pkm kewirausahaan

20
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN TAS RAJUT SEBAGAI SARANA BISNIS DAN KREATIVITAS MAHASIWA DI DESA GAMBIRAN KABUPATEN JEMBER BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Erfan Bahtiar NIM.1110651009 Angkatan 2011 Deny Kurniawan NIM.1210651023 Angkatan 2012 Sri Wahyuni Wulandari NIM.1210651149 Angkatan 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER JEMBER 2013

Upload: erfan-bahtiar

Post on 01-Jan-2016

775 views

Category:

Documents


66 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM Kewirausahaan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PENGEMBANGAN TAS RAJUT SEBAGAI SARANA BISNIS DAN KREATIVITAS MAHASIWA DI DESA GAMBIRAN

KABUPATEN JEMBER

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Erfan Bahtiar NIM.1110651009 Angkatan 2011 Deny Kurniawan NIM.1210651023 Angkatan 2012

Sri Wahyuni Wulandari NIM.1210651149 Angkatan 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

JEMBER 2013

Page 2: PKM Kewirausahaan

PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pengembangan Tas Rajut Sebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas Mahasiswa di Desa Gambiran Kabupaten Jember 2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan:

a.

b.

Nama Lengkap

NIM

: Erfan Bahtiar

: 1110651009

c.

d.

Jurusan

Universitas/Institut/Politeknik

: Teknik Informatika

: Muhammadiyah Jember

e.

f.

Alamat Rumah dan No Tel./HP

Alamat email

: Gambiran Kalisat-Jember 083847031033

: [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang

5. DosenPendamping

a. Nama lengkap dan gelar

b. NIDN

: Ir. Kuswardani, MT

: 0703116201 6.

7.

c. Alamat Rumah d. No Tel./HP Biaya Kegiatan Total

Dikti

Sumber Lain

Jangka Waktu Pelaksanaan

: Perum Gunung Batu Permai,No.E-2 : 08113529623

: Rp 8.350.500,00

: Rp.0

: 5 Bulan

Jember, 10 Oktober 2013

i

Page 3: PKM Kewirausahaan

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

Ringkasan..................................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah..................................................................... 2

1.3 Tujuan.......................................................................................... 2

1.4 Luaran Yang Diharapkan............................................................. 2

1.5 Kegunaan Program....................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................ 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN......................................................... 5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................... 7

4.1. Anggaran Biaya........................................................................... 7

4.2. Jadwal Kegiatan.......................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8

LAMPIRAN.....................…......................................................................... 9

ii

Page 4: PKM Kewirausahaan

RINGKASAN

Kerajinan rajutan adalah salah satu kreativitas yang sudah jarang ditekuni oleh banyak orang seiring dengan kemajuan teknologi yang mana secara tidak langsung membuat orang lebih mengandalkan mesin untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Orang – orang yang tidak mempunyai keahlian khusus mengopserasikan suatu mesin hanya akan menunggu saat mereka dibutuhhkan. Maka dari itu Pengembangan Tas Rajut Sebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas bisa dijadikan suatu peluang bisnis baru yang mempekerjakan tenaga manusia sehingga bisa mengurangi pengangguran dinegeri ini.

Kerajinan Tas Rajut ini mempekerjakan mahasiswa dan bekerjasama dengan Ibu-ibu rumah tangga dan anak – anak perempuan yang putus sekolah atau hanya lulusan sekolah dasar dan menengah yang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak karena tidak adanya ijasah yang tinggi. Selain mengurangi pengangguran, kerajinan tas rajut ini bisa membantu menambah penghasilan keluarga.

Setiap orang pasti memiliki bakat dan kreativitas masing – masing, maka dari itu usaha pengembangan rajutan ini tidak hanya terpaku pada satu jenis rajutan saja yaitu tas, tetapi juga menganekaragamkan jenis rajutan yang dapat diciptakan sehingga bakat dan kreativitas mereka bisa tersalurkan. Pengerjaan rajutan ini bisa dikerjakan dirumah masing-masing atau ditempat usaha yang sudah disediakan dengan diberi rentang waktu untuk penyelesaian pembuatanya.

Untuk metode pemasarannya dilakukan melalui informasi antar warga, pemasaran secara .online diwebsite atau disosial network dan offline dengan menyebarkan brosur atau catalog dimall atau pertokoan didaerah Jember.

iii

Page 5: PKM Kewirausahaan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ditengah serbuan beragam jenis tas buatan pabrik, masyarakat ternyata juga masih

mencari model atau jenis tas yang unik dan berbeda dengan yang dipakai oleh kebanyakan

orang. Mulai dari warna hingga model semuanya istimewa. Tas rajut merupakan salah satu

jenis tas hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai eksklusivitas yang cukup tinggi. Apalagi

dari segi harga tidak jauh berbeda, bahkan tas jenis ini masih jauh lebih murah dari tas-tas

sejenisnya. Dari segi bentuk sangat unik dan warnanya juga begitu beragam. Tas jenis ini

menjadi sesuatu yang berbeda karena dibuat dari tangan bukan mesin, coraknya bisa berbeda-

beda. Kalau tas yang dibuat dengan menggunakan mesin, seribu tas persis sama bisa

diproduksi dalam waktu yang cukup singkat. Tas yang dirajut tentu saja tidak bisa. Meskipun

demikian tas yang dibuat dengan merajut ini masih bisa mengejar kapasitas produksi apabila

dilakukan pengelolaan yang baik. Termasuk dengan mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga

dan kaum perempuan yang ada disekitar rumah sebagai tenaga kerja lepas.

Bagi yang sudah senang dengan tas rajutan biasanya tidak akan peduli masalah harga,

yang penting adalah ia bisa memiliki tas yang sangat unik dan tidak dimilki oleh siapa pun.

Menjadi eksklusif lagi adalah kalau tas tersebut dirajut oleh seorang ibu dan diberikan kepada

anak gadisnya. Warna dan bentuk disesuaikan dengan karakter sang anak. Tidak

mengherankan kalau tas yang dihasilkan menjadi sesuatu yang sangat indah dan tidak ada

dipasaran.

Kreativitas itu memberikan keuntungan ganda kepada yang menekuninya. Pertama,

keuntungan dari segi finansial. Kedua, keuntungan dari sisi kesehatan batin. Jiwa tidak akan

mudah stres karena selalu berpikir positif. Hal ini mungkin tidak terpikirkan oleh orang-orang

yang bergelut dibidang ini. Padahal kalau mereka mau memikirkan sedikit saja proses

kreativitas dan kesenangan yang mereka lakukan, pekerjaan mereka bisa menjadi lahan

rekreasi jiwa. Rekreasi jiwa ini akan membuat orang merasa lebih puas secara batin sehingga

ia merasa lebih berbahagia.

Di Jember sendiri masih jarang masyarakat yang menekuni bisnis rajutan khususnya

di desa Gambiran sehingga memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang. Selain

bisa dijadikan peluang bisnis baru oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar, kerajinan tas rajut

ini bisa mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.

1

Page 6: PKM Kewirausahaan

Karena sebagian besar perempuan di desa Gambiran hanya berprofesi murni sebagai

ibu rumah tangga saja. Banyak pula perempuan yang hanya lulusan sekolah tingkat dasar dan

menengah yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak tanpa adanya ijasah yang tinggi,

sehingga banyak terjadi pernikahan dini diusi sekolah. Ibu rumah tangga biasanya memiliki

ketekunan dan kerajinan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, sehingga pengembangan

kerajinnan tas rajut ini cocok untuk membantu menambah penghasilan keluarga.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas mendapat rumusan masalah :

1. Bagaimana cara menjadikan tas rajut laku terjual?

2. Bagaimana menjadikan suatu kreativitas sebagai peluang bisnis baru?

1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari program kreativitas mahasiswa ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara menjadikan tas rajut laku terjual.

2. Untuk mengetahui bahwa suatu kreativitas kerajinan tangan dapat dijadikan peluang

bisnis baru.

1.4. Luaran Yang Diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa ini adalah :

1. Tersalurnya bakat dan kreativitas mahasiswa melalui pembuatan tas rajut

2. Berdirinya usaha mandiri yang memberikan keuntungan ekonomis

3. Tas rajut menjadi kegiatan positif untuk menambah penghasilan

1.5. Kegunaan Program

1. Menyalurkan bakat dan kreativitas ibu-ibu rumah tangga

2. Menganekaragamkan jenis rajutan yang dapat diciptakan

3. Mendirikan dan mengembangkan usaha pembuatan rajutan sebagai hasil dari suatu

kerajinan tangan

2

Page 7: PKM Kewirausahaan

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha yang akan kami lakukan adalah membangun sebuah usaha

pengembangan tas rajut yang terletak di desa Gambiran dengan kategori home industri.

Dengan produk baru yang belum mendapatkan pesaing serta bahan baku yang mudah didapat

akan sangat besar potensi perkembangan dari usaha tas rajut ini. Selain itu keuntungan bersih

yang diperoleh dari pembuatan tas rajut ini sangat layak direalisasikan karena keuntungan per

tas dapat berkisar di atas Rp.50.000 sampai dengan Rp.150.000 tergantung dari bahan dan

tingkat kesulitan dalam pembuatannya (lihat Lampiran 5)

Hal ini membuka peluang yang lebih luas bagi pengembangan usaha tas rajut

khususnya didaerah Kabupaten Jember. Sasaran dari produk inni adalah masyarakat umum,

butik dan distro yang berada di kota Jember.

Analisa kelayakan usaha adalah sebagai berikut :

1. Alasan pemilihan Tas Rajut

Pada saat ini jenis rajutan kembali menjadi salah satu yang diminati oleh masyarakat

umum seperti tas. Selain keunikan dan berbeda dengan kebanyakan yang dipakai oleh

kebanyakan orang, tas rajut juga memiliki nilai eksklusifitas yang tinggi karena

memerlukan sedikit keterampilan dalam pembuatannya. Hal ini memberikan peluang

usaha yang cukup menjanjikan untuk berkembang. Selain itu di Kabupaten Jember

khususnya desa Gambiran belum ada yang menekuni bisnis tersebut. Dari hal diatas

dapat disimpulkan bahwa pengembangan tas rajut masih sangat layak untuk dijadikan

usaha.

2. Analisis Aspek Lingkungan

Strata sosial yang berada dilingkungan usaha adalah mayoritas bermata pencarian

sebagai buruh dan petani. Sebagian kecil pegawai-pegawai negeri sipil dan pegawai

swasta. Perilaku beli masyarakat desa Gambiran termasuk yang konsumtif yang dapat

ditandai dengan ramainya pertokoan diawal bulan dan sepi pada tanggal tua. Untuk

tingkat keamanan dalam arti pencurian dan perampokan relatif baik.

3. Analisis Aspek Pemasaran

a. Penetapan harga dari produk tas rajut berdasarkan pada biaya pembelian bahan dan

tingkat kesulitan serta keunikan dari tas rajut tersebut.

b. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan tas rajut adalah dengan promosi

penitipan barang pada koperasi butik, distro, dan lain-lain di daerah Jember serta

promosi melalui media online.

3

Page 8: PKM Kewirausahaan

c. Pendistribusian barang disamping diambil oleh para pedagang akan mengirimkan

langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke koperasi, butik, dan distro

pada pasar sasaran.

4. Analisis Aspek Operasional

a. Desain Produk

Untuk meningkatkan kualitas hasil, maka selalu mengamati perkembangan teknologi

dan riset produk serta tren dijaman sekarang. Pertimbangan utama penentuan lokasi

usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses pembuatan tas rajut. Pola usaha

yang dikembangkan adalah pola produksi continue sehingga selalu menghasilkan tas

rajut tanpa dipengaruhi waktu dan musim.

b. Proses produksi sederhana meliputi pemilihan benang yang selanjutnya dirajut sesuai

desain atau kreativitas sendiri.

c. Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses, dan

pengawasan produk jadi.

d. Untuk bahan baku benang disesuaikan dengan ukuran tas yang akan dibuat, untuk

pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat cara kerja dan kreativitas yang

dihasilkan. Sedangkan untuk kualitas hasil produksi, ukuran kualitas dilihat dari

keseragaman ukuran, kerapian rajutan, dan tingkat kesulitan pembuatannya.

5. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia

Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk usaha ini terdiri dari 3 orang pekerja produksi dan

2 orang tenaga marketing.

4

Page 9: PKM Kewirausahaan

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

1. Tahap-tahap pengembangan rajutan agar menambah penghasilan adalah :

A. Alat yang diperlukan :

- Mesin jahit

- Gunting kain

- Hakpen

- Penggaris pola

- Meteran

- Jarum pentul

- Dedel benang

B. Bahan yang dibutuhkan :

- Benang nilon

- Benang jahit

- Monte 88mm dan monte 6mm

- Pita

- Handle tas

- Ring

- Kain vuring

- Ritsluiting

- Kancing magnet

- Busa ati

- Jarum jahit

- Lem tembak dan lem lilin

C. Langkah-langkah membuat tas rajut :

1. Membuat simpul awal

Lingkarkan benang pada jarum, lalu letakkan sisa benang ditengah

lingkaran

Masukkan jarum dari bawah benang ditengah lingkaran

Kemudian tarik benang yang panjang (bukan benang yang diujung)

2. Membuat tusuk rantai

Buatlah simpul awal, kemudian kaitkan jarum hakpen pada benang

Tarik benang sampai keluar dari hakpen

5

Page 10: PKM Kewirausahaan

Ulangi langkah diatas sampai panjang rantai yang diinginkan

3. Membuat tusuk benang

Sebagai dasar buatlah tusuk rantai

Masukkan hakpen pada lubang kedua dari jarum

Kaitkan jarum hakpen pada benang lalu tarik benang melewati lubang

pada langkah b

Kaitkan jarum pada benang lalu tarik benang melewati dua lubang pada

hakpen

Jika akan pindah pada baris kedua, awali dengan tusuk rantai satu kali.

4. Membuat tusuk ganda

Sebagai dasar buatlah tusuk rantai

Kaitkan jarum pada benang

Masukkan jarum pada rantai ketiga dari jarum

Kaitkan benang pada jarum lalu tarik melalui lubang rantai

Kaitkan benang pada jarum lalu tarik melalui dua lubang

Kaitkan benang pada jarum dan tarik kembali melewati dua lubang

Jika akan pindah kebaris kedua, awali dengan tusuk rantai tiga kali

5. Lakukan kombinasi dari macam tusukan diatas sampai membentuk tas

6. Tambahkan kain vuring dan busa ati kedalam tas yang sudah dirajut dan dijahit

7. Untuk hasil akhir masukkan tali berselang seling dibaris pertama renda sampai ke

ujung beri ring kemudian kaitkan pada handle tas.

8. Tas rajut siap digunakan

2. Strategi pemasaran yang akan diterapkan pada usaha pembuatan tas rajut adalah :

Proses promosi bisa dilakukann secara online atau offline. Pemasaran awal adalah

melalui informasi antar warga, mengiklankan diwebsite gratis yangg sudah terkenal

atau jejaring sosial, menyebarkan brosur atau catalog produk ditempat-tempat ramai

seperti mall. Promosi juga bisa dilakukan dengan menitipkan produk digerai-gerai

kerajinan tangan atau pernak-pernik lainnya.

6

Page 11: PKM Kewirausahaan

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya

1. Peralatan Penunjang Rp. 2.565.000

2. Bahan Habis Pakai Rp. 4.215.500

3. Transportasi Rp. 670.000

4. Lain-lain Rp. 900.000

Jumlah Rp.8.350.500

4.2. Jadwal Kegiatan

KEGIATAN BULAN KE.... 2014

1 2 3 4 5

Persiapan / Survei

Pembelian peralatan

dan bahan

Pelaksanaan

Pembuatan Laporan

7

Page 12: PKM Kewirausahaan

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne. 2009, Membuat Tas Rajut Kualitas Ekspor. http://www.anneahira.com/tas-

rajut.htm, Diakses pada 15 Juli 2013

Rita dan Kabul. 2010, Toko Benang Rajut. http://www.tokobenangrajut.com, Diakse pada 20

Juli 2013

Sidharta, Yenni (2011). Crochet Bag: 17 Kreasi Cantik Tas Rajut. Bandung : Penerbit Tiara

Aksa

8

Page 13: PKM Kewirausahaan

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Erfan Bahtiar 2. Jenis Kelamin L 3. Program Studi Teknik Informatika 4. NIM 1110651009 5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 10 Oktober 1992 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 083847031033

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Industri SDN Jatian 01 MTs AL-IMAM SMK AL-IMAM Jurusan - - TKJ Tahun Masuk-Lulus 1998 - 2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

9

Page 14: PKM Kewirausahaan

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Deny Kurniawan 2. Jenis Kelamin L 3. Program Studi Teknik Informatika 4. NIM 1210651023 5. Tempat dan Tanggal Lahir Bondowoso, 15 Desember 1994 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 087712500515

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Industri SDN Sumberanyar 1 SMDN 2 Maesan MAN Bondowoso Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

10

Page 15: PKM Kewirausahaan

3. Anggota Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Sri Wahyuni Wulandari 2. Jenis Kelamin P 3. Program Studi Teknik Informatika 4. NIM 1210651149 5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 25 April 1992 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 085746661913

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Industri SDN Gambiran 01 MTs AL-IMAM MA AL-ISLAH Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

11

Page 16: PKM Kewirausahaan

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Mesin Jahit Menjahit kain vuring dan Busa ati

1 Unit Rp.2.100.000 Rp.2.100.000

Gunting Kain Menggunting kain dan benang

3 Unit Rp. 30.000 Rp.90.000

Meteran Mengukur kain, busa ati, benang.

3 Buah Rp. 5.000 Rp.15.000

Penggaris Pola Mempermudah dalam membentuk pola yang akan dibuat.

3 Unit Rp. 20.000 Rp.60.000

Hakpen Mengaitkan benang

3 Set Rp. 100.000 Rp.300.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.2.565.000

2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Benang Nilon Bahan utama rajutan

125 Gulung Rp.8.000 Rp.1.000.000

Benang Polyster

Bahan utama rajutan

60 Gulung Rp.9.000 Rp.540.000

Benang Jahit Untuk menjahit 100 Gulung Rp.2.000 Rp.200.000 Monte 8mm Aksesoris mutiara

atau manik-manik 10 Pack Rp.50.000 Rp.500.000

Monte 6mm Aksesoris mutiara atau manik-manik

10 Pack Rp.30.000 Rp.300.000

Handle Tas Kayu

Pegangan tas 10 Buah Rp.20.000 Rp.200.000

Handle Tas Plastik

Pegangan tas 10 Buah Rp.10.000 Rp.100.000

Rantai Tas Untuk gendongantas

5 Meter Rp.8.000 Rp.40.000

Ring Pengait rantai tas 25 Buah Rp.2.000 Rp.50.000 Kain Furing Pelapis bagian

dalam tas 10 Meter Rp.20.000 Rp.200.000

Ritsluiting Menutup bagian atas tas

10 Buah Rp.5.000/30cm Rp.50.000

Kancing Magnet

Mengancing bagian atas tas

20 Set Rp.2.000 Rp.40.000

Busa Ati Pelapis kain furing 10 Meter Rp.10.000 Rp.100.000 12

Page 17: PKM Kewirausahaan

Jarum Jahit Untuk menjahit 10 Set Rp.2.500 Rp.25.000 Jarum Pentul Menyematkan dan

menyatukan pola pada bahan

15 Set Rp.3.000 Rp.45.000

Pita Buat hiasan 10 Roll Rp.5.000 Rp.50.000 Dedel Benang Mengunci rajutan 15 Buah Rp.5.000 Rp.75.000 Lem Tembak Merekatkan monte 10 Buah Rp.30.000 Rp.300.000 Lem Lilin Isi dari lem tembak 10 Buah Rp.10.000 Rp.100.000 Konsumsi Untuk konsumsi

saat seminar @10 orang Rp.30.000 Rp.300.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.4.215.500

3. Perjalanan Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Survei ke pasar Mencari informasi produk

2 Orang Rp.20.000 Rp.40.000

Perjalanan ke kota Jember

Membeli bahan 3 Orang Rp.50.000 Rp.150.000

Perjalanan ke percetakan

Pesan dan cetak brosur

3 Orang Rp.40.000 Rp.120.000

Butik/mall/gerai kerajinan

Menyebarkan brosur 3 Orang Rp.75.000 Rp.225.000

Perjalanan ke pasar

Membeli konsumsi seminar

3 Orang Rp.25.000 Rp.75.000

Perjalanan ke rumah warga

Pemberitahuan seminar dan pengenalan produk

3 Orang Rp.20.000 Rp.60.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.670.000

4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Laporan Print dan jilid 4 Bendel Rp.20.000 Rp.80.000 Scan data Menscan lembar

pengesahan, biodata, dan surat pernyataan

5 Lembar Rp.4.000 Rp.20.000

Brosur Untuk promosi produk 3 Bendel Rp.100.000 Rp.300.000 Social Network

Promosi produk 10 kali Rp.10.000 Rp.100.000

Dokumentasi Pengambilan gambar dan video pelaksanaan program

1 kali Rp.300.000 Rp.300.000

Seminar Penyuluhan kesebagian warga

1 kali Rp.100.000 Rp.100.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.900.000 Total (Keseluruhan) Rp.8.350.500 13

Page 18: PKM Kewirausahaan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1. Erfan Bahtiar / 1110651009

Teknik Informatika

Ekonomi 48jam/Minggu 1. Belanja alat dan bahan

2. Transportasi 3. Promosi 4. Buat laporan, 5. Dokumentasi. 6. Mencetak dan

bagikan brosur 7. Ikut membantu

merajut tas 2. Deny

Kurniawan / 1210651023

Teknik Informatika

Ekonomi 48jam/Minggu 1. Belanja alat dan bahan

2. Transportasi 3. Promosi 4. Buat laporan, 5. Dokumentasi. 6. Mencetak dan

bagikan brosur 3. Sri Wahyuni W.

/ 1210651149 Teknik

Informatika Ekonomi 48jam/Minggu 1. Belanja alat dan

bahan 2. Transportasi 3. Promosi 4. Buat laporan, 5. Dokumentasi 6. Merajut dan

menjahit

14

Page 19: PKM Kewirausahaan

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Erfan Bahtiar

NIM : 1110651009

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Fakultas Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM-K) saya dengan judul:

“Pengembangan Tas Rajut Sebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas Mahasiswa Desa Gambiran

Kabupaten Jember”

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai

oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

15

Page 20: PKM Kewirausahaan

Lampiran 5. Perkiraan Pendapatan

1. Total harga pokok produksi Biaya bahan produksi per tas Rp. 465.000,00 a. Tas Rajut Model 1 Rp.150.000 b. Tas Rajut Model 2 Rp. 135.000 c. Tas Rajut Model 3 Rp. 95.000 d. Tas Rajut Model 4 Rp. 85.000

2. Total estimasi harga jual per tas Rp.925.000,00 a. Tas Rajut Model 1 Rp.300.000 b. Tas Rajut Model 2 Rp. 250.000 c. Tas Rajut Model 3 Rp. 200.000 d. Tas Rajut Model 4 Rp. 175.000

3. Estimasi keuntungan perbulan Tas rajut 4 tas rajut dalam 30 hari Rp.925.000,00

4. Biaya produksi perbulan Tas rajut 4 tas rajut dalam 30 hari Rp.465.000,00 Jumlah keuntungan per bulan Rp.460.000,00

Perhitungan Estimasi Rugi Laba perbulan

Pendapatan

Rp. 775.000/bulan

Biaya operasional : Rp.925.000,00

Biaya tetap : - Penyusutan Rp.100.000,00

- Biaya tenaga kerja tak langsung Rp.50.000,00

Biaya Variable : - Bahan baku Rp.465.000,00

- Upah langsung Rp.50.000,00

Rp.665.000,00

Laba Rp.260.000,00

Keterangan model tas rajut :

1. Tas Rajut Model 1 berbahan dari 10 gulung benang nilon dan handle tas plastik 2. Tas Rajut Model 1 berbahan dari 10 gulung benang nilon dan handle tas kayu 3. Tas Rajut Model 1 berbahan dari 3 gulung benang polyster dan handle tas plastik 4. Tas Rajut Model 1 berbahan dari 3 gulung benang polyster dan handle tas kayu 5. Harga per tas sesuai dengan bahan dan tingkat keunikan tas tersebut.

16