petisi

2
 Islam Times- "Merek a ada di Indonesia, dan mereka anti NKRI, anti Pancas ila, dan i stimewanya, merek a  juga dibiarkan tumbuh dan besar o leh emerintah yang sangat mer eka musuhi! Ironis !" ebuah etisi yang menginginkan enolakan adanya Islamic tate o# Irak and ham $II% di Indonesia digagas oleh Majelis T aklim &l Mukhlisin 'anjarmasin! Petisi ini ditujukan langsung keada Pres iden, Panglima TNI, Kaolri, hingga ulama di Indonesia! (alam etisi yang dib uat disitus change!org, endiri Majelis T aklim &l Mukhlisin 'anjarmasin, K)! 'usyairi &li )urian * ahmi mengatakan dengan #akta yang telah ada, mengaa emerintah Indonesia terkesan membiarkan dan tidak mengambil tindakan tegas! Padahal sejumlah bukti sudah memerlihatkan adanya ergerakan II di Indonesia! "Tolak teroris II di Indonesia+ ntuk Presiden, keala daerah, TNI, P.RI, ulama-ulama, mohon tindak tegas teroris II, jangan tunggu Indonesia berdarah-darah seerti Irak dan uriah," tulis tulis 'usyairi &li, seerti dikuti dari change!org, enin $/0102/%! "Mereka ada di Indonesia, dan mereka anti NKRI, anti Pancasila, dan istimewanya, mereka juga dibiarkan tumbuh dan besar oleh emerintah yang sangat mereka musuhi! Ironis!"  (alam etisinya, 'usyairi &li juga menuliskan aksi kejahatan yang telah dilakukan II di uriah dan Irak! alah satu aksi mereka adalah, Melakukan eksekusi dengan cara-cara yang sangat kejam dan bengis, dan memertontonkannya ke seluruh dunia!

Upload: zumara-mufida-hidayati

Post on 07-Oct-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Islam Times- "Mereka ada di Indonesia, dan mereka anti NKRI, anti Pancasila, dan istimewanya, mereka juga dibiarkan tumbuh dan besar oleh pemerintah yang sangat mereka musuhi. Ironis."

Sebuah petisi yang menginginkan penolakan adanya Islamic State of Irak and Sham (ISIS) di Indonesia digagas oleh Majelis Taklim Al Mukhlisin Banjarmasin. Petisi ini ditujukan langsung kepada Presiden, Panglima TNI, Kapolri, hingga ulama di Indonesia.

Dalam petisi yang dibuat disitus change.org, pendiri Majelis Taklim Al Mukhlisin Banjarmasin, KH. Busyairi Ali Hurian Fahmi mengatakan dengan fakta yang telah ada, mengapa pemerintah Indonesia terkesan membiarkan dan tidak mengambil tindakan tegas. Padahal sejumlah bukti sudah memperlihatkan adanya pergerakan ISIS di Indonesia.

"Tolak teroris ISIS di Indonesia! Untuk Presiden, kepala daerah, TNI, POLRI, ulama-ulama, mohon tindak tegas teroris ISIS, jangan tunggu Indonesia berdarah-darah seperti Irak dan Suriah," tulis tulis Busyairi Ali, seperti dikutip dari change.org, Senin (4/8/14).

"Mereka ada di Indonesia, dan mereka anti NKRI, anti Pancasila, dan istimewanya, mereka juga dibiarkan tumbuh dan besar oleh pemerintah yang sangat mereka musuhi. Ironis."

Dalam petisinya, Busyairi Ali juga menuliskan aksi kejahatan yang telah dilakukan ISIS di Suriah dan Irak. Salah satu aksi mereka adalah, Melakukan eksekusi dengan cara-cara yang sangat kejam dan bengis, dan mempertontonkannya ke seluruh dunia.