petunjuk pelaksanaan administrasi dan · pdf filebuku ekspedisi 17. buku klaper ... kop...

15
Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 1 KOMISI A PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN RENCANA KERJA DEWAN RACANA PENDEGA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMA GERAKAN PRAMUKA 1261-1262 BERPANGKALAN PADA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA BAB I PENDAHULUAN A. Umum 1. Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di lingkungan Gerakan Pramuka Gugusdepan Surabaya 1261-1262 Berpangkalan Pada UIN Sunan Ampel Surabaya yang beranggotakan Pramuka Pandega Putra dan Putri, Bersifat kolektif dan kolegial. Oleh karena itu dukungan administrasi atau tata usaha perlu dilaksanakan secara tertata dan tertib namun sederhana. 2. Pada dasarnya administrasi Dewan Pandega Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima mengacu pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 Tahun 1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka. Akan tetapi perlu diterbitkan petunjuk pelaksanaan yang lebih teknis guna kepentingan intern Dewan Pandega. B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan Administrasi dan Rencana Kerja Dewan Racana Pandega Sunan Ampel dan Nyai Karima ini adalah untuk memberikan pedoman dan arahan teknis bagi Dewan Pandega dalam menjalankan tugasnya mengelola satuan sekaligus melatih dasar-dasar tata usaha kepada anggotanya. 2. Tujuannya adalah untuk mendorong, mengatur dan menertibkan tata usaha Dewan Pandega. C. Dasar 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka 3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramukatahun 2009. 4. Pokok-pokok Sistem Administrasi Umum Gerakan Pramuka. 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 24 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka. 6. Keputusan Kwartir Nasional No. 162.A tahun 2011 tentang sistim mekanisme Kwartir dalam satuan pramuka 7. Keputusan Musyawarah Pandega tahun 2012. D. Ruang Lingkup Petunjuk penyelenggaraan ini diatur dengan tata urut sebagai berikut: 1. Pendahuluan 2. Pengertian dan Fungsi 3. Administrasi Dewan Pandega 4. Administrasi surat-menyurat 5. Penyusunan Laporan 6. Rencana Kerja Dewan Pandega 7. Analisis Kepengurusan

Upload: vokhanh

Post on 02-Feb-2018

285 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 1

KOMISI A

PETUNJUK PELAKSANAANADMINISTRASI DAN RENCANA KERJA

DEWAN RACANA PENDEGA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMAGERAKAN PRAMUKA 1261-1262 BERPANGKALAN PADA UIN SUNAN

AMPEL SURABAYA

BAB IPENDAHULUAN

A. Umum1. Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima adalah wadah pembinaan dan

pengembangan kaderisasi kepemimpinan di lingkungan Gerakan PramukaGugusdepan Surabaya 1261-1262 Berpangkalan Pada UIN Sunan AmpelSurabaya yang beranggotakan Pramuka Pandega Putra dan Putri, Bersifatkolektif dan kolegial. Oleh karena itu dukungan administrasi atau tata usahaperlu dilaksanakan secara tertata dan tertib namun sederhana.

2. Pada dasarnya administrasi Dewan Pandega Racana Sunan Ampel dan NyaiKarima mengacu pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor041 Tahun 1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.Akan tetapi perlu diterbitkan petunjuk pelaksanaan yang lebih teknis gunakepentingan intern Dewan Pandega.

B. Maksud dan Tujuan1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan Administrasi dan Rencana Kerja Dewan Racana

Pandega Sunan Ampel dan Nyai Karima ini adalah untuk memberikan pedomandan arahan teknis bagi Dewan Pandega dalam menjalankan tugasnya mengelolasatuan sekaligus melatih dasar-dasar tata usaha kepada anggotanya.

2. Tujuannya adalah untuk mendorong, mengatur dan menertibkan tata usahaDewan Pandega.

C. Dasar1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka2. Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramukatahun 2009.4. Pokok-pokok Sistem Administrasi Umum Gerakan Pramuka.5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 24 Tahun 2009 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.6. Keputusan Kwartir Nasional No. 162.A tahun 2011 tentang sistim mekanisme

Kwartir dalam satuan pramuka7. Keputusan Musyawarah Pandega tahun 2012.

D. Ruang LingkupPetunjuk penyelenggaraan ini diatur dengan tata urut sebagai berikut:1. Pendahuluan2. Pengertian dan Fungsi3. Administrasi Dewan Pandega4. Administrasi surat-menyurat5. Penyusunan Laporan6. Rencana Kerja Dewan Pandega7. Analisis Kepengurusan

Page 2: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 2

KOMISI A

8. Penutup

BAB IIPENGERTIAN DAN FUNGSI

A. PengertianAdministrasi Dewan Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima selanjutnya disingkat“Mindera” mencakup dua pengertian administrasi, yaitu:1. Administrasi dalam arti luas yaitu pengelolaan satuan yang meliputi

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian kegiatankepramukaan di Racana.

2. Administrasi dalam arti sempit adalah segala sesuatu yang berhubungan denganproses tulis menulis/ ketatausahaan.

B. FungsiMindera berfungsi sebagai:1. Tolakukur pembinaan dan pengawasan kegiatan tulis-menulis surat

(korespondensi) di dalam Racana.2. Pedoman pelaksanaan keadministrasian yang bersifat teknis.3. Acuan dan pendorong kreativitas anggota dalam tata cara tulis-menulis surat.

BAB IIIADMINISTRASI DEWAN PANDEGA

A. Administrasi Dewan Pandega meliputi:1. Daftar Induk Anggota2. Program Kerja Tahunan3. Program latihan mingguan4. Buku latihan mingguan5. Buku latihan anggota6. Buku Log (catatanharian)7. Tabungan8. Daftar hadir latihan9. Daftar hadir rapat10. Catatan pribadi anggota pramuka11. Buku Notula Rapat12. Buku agenda surat masuk13. Buku agenda surat keluar14. Buku Tamu15. Buku inventaris16. Buku ekspedisi17. Buku klaper18. Data mabi/ Pembina

Page 3: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 3

KOMISI A

BAB IVADMINISTRASI SURAT-MENYURAT

A. Bentuk Surat1. Bentuk surat adalah pola atau patron sebuah surat yang ditentukan oleh letak

(layout) bagian-bagian surat.2. Bentuk yang digunakan dalam penulisan surat Dewan Racana Pandega Sunan

Ampel dan Nyai Karima adalah Bentuk Resmi Indonesia Baru (New OfficialStyle)

Contoh bentuk surat dalam lampiran II

B. Jenis KertasJenis kertas yang digunakan dalam pembuatan surat adalah kertas HVS (houtvrijschrift) 70-80 gram. Kecuali surat-surat khusus seperti ucapan selamat, sertifikatdan lain-lain.

C. Warna kertas, tinta dan font1. Warna kertas yang digunakan adalah putih. Kecuali surat-surat khusus seperti

ucapan selamat, sertifikat dan lain-lain.2. Warna tinta yang digunakan untuk penulisan adalah hitam.3. Font surata dalah times new roman ukuran 12 spasi 1.

D. Amplop dan Lipatan Surat1. Amplop yang digunakan sebenarnya disesuaikan dengan keperluan. Yang biasa

digunakan adalah sebagai berikut: Sampul Rekat Silang Tutup (opened),Sampul Surat Bisnis (commercial).

2. Lipatan yang biasa digunakan adalah: Lipatan Ganda Sejajar (parallel DoubleFold) dan Lipatan Tunggal (Single Fold)

E. Ukuran kertasUkuran kertas yang dipakai adalah:1. Kertas folio/ F4 (21 x 33 cm)2. Kertas Quarto (21 x 28 cm atau 29,7 cm = A4)3. Untuk menulis memo dan nota digunakan kertas setengah folio atau setengah

Quarto (21 x 16 cm atau 21 x 14 cm)

F. Bagian SuratSetiap surat terdiri atas bagian-bagian surat. Dari gabungan-gabungan itulahterbentuk sebuah surat. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akanmembentuk model (style) yang tertentu pula. Bagian-bagian tersebut adalah:1. Kepala surat (Kop)

a. Pada kepala surat terdapat hal-hal yang merupakan identitas organisasi,yaitu:1) Nama organisasi2) Alamat sanggar3) Nomor telepon4) Nomor faksimili5) Nomor kode pos6) Alamat e-mail/ website7) Lambang (logo)

Page 4: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 4

KOMISI A

b. Kop tersebut terdiri dari: Kop Gugusdepan, Kop Racana dan Kop rekaKerja Kegiatan.

c. Kop reka kerja disesuaikan dengan nama kegiatannya.d. Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar.

Contoh kop terdapat pada lampiran III

2. Nomor SuratCara penomoran surat yang digunakan dalam inter Racana Sunan Ampel danNyai Karima adalah sebagai berikut:Nomor : 03/OPK/13.37.24-1261-1262/B/III/2014Keterangan kode nomor adalah sebagai berikut:03 : Nomor urutOPK : Kode kegiatan13.37.24.1261-1262 : Kode Kwarda Jatim, Kwarcab Surabaya,

Kwarran Wonocolo dan Gudep UIN Sunan AmpelSurabaya

A/W/B : Gugusdepan, Dewan Pandega dan RekaKerja

III : Bulan pembuatan surat2014 : Tahun pembuatan surat

Nama kegiatan SingkatanOrientasi Pendidikan Kepramukaan OPKPengukuhan Anggota Racana PARPermohonan Dana PDLatihan Rutin LatrutDonor Darah DDPelantikan Dewan Racana Pandega PDPDiklat Pertolongan Pertama DPPHari Ulang Tahun Gugusdepan HUTMalam Racana MRPelantikan Pandega DEGARapat Kerja RKKursus Mahir Dasar KMDMusyawarah Pandega MusdegaTraining Of Trainer TOTLatihan Pengembangan Kepemimpinan LPKPenerimaan Tamu Racana PTRKursus Pengelolahan Dewan Racana KPDR

Catatan:a. Nama kegiatan lain yang tidak diatur bisa di buat oleh Sangga Kerja.b. Apabila surat menggunakan kop GUDEP dan Racana maka kode surat

sesuai dengan perihal.c. Apabila surat menggunakan kop Reka Kerja maka Kode surat sesuai

dengan nama kegiatan.

3. Tanggala. Penulisan tanggal, bulan dan tahun tidak boleh disingkat dan berada

diatas penulisan Nomor surat (Margin Kanan)b. Penulisan tanggal tidak wajib diawali oleh nama kota (Surabaya)

Page 5: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 5

KOMISI A

30 Nopember 2014

No : 13/PAR/13.37.24-1261-1262/A/XI/2014Lampiran : 2 LembarPerihal : Undangan

c. Nama bulan tidak boleh diganti dengan angka.

Contoh alamat kop surat

4. Lampirana. Di atas disebutkan di dalam notasi lampiran, lampiran juga harus

disebutkan dalam isi surat.b. Penulisan satuan dapat dinyatakan dengan: lembar, eksemplar atau bendelc. Penulisan lampiran tidak boleh disingkat (lamp.)

5. Hal/ Perihala. Bila perihal ditulis dengan huruf biasa (gabungan huruf kapital dan huruf

kecil/ lowercase), maka huruf awal setiap kata depan atau katapenghubung harus ditulis dengan huruf kecil.

b. Pada akhir perihal tidak diberi tanda titik.

6. Alamat tujuana. Alamat surat tidak wajib diawali dengan kepada dan sejenisnya.b. Penulisan yang terhormat (Yth. atau kepada) –sebagai penghalus- tidak

wajib digunakan.c. Pemakaian Yth. Hanya ditujukan untuk orang, sedangkan “kepada”

ditujukan untuk organisasi atau lembaga.d. Pedoman penulisan alamat surat:

1) Kepada perseoranganYth. Sdr. Nur Ayu HidayatiJln. Jend. A. Yani No. 117Surabaya 60237

2) Kepada Pejabat PemerintahYth. Kepala Studio RRI JakartaJln. Merdeka Barat 4 – 5Jakarta 10110

3) Kepada Organisasi/ perusahaanPT Astra-Graphiad.a. Wisma SuryaJln. Pahlawan No. 135Palembang 24611Sumatera Selatan

Page 6: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 6

KOMISI A

4) Kepada Pemasang IklanYth. Pemasang IklanHarian Kompas (Kode: S-10)d.a. Palmerah Selatan 86Jakarta 11480

5) Alamat yang memakai u.p. (untuk perhatian)Yth. Direksi Perum Asteku.p. Bapak Suratno, S.H.Jln. Letjen Suprapto 139Jakarta Pusat 10530

7. Salam pembukaHanya dipakai dalam surat berperihal. Gunanya agar surat tidak terasa kaku.Salam pembuka selalu diawali dengan:

Assalamualaikum Wr. Wb.,Salam Pramuka,

8. Isi suratIsi surat yang paling ideal adalah yang terdiri atas tiga macam alinea, yaitualinea pembuka, alinea transisi dan alinea penutup.

9. Salam penutupSalam penutup berfungsi sebagai ungkapan hormat atau akrab terhadappenerima surat. Salam penutup sebagai mana berikut:

Wassalamualaikum Wr. Wb.,Salam Pramuka,

10. Nama organisasi yang mengeluarkan surata. Penulisan nama organisasi digunakan apabila penulisan surat lebih dari

satu lembar kertas. Dalam lembar ke 2 tanpa menggunakan Kop Surat.b. Apabila bidang atau Subbidang mengeluarkan surat, maka cukup

menuliskan Bidang atau Subbidang tersebut.

11. Jabatan penanda tangana. Apabila surat tersebut menggunakan Kop Gugusdepan maka

penulisannya sebagai berikut:a.n. Pembina Gudep

Gerakan Pramuka Gudep Surabaya 1261-1262Berpangkalan Pada UIN Sunan Ampel Surabayaa.n. Pembina Gudep

Drs. H. Jainuddin, M.Si.NTA. 13.37.05.257.0152

Page 7: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 7

KOMISI A

b. Apabila surat tersebut menggunakan Kop Racana, maka penulisannyasebagai berikut:

a.n.Ketua Dewan RacanaPandegaSunan Ampel dan Nyai Karima digantia.n. Racana Sunan Ampel dan Nyai KarimaKDR Sunan Ampel

c. Apabila Surat tersebut menggunakan Kop Reka Kerja, maka Ketua RekaKerja berada di margin kiri dan sekretaris kegiatan berada di marginkanan. Surat ini harus mengetahui Ketua Dewan Racana.

12. Tanda tangan dan nama penanggung jawaba. Penulisan nama harus diikuti Nomor Tanda Anggota (NTA)b. Penanda tanganan surat dapat dilakukan oleh:

1) Ka. Mabigus, jika surat tersebut adalah :a) Surat Keputusan Kepengurusan/ Dewan racanab) Surat Pendelegasian Tingkat Daerah keatasc) Surat Permohonan Sumbangan untuk kegiatan Tingkat Daerah

keatasd) Surat untuk ekstern lainnya yang sederajat atau lebih tinggi,

contoh: dispensasi perkuliahan.2) Pembina, jika surat tersebut adalah :

a) Surat Keputusan reka kerja kegiatanb) Surat Pendelegasianc) Surat Permohonan Sumbangand) Surat untuk ekstern lainnya yang sederajat atau lebih tinggi

3) KDR dan Sekretaris Dewan Racana, jika surat tersebut adalah :Undangan rapat atau kegiatan yang diadakan oleh dewan.

4) Ketua Reka Kerja, Sekretaris reka kerja dengan mengetahui KDR, jikasurat tersebut adalah surat kegiatan yang dikeluarkan oleh reka kerja.

Reka KerjaPengukuhan Anggota Racana

Ketua Sekretaris

Affan Ismail Nia SusantiNTA. 13.37.06.1839.000442 NTA. 13.37.06.1839.000441

Mengetahui,a.n. Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima

KDR Sunan Ampel

Muhammad Muhibbul MubinNTA. 13.37.06.1839.000439

a.n. Racana Sunan Ampel dan Nyai KarimaKDR Sunan Ampel

Muhammad Muhibbul MubinNTA. 13.37.06.1839.000439

Page 8: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 8

KOMISI A

13. TembusanDigunakan apabila ada pihak ketiga yang sangkut-paut atau adaketerkaitannya dengan surat tersebut,

14. Inisial pengonsep dan pengetikInisial adalah singkatan nama pengonsep dan pengetik surat. Inisial terdiridari dua huruf atau lebih. Misalnya Badrul Ibad = Bi, Abdul Waris = Aw.

Keterangan:Bi/Nah

Badrul Ibad : Pengonsep atau pemberi perintah membuat suratNur Ayu Hidayati : Pengetik

15. Stempela. Penggunaan stempel berdasarkan penanda tangan atau penanggung jawab

yang dicantumkan dalam surat.b. Warna stempel yang digunakan adalah ungu.

Contoh stampel pada lampiran IV.

BAB VPENYUSUNAN LAPORAN

A. Laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban tertulis, yang berfungsisebagai sumber informasi dalam hal mengetahui hasil yang dicapai danpengambilan keputusan selanjutnya.

B. Laporan pertanggungjawaban disusun dalam bentuk naskah. Adapunsistematikanya sebagai berikut:1. Reka Kerja

I. PendahuluanA. Dasar pembuatan laporanB. Maksud dan tujuanC. Waktu dan TempatD. Garis besar kegiatan yang dilaporkanE. Isi laporan (rincian laporan secara kronologis)F. Pelaksana dan pesertaG. InventarisasiH. Tingkat keberhasilanI. Kelemahan/ hambatan pelaksanaan tugasJ. EvaluasiK. Penutup

II. Laporan administrasi kegiatanIII. Laporan keuanganIV. Lampiran-lampiran

Mengetahui,a.n. Racana Sunan Ampel dan Nyai Karima

KDR Sunan Ampel

Muhammad Muhibbul MubinNTA. 13.37.06.1839.000439

Bi/Nah

Page 9: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 9

KOMISI A

2. Laporan pendelegasianI. Pendahuluan

A. Dasar pembuatan laporanB. Maksud dan tujuanC. Pelaksanaan kegiatanD. Nilai positifE. KelemahanF. Penutup

II. Lampiran-lampirana. Materi-materib. Surat-suratc. Laporan keuangand. Foto kegiatan

BAB VIINVENTARISASI

A. Inventarisasi adalah usaha pendataan kekayaan Racana atau Gudep.B. Kode penomoran yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kode A.A : berkas – berkas atau LPJ kegiatan2. Kode A.C : Cindera mata / kenang-kenangan3. KodeA.S : Buku-Buku untuk Siaga4. Kode A.D : Buku-buku untuk Pengetahuan Pramuka Umum5. Kode A.K : Buku-Buku bertemakan Kesehatan6. Kode A.M : Buku-buku AD ART, UU Gerakan Pramuka, dan PP gerakan

Pramuka7. Kode A.N : Buku-buku ke administrasian Gugus depan.8. Kode A.U : Buku-buku Umum9. Kode A.J : Buku-Buku Majalah10. Kode A.P : Buku-Buku bertemakan, Penggalang, Penegak, Pandegadan

Pembina

BAB VIIRENCANA KERJA

Uraian pelaksanaan rencana kerja Racana Sunan Ampel dan Nyai Karimamasa bakti 2013, adalah sebagai berikut :

No URAIAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN1. Organisasi dan manajemen yang

tanggap, efektif dan efisien. Menjabarkan dan

mensosialisasikan petunjukpenyelenggaraan yang berkaitandengan pembinaan PramukaPandega sebagai golongandewasa muda.

Penyempurnaan manajemenkegiatan.

Telah dikajinya kembali PetunjukPelaksanan yang berkaitan denganpembinaan Pramuka Pandega, yangkemudian dijadikan sebuah format baruyang disesuaikan dengan kondisi didaerah tertentu. Petunjuk Pelaksanaantersebut telah tersosialisasikan kepadaanggota.

Terselenggaranya sistem perencanaandan pengelolaan kegiatan yang matangdengan adanya data kegiatan secarasistematis.

Page 10: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 10

KOMISI A

Terslengaranya sistem planing,monitoring, controling dan evaluating.

2. Meningkatkan Kinerja PengurusDewan Racana

Terlibatnya semua pengurus Dewandalam menetapkan kebijakan yangberkenaan dengan pembinaan danpengembangan Pramuka Pandega.

Terwujudnya kemandirian pengelolaanRacana.

Mampu mengembangkan potensi dirianggota Gugusdepan.

Menumbuhkan rasa tanggung jawab,loyalitas, dan totalitas yang tinggidalam menjalankan tugas dankewajibannya sebagai dewan racana

3. MemaksimalkanFungsiEvaluasi Terselenggaranya evaluasi dalam setiapkegiatan yang menghasilkanrekomendasi kegiatan berikutnya.

Terlaksananya LPJ tiap kegiatan kepadaPengurus Dewan tepat waktu danapabila terjadi keterlambatan, makadikenai konsekuensi sesuai kesepakatanforum

Mampu mendata potensi baik kekuatan,kelemahan, tantangan dan peluang.

4. PeningkatanMutu Terselenggaranya kegiatan yang lebihinovatif dan kreatif.

Terselenggaranya kegiatan yangmampu memberikan peningkatansumber daya anggota.

Terselenggaranya kegiatan yangbersifat social oriented.

Terselenggaranya kegiatan yangberskala daerah atau nasional.

Terselenggaranya kegiatan yang dapatdiminati oleh semua kalangan.

5. Kaderisasi Tersedianya kesempatan dan peluangkepada setiap anggota dalam mengikutikegiatan yang berskala daerah atauNasional.

Adanya kaderisasi yang jelas dancontinudi dalamRacana.

Keikutsertaan anggota dalamkepanitiaan kegiatan.

Page 11: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 11

KOMISI A

BAB VIIIANALISIS KEPENGURUSAN

A. Keunggulan1. Memiliki sarana dan prasarana penunjang pembinaan, pengembangan, kegiatan,

dan latihan.2. Terjalinnya hubungan koordinasi dan komunikasi dengan organisasi dan

instansi/ lembaga negeri dan swasta misalnya Dinkes, PMI, YKI, Djarum dll.3. Tempat yang strategis yang berada di kota Surabaya sehingga mudah untuk

menjalin hubungan dengan Perti se-Jatim dan Nasional.4. Tersedianya Sumber daya manusia dengan berbagai ketrampilan khusus,

misalnya kesehatan, Outbond, Keagamaan dan Paskib.

B. Kelemahan1. Kurang maksimalnya penindak lanjutan kaderisasi yang dilaksanakan oleh

pengurus Dewan Racana.2. Kurangnya koordinasi antara anggota gudep, dewan racana dan para Pembina.3. Pengurus Dewan yang kurang memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan

sistem Administrasi Satuan (sisminsat).4. Lemahnya sistem evaluasi dan monitoring di dalam kepengurusan Dewan

Racana pandega.5. Kurang maksimalnya kegiatan bina diri dalam satuan6. Belum berjalannya sistem pendataan anggota secara continue.7. Kurang mengembangkan hubungan kerja sama dengan Lembaga/ Instansi negeri

maupun swasta yang telah terjalin sebelumnya. Kurangnya sosialisasi Dewanterhadap anggota tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.

8. Kurangnya loyalitas serta totalitas anggota terhadap Racana.9. Kurangnya sosialisasi dan perhatian terhadap kegiatan yang bersifat sosial dan

keagamaan10. Kurangnya menejemen diri anggota.

C. Peluang1. Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan.2. Terbukanya kesempatan dalam membina hubungan kerjasama dengan Instansi/

Lembaga negeri maupun swasta.3. Adanya bakti kepramukaan kepada masyarakat.4. Pembentukan dan pembinaan potensidiri.5. Penerapan IPTEK dalamprosespembinaan dan proses pengembangan anggota

pramuka.6. Faslitas penunjang kegiatan yang memadai

D. Tantangan1. Menurunnya minat mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Kepramukaan.2. Banyaknya organisasi dan kegiatan diluar Gerakan Pramuka yang lebih menarik.3. Adanya dampak negatif dalam kebudayaan dan moralitas di era globalisasi4. anggapan masyarakat bahwa pramuka hanya bisa tepuk dan nyanyi5. Posisi sanggar yang sulit dijangkau6. Sedikitnya anggota putra di Gudep.

Page 12: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 12

KOMISI A

Dari urain di atas perlu kami berikan refleksi terhadap organisasi Racana SunanAmpel dan Nyai Karima yang akan datang, yaitu:

1. Mengedepankan proses pembinaan Pramuka Pandega yang efektif dan efisien2. Meningkatkan kinerja Dewan Racana.3. Meningkatkan intensitas latihan bina diri dalam satuan4. Meningkatkan dan memfasilitasi potensi diri anggota5. Memfungsikan fasilitas untuk meningkatkan potensi diri anggota.

BAB IXPENUTUP

A. Masa PeralihanSeluruh komponen Dewan Pandega diberikan kesempatan selama 1 (satu) bulanuntuk mengadakan penyesuaian dengan Petunjuk Penyelenggaraan ini dalam masaperalihan sejak tanggal ditetapkannya petunjuk penyelenggaraan ini.

B. Lain-lainHal lain yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan diaturkemudian oleh Dewan Kehormatan Pandega dengan mempertimbangkan masukanDewan Pandega dan tetap memperhatikan perkembangan zaman dan kebutuhanPramuka Pandega Gudep Surabaya 1261-1262 Berpangkalan pada UIN SunanAmpel Surabaya.

Ditetapkan di : SurabayaPada tanggal : Desember 2013

Presidium Musyawarah Pandega XXIII

Anis Zainul M.Presidium I

Nia Susanti Rotul NurjanahPresidium II Notulen

Page 13: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 13

KOMISI A

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MUSYAWARAH PANDEGA

RACANA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMAGERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN SURABAYA 1261-1262

BERPANGKALAN PADA UIN SUNAN AMPEL SURABAYATAHUN 2014

BENTUK SURAT

Page 14: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 14

KOMISI A

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MUSYAWARAH PANDEGA

RACANA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMAGERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN SURABAYA 1261-1262

BERPANGKALAN PADA UIN SUNAN AMPEL SURABAYANOMOR: 20/13.37.24.1261-1262 TAHUN 2014

KEPALA SURAT GUGUSDEPAN, RACANA DAN CONTOH KEGIATAN

Page 15: PETUNJUK PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN · PDF fileBuku ekspedisi 17. Buku klaper ... Kop tersebut diatas dibuat untuk mempermudah pengarsipan surat keluar. Contoh kop terdapat pada

Musyawarah Pandega (MUSDEGA) XXIII | 15

KOMISI A

LAMPIRAN IVKEPUTUSAN MUSYAWARAH PANDEGA

RACANA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMAGERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN SURABAYA 1261-1262

BERPANGKALAN PADA UIN SUNAN AMPEL SURABAYANOMOR: 20/13.37.24.1261-1262 TAHUN 2014

STEMPEL

Keterangan:Stempel Reka Kerja disesuaikan dengan jenis kegiatannya