pkm latihan new1

22
1 Ringkasan Salah satu tumbuhan yang saat ini diketahui dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk meringankan diare adalah daun jambu biji. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan tanin yang dapat digunakan sebagai anti bakteri, absorbent (pengelat atau penetral racun), astringent (melapisi dinding mukosa usus terhadap rangsangan isi usus) dan antispasmolotik (kontraksi usus). Tanin merupakan salah satu kandungan dari daun jambu biji yang berwarna putih kekuningan sampai coklat, dapat mengendapkan protein, memiliki bau khas yang lemah, memiliki rasa pahit dan bersifat sebagai astringent. Namun, saat ini daun jambu biji belum dimanfaatkan secara maksimal hanya digunakan sebagai jamu, sehingga peluang keuntungan dalam berbisnis produk kombinasi antara daun jambu biji dan cendol ini sangat besar. Tujuan dari PKM-K Cendol Anti Kerut ini adalah untuk dapat menghasilkan suatu produk pengkombinasian antara daun jambu biji dan cendol yang mampu memberikan nilai tambah pada daun jambu biji dan dapat mengembangkan jiwa kreativitas kewirausahaan mahasiswa. Promosi produk ini dilakukan dengan cara keliling disekitar kampus FSM. Pemasaran inidilakukan melalui direct selling atau penjualan secara langsung ke konsumen. Melalui media-media tersebut, diharapkan pangsa pasar es cendol anti kerut akan mudah berkembang dikarenakan respon masyarakat khususnya mahasiswa sekitar kampusyang tergolong baik terhadap inovasi produk pangan yang menyehatkan. Dilihat dalam analisis ekonomi hingga bulan ke V penjualan, kami pun telah memperoleh keuntungan sebesar Rp. 740.000, sehingga usaha Cendol Anti Kerutini mempunyai potensi yang cukup menjanjikan dalam dunia usaha. Kata Kunci :es cendol,daun jambu biji, diare.

Upload: aguss-muslimm

Post on 28-Dec-2015

85 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

proposal pkm

TRANSCRIPT

1

Ringkasan

Salah satu tumbuhan yang saat ini diketahui dapat digunakan sebagai obat tradisional

untuk meringankan diare adalah daun jambu biji. Beberapa penelitian telah membuktikan

bahwa kandungan tanin yang dapat digunakan sebagai anti bakteri, absorbent (pengelat atau

penetral racun), astringent (melapisi dinding mukosa usus terhadap rangsangan isi usus) dan

antispasmolotik (kontraksi usus). Tanin merupakan salah satu kandungan dari daun jambu

biji yang berwarna putih kekuningan sampai coklat, dapat mengendapkan protein, memiliki

bau khas yang lemah, memiliki rasa pahit dan bersifat sebagai astringent. Namun, saat ini

daun jambu biji belum dimanfaatkan secara maksimal hanya digunakan sebagai jamu,

sehingga peluang keuntungan dalam berbisnis produk kombinasi antara daun jambu biji dan

cendol ini sangat besar. Tujuan dari PKM-K Cendol Anti Kerut ini adalah untuk dapat

menghasilkan suatu produk pengkombinasian antara daun jambu biji dan cendol yang mampu

memberikan nilai tambah pada daun jambu biji dan dapat mengembangkan jiwa kreativitas

kewirausahaan mahasiswa. Promosi produk ini dilakukan dengan cara keliling disekitar

kampus FSM. Pemasaran inidilakukan melalui direct selling atau penjualan secara langsung

ke konsumen. Melalui media-media tersebut, diharapkan pangsa pasar es cendol anti kerut

akan mudah berkembang dikarenakan respon masyarakat khususnya mahasiswa sekitar

kampusyang tergolong baik terhadap inovasi produk pangan yang menyehatkan. Dilihat

dalam analisis ekonomi hingga bulan ke V penjualan, kami pun telah memperoleh

keuntungan sebesar Rp. 740.000, sehingga usaha Cendol Anti Kerutini mempunyai potensi

yang cukup menjanjikan dalam dunia usaha.

Kata Kunci :es cendol,daun jambu biji, diare.

2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini banyak muncul pengolahan bahan makanan dari tradisional sampai modern.

Bahan-bahan yang sebelumnya kurang dimanfaatkan saat ini mulai berkembang ide ide untuk

meningkatkan nilai bahan makanan tersebut. Banyak bahan obat herbal yang mempunyai

nilai khasiat tinggi tetapi belum banyak adanya modifikasi untuk mengkombinasikan bahan

obat tersebut dengan salah satu minuman tradisional. Salah satunya adalah pengolahan daun

jambu biji yang dikombinasikan dengan es cendol.

Jambu biji memiliki nama latin Psidium guajavadan termasuk dalam

keluarga Myrtaceae.Jambu biji ini banyak mengandung serat dan sangat kaya vitamin C,

Selainserat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji juga mengandung mineral

seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti tryptophan. Daun jambu

biji pun sudah terkenal dapat mengobati berbagai penyakit, salah satunya diare.

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara

berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi.

Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000

s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare 301/ 1000

penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 /1000

penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Kejadian Luar Biasa (KLB) diare

juga masih sering terjadi, dengan CFR yang masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi KLB di 69

Kecamatan dengan jumlah kasus 8133 orang, kematian 239 orang (CFR 2,94%). Tahun 2009

terjadi KLB di 24 Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang, dengan kematian 100 orang

(CFR 1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah

penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %.).(Buleti Jendela Data & Informasi

Kesehatan, 2011).

Tidak mengherankan lagi jika banyak produsen obat yang memanfaatkan kandungan

daun jambu biji sebagai obat diare. Menurut Nana Wildiana (2002) , jambu biji mempunyai

zat kimia yang sebagai zat aktif adalah flavonoid, alkaloid, tanin, pektin, minyak atsiri, tanin

yang dapat digunakan sebagai anti bakteri, absorbent (pengelat atau penetral racun),

astringent (melapisi dinding mukosa usus terhadap rangsangan isi usus) dan antispasmolotik

3

(kontraksi usus). Namun sebagian masyarakat kurang menyukai meminum obat-obatan. Hal

ini karena, terkadang obatkurang ampuh dalam mengatasi diare sehingga mereka lebih

memilih membiarkan diare sampai sembuh sendiri.

Dengan kondisi Indonesia yang merupakan Negara tropis, banyak masyarakat yang

menyukai minuman dingin seperti cendol. Cendol merupakan salah satu minuman tradisional

yang terkenal manis dan segar. Jika cendol dan manfaat dalam daun jambu biji

dikombinasikan sebagai obat untuk mengatasi diare, maka tidak ada alasan bagi masyarakat

untuk membiarkan penyakit diare terus berlanjut. Peluang ini menjajikan usaha yang dapat

berlanjut karena selain dapat diminum olah para penderita diare juga dapat diminum oleh

semua orang yang ingin mendapatkan kesegaran es cendol dan manfaat daun jambu

biji.Dengan melihat banyaknya khasiat yang terkandung dalam kombiansi daun jambu biji

dan cendol tersebut, maka PKMK ini diharapkan dapat membuka peluang usaha yang

memiliki nilai jual yang tinggi.

1.2 Perumusan Masalah :

1. Bagaimana cara mengkombinasikan daun jambu biji dengan minuman tradisional es

cendol?

2. Bagaimana memasarkan produk hasil pengkombinasian daun jambu biji dengan es

cendol?

1.3 Tujuan :

1. Untuk mengetahui cara mengkombinasikan daun jambu biji dengan minuman

tradisional es cendol

2. Untuk membuka usaha dalam pengolahan es cendol anti kerut ini beserta keuntungan

komersial yang didapat

1.4 Kegunaan Program :

1. Bagi masyarakat dan konsumen

a. Menambah daftar kuliner yang memiliki daya khasiat tinggi dan baik untuk

kesehatan

b. Membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk memasarkan produk tersebut

4

2. Bagi mahasiswa

a. Sebagai bentuk penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah

b. Untuk menambahkan pengalaman dan softskill dalam bidang wirausaha

c. Menciptakan mahasiswa yang mandiri, kreatif dan inovatif

5

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Ide Awal Usaha

Dewasa ini, banyak ditemukan makanan maupun minuman yang kurang sehat

sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya yaitu diare. Hal ini

disebabkan karena faktor lingkungan dan kurangnya kesadaran dari para penjual dalam

menjaga kehigienisan makanan atau minuman yang dijualnya tersebut. Maka dari itu,

dibutuhkan berbagai upaya untuk mengatasi penyakit diare yang sering muncul di kalangan

masyarakat khususnya mahasiswa. Salah satunya dengan menciptakan produk minuman yang

dapat meringankan penyakit diare tersebut, yaitu pembuatan Cendol Anti Kerut ini.

2.2 Sumberdan Daya Peluang Usaha

Jambu biji (Psidium guajava L.) dikenal juga dengan nama lain Psidium aromaticum

Blanco. Tanaman ini asli berasal dari daerah Amerika Tropik antara Mexico sampai dengan

Peru, menyebar ke daerah Asia oleh pedagang Spanyol dan Portugis (Verheij and Coronel,

1999). Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m (Heyne, 1987), mulai berbuah antara umur 2

sampai dengan 4 tahun dan umur tanaman produktif 30-40 tahun (Burkill, 1935, Verheij dan

Coronel, 1999).Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah daunnya, karena

daunnya diketahui mengandung senyawa tanin 9-12%, minyak atsiri, minyak lemak dan asam

malat (Depkes, 1989). Daun jambu biji mempunyai khasiat sebagai antidiare, astringen,

sariawan dan menghentikan pendarahan.Daun jambu biji selama ini sudah dikenal sebagai

bahan yang ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya seperti diare.

Hal ini bisa dilihat pada obat-obat produksi pabrik yang menggunakan daun jambu biji

sebagai bahan baku pembuatannya karena daun biji mengandung zat aktif yang berupa

flavonoid, alkaloid, tanin, pektin, minyak atsiri, tanin yang dapat digunakan sebagai anti

bakteri, absorbent (pengelat atau penetral racun), astringent (melapisi dinding mukosa usus

terhadap rangsangan isi usus) dan antispasmolotik (kontraksi

usus).(http://www.wartamadani.com/2013/02/kandungan-kimia-daun-jambu-biji.html) Tanin lah

yang berperan banyak sebagai zat aktif untuk mengobati diare. Tanin merupakan salah satu

kandungan dari daun jambu biji yang berwarna putih kekuningan sampai coklat, dapat

mengendapkan protein, memiliki bau khas yang lemah, memiliki rasa pahit dan bersifat

6

sebagai astringent. Selain dapat memperlancar pencernaan, tanin juga biasa digunakan

sebagai kandungan bahan dalam obat diet yang alami. Sehingga daun jambu biji ini tentunya

memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Pemilihan cendol sebagai produk yang dikombinasikan dengan daun jambu biji

karena cendol merupakan minuman khas indonesia yang digemari oleh semua kalangan,

selain enak dan menyegarkan cendol juga termasuk salah satu kuliner yang harganya

terjangkau.

Maka dari itu seperti yang sudah di jelaskan diatas, kombinasi antara daun jambu biji

dan cendol tentunya membuka daya peluang usaha yang sangat bagus, menguntungkan, dan

juga bermanfaat bagi orang banyak. Apabila dapat mengolah dan memasarkan produk ini

dengan baik maka akan menghasilkan keuntungan yang signifikan.

2.3 Mekanisme Usaha

Pada pembuatan Cendol Anti Kerut, terdapat beberapa mekanisme kerja.Pertama,

dimulai dari pembuatan air saringan daun jambu biji yaitu, daun jambu biji dicuci kemudian

ditumbuk hingga halus. Lalu tumbukan daun biji tersebut dicampur dengan air yang

kemudian disaring. Air hasil saringan itu selanjutnya digunakan pada proses pembuatan

cendol.

Proses kerja yang kedua, yaitu pembuatan cendol.Dalam pembuatan cendol, mula-

mula siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti tepung hunkwe, daun pandan, daun suji,

air, garam dan juga . Langkah pertama yaitu masukkan semua bahan kedalam air panas lalu

campur hingga rata dan rebus hingga mendidih. Setelah adonan tersebut matang, tuangkan ke

dalam cetakan yang dibawahnya sudah disediakan air dingin. Setelah itu, buat sirup gula

merah dengan cara masukkan gula merah ke dalam air mendidih, tunggu hingga air sirup gula

merah tercampur rata dan agak kental. Langkah selanjutnya adalah membuat kuah santan

dengan cara campurkan santan, garam, dan daun pandan lalu masukkan kedalam air yang

mendidih, aduk hingga rata.

Setelah proses pembuatan produk Cendol Anti Kerut selesai dilakukan, langkah

selanjutnya adalah pemasaran produk Cendol Anti Kerut diawali dengan pengemasan produk

menggunakan gelas plastik dengan tetap memperhatikan kehigienisan pengemasan tersebut.

Kemudian pemasaran produk dilakukan dengan 2 metode. Metode pertama, cendol dititipkan

di kantin kampus. Metode kedua, penjualan dilakukan dengan berkeliling sekitar

7

kampusFSM (Fakultas Sains dan Matematika). Mempercantik penampilan dalam penyajian

dengan menggunakan gelas cup plastik yang sudah diberi sablon logo bisnis, serta kantong

plastik yang disablon tanda logo bisnis yang dijalankan juga dapat menyerap konsumen.

2.4 Target Pemasaran

Target pemasaran dari es cendol anti kerut adalah semua kalangan khususnya untuk

para penderita diare.

2.5 Target Penjualan Es cendol anti kerut

Es cendol anti kerut ditargetkan dapat diproduksi sebesar 1440 kotak dari bulan II-V, dimana

setiap bulannya jumlah produksi Es cendol anti kerut bertambah 110 gelas. Usaha penjualan

Es cendol anti kerut ini berjalan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel jumlah

ekspektasi dan realisasi transaksi.

Tabel 1. Ekspektasi Target Penjualan dan Realisasi Per Bulan

Keterangan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

Ekspektasi Penjualan

Penjualan - 220 Gelas 330 Gelas 440 Gelas 450 Gelas

Realisasi Penjualan

Penjualan - 200 Gelas 310 Gelas 420 Gelas 430 Gelas

2.6 Potensi dan Keberlanjutan Usaha

Usaha Es Cendol anti kerutini mempunyai potensi yang cukup menjanjikan dalam dunia

usaha. Dengan kondisi konsumen seperti ini maka menjalankan bisnis minuman

kesehatan es cendol anti kerut ini adalah pilihan yang tepat, dalam jangka pendek untuk

menambah target produksi dari 200gelas menjadi 430 gelas.

8

2.7 Analisis Ekonomi

I. Biaya peralatan tidak habis pakai = Rp. 3.430.000

II. Perhitungan Profit

a. Biaya produksi

i. Harga bahan baku habis pakai = Rp. 985.000

ii. Transportasi = Rp. 70.000

ii. Lain-lain = Rp. 125.000 +

Jumlah = Rp. 4.700.000

b. Penjualan

i. Bulan kedua (200 x Rp. 4000) = Rp. 800.000

ii. Bulan ketiga (310 x Rp. 4000) = Rp. 1.240.000

iii. Bulan keempat (420 x Rp. 4000) = Rp. 1.680.000

iv. Bulan kelima (430 x Rp. 4000) = Rp. 1.720.000 +

Jumlah = Rp. 5.440.000

c. Profit(Penjualan-Biaya produksi) = Rp. 740.000

9

BAB 3

METODE PENDEKATAN

3.1 Metode Pelaksanaan Program

Bahan baku (daun jambu biji)

Pembuatan air saringan daun jambu biji

Pencetakan Cendol

Pengemasan

Pembuatan sirup gula merah dan kuah santan

Pencampuran air daun jambu biji dengan adonan

cendol

Pemasaran

10

3.2 Detail Pelaksanaan Program

1. Pembuatan Cendol Anti Kerut

Bahan dan Alat yang digunakan

Bahan yang digunakan

1. Daun jambu biji

2. Tepung hunkwe

3. Daun pandan

4. Daun suji

5. Gula merah

6. Kelapa

7. Air

8. EsBatu

Alat yang digunakan

1. Kompor

2. Panci

3. Cetakan cendol

4. Spatula

5. Alat penumbuk/ulekan

6. Baskom

7. Saringan

8. Blender

9. Centong

10. Pisau

11. MesinParutKelapa

Cara kerja

a) Pembuatan air saringan daun jambu biji

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Daun jambu biji dicuci kemudian tumbuk hingga halus

3. Tambahkan air pada tumbukan daun jambu biji tersebut lalu saring

b) Pembuatan cendol

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Haluskandaunsuji

11

3. Masukkan tepung hunkwe, daun suji, daun pandan dan air saringan

daun jambu biji kedalam air mendidih lalu rebus adonan tersebut

hingga matang

4. Setelah adonan matang, tuang kedalam saringan cendol yang

dibawahnya sudah disediakan baskom yang berisi air dingin

5. Tekan denganperlahan hingga adonan terbentuk

c) Pembuatan sirup gula merah

1. Masukkan sirup gula merah ke dalam air yang mendidih

2. Aduk sirup gula merah tersebut hingga tercampur dan mengental

d) Pembuatan kuah santan

1. Parutkelapakemudiancampurkan

air,perasparutankelapahinggakeluarsantan

2. Campurkan santan, garam, dan daun pandan lalu masukkan kedalam

air yang mendidih

3. Aduk kuah santan hingga rata

2. Pengemasan Cendol Anti Kerut

Masukkan cendol, sirup gula merah dan kuah santan ke dalam gelas plastik,

perhatikan kehigienisan dan kemas secara rapih serta menarik.

3. Pemasaran Cendol Anti Kerut

Penjualan produk dilakukan dengan 2 metode. Metode pertama, cendol dititipkan di

kantin kampus. Metode kedua, penjualan dilakukan dengan berkeliling sekitar

kampus.

12

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

1. Peralatan Penunjang 3.430.000

2. Bahan Habis Pakai 985.000

3. Perjalanan 70.000

4. Lain-lain 125.000

Jumlah 4.700.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Rencana Kegiatan Bulan Ke

1 2 3 4 5

1. Studi Pustaka

2. Penyiapan Bahan

dan Alat

3. Pembuatan Es cendol

anti kerut

4.

Pengemasan dan

Pemasaran Es

Cendol Anti Kerut

5.

Analisa hasil

pengembangan

produk

6. Pembuatan laporan

13

DAFTAR PUTAKA

Burkill, I. H. MA. FLS, 1935. A Dictionary of the Economic product of the Malay Peninsulla . Volume II. Governments of straits settlement and Federated Malay state by the Crown Agents for the colonies. Milbank-London.

Departemen Kesehatan, 1989. Vademakum Bahan Obat Alam. Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan RI, 2011.Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta

Verheij E.W.M and R.E. Coronel (Ed). 1999. Plant Resources of South East Asia. No. 2 : Edible fruits and Nuts. Prosea foundation Bogor.

Yuliani, Sri. Kadar Tanin dan Quersetin Tiga Tipe Daun Jambu Biji (Psidium Guajava). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

http://www.wartamadani.com/2013/02/kandungan-kimia-daun-jambu-biji.html

14

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap M. AlvienGhifari 2. Jenis Kelamin L 3. Program Studi Kimia 4. NIM 24030113140102 5. Tempat Tanggal Lahir Brebes, 8 November 1995 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/Telepon 085642930235

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi SDN 1

JatibarangKidul SMPN 2 Brebes SMAN 1 Slawi

Jurusan IPA Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010 – 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

2.

3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.

2.

3.

15

1. BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap YuniEndahSuliostiorini 2. Jenis Kelamin P 3. Program Studi Kimia 4. NIM 240301131400087 5. Tempat Tanggal Lahir Bogor, 4 Juni 1995 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/Telepon

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Instansi SDN Panaragan 2 SMPN 3 Bogor SMAN 3 Bogor Jurusan IPA Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010 – 2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

2.

3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.

2.

3.

16

2. BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Tiara IvaniPutri 2. Jenis Kelamin P 3. Program Studi Kimia 4. NIM 24030113130093 5. Tempat Tanggal Lahir Blora, 29 Februari 1996 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/Telepon

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Instansi SD Kartini Blora SMPN 1 Blora SMAN 1 Blora Jurusan IPA Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010 – 2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

2.

3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.

2.

3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan

Semarang, 28 Oktober 2013

Pengusul,

17

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran 1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp) Keterangan

1. Mesin

Pemarut

Kelapa

Memarut kelapa 1 1.000.000

2. Panci Merebus adonan cendol,

sirup gula merah dan kuah

santan

3 50.000 150.000

3. Blender Mengaluskan daun suji 1 1.000.000

4. Pisau Memotong gula merah 1 set 100.000

5. Kompor Memasak 2 300.000 600.000

6. Spatula Mengaduk adonan cendol,

sirup gula merah dan kuah

santan

3 15.000 45.000

7. Centong Mengambil adonan cendol,

sirup gula merah dan kuah

santan

3 15.000 45.000

8. Gas Elpiji

12kg

Menyalakan kompor 2 80.000 160.000

9. Baskom Wadah cendol, sirup gula

merah dan kuah santan

6 20.000 120.000

10. Cetakan

Cendol

Mencetak cendol 1 20.000 20.000

11. Saringan Menyaring perasan kelapa 1 30.000 30.000

12. Ulekan Menghaluskan daun jambu

biji

1 10.000 10.000

13. Cooler

Box

Kecil

Menyimpan es cendol 1 150.000 150.000

Sub Total 3.430.000

18

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp) Keterangan

1. Tepung

Hunkwe

Bahan adonan cendol 3 kg 100.000 300.000

2. Daun Jambu

Biji

50

lembar

500 25.000

3. Daun Pandan Menambah aroma

wangi pada kuah

santan

5 ikat 10.000 50.000

4. Daun Suji Pewarna cendol 5 ikat 10.000 50.000

5. Gula Merah Pemanis es cendol 10 kg 15.000 150.000

6. Kelapa Bahan untuk kuah

santan

50 butir 8.000 400.000

9. Gelas Plastik Wadah cendol 10 5.000 50.000

10. Sedotan Menyedot cendol anti

kerut

5 10.000 50.000

Sub Total 985.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Keterangan

1. Perjalanan

belanja ke

pasar

50.000 50.000

9. Perjalanan

membeli

daun jambu

biji

20.000 20.000

Sub Total 70.000

19

4. Lain – Lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Keterangan

10. Pulsa

modem

50.000 50.000

11. Pulsa HP 3 25.000 75.000

Sub Total 125.000

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/minggu)

Uraian Tugas

1. M. Alvien Ghifari (24030113140102)

Kimia 15 jam/minggu Belanja, Pembuatan, dan Pemasaran

2. Yuni Endah Sulistiorini (24030113140087)

Kimia 15 jam/minggu Belanja, Pembuatan, dan Pemasaran

3. Tiara Ivani Putri (24030113130093)

Kimia 15 jam/minggu Belanja, Pembuatan, dan Pemasaran

21

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO JL. Prof. Soedarto, S. H. Tembalang – Semarang, KodePos 50275 Telepon/ faks.

(024) 7460020/7460015 Situs :http://undip.ac.id – Email : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : M. Alvien Ghifari NIM : 24030113140102 Program Studi : KIMIA Fakultas : Sains dan Matematika

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul: “Es Cendol Anti Kerut Sebagai Peluang Usaha di Bidang Kuliner” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Menyetujui Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Drs. Warsito, SU NIP. 195402021981031014

Yang Menyatakan

M. Alvien Ghifari NIM. 24030113140102

22