pklh sebagai program pendidikan

3

Click here to load reader

Upload: jonesjilly

Post on 28-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pklh Sebagai Program Pendidikan

PKLH SEBAGAI PROGRAM PENDIDIKAN

Pengertian PendidikanPengertian (B. Indonesia) atau Education (B. Inggris) berasal dari kata educare (Yunani) yang berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang.Pendidikan merupakan ilmu terapan dari psikologi yang bidang garapannya khusus mengenai upaya mengembangkan jiwa seseorang kea rah dewasa. Pendidikan dilakukan melalui usaha sadar, sengaja, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses pendidikan, baik formal, non formal, maupun informal.Sikap dan nilai yang perlu ditanamkan dalam proses pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup, di antaranya:Setiap individu di mana saja harus memiliki kesadaran bahwa ia adalah anggota dari masyarakat dunia.Suatu etika baru tentang penggunaan bahan dari sumber alam, harus diajarkan kepada peserta didik.Sikap yang menekankan pada adanya harmoni dengan alam lingkungan perlu ditanamkan, bukan sikap untuk menaklukan alam. Siswa harus merasa bagian dari alam.Setiap orang harus memperhatikan dan bertindak sesuai dengan kepentingan generasi yang akan datang.Setiap orang harus mampu menghayati makna hidup di dunia ini sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Pengertian PKLHPendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) adalah suatu program pendidikan untuk membina anak atau peserta didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbale balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan manusia.Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kaitannya dengan pengelolaan dan pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Pendidikan berusaha mengubah tingkah laku siswa dalam berpikir dan bertindak atau bertingkah laku. PKLH dilaksanakan pada semua tingkat dan lingkungan sekolah untuk membentuk rasa tanggung jawab atas keadaan lingkungan, serta bagaimana memantau, memelihara, dan memperbaiki lingkungan.

Tujuan PKLHTujuan UmumMembina dan mengembangkan anak didik agar memiliki sikap dan tingkah laku kependudukan serta dapat mengelola lingkungan hidup secara rasional dan bertangung jawab dalam rangka memelihara keseimbangan sistem lingkungan dan penggunaan SDA secara spiritual maupun material.Tujuan KhususMenghargai keuntungan-keuntungan keluarga kecil dikaitkan dengan persediaan makanan, pakaian, perumahan, dan pendidikan.Memahami hubungan antara kebiasaan sehat dan kehidupan sehat serta hubungan antara makanan sehat dengan kehidupan sehat.Mengembangkan kesadaran tentang kehidupan yang menyenangkan dalam hubungannya dengan besar kecilnya suatu keluarga.Mengembangkan kebiasaan menjaga kebersihan dirinya dan kebersihan lingkungan keluarga.Mengembangkan pengertian terhadap kesukaran-kesukaran yang dihadapi oleh keluarga-keluarga besar yang penghasilannya kecil.Mengembangkan kesadaran tentang perilaku mempunyai keluarga kecil agar dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada seluruh anggotanya.Mengembangkan pengertian antara besarnya keluarga dan standar kehidupan.Mengembangkan sikap positif dan bertanggung jawab bahwa NKKBS adalah suatu nilai yang sesuai dengan nilai- nilai agama dan sosial budaya yang membudaya dalam diri pribadi, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi pada kehidupan sejahtera dengan jumlah anak ideal untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.Kesediaan untuk menerima tanggung jawab bagi perbaikan dan peningkatan hidup keluarga, lingkungan, masyarakat, dan Negara.Mengembangkan dasar bertanggung jawab kea rah keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungannya baik lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya.Mengembangkan dasar pengetahuan, sikap, dan perilaku professional dalam pendayagunaan, pelestarian dan peningkatan daya dukung sumber daya yang ada.

Sasaran PKLH

Page 2: Pklh Sebagai Program Pendidikan

Secara ringkas, sasaran PKLH perlu diarahkan pada aspek-aspek:KesadaranMembuat individu dan kelompok masyarakat agar sadar serta peka terhadap totalitas lingkungan dan permasalahannya.PengetahuanMembekali individu dan kelompok masyarakat dengan pengetahuan dasar mengenai totalitas lingkungan, permasalahan, serta peranan dan tanggung jawab manusia.SikapMendorong individu dan kelompok masyarakat agar memiliki nilai-nilai sosial, kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan, serta motivasi untuk partisipasi aktif dalam perlindungan dan peningkatannya.KeterampilanMembantu individu dan kelompok masyarakat untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan dalam memecahkan permasalahan lingkungan hidup.Kemampuan EvaluasiMeningkatnya kemampuan individu dan kelompok masyarakat agar dapat mengkaji program- program pembangunan dilihat dari segi ekologis, politis, ekonomi, sosial, estetika, maupun factor pendidikan.PartisipasiMengembangkan rasa tanggung jawab pada individu dan kelompok masyarakat serta member peluang agar dapat terlibat secara aktif memecahkan berbagai permasalahan lingkungan.

Pendekatan PKLHPKLH melalui jalur pendidikan formal dapat ditempuh melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan monolitik dan pendekatan integratif.Pendekatan monolitikPendekatan monolitik adalah pendekatan yang didasarkan pada suatu pemikiran bahwa setiap mata pelajaran merupakan sebuah komponen yang berdiri sendiri dalam kurikulum dan mempunyai tujuan tertentu dalam satu kesatuan yang utuh. Pendekatan monolitik dalam PKLH dapat ditempuh melalui dua cara, yaitu:Membangun satu disiplin ilmu baru yang diberi nama PKLH. Ilmu ini nantinya dalam program persekolahan dapat dijadikan mata pelajaran tersendiri yang terpisah dari mata-mata pelajaran lainnya.Membangun paket PKLH yang merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri.Pendekatan integratif (Terpadu)Pendekatan terpadu adalah pendekatan yang didasarkan pada suatu pemikiran bahwa program suatu mata pelajaran harus terpadu dengan mata pelajaran lain. Pendekatan terpadu dapat ditempuh melalui dua cara, yaitu:Membangun suatu unit atau seri pokok bahasan yang disiapkan untuk dipadukan ke dalam mata pelajaran tertentu.Membangun suatu program inti yang bertitik tolak dari suatu mata pelajaran tertentu.Berdasarkan pertimbangan, maka pemerintah dalam hal ini Depdiknas menetapkan bahwa pelaksanaan PKLH dalam program sekolah menggunakan pendekatan terpadu (integratif). Agar pendekatan terpadu ini berhasil dengan baik, maka perlu diperhatikan beberapa factor:Perpaduan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga pengetahuan mata pelajaran yang dijadikan tempat perpaduan tidak mengalami perubahan susunan.Susunan pengetahuan yang dijadikan tempat perpaduan didasarkan pada susunan kurikulum yang berlaku.Mata pelajaran pengetahuan induk yang dipilih sebagai wadah perpaduan adalah mata pelajaran yang menurut penelitian mempunyai daya serap yang cukup.Mata pelajaran di sekolah yang ditetapkan sebagai wadah perpaduan adalah Pendidikan Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, IPS, IPA, dan Pendidikan Jasmani.

Strategi Pembelajaran PKLHMateri PKLH yang disajikan di sekolah, dipilih sesuai kriteria sebagai berikut:Masalah esensial dan aktual tentang kependudukan dan lingkungan dalam masyarakat.Digunakan untuk mengemban kepribadian sebagai bangsa Indonesia yang berwawasan kependudukan dan lingkungan.Mempunyai relevansi dengan perkembangan minat kebutuhan dan kemampuan personel peserta didik.Mempunyai relevansi dengan program pendidikan nasional yang dijabarkan pada kurikulum yang berlaku.Berfungsi sebagai pengayaan terhadap program pendidikan yang ada serta dapat membekali peserta didik menghadapi masalah kependudukan dan lingkungan pada masa yang akan datang.