zat hara, air, cahaya, suhu, kelembaban, dll. b. Faktor internal: gen/hereditas dan hormon (auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam

traumalin, kalin, dll.)

Page 3: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

702future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

CONTOH SOAL: 1. Berdasarkan titik tumbuh Histogen , jaringan

korteks pada batang dihasilkan dari .... (A) dermatogen (B) periblem (C) korpus (D) plerom (E) tunika

SBMPTN.438.2013 Jawab: B Berdasarkan teori Histogen dari Hanstein, titik tumbuh batang dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu : Dermatogen: membentuk epidermis Periblem: membentuk korteks Plerom: membentuk silinder pusat/stele

2. Bagian apikal ujung akar terdiri atas daerah:

1. pemanjangan sel, 2. tudung akar, 3. pembelahan sel, dan 4. diferensiasi sel. Urutan jaringan dari bagian ujung ke pangkal akar adalah .... (A) 1-2-3-4 (B) 2-3-4-1 (C) 2-3-1-4 (D) 3-2-1-4 (E) 3-2-4-1

SPMB.332.2012 Jawab: C Bagian apikal ujung akar terdiri atas beberapa wilayah/zona dari ujung ke pangkal dengan urutan sebagai berikut: Tudung akar/kaliptra (2) Pembelahan sel/meristematik (3) Pemanjangan sel/elongasi (1) Diferensiasi (4)

3. Jaringan akar yang berkembang dari protoderm

adalah .... (A) epidermis (B) korteks (C) endodermis (D) perisikel (E) xilem

SBMPTN.582.2014

Jawab: A Lapisan meristem apikal dari luar kedalam: Protoderm: membentuk epidermis Meristem dasar: membentuk korteks,

parenkim Prokambium: membentuk stelle/silnder pusat

(perisikel, floem primer, kambium, xilem primer)

4. Perkecambahan tipe hypogeal dapat dijumpai pada tumbuhan .... (A) kacang hijau (B) mangga (C) melinjo (D) jagung (E) jeruk

SBMPTN.338.2013 Jawab: D Tipe perkecambahan dibedakan menjadi: Hipogeal: keping biji tetap di bawah tidak

terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: padi , jagung, lontar, dsb.

Epigeal: keping biji terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: kacang hijau, mangga, jeruk, dsb.

5. Hormon tumbuhan yang berperan dalam

pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan adalah .... (A) kalin (B) sitokinin (C) giberelin (D) asam absisat (E) asam traumalin

SPMB.832.2012 Jawab: B Sitokinin merupakan hormon tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan.

Page 4: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

703future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

KAJI LATIH STANDAR 22 1. Pernyataan yang tepat berhubungan dengan

pertumbuhan .... (1) pertambahan volume yang irreversibel (2) pertambahan komponen-komponen seluler (3) pertambahan jumlah sel hasil mitosis pada

titik tumbuh (4) dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

2. Fase logaritmi pertumbuhan tanaman ditandai

dengan .... (A) pertambahan ukuran berlangsung secara

konstan (B) kecepatan pertumbuhan di awal lambat

kemudian meningkat terus (C) pertumbuhan terhenti sementara (D) kecepatan pertumbuhan menurun (E) tercapainya kematangan dan penuaan

3. Urutan zona pertumbuhan meristem apikal dari

tudung akar ke arah pangkal adalah .... (A) pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi (B) pemanjangan, diferensiasi, dan pembelahan (C) pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi (D) diferensiasi, pemanjangan, dan pembelahan (E) pembelahan, diferensiasi, dan pemanjangan

4. Prokambium merupakan bagian dari daerah

diferensiasi akan membentuk jaringan berikut ini, KECUALI .... (A) kambium (B) xilem (C) floem (D) korteks (E) stele

5. Perhatikan gambar berikut ! Pertambahan diameter pada batang di atas merupakan hasil aktifitas dari jaringan .... (A) parenkim (B) xilem primer (C) kambium vaskuler (D) floem sekunder (E) perikambium

6. Berdasarkan titik tumbuh Histogen, jaringan

kambium pada batang dihasilkan dari .... (A) dermatogen (B) periblem (C) korpus (D) plerom (E) tunika

7. Berikut tumbuhan yang memilii tipe

perkecambahan epigeal .... (A) jagung (B) pinang (C) salak (D) melinjo (E) mangga

8. Faktor eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan adalah .... (A) cahaya dan hormon (B) kelembaban dan gen (C) hereditas dan nutrisi (D) suhu udara dan hereditas (E) nutrisi dan cahaya

9. Percepatan proses perkecambahan biji yang

ditimbulkan oleh pengaruh giberelin terjadi melalui mekanisme enzimatis berupa …. (A) sintesis protease pada embrio (B) sintesis amilase dalam endosperma (C) aktivasi protease dalam endosperma (D) aktivasi amilase pada lapisan aleuron (E) aktivasi protease pada lapisan aleurone

CONTOH SOAL: 1. Berdasarkan titik tumbuh Histogen , jaringan

korteks pada batang dihasilkan dari .... (A) dermatogen (B) periblem (C) korpus (D) plerom (E) tunika

SBMPTN.438.2013 Jawab: B Berdasarkan teori Histogen dari Hanstein, titik tumbuh batang dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu : Dermatogen: membentuk epidermis Periblem: membentuk korteks Plerom: membentuk silinder pusat/stele

2. Bagian apikal ujung akar terdiri atas daerah:

1. pemanjangan sel, 2. tudung akar, 3. pembelahan sel, dan 4. diferensiasi sel. Urutan jaringan dari bagian ujung ke pangkal akar adalah .... (A) 1-2-3-4 (B) 2-3-4-1 (C) 2-3-1-4 (D) 3-2-1-4 (E) 3-2-4-1

SPMB.332.2012 Jawab: C Bagian apikal ujung akar terdiri atas beberapa wilayah/zona dari ujung ke pangkal dengan urutan sebagai berikut: Tudung akar/kaliptra (2) Pembelahan sel/meristematik (3) Pemanjangan sel/elongasi (1) Diferensiasi (4)

3. Jaringan akar yang berkembang dari protoderm

adalah .... (A) epidermis (B) korteks (C) endodermis (D) perisikel (E) xilem

SBMPTN.582.2014

Jawab: A Lapisan meristem apikal dari luar kedalam: Protoderm: membentuk epidermis Meristem dasar: membentuk korteks,

parenkim Prokambium: membentuk stelle/silnder pusat

(perisikel, floem primer, kambium, xilem primer)

4. Perkecambahan tipe hypogeal dapat dijumpai pada tumbuhan .... (A) kacang hijau (B) mangga (C) melinjo (D) jagung (E) jeruk

SBMPTN.338.2013 Jawab: D Tipe perkecambahan dibedakan menjadi: Hipogeal: keping biji tetap di bawah tidak

terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: padi , jagung, lontar, dsb.

Epigeal: keping biji terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: kacang hijau, mangga, jeruk, dsb.

5. Hormon tumbuhan yang berperan dalam

pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan adalah .... (A) kalin (B) sitokinin (C) giberelin (D) asam absisat (E) asam traumalin

SPMB.832.2012 Jawab: B Sitokinin merupakan hormon tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan.

Page 5: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

704future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

10. Seorang siswa melakukan percobaan pertumbuhan sebagai berikut: a. tabung 1 berisi biji kacang hijau yang ditanam

pada suatu medium dan diletakkan di tempat terang

b. tabung 2 berisi biji kacang hijau yang ditanam pada suatu medium dan diletakkan di tempat gelap

Ternyata dari dua perlakuan tersebut kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang dibandingkan dengan yang di tempat terang. Siswa tersebut menduga bahwa cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Di dalam metoda ilmiah dugaan tersebut dilakukan setelah .... (A) identifikasi masalah (B) eksperimen (C) observasi (D) hipotesa (E) menarik kesimpulan

11. Seorang siswa ingin meneliti pengaruh beberapa

jenis pupuk terhadap produksi kacang kedelai. Yang tergolong variabel terikat pada penelitian tersebut adalah .... (A) siswa yang melakukan percobaan (B) tanah tempat penanaman kedelai (C) jenis-jenis pupuk yang digunakan (D) cahaya, suhu, dan kelembaban udara (E) berat produksi kedelai yang dihasilkan

12. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya

yang berlebih dapat mengakibatkan .... (A) mematikan sel-sel yang bersifat meristematik (B) tumbuhan cepat menjadi layu (C) mematikan pucuk-pucuk daun (D) mempercepat terbentuknya auksin di dalam

batang (E) menghambat pertumbuhan karena

menguraikan auksin

13. Berikut ini, yang BUKAN termasuk unsur makro yang diperlukan tumbuhan adalah .... (A) N dan C (B) Cl dan Fe (C) Ca dan K (D) S dan Ca (E) P dan Mg

14.

Berdasarkan gambar di atas, hormon yang berperan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut adalah .... (A) etilen, asam traumalin, dan auksin (B) sitokinin, asam absisat, dan auksin (C) etilen, asam absisat, dan giberelin (D) auksin, sitokinin, dan giberelin (E) sitokinin, auksin, dan etilen

15. Peristiwa regenerasi/restitusi pada tumbuhan

dipengaruhi oleh .... (A) asam traumalin (B) asam absisat (C) sitokinin (D) kalin (E) gas etilen

Page 6: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

705future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

KATABOLISME

A. ENZIM

1. Fungsi: mempercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup 2. Penyusun enzim:

a. Apoenzim: tersusun dari protein b. Kofaktor: tersusun dari non protein, dapat berupa

Aktivator : ion anorganik, umumnya logam seperti Fe, Mn, Ca, Cu, Zn, dll Prostetik : senyawa organik yang berikatan kuat (ikatan kovalen) dengan apoenzim

Contoh: FMN, FAD, biotin Koenzim : senyawa organik yang terikat tidak kuat dengan apoenzim

Contoh: NAD, NADP, ATP 3. Ciri/sifat enzim

a. Merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi

b. Thermolabil: mudah rusak bila dipanaskan lebih dari 60C c. Bekerja di dalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim) d. Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang mengkatalis reaksi dua

arah e. Bekerja spesifik, dipengaruhi: pH, suhu, substrat, inhibitor/penghambat kerja enzim

4. Macam Inhibitor: a. Inhibitor kompetitif: zat-zat penghambat memiliki struktur mirip substrat yang akan bersaing untuk

memperebutkan sisi aktif enzim b. Inhibitor nonkompetitif: substrat tidak bisa berikatan dengan sisi aktif enzim karena strukturnya

telah berubah akibat inhibitor 5. Model kerja enzim:

a. Lock and Key (kunci gembok): bentuk sisi aktif enzim sesuai dengan substrat b. Induced fit (induksi pas): bentuk sisi aktif enzim tidak sesuai dengan substrat tetapi enzim dapat

menyesuaikan diri dengan bentuk substrat

10. Seorang siswa melakukan percobaan pertumbuhan sebagai berikut: a. tabung 1 berisi biji kacang hijau yang ditanam

pada suatu medium dan diletakkan di tempat terang

b. tabung 2 berisi biji kacang hijau yang ditanam pada suatu medium dan diletakkan di tempat gelap

Ternyata dari dua perlakuan tersebut kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang dibandingkan dengan yang di tempat terang. Siswa tersebut menduga bahwa cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Di dalam metoda ilmiah dugaan tersebut dilakukan setelah .... (A) identifikasi masalah (B) eksperimen (C) observasi (D) hipotesa (E) menarik kesimpulan

11. Seorang siswa ingin meneliti pengaruh beberapa

jenis pupuk terhadap produksi kacang kedelai. Yang tergolong variabel terikat pada penelitian tersebut adalah .... (A) siswa yang melakukan percobaan (B) tanah tempat penanaman kedelai (C) jenis-jenis pupuk yang digunakan (D) cahaya, suhu, dan kelembaban udara (E) berat produksi kedelai yang dihasilkan

12. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya

yang berlebih dapat mengakibatkan .... (A) mematikan sel-sel yang bersifat meristematik (B) tumbuhan cepat menjadi layu (C) mematikan pucuk-pucuk daun (D) mempercepat terbentuknya auksin di dalam

batang (E) menghambat pertumbuhan karena

menguraikan auksin

13. Berikut ini, yang BUKAN termasuk unsur makro yang diperlukan tumbuhan adalah .... (A) N dan C (B) Cl dan Fe (C) Ca dan K (D) S dan Ca (E) P dan Mg

14.

Berdasarkan gambar di atas, hormon yang berperan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut adalah .... (A) etilen, asam traumalin, dan auksin (B) sitokinin, asam absisat, dan auksin (C) etilen, asam absisat, dan giberelin (D) auksin, sitokinin, dan giberelin (E) sitokinin, auksin, dan etilen

15. Peristiwa regenerasi/restitusi pada tumbuhan

dipengaruhi oleh .... (A) asam traumalin (B) asam absisat (C) sitokinin (D) kalin (E) gas etilen

Page 7: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

706future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

Model kerja enzim: Lock and key Model kerja enzim: Induced fit

B. KATABOLISME: Pembongkaran senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.

Contoh Katabolisme: 1. Respirasi Aerob: C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O + ATP

Meliputi 4 tahapan yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan Transpor elektron. 2. Respirasi Anaerob = Fermentasi asam laktat: C6H12O6 → 2 asam laktat + ATP

Dilakukan oleh sel otot atau bakteri laktat (Lactobacillus sp) 3. Fermentasi alkohol: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + ATP

Dilakukan oleh jamur Saccharomyces cereviceae secara anaerob 4. Fermentasi aerob = Fermentasi Asam Asetat: C2H5OH + O2 → CH3COOH + H2O + ATP

Dilakukan oleh bakteri Mycoderma aceti secara aerob

CONTOH SOAL: 1. Enzim sebagai biokatalisator berperan

mempercepat proses reaksi kimia dalam metabolisme dengan cara .... (A) mengubah keseimbangan reaksi (B) menambah volume substrat (C) menurunkan energi aktivasi (D) mengubah bentuk substrat (E) mengubah arah reaksi

SNMPTN.333.2012 Jawab: C Jika suatu reaksi menggunakan enzim maka energi aktivasi yang digunakan akan lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa menggunakan enzim sehingga reaksi yang menggunakan enzim berlangsung akan lebih cepat.

2. Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini! Dari skema di atas, secara berturut-turut terjadi di mana peristiwa yang diberi label 1, 2, dan 3? (A) mitokondria, sitoplasma, dan mitokondria (B) sitoplasma, sitoplasma, dan mitokondria (C) sitoplasma, mitokondria, dan mitokondria (D) mitokondria, mitokondria, dan sitoplasma (E) mitokondria, sitoplasma, dan sitoplasma

Page 8: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

707future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Jawab: C Keterangan tahap respirasi sesuai skema pada soal: 1. Glikolisis terjadi pada sitoplasma 2. Dekarboksilasi oksidatif terjadi pada

mitokondria 3. Siklus Krebs terjadi pada mitokondria

3. Hasil akhir dari hasil glikolisis adalah .....

(A) alkohol (B) asam laktat (C) asetil Co-A (D) asam sitrat (E) asam piruvat

SPMB.2.2004 Jawab: E Ciri dari glikolisis: terjadi perubahan 1 mol glukosa menjadi 2

mol asam piruvat terjadi pada sitoplasma

mengalami tahap endergonik dan eksergonik dibutuhkan 2 ATP dihasilkan 4 ATP dan 2 NADH

4. Pada proses respirasi sel, tahap yang paling banyak

menghasilkan ATP adalah .... (A) glikolisis (B) siklus Krebs (C) rantai transpor elektron (D) oksidasi asam piruvat (E) oksidasi asetil Co-A

Jawab: C Tahap respirasi aerob yang menghasilkan ATP terbanyak adalah transpor elektron sebanyak 34 ATP, sedangkan tahap lain yang hasilkan ATP adalah glikolisis 4 ATP (dibutuhkan 2 ATP), dan siklus Krebs 2 ATP.

5. Proses respirasi gula secara aerob berbeda dengan fermentasi alkohol, sebab pada fermentasi alkohol TIDAK ....

(1) dihasilkan CO2 (2) dihasilkan ATP (3) diperlukan enzim (4) dibentuk H2O

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

UMPTN.C.1994 Jawab: D Fermentasi alkohol: Proses tersebut melibatkan enzim dan tidak menghasilkan H2O

KAJI LATIH STANDAR 23

1. Bagian enzim yang tersusun dari protein disebut .... (A) koenzim (B) kofaktor (C) apoenzim (D) prostetik (E) aktivator

2. Aktivitas enzim dalam metabolisme dipengaruhi

oleh .... (1) suhu (2) pH (3) inhibitor (4) jenis substrat

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

3. Inhibitor nonkompetitif mengganggu fungsi enzim

sebagai biokatalisator dengan cara .... (A) mengubah sisi aktif enzim (B) menempati sisi aktif enzim (C) menggantikan posisi substrat (D) mengubah sisi reaktif substrat (E) menempati sisi reaktif substrat

Model kerja enzim: Lock and key Model kerja enzim: Induced fit

B. KATABOLISME: Pembongkaran senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.

Contoh Katabolisme: 1. Respirasi Aerob: C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O + ATP

Meliputi 4 tahapan yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan Transpor elektron. 2. Respirasi Anaerob = Fermentasi asam laktat: C6H12O6 → 2 asam laktat + ATP

Dilakukan oleh sel otot atau bakteri laktat (Lactobacillus sp) 3. Fermentasi alkohol: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + ATP

Dilakukan oleh jamur Saccharomyces cereviceae secara anaerob 4. Fermentasi aerob = Fermentasi Asam Asetat: C2H5OH + O2 → CH3COOH + H2O + ATP

Dilakukan oleh bakteri Mycoderma aceti secara aerob

CONTOH SOAL: 1. Enzim sebagai biokatalisator berperan

mempercepat proses reaksi kimia dalam metabolisme dengan cara .... (A) mengubah keseimbangan reaksi (B) menambah volume substrat (C) menurunkan energi aktivasi (D) mengubah bentuk substrat (E) mengubah arah reaksi

SNMPTN.333.2012 Jawab: C Jika suatu reaksi menggunakan enzim maka energi aktivasi yang digunakan akan lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa menggunakan enzim sehingga reaksi yang menggunakan enzim berlangsung akan lebih cepat.

2. Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini! Dari skema di atas, secara berturut-turut terjadi di mana peristiwa yang diberi label 1, 2, dan 3? (A) mitokondria, sitoplasma, dan mitokondria (B) sitoplasma, sitoplasma, dan mitokondria (C) sitoplasma, mitokondria, dan mitokondria (D) mitokondria, mitokondria, dan sitoplasma (E) mitokondria, sitoplasma, dan sitoplasma

Page 9: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

708future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

4. Berikut enzim yang dapat bekerja bolak balik .... (1) katalase (2) lipase (3) enterokinase (4) karbonat anhidrase

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

5. Pemecahan senyawa kompleks menjadi lebih

sederhana dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara .... (1) biofermentasi (2) bioremediasi (3) biodegradasi (4) bioakumulasi

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

6. Peristiwa respirasi aerob tidak selalu terjadi pada

mitokondria, misalnya pada organisme prokariot dilakukan pada .... (A) glioksisom (D) mesosom (B) ribosom (E) dinding sel (C) golgi

7. Dalam glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP untuk

setiap satu molekul glukosa. Dua molekul ATP di antaranya digunakan dalam reaksi yang bersifat .... (A) siklik (D) eksergonik (B) hidrolitik (E) endergonik (C) termolitik

8. Perhatikan diagram Siklus Krebs berikut ini!

Tahap berlangsungnya dekarboksilasi adalah ....

(A) 1, 2, dan 3 (D) 2, 6, dan 8 (B) 1, 3, dan 4 (E) 3, 5, dan 6 (C) 1, 4, dan 5

9. Senyawa hasil dekarboksilasi oksidatif pada

respirasi aerob yang memasuki tahap siklus asam trikarboksilat adalah .... (A) asetil Co-A (B) asam oksaloasetat (C) asam piruvat (D) asam sitrat (E) suksinil ko-A

10. Yang terkait dengan reaksi kimia siklus Krebs

adalah .... (1) terjadi di dalam matriks mitokondria (2) satu kali reaksi untuk satu mol glukosa (3) melibatkan enzim sebagai biokatalisator (4) memerlukan oksigen bebas

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

11. Berapa kali daur Krebs yang terjadi jika dihasilkan 8

CO2 .... (A) 3 (D) 6 (B) 4 (E) 7 (C) 5

12. Gas oksigen pada respirasi aerob digunakan pada

tahap .... (A) glikolisis (B) dekarboksilasi oksidatif (C) siklus Krebs (D) transpor elektron (E) pembentukan asetil-KoA

13. Pernyataan berikut yang benar mengenai

penggunaan lemak dan protein sebagai substrat respirasi adalah .... (1) lemak dapat diubah menjadi gliseraldehid 3

fosfat (2) alanin masuk jalur respirasi dalam bentuk

asam piruvat (3) asam lemak masuk jalur respirasi dalam

bentuk asetil ko-A (4) protein dihidrolisis menjadi asam amino dan

mengalami deaminasi

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

Page 10: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANonline.sonysugemacollege.com/Biologi-Bab-22-23.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa,

Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni

709future education, today

SONY SUGEMA COLLEGE

TKA - SaintekBiologi

14. Pernyataan berikut yang benar dalam proses fermentasi alkohol adalah .... (1) hasil akhir berupa bahan organik (2) berlangsung dalam sitoplasma (3) berlangsung tanpa oksigen (4) diproduksi ATP dan NADH2

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

15. Pada fermentasi alkohol dan asam laktat terjadi .... (1) reduksi asam piruvat (2) pembentukan 2 ATP (3) reaksi dekarboksilasi (4) proses desimilasi

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

4. Berikut enzim yang dapat bekerja bolak balik .... (1) katalase (2) lipase (3) enterokinase (4) karbonat anhidrase

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

5. Pemecahan senyawa kompleks menjadi lebih

sederhana dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara .... (1) biofermentasi (2) bioremediasi (3) biodegradasi (4) bioakumulasi

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

6. Peristiwa respirasi aerob tidak selalu terjadi pada

mitokondria, misalnya pada organisme prokariot dilakukan pada .... (A) glioksisom (D) mesosom (B) ribosom (E) dinding sel (C) golgi

7. Dalam glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP untuk

setiap satu molekul glukosa. Dua molekul ATP di antaranya digunakan dalam reaksi yang bersifat .... (A) siklik (D) eksergonik (B) hidrolitik (E) endergonik (C) termolitik

8. Perhatikan diagram Siklus Krebs berikut ini!

Tahap berlangsungnya dekarboksilasi adalah ....

(A) 1, 2, dan 3 (D) 2, 6, dan 8 (B) 1, 3, dan 4 (E) 3, 5, dan 6 (C) 1, 4, dan 5

9. Senyawa hasil dekarboksilasi oksidatif pada

respirasi aerob yang memasuki tahap siklus asam trikarboksilat adalah .... (A) asetil Co-A (B) asam oksaloasetat (C) asam piruvat (D) asam sitrat (E) suksinil ko-A

10. Yang terkait dengan reaksi kimia siklus Krebs

adalah .... (1) terjadi di dalam matriks mitokondria (2) satu kali reaksi untuk satu mol glukosa (3) melibatkan enzim sebagai biokatalisator (4) memerlukan oksigen bebas

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul

11. Berapa kali daur Krebs yang terjadi jika dihasilkan 8

CO2 .... (A) 3 (D) 6 (B) 4 (E) 7 (C) 5

12. Gas oksigen pada respirasi aerob digunakan pada

tahap .... (A) glikolisis (B) dekarboksilasi oksidatif (C) siklus Krebs (D) transpor elektron (E) pembentukan asetil-KoA

13. Pernyataan berikut yang benar mengenai

penggunaan lemak dan protein sebagai substrat respirasi adalah .... (1) lemak dapat diubah menjadi gliseraldehid 3

fosfat (2) alanin masuk jalur respirasi dalam bentuk

asam piruvat (3) asam lemak masuk jalur respirasi dalam

bentuk asetil ko-A (4) protein dihidrolisis menjadi asam amino dan

mengalami deaminasi

(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul