pkmk

23
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “TEH WUNGU” MINUMAN SEHAT DAUN WUNGU SAHABAT PENDERITA AMBEIEN BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: UMAIROH AZZAHRO (G1D012021/2012) ENDAH ATMAWATI (G1D012019/2012) NURUL LATIVAH (G1D012020/2012) DUROTUL ALFIYAH (G1D013051/2013) UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2013

Upload: umairohsetengahtiga

Post on 26-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PKMK

TRANSCRIPT

Page 1: PKMK

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“TEH WUNGU” MINUMAN SEHAT DAUN WUNGU

SAHABAT PENDERITA AMBEIEN

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

UMAIROH AZZAHRO (G1D012021/2012)

ENDAH ATMAWATI (G1D012019/2012)

NURUL LATIVAH (G1D012020/2012)

DUROTUL ALFIYAH (G1D013051/2013)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2013

Page 2: PKMK
Page 3: PKMK

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

Lembar Pengesahan......................................................................................................... i

Daftar Isi ......................................................................................................................... ii

Daftar Tabel.................................................................................................................. iii

Ringkasan....................................................................................................................... 1

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................. 2

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 2

B. Luaran yang Diharapkan ........................................................................................... 3

C. Manfaat Kegiatan .................................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..................................................4

A. Analisis Pemasaran.....................................................................................................4

B. Analisis Pemasaran.....................................................................................................4

C. Strategi Pemasaran..................................................................................................... 4

BAB III. METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 7

A. Prosedur Produksi...... ............................................................................................... 6

B. Pemasaran................................................................................................................... 6

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................... 7

A. Ringkasan Anggaran Biaya........................................................................................ 7

B. Jadwal Kegiatan........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 8

LAMPIRAN

Page 4: PKMK

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Ringkasan anggaran biaya.............................................................................7

Tabel 2. Jadwal Kegiatan........................................................................................... 7

Page 5: PKMK

1

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan yang memiliki manfaat

sebagai obat. Daun ungu merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki khasiat yang sudah

diteliti. Salah satu khasiat daun ungu ini adalah sebagai obat ambeien. Dalam beberapa

penelitian membuktikan daun ungu ini memiliki kandungan anti hemoroid yang bisa dipakai

untuk mengobati ambeien.

Ambein merupakan penyakit yang menimbulkan ketidaknyamanan dan beresiko pada

siapa saja terutama pada orang-orang yang memiliki kebiasaan buruk seperti terlalu banyak

duduk, sering mengejan saat Buang Air Besar (BAB), sembelit, defekasi yang tidak teratur,

makan-makanan yang kurang serat dan kurang berolahraga. Obat-obatan ambeien yang

beredar selama ini adalah obat-obatan dari bahan kimia yang tentunya menimbulkan

ketidaknyamanan karena rasanya yang kurang enak.

Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud untuk memberikan suatu trobosan baru

untuk mengobati ambeien dengan memanfaatkan daun ungu sebagai teh celup bagi penderita

ambein. Penulis memberi nama teh celup tersebut dengan nama teh ungu. Teh ungu ini

memiliki manfaat untuk penderita ambeien yaitu selain digunakan untuk menyembuhan

penyakit sekaligus juga dapat menikmati inovasi teh. Selama ini daun ungu masih belum

dimanfaatkan dan belum pernah ada produk teh dari daun ungu. Sehingga teh ungu ini

memiliki peluang yang besar di pasaran.

Pembuatan teh ungu ini dimulai dari pemetikan daun, pemotongan, dicuci, kemudian

dilayukan, dikeringkan, dan dikemas dalam tea bag diberi tali, dikemas dalam kardus dan

meminta perijinan ke MUI kemudian dipasarkan. Penulis berencana memasarkan teh ungu ini

secara langsung, melalui instansi, brosur dan internet. Dengan harga satuan Rp 2.000 yang

merupakan harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai golongan jika

dibandingkan dengan obat ambein yang beredar selama ini.

Page 6: PKMK

2

BAB 1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan yang memiliki manfaat

sebagai obat. Daun ungu (Graptophyllum pictum) merupakan salah satu tumbuhan yang

memiliki khasiat yang sudah diteliti. Salah satu khasiat daun ungu ini adalah sebagai obat

ambeien. Dalam beberapa penelitian membuktikan daun ungu ini memiliki kandungan

flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, saponin, alkohol, dan kalsium oksalat

(Wahyuningtyas, 2008). Alkaloid merupakan anti hemoroid yang bisa dipakai untuk

mengobati ambeien (Stella,2009).

Gambar 1.Daun Ungu (Graptophylum pictum)

Ambein merupakan penyakit yang menimbulkan ketidaknyamanan dan beresiko pada

siapa saja terutama pada orang-orang yang memiliki kebiasaan buruk seperti terlalu

banyak duduk, sering mengejan saat Buang Air Besar (BAB), sembelit, defekasi yang

tidak teratur, makan-makanan yang kurang serat dan kurang berolahraga (Sugiarto,2008).

Obat-obatan ambeien yang beredar selama ini adalah obat-obatan dari bahan kimia yang

tentunya menimbulkan ketidaknyamanan karena rasanya yang kurang enak. Saat ini

minat masyarakat terhadap obat herbal pun meningkat, karena semakin banyaknya

penelitian yang membuktikan bahwa obat herbal memiliki efek samping yang lebih

ringan daripada obat kimia.

Perubahan gaya hidup masyarakat saat ini mengurangi kesempatan dan minat untuk

berolah raga. Sedangkan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari lainnya menuntut waktu

banyak untuk duduk. Kondisi masyarakat dengan gaya hidup seperti ini meningkatkan

angka prevalensi dan resiko ambeien. Jutaan orang Indonesia menderita hemoroid setiap

tahunnya.

Page 7: PKMK

3

Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud untuk memberikan suatu terobosan baru

untuk mengobati ambeien dengan memanfaatkan daun ungu sebagai teh celup bagi

penderita ambein. Penulis memberi nama teh celup tersebut dengan nama teh ungu. Teh

ungu ini memiliki manfaat untuk penderita ambeien yaitu selain digunakan untuk

menyembuhan penyakit sekaligus juga dapat menikmati inovasi teh. Selama ini daun

ungu masih belum dimanfaatkan dan belum pernah ada produk teh dari daun ungu.

Sehingga teh ungu ini memiliki peluang yang besar di pasaran.

B. LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Obat herbal pengganti obat-obatan dari bahan kimia.

2. Teh yang menyehatkan sekaligus sebagai obat ambeien.

C. MANFAAT KEGIATAN

1. Bagi mahasiswa,digunakan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi produk

pangan yang bermanfaat khususnya dalam bidang kesehatan.

2. Bagi masyarakat, yaitu untuk mengenalkan manfaat daun ungu, menghadirkan suatu

produk baru yang bermanfaat dan dapat menambah peluang kerja.

3. Bagi pemerintah,kita dapat menyumbangkan salah satu solusi pengobatan melalui

produk ekonomis dan menambah penghasilan negara bila usaha ini kelak sukses.

Page 8: PKMK

4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. ANALISIS PEMASARAN

1. Keunggulan

Teh ungu termasuk dalam kategori minuman herbal yang menyehatkan dan

memiliki manfaat unggulan mengobati penderita ambeien. Secara umum, umur

dewasa dan orang tua dapat mengonsumsinya terutama bagi penderita ambeien.

Harga yang relatif murah memungkinkan kalangan bawah sampai atas untuk

mengkonsumsinya.

2. Target pemasaran

a. Penderita ambeien

b. Apotek atau toko herbal

c. Penggemar minuman teh atau produk herbal

3. Pemanfaatan

a. Teh celup daun ungu sebagai produk teh unggulan penderita ambeien

b. Teh celup daun ungu sebagai produk teh unggulan kaya manfaat, pendukung

gaya hidup sehat, serta aman dikonsumsi setiap hari.

B. ANALISIS PESAING

Produk ini merupakan produk yang belum ada di pasaran, sehingga peluang

yang ada masih besar. Selama ini, produk teh yang ada di pasaran lebih banyak

didominasi oleh teh dari daun teh biasa yang sering dimodifikasi rasa bahkan

warnanya. Manfaat yang dirasakan konsumen juga masih kurang. Teh daun ungu ini

lebih kaya manfaat untuk berbagai penyakit terutama ambeien. Teh daun ungu juga

mempunyai konsumendengan spesifikasi tersendiri. Oleh karena itu produk ini bisa

dikatakan memiliki nilai lebih daripada produk teh lainnya dan potensial untuk

dikembangkan.

C. STRATEGI PEMASARAN

a. Penempatan

Produk teh daun ungu ini dapat dititipkan di toko herbal dan toko serba ada di

sekitar Purwokerto.

b. Promosi

Pengenalan produk ini dilakukan dengan menyebarluaskan brosur tentang

penjelasan produk pada penderita ambeien, komunitas dokter dan aktivis

Page 9: PKMK

5

kesehatan. Promosi media bisa melalui iklan di radio, iklan online, dan mengikuti

pameran.

c. Harga

Harga teh daun ungu perkemasan adalah Rp 8.300,00 yang tergolong murah

sehingga memiliki daya saing yang kuat dengan produk lain.

d. Produk

Produk ini memiliki keunggulan yaitu manfaatnya sebagai obat ambeien

Page 10: PKMK

6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

A. PROSES PRODUKSI

1. Memetik daun ungu di pagi hari agar kondisi daun masih dalam keadaan

segar.Kemudian pilih daun ungu yang masih muda dengan menggunakan tangan

secara langsung.

2. Memotong daun ungu menjadi bagian bagian yang sangat kecil dan menghaluskan

kunyit.

3. Mencuci daun ungu segar yang telah berukuran kecil menggunakan air yang

bersih,agar tidak ada kotoran yang tersisa pada daun.

4. Melakukan proses pelayauan daun di udara terbuka dengan tujuan untuk mengurangi

kadar air pada daun dan memperlambat proses pembusukan daun.

5. Pengeringan daun ungu yang telah layu dan kunyit dengan oven untuk menghilangkan

kadar air dalam daun.

6. Memperkecil ukuran daun dan kunyit menggunakan penggilingan dengan putaran

lambat agar tidak terjadi pemanasan pada daun.

7. Pengemasan dilakukan dengan memasukan bahan – bahan yang telah dicampur ke

dalam tea bag, kemudian tea bag tersebut dikaitkan dengan tali tea bag yang kemudian

disambungkan dengan gagangnya. Proses selanjutnya yaitu pemasukan teh celup daun

ungu dan bahan – bahan yang telah dikemas di dalam tea bag tersebut ke dalam

kardus, kemudian dilakukan sealing dengan plastik agar kelembaban teh celup tetap

tejaga sehingga tidak mudah menjamur.

B. PEMASARAN

1. Metode penawaran secara tatap muka,dilakukan dengan promosi produk secara

langsung kepada konsumen.

2. Dengan cara membagikan brosur tentang produk teh ungu di berbagai pusat

keramaian.

3. Menawarkan produk kepada instansi dan pihak yang berkaitan. seperti rumah sakit,

apotek, toko herbal, dokter.

4. Penawaran produk melalui media internet seperti facebook,twitter,dan blog.

5. Harga teh daun ungu perkemasan adalah Rp 2.000,00 yang tergolong murah sehingga

memiliki daya saing yang kuat dengan produk lain.

Page 11: PKMK

7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. RINGKASAN ANGGARAN BIAYA

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Bahan Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 3.732.000

2 Bahan habis pakai 4.920.000

3 Perjalanan 1.250.000

4 Lain-lain 1.045.000

Jumlah 10.947.000

B. JADWAL KEGIATAN

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No Nama kegiatan Bulan ke

1

Bulan ke

2

Bulan ke

3

Bulan ke

4

Bulan ke

5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan bahan

baku

2 Persiapan alat

produksi

3 Produksi awal

4 Uji gizi dan daya

tahan

5 Pengurusan ijin ke

DepKes dan MUI

6 Evaluasi bulanan

7 Proses produksi

8 Pemasaran

9 Uji pasar I

10 Uji pasar II

11 Rekapitulasi data

hasil pelaksanaan

program

12 Pembuatan laporan

Page 12: PKMK

8

DAFTAR PUSTAKA

Stella O. Olagbende-Dada,dkk.2009. Oxytocic and anti-implantation activities of the

leaf extracts of Graptophyllum pictum (Linn.) Griff (Acanthaceae). African Journal

of Biotechnology Vol. 8 (21), pp. 5979-5984.

Sugiarto, A. 2008. 273 Ramuan tradisional untuk mengatasi penyakit. Jakarta :

Agromediapustaka.

Wahyuningtyas, E. 2008. Pengaruh ekstrak Graptophyllum pictum terhadap

pertumbuhan Candida albicans pada plat gigi tiruan resin akrilik, Indonesian

Journal of Dentistry, Vol. 15: 187-191.

Page 13: PKMK
Page 14: PKMK
Page 15: PKMK
Page 16: PKMK
Page 17: PKMK
Page 18: PKMK

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Biaya Peralatan Penunjang

Daftar Biaya Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Keterangan

Saringan Penyaring daun

wungu pada saat

proses pencucian

4 Buah 3000 12000

Pisau Pemotong daun

wungu dan kunyit

4 Buah 5000 20000

Timbangan Penimbang bahan

pada proses

pengemasan

2 Set 300000 600000

Loyang Wadah daun

wungu dan kunyit

saat pengeringan

dengan oven

4 Buah 5000 20000

Baskom Wadah daun

wungu dan kunyit

saat proses

pemotongan

4 Buah 10000 40000

Oven Pengering daun

wungu dan kunyit

1 Buah 700000 700000

Alat pengemas

(pres)

Pengemas tea bag 1 Buah 500000 300000

Ember Wadah pencuci

daun wungu dan

kunyit

4 Buah 10000 40000

Kompor gas Bersama oven

sebagai pengering

bahan

1 Set 500000 500000

Sendok Alat mengambil 2 Lusin 15000 30000

user
Oval
Page 19: PKMK

bahan pada saat

proses produksi

Lap Pembersih alat

penunjang

4 Buah 10000 40000

Lem Perekat tea bag

dan plastik

pengemas

2 Buah 15000 30000

Meja Tempat

melakukan

tindakan

1 Buah 200000 400000

LPG Sumber energi

kompor

4 Buah 100000 300000

Listrik Sumber energi

blender dan alat

pengepres

3 Bulan 100000 300000

Blender Penggiling daun

wungu dan kunyit

1 Buah 400000 400000

Sub Total (Rp)

3732000

2.Biaya Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian

kuantitas Harga satuan

(Rp)

Keterangan

Daun wungu Bahan baku teh

ungu

20 kg 30000 600000

Kunyit Penambah rasa

dan aroma

10 kg 12000 120000

Label tea bag Pelabelan

nama

2000 buah 500 1000000

Tali tea bag Tali untuk tea

bag

2000 buah 300 600000

Tea bag Wadah teh 2000 buah 300 600000

user
Oval
user
Oval
Page 20: PKMK

Plastik Pengemas luar 2000 1000 2000000

Sub Total (Rp) 4920000

3.Biaya Perjalanan

Daftar Biaya Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Satuan

Harga

Satuan Keterangan

Perjalanan

pembelian bahan

baku

Perjalan ke pasar untuk

pembelian bahan baku

5 Bulan

50000 250000

Perjalanan

pembelian

peralatan

Perjalanan ke supermarket

dan toko elektronik

1 Bulan

50000 50000

Perjalanan

Pengurusan ijin

ke DepKes dan

MUI

Perjalanan ke Jakarta

1 Minggu

300000

300000

Pemasaran

Perjalanan ke apotek, warung-

warung, toko herbal, rumah

sakit

3 Bulan

100000 300000

Perjalan uji

pasar

Setelah pemasaran maka

dilakukan uji pasar di apotek,

warung-warung, toko herbal,

rumah sakit

2 Minggu

175000

350000

Sub Total (Rp) 1250000

Page 21: PKMK

4.Biaya Lain-lain

Daftar Biaya Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

Peijinan

Depkes

Biaya

perijinan

1 kali 500000 500000

Perijinan MUI Biaya

perijinan

1 kali 500000 500000

Buku tulis Dokumentasi

catatan hasil

3 buah 5000 15000

Bulpen Pencatat 3 buah 10000 30000

Sub Total (Rp) 1045000

Page 22: PKMK

Lampiran 3 . Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Umairoh Azzahro Keperawatan Kesehatan 14 Mengkoordinasi

anggota,

demonstrasi

penyuluhan

2. Nurul Lativah Keperawatan Kesehatan 14 Pencarian

literatur dan

observer saat

penelitian

3. Endah Atmawati Keperawatan Kesehatan 14 Evaluasi dan

rekapitulasi

hasil

4. Durotul Alfiyah Keperawatan Kesehatan 14 Pencarian

literatur dan

observer saat

penelitian

Page 23: PKMK