phc performance assessment
DESCRIPTION
Penilaian Kinerja PuskesmasTRANSCRIPT
YOSRI AZWAR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Pengertian:Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas
Tujuan:Umum:Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota.Khusus:1.Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan
dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pad akhir tahun kegiatan.
2.Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas
3.Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun berikutnya.
Penilaian Kinerja Puskesmas
Manfaat:1.Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi)
kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
2.Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (output dan outcome).
3.Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
4.Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas
Ruang Lingkup:1.Penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, meliputi:Upaya kesehatan wajibUpaya kesehatan pengembangan
2.Manajemen Puskesmas, meliputi:Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan
lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja,Manajemen sumber daya termasuk manajemen
alat, obat, keuangan, dll.
Penilaian Kinerja Puskesmas
Ruang Lingkup:3. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi:
Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan, dimana masing-masing program/ kegiatan memiliki indikator mutu tersendiri, sebagai contoh angka drop out pengobatan TB paru.
Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas
Tahapan Penilaian Kinerja:1. Penetapan target Puskesmas (sesuaikan target
SPM);2. Pengumpulan data hasil kegiatan;3. Pengolahan data;4. Analisis dan langkah pemecahan;5. Pelaksanaan penilaian;
Penilaian Kinerja Puskesmas
Pelaksanaan Penilaian Kinerja:1. Penilaian oleh Puskesmas:
Pra penilaian kinerja Penilaian kinerja Pasca penilaian kinerja
2. Penilaian oleh Dinas Kesehatan: Pra penilaian kinerja Penilaian kinerja Pasca penilaian kinerja
3. Waktu pelaksanaan:ditetapkan oleh Dinas Kesehatan bersama-sama
Puskesmas
Penilaian Kinerja Puskesmas
Penilaian Kinerja PuskesmasPra Penilaian Penilaian Kinerja Pasca Penilaian
- pemantauan (monitoring)
- pengumpulan pengolahan dan analisa data
- RR (SP2TP)- bulanan,
triwulan- mini-lokakarya- masing-masing
program
- penilaian (evaluation)
- pengumpulan, pengolahan dan analisa data
- SIMPUS- tahunan- mini-lokakarya,
rapat dinas- Tim penilaian
(Puskesmas dan Dinas)
- umpan balik (feedback)
- analisa masalah, merumuskan pemecahan dan rencana tindak lanjut
- SIK- tahunan- rapat dinas- Tim penilaian
(Dinas)
Model Logika PKD berdasarkan Hasil
•Uang•Materi•Manusia
Faktor external
Area kendali (internal organisasi) Area pengaruh (external organisasi)
EFISIENSI PUSKESMAS EFEKTIVITAS PUSKESMAS
Input (sumberdaya) Aktivitas Output outcome
(langsung)Outcome
(tidak langsung)Outcome
(akhir)
• Kebijakan•Mgt Puskesmas•Mgt Klinis
Produk Pelayanan:• Volume• Jenis
− rujukan− preventif− kuratif− paliatif•Mutu
− ketanggapan− comprehensive− berkesinambungan− koordinasi− komunikasi− efek tekhnis
Mempertahankan/ meningkatkan PKD
Meningkatkan kemandirian
masyarakat di bidang kesehatan.
Menurunkan risiko, dampak, lama sakit dan periode sakit
Kecukupan sarana pelayanan kes.
Efisiensi sistem kesehatan
masyarakat
Dapat diterima masyarakat
Keadilan dalam sistem pelayanan
kesehatan
Kelangsungan sistem pelayanan kesehatan
Meningkatkan dan mempertahankan
fungsi, daya tahan dan kesehatan individu
Memperbaiki tingkat dan distribusi
kesehatan di dalam populasi