pkmm-12-lailatul-sosialisasi penggunaan c – smart---
DESCRIPTION
pkmTRANSCRIPT
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
SOSIALISASI PENGGUNAAN C – SMART KEPADA PENYANDANG BUTA
AKSARA SEBAGAI MEDIA EFEKTIF PENGAJARAN BACA DAN TULIS
KELURAHAN MULYOREJO DI KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-M
Disusun oleh:
Lailatul Fitriyah 101210113049 2012
Tita Ayu Anggraeni 101210113001 2012
Dhevy Citra Ayu Lestari 101211131198 2012
Ambarwati 101011180 2010
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2012
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv
A. LATAR BELAKANG MASALAH ......................................................... 1
B. PERUMUSAN MASALAH ..................................................................... 2
C. TUJUAN ................................................................................................... 2
D. LUARAN YANG DIHARAPAKAN ....................................................... 2
E. KEGUNAAN ............................................................................................ 2
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................ 2
G. METODE PELAKSANAAN ................................................................... 4
H. JADWAL KEGIATAN ........................................................................... 6
I. RANCANGAN BIAYA ........................................................................... 7
J. LAMPIRAN .............................................................................................. 8
1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK
2. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
3. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
iv
DAFTAR TABEL
Materi tentang sosialisasi penggunaan C – SMART ............................................ 5
Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 6
Rancangan Biaya .................................................................................................. 7
1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Buta aksara adalah ketidakmampuan membaca dan menulis baik bahasa
Indonesia maupun bahasa lainnya. Buta aksara juga dapat diartikan sebagai
ketidakmampuan untuk menggunakan bahasa dan menggunakannya untuk mengerti
sebuah bacaan, mendengarkan perkataan, mengungkapkannya dalam bentuk tulisan,
dan berbicara. Dalam perkembangan saat ini kata buta aksara diartikan sebagai
ketidakmampuan untuk membaca dan menulis pada tingkat yang baik untuk
berkomunikasi dengan orang lain, atau dalam taraf bahwa seseorang dapat
menyampaikan idenya dalam masyarakat yang mampu baca-tulis, sehingga dapat
menjadi bagian dari masyarakat tersebut.
Himbauan untuk mengentaskan buta aksara juga tertuang dalam UUD 1945
mengamanatkan kepada semua warga negara untuk memberantas buta aksara sesuai
dengan tujuan Negara yang tertuang didalam pembukaan UUD 1945 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Juga terdapat pada Bab XIII Pendidikan Dan
Kebudayaan pasal 31 ayat 1 yang berbunyi Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat
pendidikan. Nomor 35 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dan
Pemberantasan Buta Aksara.
Buta aksara merupakan masalah yang dimiliki oleh sebagian orang yang sejak
dini kurang mendapatkan penanganan secara khusus terutama dalam hal menulis dan
membaca. Data yang ditemukan, bahwa di Indonesia wilayah yang penyandang buta
aksara tertinggi yaitu wilayah Jawa Timur. Disebutkan bahwa wilayah Jawa Timur
memiliki nilai prosentase tertinggi penyandang buta aksara dan sebagian besar yang
berumur 60 tahun keatas. Padahal pemerintah sudah melakukan berbagai program
khusus untuk membantu para penyandang buta aksara, tetapi masih saja masalah
tersebut belum terselesaikan.( Ali, Muhamad. (2007). Berantas Buta Aksara lewat
Tutorial Terpadu. Semarang. [Online].Tersedia:http://www.suaramerdeka.com [6
Januari 2011]
Fakhrurozi, Jafar. (2009). Buta aksara dan Kesejahteraan Rakyat.
[Online]. Tersedia:http://www.index.com [27 Desember 2010]
Fikri, Syamsul. (2010). Buta Aksara Empat Lawang Tinggi. [Online].
Tersedia:http://www.syamsul’s.wordpress.com [3 Januari 2011]. Hartono, Rudi. (2010). Apa Kabar Program Pemberantasan Buta aksara?
[Online]. Tersedia:http:www.kompas.com [27 Desember 2010].
Suwandi, Yusuf. (2007). Pemberantasan Buta aksara. Semarang. [Online].
Tersedia:http://www.myblog.wordpress.com [27 Januari 2010].
Swisma. (2010). Tingkatkan Pemberantasan Buta Aksara - Pejabat
Jangan Bohongi Publik. [Online]. Tersedia:http://www.global.com [27
Desember 2010].Wikipedia.com)
Walaupun sudah dilakukan upaya-upaya untuk memberantas buta aksara. Tetapi buta aksara masih banyak, salah satunya yang terdapat di Surabaya khususnya
di “Kelurahan Mulyorejo”. Hal itu disebabkan adanya banyak kendala-kendala yang
dihadapi. Mulai dari adanya rasa malas dari setiap individu untuk mau belajar
membaca,menulis bahkan juga berhitung. Selain itu juga terpengaruh oleh faktor
ekonomi.
B. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah ini adalah bagaimana menjadikan sosialisasi buta aksara
melalui media C-SMART sebagai media efektif untuk menangngani masalah buta
2
aksara di Kelurahan Mulyorejo. Sehingga dapat mengurangi angka buta aksara di
Indonesia.
C. TUJUAN
Tujuan program ini adalah :
1. Mengurangi angka buta aksara di Surabaya khususnya di lingkungan Mulyorejo
dan untuk meningkatkat taraf kehidupan mereka agar lebih baik.
2. Agar para penyandang buta aksara dapat menerapkan pengajaran yang diberikan
dalam kehidupan sehari-hari seperti, membaca, menulis, memahami berbagai
surat - surat penting agar tidak mudah dibodohi orang yang ingin berbuat yang
tidak baik.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Menghasilkan suatu pelatihan yang efektif dan menarik untuk para penyandang
buta aksara dalam mengatasi keterbatasan yang mereka miliki.
2. Dapat meningkatkan sumber daya manusia dan taraf kehidupan yang lebih baik
disekitar lingkungan.
3. Menyediakan buku panduan yang efektif untuk belajar huruf dan angka dengan
mudah.
4. Supaya para Remaja /mahasiswa kaderisasi dapat melaksanakan program yang
dapat membantu menyelesaikan masalah buta aksara secara perlahan agar dapat
diterima oleh warga dengan baik.
5. Usaha pembelajaran secara intensif dan bertahap serta melakukan pendekatan
secara baik diharapkan agar warga memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar
sehingga kita mudah memberikan pengajaran bagi mereka.
E. KEGUNAAN
Program ini berguna untuk membantu para penyandang buta aksara agar dapat
mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik dan dapat mengurangi angka buta
aksara di Indonesia.
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Surabaya merupakan salah satu kota penting yang menjadi pusat dari kegiatan
perdagangan. Di Surabaya terdapat banyak pasar grosir seperti Dupak Grosir, Pasar
Grosir Surabaya( dahulu terkenal dengan Pasar Turi), Darmo Trade Center, Jembatan
Merah Plaza. Dan tidak hanya pasar grosir,di Surabaya juga bertumbuhan mall – mall
besar yang memiliki daya beli menengah ke atas. Namun rata- rata konsumen yang
mengunjungi mall – mall dengan daya beli menengah ke atas adalah para investor /
pengusaha asing yang bekerja di Surabaya. Sedangkan penduduk asli Surabaya
sendiri biasanya lebih suka berbelanja di pasar grosir. Di karenakan harganya yang
lebih miring.
Dan di saat Surabaya mulai berkembang. Menjadi kota perdagangan dan kota
industri. Dan salah satu julukan Surabaya yang sudah terkenal sejak dulu adalah kota
pahlawan. Namun perkembangan yang dimiliki kota ini tidak di barengi dengan
berkembangnya sumber daya manusia penduduk asli Surabaya.
Daerah Mulyorejo merupakan daerah perkampungan yang warganya
merupakan orang asli Surabaya dan orang yang merantau ke Surabaya. Dan saat kini
pembangunan Surabaya menuju ke arah timur. Pembangunan ini diikuti dengan
3
munculnya berbagai macam kos (rumah hunian) yang berada di jalan utama dan di
dalam gang – gang perkampungan.
Dapat digambarkan beberapa rumah kurang layak huni yang berada di dalam
gang – gang. Rata – rata penghuni rumah seperti itu adalah penduduk asli Surabaya,
Sangat memprihatinkan mereka memiliki kehidupan yang kurang layak dan kurang
mendapatkan perhatian lingkungan sekitarnya,kebanyakan dari mereka juga bermata
pencaharian tidak menetap dan menjadi pegawai serabutan.
Berdasarkan survei kami kepada beberapa warga di Kelurahan Mulyorejo :
Strengths (Kekuatan)
1. Pihak keluarga yang bersangkutan sangat antusias
2. Pihak kelurahan yang mendukung atas program yang akan dilakukan
3. Tingkat buta aksara di Jawa Timur masih tinggi.
4. Penulis adalah mahasiswa kesehatan masyarakat yang selain mampu dalam
bidang pendidikan (pemberantasan buta huruf).
5. Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat, penulis memiliki pengalaman
untuk kegiatan penyuluhan dan terjun ke masyarakat secara langsung sehingga
pelaksanaan lebih mudah.
6. Pada pelaksanaan program ini, penulis didampingi oleh dosen pembimbing
yang dapat memberikan arahan dan membantu memberikan solusi bila terjadi
hal yang tidak diharapakan.
7. Lokasi masyarakat sasaran dekat dengan kampus sehingga lebih terjangkau
dan lebih mudah dilakukan pemantuan.
Weakness (Kelemahan)
1. Alamat rumah yang bersangkutan sulit dicari.
2. Belum tersedia tempat untuk training.
3. Sulit menyesuaikan dengan jam kerja warga untuk melakukan bimbingan.
4. Penulis tidak cukup banyak memiliki anggaran untuk pelaksanaan program.
5. Cukup sulit untuk menghadirkan peserta secara keseluruhan karena kesibukan
masing-masing peserta yang rata-rata usia produktif untuk bekerja.
Opportunities (Kesempatan)
1. UUD yang mengamanatkan kepada semua warga negara untuk
pemberantasan buta aksara.
2. Agar usia buta aksara yang masih produktif mendapatkan
pekerjaan yang lebih layak.
3. Ada cukup banyak pihak yang dapat dijadikan sebagai relasi dalam
pelaksanaan program.
4. Globalisasi membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas
sehingga pemberantasan buta huruf menjadi kebutuhan bangsa sehingga
dukungan pemerintah di daerah sasaran cukup bagus.
5. Program ini belum banyak dilakukan di Indonesia, sehingga dapat
dijadikan model percontohan di Indonesia.
Threats (Ancaman)
1. Kurang adanya niatan dari yang bersangkutan
2. Ditengah masa pelatihan ada yang berhenti mengikuti bimbingan.
3. Apabila ada kegiatan lain dari peserta yang lebih penting, mereka
berkemungkinan akan meninggalkan program ini.
G. METODE PELAKSANAAN
C-SMART adalah media pembelajaran untuk para penyandang buta aksara
yang dikemas ke dalam sebuah CD yang bertujuan untuk membantu proses belajar
4
secara efektif dan efisien dalam memahami huruf dan angka. Dalam pembelajaran,
kami lebih menekankan kepada usia produktif supaya mendapatkan kehidupan yang
lebih layak.
Dalam program ini kami melakukan beberapa pendekatan :
1. Observasi kepada penduduk penyandang buta aksara di wilayah Kelurahan
Mulyorejo.
2. Kerjasama dengan pihak Kelurahan Mulyorejo.
3. Proses pembuatan materi.
4. Mempersiapkan trainer.
5. Pelaksanaan program pembelajaran bagi penyandang buta aksara.
6. Evaluasi program.
7. Penerapan dari hasil pembelajaran yang sudah diberikan dalam keseharian para
penyandang buta aksara.
Rancangan Pelaksanaan Program
Adapun rancangan kegiatan yang akan penulis laksanakan pada program ini
meliputi :
Observasi
Observasi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi riil penduduk
yang mengalami buta aksara meliputi tanya jawab dengan keluarga seperti sudah
seperti apa penanganan untuk penyandang buta aksara,bagaimana perkembangan
yang didapat hingga saat ini dari hal tersebut akan di gunakan sebagai gambaran
mengenai bagaimana metode yang akan digunakan dalam pelatihan untuk para
penyandang buta aksara.
Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Hal ini dilakukan untuk mendukung kesuksesan jalannya program. Kerjasama
ini meliputi kerjasama dengan para pegawai di kecamatan Mulyorejo, yaitu camat dan
beberapa pegawai yang ikut menangngani kependudukan. Hubungan kerja sama ini
dijalin karena kami membutuhkan referensi mengenai gambaran kondisi penduduk.
Selain sebagai sumber referensi, pihak relasi merupakan pihak yang selama
pelaksanaan program pasti selalu berhubungan.
Pelaksanaan Program
Program sosialisasi penggunaan C - SMART merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk mengurangi angka buta aksara dan membantu para penyandang buta
aksara dalam belajar membaca dan menulis. Terdapat tiga kegiatan pokok dalam
program ini yaitu, sosialisasi penggunaan C - SMART oleh pelaksana kegiatan,
praktik penggunaan C- SMART oleh para penyandang buta aksara dengan didampingi
pihak keluarga dan trainer, untuk mengetahui keberhasilan penggunaan C - SMART.
Dilakukan evaluasi dan pembahasan mengenai hasil yang akan diperoleh nantinya.
Output yang diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan para penyandang buta
aksara agar lebih baik dan dapat mengurangi angka buta aksara di Indonesia.
Rincian Program sosialisasi penggunaan C – SMART yakni meliputi kegiatan
:
1. Sosialisasi penggunaan C - SMART
a. Deskripsi Kegiatan :
Dalam pelatihan ini ada salah seorang anggota pelaksana kegiatan
yang menyampaikan materi tentang pentingnya mengentaskan buta aksara. Agar
para penyandang buta aksara dan pihak keluarga mengetahui mengapa program
ini perlu diadakan.
b. TujuanKegiatan :
5
1) Untuk memberikan gambaran awal tentang pentingnya program sosialisasi
penggunaan C – SMART perlu diadakan.
2) Untuk menyadarkan pentingnya membaca dan menulis untuk usia para
penyandang buta aksara yang masih produktif.
c. Sasaran Kegiatan :
Sasaran kegiatan ini adalah para penyandang buta aksara usia
produktif, alasannya karena usia mereka masih dapat untuk bekerja dan untuk
mengurangi angka buta aksara.
d. Mekanisme Kegiatan :
Program ini dilaksanakan 1 hari di dalam 1 bulan pertama. Dengan
pemberian materi mengenai :
Tabel 1 : materi tentang sosialisasi penggunaan C - SMART
Materi Materi / tema
1 - Apa itu buta aksara ?
- Faktor penyebab buta aksara ?
- Cara menangngani buta aksara ?
2 - Bagaimana penggunaan C - SMART?
3 - Harapan yang di dapat setelah
penggunaan C – SMART.
e. Tolak Ukur Keberhasilan Program :
1) Setiap penyandang buta aksara dan pihak keluarga mengikuti dan menyimak
pelatihan ini.
2) Kesediaan untuk mengikuti program penggunaan C – SMART.
2. Praktik penggunaan C - SMART
a. Deskripsi Kegiatan :
Praktik ini di laksanakan 2 hari sekali oleh penyandang buta aksara
dengan didampingi pihak keluarga di rumah masing - masing. Dan nantinya
akan ada trainer yang mengunjungi ke rumah tiap – tiap penyandang buta
aksara selama 1 minggu sekali. Untuk mengontrol perkembangan dan
membantu kesulitan – kesulitan yang di alami oleh para penyandang buta
aksara dalam belajar membaca dan menulis.
b. Tujuan Kegiatan :
1) Sebagai follow up dari sosialisasi penggunaan C – SMART.
2) Sebagai langkah awal mengoptimalkan usia produktif untuk dapat terus
berkarya.
3) Untuk mengurangi angka buta aksara di Indonesia,khususnya di Surabaya.
c. Sasaran Kegiatan :
Tetap, yaitu para penyandang buta aksara.
d. Mekanisme Kegiatan :
Para penyandang buta aksara akan didampingi salah satu pihak
keluarga dalam penggunaan C – SMART. Di dalam C – SMART berisi
instruksi – instruksi mekanisne pembelajaran membaca dan menulis untuk para
penyandang buta aksara. Dan disaat trainer berkunjung akan di adakan test
untuk mengutahui perkembangan peserta C – SMART. Dan akan dicatat
didalam kartu perkembangan.
e. Tolak Ukur Kegiatan :
1) Minimal terjadi kemajuan sebelum menggunakan C – SMART.
2) Sudah dapat membaca dan menulis dengan baik.
3. Evaluasi C - SMART
a. Deskripsi Kegiatan :
6
Setelah pelatihan dan mengaplikasikannya, maka diadakan evaluasi
untuk mengetahui perkembangan semua peserta sosialisasi C – SMART.
Evaluasi ini juga untuk mengukur seberapa berhasil program yang di lakukan.
Evaluasi ini dilakukan juga untuk melanjutkan program yang akan
direncanakan. Yaitu program pelatihan penggunaan komputer. Program ini
tidak langsung berakhir, ada pendampingan secara berkala dan terbatas.
b. Tujuan Kegiatan :
1) Memberikan apresiasi kepada penyandang buta aksara yang benar – benar
mau berusaha untuk bisa.
2) Untuk mengukur seberapa berhasil program yang telah dilakukan.
c. Sasaran Kegiatan :
Para penyandang buta aksara yang memadai untuk mengikuti program
lanjutan.
d. Mekanisme Kegiatan :
Para penyandang buta aksara yang memadai untuk mengikuti program
lanjutan. Akan diberikan pembinaan untuk dapat mengoperasikan komputer
dalam level dasar. Dengan harapan dapat meningkatlan taraf kehidupan
mereka.
e. Tolak Ukur Kegiatan :
Para penyandang buta aksara yang memadai untuk mengikuti program lanjutan.
Dan dapat mengetahui dasar pengoperasian komputer.
Keberlanjutan Program
Program ini merupakan pelatihan dan untuk mengoptimalkan usia produktif
agar dapat terus berkarya. Para penyandang buta aksara yang sudah dapat melanjutkan
kegiatan mereka. Dan terlebih dapat bekerja dengan tingkatan yang lebih baik
daripada pekerjaan mereka yang sebelumnya. Dan diharapkan bagi para penyandang
buta aksara untuk dapat menularkan ilmu atau pengalaman mereka tentang
keberhasilan mereka dapat terbebas dari buta aksara. Dalam upaya melanjutkan
program ini kami akan menjalin kerjasama dengan beberapa kelompok binaan atau
karang taruna yang berada di Kelurahan Mulyorejo untuk membantu proses
pembelajaran. Para remaja binaan atau karang taruna yang bertempat tinggal di
Kelurahan Mulyorejo dapat lebih membantu dalam mengevaluasi dan melakukan
pembinaan lanjutan pada penyandang buta akasara smapai program ini selesai. Untuk
sumber pendanaan setelah program ini selesai adalah dengan mencari beberapa
sukarelawan yang mau menyumbangkan uang mereka untuk program bebas buta
aksara dan mengajukan anggaran dana kepada Kelurahan Mulyorejo untuk alokasi
dana pembelajaran.
JADWAL KEGIATAN
Tabel 2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
-1
Bulan
-2
Bulan
-3
Bulan
-4
Bulan
-5
1 Observasi
2 Proposal dan
Dana
3 Persiapan
kegiatan dan
pelatihan untuk
trainer
7
No.
Kegiatan Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan-5
4 Pelaksanaan
Kegiatan
5 Evaluasi
H. RANCANGAN BIAYA
Tabel 3 Rancangan Biaya
No Keterangan Keperluan Harga Jumlah
1 Persiapan Perizinan dan
transportasi
300.000 300.000
Penggandaan
proposal
10x10.000 100.000
Publikasi 400.000 400.000
Pelatihan trainer 500.000 500.000
Sub total 1.300.000
2 Pelaksanaan Program
Sosialisasi
C–SMART
Sewa LCD 300.000 300.000
Sewa Sound System 300.000 300.000
Konsumsi 600.000 600.000
Sub Total 1.200.000
Praktik
C –
SMART
Transport trainer 800.000 800.000
Sewa Sound System 600.000 600.000
Konsumsi 400.000 400.000
Sewa LCD 600.000
600.000
Sub total 2.400.000
3 Souvenir
untuk pihak
kelurahan
Mug dan sertifikat 100.000 100.000
Sub total 100.000
Total 5.000.000
I. LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
1. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Lailatul Fitriyah
b. NIM : 101210113049
c. Fakultas/Program Studi : Kesehatan Masyarakat/D3
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
d. Alamat : Sentong Karanganyar Ambulu
Jember
e. Telp/HP : 081217302746
f. Email : [email protected]
g. Tanda Tangan :