pkn (instrumen ham)

25
Instrumen Hukum HAM di Indonesia

Upload: sarahmaida12

Post on 08-Jan-2017

39 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKN (instrumen ham)

Instrumen Hukum HAM

di Indonesia

Page 2: PKN (instrumen ham)

Sebagai negara hukum, Indonesia pun memiliki berbagai peraturan mengenai HAM.

Instrumen hukum perlindungan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia antara lain terdapat dalam Pancasila, UUD 1945, Undang-undang nomor 39 tahun 1999, Undang-undang nomor 26 tahun 2000, Ketetapan MPR RI nomor XVII/MPR/1998, dan konstitusi lainnya.

Page 3: PKN (instrumen ham)

1. PANCASILA

Pancasila sebagai dasar negara secara tersirat telah memuat HAM dalam sila-silanya. Berikut penjelasan masing-masing silanya :

Page 4: PKN (instrumen ham)

Sila 1: Ketuhanan yang maha esa

Sila pertama menghendaki sikap pengabdian terhadap Tuhan YME dan jaminan untuk melakukannya menurut keyakinan masing-masing. Pengabdian terhadap Tuhan YME dapat dilaksanakan bila penghormatan terhadap HAM mendapat pengakuan berupa jaminan kemerdekaan beragama.

Page 5: PKN (instrumen ham)

Sila 2: Kemanusiaan Yang adil dan beradab

Sila kedua menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan, yaitu pengakuan martabat manusia, HAM, dan kemerdekaan manusia. Tiap-tiap orang diperlakukan secara pantas, tidak boleh disiksa, dihina atau diperlakukan melampaui batas kemanusiaan. Sebagai individu manusia mempunyai hak asasi yang dapat dinikmati dan dipertahankan terhadap gangguan luar. Sebagai mahkluk sosial penggunaan hak-hak asasi manusia tidak boleh mengganggu orang lain, dan harus berfungsi sosial. Antara kepentingan individu dan kepentingan umum harus seimbang.

Page 6: PKN (instrumen ham)

Sila 3: Persatuan IndonesiaPersatuan atau kebangsaan adalah sikap

yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan suku, golongan, ataupun partai. Kesadaran berbangsa timbul karena keinginan bersatu setiap insan Indonesia dan kebebasan menikmati hak asasi tanpa hambatan sedikitpun. Jadi, terbentuknya semangat kebangsaan hendaknya menimbulkan rasa saling menghormati antarbangsa, bukan pertentangan.

Page 7: PKN (instrumen ham)

Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilanKedaulatan berarti kekuasaan negara

berada di tangan rakyat. Kedaulatan itu disalurkan secara demokrasi melalui perwakilan. Kedaulatan rakyat berisi pengakuan akan harkat dan martabat manusia, dan berarti juga menghormati serta menjunjung tinggi segala hak manusia dan hak asasi yang melekat padanya.

Page 8: PKN (instrumen ham)

Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sila kelima mengandung makna keadilan yang memberi pertimbangan bahwa hak milik berfungsi sosial. Setiap orang dapat menikmati hidup layak sebagai manusia terhormat, tidak ada kepincangan antara golongan kaya dan miskin. Dalam sila kelima dijamin hak untuk hidup layak, adanya hak milik, hak atas jaminan sosial, dan hak atas pekerjaan dengan sistem pengupahan dan syarat-syarat kerja yang baik dan layak, serta berhak atas tingkat hidup yang menjamin kesehatan.

Page 9: PKN (instrumen ham)

2. UUD 1945

Prinsip-prinsip HAM berdasarkan Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut :1. Kemerdekaan adalah berkat rahmat Tuhan.2. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Page 10: PKN (instrumen ham)

3. Negara memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Negara ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamian abadi, dan keadilan sosial.

5. Negara Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila.

Page 11: PKN (instrumen ham)

3. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999

Peraturan perundangan tentang HAM di Indonesia diwujudkan dalam UU No.39/1999 yang terdiri atas 105 pasal meliputi HAM, perlindungan HAM, pembatasan terhadap kewenangan pemerintah serta Komnas HAM yang merupakan lembaga pelaksana atas perlindungan HAM.

Macam-macam HAM menurut UU No.39/1999 meliputi hak untuk hidup, hak untuk bekeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak wanita dan hak anak.

Page 12: PKN (instrumen ham)

UU No.39/1999 juga mengatur tentang kewajiban dasar manusia Indonesia (menghormati hak asasi orang lain dan konsekuensinya, serta tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku), termasuk materi tentang kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakkan serta memajukan hak-hak asasi manusia tersebut yang diatur dalam peraturan Republik Indonesia.

Page 13: PKN (instrumen ham)

4. Undang-undang nomor 26 tahun 2000

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan alternatif penyelesaian pelanggaran HAM yang berat di luar pengadilan HAM. Menurut undang-undang tersebut, penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang berat tidak berlaku sifat kedakwaan. Pengadilan HAM yang berada di lingkungan peradilan umum dan berkedudukan di daerah kabupaten/kota merupakan pengadilan khusus.

Page 14: PKN (instrumen ham)

Untuk Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, pengadilan HAM berkedudukan di setiap wilayah pengadilan negeri. Tugas dan wewenang pengadilan HAM yaitu memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM termasuk HAM berat, seperti kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Jika pengadilan HAM ini tidak sanggup menyelesaikan, menurut UU Nomor 26 Tahun 2000, dapat dilimpahkan ke pengadilan HAM yang lebih tinggi yaitu pengadilan HAM ad hoc atas usul DPR dan dengan keputusan presiden. Jika pengadilan HAM ad hoc tidak dapat menyelesaikan juga, masalah tersebut dapat dilimpahkan kepada komisi kebenaran dan rekonsiliasi yang pembentukannya sesuai undang-undang.

Page 15: PKN (instrumen ham)

5. Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998

Secara konkret untuk pertama kali HAM dituangkan dalam Piagam Hak Asasi Manusia sebagai lampiran Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998, susunannya sebagai berikut :

Page 16: PKN (instrumen ham)

a. Hak untuk hidup :1) Berhak untuk hidup.2) Mempertahankan

hidup.3) Kehidupan (Pasal 1).

Page 17: PKN (instrumen ham)

b. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan :

1) Membentuk keluarga.2) Melanjutkan keturunan melalui

perkawinan (Pasal 2).

Page 18: PKN (instrumen ham)

c. Hak mengembangkan diri :1) Berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk

tumbuh berkembang secara layak (Pasal 3).2) Berhak atas perlindungan dan kasih sayang untuk

pengembangan pribadinya, memperoleh dan mengembangkan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidupnya (Pasal 4).

3) Berhak untuk mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan, dan teknologi, seni dan budaya demi kesejahteraan umat manusia (Pasal 5).

4) Berhak untuk memajukan dirinya dengan memperjuangkan hak-haknya secara kolektif serta membangun masyarakat, bangsa,dan negara (Pasal 6).

Page 19: PKN (instrumen ham)

d. Hak keadilan :1) Berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan

perlakuan hukum yang adil (Pasal 7).2) Berhak mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang

sama di hadapan hukum (Pasal 8).3) Dalam hubungan kerja berhak mendapat imbalan dan

perlakuan yang adil dan layak (Pasal 9).4) Berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 10).5) Berhak atas kesempatan yang sama untuk bekerja (Pasal

11).6) Berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam

pemerintahan (Pasal 12).

Page 20: PKN (instrumen ham)

e. Hak kemerdekaan :1) Berhak memeluk agamanya masing-masing dan

beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu (Pasal 13).

2) Berhak atas kebebasan menyatakan pikiran dan sikap sesuai nurani (Pasal 14).

3) Bebas memilih pendidikan dan pengajaran (Pasal 15).4) Bebas memilih pekerjaan (Pasal 16).5) Bebas memilih kewarganegaraan (Pasal 17).6) Bebas bertempat tinggal di wilayah negara,

meninggalkannya dan berhak untuk kembali (Pasal 18).

7) Berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat (Pasal 19).

Page 21: PKN (instrumen ham)

f. Hak atas kebebasan informasi :

1) Berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya (Pasal 20).

2) Berhak untuk mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala saluran yang tersedia (Pasal 21).

Page 22: PKN (instrumen ham)

g. Hak keamanan :1) Berhak atas rasa aman dan perlindungan terhadap

ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (Pasal 22).

2) Berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak miliknya (Pasal 23).

3) Berhak mencari suaka untuk memperoleh perlindungan politik dari negara lain (Pasal 24).

4) Berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia (Pasal 25).

5) Berhak ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 26).

Page 23: PKN (instrumen ham)

H. hak kesejahteraan :1) Berhak hidup sejahtera lahir dan batin (Pasal 27).2) Berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat (Pasal

28).3) Berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang

layak (Pasal 29).4) Berhak memperoleh kemudahan perlakuan khusus di

masa kanak-kanak, di hari tua, dan apabila menyandang cacat (Pasal 30).

5) Berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia bermartabat (Pasal 31).

6) Berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun (Pasal 32).

7) Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 33).

Page 24: PKN (instrumen ham)

Selain mengatur tentang HAM, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998 itu juga mengatur kewajiban setiap orang untuk menghormati hak asasi orang lain dalam tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 35). Untuk itu, setiap orang wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya itu ia wajib tunduk kepada pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh undang-undang. Hal ini untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi tuntunan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat (Pasal 36).

Page 25: PKN (instrumen ham)