pertumbuhan kota surabaya
TRANSCRIPT
Pertumbuhan Kota Surabaya
Kelompok :1. Daffa Fikri Furqon2. Fadillah3. Muhammad Eza4. M. Toriqurahman
XII IIS 2
Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya terletak di tepi pantai utara Pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Luas : 350,54 km²Penduduk : 2.765.487 jiwa (2010)
Surabaya, Kota Pahlawan
Permulaan Perkembangan SurabayaSurabaya pada waktu pergantian Abad 16-17 merupakan kerajaan dengan daerah pengaruh yang cukup luas, meliputi Bang Wetan dan sebagian Kalimantan sampai Ambon. Surabaya sudah ada sekitar Tahun 1365 dan merupakan kelompok kampung di Muara Kalimas. Meskipun bukti tertulis tertua mencantumkan nama Surabaya berangka Tahun 1358 M (Prasasti Trowulan) dan 1365 M (Nagara Kartagama), tetapi para ahli menduga bahwa Surabaya sudah ada sebelum tahun-tahun itu. Pada abad ke-16 dan ke-17, Surabaya telah mempunyai tembok keliling kota, namun satu abad kemudian tembok kota sebagian telah rusak berat, sehingga terpaksa dibongkar dan dibangun yang baru, karena tanpa adanya tembok itu Kota Surabaya menjadi terbuka dari berbagai arah.
Di era kolonial Belanda, Kota Surabaya mengalami pembangunan secara besar-besaran sekitar Tahun 1900-an. Belanda merencanakan dan merancang dengan massal seluruh fasilitas-fasilitas penunjang sebuah kota, pada masa-masa ini Belanda banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan kota baik dari segi fisik bangunan, maupun dari segi peraturan dan manajemen perkotaan.
Mulailah dilakukan pembangunan tembok sebelah Utara yang terjadi pada Tahun 1782. Namun akibat dari adanya pembangunan tembok baru itu mengakibatkan penduduk pribumi yang bertempat tinggal di sekeliling perkampungan orang Eropa, Cina dan Melayu menjadi tersisih ke luar. Hal ini berarti, bahwa perkampungan pribumi tergeser ke luar dari tembok kota (Tjiptoatmodjo,1983:245).
Sejarah Pembangungan Kota Surabaya pada
1930
Kota Surabaya, Jl.Pahlawan 1930
Pada awal abad ke-19, Kota Surabaya yang dahulu bernama Hujung Galuh, berpusat di sekitar muara Kali Mas, dengan pola perkembangan berbentuk pita, mengikuti daerah pinggiran Kali Mas dan Pegirian. Hal ini menunjukkan, bahwa sejak dulu masyarakat Kota Surabaya sangat tergantung dengan keberadaan sungai dalam kehidupan sehari-hari.
Kota Surabaya Tempo Dulu
Kota Surabaya mengalami puncak perkembangannya sekitar Tahun 1900-an. Kota Surabaya telah memiliki beberapa fasilitas kota yang baik, di antaranya theater, taman terbuka, kantor pemerintahan, pusat perdagangan, sarana dan prasarana transportasi dan sebagainya. Pusat kota lama Surabaya pada waktu itu terletak di sekitar Jembatan Merah,
Bangunan Kota Surabaya Dulu
Bangungan Surabaya Sekarang
Jalur Pedestrian
Kota Surabaya 2016
Jalur Pedestrian
Kota Surabaya 1930
Sebelum ada Bandara Juanda di surabaya, itu merupakan Bandara Militer di Morokembangan
Bandara Surabaya Tempo Dulu 1930
Bandara Surabaya Juanda 2016
Pelabuhan Tanjung perak, yang memiliki sejarah dan Pelabuhan Gapura Surya Nusantara sebagai pelabuhan modern terbaru.
Pelabuhan Gapura Surya Nusantara
Pelabuhan Tanjung Perak 2016
Pelabuhan Tanjung Perak Tempo Dulu 1940
Perkembangan Lingkungan asri Surabaya merupakan salah satu perkembangan terpesat se Asean.
Lingkungan Asri Surabaya 2016
Lingkungan Asri Surabaya Tempo
Dulu
Terima Kasih