piranti lepasan sederhana untuk mengoreksi crossbite anterior dan posterior pada gigi geligi camp
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
1/14
Piranti lepasan sederhana untuk mengoreksi anteriordan
posterior crossbitepada gigi geligi campuran: Laporan kasus
Naif A.Bindayel
Abstrak
Teknik berbeda telah digunakan untuk mengoreksi anterior dan posterior
crossbite pada gigi geligi campuran. Laporan kasus ini mengilustrasikan
perawatan anterior dan unilateral posterior crossbite selama tahap gigi geligi
campuran. Pasien adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dengan crossbite
pada insisivus sentralis permanen kanan maksila dan unilateral posterior crossbite
kanan, keduanya memperlihatkan pergeseran fungsional dalam dimensi sagital
dan transversal. Dua piranti lepasan akrilik atas, masing-masing dengan
expansion jackscrew, diguakan untuk mengoreksi crossbite. Total perawatan aktif
adalah bulan! hasil perawatan berhasil dipertahankan untuk bulan selan"utnya.
Dokteri gigi umum dan pediatrik, "uga ahli ortodonik, dapat menemukan bahwa
teknik ini berguna dalam menangani kasus crossbitepada gigi geligi campuran
dan menggunakan diskusi dan ilustrasi untuk pedoman klinis lebih lan"ut.
Kata kunci# anterior! posterior! crossbite! pergeseran fungsional! perawatan
1. Pendahuluan
Anterior crossbite dapat men"adi masalah estetik dan fungsional utama
selama tahap awal perkembangan gigi. Anterior crossbite di"elaskan sebagai
1
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
2/14
situasi dimana satu atau lebih insisvus permanen atau sulung beroklusi dalam arah
labial terhadap antagonisnya $atau ketika satu atau lebih insisvus maksila berada
pada lingual terhadap antagonisnya%. &nsidensi crossbitetelah dilaporkan dalam -
'( dan biasanya terlihat pada selama periode gigi geligi campuran. Dihasilkan
dari berbagai faktor seperti erupsi palatal gigi geligi insisivus maksila, trauma
pada gigi sulung insisivus, gigi anterior supernumerari, gigi sulung yang belum
tanggal, odontoma, ber"e"al pada regio insisivus, dan pan"ang lengkung rahang
yang tidak memadai.
Posterior (lateral) crossbite adalah masalah lain dari tahap gigi geligi
campuran awal! beberapa penelitian telah melaporkan insidensinya berkisar antara
)( dan **(. Pasien dengan oklusi normal pada gigi geligi campuran
diperlihatkan untuk mengalami lateral crossbite pada +,( dengan waktu dari
tahap gigi permanen dicapai. Pada sebagian besar kasus, crossbitedisertai dengan
pergeseran mandibula yang menyebabkan deviasi garis tengah. tiologi dari
posterior crossbite dapat termasuk kombinasi dari fungsi komponen dental,
skeletal, dan neuromuskular. agaimanapun, biasanya berhubungan dengan
pengurangan dalam lebar lengkung maksila. Pengurangan ini dapat diinduksi oleh
mengisap "ari, kebiasaan menelan tertentu, atau bernapas melalui mulut- biasanya
hasil dari obstruksi "alan napas atas disebabkan terhadap hipertrofi "aringan
adenoid.
Anterior dan posterior crossbitepada tahap gigi geligi campuran awal
dipercaya dapat berpindah dari gigi slung ke gigi permanen dan dapat memiliki
efek "angka pan"ang pada pertumbuhan dan perkembangan gigi dan rahang.
2
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
3/14
Anterior crossbite dapat mengarah pada abrasi email yang abnormal atau
proklinasi insisivus mandibula, yang, pada akhirnya, mengarah pada penipisan
labial alveolar platedan/atau resesi gingiva. Pergeseran mandibula disebabkan
oleh pergerakan mandila abnormal yang dapat menempatkan ketegangan pada
struktur orofasial, menyebabkan efek merugikan pada sendi mandibular dan
sistem mastikasi. 0oreksi spontan pada maloklusi tersebut telah dilaporkan terlalu
rendah untuk membenarkan intervensi, dan tingkat dan pengoreksian sendiri
diperlihatkan berkisar dari 1( hingga 9(. Lebih lan"ut, perawatan interseptif
sering dian"urkan untuk menormalkan oklusi dan menciptakan kondisi untuk
perkembangan oklusal normal.
2elekatkan bracket pada empat insisivus maksila dengan banding dua
molar pertaam permanen maksila $piranti cekat * 3 *% adalah salah satu metode
yang digunakan untuk mengoreksi anterior crossbitedengan piranti cekat. Telah
dilaporkan untuk secara efektif menangani anterior crossbite pada gigi geligi
campuran "uga pada gigi dewasa. 2etode ini memiliki keuntungan membutuhkan
kepatuhan pasien atau perubahan dalam berbicara yang sedikit atau bahkan tidak
ada. 2odalitas perawatan lain yang dilaporkan untuk mengoreksi anterior
crossbite temasuk piranti rare earth magnetic, fixed acrylic inclinend planes,
bonded resin-composite slopes, dan multipel set dari Essix-based appliance.
erbagai bentuk perawatan telah dian"urkan untuk mengoreksiposterior crossbite
seperti rapid maxillar expansion dan slow expansion dengan !ad-helix atau
removable expansion plate.
3
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
4/14
Piranti lepasan memiliki keuntungan dari pemeliharaan yang lebih mudah
dan perawatan kebersihan mulut untuk pasien muda, penggunaan pen"angkaran
palatal, dan kemampuan untuk menggerakkan selected blockdari gigi. Literatur
telah memasukkan teknik penanganan untuk unilateral crossbite menggunakan
piranti lepasan dengan midsagittal expansion screw. agaimanapun, artikel
tersebut terdiri dari hanya ilustrasi singkat dengan diskusi umum dan kurang
menampakkan gambaran ekstraoral dan komponen piranti lepasan tambahan
seperti bite planes. Laporan kasus lain melaporkan piranti membutuhkan suplai
khusus atau usaha untuk mengoreksi masalah kombinasi sagital dan posterior
vertikal.
Laporan kasus ini bertu"uan memberikan dokter gigi umum dan pediatrik
dengan teknik sederhana untuk menangani anteriordanposterior crossbite pada
gigi geligi campuran. &lustrasi mengenai kema"uan perawatan dan desain piranti
termasuk untuk pedoman klinis lebih lan"ut.
2. Laporan kasus
4eorang anak laki-laki diru"uk oleh dokter gigi pediatriknya untuk
konsultasi ortodontik mengenai gigitan anterior. 4ecara ekstraoral, dia memiliki
wa"ah seimbang dengan profil bagus, dengan garis tengah gigi maksila bertepatan
dengan garis tengah wa"ah. Dagu mengalami deviasi terhadap sisi kanan dengan +
mm dari garis tengah wa"ah, dan seluruh segmen posterior kanan maksila miring
kearah palatal $khususnya kaninus sulung kanan% $5ambar -9%. Dia
memperlihakan tahap gigi geligi campuran dengan 6ubungan molar 0elas & kiri
4
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
5/14
dan 0elas && half-cusp kanan $5ambar 1-%. 7verbite dalam $11( pada
insisivus sentralis maksila kiri% dan anterior crossbite pada insisivus sentralis
permanen kanan maksila dan unilateral $kanan% posterior crossbite terlihat. 0edua
crossbite diperlihatkan sebagai akibat pergeseran fungsional dalam dimensi sagital
$yaitu kedepan% dan transversal $terhadap sisi kanan%. 5aris tengah gigi mandibula
mengalami deviasi dari garis tengah gigi maksila $didesain sebagai mesial pada
insisivus sentralis kanan maksila% dengan mm kekanan dalam oklusi sentris.
8adiografi panoramik memperlihatkan bentuk kondil simetris dan posisi arah
bilateral dan secara normal mengembangkan gigi permanen pengganti.
5ambar -9 8adiografi ekstraoral, fotografi intraoral dan panoramik sebelum
perawatan.
5ambar 1- 2odel studi ortodontik sebelum perawatan.
2.1 encana pera!atan
erdasarkan pada temuan diatas, pasien di"adwalkan untuk perawatan
interseptif awal yang terbatas untuk mengembalikan oklusi normal dan
mengurangi pergeseran fungsional. ntuk mencapai tu"uan tersebut, dua
pendekatan perawatan dipertimbangkan. "!ad-helix expansion dikombinasikan
dengan pembukaan gigitan dan bracket-bondinghanya empat insisivus maksila
dapat membiarkan koreksi secara bersama-sama dari anterior dan posterior
crossbite. agaimanapun, ekspansi dengan !ad-helix tidak dapat mengontrol
kemiringan palatal pada segmen posterior kanan mesial kemolar pertama
5
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
6/14
$khususnya dengan kaninus kanan maksila sulung%. Lebih lan"ut, piranti lepasan
dipilih untuk kontrol yang lebih baik dari kaninus dan kemiringan palatal yang
berdekatan.
Pilihan piranti lepasan termasuk penggunaan dua piranti lepasan atas.
Pertama digabungkan dengan jackscrew untuk bertindak dalam arah
anteroposterior hingga u"ung insisivus sentralis permanen kanan maksila kearah
labial dan bilateral posterior bite plane $sekitar ketebalan mm% untuk
memisahkan gigitan dan memfasilitasi pergerakan gigi $5ambar '%. Tindakan
tersebut diikuti dengan piranti lepasan lain dengan midpalatal jackscrew dan
bilateral posterior bite planes$ketebalan minimal% untuk lebih lan"ut memperluas
maksila kanan $ekspansi diferensial%. Dua adam clasp dan dua ball clasp
digabungkan dalam kedua piranti untuk menambah retensi.
5ambar ' &nsesi piranti lepasan untuk mengoreksi anterior crossbite! tampak
intraoral oklusal maksila $:%, frontal $%, lateral kanan $;%, dan lateral kiri $D%.
4usunan dua piranti digunakan karena kedekatan terhadap aspek posterior
pada sisi anterior jackscrewuntuk memisahkan garis yang muncul dalam arah
anterior dan lateral dari midpalatal jackscrew# $-spring dapat digunakan dalam
arah anterior meskipun untuk menanggulangi kekurangan ruang! bagaimanapun,
jackscrew lebih menguntungkan dalam hal stabilitas piranti. 7rang tua pasien
diminta untuk mengaktifkanjackscrew seperempat putaran setiap dua hari. Pasien
diinstruksikan untuk memakai piranti sepan"ang waktu $siang dan malam% kecuali
6
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
7/14
untuk makan dan membersihkan gigi. 4etelah setiap makan dan sebelum tidur,
pasien diminta untuk menyikat giginya dan pirani sebelum menginsersikan
kembali. Teknik rolldiperlihatkan untuk menyikat gigi, dan durasi $minimum *
menit%. Pasien diminta untuk menangani piranti dengan hati-hati dan menghindari
memegang pada perluasan kawat atau tepi ketika dibersihkan.
Pada penyelesaian perawatan, 6awley retainer atas direncanakan
menggantikan piranti kedua untuk men"amin stabilitas maloklusi yang dikoreksi.
8etensi menggunakan piranti baru lebih dipilih diatas mengasah bite planespada
piranti kedua untuk meningkatkan adaptasi dan kenyamanan pasien. 7rang tua
menyetu"ui rencana perawatan dan diinformasikan bahwa tahap kedua dari
perawatan komprehensif untuk perataan akhir dapat diindikasikan selama evaluasi
kembali dari klinisi pada tahap gigi permanen awal.
2.2 Kema"uan pera!atan
Piranti pertama digunakan selama < minggu untuk mendapatkan over"et
positif pada insisivus sentralis kanan maksila. 4etelah koreksianterior crossbite,
posterior open bite bilateral dihasilkan dari penggunaan posterior bite planes
yang menyebabkan ekstrusi dari sebagian besar segmen posterior mandibula. Pada
titik ini, penurunan dalam keparahan deviasi garis tengah mandibula terlihat
$5ambar =-)%. Penggunaan piranti kedua diikui selama )/* minggu $5ambar
9%. kspansi dilan"utkan hingga perbaikan transversal yang diinginkan dari
segmen posterior kanan maksila didapatkan. Total periode perawatan aktif adalah
sekitar bulan. ntuk kedua piranti, pasien dipantau selama minggu pertama
7
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
8/14
setelah insersi piranti untuk men"amin kenyamanan dan pemantauan ker"asama.
4elan"utnya, kun"ungan follow-!p di"adwalkan setiap +- minggu. Pada akhir
perawatan, anterior dan posterior crossbites telah dikoreksi, hubungan molar
kanan telah dikembalikan ke 0elas &, dan hubungan molar kiri memiliki
kecenderungan ke 0elas &&, dan asimetris dagu dikurangi $5ambar *1-*
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
9/14
#. $iskusi
>otografi sebelum perawatan memperlihatkan kebersihan mulut sedang.
agaimanapun, pada akhir perawatan, maxillary dan mandib!lar generali'ed
marginal gingivitis terlihat $5ambar *1-*
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
10/14
dipengaruhi oleh pergeseran fungsional mandibula. Lebih lan"ut, perawatan
disediakan untuk membantu menghindari pertumbuhan tidak seimbang pada
struktur skeletal dan dentoalveolar.
Pada kasus !nilateral crossbite, menentukan pendekatan perawatan yang
tepat untuk setiap kasus indivdiual adalah kunci untuk keberhasilan dan stabilitas
perawatan. 0linisi harus pertama kali membedakan crossbite yang berasal dari
gigi atau yang berasal dari skeletal.ental crossbitemelibatkan kemiringan lokal
pada gigi dan tidak melibatkan tulang basal. 2aloklusi 0elas &&& pseudo adalah
contoh lain dental anterior crossbite yang butuh dibedakan dari diskrepansi
skeletal sagital. 6al tersebut melibatkan retroklinasi dari insisivus maksila yang
menyebabkan mandibula untuk bergeser kedepan. 6al ini mengapa kasus tersebut
harus bertu"uan untuk mengoreksi inklinasi insisivus maksila. 2oyers telah
membedakan maloklusi 0elas &&& pseudo dari kasus dengan linguoversi sederhana.
@ang terakhir melibatkan posisi palatal dari satu atau lebih gigi anterior maksila
dan tidak menghasilkan hubungan posisional yang membawa mengenai gangguan
awal.
8ahang maksila menampilkan bentuk asimetri disebabkan kemiringan
palatal pada segmen posterior kanan. :simetrri dapat berkembang sebagai
konsekuensi dari gaya mengigit anterior prematur yang memicu mandibula untuk
bergeser ke sisi kanan. 4udut garis meial dan distal pada insisivus sentralis kiri
maksila dan mandibula bertindak sebagai bidang penuntun selama perkembangan
dari pergeseran, menghasilkan kemiringan aksial gigi tersebut. Lebih lan"ut,
perawatan diarahkan untuk meringankan anterior crossbitepertama dan kemudian
10
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
11/14
mengontrol diskrepansi transversal. 6arus dicatat bahwa kasus dengan rahang
asimetris dapat diuntungkan dari ekspansi simetris bahkan dalam keberadaan dari
!nilateral crossbite dan pergeseran mandibula. Pada kasus tersebut, "umlah
diskrepansi adalah biasanya berkurang hingga kurang daripada bilateral crossbite.
2eskipun piranti kedua didesain untuk memperlihatkan lebih banyak ekspansi
pada sisi kanan, ekspansi minor dari sisi yang berlawanan tidak dapat dihindari
ter"adi. 4ehingga, ekspansi pada kedua sisi harus secara hati-hati dipantau pada
kasus tersebut. 0oreksi berlebihan biasanya direkomendasikan untuk kasus
posterior crossbite! bagaimanapun, kami membatasi koreksi pada sisi kanan untuk
menghindari ekspansi berlebihan yang tidak diinginkan pada sisi kiri $yang tidak
mengalami%.
4ebelum perawatan, hubungan molar 0elas & pada sisi kiri dan 0elas &&
half-c!sp pada sisi kanan. Pada kasus crossbitedengan pergeseran mandibula,
penelitian telah mengindikasikan bahwa molar pada sisi crossbite
mengindikasikan hubungan 0elas && partial. Lebih lan"ut, u"i tomogram telah
mendukung bahwa temuan yang memperlihatkan posisi kondil asimetris dalam
kasus tersebut. 0ondil pada sisi noncrossbite ditemukan untuk diposisikan
kebawah dan kedepan, ketika sisi crossbitedipusatkan dalam artic!lar fossa. Pada
kasus ini, hubungan molar kanan telah dikoreksi ke hubungan 0elas & pada akhir
perawatan. Penelitian lain memperlihatkan bahwa, dari ='( pasien 0elas &&
subdivisi memiliki !nilateral crossbitedengan pergeseran, '1( pada hubungan
subdivisi yang menyertaicrossbitediselesaikan setelah perbaikannya.
11
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
12/14
erdasarkan bite plane, instruksi "elas harus termasuk untuk
mengkhususkan ketebalan akrilik dan "umlah pemisahan gigi. ntuk piranti
pertama, ketebalan akrilik mm ditentukan $yaitu kadang-kadang cukup untuk
memisahkan gigi yang mengalami anterior crossbite%. ntuk piranti kedua,
ketebalan akrilik minimal diperlukan. 0linisi harus selalu mengkomunikasikan
secara efektif dengan teknisi laboratorium untuk menghasilkan "umlah yang
dibutuhkan dari pembukaan mulut dapat mengarah pada perubahan hubungan
vertikal dan penurunan kepatuhan pasien. Dari observasi klinis, penulis telah
memperhatikan bahwa penanganan kasus yang sama tanpa penggunaan posterior
bite planes tidak menghasilkan hasil yang diinginkan, dimana ekspansi dapat
hanya diperlihatkan pada sisi noncrossbite$yaitu sisi yang dibebaskan%.
4ecara umum, aktivasi yang direkomendasikan dari piranti adalah setiap
hari kedua atau ketiga. Pada kasus ini, kami mengikuti protokol aktivasi, yang
ditemukan untuk efesien dan efektif dalam menanangi kasus ini. :ktivasi setiap
hari ketiga direkomendasikan selama minggu pertama terapi untuk meningkatkan
kenyamanan dan penerimaan pasien. Penulis lain telah menga"urkan aktivasi dua
kali seminggu.
Pada akhir perawatan, dan karena peningkatan kemiringan palatal dari
kaninus sulung kanan maksila, inclined planes telah disesuaikan pada kaninus
sulung kanan maksila dan mandibula. Pengasahan selektif telah diperlihatkan
untuk membantu dalam mengoreksi dan memantau kasus yang memiliki
!nilateral posterior crossbitedengan pergeseran.
12
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
13/14
Durasi perawatan dengan piranti lepasan dilaporkan berkisar pada rentang
dari = hingga * minggu. Dengan tingkat ekspansi lebih lambat, perawatan dapat
mengambil waktu = dan * bulan. Terapi piranti pertama dan kedua bertahan
selama < dan )/* minggu, secara berurutan, yang sesuai dengan rentang yang
disebutkan diatas.
Tu"uan perawatan sesuai dengan akhir dari terapi yang diperlihatkan. Telah
diperlihatkan bahwa perbaikan crossbitedengan pergeseran fungsional dalam gigi
geligi campuran dapat berhasil dalam )( hingga 11( dari kasus. Tipe piranti,
periode follow-!p, dan kriteria yang digunakan untuk definsi dari keberhasilan
"uga mempengaruhi tingkat keberhasilan yang dilaporkan.
&awley retainer digunakan selama = bulan. Periode retensi yang
direkomendasikan untuk kasus yang dirawat sama adalah -= bulan $atau untuk
periode yang sekurang-kurangnya sama terhadap yang diperlukan untuk koreksi
crossbite%. 4etelah retensi selama bulan, kasus memperlihatkan stabilitas baik.
Periode retensi yang diperluas dapat menambahkan terhadap stabilitas dari koreksi
posterior crossbite! lebih lan"ut, kasus lain harus dievaluasi kembali dan dinilai
secara individual. Telah diperlihatkan bahwa perawatan awal dengan ekspansi
lambat untuk !nilateral crossbitedengan pergeseran ditemukan stabil.
&nsisivus mandibula berlan"ut mengalami kese"a"aran spontan pada
keseluruhan periode perawatan. 6al ini dapat berperan terhadap perbaikan over"et
yang membiarkan insisivus mandibula untuk miring kebelakang ke posisi asalnya.
0ese"a"atan spontan tersebut adalah contoh bagaimana perawatan awal dapat
menghasilkan efek tambahan yang diinginkan pada gigi yang sedang berkembang.
13
-
7/21/2019 Piranti Lepasan Sederhana Untuk Mengoreksi Crossbite Anterior Dan Posterior Pada Gigi Geligi Camp
14/14
Peningkatan waktu perawatan dan biaya telah berhubungan dengan
penggunaan piranti lepasan versus cekat $misalnya !ad helix% untuk koreksi
crossbite. 2eskipun demikian, perawatan dari kasus sekarang ini ditentukan untuk
waktu perawatan yang diperkirakan dan sesuai durasi perawatan yang dilaporkan
menggunakan piranti lepasan yang sama. Perlunya menyoroti mengenai
pentingnya pemilihan kasus dan kebutuhan men"adwal pasien dan kepatuhan
orang tua sebelum memulai perawatan.
%. &impulan
Piranti lepasan sederhana untuk perbaikan anterior dan posterior
!nilateral crossbite dengan pergeseran fungsional diperlihatkan. Penilaiain klinis
dan diagnosis akurat harus dilakukan dalam upaya untuk merencanakan strategi
perawatan dan desain piranti yang tepat. Praktisi umum dan dokter gigi pediatrik
dapat menggunakan teknik ini untuk menangani kasus dengan maloklusi yang
sama.
14