pkm k 11 harna bapagi

21
1 A. JUDUL “BAPAGI” Ubi Jalar Panggang Padat Gizi Pengganti Makanan Tambahan Anak Sekolahan (PMT-AS) B. LATAR BELAKANG MASALAH Kualitas sumber daya manusia (SDM) antara lain ditentukan dua faktor yang satu sama lain saling berhubungan, berkaitan dan saling bergantung yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Oleh karena itu, perlunya upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Anak sekolah merupakan sasaran strategis dalam perbaikan kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi penting karena anak sekolah sedang mengalami pertumbuhan secara fisik dan mental yang sangat diperlukan guna menunjang kehidupannya di masa mendatang. Jika seorang anak kekurangan zat gizi maka akan berdampak pada kesehatannya, seperti kurang energi protein (KEP) yang ditandai anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya, yang pada akhirnya bisa menurunkan konsentrasi belajar. Demikian juga dengan anemia, yaitu menurunnya prestasi belajar, karena

Upload: harna

Post on 04-Aug-2015

33 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pkm k 11 Harna Bapagi

1

A. JUDUL

“BAPAGI” Ubi Jalar Panggang Padat Gizi Pengganti Makanan

Tambahan Anak Sekolahan (PMT-AS)

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kualitas sumber daya manusia (SDM) antara lain ditentukan dua faktor

yang satu sama lain saling berhubungan, berkaitan dan saling bergantung yakni

pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya

pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat

mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Oleh karena

itu, perlunya upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan

rehabilitatif yang berkualitas untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

 Anak sekolah merupakan sasaran strategis dalam perbaikan kesehatan

masyarakat. Hal ini menjadi penting karena anak sekolah sedang mengalami

pertumbuhan secara fisik dan mental yang sangat diperlukan guna menunjang

kehidupannya di masa mendatang. Jika seorang anak kekurangan zat gizi maka

akan berdampak pada kesehatannya, seperti kurang energi protein (KEP) yang

ditandai anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya, yang pada akhirnya bisa

menurunkan konsentrasi belajar. Demikian juga dengan anemia, yaitu

menurunnya prestasi belajar, karena melemahnya aktifitas belajar di sekolah.

Gangguan kesehatan pada anak biasa disebabkan karena mengkonsumsi

jajanan yang tidak bergizi. Pangan jajanan memegang peranan yang cukup

penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi usia anak-anak sekolah.

Rendahnya kualitas jajanan anak-anak sekolahan, ditandai dengan

penyalahgunaan bahan berbahaya yang seharusnya tidak boleh digunakan pada

bahan pangan seperti zat adiktif. Zat adiktif adalah bahan kimia yang

dicampurkan kedalam makanan dengan tujuan untuk meningktakan kualitas,

menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut, yang akan

tertinggal di dalam tubuh/tidak dapat dicerna.

Dampak negative zat adiktif dapat secara langsung maupun tidak langsung

dirasakan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Diantranya, Pemanis

Page 2: Pkm k 11 Harna Bapagi

2

buatan menyebabkan kanker kantong kemih, gangguan saraf dan tumor otak.

MSG (Monosodium Glutamat) mengakibatkan kerusakan otak, kelainan hati,

hipertensi, stress, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, ketidakmampuan

belajar dan depresi. Zat Pewarna menimbulkan kanker hati dan kelenjar tiroid.

Hal ini yang seharusnya dicegah sedini mungkin karena akan berdampak

buruk bagi anak-anak. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak-

anak, seharusnya mengkonsumsi sayuran yang lebih banyak, namun masih ada

sebagian orang yang tidak menyukai konsumsi sayuran dalam bentuk asli

sehingga diversifikasi dan pengembangan produk penting untuk dilakukan.

Jajanan anak sekolahan, semestinya mengandung zat gizi yang dapat diperoleh

dari sayuran, buah, dan sumber karbohidrat lain (ubi jalar) yang diolah. Selain,

enak juga mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak.

C. RUMUSAN MASALAH

Kebiasaan jajan pada anak sudah menjadi kebiasaan yang umum dan dapat

ditemui di berbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat. Bagi anak yang tidak

terbiasa makan pagi, makanan jajanan berfungsi sebagai makanan yang

pertama kali masuk pencernaan, sehingga bagi sebagian orang jajanan menjadi

penting artinya (Hidayati dkk, 2007). Menurut Moehji, makanan jajanan pada

umumnya mengandung tinggi karbohidrat, sehingga membuat cepat kenyang,

selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat

diragukan. Makanan yang tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang

dibutuhkan anak, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak,

sehingga mengakibatkan ketidakmampuan berfungsi secara normal. Pada

keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan

pertumbuhan terganggu, jumlah sel otak berkurang, dan terjadi

ketidaksempurnaan biokimia dalam otak sehingga berpengaruh terhadap

perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitif anak (Anwar, 2000).

Banyak Pedagang kaki Lima (PKL)  tidak tahu dan tidak menyadari

bahaya adanya bahan tambahan pangan ilegal pada bahan baku jajanan yang

mereka jual. Bahan tambahan pangan ilegal menjadi primadona bahan

tambahan di jajanan kaki lima karena harganya murah, dapat memberikan

Page 3: Pkm k 11 Harna Bapagi

3

penampilan makanan yang menarik (misalnya warnanya sangat cerah sehingga

menarik perhatian anak-anak) dan mudah didapat. Makanan yang dijajakan

oleh PKL umumnya tidak dipersiapkan dengan secara baik dan bersih.

Terjadinya penyakit bawaan makanan pada jajanan kaki lima dapat berupa

kontaminasi baik dari bahan baku, penjamah makanan yang tidak sehat, atau

peralatan yang kurang bersih, juga waktu dan temperatur penyimpanan yang

tidak tepat.

Bukan berarti makanan jajanan jelek untuk di konsumsi, tapi sebaiknya

di kurangi. Untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan

yang tidak sehat dan tidak aman, perlu dilakukan usaha intervensi makanan

khususnya jajanan pada daerah perkotaan selain itu kebanyakan anak-anak

perkotaan tidak menyukai sayur-sayuran Menurut hasil penelitian, selain sarat

akan kandungan gizi, seperti vitamin dan mineral, buah dan sayuran juga

mengandung zat-zat nongizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti

serat, enzim, dan fitonutrien. Untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap

makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman, perlu dilakukan usaha

intervensi makanan khususnya jajanan pada daerah perkotaan . Lalu apakah

yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari jajanan anak

sekolah tersebut?

Menghadapi kondisi yang demikian, kami Civitas Akademika

Universitas Hasanuddin merasa prihatin terhadap kondisi tersebut, kami

terpanggil untuk melahirkan suatu produk yang padat gizi, sehat dan tidak

mengandung zat adiktif yang membahayakan kesehatan anak-anak. BAPAGI

adalah suatu produk yang bahan dasarnya dari ubi jalar. Kenapa kami memilih

ubu jalar? Berdasarkan penelitian, ubi jalar mampu memberikan kekebalan

tubuh. Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta

berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan

fosfor. Hal ini menjadikan ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat. Selain

itu, BAPAGI merupakan kombinasi antara ubi jalar, bayam, wortel, sosis, dan

telur. Sehingga, kandungan gizinya sudah komplit terdiri dari zat gizi makro

dan mikro. Zat gizi makro yaitu karbohidrat dan protein dan zat gizi mikro

Page 4: Pkm k 11 Harna Bapagi

4

vitamin, mineral, serat dan zat gizi yang lain. Oleh sebab itu, BAPAGI sangat

layak untuk dikonsumsi khususnya bagi anak sekolahan.

Tabel 1. Kandungan Gizi BAPAGI setiap 1 cup

Bahan Berat

(gr)

energi

(kal)

Protein Lem

ak

(gr)

HA

(gr)

Ca

(mg)

F

(mg)

Fe

(mg)

Vit.A

(SI)

Vit.

B1

(mg)

Vit.

C

(mg)

Na

(mg)

K

(mg)Hw

n

Nbt

Ubi jalar 25 20,75 0 0.5 0.03 4.78 2.75 14 0.180 0.028 4.25 1.75 99 0

Bayam 10 36.1 1.63 0 3.19 0.0714.7 58.6 0.72 200 0.027 0 10.8 16.9

Wortel 5 18.2 0 0 0 4.7 0.25 0.05 0.01 0 0 0 0.015 0.025Keju 5 36 0.03 0 4.05 0.02 1 0.8 0 100 0 0 49.35 1.15Susu skim 10 63.6 0 1.9 6.3 0.8 8 20 0.2 0 0.006 0 0 0Telur ayam 4 12.08

0.728 0 1 0 0.56 8 0.06 32.4 0.003 0 4 14

Ayam 5 4.15 0 0.1 0.01 0.96 0.55 2.8 0.04 0 0.006 0.85 0.350

D. TUJUAN

1. Untuk pencegahan, berdampak jangka panjang terhadap pembentukan

generasi bangsa yang lebih baik.

2. Menunjukkan suatu kepedulian yang sangat tinggi terhadap kesehatan anak

usia sekolah. Kepedulian ini hendaknya dijadikan contoh bagi berbagai pihak

dalam mengantisipasi bahaya makanan jajajanan yang mengancam di

lingkungan sekolah.

3. Terciptanya makanan sehat, bergizi dan halal sebagai pengganti makanan

tambahan anak sekolahan (PMT-AS).

E. LUARAN YANG DI HARAPKAN

1. Sebagai solusi alternative dalam hal mengintervensi jajanan anak sekolahan

bergizi dan sehat untuk di konsumsi.

2. Merupakan makanan olahan yang berkualitas (tidak berbahaya bagi manusia

dan tetap akan medapat keuntungan).

3. Inovasi usaha baru yang dapat memberikan pembelajaran kewirausahaan

bagi mahasiswa

Page 5: Pkm k 11 Harna Bapagi

5

F. KEGUNAAN

1. Orang tua bisa memilih jajanan yang sehat dan bergizi untuk anaknya.

2. Masyarakat sekitar bisa mengembangkan produksi ubi jalar dan sayuran.

3. Memberikan ide kepada mahasista tentang berwirausaha.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gagasan BAPAGI berawal dari munculnya masalah-maslah kesehatan

pada anak-anak. Dulu, sebagian besar masalah kesehatan terjadi pada usia

lanjut. Namun, seiring perkembangan zaman, usia dni pun sudah ada yang

terkena penyakit. Hal ini, disebabkan karena konsumsi makanan pada anak-

anak yang tidak terjaga. “Menurut Diserati Dr.Citra Kesumasari (Dosen Ilmu

Gizi Universitas Hasanuddin) bahwa jajanan anak sekolah mengandung zat

adiktif yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak, sehingga perlu

dilakukan pengkajian produk makanan yang sehat dan bergizi”. Sehingga

timbullah ide cemerlang, jajanan anak sebagai Pengganti Makanan Tambahan

Anak Sekolahan (PMT-AS) yang padat gizi, BAPAGI.

BAPAGI tahan lama karena prosesnya dipanggang, jadi sangat cocok

dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, BAPAGI merupakan makanan enak

yang rasanya disukai oleh anak-anak. Peluang usaha ini sangat prospek karena

belum ada usaha serupa, pengganbungan ide yang unik, melahirkan suatu

produk yang berkualitas. Produk ini akan kami pasarkan di kantin-kantin

sekolah maupun warung-warung sekitar.

Kami sangat yakin, produk ini layak karena sebagian besar masyarakat

Makassar menyukai konsumsi ubi jalar sebagai makanan pokok. Orang tua

pasti menganjurkan anaknya mengkonsumsi produk ini sebagai pengganti

makanan tambahan.

H. METODE PELAKSANAAN

1. Persiapan

Persiapan untuk melaksanakan program ini meliputi observasi

lapangan dan orientasi laboratorium. Observasi lapangan dimaksudkan

untuk mengetahui tingkat keparahan jajanan anak sekolahan yang ditinjai

Page 6: Pkm k 11 Harna Bapagi

6

dari segi aspek pemberian zat adiktif pada makanan. Hal ini, ditindak

lanjuti dengan pemberian intervensi kepada anak-anak tentang makanan

yang sehat. Orientasi laboratorium dimaksudkan untuk menguji bahan

pangan yang padat gizi yang diformulasikan sehingga menghasilkan suatu

produk yang enak, bergizi, sehat dan halal. Kami bekerjasama dengan

laboratorium kuliner.

2. Produksi

Produk yang kami rencanakan yaitu BAPAGI. Suatu produk yang

bahan dasarnya dari ubi jalar dan dikombinasikan dengan wortel dan

bayam. Produk ini sangan pada akan zat gizi. Pembuatan produk ini snagat

sederhana, diperlukan oven untuk memanggang dan cup aluminium

sebagai wadah (dalam ukuran kecil). Produksi BAPAGI akan dilakukan 3

kali dalam seminggu. Sehingga anak-anak bisa menerima produk ini.

3. Strategi Pemasaran

Startegi pemasaran yang kami terapkan adalah :

1. Memperkenalkan secara langsung kepada anak-anak disertai dengan

penyuluhan tentang makanan yang sehat untuk anak-anak. Dipasarkan

langsung ke kantin-kantin sekolah, warung-warung makan dan took-toko

disekitar.

2. Sasaran utama kami yaitu anak-anak sekolah namun tidak menutup

kemungkinan masyarakat umum bisa mengkonsumsinya. Dengan

rasanya yang enak, kami sngat yakin masyarakat akan menyukai produk

kami.

3. Untuk menambah variasi dari produk BAPAGI, kami tetap akan

mengadakan penelitian. Sehingga akan menghasilkan produk yang

multivarian.

4. Pembuatan blog dan jejaring social lainnya untuk kampanye makanan

sehat.

5. Analisis SWOT Inovasi BAPAGI

1. Strength/kekuatan :

Page 7: Pkm k 11 Harna Bapagi

7

a. Anak sekolah membutuhkan makanan yang sehat sebagai pengganti

makanan tambahan anak sekolahan

b. Banyaknya, daerah-daerah di Makassar yang membudidayakan ubi

jalar.

c. Sebagaian besar masyarakat menyukai konsumsi ubi jalar.

d. Mahasiswa dan pedagang makanan olahan akan bergerak jika

contoh ad di depan mereka, itu efektif menggerakan mahasiswa dan

pedagang untuk memproduksi makanan yang sehat.

2. Weakness/kekurangan :

a. Formulasi makanan yang bergizi cukup rumit.

b. Tidak tahan dalam jangka waktu yang lama (maksimal 3 hari).

3. Opportunity/ Peluang :

a. Sekolah di Makassar sangat banyak, sehingga besar kemunginan

pemasaran produk kami.

b. Makanan di kantin sekolah tidak sesehat produk kami.

4. Threath/ Ancaman :

a. Masih banyak orang tua yang tidak memilki pengetahuan yang lebih

tentang makanan yang bergizi.

b. Pedagang makanan olahan tidak mau repot, sehingga dia akan

melakukan apapun agar produknya diminati banyak orang.

6. Hasil yang akan diperoleh

a. Produk dengan nilai gizi yang sangat tinggi,

b. Praktis untuk dikonsumsi,

c. Produk dengan harga yang terjangkau,

d. Produk dengan system pemasaran yang baik.

I. JADWAL KEGIATAN

No Keterangan Bulan Ke -

I II III IV V

1 Persiapan

2 Produsi

Page 8: Pkm k 11 Harna Bapagi

8

3 Distribusi

4 Analisa

5 Perbaikan

6 Laporan

J. RANCANGAN BIAYA

BIAYA INVESTASI

No Jenis Jumlah

unit

Unit harga

(Rp)

Nilai investasi

(Rp)

1 Kompor gas 1 buah 350.000 350.000

2 Tabung Gas 1 buah 200.000 200.000

3 Oven 1 buah 300.000 300.000

4. Panci Kukusan 1 buah 50.000 50.000

5 Timbangan 1 buah 150.000 150.000

6 Pisau 3 buah 10.000 30.000

7 Kulkas 1 buah 1.000.000 1.000.000

8 Sodet 1 buah 10.000 10.000

9 Talenan 2 buah 20.000 40.000

10 Piring 6 buah 23.000 138.000

11 Baskom 3 buah 10.000 30.000

12 Pengaduk 2 buah 15.000 30.000

13. Sendok 12 buah 20.000 240.000

Jumlah 2.568.000

BIAYA PRODUKSI

No Jenis Jumlah Unit Harga/unit (Rp)

Jumlah Biaya (Rp)

1 Transportasi

Biaya tetap (perbulan)

5 hari x 4 minggu

10.000 200.000

Page 9: Pkm k 11 Harna Bapagi

9

2 Promosi

(label,iklan)

1 bulan 200.000 100.000

3 Penyusunan

laporan

1 bulan 40.000 40.000

4 Tenaga kerja 3 200.000 600.000

5 Sewa tempat 1 bulan 500.000 500.000

Total biaya tetap 900.000

Biaya variabel

No Jenis Jumlah unit Harga/unit Jumlah biaya (Rp)

1 Ubi jalar 4 kilo 5000 20.000

2 Bayam 8 ikat 1500 120.000

3 Wortel 2 kilo 8000 16.000

4 Telur 24 butir 1000 24.000

5. Daging ayam 2 ekor 35.000 70.000

6. Susu skim 6 bungkus 15000 90.000

7. Keju 5 bungkus 21000 105.000

8. Merica 250 gr 20.000 20.000

9. Garam 1 bungkus 2.000 2.000

10. Pala bubuk 1 kg 20.000 20.000

Total Biaya variabel/satuan produksi

Total Biaya variabel/bulan(4kali produksi)

Total To 487.000

1.948.000

Biaya penyusutan (Asumsi waktu pengamvilan biaya tetap selama 12 bulan)

Biaya penyusutan/bulan = Biaya tetap/ 12 bulan

= Rp 2.568.000/12 Bulan

= Rp 214.000

Page 10: Pkm k 11 Harna Bapagi

10

Biaya produksi/bulan = (Biaya produksi/bulan+Biaya

penyusutan/bulan)/kapasitas

produksi/bulan

= (Rp 2.568.000+Rp 1.948.000)/4000 cup

= Rp 4.516.000/4000

= Rp 1.129,00

Kami menjual produk kami dengan harga Rp 1.500,00/cup harga ini

sangatlah murah dibandingkan dengan kue yang dijual di toko.

Perhitungan nilai BEP

BEP = Modal/(h-bv)

BEP = Rp 4.516.000,00 / (Rp 1500,00-Rp 1.129,00)

= Rp 4.516.000,00 / Rp 371,00

= 12.172,5 = 12.173 Bungkus

Jadi produk ini akan mencapai Break Event Point setela terjual 12.173

Bungkus

B/C ratio

B/C ratio = Harga jual/harga produksi

= Rp 1500,00-Rp 1.129,00

= Rp 371,00

Artinya setiap satuan biaya yang dikeluarkan akan diperoleh hasil

penjualan sebesar 371 kali lipat sehingga penjualan produk BAPAGI layak

untuk dikembangkan.

Perhitungan Pengembalian Modal

Pengembalian modal = (Rata-rata keuntungan/Modal) x 100%

= (Rp 1.600.000,00/Rp Rp 4.516.000,00) x 100%

= 35,4 %

Dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa modal usaha akan terlunasi

sebesar 26,50 % setiap bulan. Sehingga modal akan terlunasi dalam 2

bulan 25 hari dihitung dari penjualan produk setelah produksi dan

pemasaran stabil.

Page 11: Pkm k 11 Harna Bapagi

11

A.LAMPIRAN

1. Biodata ketua dan anggota kelompok

Ketua Pelaksana

Nama lengkap : Harna

Page 12: Pkm k 11 Harna Bapagi

12

Nama panggilan : Harna

Tempat/tanggal lahir : Bone/4 Juli 1991

Alamat : Telkomas, jln.radio perumahan

golden hills

Agama : Islam

Jenis kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

No telp/ Hp : 085256027767

Email : [email protected]

Makassar, 14 September 2011

Yang Bertanda Tangan,

Harna

K21109309

Anggota Pelaksana

Nama lengkap : Bahdar Supardi

Nama panggilan : Bahdar

Tempat/tanggal lahir : Pinrang, 2- 8 - 1991

Alamat : perumahan dosen tamalanrea unhas jln.

Ibnu khaldun blok GB.73Agama : Islam

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

No telp/ Hp : 085 656 768 904

Email : [email protected], 14 September 2011

Yang Bertanda Tangan,

Bahdar Supardi

Anggota Pelaksana

Nama lengkap : A.St.Bulkis

Page 13: Pkm k 11 Harna Bapagi

13

Nama panggilan : Bulkis

Tempat/tanggal lahir : Takkalasi, 29 April 1990

Alamat : BTP blok JAgama : Islam

Jenis kelamin : perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

No telp/ Hp : 085 756968719

Email : [email protected], 14 September 2011

Yang Bertanda Tangan,

A.st.Bulkis

Anggota Pelaksana

Nama lengkap : Rudianto

Nama panggilan : Rudi

Tempat/tanggal lahir : Takkalasi, 29 Desember 1992

Alamat : BTP blok JAgama : Islam

Jenis kelamin : laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

No telp/ Hp : 085 756968719

Email : -Makassar, 14 September 2011

Yang Bertanda Tangan,

Rudianto

2. Biodata Dosen Pendamping

Nama : dr.Citrakesumasari, M.Kes

Page 14: Pkm k 11 Harna Bapagi

14

Nip : 131 992 472

Alamat Kantor : jurusan Gizi Lt.2 FKM Unhas kampus Tamalanrea

Alamat Rumah : Jl.Abd.Dg.Sirua No.62 A Makassar

Telepon : 0811413099

Email : [email protected]

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Perempuan

3. Dokumentasi BAPAGI