pi bab ii

13
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN A. Sejarah Bengkel C.V. Asri Motor berdiri pada tanggal 18 November 1995 dengan izin usaha No. 173/13-17/PM/XII/1994. Dalam perkembangannya, perusahaan ini mengalami banyak hambatan seperti masalah pengadaan pegawai dan pengembangan usaha. Apalagi ditinjau dari adanya lebih dari satu department dalam perusahaan, sehingga perusahaan memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak serta professional dibidangnya, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Sistem kerja pada C.V. Asri Motor yaitu seluruh divisi bekerja dan saling berhubungan, baik divisi penjualan, servis, maupun suku cadang. Divisi servis dan divisi suku cadang tidak hanya melayani kendaraan baru dari divisi penjualan saja melainkan juga melayani kendaraan umum konsumen baik itu 5

Upload: ahmad-choirul-huda

Post on 20-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

PRAKTEK INDUSTRI

TRANSCRIPT

Page 1: PI BAB II

BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Bengkel

C.V. Asri Motor berdiri pada tanggal 18 November 1995 dengan izin

usaha No. 173/13-17/PM/XII/1994.

Dalam perkembangannya, perusahaan ini mengalami banyak hambatan

seperti masalah pengadaan pegawai dan pengembangan usaha. Apalagi

ditinjau dari adanya lebih dari satu department dalam perusahaan, sehingga

perusahaan memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak serta professional

dibidangnya, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Sistem kerja pada C.V. Asri Motor yaitu seluruh divisi bekerja dan

saling berhubungan, baik divisi penjualan, servis, maupun suku cadang.

Divisi servis dan divisi suku cadang tidak hanya melayani kendaraan baru

dari divisi penjualan saja melainkan juga melayani kendaraan umum

konsumen baik itu pembelian dari Asri Motor sendiri maupun dari luar Asri

Motor.

5

Page 2: PI BAB II

6

Berikut profil dari bengkel Asri Motor :

Nama Perusahaan : C.V. Asri Motor

Alamat : Jl. Jenggolo No. 52 Sidoarjo

Jumlah Karyawan Tetap : 30 orang

Jumlah Karyawan Outshorshing : 3 orang

Bidang Usaha : -Penjualan unit baru kendaraan Toyota.

-Service kendaraan Toyota.

-Penyedian dan penjualan suku cadang

Toyota.

Rata-rata Penjualan Mobil Baru : 75 unit/bulan.

Rata-rata Unit Entri Bengkel : 33 unit/hari.

Jumlah Stall Bengkel : 10 stall.

Page 3: PI BAB II

MRSOcky

Srv. Adv.Saiful Bakri

FrankyDidit

Part & Tool manSiswandoyo

Saiful RachmanAgus Budi

THS & PDSSulistiono

Yudi Brahmianto

InstrukturDidik Afandi

Adm. Srv.Maya

EndangNunuk

ValletHeru Subagio

Service PlusBayu

(FO) SupriantoRizky EkaCahyoRudi

(FO) Adi SRizkyAgung YuwonoDedy

(FO) Yunias T.Khoirul M.S

M. Satrio UtomoBasuki

Kepala BengkelRizky Tofani

7

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada bengkel Asri Motor berfungsi untuk

memperjelas hubungan kerja dan organisasi yang baik dari tiap-tiap bagian.

Berikut ini bentuk uraian tugas dari masing-masing personal, yaitu:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bengkel Asri Motor(Sumber : Bengkel Asri Motor)

Keterangan:

MRS : Maintenance Reminder Service

Srv. Adv : Service Advisor

Page 4: PI BAB II

8

THS : Toyota Home Service

PDS : Pre Delivery Service

Adm. Srv : Administration Service

FO : Foreman

1. Kepala bengkel.

Menjalankan semua kebijakan yang ada di perusahaan (bengkel) yang

datangnya dari Service Manager baik yang berhubungan dengan

manajemen, administrasi, dan personil bengkel.

2. Service Advisor.

Menjalankan tugasnya dengan menyatakan keluhan dari customer,

mengecek kendaraan dan memberikan PKB (Perintah Kerja Bengkel)

pada mekanik untuk dikerjakan sesuai dengan PKB yang diberikan, dan

juga memberikan estimasi biaya kepada customer dalam proses

perbaikan.

3. Instruktur/Foreman.

Merupakan pimpinan dari seluruh mekanik yang ada, dan secara

langsung bertanggung jawab terhadap operasionalnya sistem kerja

masing-masing mekanik yang ada, juga mengontrol kerja mekanik.

4. THS (Toyota Home Service).

Bekerja bila ada keluhan dari customer di luar lingkungan bengkel. THS

akan mendatangi customer yang memberikan keluhan pada bengkel Asri

Motor dan akan dilakukan perbaikan dimana pun tempatnya.

Page 5: PI BAB II

9

5. PDS (Pre Delivery Service).

PDS adalah servis yang dilakukan pada mobil baru, sebelum diantar ke

customer.

6. Counter Parts.

Menyediakan suku cadang yang diperlukan dalam proses perawatan dan

perbaikan.

7. Mekanik.

Menjalankan pekerjaannya sesuai PKB yang diberikan kepadanya.

8. MRS(Maintenance Reminder Service).

Mengingatkan pada customer bahwa kendaraan waktunya untuk di

servis.

9. Adm. Service.

Administrasi yang menangani divisi servis.

10. Vallet.

Memindahkan kendaraan dari jalur antrian servis menuju stall service

untuk dilakukan servis kendaraan oleh mekanik.

11. Service Plus.

Memastikan kondisi kendaraan siap diserahkan ke costumer.

Page 6: PI BAB II

10

C. Kedudukan dan Letak Bengkel

Adapun kedudukan dan letak bengkel Asri Motor adalah seperti berikut ini

Gambar 2.2 Kedudukan Bengkel Asri Motor di lantai dasar.Sumber : Bengkel Asri Motor

TPS

R C

OM

PG

OLI

G B

AH

AN

TOIL

ET

ME

KA

NIK

R G

AN

TI

OIL

TR

AP

R M

ES

IN

CR

C

PE

ND

AFTA

RA

N

SE

RV

ICE

ME

JA

KA

BE

NG

AR

EA

AD

MIN

TOIL

ET

PD

AM

ME

JA C

OU

NTE

RK

AS

IR

AR

EA

EV

AK

UA

SI

S

T

U

B

Page 7: PI BAB II

11

Gambar 2.3 Kedudukan Bengkel Asri Motor di lantai 2.Sumber : Bengkel Asri Motor

Page 8: PI BAB II

Costumer

security

Service advisor

Foreman

Mekanik

-Parts man-Adm. Gudang Bahan-Adm. Gudang Alat-Service Plus

Penyerahan kendaraan

Kendaraan selesai

Not OK

Mengkonfirmasi pada SA

Konfirmasi pada costumer

OK

valle

12

D. Prosedur Pelayanan Bengkel

Adapun prosedur pelayanan bengkel Asri Motor adalah sebagai berikut:

Gambar 2.4 Prosedur Pelayanan Bengkel Asri Motor.Sumber : Bengkel Asri Motor

1. Ketika customer datang dengan keluhannya. Service Advisor menganalisa

dan memeriksa kendaraan serta menjelaskan hasil pemeriksaan pada

customer.

2. Security bertugas mencatat No. Polisi dan Km terakhir saat kendaraan

masuk bengkel.

Page 9: PI BAB II

13

3. Vallet, bertugas mengecek kondisi kendaraan pada saat kendaraan masuk

dan keluar dari bengkel, dan vallet juga bertugas memindahkan

kendaraan dari jalur antrian servis menuju stall service untuk dilakukan

servis kendaraan oleh mekanik.

4. Service Advisor bertugas mencatat dari hasil pemeriksaan dan membuat

perintah kerja bengkel (PKB).

5. PKB diberikan kepada Foreman untuk menganalisa dan diserahkan

kepada Mekanik untuk dilaksanakan sesuai isi PKB tersebut.

6. Mekanik melakukan pemeriksaan, perbaikan dan apabila ada pergantian

atau lain-lainnya dapat konsultasi langsung pada Foreman atau Service

Advisor.

7. Setelah kendaraan selesai pemeriksaan dan perbaiki dilakukan test drive

oleh Foreman dan Mekanik untuk mengetahui hasil kerja Mekanik.

8. Kendaraan yang lulus test drive kemudian diberikan service plus

(dibersihkan atau finishing) dahulu sebelum sampai kembali ke

customer.

9. Kendaraan diserahkan pada Service Advisor untuk diserahkan pada

costomer sesuai dengan form pemeriksaan.

10. Service Advisor mengingatkan pada customer untuk melakukan

perawatan berkala berikutnya.