pisau mikrotom

2
Pisau Mikrotom Komponen mikrotom yang paling berperan dalam produksi sayatan yang sempurna adalah pisau yang digunakan untuk menyayat. Oleh karena itu, untuk dapat bekerja optimal. 1. Tipe dan struktur pisau mikrotom pabrikan yang sama dengan pabrikan mikrotom. Berdasarkan struktur sisi pemotong pisau, maka dikenal tiga tipe pisau mikrotom, yaitu: a) Pisau plane-edge (simple wedge razor), biasanya digunakan untuk sayatan beku dan blok parafin. b) Pisau konkaf (flat- or half- ground razor), biasanya digunakan untuk sayatan blok celoidin dan plastik. c) Pisau bikonkaf (hollow-ground razor), sering digunakan untuk menyayat blok parafin. 2. Perawatan pisau mikrotom Pisau mikrotom harus selalu dibersihkan setelah selesai dipakai, karena jika tidak maka akan meninbulkan korosi. Membersihkan pisau dengan kertas atau kain pembersih lensa yang dibasahi xilen kemudian dilap dengan bahan pembersih yang sama. Pisau harus ditajamkan sesering mungkin. Ada dua tekhnik dalam hal menajamkan pisau mikrotom, yaitu mengikir (honing) dan mengasah (stropping). Mengikir lebih diarahkan kepada menghilangkan gerigi atau sompelan kasar dan dalam yang terdapat pada mata pisau. Sedangkan tahap mengasah diarahkan untuk menghilangkan gerigi yang lebih halus pada mata pisau sehingga pisau memiliki kemampuan mengiris yang lebih baik dan sempurna. Pisau Mikrotom

Upload: sheila-septriyanti-rangkuti

Post on 27-Sep-2015

15 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pisau Mikrotom

TRANSCRIPT

Pisau Mikrotom

Komponen mikrotom yang paling berperan dalam produksi sayatan yang sempurna adalah pisau yang digunakan untuk menyayat. Oleh karena itu, untuk dapat bekerja optimal.

1. Tipe dan struktur pisau mikrotom pabrikan yang sama dengan pabrikan mikrotom. Berdasarkan struktur sisi pemotong pisau, maka dikenal tiga tipe pisau mikrotom, yaitu:

a) Pisau plane-edge (simple wedge razor), biasanya digunakan untuk sayatan beku dan blok parafin.

b) Pisau konkaf (flat- or half- ground razor), biasanya digunakan untuk sayatan blok celoidin dan plastik.

c) Pisau bikonkaf (hollow-ground razor), sering digunakan untuk menyayat blok parafin.

2. Perawatan pisau mikrotom Pisau mikrotom harus selalu dibersihkan setelah selesai dipakai, karena jika tidak maka akan meninbulkan korosi. Membersihkan pisau dengan kertas atau kain pembersih lensa yang dibasahi xilen kemudian dilap dengan bahan pembersih yang sama. Pisau harus ditajamkan sesering mungkin. Ada dua tekhnik dalam hal menajamkan pisau mikrotom, yaitu mengikir (honing) dan mengasah (stropping). Mengikir lebih diarahkan kepada menghilangkan gerigi atau sompelan kasar dan dalam yang terdapat pada mata pisau. Sedangkan tahap mengasah diarahkan untuk menghilangkan gerigi yang lebih halus pada mata pisau sehingga pisau memiliki kemampuan mengiris yang lebih baik dan sempurna.

Pisau Mikrotom

Komponen mikrotom yang paling berperan dalam produksi sayatan yang sempurna adalah pisau yang digunakan untuk menyayat. Oleh karena itu, untuk dapat bekerja optimal. 1. Tipe dan struktur pisau mikrotom pabrikan yang sama dengan pabrikan mikrotom. Berdasarkan struktur sisi pemotong pisau, maka dikenal tiga tipe pisau mikrotom, yaitu: a) Pisau plane-edge (simple wedge razor), biasanya digunakan untuk sayatan beku dan blok parafin. b) Pisau konkaf (flat- or half- ground razor), biasanya digunakan untuk sayatan blok celoidin dan plastik. c) Pisau bikonkaf (hollow-ground razor), sering digunakan untuk menyayat blok parafin. 2. Perawatan pisau mikrotom Pisau mikrotom harus selalu dibersihkan setelah selesai dipakai, karena jika tidak maka akan meninbulkan korosi. Membersihkan pisau dengan kertas atau kain pembersih lensa yang dibasahi xilen kemudian dilap dengan bahan pembersih yang sama. Pisau harus ditajamkan sesering mungkin. Ada dua tekhnik dalam hal menajamkan pisau mikrotom, yaitu mengikir (honing) dan mengasah (stropping). Mengikir lebih diarahkan kepada menghilangkan gerigi atau sompelan kasar dan dalam yang terdapat pada mata pisau. Sedangkan tahap mengasah diarahkan untuk menghilangkan gerigi yang lebih halus pada mata pisau sehingga pisau memiliki kemampuan mengiris yang lebih baik dan sempurna.