pkm k 12 undip erwan k toed
DESCRIPTION
PKMTRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
K-TOED: BISNIS KAOS BEREDUKASI WISATA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH VISIT JATENG 2013
BIDANG KEGIATAN:
PKM-K
Diusulkan oleh:
Erwan Setyo Budi (13040111130125 / Angkatan 2011)
Anni Rahayuningsih (13040111130124 / Angkatan 2011)
Muhamad Sopari (13040112130078 / Angkatan 2012)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
DAFTAR ISIHalaman judul
i
Halaman pengesahan
ii
Daftar isi
iiiDaftar tabel
iv
A. Judul
1B. Latar belakang masalah
1C. Perumusan masalah
2D. Tujuan
2
E. Luaran yang diharapkan
2
F. Kegunaan
3G. Gambaran umum rencana usaha
3
G.1. Deskripsi produk
3
G.2. Analisis pasar
4
G.3. Analisis Produksi 7
G.4. Analisis Keuangan 7
H. Metode Pelaksanaan
10
H.1. Tahap Persiapan
10
H.2. Proses Produksi
10
H.3. Promosi
11
H.4. Pemasaran
11
H.5. Evaluasi
11
I. Jadwal kegiatan
12
J. Rancangan biaya
12
J.1. Bahan Habis Pakai
12
J.2. Peralatan penunjang PKM
12
J.3. Perjalanan
12
J.4. Lain-lain
13
J.5. Biaya Total
13
K. Lampiran
13
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Investasi awal
7
Tabel 2. Biaya Produksi / Quartal
8
Tabel 2.1 Biaya T-Shirt Lengan Pendek
8
Tabel 2.2 Biaya T-Shirt Lengan Panjang
8
Tabel 3. Total Biaya Produksi / Quartal
8
Tabel 4. Biaya lain lain / Quartal
8
Tabel 5. Laba / Quartal
9
Tabel 5.1 Laba / Tahun
9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain T-Shirt K-ToEd
3
Gambar 2. Statistik Jumlah Penduduk dan Wisatawan Kota Semarang dan Solo
4
Gambar 3. Bagan Proses Produksi
11
Gambar 4. Grafik Jadwal Kegiatan
12
A. JUDUL
K-ToEd : Bisnis Kaos Beredukasi Wisata sebagai upaya pendukung Program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Visit Jateng 2013. B. LATARBELAKANG MASALAHKaos oblong atau T-Shirt merupakan jenis pakaian yang diminati sebagian besar masyarakat. Beragam pilihan warna, bahan, dan model membuat T-Shirt lebih digemari. Kerena sifatnya yang tidak formal yang bisa digunakan pada waktu santai membuat T-Shirt bisa dipakai oleh semua kalangan. T-Shirt menjadi salah satu media ekspresi seperti interpretasi gambar atau kata kata, pesan pengalaman perilaku, status sosial dan pesan yang mengangkat fenomena masyarakat. Selain itu, pakaian jenis ini sangat cocok dikenakan di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia, sehingga membuat T-Shirt berkembang pesat di Indonesia.
Di Semarang sendiri, belum ada nama brand T-Shirt yang setara dengan Dagadu (Jogjakarta), Joger (Bali), dan Dadung (Solo). Potensi bahan baku berupa kaos sangat mudah ditemukan, dan terdapat 13 pabrik tekstil di Semarang, sedangkan penduduk kota Semarang pada tahun 2011 yaitu 1.890.984 jiwa dan kunjungan wisata ke Semarang mencapai 2 juta orang. Dalam prospek bisnis kami meliputi semua kalangan terutama para wisatawan dengan harga bervariasi sesuai dengan biaya produksi. Jawa Tengah dikenal sebagai tempat tujuan wisata yang kaya dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Dengan alasan tersebut kami membuat produk T-Shirt dengan nama brand K-ToEd (Kaos Tourism Education) dengan desain kaos yang fashionable dari Semarang akan meramaikan produk T-Shirt di Indonesia. Keunggulan dari hasil brand kami selain di Semarang belum ada brand yang belum bisa dikenal oleh masyarakat umum, brand kami juga menawarkan sesuatu yang berbeda yaitu dengan sedikit sentuhan seni dan disertai dengan gambar dan penjelasan wisata yang ada di Jawa Tengah yang sehingga produk kami menjadi produk unggulan yang bisa membantu mempromosikan program pemerintah provinsi Jawa Tengah Visit Jateng 2013.
C. PERUMUSAN MASALAH
Promosi pemerintah tentang perhelatan Visit Jateng 2013 ke masyarakat masih sangat minim. Kondisi ini dikhawatirkan bisa memicu rendahnya kunjungan wisatawan ke provinsi Jawa Tengah. Memang pemerintah telah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menyukseskan program ini, melalui iklan di TVRI, radio serta Koran. Tetapi media yang tersebut belum bisa membawa informasi ke masyarakat. Maka dari itu pemerintah memerlukan media dimana media tersebut mengandung makna edukatif tentang tempat-tempat wisata. Maka dari itu kami memproduksi T-Shirt yang bergambar dan berwawasan tentang wisata, kebudayaan dan keunikan daerah Jawa Tengah, sehingga mahasiswa ikut berpartisipasi dalam mempromosikan program pemerintah daerah Jawa Tengah Visit Jateng 2013.D. TUJUAN
Tujuan dari usaha ini adalah mampu mengembangkan produk T-Shirt beredukasi wisata Jawa Tengah sebagai brand T-Shirt baru dari Semarang dengan desain yang unik dan menarik yang dibuat dengan teknik sablon. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha yang dapat menghasilkan keuntungan bagi mahasiswa dan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di kota Semarang. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam program kreativitas mahasiswa kewirausahaan ini yaitu :1. Menghasilkan brand T-Shirt baru dari Semarang yang berupa produk T-Shirt dengan berbagai corak, model, warna, yang mengandung edukasi tentang wisata di Jawa Tengah sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam program pemerintah daerah Jawa Tengah Visit Jateng 2013. 2. Menciptakan suatu usaha yang prospektif serta menguntungkan bagi mahasiswa dan masyarakat.F. KEGUNAANMelalui program ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan usaha perdagangan serta mampu meningkatkan kemampuan berwirausaha yang nantinya akan dikembangakan untuk bekal semasa berada diperkuliahan maupun setelah mahasiswa lulus dari perguruan tinggi. Pentingnya wirausaha adalah agar mampu menjadi mahasiswa yang dapat berfikir kreatif yang berguna secara finansial untuk mencukupi kebutuhan bagi diri sendiri tetapi tetap memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat luas.
Selain itu melalui program ini dapat memberikan konstribusi pengetahuan bagi masyarakat tentang wisata yang ada di provinsi Jawa Tengah serta akan dapat menambah semaraknya program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah Jawa Tengah Visit Jateng 2013.G. GAMBARANUMUM RENCANA USAHAG.1. Analisis Produk
a. Jenis, nama, dan karakteristik produk
Jenis produk yang dihasilkan adalah kaos yang bergambar tempat wisata, budaya dan keunikan daerah beserta penjelasan singkat yang beredukasi yang selanjutnya produk ini diberi nama K-ToEd. Kaos ini nantinya didesain semenarik mungkin sehingga masyarakat tertarik untuk membeli produk ini dan berwisata di Jawa Tengah. Fokus warna dasar bahan kaos yaitu hitam dan putih.
Gambar 1. Desain T-Shirt K-Toed
b. Keunggulan produk dibandingkan produk lain di pasaran.
1. Kaos ini didesain dengan gambar yang menarik dan beredukasi wawasan wisata
2. Kaos ini merupakan produk lokal yang dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.G.2. Analisis Pasar
a. Profil Konsumen
1. Keluarga, kerabat dan teman-teman
Untuk pertama kali produk akan dipromosikan dan dijual kepada keluarga, kerabat dan teman-teman sehingga produk ini lebih mudah dikenal.
2. Para wisatawan karena produk ini bergambar tempat wisata, kebudayaan dan keunikan daerah Jawa Tengah.
b. Potensi dan Segmentasi Pasar
1. Potensi Pasar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mencatat kunjungan tamu ke Solo pada tahun 2010 tembus 1,019 juta didominasi tamu lokal 1 juta. Sedangkan tahun 2011, jumlah tamu hanya 919.607 orang. Kendati demikian, masa tinggal atau Length of Stay (LOS) naik dari semula 1,5 hari menjadi 2 hari, sedangkan penduduk kota Semarang pada tahun 2011 yaitu 1.890.984 jiwa dan kunjungan wisata ke Semarang mencapai 2 juta orang
Pemilihan kota Semarang sebagai sentral produksi dan pemasaran produk dikarenakan kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah yang merupakan pusat pembangunan, perdagangan dan industri. Jumlah penduduk kota Semarang yang semakin meningkat dari tahun ketahun juga merupakan potensi pasar yang besar bagi sektor perdagangan terutama kelompok non-makanan, menurut data BPS Semarang tahun 2007 kota Semarang merupakan kota yang memiliki pola pengeluaran non-makanan yang tertinggi senilai 58,38 % bila dibandingkan dengan kabupaten / kota lain dalam provinsi Jawa Tengah. Dengan rata-rata pengeluaran non-makanan sebesar Rp 255.074,- dari total rata-rata pengeluaran sebesar Rp 436.905,-. Dengan melihat potensi yang ada maka Kota Semarang sebagai sasaran pemasaran K-ToEd merupakan area yang tepat dan menjanjikan.
2. Segmentasi dan Target PasarDari segmentasi yang ada, kami memilih target pasar para wisatawan karena produk ini berhubungan dengan kepariwisataan, kebudayaan dan keunikan di daerah Jawa tengah. Produk K-ToEd biasa dipakai oleh masyarakat dari berbagai usia, kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi, menengah maupun rendah sehingga dimungkinkan produk ini dapat dibeli oleh seluruh kelompok masyarakat.
3. Strategi Pemasaran yang akan Diterapkana. Adevertising
Pengiklanan produk K-ToEd dilakukan melalui media komersial seperti pemasangan MMT di lokasi usaha, penyebaran pamflet di tempat wisata dan keramaian serta pengiklanan di radio.
b. Online shop yang akan dibuat melalui situs jejaring sosial dan website. Online Shop ini berguna untuk membangun koneksi yang lebih luas kepada masyarakat sehingga membuka kesempatan untuk memperluas pasar.
c. Promotion
Untuk tahap awal penetrasi produk akan diberikan diskon/ potongan harga dan hadiah marchendise berupa stiker dan pin, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli produk K-ToEd.d. Strategi harga
Strategi harga rabat adalah strategi dimana memberikan harga yang lebih murah bagi konsumen yang membeli produk secara besarbesaran. Strategi harga penetrasi adalah strategi dimana memberikan harga yang lebih murah untuk awal kali biasanya berupa potongan harga. Strategi harga variabel adalah strategi dimana memberikan harga 10 yang berbeda pada segmen pasar yang berbeda pula. Misalnya harga produk yang ditujukan pada pedagang akan berbeda dengan harga yang akan ditujukan pada supermarket.
4. Target atau rencana penjualan satu tahun
Adapun target kami menjadikan beberapa tahap pencapaian setelah melihat segmen yang kami bidik:
1) Quartal pertama
- 40% pasar yang ada di Kota Semarang mengenal dan 70% nya membeli produk K-ToEd- Pendekatan pedagang grosir kaos di Kota Semarang
- Membangun brand K-ToEd- Promosi besar-besaran di daerah usaha
2) Quartal kedua
- 65% pasar yang ada di sekitar Kota Semarang mengenal dan 80 % nya membeli produk K-ToEd- Membangun relasi ke pedagang grosir kaos di Kota Semarang
- Mempertahankan pelanggan yang sudah ada
3) Quartal ketiga
- Mempertahankan target triwulan pertama, kedua dan meningkatkannya menjadi 90 %
- Memperkuat brand K-ToEd- Memperkuat relasi
- Mempertahankan pelanggan
4) Quartal keempat
Mempertahankan triwulan pertama, kedua, ketiga dan meningkatkan menjadi 100 %
Mempertahankan pelanggan
Brand K-ToEd benar-benar kuat di kota Semarang dan sekitarnya
Persiapan modal untuk penambahan peralatan dan pengembangan usaha.G.3. Analisis ProduksiProses produksi :
a) Pembelian kaos polos, yang kemudian diperiksa apakah ada kaos yang cacat. Harga 1 kaos Rp. 25.000,00.b) Penyiapan pola untuk model kaos yang akan diproduksi, sehingga tampak lebih jelas dan terukur. Penyiapan beberapa model kaos dengan desain grafik sehingga jelas bentuk dan ukuran tas yang akan diproduksi nantinya. c) Selanjutnya kaos disablon sesuai dengan model .d) Setelah itu kaos akan masuk proses penyablonan. Proses penyablonan dilakukan oleh tukang sablon yang selanjutnya akan menjadi mitra untuk pengembangan usaha yang berkesinambungan. e) Proses finishing dilakukan dengan mengecek apakah ada barang yang cacat seperti kesalahan penyablonan.f) Packing, Proses ini memasukan kaos kedalam plastik dan diberi label harga.
G.4. Analisis Keuangan
a) Investasi awal Tabel 1. Investasi awal
NoModalQuantityHarga satuan (Rp)Jumlah (Rp)
1Internet5 Bulan50.000/bulan250.000
2Alat Tulis1 Set30.00030.000
3Modem1 buah200.000200.000
TOTAL480.000
b) Biaya Produksi
Tabel 2.1 Biaya T-Shirt Lengan Pendek
UkuranBanyaknyaHarga Satuan (Rp)Jumlah Harga T-Shirt Lengan Pendek (Rp)
S2020.000400.000
M3021.000630.000
L4024.000960.000
XL1226.000312.000
XXL1028.000280.000
ANAK-ANAK2018.000360.000
TOTAL132137.0002.942.000
Tabel 2.2 Biaya T-Shirt Lengan Panjang
UkuranBanyaknyaHarga Satuan (Rp)Jumlah Harga T-Shirt Lengan Panjang (Rp)
S1022.000220.000
M2025.000500.000
L3031.000930.000
XL833.000264.000
XXL043.0000
ANAK-ANAK020.0000
TOTAL68174.0001.914.000
Tabel 3.Total Biaya Produksi / Quartal
NoJenis BiayaQuantityJumlah (Rp)
1T-Shirt Polos lengan pendek1322.942.000
2T-Shirt Polos lengan panjang681.914.000
3Biaya Penyablonan2004.000.000
TOTAL8.856.000
Tabel 4. Biaya lain lain / Quartal ( untuk 1 tahun pertama)
NoJenis BiayaQuantityHarga satuan (Rp)Jumlah
1Biaya Promosi500 lembar300150.000
2Biaya Tranportasi70 liter5.000350.000
TOTAL500.000
c) Laba Tabel 5. Laba / Quartal
( Dengan asumsi penjualan dan biaya produksi meningkat 10 % tiap quartal )
NoKeteranganQuartal I (Rp)Quartal II (Rp)Quartal III (Rp)Quartal IV (Rp)
70%80%90%100%
1Penjualan7.700.0008.800.0009.900.00011.000.000
2Biaya Produksi6.199.2007.084.8007.970.4008.856.000
Laba Usaha1.500.8001.715.2001.929.6002.14.4000
3Biaya lain-lain500.000500.000500.000500.000
Laba Bersih1.000.8001.215.2001.429.6001.644.000
Tabel 5.1 Laba / Tahun ( diperkirakan setiap tahun naik 5 %)
NoKeteranganTahun 1 (Rp)Tahun 2 (Rp)Tahun 3 (Rp)Tahun 4 (Rp)
1Penjualan37.400.00039.270.00041.233.50043.295.175
2Biaya Produksi30.110.40031.615.92033.196.71634.856.552
Laba Usaha7.289.6007.654.0808.036.7848.438.623
3Biaya lain-lain2.000.0002.000.0002.000.0002.000.000
Laba bersih5.289.6005.654.0806.036.7846.438.623
d) Break Event Point ( BEP ) Kapasitas produksi = 200 unit
Harga per unit = Rp 55.000
Total penjualan = Rp 11.000.000
Biaya tetap per unit = Rp 500.000 / 200 unit = Rp 2500
Biaya variabel per unit= Rp 8.856.000 / 200 unit = Rp 44.280
BEP unit = Rp 500.000 / ( Rp 55.000 Rp 44.280 ) = 47 unit
BEP rupiah = Rp 500.000 / (1 ( Rp 8.856.000 / Rp 11.000.000)) = Rp 2.565.298Jadi usaha ini akan mencapai titik impas pada tingkat unit 47 atau pada penjualan Rp 2.565.298H. METODE PELAKSANAAN
H.1. Tahap Persiapan
Tahap ini meliputi pengadaan berupa bahan baku berupa T-Shirt polos yang diperoleh dengan membeli secara grosir pada pabrik konveksi agar harga relatif lebih murah. Kemudian menyediakan lokasi produksi yang tepat yaitu memilih mitra usaha sebagai tempat produksi yang memiliki pengalaman di bidang penyablonan sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas, lalu dilakukan survei pasar untuk mengetahui prospek produk. Selain menyiapkan bahan baku berupa T-Shirt, perlu juga disiapkan juga desain yang dibuat dengan program Adobe Photoshop atau Corel Draw. Hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah penentuan harga, pembelian gantungan baju dan plastik, pemesanan pamflet, x-banner, dan label harga.
H.2. Proses Produksi
Proses produksi T-Shirt dimulai dengan menyiapkan T-Shirt polos yang belum ada desainnya. T-Shirt ini memiliki dua jenis model, variasi warna dan ukuran. Kemudian T-Shirt dan desain yang sudah dipersiapkan sebelumnya dibawa ke mitra usaha penyablonan untuk selanjutnya disablon. Setelah T-Shirt K-ToEd jadi, maka dilakukan pengecekan agar hasil sesuai dengan yang diinginkan. T-Shirt yang melewati proses pengecekan kemudian diberi label merek dan harga. Packaging dilakukan dengan melipat baju kemudian dikemas dalam plastik transparan.
H.3. Promosi
Promosi awal dilakukan melalui sosial media yaitu Facebook dan Twitter. Juga dilakukan dengan pembuatan 500 eksemplar pamflet, 1 buah x-banner yang akan diletakkan di depan tempat usaha dan disebar di tempat wisata, kampus, dan pusat keramaian.
H.4. Pemasaran
Pemasaran dilakukan di sekitar lokasi wisata yang sudah ditentukan. Waktu pemasaran dipilih dimulai pagi hari dan menyesuaikan jam buka lokasi wisata. Pembelian bisa juga dilakukan dengan pemesanan melalui sosial media.
H.5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi selesai. Evaluasi secara menyeluruh dilakukan sebulan sekali. Evaluasi ini berupa hal-hal teknis yang masih kurang atau perlu diperbaiki lagi, evaluasi pelayanan pada pelanggan, dan evaluasi pada produk.
I. JADWAL KEGIATAN
Gambar 4. Grafik Jadwal KegiatanJ. RANCANGAN BIAYA
J.1. Bahan Habis Pakai
NoUraianBiaya (Rp)
1T-Shirt polos 200 buah4.856.000
2Biaya penyablonan 200 buah @20.0004.000.000
Jumlah8.856.000
J. 2. Peralatan penunjang PKM
NoUraianBiaya (Rp)
1X-banner ukuran 60150cm205.000
2Pamflet 500lembar @Rp 500150.000
3Alat tulis30.000
4Hanger 2 lusin @Rp 15.00030.000
5Pengemasan (plastik)150.000
6Labeling200.000
Jumlah765.000
J. 3. Perjalanan
NoUraianBiaya (Rp)
1Survei lokasi dan pasar100.000
2Pembelian bahan baku dan peralatan100.000
3Transportasi untuk pemasaran 3 orang @50.000150.000
Jumlah350.000
J. 4. Lain-lainNoUraianBiaya (Rp)
1Modem200.000
2Internet100.000
Jumlah300.000
J. 5. Biaya Total
NoUraianBiaya (Rp)
1Biaya habis pakai8.856.000
2Peralatan penunjang765.000
3Perjalanan350.000
4Lain-lain300.000
Total Biaya10.271.000
K. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
a. Biodata Ketua
Nama
: Erwan Setyo BudiNIM
: 13040111130125Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 11 Januari 1992
Alamat
: Jl. Batusari 6 RT 3 RW 6 , SemarangEmail
Latar Belakang Pendidikan :
1. SD N Sawah Besar 02 Semarang
1998-2004
2. SMP Negeri 4 Semarang
2004-2007
3. SMA Negeri 11 Semarang
2007-2010
4. Universitas Diponegoro
2011-sekarang
Pengalaman Akademik & Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :NoInstitusiJabatanPeriode Kerja
1Riset Club FIB UNDIPKetua2012-2013
2Himpunan Mahasiswa PerpustakaanStaff Departemen Riset2011-2012
3Research and BussinessStaff Depatemen IP2011-2012
4Matrapala FIB UNDIPAnggota Penuh2012-2013
5KAMMIKepala Departemen Sosial Masyarakat2011-2012
Prestasi dibidang Karya Ilmiah :
1. Penerima Dana Program Hibah Penelitian (PHP) FIB 2012
Semarang, 30 Oktober 2012 Yang menyatakan,
Erwan Setyo Budi
NIM. 13040111130125
b. Biodata Anggota 1
Nama
: Anni RahayuningsihNIM
: 13040111130124Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 6 Juni 1992
Alamat
: Kp. Wonoharjo rt/rw.02/12, Semarang
Latar Belakang Pendidikan :
1. SD N Kembangarum 04 Semarang1998-2004
2. SMP Negeri 19 Semarang
2004-2007
3. SMA Negeri 6 Semarang
2007-2010
4. Universitas Diponegoro
2011-sekarang
Pengalaman Akademik & Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :Institusi Jabatan Periode Kerja
Keluarga Mahasiswa Muslim Sastra Staff Departemen Syiar 2011-2012
Riset Club Anggota 2012-2013
Prestasi dibidang Karya Ilmiah :
1. Penerima Dana Program Hibah Penelitian (PHP) FIB 2012
Semarang, 30 Oktober 2012 Yang menyatakan,
Anni Rahayuningsih
NIM. 13040111130124c. Biodata Anggota 2
Nama
: Muhamad Sopari
NIM
: 13040112130078
Tempat/Tanggal Lahir: Boyolali, 30 Juli 1994
Alamat
: Jl. Baskoro No.33 Tembalang, Semarang
Latar Belakang Pendidikan :
1. SD N 2 Mongkrong
2000-2006
2. SMP Negeri 2 Wonosegoro
2006-2009
3. SMK Negeri 1 Wonosegoro
2009-2012
4. Universitas Diponegoro
2012-sekarang
Semarang, 30 Oktober 2012 Yang menyatakan,
Muhamad Sopari
NIM. 13040112130078
2. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING Nama Lengkap dan Gelar : Desy Ery Dani, S.Sos.Tempat/Tanggal lahir
: Magelang, 1 Agustus 1982
NIDN
: 0001088204Jabatan/ Golongan
: Pengajar/ III AFakultas/ Program Studi: Fakultas Ilmu Budaya/ Jurusan Ilmu Perpustakaan
Perguruan Tinggi
: Universitas Diponegoro
Semarang, 30 Oktober 2012
Yang menyatakan,
Desy Ery Dani, S.Sos.
NID. 0001088204Gambar 2. Statistik Jumlah Penduduk dan Wisatawan
Kota Semarang dan Solo
Gambar 3. Bagan Proses Produksi
ii
_1433498296.xlsChart1
01
14
14
14
14
31
41
Bulan
bulan
Sheet1
Bulanbulan
Persiapan dan Survey Lapangan01
Penyiapan bahan dan peralatan14
Produksi dan Pemasaran14
Promosi14
Evaluasi14
Penulisan laporan akhir31
Presentasi kegiatan41