Pemilukada dan Episentrum Korupsi

Pikiran Rakyato Senin • Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 @17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar OApr • Me; OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

PEMILIHAN umum ke- han insentif tersebut, palingpala daerah (pemilu- banter kisaran antara Rp 30 ju-kada) secara langsung ta sampai Rp 80 juta, dan se-

jnerupakan salah satu buah re- tinggi-tingginya paling banterformasi. Asumsinya pemilihan tetap masih di bawah Rp 100kepala daerah yang dilaksana- juta. Jika seorang gubernurkan secara langsung adalah menghabiskan dana 100 miliarmenghasilkan kepala daerah berarti harus jadi gubernur se-yang memiliki integritas, me- lama 100 tahun. Apalagi jikamilikikualitas kinerja, dan me- dakwa. Dari sejumlah itu, 70 patkan oleh seorang kepala biayanya lebih dari itu, sampainunjukkan representasi kekua- persen di antaranya mendapat daerah berdasarkan Keputusan kiamat jadi gubernur tidaksaan rakyat di tangannya. Na- vonisberkekuatan hukum tetap Presiden Nomor 68/2001 ten- akan pernah terganti jumlahmun sayang, ekspektasi dan dan menjadi terpidana. tang Tunjangan J abatan Bagi uang yang dikeluarkannya.landasan dasar dari tujuan yang Dengan data yang miris bagi Pejabat Negara Tertentu, gaji Kita pun agak susah memer-mulia akan pemilukada lang- suatu pemerintahan daerah pokok kepala daerah "hanya'' cayai gubernur yang benarsung nyaris tidak terpenuhi. hasil dari pemilukada rasanya Rp 3 juta. Adapun tunjangan memilikikeikhlasanjadi guber-Walaupun tidak menafikan sulit untuk tidak mengatakan jabatan diatur dalam Keppres nur tanpa mempertimbangkanbeberapa perkembangan baik bahwa pemilukada menjadi No. 59 Tahun2003 tentang biaya politik yang tinggi untukdari suatu proses pemilukada episentrum korupsi yang pu- Tunjangan Jabatan Bagi Peja- kembali. Dalam teoni bisnisjuga ada dampaknya, aspek sarannya menyebar ke seluruh bat Negara di Lingkungan yangpaling sederhana mustahilnegatifnyajustru makin berasa aspek kehidupan masyarakat. Lembaga Tertinggi/Tinggi Ne- orang mengharnbur-hambur-dalam kehidupan masyarakat. Bukan sekadar masalah moral- gara. Tunjanganjabatan guber- kan harta tanpa tujuan keun-

Data yang sangat mengkha- itas para kepala daerah yang . riur sekitar Rp 5,4 juta. Jadi, tungan. Oleh karena itu, biayawatirkan adalah tingginya ko- memang bermental pencuri gaji total Rp 8,4 juta. tinggi dari calon untuk berta-rupsi yang dilakukan oleh ke- dan koruptor tetapi memang Mernang gubernur memiliki rung pada pemilukada yangpala daerah baikbupati, wali pemilukada langsung yang ber- sejumlah "pintu" yang menam- menjadi sumber segala sumberkota, maupun gubernur hasil biaya tinggi menjadi episen- bah penghasilannya, seperti korupsi dengan berbagai jenis-dari pemilihan langsung. Data trumnya. Seorang kepala dae- fasilitas rumah, kendaraan, in- nya. Walaupun calon tidak me-yang dirilis oleh Pusat Pene- rah yang mampu terpilih atau sentif rapat, dan kunjungan di- milikiuang miliaran, para calon

[rangan Kementerian Dalam tidak terpilih dalarn pemilukada nas. Gubernur juga berhak mendapatkan sponsor dari paraNegeri menjelaskan bahwa se- baik bupati, wali kota, maupun mendapat insentif pajak yang "pialang'' politik baik pengu-lama kurun waktu 2004 sejak ,gubernur sebagaimana banyak diatur dalam Peraturan Peme- saha, politisi, maupun pihakawal pilkada ·sampai dengan data kita dapatkan telah meng- rintah Nomor 69/2010 tentang lain yang memiliki kepentingan2012 menunjukkan sebanyak habiskan dana puluhan hingga Tata Cara Pemberian dan Pe- yang akhirnya menjadi sandera173 kepala daerah menjalani ratusan miliar rupiah. manfaatan Insentif Pemu- seorang gubernur terpilih.pemeriksaan dengan status se- Padahal, jika dilihat dari ngutan Pajak Daerah dan Ret- Dalam beberapa diskusi ten-bagai saksi, tersangka, dan ter- jumlah gaji pokok yang dida- ribusi Daerah. Dengan tamba- tang ongkos politik Pemilukada--------------------~----------------------~--~~~~------~

Kllping Humas Unpad 2012

Jawa Barat tahun 2013, utang-itung jika seorang calon inginmenang dengan biaya yangpaket hemat maka dia harusmengeluarkan uang minimalRp 150 miliar sampai denganRp 170 miliar. Jika ingin mam-pu menjakau titik-titik grass-root di Jawa Barat maka ong-kos politik yang dikeluarkancalon gubernur berkisar Rp300 miliaran sampai denganRp 400 miliaran. Angka yangdianggap realitis dengan wila-yah Jawa Barat yang luas danjumlah pemilih yang tergolongterbesar di Indonesia.

Walaupun agak sulit untukkeluar dari ongkos politik yangtinggi, setidaknya penyeleng-gara pemilu yaitu KPU denganregulasi yang ada dapat mende- .sain pemilukada yang hematenergi dan hemat biaya baikbagi calon maupun bagi peme-rintah. Selain itu, berbagai ele-men juga harus ikut mengawalbagaimana agar Pilgub JawaBarat tidak berbiaya tinggi.Saatnya Pilgub Jawa Barat2013 dipikirkan dari sekarangagar mekanismenya efisien danmampu menghasilkan pemim-pin yang berintegritas danberkualitas yang akhirnya Pil-gub Jabar menjadi episentrumkesejahteraan. Semoga! ***