plagiat merupakan tindakan tidak terpuji pdf/f. ekonomi/manajemen/052214105_full… · demikian...
TRANSCRIPT
-
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT
KAMERA DSLR MEREK NIKON
Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon
Di Komunitas Fotografi Boyolali
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Joannes Ega Atasana
052214105
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
i
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT
KAMERA DSLR MEREK NIKON
Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon
Di Komunitas Fotografi Boyolali
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Joannes Ega Atasana
052214105
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
MOTTO
Jangan lakukan sebuah tugas dengan tujuan agar tugas tersebut
cepat selesai. Berupayalah untuk melakukan kegiatan dengan relaks,
dengan penuh perhatian. Nikmatilah dan menyatulah dengan
pekerjaan.
-THICH NHAT HANH-
Saat ini adalah satu-satunya waktu yang kita miliki. Orang yang
paling penting adalah orang yang saat ini sedang bersama anda,
yang ada di depan anda, karena kita tidak akan pernah tahu kita
akan bersama siapa di masa yang akan datang. Tugas terpenting
yang layak di kerjakan adalah membuat orang yang sedang bersama
anda bahagia, dan itulah tujuan hidup ini.
- THICH NHAT HANH-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan Kepada:
Tuhan YESUS KRISTUS sebagai pedoman hidupku
Ayah dan Mamah tercinta
Adik adiku tercinta
Keluargaku tersayang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 Agustus 2012
Penulis
Joannes Ega Atasana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Joannes Ega Atasana
Nomor Mahasiswa : 052214105
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul : ANALISIS
SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA
DSLR MEREK NIKON. Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon Di Komunitas Fotografi Boyolali. Beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 29 Agustus 2012
Yang menyatakan,
Joannes Ega Atasana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
KATA PENGANTAR
Segala hormat, puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala berkat, kasih serta anugerah-Nya yang senantiasa penulis
rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul ANALISIS
SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR
MEREK NIKON. Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek
Nikon Di Komunitas Fotografi Boyolali. Skripsi ini dibuat dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab
itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Romo Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Dr. Ir. P. Wiryono
Priyotamtama, S.J.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
4. Drs. T. Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph. D. Dosen Pembimbing I yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan
skripsi ini.
5. Drs. Hg Suseno Triyanto W., M. S selaku pembimbing II yang telah berkenan
mencurahkan perhatian, waktu, tenaga, pikiran dan semangat kepada penulis
untuk menyusun skripsi ini dari awal hingga selesai.
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu
yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.
7. Ayah dan Mamah tercinta, yang telah melahirkanku dan membiayaiku serta
tak henti-hentinya memberikan kasih sayang, dukungan serta doa hingga
akhirnya penulisan skripsi ini terselesaikan.
8. Adiku Bogi dan Putik yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
9 Buat Eriska yang penulis sayangi yang telah sudi menemani dalam mencari
dan mengerjakan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku Gokdi, Adi Tunya Walefa, Rully, Asri, Menik, Paskalis,
Tari, Baskoro, Gendut (Ditya), Gilver, Ndok (Leo Bayu), Bapak Ibunya Ndok,
Wibi, Dannie, Nana, Itong, Titus, Adit dan semua temen-temen manajemen
2005.
11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
buat dukungan, doa dan kerjasamanya selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Tuhan selalu menyertai dan
memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya
dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang
hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang
yang membacanya.
Yogyakarta, 31 Agustus 2012
Penulis
Joannes Ega Atasana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING. .......................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ................................ vi
HALAMAN PERNYATAAN PEBLIKASI KARYA. ............................... vii
HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................ viii
HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR.............................................................. xvii
HALAMAN ABSTRAK. ............................................................................ xviii
HALAMAN ABSTRACT. .......................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 4
C. Batasan Masalah.................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian.................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian.................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan..................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
A. Pengertian Pemasaran ............................................................... 9
B. Konsep Pemasaran .................................................................... 10
1. Orientasi Pada Konsumen ................................................... 11
2. Penyusunan Kegiatan Pemasaran Secara Integral............. 12
3. Kepuasan Konsumen............................................................ 12
C. Perilaku Konsumen................................................................... 12
1. Pengertian Perilaku Konsumen ............................................ 12
2. Teori Perilaku Konsumen. .................................................. 13
3. Faktor Ekstern Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen... . 14
4. Faktor Intern Yang Mempengaruhi Perilaku Knsumen....... . 16
D. Review Penelitian Terdahulu .................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 31
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 31
B. Tempat dan Waktu Penelitia...................................................... 31
C. Subjek dan Objek Penelitian...................................................... 31
D. Data Yang Dibutuhkan................................................................ 32
E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 32
1. Kuesioner................................................................................ 32
F. Metode Pengambilan Sampel..................................................... 32
1. Populasi.. ... 32
G. Definisi Operasional Variabel Pengukuran................................ 33
H. Teknik Pengujian Instrumen....................................................... 33
1. Analisis Validitas.. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
2. Uji Realibilitas.. 35
3. Analisis MAM (Multiattribute Attitude Model).................. 36
I. Teknik Analisis Data................................................................... 35
1. Analisis Prosentase.... 35
2. Analisis Prioritas Kepentingan.............................................. 35
3. Analisis MAM (Multiattribute Attitude Model)................ 36
BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOTOGRAFI
BOYOLALI .................................................................................. 40
A. Sejarah ...................................................................................... 40
B. Lokasi dan Tempat ................................................................... 41
C. Struktur Organisasi ................................................................... 42
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANNYA ........................... 44
A. Analisis Data ............................................................................ 44
a. Usia responden. ..................................................................... 45
b. Tingkat pekerjaan. ................................................................ 45
c. Pengujian Instrumen. ............................................................ 46
1.Uji Validitas ..................................................................... 46
2.Uji Reliabilitas ................................................................. 48
3. Analisis MAM ................................................................ 50
B. Pembahasan................................................................................. 70
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
PENELITIAN.................................................................................. 72
A. Kesimpulan.. ... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
B. Saran.......................... 73
C. Keterbatasan Peneliti................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA... .. 75
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
DAFTAR TABEL
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................... 44
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Pekerjaan Responden ................................................................ 45
Tabel V.3 Ideal ......................................................................................... 47
Tabel V.4 Belief ........................................................................................ 47
Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen penelitian ................................ 49
Tabel V.6 Jawaban Responden Terhadap Urutan Tingkat Kepentingan
Atribut........................................................................................ . 50
Tabel V.7 Urutan Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut Kamera
DSLR Merek Nikon .................................................................. 52
Tabel V.8 Bobot Urutan Masing Masing Atribut .................................... 52
Tabel V.9 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 53
Tabel V.10 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 54
Tabel V.11 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 56
Tabel V.12 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 57
Tabel V.13 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 58
Tabel V.14 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 59
Tabel V.15 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 61
Tabel V.16 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 62
Tabel V.17 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 63
Tabel V.18 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
Tabel V.19 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 66
Tabel V.20 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvii
DAFTAR GAMBAR
Kerangka Konseptual .................................................................................... 30
Struktur Organisasi........................................................................................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xviii
ABSTRAK
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP
ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON
Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon
Di Komunitas Fotografi Boyolali
SKRIPSI
Joannes Ega Atasana
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) karakteristik atau profil konsumen
kamera DSLR merek Nikon di Komunitas Fotografi Boyolali. 2) Mengetahui
sikap konsumen (berdasarkan prioritas kepentingan). 3) Mengetahui Atribut
produk manakah yang paling mempengaruhi konsumen terhadap keputusan
pembelian kamera DSLR merek Nikon. Penulis menggunakan beberapa teknik
dalam pengumpulan data, yaitu kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis prosentase, analisis prioritas kepentingan, dan
analisis MAM. Berdasarkan hasil dari ke tiga analisis tersebut dapat diketahui
bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid dengan skor r-tabel 0,273.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa. Mayoritas responden adalah kelompok
umur di bawah 21 tahuna dan sebanyak 1 (2%) responden, yang disusul kelompok
umur 21-30 yaitu 46 (92%) responden, dan 31 - 40 tahun, 3(6%) responden. Dari
hasil analisis MAM, sikap konsumen terhadap produk kamera DSLR merek
Nikon berada skor 25,01 50,00 yaitu 42,7 dan juga terletak di sebelah kiri dari
nilai tengah dan lebih mengarah ke angka 25 berarti sikap konsumen terhadap
atribut kamera DSLR merek Nikon adalah baik dan relatif mendekati apa yang di
inginkan konsumen.
Kata kunci : analisis sikap konsumen terhadap atribut kamera dslr merek nikon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xix
ABSTRACT
The Analisis of Cosumers Attitude Toward Nikon DSLR
Camera Attribute
Case study of the costumers of Nikon DSLR camera Photography
Community in Boyolali
A Thesis
Joannes Ega Atasana
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
This research aims to find out the charactheristic or profile of the
customers toward Nikon DSLR camera in Photography Community in Boyolali,
and the cessities; to find out the most influencing product which affect the
costumers to buy Nikon DSLR camera. The writer collected the data by giving the
questionnaraire and interviewing the customers. The percentage, necessity
priority and MAM analysis were used to do the research. Based on the analysis,
the writer all the question items, therefor, are valid with r-table score 0,273 the
result of this research are, 1) The respondents in photography community in
Boyolali are in various ages. 2% under 21 years old, (92%) was around 46
respondent aged around 21-30 years old, and 6 % around 31-40 years old. And 2)
the score of customers attitude towards nikon DSLR camera product was 42,7
which is between 25,01-50,00. It is also on the left side of the middle value, tend
to be close to 25 , which means the costumers attitude toward Nikon DSLR
camera attribute was good and it fulfilled the customers necessities.
Key word : The Analisis of Cosumers Attitude Toward Nikon DSLR Camera
Attribute
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman yang semakin pesat dewasa ini, berpengaruh
terhadap kebutuhan konsumen, baik yang bersifat langsung maupun yang
bersifat tidak langsung. Selain itu juga mengakibatkan banyaknya perusahaan
yang mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan ketatnya
persaingan antar produsen dalam menghadapi perkembangan jaman. Selain itu
sikap konsumen semakin kritis dan jeli dalam memilih barang-barang dan jasa
kebutuhannya. Oleh karena itu setiap perusahaan harus selalu bisa untuk
melihat peluang bisnis yang ada, selain itu dituntut untuk selalu inovatif dan
peka terhadap kebutuhan konsumen.
Saat ini salah satu industri yang cukup berkembang adalah industri
elektronik, khususnya adalah kamera DSLR atau digital single-lens reflex.
Dengan adanya permintaan akan kamera DSLR dan ditunjang dengan
kemajuan teknologi yang tak kenal batas semakin memudahkan masyarakat
untuk belajar dan menguasai kamera tanpa harus sekolah fotografi atau kursus
sejenis. Segala hal yang berhubungan dengan digital, selalu menyajikan
kemudahan termasuk kamera. Kamera modern saat ini yang paling sering
digunakan adalah kamera tipe DSLR. Saat ini penggunaan kamera DSLR
bukan hanya terbatas kalangan profesional saja tetapi juga untuk anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
sekolah, kalangan profesional, dan masyarakat juga dapat menggunakan
kamera ini.
Produsen kamera DSLR saat ini harus pandai mengamati kebutuhan dan
keinginan konsumen sehingga dapat menyesuaikan produknya dengan
keinginan pasar. Konsumen sendiri dalam memilih produk dipengaruhi oleh
berbagai faktor, salah satunya adalah atribut yang melekat pada produk
tersebut. Dalam hal ini adalah atribut harga model atau seri kamera,
keunggulan kamera (body, lensa) suku cadang, kenyamanan dan kemudahan
perawatan.
Alasan untuk melakukan tindakan membeli atau tidak membeli suatu
produk dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Penelitian ini dimaksudkan untuk
menyelidiki faktor penyebab atau faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian, serta mengukur perilaku konsumen yang menyebabkan
perusahaan harus selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan dan keinginan
konsumen. Maka perusahaan harus pandai mengamati bahwa prioritas
pemilihan atribut produk oleh konsumen berbeda-beda tergantung pada
perilaku konsumen.
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai berikut (Swastha dan
Handoko, 1997: 9)
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-
barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan penentuan kegiatan-kegiatan tesebut.
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh kekuatan sosial budaya misalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
pengaruh dari orang lain terhadap keputusan pembeli, motivasi untuk
menuruti pendapat orang lain, termasuk di dalamnya sikap seseorang dalam
mengambil keputusan untuk membeli. Setiap konsumen mempunyai sikap
yang berbeda-beda hal ini disebabkan karena sikap seseorang itu terbentuk
sesuai dengan perkembangan individu karena lingkungan atau keluarga.
Melalui pemahaman perilaku konsumen terhadap atribut yang melekat
pada suatu produk dapat diramalkan keputusan konsumen dalam pembelian,
sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat dalam rangka
memenangkan persaingan. Akibatnya bidang pemasaran perlu serius dalam
rangka menghadapi persaingan ini, karena pemasaran merupakan salah satu
keinginan pokok yang dilakukan pengusaha dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Apabila hasil penelitian ini
menunjukan sikap konsumen positif, maka pihak produsen harus
mempertahankannya. Tetapi apabila sikap konsumen negatif, maka produsen
harus mencari di mana kelemahan dan berusaha memperbaikinya.
Nikon adalah merek produk perusahan yang berasal dari Jepang,
Perusahaan ini melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produknya secara
terus-menerus sesuai dengan perkembangan jaman. Produk-produk Nikon telah
banyak beredar dan selalu menambah produk terbarunya. Nikon mengeluarkan
beberapa kamera jenis DSLR terbaru. Beberapa produk terbaru tipe DSLR
Nikon antara lain Nikon D300s, Nikon D90 , dan Nikon D3000. Tipe ini
adalah andalan Nikon untuk melawan dominasi Canon tipe 5000D. Beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
fitur kamera yang dikeluarkan oleh Nikon ini hampir sama dengan kamera
Nikon D90 dengan skala yang lebih kecil. Body kamera lebih kecil dibanding
dengan seri kamera sebelumnya. Kamera dengan ukuran sensor 12,3 Mega
Pixel CMOS, live view, 720 p movie mode, dan layar 2,7 inci. Keunggulan
utama dari Nikon D5000 DSLR adalah menggunakan layar putar swivel live
view yang tidak terdapat pada seri Nikon sebelumnya. Keunggulan utama
produk Nikon terkenal dengan ketajaman lensanya (www.wikipedia.com).
Menyikapi tindakan konsumen dalam memilih produk terutama produk
kamera DSLR merek NIKON, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
yang berkaitan dengan sikap konsumen terhadap suatu atribut produk. Untuk
itu penulis mengambil judul penelitian : ANALISIS SIKAP KONSUMEN
TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON studi kasus
pada konsumen kamera DSLR merek Nikon di forum komunitas fotografi
Boyolali.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah karakteristik atau profil konsumen kamera DSLR
merek Nikon di Komunitas Fotografi Boyolali?
2. Bagaimanakah sikap konsumen (berdasarkan prioritas kepentingan)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
3. Atribut produk manakah yang paling mempengaruhi konsumen
terhadap keputusan pembelian kamera DSLR merek Nikon?
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari pandangan yang berbeda-beda , maka perlu dijelaskan
mengenai batasan masalah dalam penelitian ini. Pada penelitian ini penulis
membatasi masalahnya pada :
1. Atribut yang melekat pada kamera DSLR Nikon meliputi :
a. Produk
b. Harga
c. Teknologi
d. Promosi
2. Responden yang diteliti adalah konsumen kamera DSLR merek Nikon di
Komunitas Fotografi di daerah Boyolali.
3. Produk yang diteliti adalah kamera DSLR merek Nikon.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui karakteristik atau profil konsumen kamera DSLR merek
Nikon di Komunitas Fotografi Boyolali.
2. Untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap atribut produk
kamera DSLR merek Nikon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
3. Untuk mengetahui atribut produk manakah yang paling mempengaruhi
konsumen dalam keputusan pembelian kamera DSLR merek Nikon.
E. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penjual
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu penjual produk kamera
DSLR merek Nikon dalam upaya peningkatan kepuasan konsumen.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk
penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan sikap konsumen dan
tambahan referensi bagi perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Bagi penulis
Penelitian ini sebagai bagian dari mempraktekkan ilmu yang didapat
selama perkuliahan dan dapat menambah pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang rumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan untuk
menunjang penelitian, antara lain pengertian pemasaran,
pengertian manajemen pemasaran, konsep pemasaran, pengertian
perilaku konsumen, factor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen, sikap, dan atribut produk.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini mencakup tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, jenis
dan sumber data, populasi dan sampel, think pengambilan sampel,
tehnik pengumpulan data, metode pengujian instrument dan
analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM KOMUNITAS
Bab ini berisikan tentang sejarah singkat tentang Komunitas
Fotografi Boyolali, visi dan misi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini mengemukakan tentang analisis data yang telah di
kumpulkan berdasarkan tehnik analisis data yang telah ditentukan
serta pembahasannya.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan
saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta
keterbatasan yang ada dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup perusahaan, karena pemasaran merupakan faktor yang
penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Pemasaran
merupakan faktor yang penting dalam suatu kegiatan perusahaan yang
mengusahakan agar produk yang dipasarkan tersebut dapat diterima dan
disenangi oleh pasar. Sebelum produk tersebut dapat diterima, terlebih dahulu
harus diusahakan agar produk tersebut dapat dikenal oleh pasar.
Ada beberapa ahli ekonomi yang mengemukakan pendapat mengenai
pengertian pemasaran.
Menurut William J. Stanton (Swastha dan Handoko, 1997: 4):
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang dirancang
untuk merencanakan, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa agar dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli saat ini maupun
pembeli potensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
Pengertian pemasaran tersebut cukup lengkap karena telah menyertakan
rencana, harga, promosi dan distribusi yang ditujukan untuk memuaskan
kebutuhan konsumen.
Menurut Phillip Kotler (Kotler,1995:16):
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama
lain.
Pengertian dari definisi tersebut bahwa pemasaran merupakan suatu
interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan pertukaran.
B. Konsep Pemasaran
Perusahaan diharapkan menyadari arti penting pemasaran sebagai kunci
untuk mencapai tujuan. Konsep pemasaran mengajarkan bahwa kegiatan
pemasaran suatu perusahaan harus dimulai dengan usaha mengenal dan
merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian perusahaan
merumuskan suatu kombinasi dan kebijakan produk, harga, promosi dan
distribusi yang tepat.
Konsep pemasaran yang dikemukakan oleh Basu Swasta dalah sebagai
berikut (Swastha dan Handoko, 1997:6):
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial dan
bagi kelangsungan hidup perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
Definisi tersebut mengungkapkan bahwa faktor pemuas kebutuhan
konsumen sangat penting untuk tercapainya salah satu tujuan perusahaan yaitu
kelangsungan hidup perusahaan.
Di dalam konsep pemasaran terdapat 3 unsur pokok yaitu (Swastha dan
Handoko, 1997:7) :
1. Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang ingin memenuhi kepuasan konsumen harus
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan kebutuhan pokok (basic need) dari pembeli yang akan
dilayani dan dipenuhi.
b. Menentukan kelompok pembeli sebagai sasaran dalam penjualannya.
c. Menentukan produk dan program sasarannya.
Untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok
pembeli yang dipilih harus disesuaikan produk dan cara pemasarannya,
agar tujuan yang diinginkan tercapai.
d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap dan perilaku konsumen.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model
yang menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral.
Setiap bagian perusahaan atau seluruh karyawan dalam perusahaan
mempunyai tanggung jawab agar tercapainya tujuan perusahaan dengan
memberikan kepuasan konsumen melalui koordinasi dalam kegiatan
pemasaran.
3. Kepuasan konsumen (customer satisfaction).
Faktor yang penting bagi perusahaan dalam mendapatkan laba dalam
waktu jangka panjang adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang
dapat dipenuhi, maka perusahaan harus memperhatikan tanggapan dari
konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
C. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen ditimbulkan oleh faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap perilaku beli konsumen. Salah satu tugas produsen
adalah berusaha untuk dapat memahami perilaku pembelian oleh konsumen.
Konsumen heterogen dilihat dari usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan,
pekerjaan dan selera. Persaingan oleh sebagian besar perusahaan tampaknya
semakin mempengaruhi kebutuhan konsumen di pasar. Perusahaan akan
mendapatkan tempat di hati konsumen apabila segala yang ditawarkan oleh
perusahaan dapat sesuai dengan apa yang dikehendaki konsumen.
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Swastha dan Handoko, 1997:10).
Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang terkandung di
dalamnya, yaitu:
a. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen.
b. Kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok
dalam upaya menilai, memperoleh dan menggunakan barang dan jasa.
2. Teori Perilaku Konsumen
Untuk dapat memahami dorongan yang mendasari dan mengarahkan
konsumen untuk melakukan pembelian, perilaku konsumen dapat
dipelajari dengan beberapa model teori yang meliputi (Swastha dan
Handoko,1997:27):
a. Teori Ekonomi Mikro
Yaitu keputusan untuk membeli yang dilakukan oleh konsumen
merupakan hasil pemikiran rasional, ekonomis dan pada setiap saat
konsumen bertindak karena pada sesuatu.
b. Teori Psikologis
Ada beberapa teori yang termasuk dalam teori psikologis, yaitu:
1) Teori Belajar: bahwa proses belajar merupakan suatu tanggapan
dari seseorang terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
2) Teori Psikoanalitis: teori ini menyatakan bahwa tingkah laku
konsumen dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan
adanya motif yang tersembunyi.
3) Teori Sosiologis
Teori ini ini lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh
antara individu-individu yang berkaitan dengan tingkah laku
mereka. Jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok bukan
perilaku individu.
4) Teori Antropolologi
Teori ini menekankan perilaku pembeli pada suatu kelompok
masyarakat tetapi mengutamakan kelompok besar, subkultur
(kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.
3. Faktor Ekstern yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen (Swastha dan
Irawan, 1985:107):
a. Kebudayaan
Suatu simbol dan faktor yang komplek, yang diciptakan oleh
manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan
pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada. Symbol
tersebut dapat bersifat tidak kentara, seperti: sikap, pendapat, nilai,
agama, kepercayaan dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
b. Kelas Sosial
Sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam
sebuah masyarakat. Kelas sosial dalam masyarakat dapat digolongkan,
yaitu:
1) Golongan atas
Golongan ini memiliki kecenderungan membeli barang-barang
yang mahal, membei pada took yang berkualitas dan lengkap.
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain: kaum ningrat,
pengusaha kaya dan pejabat tinggi.
2) Golongan menegah
Golongan ini memiliki kecenderungan membeli barang dalam
jumlah yang banyak dan kualitas yang memadai dan
memperlihatkan kekayaan. Yang termasuk dalam golongan ini
antara lain: pegawai menengah pemerintah dan pengusaha
menengah.
3) Golongan rendah
Golongan ini membeli barang dengan mementingkan kuantitas
dari pada kualitas. Yang termasuk dalam golongan ini antara
lain: buruh pabrik, pegawai rendah, tukang becak dan pedagang
kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
c. Kelompok Referensi Kecil
Suatu kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Pengaruh langsung
merupakan kelompok dimana seseorang menjadi anggotanya dan
saling berinteraksi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
tetangga, rekan sekerja dan organisasi. Pengaruh tidak langsung adalah
kelompok yang ingin dimasuki oleh seseorang dan menjadi
anggotanya.
d. Keluarga
Dalam pasar konsumen, keluarga memegang peranan penting dalam
hal melakukan pembelian. Setiap anggota keluarga dapat saling
mempengaruhi dalam melakukan pembelian menurut kebutuhan
barang yang dibelinya dan setiap anggota keluarga memiliki selera
dan keinginan yang berbeda-beda.
4. Faktor intern Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen (Swastha dan
Irawan, 1985:111)
a. Pengalaman
Pengalaman merupakan suatu perubahan perilaku seseorang yang
terjadi sebagai akibat adanya proses belajar. Pengalaman dapat berasal
dari masa lampau atau dari hasil proses belajar, yang hasilnya dapat
mengubah perilaku seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
b. Kepribadian
Kepribadian sangat dipengaruhi oleh faktor internal diri seperti emosi,
cara berfikir, namun dapat juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu
lingkungan, keluarga dan masyarakat.
c. Sikap
1) Pengertian Sikap.
Menurut Basu Swastha dan Bambang Irawan:
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi
terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun
kurang baik secara konsisten. (Swastha dan Irawan, 1985:114)
Menurut James F. Engel:
Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan
orang berespon dengan cara menguntungkan secara konsisten
berkenaan dengan obyek atau alternative lain. (James F. Engel,
1994: 53)
Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya
sikap seseorang merupakan penilaian orang tersebut terhadap suatu
obyek tertentu.
2) Komponen Sikap (Kinnear dan Taylor, 1998:34).
a) Komponen kognitif (komponen keyakinan).
Suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap produk, misalnya
daya tahan produk dan kecepatan.
b) Komponen afektif (komponen perasaan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
Perasaan atau tanggapan terhadap suatu produk, misalnya
bagus atau jelek.
c) Komponen tingkah laku
Sebuah reaksi seseorang terhadap suatu obyek melalui tingkah
lakunya.
3) Pengukuran Sikap
Pengukuran sikap dilakukan untuk meneliti arah sikap konsumen.
Pengukuran terhadap sikap mencakup semua karakteristik sikap
meliputi kekuasaan, konsistensi, serta spontanitasnya. Tetapi hal
tersebut sulit dilakukan dan mungkin belum ada suatu pengukuran
sikap yang dapat mengungkapakan karakteristik di atas secara
abstrak. Dalam pengukuran sikap, sejumlah pendekatan
dikembangkan untuk memperkirakan sikap konsumen terhadap
atribut produk yang diasosiasikan sebagai obyek. Analisis
Multiattribute Attitude Model adalah salah satu analisis yang
digunakan untuk mengukur sikap konsumen secara keseluruhan
mengenai atribut-atribut produk.
d. Konsep Diri
Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya
sendiri dan pada saat yang sama, mempunyai gambaran tentang diri
orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
D. Review Penelitian Terdahulu
1. Penelitian sebelumnya dengan judul Analisis Sikap Konsumen Teh Botol
Sosro Berdasarkan Atribut Atribut Produk Hari Prabowo, Rosihan
Asmara (Agrise, Volume VIII No. 1, Januari 2009, ISSN: 1412 1425)
Pada era globalisasi sekarang ini, banyak produk baru yang
bermunculan di Indonesia. Munculnya berbagai jenis produk minuman
menjadikan persaingan pasar semakin ketat. Dari satu jenis produk
minuman telah ada banyak merek yang mendominasi produk tersebut.
Produk minuman tersebut telah dimodifikasi dengan kemasan, rasa, dan
harga yang bervariasi. Produk minuman teh dalam kemasan botol yang
paling dikenal oleh masyarakat adalah Teh Botol Sosro.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Mengidentifikasi karakteristik konsumen produk Teh Botol Sosro,
b. Menganalisis atribut-atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam
membeli Teh Botol Sosro,
c. Menganalisis sikap konsumen Teh Botol Sosro.
Berdasarkan hasil penelitian:
a. Mahasiswa yang mengkonsumsi Teh Botol Sosro sebagian besar
adalah perempuan yang memiliki usia 21-22 tahun, agribisnis yang
berasal dari angkatan 2005 2006 dan Jika dilihat dari uang saku
mereka per bulan, maka rata-rata mahasiswa memiliki uang saku Rp.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
http://rosihan.lecture.ub.ac.id/http://rosihan.lecture.ub.ac.id/
-
20
300.000 Rp. 500.000, dan mereka mengkonsumsi Teh Botol Sosro
rata-rata < 5 botol tiap minggunya;
b. Dari 15 atribut tersebut, setelah dilakukan uji Cochran maka diperoleh
6 atribut yang benar-benar dipertimbangkan konsumen untuk
mengkonsumsi Teh Botol Sosro;
c. Berdasarkan keyakinan dan evalusai oleh responden maka diperoleh
hasil sikap mahasiswa S1 Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Universitas Brawijaya lebih banyak yang netral terhadap Teh
Botol Sosro.
2. ARDI, Faisal (2007) Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Atribut
Sepeda Motor Matic Yamaha Mio dan Hubunganya Dengan Keputusan
Pembelian Di Wilayah EX-Karesidenan Surakarta. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sikap (attitude) adalah keadaan dimana seseorang mudah terpengaruh
untuk menanggapi rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau
membimbing tingkah laku. Sikap selalu berhubungan dan memberikan
penilaian terhadap obyek atau produk. Sikap konsumen merupakan salah
satu hal yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan
pembelian. Obyek pada penelitian ini dilakukan pada atribut Sepeda Motor
Matic Yamaha Mio. Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut sepeda motor
matic Yamaha Mio.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
b. Untuk mengetahui apakah atribut Yamaha Mio mempunyai pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan
Surakarta.
c. Untuk mengetahui atribut Yamaha Mio yang paling dominan dalam
mempengaruhi keputusan pembelian di wilayah Exkaresidenan
Surakarta.
Dalam penelitian, digunakan empat analisa yang berbeda:
a. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel atribut
Yamaha Mio dengan keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan
Surakarta menggunakan analisa chi square test.
b. Untuk mengetahui derajat keeratan hubungan atribut Yamaha Mio
dengan keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta
menggunakan analisa uji kontingensi.
c. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio
menggunakan analisa indeks sikap konsumen.
d. Untuk mengetahui atribut Yamaha Mio yang paling menarik di
wilayah Ex-Karesidenan Surakarta menggunakan analisa mean
aritmatika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
Hipotesis yang penulis kemukakan adalah:
a. Sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio di wilayah Ex-Karesidenan
Surakarta adalah positif.
b. Ada pengaruh yang signifikan antara atribut Yamaha Mio dengan
keputusan pembelian konsumen.
c. Model merupakan salah satu variabel dari atribut Yamaha Mio yang paling
dominan dalam mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan
pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta.
Kemudian setelah dilakukan pengujian berdasar alat analisa, maka hasil dari
penelitian tersebut adalah:
a. Dari 100 responden, semuanya (100 %) menyatakan bahwa atribut
Yamaha Mio mempengaruhi keputusan pembelian di wilayah Ex-
Karesidenan Surakarta.
b. Sebanyak 44 orang responden (44%) menyatakan bahwa model
merupakan atribut Yamaha Mio yang paling berpengaruh terhadap
keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta.
c. Nilai indeks sikap konsumen (S) sebesar 3,9 berada pada 4,108 daerah
penerimaan antara 5 x S > 4.
d. Dari hasil perhitungan mean aritmatika dapat diketahui bahwa model
merupakan atribut Yamaha Mio yang paling menarik dengan hasil mean
aritmatika 4,32 berada pada skala 3,5 M 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
e. Dari analisa chi square test didapat Nilai x2 masing-masing adalah sebesar
30,738, 29,599, 52,335 yang kesemuanya bernilai lebih besar dari nilai x 2
tabel. Dan probabilitas masing-masing adalah sebesar 0,002, 0,003, 0,000
yang kesemuanya bernilai lebih kecil dari x = 0,05.
Berdasarkan hasil analisa data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a. Atribut Yamaha Mio mempengaruhi keputusan pembelian di wilayah Ex-
Karesidenan Surakarta.
b. Model merupakan atribut Yamaha Mio yang paling berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
c. Sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio adalah positif.
d. Ada hubungan yang signifikan antara atribut Yamaha Mio dengan
komponen keputusan pembelian.
Penelitian sebelumnya dengan judul Analisis Sikap Konsumen
Terhadap Atribut Skuter Bebek Matik Bermerek Yamaha Mio yang
dilakukan oleh Anggario Niko memiliki rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimanakah karakteristik konsumen menentukan penilaian atau
sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio?
b. Apakah prioritas atribut Yamaha Mio dan sikap konsumen terhadap
atribut Yamaha Mio sejalan dengan penilaian atribut Yamaha Mio?
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu:
a. Dari hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
1. Berdasarkan jenis kelamin, penilaian responden laki-laki terhadap
warna lebih rendah jika dibandingkan dengan perempuan. Untuk
atribut model motor, perempuan menilai lebih tinggi dibanding
dengan laki-laki. Laki-laki menilai atribut kualitas mesin lebih
tinggi dibanding perempuan.
2. Berdasarkan latar belakang pendidikan, penilaiannya bahwa
responden yang berlatar belakang pendidikan SMU menilai atribut
warna, model, dan besarnya harga, tinggi. Sedangkan atribut
kualitas mesin, suku cadang dan garansi dinilai rendah.
3. Berdasarkan latar belakang pendidikan, mayoritas responden adalah
SMU. Penilaian bahwa responden yang berlatar belakang
pendidikan SMU menilai atribut warna, model, besarnya harga, cara
pembayaran kredit, dan servis tinggi. Sedangkan atribut kualitas
mesin, suku cadang, dan garansi dinilai rendah.
4. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden adalah pelajar atau
mahasiswa. Penilaian bahwa responden yang pekerjaannya pelajar
atau mahasiswa menilai atribut warna dan model dinilai tinggi dan
atribut kualitas mesin, besarnya harga, cara pembayaran kredit,
servis, suku cadang dan garansi dinilai rendah.
5. Berdasarkan uang saku atau pendapatan, mayoritas responden
memiliki uang saku atau pendapatan yang berkisar antara Rp
300.000,- sampai Rp 600.000,- Penilaiannya bahwa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
berpenghasilan Rp 300.000,- sampai dengan Rp 600.000 menilai
atribut warna, model, cara pembayaran kredit, suku cadang dan
garansi dinilai tinggi dan atribut kualitas mesin, besarnya harga,
servis dinilai rendah.
b. Dari hasil analisis Multiattribute Attitude Model (setelah melakukan
pengujian dan penghitungan dengan melewati beberapa tahap) dapat
disimpulkan bahwa dari ke delapan atribut yang paling menentukan
sikap konsumen adalah pertama atribut model motor, kedua atribut
kualitas mesin, dan yang ketiga atribut varian warna. Sikap konsumen
secara keseluruhan terhadap atribut Yamaha Mio adalah sangat baik.
3. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sayur Organik
oleh Tita Pradiptia, Rosihan Asmara, Budi Setiawan
Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan
bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan
utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian,
terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan
konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Saat ini orang-orang semakin
bijaksana dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan
ramah lingkungan.
Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan pertanian
organik. Salah satu bahan pangan organik yang paling diminati oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
konsumen adalah sayuran organik. Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF)
merupakan salah satu usahatani sayuran organik di Malang. Usaha tani ini
baru berdiri empat tahun yang lalu, namun KKAF mampu menghasilkan
produk sayuran organik dengan mutu yang baik. KKAF mendistribusikan
sebagian besar produknya yaitu sebesar 90% ke wilayah Surabaya (Soejanto,
2008).
Sayuran organik memang tergolong lebih mahal dibandingkan sayuran
konvensional. Kesehatan adalah hal yang mahal, Semakin beragamnya
produk sayuran organik yang ada di pasaran dapat menyebabkan
keberagaman pula terhadap perilaku konsumen atas produk tersebut. Pada
akhirnya, perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial,
psikologis, dan personal, akan berbeda pada tiap diri konsumen (Sutisna,
2003)
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Menganalisis atribut-atribut yang menjadi pertimbangan konsumen
dalam keputusan pembelian sayuran organik Baby O dan Veggy O.
b. Menganalisis sikap konsumen terhadap keputusan pembelian pada
produk sayuran organik Baby O dan Veggy O.
c. Menganalisis pengaruh norma subjektif perilaku konsumen terhadap
keputusan pembelian pada produk sayuran organik Baby O dan Veggy O.
Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja di empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
swalayan di Surabaya yaitu, Hypermart Royal Plaza, Papaya, Ranch Market
99 Galaxy Mall, dan Hokky Supermarket. Swalayan-swalayan tersebut dipilih
karena Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF) memasok sayuran organiknya di
keempat swalayan tersebut.
Metode penentuan responden adalah
a. Accidental sampling dengan metode penentuan banyak sampel yang
diambil didasarkan pada teknik Malhotra yakni jumlah sampel adalah 4
atau 5 kali variabel yang dianalisis sehingga jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 60 responden.
b. Analisis data secara deskriptif berisi deskripsi karakteristik responden
serta bagaimana sikap konsumen terhadap produk sayuran organik Baby O
dan Veggy O dengan menggunakan metode tabulasi sederhana
berdasarkan metode Multiciri Fishbein dan Theory of Reasoned Action.
c. Metode secara kuantitatif menggunakan analisis untuk uji asosiasi dengan
metode Cochran Q test, uji validitas, dan uji reliabilitas.
d. Analisis Model Sikap dan Perilaku menggunakan metode Multiciri
Fishbein dan Theory of Reasoned Action.
Hasil uji Cochran atribut yang ditawarkan ternyata dari kedua belas atribut
tersebut semuanya dipertimbangkan oleh konsumen yaitu harga, jenis,
kesegaran produk, keutuhan, pengemasan produk, rasa, variasi produk, warna,
ketersediaan produk, kerenyahan, kebersihan, dan label organik. Hasil uji
validitas menunjukkan bahwa untuk variabel kepercayaan (bi) dan evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
(ei) semua butir pertanyaan valid. Sehingga kemudian dapat digunakan dalam
pengambilan data sebagai bahan analisis penelitian sikap berdasarkan
Multiciri Fishbein. Untuk variabel keyakinan normatif (NBj) dan motivasi
(MCj) semua pertanyaan dinyatakan valid. Uji Reliabilitas menunjukkan
bahwa seluruh data yang dikumpulkan dari hasil kuisioner adalah reliabel.
Berdasarkan Model Sikap Multiciri Fishbein, rata-rata sikap responden
terhadap produk sayuran organik Baby O dan Veggy O adalah netral yang
menunjukkan bahwa kesadaran konsumen atas atribut produk tidak tergolong
tinggi ataupun rendah. Berdasarkan Model Theory of Reasoned Action,
menunjukkan bahwa distribusi responden terbanyak pada produk sayuran
organik Baby O dan Veggy O pada kelompok sikap maksud perilaku ragu-
ragu Untuk Membeli yakni sebanyak 28 responden atau sebesar 46,67% dari
total responden, sedangkan distribusi responden terkecil adalah pada
kelompok maksud perilaku Bermaksud Untuk membeli yakni sebanyak 12
orang atau sebesar 20% dari total responden. Berdasarkan kedua metode
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap positif tidak selalu diikuti
dengan tindakan membeli, begitu juga sebaliknya tidak semua sikap negatif
selalu diikuti dengan penolakan terhadap suatu produk. Hal tersebut bisa
terjadi karena dalam mengambil keputusan pembelian, responden tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor internalnya (sikap) tetapi juga dipengaruhi oleh faktor
eksternal diluar produk tersebut yaitu norma subjektif.
Dari hasil penelitian, secara keseluruhan rata-rata norma subjektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada produk
sayuran organik produksi KKAF. Namun, dari hasil perhitungan didapatkan
bahwa nilai W1 adalah sebesar 0,30 sedangkan nilai W2 adalah sebesar 0,70.
Hal ini berarti kecenderungan sikap maksud perilaku membeli ataupun
mengkonsumsi produk sayuran organik produksi KKAF pada keseluruhan
responden adalah lebih dikarenakan faktor pengaruh orang lain (norma
subjektif atau SN) dibandingkan kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei) responden
(sikap terhadap perilaku atau AB).Berdasarkan hasil penelitian, penulis
menyarankan bagi KKAF untuk memberikan perhatian lebih pada
peningkatan kualitas atribut produk yang dipentingkan konsumen dan bagi
pihak pemasar untuk meningkatkan kualitas promosi dengan melalui
pendekatan pada keluarga karena keluarga memilki pengaruh yang lebih
dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
Kerangka Konseptual
Anggota
Komunitas
Fotografi
Boyolali
Pengguna
Kamera DSLR
Nikon
Promosi
Harga
Teknologi
Produk
Sikap
Konsumen
Kamera DSLR
Nikon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.
Jenis penelitian yang digunakan dalah studi kasus, yakni penelitian yang
memusatkan perhatian pada suatu kasus di daerah penelitian. Penelitian ini
mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan dalam menganalisis kasus
dan kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku bagi komunitas penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian.
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di Komunitas Fotografer Boyolali (KFB) di jalan
Merbabu No. 67 b Boyolali.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan : bulan November Desember 2011
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah konsumen kamera DSLR
merek Nikon di Komunitas Fotografer Boyolali jalan Merbabu No. 67
Boyolali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
Objek penelitian
Dalam penelitian ini, objek yang diteliti adalah sikap konsumen terhadap
atribut kamera DSLR merek Nikon.
D. Data Yang Dibutuhkan
Sikap responden yang menggunakan kamera DSLR merek Nikon di
Komunitas Fotografer Boyolali (KFB) di jalan Merbabu No. 67 Boyolali.
Gambaran umum Komunitas Fotografer Boyolali di jalan Merbabu No. 67
Boyolali.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan sebagai bahan analisis diperoleh dengan cara:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membuat
daftar pertanyaan mengenai identitas responden, sikap responden dan
tentang factor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk.
F. Metode Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek yang diteliti. Populasi
dalam penelitian ini dalah konsumen yang menggunakan kamera DSLR
merek Nikon di Boyolali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
G. Definisi Operasional Variabel Pengukuran
Sikap Konsumen adalah tanggapan konsumen terhadap atribut kamera
DSLR merek Nikon dan dapat bersifat positif dan negatif.
1. Atribut Produk adalah sesuatu yang melekat pada produk kamera DSLR
merek Nikon yaitu produk, teknologi, harga, promosi.
2. Konsumen adalah orang yang membeli dan menggunakan kamera DSLR
merek Nikon (jenis kelamin, pendidikan).
3. Harga adalah suatu nilai tukar dari produk kamera DSLR merek Nikon.
4. Model / seri adalah jenis fitur yang diberikan oleh kamera DSLR merek
Nikon.
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Analisis Validitas
Analisi validitas yaitu suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurannya. Nilai validitas dicari dengan menggunakan rumus koefisien
korelasi Product Moment sebagai berikut (Hadi, 1991:23):
N(xy)-(xy)
rxy =
[Nx2-(x)2][Ny2-(y)2] Keterangan :
Rxy = Koefisien korelasi produk moment
X = Nilai tiap item
Y = Nilai total tiap item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
N = Banyaknya responden
Jika r hitung > dari r table, maka pengukuran dianggap valid.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan
teknik Cronbachs Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf
signifikansi 0,05, artinya instrument dapat dikatakan reliable bila nilai
Alpha lebih besar dari rkritis product moment (Priyatno,2008:26). Setelah
diuji validitasnya maka item-item yang tidak valid dihilangkan dan item
yang valid dimasukkan ke dalam uji Reliabilitas. Jadi yang akan dihitung
adalah semua item valid dan bisa digunakan.
Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria
Cronbachs Alpha disajikan sebagai berikut.
M Vx
rtt = 1
M-1 Vt
Di mana :
rtt = koefisien realibilitas
M = jumlah butir
Vx = variasi butir butir
Vt = variasi total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
I. TEKNIK ANALISIS DATA
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
1. Analisis Prosentase
Kuesioner bagian I berisi mengenai data responden yang dianalisis
dengan analisis prosentase. Alat analisis ini dilakukan dengan cara
membandingkan responden yang memilih dari berbagai alternatif yang
ada secara keseluruhan.
Rumus presentase dari Sugiono (1993 : 63) sebagai berikut :
Nx
P =
N
Dinama :
P = Jumlah persentase
Nx = Jumlah yang diambil
N = Jumlah total
2. Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua
berdasarkan jawaban responden dari kuesioner. Untuk mengetahui atribut
produk kamera DSLR merek Nikon, dianalisis dengan menggunakan
analisis prioritas kepentingan masing-masing atribut, dimana :
1) Peringkat 1 diberi nilai 4
2) Peringkat 2 diberi nilai 3
3) Peringkat 3 diberi nilai 2
4) Peringkat 4 diberi nilai 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
Jawaban responden setiap kali dikalikan dengan bobot yang diberikan
dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil perkalian setiap atribut
untuk menentukan urutan kepentingan. Hasil yang paling banyak
merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam penggunaan
kamera DSLR merek Nikon.
3. Analisis MAM (Multiattribute Attitude Model)
Selain menggunakan analisis prosentase, digunakan analisis lainnya,
yaitu Multiattribute Attitude Model (MAM), yang dikemukakan oleh
Fishebein. Metode ini digunakan untuk menganalisis sikap konsumen
terhadap atribut-atribut kamera DSLR merek Nikon, serta untuk
mengetahui atribut terpenting menurut responden dalam memilih produk-
produk tertentu. Adapun langkah-langkahnya menurut Engel, et al (1994 :
353), sebagai berikut :
1) Rumus MAM
n Ab = Wi[Ii-Xi]
i=1
Dimana :
Ab = Sikap konsumen secara keseluruhan
Wi = Bobot rata-rata urutan kepentingan atribut i
Ii = Ideal konsumen pada atribut i
Xi = Belief Konsumen pada atribut I merek
n = Jumlah atribut yang diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
2) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang diteliti
3) Menentukan bobot rata-rata, yang diberikan responden terhadap atribut-
atribut yang diteliti berdasarkan urutan kepentingan, bobot total adalah
100 dengan cara :
Nilai masing-masing atribut Wi =
x100
nilai atribut
Penentuan bobot untuk setiap atribut adalah dengan cara sebagai berikut :
1 + 2 + 3 + 4 = 10, sehingga bobot untuk masing-masing urutan
kepentingan adalah sebagai berikut :
Urutan
kepentingan
Nilai Bobot
1 4/10 x 100 40
2 3/10 x 100 30
3 2/10 x 100 20
4 1/10 x 100 10
10 100
4) Menghitung Beilief dan Ideal Konsumen dalam skala Ideal adalah suatu
kondisi yang diinginkan atau diharapkan konsumen terhadap atribut yang
ditawarkan.
Rumus yang digunakan adalah :
Ideal Rata-rata = skor x absolute responden ideal masing-masing atribut
Jumlah Skor Ideal
Ideal Rata-rata =
Jumlah Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap atribut-
atribut yang terdapat pada suatu produk.
Rumus yang digunakan adalah :
Belief Rata-rata = skor x absolute responden beilief masing-masing
atribut.
Jumlah Skor Belief
Belief Rata-rata =
Jumlah Responden
5) Memasukan data dalam bentuk table, kemudian masukan dalam rumus
MAM.
6) Dari hasil perhitungan sikap konsumen secara keseluruhan maka diperoleh
suatu hasil. Hasil ini dapat dilihat dengan skala Likert, dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
( sikap 1 ) x 100 = X
Dari hasil perhitungan tersebut dapat diinterpretasikan dengan skala sikap
apabila dibandingkan dengan skala yang dipakai dan terdiri dari empat
interval, dimana perbedaan maksimal antara ideal dan belief adalah :
( 4 1 ) x bobot 100 = 300
0 25 50 75 100
Sangat baik Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
Dimana, interval skala sikap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Antara 0 sampai dengan 25 = Sangat Baik
Antara 25,01 sampai dengan 50 = Baik
Antara 50,01 sampai dengan 75 = TidakBaik
Antara 75,01 sampai dengan 100 = Sangat tidak Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
. BAB IV
Gambaran Umum
Komunitas Fotografi Boyolali
A. SEJARAH
Komunitas Fotografi Boyolali (KFB) adalah suatu komunitas fotografi
yang berada di Boyolali. Komunitas Fotografi Boyolali berdiri pada bulan
November tahun 2010. Komunitas Fotografi Botolali terbentuk karena belum
adanya wadah bagi pecinta fotografi di Boyolali. Pendiri Komunitas Fotografi
Boyolali ini ada tiga orang, yaitu Doni S. T.,Sunny Kurniawan dan Regina
Prasetya Rini. Sekarang ini KFB diketuai oleh Veronika M. S. Dan anggota
KFB sekarang telah berjumlah 50 orang yang dimana semua menggunakan
kamera DSLR merek NIKON. Kegiatan rutin dari komunitas ini meliputi
berbagai macam kegiatan, seperti memotret bersama, pemotretan model, dan
ada kegiatan sosial juga.
Memotret bersama disini artinya, fotografer mencari objek baik lokasi,
benda, maupun manusia secara langsung di suatu tempat. Dan pemotretan
model itu salah satu contoh hunting yang sudah direncanakan terlebih dahulu,
seperti model dan lokasi dan para fotografer sudah mempersiapkan konsep
foto masing-masing sehingga foto yang di hasilkan akan lebih matang dan
bercerita. Adapun kegiatan-kegiatan sosial yang telah dillakukan oleh KFB
seperti pada saat Merapi meletus, KFB mendirikan posko peduli merapi yang
nantinya akan digunakan untuk membantu para korban Merapi. Tidak hanya
itu saja, para anggota KFB juga mengabadikan lokasi-lokasi yang bisa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
bilang parah dan guna kepentingan dokumentasi dari dinas-dinas terkait di
Boyolali.
Kegiatan terakhir dari Komunitas Fotografi Boyolali awal tahun 2012
adalah hunting bersama pada acara keagamaan yang bertempat di magelang.
Biasanya apabila sedang hunting bareng itu para anggota di perbolehkan
mengambil gambar secara berkelompok atau perorangan, setelah beberapa
saat anggota KFB berkumpul kembali untuk sharing tentang tehnik
pengambilan gambar yang baik dan benar. Dan dari sharing itulah para
anggota KFB bisa tahu bagaimana tehnik pengambilan gambar yang baik dan
benar. Tidak jarang para fotografer dari komunitas laen juga ikut bergabung
dan sharing tentang fotografi.
B. Lokasi dan tempat
Lokasi Komunitas Fotografi Boyolali yang sering di gunakan untuk
bertemu dan berkumpul beralamatkan di jalan merbabu no. 67 B Boyolali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
42
Komunitas Fotografi Boyolali
C. Struktur organisasi
Gambar Bagan i
Tugas-tugas dari anggota KFB yang terdapat pada bagan i di atas yaitu :
Ketua : Memimpin rapat dan penyelenggaraan kegiatan dari Komunitas
Fotografi Boyolali.
Wakil : Bertugas untuk mencatat semua hasil rapat terutama membantu
ketua dalam melaksanakan tugasnya.
Bendahara : Bertugas memegang keuangan dari Komunitas Fotografi
Boyolali baik untuk dana kas, sosial dan penyelenggaraan
kegiatan fotografi.
Anggota
Bendahara
Wakil/Sekertaris
Humas
Ketua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
43
Humas : Bertugas menyebarkan info kepada anggota Komunitas
Fotografi Boyolali baik dari dalam KFB ataupun luar KFB
yang bersangkutan dengan fotografi.
Dalam KFB juga terdapat susunan organisasi yang bertujuan untuk
memperlancar kegiatan KFB seperti ikut dalam lomba fotografi, pertemuan
klub-klub fotografi se karisidenan Surakarta, dan bisa mempunyai visi misi ke
depan. Susunan struktur organisasinya sebagai berikut
Ketua : Veronika M. S
Wakil : Rengga Yudiawan
Bendahara : Eriska Erika
Humas : Rendy Marchelis dan Geri Iskandar
Kamera NIKON
Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflektion) Nikon adalah alat berupa
kamera yang mempunyai merek NIKON. Dalam KFB semua anggota
menggunakan kamera yang ber merek NIKON tersebut. Tetapi para anggota
bebas memilih dalam seri yang digunakan, sesuai dengan kemampuan membeli
dan kebutuhan fotografer masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
44
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANYA
A. Analisis Data
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi
daftar pertanyaan mengenai karakteristik konsumen, atribut yang menjadi
prioritas konsumen dan sikap terhadap atribut kamera DLSR Nikon. Alat
analisis yang digunakan yaitu: analisis deskriptif, untuk mengetahui
karakteristik responden dan penilaian atribut. Analisis yang kedua yaitu
Multiattribute Attitude Model (MAM).
Dengan menggunakan kuesioner yang telah disebarkan, maka penulis
memperoleh data mengenai karakteristik yang meliputi jenis kelamin, usia
responden, tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Untuk
mengetahui frekuensi hasil dari karakteristik responden digunakan analisis
persentase.
a. Usia responden
Dalam penelitian ini, umur responden dikelompokkan menjadi tiga
kelompok umur, seperti yang tercantum dalam tabel.
Table V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
Dibawah 21 tahun 1 2%
21-30 tahun 46 92%
31-40 tahun 3 6%
Total 50 100%
Sumber : Penghitungan berdasarkan kuisioner pada lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
45
Berdasarkan table V.1 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas
responden adalah kelompok umur di bawah 21 tahun dan sebanyak 1 (2%)
responden, yang disusul kelompok umur 21-30 yaitu 46 (92%) responden,
dan 31 - 40 tahun, 3(6%) responden.
b. Tingkat Pekerjaan
Dalam penelitian ini, tingkat pekerjaan responden dikelompokkan
menjadi enam bagian, seperti yang tercantum pada Tabel V.2 berikut ini:
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden
Pekerjaan Jumlah Persentase
Mahasiswa 16 32%
Wiraswasta 7 14%
PNS 12 24%
EO 1 2%
Freelance 3 6%
Pegawai Swasta 11 22%
Total 50 100%
Berdasarkan table V.2 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pekerjaan
responden didominasi oleh kelompok mahasiswa yaitu 16 (32%)
responden, yang disusul oleh PNS, yaitu 12 (24%) responden.
c. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validita adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-
tingkatan kevalidan instrumen.Pengujian validitas merupakan suatu alat
ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
46
melakukan fungsinya. Rumus yang digunakan adalah yang dikemukakan
oleh Pearson yang dikenal dengan rumusan korelasi product moment
sebagai berikut (umar, 2003:80) :
N(xy)-(xy)
rxy=
[Nx2-(x)2][Ny2-(y)2]
Keterangan :
Rxy = Koefisien korelasi produk moment
X = Nilai tiap item
Y = Nilai total tiap item
N = Banyaknya responden
Berikut ini adalah hasil analisis validitas dari semua pernyataan
tentang nilai harapan atau nilai ideal konsumen terhadap atribut kamera
DSLR Nikon. Berdasarkan hasil uji validitas yang dihitung dengan
menggunakan spss 17 diketahui bahwa semua item pertanyaan ternyata
koefisien korelasi semua butir dengan skor total di atas r-tabelny adalah
0,273. Sehingga pertanyaan-pertanyaan ideal yang terdapat didalam
angket dinyatakan valid, sehingga bisa digunakan untuk penelitian
selanjutnya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
47
Tabel V.3 Ideal
Variabel r item-total r tabel Status
Px1 0,588 0,273 Valid
Px2 0,536 0,273 Valid
Tx1 0,536 0,273 Valid
Tx2 0,860 0,273 Valid
Tx3 0,847 0,273 Valid
Tx4 0,847 0,273 Valid
Hx1 0,861 0,273 Valid
Hx2 0,536 0,273 Valid
Hx3 0,839 0,273 Valid
Pro x1 0,859 0,273 Valid
Pro x2 0,843 0,273 Valid
Pro x 3 0,861 0,273 Valid
Dari tabel di atas (data primer yang diolah) dapat disimpulkan bahwa
semua item instrument penelitian dinyatakan valid karena semua item
memiliki nilai r item-total yang lebih besar dari r tabel. Dengan demikian
kuesioner dinyatakan valid.
Tabel V.4 Belief
Variabel r item-total r tabel Status
Px1 0,421 0,273 Valid
Px2 0,285 0,273 Valid
Tx1 0,397 0,273 Valid
Tx2 0,452 0,273 Valid
Tx3 0,577 0,273 Valid
Tx4 0,434 0,273 Valid
Hx1 0,480 0,273 Valid
Hx2 0,440 0,273 Valid
Hx3 0,434 0,273 Valid
Pro x1 0,673 0,273 Valid
Pro x2 0705 0,273 Valid
Pro x 3 0,609 0,273 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
48
Dari tabel di atas (data primer yang diolah) dapat disimpulkan bahwa
semua item instrument penelitian dinyatakan valid karena semua item
memilik inilai r item-total yang lebih besar dari r tabel. Dengan demikian
kuesioner dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan
teknik Cronbachs Alpha.Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi
0,05, artinya instrument dapat dikatakan reliable bila nilai Alpha lebih
besar dari rkritis product moment (Priyatno,2008:26). Setelah diuji
validitasnya maka item-item yang tidak valid dihilangkandan item yang
valid dimasukkan kedalam uji Reliabilitas. Jadi yang akan dihitung ada 13
item, karena semua item valid dan bias digunakan.
Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada criteria
Cronbachs Alpha disajikan dalam Tabel V5.
M Vx
rtt = 1
M-1 Vt
Di mana :
rtt = koefisien realibilitas
M = jumlah butir
Vx = variasi butir butir
Vt = variasi total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
49
Jasil uji reliabilitas tentang variabel variabel penelitian, dapat di
ringkas sebagaimana yang tersaji dalam tabel berikut :
Tabel V.5
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variable Cronbach Alpha r-tabel keterangan
Ideal 0,773 0,273 Reliable
Belief 0,719 0,273 Reliable
Dari hasil analisis di atas dihitung menggunakan spss 17 didapat
nilai Alpha semuanya lebih besar dari rtabel= 0,273. Ini menunjukkan
bahwa tiap instrument memiliki nilai reliabilitas yang memenuhi syarat
dan dinyatakan reliabel. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2008 : 26),
reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat
diterima dan di atas 0,8 adalah baik.
3. Analisis MAM (Multiattribute Attitude Model)
Selain menggunakan analisis presentase, digunakan analisis lainnya.
Yaitu Multiattribute Attitude Model (MAM), yang dikemukakan oleh
Fishebein. Metode ini digunakan untuk menganalisis sikap konsumen
terhadap atribut-atribut kamera DSLR merek Nikon, serta untuk
mengetahui atribut terpenting menurut responden dalam memilih produk-
produk tertentu. Adapun langkah-langkahnya menurut Engel, et al (1994 :
353), sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
50
a. Mengembangkan serangkaian atribut produk yang diperhitungkan
konsumen.
1. Teknologi
2. Produksi
3. Promosi
4. Harga
b. Menentukan n ( jumlah atribut) dengan cara memilih atribut
produk yang paling dominan, selanjutnya atribut tersebut diberi
nilai 1 sampai ke n.
c. Besarnya nilai hasil kali urutan kepentingan dengan jumlah
responden yang menjawab menunjukkan urutan tingkat
kepentingan atribut.
Tabel V.6
Jawaban responden terhadap urutan tingkat kepentingan
atribut.
Atribut Urutan tingkat kepentingan
Total 1 2 3 4
1 Produk 17 18 11 4 50
2 Teknologi 5 17 22 11 50
3 Harga 14 16 10 10 50
4 Promosi 15 4 7 24 50
Jumlah nilai hasil kali urutan dengan jumlah responden yang
menjawab adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
51
1. Atribut Produk :
= (4x17) + (3x18) + (2x14) + (1x4)
= 68 + 54 + 28 + 4
= 154
2. Atribut Teknologi :
= (4x5) + (3x17) + (2x22) + (1x11)
= 20 + 51 + 44 + 11
= 126
3. Atribut harga :
= (4x14) + (3x16) + (2x10) + (1x0)
= 56 + 48 + 20 + 10
= 134
4. Atribut promosi :
= (4x15) + (3x4) + (2x7) + (1x24)
= 60 + 12 + 14 + 24
= 110
Dari perhitungan diatas maka secara urut tingkat kepentingan
konsumen terhadap atribut yang ada dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
52
Tabel V.7
Urutan kepentingan konsumen terhadap atribut Kamera DSLR Merek Nikon
Atribut Hasil kali Urutan kepentingan
Produk 154 1
Harga 134 2
Teknologi 126 3
Promosi 110 4
Berdasarkan hasil analisis di atas diketahui bahwa yang paling
menentukan sikap konsumen adalah atribut Produk, sedangkan atribut yang
kurang menentukan sikap konsumen adalah promosi.
a. Menentukan Wi (bobot rata-rata) terhadap kepentingan suatu atribut
dengan rumus :
nilai masing-masing variabel
Wi = x 100
jumlah nilai variabel
Tabel V.8
Sehingga bobot urutan masing-masing atribut sebagai berikut:
Urutan
kepentingan Bobot Bobot rata-rata (Wi)
1 4 4/10 x 100 = 40
2 3 3/10 x 100 = 30
3 2 2/10 x 100 = 20
4 1 1/10 x 100 = 10
b. Menentukan skala sikap dalam bentuk skor dengan skala 1 5 urutanya
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
53
sangat Berharap (SB) / Sangat Yakin (SY) 4
Berharap (S) / Yakin (Y) 3
Tidak Berharap (TB) / Tidak Yakin (TY) 2
Sangat Tidak Berharap / Sangat Tidak Yakin 1
c. Mencari nilai ideal dan nilai belief
1) Pertanyaan untuk atribut produk baik pada pertanyaan ideal maupun
belief masing masing terdiri dari dua butir pertanyaan. Hasil
perhitungan nilai rata-rata ideal dan belief dapat ditunjukan pada tabel
berikut.
Tabel V. 9
Sikap konsumen terhadap atribut produk
Sikap Skor Ideal Belief
Absolut Jumlah Absolut Jumlah
STB / STY 1 1 1 2 2
TB / TY 2 16 32 14 28
B / Y 3 23 69 34 102
SB / SY 4 10 40 0 0
Jumlah 50 142 50 132
Keterangan :
SB / SY : sangat berharap / sangat yakin
S / Y : berharap / yakin
TS / TY : tidak berharap / tidak yakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
54
STB / STY : sangat tidak berharap / sangat tidak yakin
Nilai ideal rata-rata = 142/50 = 2,84
Nilai belief rata rata = 132/50 = 2,64
Dari perhitungan tabel V.9 diketahui terdapat selisih antara nilai
ideal dengan nilai belief sebesar 0,20. Hal ini berarti atribut produk
dianggap masih kurang sesuai dengan apa yang di harapkan konsumen.
Semakin besar selisih nilai ideal dengan belief semakin besar pula tingkat
ketidak puasan konsumen.
Tabel V. 10
Sikap konsumen terhadap atribut produk
Sikap Skor Ideal Belief
Absolut Jumlah Absolut Jumlah
STB / STY 1 0 0 0 0
TB / TY 2 3 6 0 0
B / Y 3 37 111 29 87
SB / SY 4 10 40 21 84
Jumlah 50 157 50 171
Keterangan :
SB / SY : sangat berharap / sangat yakin
S / Y : berharap / yakin
TS / TY : tidak berharap / tidak yakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
55
STB / STY : sangat tidak berharap / sangat tidak yakin
Nilai ideal rata-rata = 157 / 50 = 3,14
Nilai belief rata rata = 171 / 50 = 3,42
Dari perhitungan tabel V.10 diketahui terdapat selisih antara nilai
ideal dengan nilai belief sebesar 0,28. Hal ini berarti atribut produk kamera
DSLR merek Nikon dianggap sudah melebihi dengan apa yang diharapkan
konsumen. Semakin besar nilai belief dibanding ideal semakin besar pula
tingkat kepuasan konsumen.
Dari tabel tabel diatas, berarti nilai rata rata untuk ideal pada atribut
produk adalah :
= 2,84 + 3,14 = 2,99
2
nilai rata rata untuk belief pada atribut produk adalah :
= 2,64 + 3,42 = 3,03
2
Selisih nilai ideal dan belief rata rata adalah sebesar 0,04. Hal ini
berarti rata-rata harapan konsumen lebih rendah dibanding dengan
penilaian berdasarkan tingkat keyakinan produk. Artinya keyakinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
56
konsumen terhadap atribut produk yang ada pada kamera DSLR merek
Nikon sudah melebihi harapan konsumen.
2). Pertanyaan untuk atribut Teknologi baik pada pertanyaan ideal maupun
belief masing masing terdiri dari empat butir pertanyaan. Hasil
perhitungan nilai rata-rata ideal dan belief dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel V. 11
Sikap konsumen terhadap atribut teknologi
Sikap Skor Ideal Belief
Absolut Jumlah Absolut Jumlah
STB / STY 1 0 0 0 0
TB / TY 2 2 4 3 6
B / Y 3 38 144 27 81
SB / SY 4 10 40 20 80
Jumlah 50 188 50 167
Keterangan :
SB / SY : sangat berharap / sangat yakin
S / Y : berharap / yakin
TS / TY : tidak berharap / tidak yakin
STB / STY : sangat tidak berharap / sangat tidak yakin
Nilai ideal rata-rata = 188/50 = 3,67
Nilai belief rata rata = 167/50 = 3,34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
57
Dari perhitungan tabel V.11 diketahui terdapat selisih antara nilai
ideal dengan nilai belief sebesar 0,33. Hal ini berarti atribut teknologi
dianggap masih kurang sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen.
Semakin besar selisih nilai ideal dengan belief semakin besar pula tingkat
ketidak puasan konsumen.
Tabel V. 12
Sikap konsumen terhadap atribut teknologi
Sikap Skor Ideal Belief
Absolut Jumlah Absolut Jumlah
STB / STY 1 0 0 0 0
TB / TY 2 18 36 2 4
B / Y 3 23 39 29 87
SB / SY 4 9 36 19 76
Jumlah 50 111 50 167
Keterangan :
SB / SY : sangat berharap / sangat yakin
S / Y : berharap / yakin
TS / TY : tidak berharap / tidak yakin
STB / STY : sangat tidak berhara