phbs ibu

15
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU DAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HILIR NIMAS PRITA R K W I11107057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA TAHUN 2014

Upload: sri

Post on 17-Aug-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU DAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HILIR NIMAS PRITA R K W I11107057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TANJUNGPURA TAHUN 2014 1 HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU DAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HILIR Nimas Prita1; Agus Fitriangga, SKM, MKM2; dr. Diana Natalia3 Intisari LatarBelakang.Diare merupakankondisi dimanaseseorang mengalami buangairbesarlebihdaritigakaliseharidengankonsistensicair.Diare merupakanpenyebabkeduakematianpadabayisecaraglobaldan penyebabutamamortalitasdanmorbiditaspadabayidiIndonesia.Diare dapatmenyebabkangangguangizidanmenyebabkangagaltumbuh. Kejadian diare dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah perilaku ibu.Tujuan.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganantara perilakuibudankejadiandiarepadabayidiwilayahkerjaPuskesmas SiantanHilir.Metodologi.Penelitianinimerupakanpenelitiananalitik denganbesarsampelsebanyak76ibuyangmemilikibayi.Data dikumpulkandenganwawancara.Sampeldiambildenganmenggunakan simplerandomsampling.Hasil.Pengetahuanibumengenaidiare sebagian besar cukup (47,4%). Sikap ibu mengenai diare sebagian besar baik (76,3%). Tindakanibu mengenai diaresebagian besar baik (73,7%). Didapati hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian diare pada bayi dengannilai p=0,004.Didapati hubunganantarasikapibudankejadian diarepadabayidengannilaip=0,003.Didapatihubunganantara tindakanibudankejadiandiarepadabayidengannilaip=0,000. Kesimpulan.Disimpulkanbahwaterdapathubunganantaraperilakuibu dankejadiandiarepadabayi.Saran.Informasimengenaidiareperlu digalakkanterusmenerusgunameningkatkanperilakukesehatan masyarakat. Kata Kunci : Diare, Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan 1) Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 2) DepartemenKesehatanKomunitas,FakultasKedokteran,Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 3) DepartemenParasitologi,FakultasKedokteran,Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 2 CORRELATION BETWEEN MOTHERS BEHAVIOR AND PREVALENCE OF DIARRHEA ON INFANT IN THE WORKING AREA OFSIANTAN HILIR PUBLIC HEALTH SERVICE Nimas Prita1; Agus Fitriangga, SKM, MKM2; dr. Diana Natalia3 Abstract Background. Diarrhea refers to discharging feces more than three times a daywithaqueousconstitution.Diarrheaisthesecondmajorcauseof death on infant globally and a leading cause of mortality and morbidity on infant in Indonesia. Diarrhea can cause inadequate dietary intake and can beattributedtogrowthfailureduringearlychildhood.Diarrheais influencedbysomeriskfactor,especiallymothersbehavior.Objective. Toknowacorrelationbetweenmothersbehaviorandprevalenceof diarrheaoninfantinworkingareaofSiantanHilirpublichealthservice. Method.Thisresearchmethodwasanalyticwithasamplesizeof76 mothersofinfant.Datawerecollectedbyface-to-faceinterviews.Toget thesampleusedsimplerandomsampling.Result.Themajorityof respondentshavemoderatelevelofknowledge(47,4%).Mostofattitude level of respondents are good attitude category (76,3%). Most of practice levelofrespondentsaregoodpracticecategory(73,7%).Therewasa significantcorrelationbetweenmotherslevelofknowledgeand prevalenceofdiarrheaoninfantwithpvalue=0,004.Therewasa significant correlation between mothers level of attitude and prevalence of diarrhea on infant with p value = 0,003. There was a significant correlation betweenmotherslevelofpracticeandprevalenceofdiarrheaoninfant withpvalue=0,000.Conclusion.Itisconcludedthattherewasa significantcorrelationbetweenmothersbehaviorandprevalenceof diarrhea on infant.Suggestion. Information about diarrhea need frequent continuously to improving people healthy behavior. Keyword: Diarrhea, Behavior, Knowledge, Attitude, Practice 1) Medical Faculty, Tanjungpura University, Pontianak, West Borneo 2) DepartmentofHealthCommunity,MedicalFaculty,Tanjungpura University, Pontianak, West Borneo 3) DepartmentofParasitology,MedicalFaculty,TanjungpuraUniversity, Pontianak, West Borneo 3 Pendahuluan Diaremerupakansuatukondisidimanaseseorangmengalamibuang airbesardengankonsistensilembekataucair,bahkandapatberupaair sajadanfrekuensinyalebihsering(biasanyatigakaliataulebih)dalam satuhari.1Diaredapatmenyebabkangangguangizipadaanakkarena selamadiareterjadipenurunanasupanmakandanpenyerapannutrisi, sertapeningkatankebutuhannutrisi,secarabersama-samaakan menyebabkanpenurunanberatbadandanberlanjutkegagaltumbuh. Gangguangiziinidapatmenyebabkandiaremenjadilebihparah,lebih lamadanlebihseringterjadidibandingkandengankejadiandiarepada anakyangtidakmenderitagangguangizi.2Kematianjugalebihmudah terjadi pada anak yang bergizi buruk karena gizi yang buruk menyebabkan penderita tidak merasa lapar sehingga orang tuanya tidak segera memberi makanan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.3 Diareseringterjadipadaanakberusiakurangdari2tahundengan insidensitertinggikelompokumur6-11bulan.Halinidisebabkankarena penurunan kadar antibodi ibu, kurangnya kekebalan aktif bayi, pengenalan makananyangmungkinterkontaminasibakteritinjadankontaklangsung dengantinjamanusiaataubinatangsaatbayimulaimerangkak.4World HealthOrganization(WHO)memaparkanbahwadiaremendudukiurutan keduapenyebabkematianpadabayidanbalitasetelahkematian neonatus.5Datarisetkesehatandasar(Riskesdas)Balitbangkestahun 2007menunjukkanprevalensidiarepadabayi(