pertumbuhan pada hewan
TRANSCRIPT
![Page 1: Pertumbuhan Pada Hewan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073018/55cf9954550346d0339ccf25/html5/thumbnails/1.jpg)
Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :
1. Fase Embrionik
Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a. Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi- Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer
berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut MorulaMorula mempunyai 2 kutub, yaitu :* kutub hewan (animal pole)* kutub tumbuhan (vegetal pole)
- Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.
b. GastrulasiAdalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.Pada fase ini :
- blastocoel mengempis atau bahkan menghilang- terbentuk lubang blastopole akan berkembang menjadi anus- terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) akan berkembang menjadi
saluran pencernaan- terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
- Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm- Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh * triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm
c. Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.
d. Diferensiasi dan Spesialisasi JaringanDiferensiasi jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ. Spesialisasi setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
e. Imbas EmbrionikDiferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.
2. Fase Pasca Embrionik
Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda hewan dewasa.
a. Serangga
![Page 2: Pertumbuhan Pada Hewan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073018/55cf9954550346d0339ccf25/html5/thumbnails/2.jpg)
Metamorfosis tak sempurna : telur nimfa imago.Metamorfosis sempurna : telur larva pupa imago.
b. KatakZigot berudu katak muda katak dewasa.
Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
- hewan tingkat tinggi terbatas pada jaringan- hewan tingkat rendah dapat sampai pada tingkat organ
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot.
Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio. Embrio
akan berdiferensi sehingga terbentuk berbagai macam jaringan dan organ.
Organ-organ akan menyatu dan bergabung menjadi janin. Janin akan
dilahirkan sebagai bayi. Kemudian, bayi tumbuh dan berkembang menjadi
anak-anak, remaja, dan dewasa.
Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari
embrio sampai dewasa. Perubahan bentuk ini disebut metamorfosis.
Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna
dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang
berbeda di setiap fase metamorfosis. Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan katak. Tahapan metamorfosis
kupu-kupu mulai dari telur larva (ulat) pupa (kepompong) imago
(dewasa).
Jika diperhatikan ternyata dalam setiap fase metamorfosis kupu-kupu, terlihat
![Page 3: Pertumbuhan Pada Hewan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073018/55cf9954550346d0339ccf25/html5/thumbnails/3.jpg)
adanya perbedaan bentuk tubuh. Begitu juga dengan katak. Katak mengalami
metamorfosis sempurna mulai dari telur berudu (kecebong) katak
dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang
sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis. Contohnya
adalah belalang dan kecoa. Belalang mengalami metamorfosis yang dimulai
dari telur nimfa imago (dewasa). Nimfa memiliki bentuk tubuh yang
sama dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.
Faktor-faktor yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan hewan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal. Faktor internal
meliputi gen dan hormone. Faktor eksternal meliputi air, makanan, dan
cahaya.
1. Gen
Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk)
kepada keturunannya. Gen akan mengendaalikan pola pertumbuhan dan
perkembangan hewan.
2. Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan
perkembangan hewan adalah hormon somatotrof (hormon pertumbuhan).
Bila hewan kekurangan hormone pertumbuhan, maka pertumbuhan akan
terhambat sehingga badannya kerdil. Bila kelebihan hormon pertumbuhan,
![Page 4: Pertumbuhan Pada Hewan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073018/55cf9954550346d0339ccf25/html5/thumbnails/4.jpg)
maka akan mengalami pertumbuhan raksasa.
3. Makanan
Makanan sangat diperlukan oleh hewan. Makanan digunakan sebagai zat
pembangun tubuh dan sumber energi.
4. Air
Air merupakan pelarut dan media untuk terjadinya reaksi metabolisme
tubuh. Reaksi metabolisme ini akan menghasilkan energi, membantu
pembentukan sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
5. Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam pembentukan vitamin D.
Vitamin itu diperlukan dalam pembentukan tulang.
![Page 5: Pertumbuhan Pada Hewan](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073018/55cf9954550346d0339ccf25/html5/thumbnails/5.jpg)