pilkada dan korupsi

7
PILKADA DAN KORUPSI DI INDONESIA Kelompok 12 : Siti Nurfahidayah (1311212001) Sutri Wahyuni (1311212003) Aldaniah Ashshaff A.(1311212038) Ahmad Fauzan (1311212046) Putri Widya Herman (1311212050)

Upload: sutri-wahyuni

Post on 08-Aug-2015

120 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PILKADA DAN KORUPSI

PILKADA DAN KORUPSI DI INDONESIA

Kelompok 12 :

Siti Nurfahidayah (1311212001)Sutri Wahyuni (1311212003)

Aldaniah Ashshaff A.(1311212038)Ahmad Fauzan (1311212046)

Putri Widya Herman (1311212050)

Page 2: PILKADA DAN KORUPSI

Pengertian Pilkada

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan wakil kepala daerah, atau seringkali disebut pilkada adalah Pemilihan Umum untuk memilih kepada daerah dan wakil kepala daerah secara langsung di Indonesia oleh penduduk daerah setempat yang memenuhi syarat. Kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah :

• Gubernur dan wakil gubernur untuk Provinsi.• Bupati dan wakil bupati untuk Kabupaten.• Walikota dan wakil walikota untuk Kota.

Page 3: PILKADA DAN KORUPSI

Landasan Hukum Pilkada

• Pilkada langsung merupakan perwujudan konstitusi dan UUD 1945. Seperti telah diamanatkan pasal 18 Ayat (4) UUD 1945, Gubenur, Bupati dan Walikota, masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, dan kota dipilih secara demokratis.

• Hal ini telah diatur dalam UU No. 32 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan pemberhentian Kepala Daerah dan wakil kepala daerah. 

Page 4: PILKADA DAN KORUPSI

Hubungan Antara Pilkada dan Korupsi

• Besarnya biaya yang mesti dikeluarkan oleh Calon Kepala Daerah selama kampanye mendorong kepala daerah yang terpilih bernafsu untuk mengembalikan modal dan melakukan korupsi

• Sebab, walaupun penghasilan resminya yang mencakup gaji dan tunjangan-tunjangan lain itu sudah cukup besar menurut ukuran penghasilan rata-rata orang Indonesia, penghasilan itu tetap tidak akan cukup untuk sekedar “impas” menutupi ongkos politik yang sudah dikeluarkan guna meraih jabatan kepala daerah.

Page 5: PILKADA DAN KORUPSI

Korupsi Pilkada di Indonesia

• Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi juga pernah menyampaikan data perihal korupsi ini kepada media massa bahwa sampai bulan Januari 2011, terdapat 155 kepala daerah yang tersangkut masalah hukum dan 17 orang di antaranya adalah gubernur.

• Beberapa diantaranya yaitu Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, dan (mantan) Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah.

Page 6: PILKADA DAN KORUPSI

Upaya Mencegah Korupsi Pilkada

• Dengan mengawasi secara ketat pelaksanaan pilkada, mulai dari tahap awal pendaftaran atau penyaringan nama-nama bakal calon kepala daerah sampai saat pemilihan berlangsung

• Jika ada yang terbukti melakukan praktik politik uang, pihak-pihak yang berkepentingan harus dengan tegas memberikan sanksi. Misalnya sanksi hukum dan calon tidak diperbolehkan untuk ikut dalam proses pilkada.

Page 7: PILKADA DAN KORUPSI

Thank’s...