plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017-12-16 · menempuh studi di program studi...

137
i PEMBELAJARAN DENGAN METODE INKUIRI UNTUK MENARIK MINAT DAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA DI SMP PANGUDI LUHUR 1 KALIBAWANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh : Benedikta Rina Yuliasani NIM : 101424012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vunhu

Post on 08-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

i

PEMBELAJARAN DENGAN METODE INKUIRI UNTUK MENARIK

MINAT DAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

MATERI GAYA DI SMP PANGUDI LUHUR 1 KALIBAWANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh :

Benedikta Rina Yuliasani

NIM : 101424012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan Roh ketakutan tetapi Roh yang

membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1: 7)

Sebab Janganlah kamu kuatir akan hari esok karena hari besok, karena hari

besok mempunyai kesusahan sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk

sehari ( Matius 6: 34)

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Yesus Kristus juru Selamatku

Bunda Maria

Almarhum Bapak ku tercinta Yohanes Sutarto yang telah meninggal

sewaktu aku masih usia 11 bulan

Almarhum Bapak Bartolomeus Sudarno yang selalu membimbingku

dengan doa dan materi

Keluarga tercinta Ibu Theresia Samini dan Adiku Agustina Erna

Widiasanti yang telah memberikan semangat dan Doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, 30 April 2015

Penulis

Benedikta Rina Yuliasani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

vi

HALAMAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma :

Nama : Benedikta Rina Yuliasani

NIM : 101424012

Demi pengembangan Ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya Ilmiah saya yang berjudul :

PEMBELAJARAN DENGAN METODE INKUIRI UNTUK MENARIK

MINAT DAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

MATERI GAYA DI SMP PANGUDI LUHUR 1 KALIBAWANG

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan pada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di

Internet dan media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun tanpa memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 30 April 2014

Yang menyatakan

Benedikta Rina Yuliasani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

vii

ABSTRAK

Benedikta Rina Yuliasani, 2015. Pembelajaran dengan Metode Inkuiri untuk

Menarik Minat dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi

Gaya di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Pembimbing: Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: peningkatan minat dan

prestasi belajar siswa SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang dalam mempelajari

materi gaya.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 September 2014 sampai

dengan 16 Oktober 2014. Subyek Penelitian adalah siswa kelas VIII di SMP

Pangudi Luhur 1 Kalibawang. Sampel berjumlah 53 siswa yang terbagi menjadi

25 siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan 28 siswa kelas VIII B sebagai

kelas eksperimen. Treatmen yang dilakukan dengan melaksanakan metode inkuiri

pada kelas eksperimen dan menggunakan metode ceramah pada kelas kontrol.

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan soal pretest dan

posttest, sedangkan untuk mengetahui minat belajar siswa peneliti menggunakan

kuisioner. Analisa yang digunakan menggunakan uji statistik dengan bantuan

SPSS.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Metode inkuiri membuat siswa

berminat terhadap pembelajaran IPA pada materi Gaya di SMP Pangudi Luhur 1

Kalibawang; (2) Metode Inkuiri meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII

pada materi gaya di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

Kata kunci: metode inkuiri, minta belajar, prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

viii

ABSTRACT

Benedikta Rina Yuliasani, 2015. Using Inquiry Method Learning to Draw Out the

Students’ Interest and Increase the Students’ Learning Achievement

Towards the Force Topic in SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang. Physics

Education Study Program. Department of Mathematics and Natural

Sciences. Faculty of Theacher Training and Education. Sanata Dharma

University in Yogyakarta. Supervisor: Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T.

The objective of this research is to find out the students improvement of

interest and learning achievement on the force topic in SMP PL 1 Kalibawang.

This research was conducted on September, 26 2014 up to October, 16

2014. The subject of this research was the VIII graders’ students of SMP Pangudi

Luhur 1 Kalibawang. The number of the sample was 53 students, which consisted

of 25 students from VIII A class as control class and 28 students from VIII B as

experiment class. Treatment was done by carrying out the method of inquiry in

the experimental class and uses the lecture method in the control class. The

researcher used pre-test and post-test question to find out the learning

achievement of the students, whereas the questionnaire was employed to find out

the students’ interest. Research analysis used statistical test with SPSS.

The results of the study show that: 1) Inquiry method made the students of

SMP PL 1 Kalibawang felt interested in the science learning on force topic 2)

Inquiry method increased the VIII graders students’ learning achievement on the

force topic in SMP PL 1 Kalibawang.

Key words: inquiry method, learning interest, learning achievement

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena peneliti telah mampu

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pembelajaran dengan Metode

Inkuiri untuk Menarik Minat dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada

Materi Gaya di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang”. Penulisan skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini selesai berkat bantuan

dukungan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T., selaku dosen pembimbing yang telah

sabar dan telah memberikan banyak waktu untuk membimbing.

Terimakasih atas kritik dan saran yang telah diberikan selama penyusunan

skripsi.

2. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika yang selalu memberikan bantuan baik itu bantuan langsung maupun

tidak langsung.

3. Ibu Dwi Nugraheni Rositawati. M.Si selaku Wakaprodi yang selalu

memberikan semangat, dan selalu memberikan jawaban ketika kami

menanyakan apapun.

4. Segenap dosen dan Karyawan Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pengetahuan dan

layanan administrasi dengan baik kepada penulis selama penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

x

menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata

Dharma.

5. Maria Elisabeth EK. S.Si yang memperbolehkan saya penelitian,

meluangkan waktu untuk saya dan membantu saya dalam penelitian.

6. Murid-Murid SMP PL 1 Kalibawang kelas VIII A dan VIII B yang

membantu dalam penelitian ini

7. Bapak Bartolomeus Sudarno yang telah memberikan dukungan materi dan

semangat serta Ibu, dan Adeku Erna yang selalu memberikan doa.

8. Anak-anak Mondol Gita, Hesti, Rita, Ruth, Cristin, dan Dian yang selalu

memberikan dukungan dan semangat untuk berjuang bersama.

9. Keluarga Pendidikan Fisika angkatan 2010 yang selalu memberikan

pengalaman dan belajar bersama.

10. Mas Agustinus Ari Setiawan yang selalu memberikan semangat dan

membantu segala hal selama kuliah di Sanata Dharma.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu

peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

Penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Belajar dan Pembelajaran .......................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xii

B. Filsafat Kontruktivisme ........................................................................... 8

C. Metode Inkuiri

1. Pengertian Metode Inkuiri........................................................... 9

2. Langkah Metode Inkuiri ............................................................ 10

3. Jenis Inkuiri ............................................................................... 11

4. Prinsip Metode Inkuiri .............................................................. 12

5. Unsur yang Ada dalam Metode Inkuiri ..................................... 15

6. Keunggulan Metode inkuiri ...................................................... 16

D. Minat

1. Pengertian Minat ....................................................................... 16

2. Indikator Minat.......................................................................... 18

E. Prestasi

1. Pengetian Prestasi Belajar ......................................................... 21

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............................ 22

3. Cara Mengukur Prestasi Belajar ............................................... 23

F. Gaya

1. Pengertian Gaya ........................................................................ 25

2. Resultan Gaya Segaris Kerja ..................................................... 26

3. Macam-macam gaya ................................................................. 28

4. Gaya Gesek ............................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 32

B. Sampel Penelitian .................................................................................. 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xiii

C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 33

D. Treatmen .............................................................................................. 33

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran ............................................................ 36

2. Instrumen Pencarian Data ......................................................... 38

F. Validitas Tes.......................................................................................... 42

G. Analisis Data

1. Analisis Kuisioner Minat .......................................................... 42

2. Analisis Pretest dan Posttest ..................................................... 44

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Sebelum penelitian .................................................................... 48

2. Selama pelaksanaan penelitian .................................................. 48

B. Data dan Analisis Data

1. Minat Belajar Siswa .................................................................. 58

2. Prestasi Belajar Siswa ............................................................... 62

C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan .......................................................................................... 70

2. Saran ...................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 71

LAMPIRAN ...................................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xiv

LAMPIRAN TABEL

Tabel 1. Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya .............................................. 35

Tabel 2. Kisi-Kisi Minat Belajar ......................................................................... 38

Tabel 3. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest ......................................................... 40

Tabel 4. Pemberian Skor Pada Kuisioner Minat ................................................. 43

Tabel 5. Pengisian hasil Kuisioner Minat Belajar Siswa .................................... 43

Tabel 6. Pemberian Kategori Minat Belajar Siswa ............................................ 44

Tabel 7. Skor Tiap Aspek.................................................................................... 45

Tabel 8. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas VIII B (Kelas Eksperimen) ....................48

Tabel 9. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas VIII A (Kelas Kontrol) ........................... 49

Tabel 10. Hasil Skor Minat Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........ 59

Tabel 11. Analisis SPSS Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .. 60

Tabel 12. Kategori Minat Belajar Siswa terhadap Pembelajaran di Kelas Kontrol ........ 61

Tabel 13. Kategori Minat Belajar Siswa terhadap Pembelajaran di Kelas Eksperimen . 61

Tabel 14. Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol ................................................ 62

Tabel 15. Data Pretest dan Postest Kelas Eksperimen ........................................ 63

Tabel 16. Analisis Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .................................. 64

Tabel 17. Analisis SPSS Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol ......................................... 65

Tabel 18. Analisis pretest dan postest kelas eksperimen ................................................ 66

Tabel 19. Analisis SPSS antara postest kelas kontrol dan kelas eksperimen .................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xv

LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 1. Dua gaya segaris yang berlawanan arah dengan nilai gaya yang sama

besar (𝐹1 = 𝐹2) ................................................................................................. 27

Gambar 2. Tiga garis gaya 𝐹1berarah ke kiri sedangkan 𝐹2 dan 𝐹3

berarah

ke kanan ............................................................................................................ 28

Gambar 3. Diagram arah gaya gesekan dan arah gerak benda .......................... 29

Gambar 4. Suasana Pretest kelas VIII B ........................................................... 51

Gambar 5. Suasana Pretest kelas VIII A ........................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Sekolah ........................................................ 72

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ...................... 73

Lampiran 3. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Kontrol........... 74

Lampiran 4. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Eksperimen .... 80

Lampiran 5. Soal Pretest dan Posttest ............................................................... 93

Lampiran 6. Jawaban Soal Pretest dan Posttest ................................................ 94

Lampiran 7. Pernyataan validitas oleh ahli 1 .................................................... 98

Lampiran 8. Pernyataan validitas oleh ahli 2 .................................................... 99

Lampiran 9. Pernyataan validitas oleh ahli 3 .................................................. 100

Lampiran 10. Kuisioner Minat Belajar ........................................................... 101

Lampiran 11. Daftar Distribusi Skor Pretest kelas Kontrol ............................ 102

Lampiran 12. Daftar Distribusi Skor Pretest kelas Eksperimen .................... 103

Lampiran 13. Daftar Distribusi Skor Postest kelas Kontrol ............................ 104

Lampiran 14. Daftar Distribusi Skor Postest kelas Eksperimen ..................... 105

Lampiran 15. Daftar Distribusi Kuisioner Minat Belajar kelas Kontrol ......... 106

Lampiran 16. Daftar Distribusi Kuisioner Minat Belajar kelas Eksperimen .. 107

Lampiran 17. Contoh hasil lembar Kerja siswa 1 ........................................... 108

Lampiran 18. Contoh hasil lembar Kerja siswa 2 ........................................... 109

Lampiran 19. Contoh Hasil Penelitian Pretest Kelas Kontrol......................... 111

Lampiran 20. Contoh hasil penelitian Posttest kelas Kontrol ......................... 112

Lampiran 21. Contoh Hasil Penelitian Pretest Kelas Eksperimen .................. 114

Lampiran 22. Contoh Hasil Penelitian Posttest Kelas Eksperimen ................ 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

xvii

Lampiran 23. Contoh hasil penelitian kuisioner minat belajar kelas kontrol . 118

Lampiran 24. Contoh hasil penelitian kuisioner minat belajar kelas kontrol . 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan saat ini menuntut sebuah proses pembelajaran berupa proses

pemberdayaan dan pengembangan potensi diri siswa melalui proses

pembelajaran yang dilakukan setiap guru. Guru tidak hanya memberikan ilmu

saja pada siswa tetapi guru harus mengembangkan potensi siswa melalui proses

pembelajarannya. Proses pembelajaran merupakan interaksi antara siswa dan

guru. Guru berperan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru

merupakan fasilitator yang membantu siswa dalam belajar. Guru saat ini tidak

hanya dituntut untuk menguasai bidang kajian yang diampu tetapi juga mampu

menyampaikan dengan baik. Guru perlu mengembangkan metode

pembelajaran yang dapat mengdongkrak minat belajar siswa untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

Belajar menurut W.S Winkel (2004: 59) adalah suatu aktivitas mental

yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungannya

dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan dan nilai sikap yang relatif konstan dan berbekas. Pengetahuan

hendaknya berasal dari keterampilan berpikir dan menemukan. Teori

konstruktivis mengungkapkan bahwa pengetahuan yang dibentuk oleh siswa

merupakan inti sebuah pembelajaran. Teori perkembangan Piaget mewakili

konstruktivisme, yang memandang perkembangan kognitif sebagai suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

2

proses di mana anak secara aktif membangun sistem makna dan pemahaman

realitas melalui pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi mereka. Proses

penemuan inilah yang akan membuat pengetahuan ini bertahan lama. Akan

tetapi pada saat ini guru lebih banyak mendominasi. Guru lebih berpikir untuk

mengejar materi ajar dibandingkan proses pembelajarannya. Guru lebih banyak

menggunakan metode ceramah. Akibatnya siswa hanya menghafalkan materi

pelajaran dan pengetahuan hanya didapat dari guru saja. Suasana belajar di

kelas menjadi membosankan dan kemampuan berpikir siswa tidak berkembang

sehingga prestasi belajar siswa kurang memuaskan.

Ilmu Pengetahuan Alam (sains) merupakan ilmu pengetahuan yang

mempelajari alam sekitar. Siswa diharapkan dapat mengenali alam sekitar

secara lebih mendalam lewat Sains. Sains berkembang menuju ke pengetahuan

mengenai alam dan gejala-gejala alam tersebut yang sering digolongkan

sebagai ilmu alam (natural sceince). Sains lebih banyak berkaitan dengan hal-

hal yang bersifat menemukan sendiri. Dalam belajar sains siswa hendaknya

dibawa dalam keadaan nyata sehingga siswa dapat melihat dan membuktikan

sendiri. Siswa diharapkan dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri lewat

pengalamannya.

Cara pengembangan proses pembelajaran adalah dengan membuat

inovasi metode pembelajaran. Salah satu metode yang dapat dikembangkan

adalah menggunakan metode inkuiri. Inkuiri menurut Kindsvatter, Wilen, dan

Ishler (1996, dalam Suparno, 2007) adalah model pembelajaran di mana guru

melibatkan kemampuan berpikir kritis siswa untuk menganalisis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

3

memecahkan persoalan secara sistematik. Metode inkuiri menekankan adanya

proses berpikir ilmiah dalam diri siswa. Dengan metode inkuiri, siswa diajak

untuk lebih banyak berpikir sendiri dalam memecahkan masalahnya. Metode

inkuiri ada dua macam yaitu inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas. Penerapan

metode inkuiri untuk siswa SMP dalam pembelajaran IPA menggunakan

metode inkuiri terbimbing. Dalam inkuiri terbimbing guru lebih banyak

memberikan petunjuk. Siswa diharapkan dapat menemukan konsep dan

pengetahuan melalui petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh guru. Petunjuk-

petunjuk tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan yang bersifat membimbing.

Hasil observasi peneliti di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang

menunjukan bahwa siswa kurang berminat belajar IPA dan prestasi siswa

kurang memuaskan. Hal ini disebabkan karena Guru IPA masih menggunakan

metode ceramah. Sumber pengetahuan berasal dari guru dan buku paket saja.

Siswa hanya menghafalkan materi tanpa mengetahui prosesnya. Siswa di

dalam kelas merasa bosan dan kurang berminat untuk belajar. sehingga ketika

pembelajaran IPA dimulai banyak siswa yang diam dan kurang berperan aktif

di dalam kelas. Kemampuan siswa tidak berkembang secara optimal sehingga

prestasi belajar siswa kurang memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

4

Untuk itu guru perlu mengembangkan metode yang dapat menarik minat

siswa dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu metode yang dapat

meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa adalah metode inkuiri.

Berdasarkan latar berlakang di atas peneliti melakukan penelitian tentang,

“Pembelajaran dengan Metode Inkuiri untuk Menarik Minat dan

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Gaya di SMP Pangudi

Luhur 1 Kalibawang”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah metode inkuiri dapat menarik minat belajar siswa SMP Pangudi

Luhur 1 Kalibawang dalam mempelajari materi gaya?

2. Apakah metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pangudi

Luhur 1 Kalibawang tentang materi gaya?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Perbedaan minat belajar siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen

Pangudi Luhur 1 Kalibawang dalam mempelajari materi gaya;

2. Peningkatan prestasi belajar siswa Pangudi Luhur 1 Kalibawang tentang

materi gaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

5

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi sekolah

Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai

pengembangan metode inkuiri di sekolah.

2. Bagi guru dan calon guru

Penelitian ini bermanfaat bagi guru dan calon guru sebagai

gambaran konkret mengenai metode inkuiri sehingga mereka dapat

mengembangkan metode tersebut. Sebagai guru dan calon guru dapat

memotivasi untuk mengembangkan metode ini sehingga dapat

membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

3. Bagi penelitian

Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi mengenai

pengembangan metode inkuiri untuk menarik minat siswa dalam belajar

IPA. Selain itu pembelajaran inkuiri dapat dilaksanakan untuk

pembelajaran lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Belajar menurut W.S Winkel (2004: 59) adalah suatu aktivitas mental

yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan

lingkungannya dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, keterampilan dan nilai sikap yang relatif konstan dan berbekas.

Jadi belajar adalah suatu proses yang berkepanjangan yang ditandai dengan

perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap..

Aspek yang terkandung dalam belajar adalah bertambahnya jumlah

pengetahuan, adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi, adanya

penerapan pengetahuan, menyimpulkan makna, menafsirkan dan mengaitkan

dengan realitas dan adanya perubahan secara pribadi.

Paradigma pembelajaran berkembang, belajar dimaknai sebagai

kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman (Suyono,

2011: 14). Siswa memiliki tanggung jawab untuk belajar sedangkan guru

bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang menumbuhkan minat

siswa dalam belajar. Belajar membutuhkan keterlibatan aktif dari siswa.

Belajar akan bermakna jika ada pembelajaran oleh siswa sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

7

Ciri-ciri belajar dalam pandangan konstruktivisme yang

dikemukakan oleh Driver dan Oldham (1994, dalam Siregar, 2010: 39)

adalah:

a. Orientasi, yaitu siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan

motivasi dalam mempelajari suatu topik dengan memberikan

kesempatan melakukan observasi;

b. Elisitas, yaitu siswa mengungkapkan idenya dengan berdiskusi,

menulis, membuat poster dan lain-lain;

c. Restrukturisasi ide, yaitu klarifikasi ide dengan ide orang lain,

membangun ide baru, mengevaluasi ide baru;

d. Penggunaan ide baru dalam berbagai situasi, yaitu ide atau

pengetahuan yang telah terbentuk perlu diaplikasikan pada

bermacam-macam situasi;

e. Review, yaitu dalam mengaplikasikan pengetahuan, gagasan yang

ada perlu direvisi dengan menambahkan atau mengubah.

Pembelajaran konstruktivis menenkankan pada proses belajar bukan

mengajar. Peserta didik diberi kesempatan untuk membangun

pengetahuan dan pemahaman baru yang didasarkan pada

pengalaman yang nyata.

Pada hakikatnya belajar bertujuan untuk memperoleh hikmah belajar

(Suyono, 2011: 15). Hikmah belajar merupakan pengetahuan atau

pemahaman yang diperoleh melalui pengalaman. Lewat belajar siswa

diharapkan mampu memperoleh sebuah pengalaman. Pengalaman tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

8

dapat direfleksikan, kemudian dapat dibagikan kembali. Dengan saling

berbagi pengalaman, siswa diharapkan mampu memperoleh hikmah

pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

B. FILSAFAT KONSTRUKTIVISME

Konstruktivisme adalah aliran filsafat pengetahuan yang

menekankan bahwa pengetahuan merupakan sebuah konstruksi (bentukan)

kita sendiri (Suparno, 1997: 18). Konstruktivisme memahami belajar sebagai

proses pembentukan pengetahuan oleh orang yang belajar itu sendiri.

Konstruktivisme menyumbangkan ide yang besar dalam dunia pendidikan.

Menurut Teori Konstruktivis, prinsip paling penting dalam belajar yaitu guru

tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan pada siswa. Siswa harus

membangun sendiri pengetahuannya. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan

begitu saja dari otak seorang guru kepada siswanya (Suparno, 1997: 19)

Kegiatan belajar siswa berkaitan dengan kemampuan

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Berkaitan dengan proses konstruksi

menuntut siswa pada kemampuan dasar. Kemampuan dasar yang harus

dimiliki siswa menurut von Glasersfeld (dalam Suparno, 1997 : 20) adalah:

(1) kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman, (2)

kemampuan membandingkan, serta (3) kemampuan lebih menyukai

pengalaman yang satu daripada pengalaman yang lain.

Teori perkembangan Piaget mewakili konstruktivisme, yang

memandang perkembangan kognitif sebagai suatu proses di mana anak secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

9

aktif membangun sistem makna dan pemahaman akan realitas melalui

pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi mereka (Suyono, 2011: 106).

Teori Konstruktivis menurut Piaget menyumbangkan pemikiran bahwa

pengetahuan memang tidak dapat diperoleh secara transfer. Pengetahuan

diperoleh melaui proses belajar. Pengetahuan tidak dibawa sejak lahir tetapi

pengetahuan dipelajari menurut proses dan kebutuhannya

C. METODE INKUIRI

1. Pengertian Metode Inkuiri

Metode inkuiri menurut Paul Suparno (2007: 65) adalah metode

belajar di mana siswa sungguh terlibat aktif berpikir dan menemukan

sendiri pengertian yang ingin diketahuinya. Pada metode ini siswa

dilibatkan secara langsung melalui penemuan langsung melalui

pengumpulan data dan tes hipotesis. Pembelajaran inkuiri dirancang

untuk mengajak siswa secara langsung dalam, proses ilmiah ke dalam

waktu yang relatif singkat.

Inkuiri atau penemuan adalah proses mental di mana siswa

mengasimilasi suatu konsep atau prinsip, misalnya mengamati,

menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, dan

membuat kesimpulan dan sebagainya (Oemar Hamalik, 2001: 219).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

10

2. Langkah Metode Inkuiri

Metode inkuiri adalah metode yang sebagian atau seluruhnya

menggunakan prinsip metode ilmiah. Siswa mengasimilasi suatu konsep

atau prinsip, misalnya mengamati, menggolongkan, membuat dugaan,

menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan. Berikut dijelaskan

langkah-langkah metode inkuiri menurut Kindsvatter, (dalam Suparno,

2007: 66):

a. Identifikasi dan klarifikasi persoalan

Persoalan hendaknya disiapkan oleh guru dan disiapkan

sebelum mulai pelajaran. Persoalan harus jelas sehingga dapat

dipikirkan, didalami dan dipecahkan oleh siswa. Persoalan dapat

dipecahkan dan real, dapat dikerjakan oleh siswa, dan sesuai

dengan kemampuan siswa.

b. Membuat Hipotesis

Pada langkah ini siswa diminta untuk mengajukan jawaban

sementara tentang persoalan tersebut (hipotesis). Hipotesis siswa

perlu dikaji apakah jelas atau tidak. Bila belum jelas, sebaiknya

guru membantu memperjelas maksudnya terlebih dahulu.

c. Mengumpulkan Data

Siswa mencari dan mengumpulkan data sebanyak-

banyaknya untuk membuktikan apakah hipotesis mereka benar

atau tidak. Dalam bidang Fisika pada langkah ini siswa harus

menyiapkan suatu peralatan yang dapat digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

11

pengumpulan data (langkah eksperimen). Biasanya dilakukan di

laboratorium atau di luar sekolah.

d. Menganalisis Data

Data yang sudah dikumpulkan harus dianalisis untuk dapat

membuktikan hipotesis apakah benar atau tidak. Dalam

menganalisis sering diperlukan alat hitung seperti rumus

matematika ataupun statistik yang memudahkan siswa mengambil

keputusan.

e. Ambil Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikelompokan dan dianalisis,

kemudian diambil kesimpulan dengan generalisasi. Kesimpulan

tersebut dicocokan dengan hipotesis asal, apakah hipotesis kita

diterima atau tidak.

3. Jenis Inkuiri

Metode inkuiri menurut Paul Suparno (2007: 65) adalah metode

belajar dimana siswa sungguh terlibat aktif berpikir dan menemukan

sendiri pengertian yang ingin diketahuinya. Metode inkuiri menurut

Kindsvateer (dalam Suparno, 2007: 68) terdiri dari dua macam yaitu

inkuiri terbimbing (quided inquiry) dan inkuiri bebas (open inquiry).

a. Inkuiri Terbimbing (Quided Inquiry)

Inkuiri yang terarah adalah inkuiri yang banyak dicampuri oleh

guru. Guru banyak mengarahkan dan memberikan petunjuk baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

12

lewat prosedur maupun lewat pertanyaan-pertanyaan pengarah

selama proses inkuiri. Siswa diminta memecahkan suatu masalah

lewat prosedur yang ditetapkan. Guru sudah punya jawaban

sebelumnya, sehingga siswa tidak begitu bebas mengembangkan

gagasan dan idenya. Penerapan metode inkuiri guru banyak

memberikan pertanyaan, sehingga kesimpulan lebih mudah

diambil.

b. Inkuiri Bebas (Open Inquiry)

Inkuiri bebas lebih banyak memberikan kesempatan pada siswa

untuk memikirkan bagaimana memecahkan persoalan yang

dihadapi. Siswa sendiri yang berpikir, menentukan hipotesis, lalu

menentukan peralatan yang akan digunakan, merangkai, dan

mengumpulkan data sendiri. Siswa pada inkuiri bebas lebih

bertanggung jawab, lebih mandiri dan guru tidak banyak ikut

campur. Guru hanya sebagai fasilitator, membantu sejauh mana

siswa kesulitan.

4. Prinsip Metode Inkuiri

Metode inkuiri merupakan sebuah metode yang menekankan pada

pengembangan intelektual anak. Perkembangan intelektual menurut

Piaget (dalam Wina Sanjaya, 2006: 127) dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu

maturation, physical experience, social experience dan equilibration.

Maturation adalah proses perubahan fisiologis dan anatomis. Physicsal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

13

experience adalah kematangan fisik, tindakan-tindakan fisik yang

dilakukan individu terhadap benda-benda yang ada di lingkungan

sekitarnya. Social experience adalah aktivitas yang berhubungan dengan

orang lain. Equilibration adalah proses penyesuaian antara pengetahuan

yang sudah ada dengan pengetahuan baru yang ditemukan.

Berdasarkan penjelasan di atas dalam penggunaan metode inkuiri

terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip tersebut

adalah :

a. Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari metode inkuiri adalah pengembangan

kemampuan berpikir. Metode ini tidak hanya berorientasi pada

hasil belajar, tetapi juga pada proses belajar. Kriteria keberhasilan

siswa ditunjukkan dari sejauh mana siswa beraktivitas mencari

dan menemukan suatu hal dari proses berpikir. Hal tersebut dapat

berupa gagasan.

b. Prinsip interaksi

Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi,

baik antara siswa dengan guru maupun interaksi antara siswa

dengan lingkunganya. Pembelajaran di sini menempatkan guru

bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur interaksi

itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

14

c. Prinsip bertanya

Guru berperan sebagai penanya, yang memberikan

pertanyaan bantuan kepada siswa. Teknik bertanya perlu dikuasai

oleh guru, bertanya untuk meminta perhatian siswa, untuk

melacak, untuk mengembangkan kemampuan maupun pertanyaan

untuk menguji. Kemampuan siswa untuk menjawab setiap

pertanyaan merupakan bagian dari proses berpikir.

d. Prinsip belajar untuk berpikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan

tetapi belajar adalah proses berpikir, yaitu mengembangkan

potensi seluruh otak. Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan

dan penggunaan otak secara maksimal.

e. Prinsip keterbukaan

Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai

kemungkinan, segala sesuatu mungkin saja terjadi. Anak perlu

diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan

perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Tugas guru

adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan

kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka

membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

15

5. Unsur yang Ada Dalam Metode Inkuiri

Unsur berikut perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh agar

metode inkuiri berjalan dengan lancar dan mendukung pembelajaran

siswa (Trowbrigde & Bybee dalam Suparno, 2007: 70) :

a. Persoalan: harus nyata, punya arti bagi siswa dan dapat diteliti oleh

siswa;

b. Informasi tentang latar belakang menjadi penting;

c. Material: alat-alat yang diperlukan perlu disediakan, sehingga siswa

tidak bingung mencari;

d. Pertanyaan pengarah: perlu disiapkan guru agar siswa terfokus;

e. Hipotesis: perlu dilihat oleh guru dan dimengerti maksudnya oleh

siswa lain;

f. Data perlu dikumpulkan dengan baik oleh siswa;

g. Pengambilan kesimpulan perlu diperhatikan apakah logis atau tidak,

tepat atau tidak. Siswa perlu dibantu untuk dapat mengambil

kesimpulan bagi diri mereka sendiri;

h. LKS (Lembar Kerja Siswa) dapat disiapkan untuk membantu siswa

dalam proses inkuiri, sehingga proses berjalan dengan efektif dan

efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

16

6. Keunggulan metode inkuiri

Setiap metode pasti memiliki keunggulan dan kelemahan, berikut

adalah keunggulan metode inkuiri menurut Wina Sanjaya (2010: 130):

a. Inkuiri merupakan metode pembelajaran yang menekankan

kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik

secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui metode ini

dianggap lebih bermakna.

b. Inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar

sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Inkuiri merupakan metode yang dianggap sesuai dengan

perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap

belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya

pengalaman.

d. Keuntungan lain adalah metode ini dapat melayani kebutuhan

siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Siswa yang

memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh

siswa yang lemah dalam belajar.

D. MINAT

1. Pengertian Minat

Minat menurut Susanto (2013: 58) merupakan dorongan dalam

diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian

secara efektif, yang menyebabkan dipilihya suatu objek atau kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

17

yang menguntungkan, menyenangkan dan lama kelamaan akan

mendatangkan kepuasan dalam dirinya.

Minat secara tidak langsung dipengaruhi oleh perasaan senang dan

tidak senang yang terbentuk pada setiap fase perkembangan fisik dan

psikologis anak (Susanto, 2013: 64). Siswa akan banyak menekuni hal

yang disenangi dibandingkan hal yang tidak disenangi. Sebagai contoh

siswa tidak suka dengan guru IPA di sekolah karena sering marah-marah.

Berawal dari guru yang galak tersebut siswa mulai tidak menyukai

pelajaran IPA, akibatnya siswa merasa tidak berminat ketika berada di

kelas.

Minat berpengaruh besar terhadap belajar karena bila bahan belajar

tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya (Slameto, 2010: 57). Siswa

yang sudah menyukai suatu bidang pelajaran misalnya IPA, mereka

cenderung akan memusatkan perhatian terhadap bidang tersebut. Tetapi

jika ia diberikan bidang lain misalkan olahraga, bila dari kecil sudah

tidak berminat dengan olahraga maka secara tidak langsung siswa tidak

berminat terhadap bidang tersebut.

Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh melalui suatu

proses belajar. Minat terhadap sesuatu merupakan suatu hasil belajar dan

menyubang untuk minat-minat baru selanjutnya. Seorang siswa yang

orangtuanya pemain musik, ia sudah terbiasa dengan suara-suara alunan

musik tersebut. Hal tersebut mempengaruhi minat dia di kemudian hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

18

Ia lebih suka bermain-main dengan musik dibandingkan dengan

mengarang. Hal tersebut berkelanjutan dengan minat-minat lain.

Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya akan

membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang

diharapkan dengan dirinya. Proses ini berarti menunjukan pada siswa

bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya,

membantu mencapai tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhan-

kebutuhannya. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat

untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggap penting, dan bila siswa

melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa

kemajuan dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat dan bermotivasi

untuk mempelajarinya.

2. Indikator minat

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia indikator adalah alat

pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk/keterangan

(Depdikbud, 1991: 329). Kaitannya dengan minat belajar siswa maka

indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan petunjuk

ke arah minat belajar. Berdasarkan uraian pengertian minat diatas peneliti

menggolongkan indikator minat belajar siswa menjadi 4 yaitu perasaan

senang, perhatian dalam belajar, bahan pelajaran dan sikap guru yang

menarik serta manfaat dan fungsi mata pelajaran. Berikut indikator

tersebut dirinci kembali:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

19

a. Perasaan Senang

Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap

pelajaran Sains akan terus mempelajari ilmu yang berhubungan

dengan Sains. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk

mempelajari bidang tersebut.

b. Perhatian dalam Belajar

Adanya perhatian juga menjadi salah satu indikator minat belajar.

Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa kita terhadap

pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan

yang lain dari pada itu. Seseorang yang memiliki minat belajar pada

objek tertentu maka dengan sendirinya dia akan memperhatikan objek

tersebut. Misalnya, seorang siswa menaruh minat belajar terhadap

pelajaran Sains, maka ia berusaha untuk memperhatikan penjelasan

dari gurunya.

c. Bahan Pelajaran dan Sikap Guru yang Menarik

Tidak semua siswa menyukai suatu mata pelajaran karena faktor

minat belajarnya sendiri. Ada yang mengembangkan minat belajarnya

terhadap bidang pelajaran tersebut karena pengaruh dari gurunya,

teman sekelas, bahan pelajaran yang menarik. Lama-kelamaan jika

siswa mampu mengembangkan minat belajarnya terhadap mata

pelajaran, ia bisa memperoleh prestasi yang tinggi sekalipun ia

tergolong siswa yang berkemampuan rata-rata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

20

Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh

tak acuh, tertarik kepada mata pelajaran yang diajarkan, mempunyai

antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama

kepada guru, ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas, ingin

identitas dirinya diketahui oleh orang lain, tindakan kebiasaan dan

moralnya selalu dalam kontrol diri, selalu mengingat pelajaran dan

mempelajarinya kembali, dan selalu terkontrol oleh lingkungannya

(Ali, 1996 : 88).

d. Manfaat dan Fungsi Mata Pelajaran

Adanya manfaat dan fungsi pelajaran (dalam hal ini pelajaran

Sains) juga merupakan salah satu indikator minat belajar, karena

setiap pelajaran mempunyai manfaat dan fungsinya. Kehidupan kita

tidak lepas dari sains, seperti saat kita mempelajari gaya. Kegunaan

gaya dalam kehidupan kita mendorong kita untuk belajar lebih baik

lagi. Misalnya dua orang yang sedang tarik tambang. Gaya tarik kedua

orang tersebut berlawanan. Bila gaya tarik kedua orang tersebut

sama, resultan gaya yang bekerja pada tali sama dengan nol. Kita

dapat mengetahui mafaat dari materi gaya tersebut dalam kehidupan

sehari-hari. Siswa menjadi tertarik untuk belajar mengenai fisika. Jika

materi dalam fisika tidak berguna dalam kehidupannya, siswa juga

enggan untuk belajar lebih lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

21

E. PRESTASI

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan atau kemampuan

seseorang yang melakukan proses belajar sesuai dengan bobot atau nilai

yang berhasil diraihnya (Winkel, 2004: 167). Sebuah prestasi dapat diraih

apabila dilandasi usaha untuk meraih prestasi tersebut. Prestasi berupa

nilai hasil belajar siswa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

prestasi adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran yang lazimnya ditunjukan dengan

nilai tes. Jadi prestasi belajar merupakan sebuah bukti keberhasilan siswa

yang ditunjukan dengan pemahaman konsep mengenai suatu mata

pelajaran yang ditunjukan dengan nilai yang berhasil diraih.

Setiap kegiatan belajar akan menghasilkan suatu perubahan pada

siswa. Perubahan itu akan nampak dalam tingkah laku siswa dan prestasi

siswa. Dewasa ini Istilah “prestasi belajar”, diganti dengan istilah

“pernyataan perbuatan belajar”; hasil belajar yang nampak dalam tingkah

laku siswa (Winkel, 2004: 338). Siswa yang belajar dapat dilihat hasil

perubahannya. Seseorang yang mengalami pembelajaran akan terlihat

dari perubahan pengetahuan. Siswa yang dahulunya tidak bisa

menghitung kemudian setelah belajar siswa tersebut dapat menghitung.

Lewat lingkungan di sekitarnya siswa dapat belajar, tingkah lakunya

sedikit demi sedikit juga berubah. Seseorang yang belajar dapat terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

22

langsung di kelas, yaitu dari pengetahuan dan pemahaman siswa di kelas.

Siswa dikatakan berprestasi jika mampu menunjukan kemampuanya.

2. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor yang memperngaruhi prestasi belajar ada 2 macam yaitu

faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor dari dalam yang

mempengaruhi prestasi, sedangkan faktor ekstern merupakan faktor dari

luar yang memperngaruhi prestasi.

a. Faktor internal

Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih

ditekankan pada faktor dalam individu yang belajar. Adapun faktor

yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis,

antara lain motivasi, perhatian, pengamatan dan tanggapan.

b. Faktor eksternal

Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem

lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan

faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah

mendapatkan pengetahuan, pemahaman konsep dan keterampilan

serta pembentukan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

23

3. Cara Pengukuran Prestasi Belajar.

Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi yang

dilaksanakan oleh guru. Dalam pelaksanaannya seorang guru dapat

menggunakan ulangan harian, pemberian tugas, dan ulangan umum.

Supaya lebih jelas mengenai alat evaluasi tersebut maka dijelaskan

sebagai berikut:

a. Teknik Tes

Teknik tes adalah suatu alat pengumpul informasi yang berupa

serentetan pertanyaan atau latihan yang dapat digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok (Arikunto,

2006: 150). Adapun wujud tes ditinjau dari segi kegunaan untuk

mengukur siswa dibagi menjadi tiga macam yaitu:

1) Tes diagnosis

Tes diagnosis yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui

kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan

tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.

2) Tes formatif

Tes formatif adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui

sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu

program tertentu. Dalam kedudukan seperti ini tes formatif

dapat juga dipandang sebagai tes diagnostik pada akhir

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

24

3) Tes sumatif

Tes sumatif adalah tes yang dilaksanakan pada saat berakhirnya

pemberian sekelompok program atau sebuah program yang lebih

besar. Dalam pengalaman di sekolah tes formatif dapat

disamakan dengan ulangan harian, dan sumatif dapat disamakan

ulangan umum setiap akhir semester.

b. Teknik non tes

Teknik non tes adalah sekumpulan pertanyaan yang

jawabannya tidak memiliki nilai benar atau salah sehingga semua

jawaban responden bisa diterima dan mendapatkan skor.

1) Kuesioner (questioner)

Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam

arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.

2) Wawancara

Merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari

terwawancara

3) Pengamatan/observasi

Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan

cara mengamati langsung menggunakan alat indra serta

mencatat hasil pengamatan secara sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

25

4) Skala bertingkat (rating scale

Skala bertingkat merupakan suatu ukuran subjektif yang

dibuat berskala.

5) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan tulisan yang dapat dijadikan

sumber informasi. Metode dokumentasi dapat dilaksanakan

dengan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar

atau kategori yang akan dicari datanya dan check-list (Suharsimi

Arikunto, 2006: 151).

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam

mengukur prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu dapat

menggunakan beberapa cara sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Melalui

beberapa cara pengukuran prestasi belajar tersebut, dapat diketahui

keberhasilan siswa dalam memahami materi yang sudah diajarkan oleh guru.

Penelitian ini menggunakan tes formatif dan observasi untuk mengukur

prestasi belajar siswa.

F. GAYA

1. Pengertian Gaya

Gaya adalah suatu dorongan dan tarikan yang dapat menyebabkan

perubahan bentuk benda, arah gerak benda dan kecepatan gerak benda.

Gaya merupakan suatu besaran yang memiliki besar dan arah, oleh karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

26

itu gaya termasuk dalam besaran vektor. Dalam fisika terdapat perjanjian

tentang tanda arah positif dan negatif suatu gaya. Gaya bernilai positif

jika gaya itu mempunyai arah ke kanan atau atas, sedangkan gaya yang

arahnya ke kiri atau ke bawah bernilai negatif. Satuan Gaya dalam SI

adalah Newton. Gaya dapat diukur menggunakan alat yang disebut

neraca pegas (Tim Abdi Guru, 2014: 8).

2. Resultan Gaya Segaris Kerja

Resultan gaya segaris kerja adalah perpaduan dua atau lebih gaya

yang bekerja pada sebuah benda (Tim Abdi Guru, 2014: 19)

a. Gaya-gaya yang segaris dan searah

Misalkan dua buah gaya 𝐹1 dan 𝐹2 segaris kerja dan searah.

Besar resultan kedua gaya tersebut adalah jumlah kedua gaya.

Arah resultan gaya ini searah dengan kedua gaya.

Jika gaya-gaya yang segaris dan searah itu lebih dari satu,

besar resultan gaya-gaya tersebut adalah jumlah semua gaya

itu.

�� = 𝐹1 + 𝐹2 + 𝐹3

+ …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

27

b. Gaya-gaya yang segaris dan berlawanan arah

Misalkan sebuah tali, dengan ujung A dan ujung B yang

ditarik dengan gaya tertentu. Ujung A ditarik dengan gaya 𝐹1

sebesar 75 N ke arah kiri, sedangkan bagian B menarik dengan

gaya 𝐹2 sebesar 150 N ke arah kanan.

Oleh karena 𝐹2> 𝐹1, tali akan bergerak ke arah B. Jadi

resultan gaya tersebut mempunyai arah ke kanan. 𝐹1 berarah ke

kiri sehingga bertanda negatif, dan 𝐹2 berarah ke kanan

sehingga bertanda positif. Besar resultan gaya tersebut adalah

�� = −𝐹1 + 𝐹2 𝑎𝑡𝑎𝑢 �� = 𝐹2

− 𝐹1

Jika ada dua gaya segaris, berlawanan arah, dan gayanya

sama besar (𝐹2 = 𝐹1), akan terjadi keseimbangan. Jika

keduanya bekerja pada sebuah benda, benda tersebut akan tetap

diam. Pernyataan tersebut ditujukan pada gambar 1.

𝐹1 𝐹2

Gambar 1. Dua gaya segaris yang berlawanan arah dengan nilai

gaya yang sama besar (𝐹2 = 𝐹1),

Jika ada lebih dari dua gaya yang segaris dan berlawanan

arah maka gaya yang mempunyai arah ke kanan bertanda

positif, sedangkan gaya yang mempunyai arah ke kiri bertanda

negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

28

𝐹1 𝐹2 𝐹3

Gambar 2. Tiga garis gaya, 𝐹1berarah ke kiri sedangkan 𝐹2 dan

𝐹3 berarah ke kanan

Untuk keadaan ini berlaku

�� = −𝐹1 + 𝐹2 + 𝐹3

3. Macam-macam gaya

Macam-macam gaya berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompolam

sebagai berikut (Tim Abdi Guru, 2014: 23) :

a. Gaya otot

Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Gaya

otot sangat fleksibel karena dikendalikan oleh koordinasi biologis

pada manusia. Oleh karena itu, gaya otot bisa mendorong dan

menarik.

b. Gaya magnet

Gaya magnet adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Gaya

magnet bersifat menarik benda-benda yang terbuat dari besi.

c. Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi bumi adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik

bumi terhadap segala benda di permukaan Bumi. Adanya gravitasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

29

bumi menyebabkan kita tetap dapat berdiri di atas permukaan Bumi

dan tidak melayang-layang di udara.

d. Gaya mesin

Gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin. Gaya mesin sangat membantu

aktivitas kita.

e. Gaya Listrik

Gaya listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik.

f. Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis.

4. Gaya gesek

Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang saling

bergesekan. Gaya gesek dipengaruhi oleh kasar halusnya permukaan

benda yang saling bergesekan. Permukaan benda yang kasar akan

menimbulkan gaya gesek yang relatif besar daripada permukaan yang

lebih halus. Gaya gesek juga dipengaruhi oleh berat benda, tetapi tidak

mempengaruhi luas permukaan yang saling bergesekan. Arah gaya gesek

berlawanan dengan arah gerak benda (Tim Abdi Guru, 2014: 24)

Gambar 3. Diagram arah gaya gesekan dan arah gerak benda

Arah gaya gesek

Arah gerak benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

30

Gaya gesek dikelompokan dalam dua jenis yaitu gaya gesek statis

dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek yang terjadi pada saat benda belum

bergerak disebut gaya gesek statis, sedangkan gaya gesek yang terjadi

setelah benda bergerak disebut gaya gesek kinetis.

Gaya gesek tidak hanya terjadi pada dua benda padat yang saling

bergesekan. Gaya gesek juga terjadi antara benda dan udara atau pada

benda dan zat cair.

Dalam kehidupan sehari-hari gaya gesek dapat menguntungkan,

tetapi juga dapat merugikan. Berikut contoh-contoh gaya gesek yang

menguntungkan antara lain sebagai berikut:

a. Alas kaki sepatu dan sandal dibuat dari bahan karet, dan

bentuknya dibuat sedemikian hingga jika dipakai akan menahan

pemakainya agar tidak terpeleset

b. Ban mobil, ban sepeda dan ban sepeda motor dibuat dari karet dan

bentuk desain sedemikian hingga memperbesar gaya gesek antara

ban dengan jalan raya yang dibuat kasar.

Gaya gesek dapat juga mengganggu dan menyebabkan keausan yang

merugikan, sehingga gaya gesek dibuat sekecil mungkin. Contoh gaya

gesek yang merugikan antara lain:

a. Gir roda dan rantai pada sepeda motor yang sering bergesekan

dapat aus atau rusak. Usaha untuk mengurangi gesekan ini dapat

dilakukan dengan memberikan oli sebagai pelumas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

31

b. Pada mesin-mesin mobil, sepeda motor, atau mesin-mesin pabrik

selalu terjadi gesekan antara bagian-bagian mesin itu sehingga

cepat aus atau rusak. Usaha untuk mengurangi gesekan ini bisa

dengan memberikan oli sebagai pelumas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini bersifat kualitatif-kuantitatif. Pada penelitian ini peneliti

ingin meneliti bagaimana pengaruh Metode inkuiri untuk menarik minat dan

meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi gaya.

Pengukuran minat dilakukan menggunakan kuesioner yaitu berupa

kuesioner minat. Selain berupa kuisioner peneliti memfoto setiap proses

pembelajaran siswa di dalam kelas. Bukti tersebut kemudian akan dianalisis.

Pada proses ini peneliti menggunakan penelitian bersifat kualitatif.

Peneliti ingin mengetahui apakah metode inkuiri ini dapat meningkatkan

prestasi siswa. Prestasi siswa dapat diukur melalui soal-soal yang berhubungan

dengan materi Gaya. Soal yang diberikan berupa soal tertulis. Tes ini berupa

pretest dan posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal

siswa terhadap materi yang diajarkan oleh peneliti. Posttest dilakukan sebagai

alat ukur terhadap prestasi belajar siswa. Pretest dan posttest diberikan pada

kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen adalah

kelas yang proses pembelajaranya menggunakan metode inkuiri. Sedangkan

kelas kontrol adalah kelas yang proses pembelajaranya menggunakan merode

ceramah. Analisis yang digunakan peneliti untuk mengetahui prestasi siswa

yaitu dengan uji T-Test. Penelitian ini menggunakan penelitian bersifat

kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

33

B. SAMPEL PENELITIAN

Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi SMP PL 1 Kalibawang yang

berjumlah 53 orang yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 37 siswa laki-

laki. Siswa tersebut dibagi dalam dua kelas yaitu kelas VIII A dengan jumlah

25 dan VIII B dengan jumlah 28. Pada penelitian ini kelas VIII A sebagai kelas

kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas ekperimen.

C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada 12 September 2014 sampai dengan 31

Oktober 2014. Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

D. TREATMEN

Pada penelitian ini treatmen yang dilakukan adalah dengan melaksanakan

metode inkuiri di dalam ruang laboratorium fisika. Kegiatannya sebagai

berikut:

Kegiatan 1. Gaya menimbulkan perubahan

Tujuan: menyelidiki perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh

gaya

Alat dan Bahan: lilin mainan, meja dan kelereng

Siswa diminta untuk melihat LKS 1 yang diberikan oleh peneliti.

Satu persatu percobaan dilakukan dimulai dari kelereng yang

disentakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

34

Siswa memberikan hipotesis awal sebelum percobaan

dilaksanakan.

Siswa dibimbing oleh guru melaksanakan percobaan.

Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS 1.

Lewat pertanyaan-pertanyaan tersebut siswa dapat menyimpulkan

tujuan percobaan 1 tersebut.

Kemudian percobaan dilakukan dengan lilin mainan dan meja.

Lewat ketiga percobaan tersebut siswa mengambil kesimpulan.

Kegiatan 2. Mengukur gaya dengan neraca pegas

Tujuan

1. Mengukur gaya dengan neraca pegas

2. Mengetahui cara megukur gaya dengan neraca pegas

Alat dan Bahan

Neraca pegas 2 buah

1 set beban

Benang sepanjang 1 m

Siswa diminta membuat rancangan alat sesuai dengan gambar yang

disediakan.

Siswa diminta membuat hipotesis di kertas yang sudah disediakan.

Setelah siswa mampu membuat rancangan alat siswa diminta untuk

mengukur besar gaya yang ditimbulkan oleh sebuah benda. Siswa

mencoba mengukur untuk benda jenis lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

35

Mengulangi percobaan untuk beban yang lain dan masukan data ke

dalam tabel 1.

Tabel 1. Tabel data percobaan pengukuran gaya

No. Massa beban (kg) Besar Gaya (N/m)

Kegiatan 3. Resultan gaya segaris dan searah

Tujuan :

Mengetahui cara menghitung gaya –gaya segaris dan searah.

Alat dan bahan:

Neraca pegas

1 set beban

Statif

Siswa membuat rancangan alat sesuai dengan kegiatan pertama.

Siswa diminta membuat hipotesis di kertas yang sudah disediakan.

Setelah siswa dapat merancang alat, siswa menggantungkan beban

100 gram, kemudian membaca skala pada neraca pegas. Siswa

mengganti beban dengan beban 200 gram.

Siswa menggantungkan kedua beban secara bersama-sama

kemudian membaca skala dalam neraca pegas.

Siswa mengecek hipotesis yang diberikan sama dengan percobaan.

Siswa mengambil kesimpulan berdasarkan percobaan tersebut

apakah itu resultan gaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

36

Kegiatan 4. Resultan gaya-gaya segaris dan berlawanan awah

Tujuan : menyelidiki resultan gaya segaris dan berlawanan arah

Alat dan bahan: tali yang kuat untuk tarik tambang

Siswa diminta berhadap-hadapan antara siswa yang badan kecil

dan berbadan besar. Untuk membuktikannya perlu ditimbang.

Siswa diminta membuat hipotesis secara lisan maupun tertulis.

Tali diberikan tanda dibagian tengah, kemudian salah satu siswa

memegang ujung tali dan siswa lain memegang tali pada ujung

yang lain. Siswa menarik kedua ujung dan lihat tanda pada bagian

tengah tersebut?

Siswa mengecek apakah hipotesis yang diberikan sama dengan

percobaan. Jika salah satu siswa tersebut bebanya lebih besar, arah

mana tali tersebut tertarik dengan kuat. Siswa mengambil

kesimpulan pada bercobaan tersebut

E. INSTRUMEN PENELITIAN

1. Instrumen pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksaan Pembelajaran atau sering dikenal

dengan RPP merupakan rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan di dalam kelas. RPP ini sangat berguna bagi

kelancaran proses penelitian. RPP disusun berdasarkan kurikulum

2013. RPP ini akan dibuat 2 macam yaitu RPP untuk kelas kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

37

dan RPP untuk kelas eksperimen. Kedua RPP dibuat hampir mirip

namun berbeda pada model pembelajaranya.

b. Bahan ajar

Bahan yang akan diajarkan yaitu materi gaya. Materi gaya

meliputi pengertian gaya, resultan gaya, macam-macam gaya, dan

Gaya Gesek. Bahan tersebut disusun berdasarkan KI dan KD yang

ada dalam Kurikulum 2013. Buku acuan yang digunakan pun

menggunakan buku IPA terpadu untuk kurikulum 2013.

c. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pada penelitian Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai

panduan siswa untuk melaksanakan metode inkuiri. LKS berisi

tentang langkah kerja dan soal-soal yang berkaitan dengan

praktikum. LKS ini dikerjakan oleh siswa dalam kelas eksperimen.

LKS menjadi alat bantu bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana

siswa melakukan metode inkuiri.

d. Power Point Presentation (PPT)

PPT digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran.

PPT akan digunakan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. PPT

berisi materi, contoh dan latihan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

38

2. Instrumen Pecarian Data

a. Kuisioner minat belajar

Indikator minat menurut beberapa ahli yaitu adanya

perasaan senang, perhatian dalam belajar, bahan belajar dan sikap

guru yang menarik serta manfaat dan fungsi mata pelajaran. Untuk

mengetahui minat siswa dalam pembelajaran Fisika pada materi

gaya ini peneliti menggunakan indikator minat tersebut kemudian

mengembangkannya. Indikator tersebut sebagai acuan peneliti

untuk mengembangkannya menjadi sebuah pernyataan. Pernyataan

tersebut akan membantu peneliti melihat minat belajar siswa di

kelas. Berikut adalah idikator dan pernyatan minat berdasarkan

pengetian minat.

Tabel 2. Kisi-Kisi Minat Belajar

Aspek Indikator Minat Pernyataan

Minat

belajar

Suka

Saya merasa senang belajar IPA dengan

metode yang diberikan guru

Saya tidak mengeluh ketika diberikan tugas

dari guru

Saya yakin bahwa saya akan berhasil

dalam pelajaran ini

Perhatian

Saya sering bertanya di dalam kelas

Saya dapat menjawab pertanyaan guru

dengan benar

Saya memperhatikan penjelasan guru di

dalam kelas

Bahan belajar dan

sikap guru yang

menarik

Saya membaca buku penunjang agar saya

lebih memahami materi IPA

Guru dapat menyampaikan bahan ajar

dengan cara yang menarik

Manfaat dan fungsi

mata pelajaran

Mata pelajaran ini berguna bagi masa

depan saya

Hal-hal yang saya pelajari pada

pelajaran ini akan bermanfaat bagi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

39

Cara pengukuran minat dengan memberikan pilihan pada

setiap pernyataan. Pilihan yang diberikan oleh penulis terdiri dari 5

pilihan yaitu Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), ragu-

ragu (R), Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS). Pilihan jawaban

tersebut dikonversi menjadi skor (5, 4, 3, 2, 1). Pilihan jawaban

pernyataan tersebut kemudian dimodifikasi menjadi 4 pilihan saja

yaitu dengan menghilangkan pilihan Ragu-ragu (R). Pilihan R

dihilangkan dengan pertimbangan agar siswa tidak kebingungan

dalam memberi skor. Kuisioner tersebut yang akan digunakan

penulis untuk mengukur minat belajar siswa terhadap metode

pembelajaran Inkuiri.

b. Pretest dan posttest

Pembuatan Soal Pretest dan posttest dilihat dari kompetensi

yang diajarkan. Kompetensi ini menunjukan materi yang akan

diajarkan. Indikator inilah yang digunakan peneliti untuk membuat

soal. Kisi-kisi soal harus mencakup Kompetensi Inti (KI),

Kompetensi Dasar (KD) dan indikator. Setelah membuat Kisi-kisi

peneliti baru dapat membuat atau menentukan soal yang cocok.

Peneliti juga mencantumkan kunci jawaban dan pedoman

pemberian skor pada setiap soal. Soal-soal tersebut sebelum

digunakan divalidasi oleh beberapa ahli bisa dari guru, dosen atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

40

siswa sendiri. Soal pretest dan posttest dibuat untuk mengukur

peningkatan prestasi belajar siswa.

Tabel 3.Kisi-Kisi Soal Pretest-Posttest

KD Indikator Soal Aspek

3.1 Memahami

gerak lurus,

pengaruh gaya

terhadap

gerak, serta

penerapannya

pada gerak

makhluk

hidup dan

gerak benda

dalam

kehidupan

sehari-hari

Siswa

menjelaskan

pengertian dari

gaya dengan

benar

Apa yang dimaksud

dengan gaya? Berikanlah

contoh untuk

memperjelas penjelasan

anda!

Ingatan

Siswa dapat

menyelesaikan

persoalan tentang

gaya

Jelaskan langkah-

langkah cara pengukuran

gaya gravitasi

Pemahaman

Sebuah balok ditarik

dengan gaya sebesar 10

N ke kanan. Gambarlah

seluruh gaya yang

bekerja pada benda

tersebut!

Pemahaman

Sebuah balok ditarik

dengan gaya sebesar 10

N ke kanan dan ditarik

gaya 10 N ke kiri.

Gambarlah seluruh gaya

yang bekerja pada benda

tersebut!

Pemahaman

Arif mendorong sebuah

benda bermassa 10 kg di

atas permukaan yang licin.

Ternyata benda tersebut

mengalami percepatan 0,75

m/s2. Berapa besar gaya

yang diberikan oleh Arif?

Penerapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

41

Siswa dapat

membedakan

antara resultan

gaya segaris dan

tak segaris

Perhatikan gambar

dibawah ini! 30 N 7N 10 N

Resultan gaya diatas

adalah......

Ingatan

Dalam Sebuah

pertandingan tarik

tambang, regu A menarik

ke arah kiri sebesar 175 N.

Regu B berusaha bertahan

dan menarik tambang ke

arah berlawanan dengan

gaya 155N. Buatlah

diagram gaya yang bekerja

pada titik tengah tambang

tersebut. Siapakah

pemenang pada

pertandingan ini?

Penerapan

Siswa

menyelesaikan

penerapan gaya

gesek dalam

kehidupan sehari-

hari

Sebuah benda ditarik

dengan gaya ke arah

kanan, ke arah mana

gaya gesek yang terjadi

pada benda tersebut?

Jelaskan jawabanmu

dengan gambar!

Ingatan

Dua buah benda dengan

massa yang sama. Benda

pertama bergerak di

lantai yang kasar

sedangkan benda kedua

bergerak pada lantai

yang licin. Jarak yang

ditempuh kedua benda

sama yaitu 10 m.Benda

manakah yang akan

lebih cepat sampai jika

benda tersebut digerakan

dengan kecepatan awal

yang sama? Mengapa

demikian?

Pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

42

F. VALIDITAS TES

Validitas pretest dan posttest menggunakan validitas isi. Validitas isi

adalah validitas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisan, penelusuran

atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut.

(Sudijono, 2011: 165). Jadi suatu soal tes dikatakan valid apabila dapat

mengukur apa yang seharusnya dapat diukur. Pengukuran tes dapat dilihat dari

indikator dan tujuan pembelajaran. Sebelum membuat soal sebaiknya peneliti

juga membuat kisi-kisi soal yang akan diberikan.

Cara mencari validitas isi dengan mengkoreksikan soal pretest dan

posttest pada ahli. Ahli tersebut diminta menilai kesesuaian antara materi

dengan alat ujinya. Kisi-kisi soal diberikan kepada ahli untuk dikoreksi. Jika

memang tidak sesuai harus direvisi ulang. Validitas menurut ahli dapat dilihat

di lampiran 7, 8 dan 9.

G. ANALISIS DATA

1. Analisis Kuisioner Minat

Peneliti ingin mengetahui sejauh mana minat siswa dalam belajar,

peneliti menggunakan kuesioner. Kuisioner diisi oleh siswa

berdasarkan keadaan yang dialaminya. Data minat digunakan untuk

mengetahui minat siswa terhadap metode yang digunakan. Kedua kelas,

kelas kontrol dan kelas ekperimen diberikan kuisioner yang sama yaitu

kuisioner minat. Pada setiap item pertanyaan siswa pilihan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

43

siswa terdiri dari 4 macam jawaban dan setiap jawaban memiliki skor

1-4.

Tabel 4. Pemberian skor pada kuisoner

Alternatif Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tidak Setuju (TS) 2

Setuju (S) 3

Sangat Setuju (SS) 4

Tabel 5 Pengisian Hasil Kuisioner Minat Belajar Siswa

Nomor

Pertanyaan

STS TS S SS Skor

1

2

3

Jumlah skor total

Setelah setiap item pertayaan dijawab oleh siswa. Peneliti

dapat memberikan skor sesuai pilihan jawaban yang diberikan.

Skor tersebut kemudian dijumlahkan. Jumlah skor total inilah

yang merupakan skor minat belajar siswa. Minat belajar siswa

kemudian dikategorikan.

Kategori minat belajar siswa dapat dilihat dari skor

kuisioner. kuisioner minat belajar terdiri dari 10 pernyataan

positif.

a. Skor untuk setiap siswa

Skor tertinggi kuisioner minat adalah 10 x 4 =40

Skor minimal kuisioner minat adalah 10 x 1 =10.

Range = 40-10 = 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

44

b. Pembagian interval

Kategori yang diberikan oleh penulis yaitu sebanyak 4 buah

yaitu sangat berminat, berminat, tidak berminat dan sangat tidak

berminat. Maka range dibagi dalam 4 interval, maka lebar

interval 30: 4 = 7,5 . Nilai tersebut dibulatkan menjadi 8

Tabel 6. Pemberian kategori Minat Belajar siswa

2. Analisis Pretest dan Posttest

Pretest diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap

materi yang diajarkan oleh peneliti. Pretest diberikan sebelum siswa

mempelajari secara lengkap materi gaya. Posttest dilakukan sebagai alat

ukur terhadap prestasi belajar siswa. Posttest diberikan setelah siswa

mempelajari materi gaya. Soal-soal pretest dan posttest berhubungan

dengan materi gaya. Pengolahan hasil penelitian dilakukan dengan analisis

statitika.

Untuk mengetahui sejauh mana metode inkuiri meningkatkan prestasi

belajar siswa mengenai materi gaya, maka peneliti menggunakan skor

pretest dan posttest. Soal pretest dan posttest terdiri dari 5 soal. Pemberian

skor berdasarkan kunci jawaban pretest dan posttest serta kriteria

Jumlah Skor Kategori

34-40 Sangat berminat

26-33 Berminat

18-25 Tidak berminat

10-17 Sangat Tidak Berminat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

45

pemberian skor di bawah ini. Jumlah Skor total tersebut merupakan nilai

akhir dari pretest atau posttest

Tabel 7. Skor Tiap Aspek

No. Aspek Jumlah

soal

Skor

minimum

Skor

maksimal

Skor total

1 Ingatan 2 0 5 10

2 Pemahaman 4 0 15 60

3 Penerapan 3 0 10 30

Skor Total 100

Kriteria pemberian skor pretest dan post test :

a. Aspek Ingatan (soal no 1 dan 6)

1) Siswa mengisi jawaban dengan benar dan lengkap diberi skor 5

2) Siswa yang mengisi jawaban mendekati benar dan tidak lengkap

diberi skor 3

3) Siswa yang mengisi jawaban salah diberi skor 1

4) Siswa tidak menjawab diberi skor 0

b. Aspek Pemahaman (soal no 2, 3, 4 dan 9)

1) Siswa menuliskan jawaban berupa penjelasan yang baik dan

benar serta diberikan contoh diberi skor 15

2) Siswa yang menuliskan jawaban berupa penjelasan yang benar

diberi skor 12,5

3) Siswa yang menuliskan jawaban mendekati kebenar sesuai

dengan persoalan yang diberikan diberi skor 10.

4) Siswa yang menuliskan jawaban yang salaj skor 5

5) Siswa tidak menjawab diberi skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

46

c. Aspek Penerapan ( soal no 5,7 dan 8 )

1) Siswa mengisi jawaban dengan menuliskan rumus, perhitungan

dan hasil akhir yang benar diberi skor 10

2) Siswa yang menuliskan jawaban berupa rumus dan perhitungan

benar tetapi hasil akhir salah diberi skor 7,5

3) Siswa yang menuliskan jawaban berupa rumus yang benar sesuai

dengan persoalan yang diberikan diberi skor 5.

4) Siswa yang menuliskan data yang disebutkan dalam soal diberi

skor 2,5

5) Siswa tidak menjawab diberi skor 0

Untuk mengetahui suatu metode yang digunakan signifikan

membawa perubahan yang lebih baik maka dilakukan uji T-Test

dengan SPSS dengan urutan:

1) Uji T Independen pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

2) Uji T Dependen pretest dan posttest kelas eksperimen

3) Uji T Independen pretest dan posttest kelas kontrol

4) Uji T Dependen posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

47

BAB IV

DATA DAN ANALISA DATA

A. Pelaksaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang di kelas

VIII A dan Kelas VIII B. Penelitian berlangsung dari 26 September 2014

sampai dengan 16 Oktober 2014. Penelitian ini cukup lama karena penelitian

adanya Ujian Tengah Semester (UTS) dan gangguan dari pihak peneliti

sendiri. Penelitian dilaksanakan pada jadwal pembelajaran IPA.

Pembelajaran IPA di SMP PL 1 Kalibawang dilaksanakan sesuai dengan

kurikulum yang ada. Kurikulum yang digunakan menggunakan kurikulum

2013. Berdasarkan kurikulum 2013 IPA dilaksanakan secara terpadu. SMP

Pangudi Luhur 1 Kalibawang sudah melaksanakan kurikulum 2013, tetapi

pembelajaran IPA masih terbagi menjadi Fisika dengan Biologi. Penelitian

dilaksanakan di kelas VIII pada materi Fisika.

Penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas VIII A dan Kelas VIII

B. Kelas VIII A sebagai kelas kontrol sedangkan kelas VIII B sebagai kelas

eksperimen. Waktu yang diperlukan untuk penelitian 3 Pertemuan untuk

setiap kelas. Setiap pertemuan untuk pelajaran IPA 3 x 40 menit.

Pada saat penelitian berlangsung, tindakan yang digunakan peneliti

untuk setiap kelas berbeda. Peneliti menjelaskan materi melalui PPT di kelas

kontrol, sedangkan pada kelas eksperimen peneliti berperan sebagai fasilitator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

48

1. Sebelum penelitian

Sebelum penelitian peneliti menyiapkan RPP dan instrumen

penelitian. Instrumen penelitian terdiri dari dua jenis yaitu instrumen

pembelajaran dan instrumen pengambilan data. Instrumen pembelajaran

terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), PPT, LKS, dan

alat serta bahan yang digunakan selama pembelajaran berlangsung

seperti kelereng, beban, neraca pegas, malam (lilin mainan). Sedangkan

instrumen pengambilan data seperti soal pretest dan posttest yang

digunakan, kuisioner minat belajar siswa serta alat dokumentasi berupa

kamera digital.

2. Selama Pelaksaan Penelitian

Berikut adalah jadwal dan proses pengambilan data yang

dilakukan di kelas VIII B dan kelas VIII A yang ditunjukan pada tabel 8

dan tabel 9.

Tabel 8. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas VIII B (Kelas Eksperimen)

Hari/tanggal Pukul Kegiatan peneliti

Kamis,25 September

2014

07.00-09.00

(3 JP)

Perkenalan

Menyampaikan tujuan

pembelajaram yang

akan dilaksanakan pada

hari ini

Siswa di beri pretest

Membagi siswa dalam

kelompok kecil (3-5

orang)

Melakukan LKS 1

tentang pengukuran

gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

49

Menjelaskan alat-alat

yang digunakan dan

cara menggunakannya

Jumat, 26 September

2014

07.40-09.00

(2JP)

Mendampingi siswa

dalam pelaksanaan

LKS 2 tentang gaya-

gaya segaris dan searah

Kamis,16 Oktober 2014

07.00-09.00

(3JP)

Mendampingi siswa

melakukan praktikum

tentang gaya gesek

Siswa diberi posttest

Siswa diberi kuisioner

minat

Tabel 9. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas VIIIA (Kelas Kontrol)

Hari/tanggal Pukul Kegiatan peneliti

Kamis,25 September

2014

11.40-12.10

(3jp)

perkenalan

menyampaikan secara

garis besar penelitian

yang akan

dilaksanakan

Siswa diberi soal

Pretest

Kamis, 16 Oktober 2014

11.40-13.00

(3JP)

Melaksanakan metode

ceramah:

Menyampaikan bahan

pelajaran yang akan

dipelajari hari ini

Mempelajari

pengertian gaya

Resultan gaya

Macam-macam gaya

Gaya gesek

Siswa diberi soal

postest

Siswa diberi kuisioner

minat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

50

Adapun pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Kelas eksperimen ( VIII B )

a. Pelaksanaan penelitian Pada hari Kamis, 25 September 2014

Pada hari Kamis, peneliti memasuki ruangan pukul 07.00.

Peneliti sudah dipercaya untuk mengajar sendiri di dalam kelas.

Peneliti dibantu oleh Veronica Fifi Rintina dalam

mendokumentasikan penelitian.

Peneliti membuka pembelajaran dengan berdoa dan

mengucap salam. Peneliti memperkenalkan diri kepada siswa dan

menyampaikan tujuan penelitian yang dilakukan. Siswa hadir

semua yaitu sebanyak 28 siswa. Peneliti memberikan soal pretest

yang sudah disiapkan. Soal pretest dikerjakan selama 30 menit.

Siswa mengerjakan soal pretest, ruangan kelas kurang kondusif.

Siswa berpendapat bahwa soal yang diberikan terlalu sulit.

Suasana pretest kelas eksperimen seperti terlihat pada gambar 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

51

Gambar 4. Suasana Pretest kelas VIII B

Setelah siswa selesai mengerjakan soal pretest, peneliti

menjelaskan bahwa pada hari ini akan melakukan percobaan

tentang gaya. Siswa diberi bantuan pertanyaan panduan tentang

gaya. Siswa banyak yang salah sangka dengan gaya dalam

kehidupan sehari-hari. Guru membangkitkan rasa ingin tahu

siswa mengenai pengertian gaya.

Pada hari ini siswa diajak untuk mengetahui pengertian

gaya. Siswa mengerjakan LKS 1 tentang gaya menimbulkan

perubahan. Sebelum mengerjakan praktikum, siswa dibagi

dalam kelompok. Siswa kelas VIII B terdiri dari 28 siswa. Siswa

kemudian dibagi menjadi 7 kelompok, setiap kelompok 4 orang.

LKS 1 dibagikan, setiap kelompok mendapat satu LKS. Peneliti

menjelaskan praktikum itu dilakukan. Pada LKS 1 terdiri dari 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

52

bagian, setiap bagian menjelaskan perubahan-perubahan yang

ditimbulkan oleh gaya.

Satu persatu percobaan dilaksanakan. Percobaan pertama

menggunakan kelereng. Peneliti sebenarnya ingin menggunakan

kelereng, namun peneliti tidak menemukan kelereng. Peneliti

menggunakan batu sebagai penggantinya. Siswa terlihat antusias

dalam melakukan percobaan tersebut.

Percobaan kedua siswa menggunakan meja, meja

didorong atau ditarik. Pada percobaan kedua siswa terlihat biasa

saja dalam melakukan praktikum. Peneliti berpikir mungkin

meja sudah sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Praktikum yang dilakukan juga sudah biasa dilakukan siswa.

Walaupun siswa sering melakukan praktikum ini, tetapi siswa

dapat memberikan makna praktikum kedua ini.

Percobaan ketiga siswa meggunakan lilin mainan

(malam). Pada praktikum ini siswa kurang memperhatikan

praktikum, tetapi siswa bermain dengan lilin mainannya.

Suasana kelas kurang kondusif, siswa berebut lilin mainan yang

berwarna-warni. Siswa juga meminta lilin mainan kepada

peneliti. Peneliti tidak mengabulkan permintaan siswa. Peneliti

menyediakan lilin mainan secukupnya.

Peneliti memberikan peringatan kepada siswa. Siswa

diperboleh bermain, tetapi LKS tersebut harus dikerjakan. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

53

dengan peringatan tersebut langsung mengerjakan LKS 1. Lewat

praktikum tersebut dapat dilihat bahwa siswa menyukai

praktikum tetapi siswa tidak suka mengerjakan LKS. Setiap

kelompok memaparkan kesimpulan praktikum tersebut. Guru

mencatat kesimpulan setiap kelompok di papan tulis. Siswa

memperhatikan dengan antusias. Setelah setiap kelompok

memaparkan kesimpulannya, guru memberikan penjelasan

mengenai pengertian gaya. Jadi pengertian gaya tersebut dapat

diketahui melalui ketiga praktikum tersebut.

b. Pelaksanaan penelitian pada hari Jumat, 26 September 2014

Siswa dan peneliti memasuki kelas pada pukul 7.40. hari

ini sebenarnya tidak ada mata pelajaran Fisika. Guru Fisika

meminta jam pelajaran Agama untuk digunakan penelitian.

Pelajaran IPA pada hari ini 2 jam pelajaran . Peneliti

menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

Kemudian Peneliti melanjutkan dengan tujuan

pembelajaran yang pertama yaitu mempelajari tentang resultan

gaya. Peneliti mempersiapkan LKS 2 yaitu tentang mengukur

gaya gravitasi. Siswa sebanyak 28 siswa dibagi menjadi 6

kelompok karena neraca pegas yang tersedia sebanyak 6 buah.

Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pembagian kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

54

dilakukan dengan berhitung, siswa dengan nomor yang sama

bergabung menjadi satu kelompok.

Setiap kelompok mendapatkan 1 neraca pegas dan 5

beban. Peneliti menjelaskan cara penggunaan neraca pegas.

Siswa berpendapat bahwa neraca pegas mirip dengan timbangan

yang digunakan di pasar. Peneliti juga mengakui bahwa neraca

pegas tersebut mirip dengan timbangan di pasar. Neraca pegas

dan timbangan di pasar memiliki persamaan. Yang berbeda pada

pengkonversian satuanya.Timbangan dipasar satuanya kilogram

sedangkan neraca pegas menggunakan satuan Newton. Jadi

timbangan di pasar mengukur massa sedangkan neraca pegas

mengukur gaya. Peneliti menjelaskan cara penggunaan neraca

pegas kurang lebih 15 menit.

Sebelum melakukan praktikum guru menanyakan

rumusan masalah, hipotesis dan variabel-variabel. Siswa dapat

menjawab pertanyaan guru dengan baik. Siswa dalam kelompok

bekerja bersama-sama mengerjakan LKS 2. Siswa sedikit

kebingungan dengan alat yang baru tersebut. Mereka terlihat

penasaran dan menaruh perhatian lebih untuk melakukan

percobaan tersebut. Setelah peneliti menjelaskan bagaimana cara

kerjanya siswa mulai mengerjakan LKS 2. siswa memulai

dengan beban yang ringan yaitu 25 gram, kemudian dari neraca

pegas diketahui gaya yang ditimbulkan. Untuk beban 25 gram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

55

gaya yang diitimbulkan 0,25 kg.m/s2 atau 0,25 N. Siswa

kemudian mencoba untuk beban yang lebih besar. Beban yang

tersedia pada sekolah yaitu beban 25 gram dan 50 gram sehinga

siswa dapat mencoba untuk berbagai massa.

Pelaksanaan praktikum ini cukup lancar, namun suasana

kelas kurang kondusif. Peneliti sesekali dipanggil oleh salah satu

kelompok. Siswa selalu bertanya ketika ada yang belum

diketahui.

c. Pelaksanaan penelitian pada hari Kamis, 16 Oktober 2014

Pada hari ini siswa masuk pukul 07.00. Siswa bersama

peneliti masuk ke laboratorium fisika. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran hari ini. LKS 1 dan LKS 2 yang dilakukan pada 2

minggu sebelumnya dibagikan pada siswa. Siswa diminta

mengingat kembali pengertian gaya, resultan gaya dan

ditambahkan materi gaya gesek pada hari ini.

Pada pertemuan ini siswa dihadapkan dengan pengalaman

dalam kehidupan sehari-hari. Siswa pertanyaan bantuan tentang

pengertian gesekan. Kemudian siswa diperkenakan dengan

peristiwa sepeda motor yang tergelincir ketika hujan deras. Siswa

diminta berpikir mengenai hal-hal yang ada di sekitarnya dan

mejelaskannya di dalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

56

Siswa kemudian mengerjakan posttest Siswa cukup siap

dengan soal posttest yang ada. Posttest dilaksanakan selama 1 jam

pelajaran. Setelah soal posttest selesai siswa mengerjakan

kuisioner minat.

2. Kelas Kontrol (VIII A)

a. Pelaksanaan Penelitian pada hari kamis, 25 September 2014

Pelaksanaan penelitian di SMP Pangudi Luhur 1

Kalibawang ini di Laboratorium fisika. Peneliti masuk ke ruang

Laboratorium Fisika pukul 11.40 bersama dengan siswa-siswi.

Peneliti mejelaskan tujuan penelitian kepada siswa-siswi.

Peneliti memberikan soal pretest untuk dikerjakan oleh

siswa. Siswa kelas VIII A semuanya datang, yaitu sebanyak 25

siswa. Ketika diberikan soal pretest, siswa banyak yang

berpendapat kalau soalnya banyak sekali. Siswa juga berpendapat

bahwa tidak bisa mengerjakan karena belum belajar. suasana

pretest seperti terlihat pada gambar 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

57

Gambar 5 . Suasana siswa mengerjakan pretest kelas VIII A

Siswa mengerjakan soal pretest sampai pukul 12.10.

Pembelajaran pada hari itu seharusnya sampai pukul 13.00 tetapi

pukul 12.10 siswa berkumpul dengan guru-guru di aula SMP PL

1 Kalibawang. Mereka berkumpul untuk membahas persiapan

Mid semester. Saat itu juga peneliti memberikan modul sebagai

panduan siswa.

b. Pelaksanaan penelitian pada hari Kamis, 16 Oktober 2014

Pembelajaran di kelas VIII A sempat terhenti karena

adanya Mid semester selama 1 minggu dan halangan dari peneliti

sendiri. Recananya peneliti akan melaksanakan penelitian pada

tangga 11 Oktober 2014 tetapi kesehatan ayah peneliti semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

58

menurun, sehingga peneliti tidak dapat melaksanakan penelitian

tersebut.

Pada tanggal 16 Oktober 2014 peneliti melaksanakan

penelitian. Guru memberikan salam pembukaan pada siswa. Guru

menjelaskan rencana pembelajaran pada hari ini yaitu

mempelajari tentang keseluruhan materi gaya. Sebenarnya jam

yang diberikan oleh sekolah belum cukup karena rencana 8 jam

pelajaran tetapi hanya diberikan 5 jam pelajaran. Peneliti

menjelaskan materi secara cepat kemudian latihan soal. Modul

yang diberikan oleh peneliti memberikan banyak bantuan kepada

siswa.

Setelah kurang lebih 2 jam pelajaran siswa diberikan soal

posttest. Posttest dikerjakan kurang lebih 30 menit. Setelah soal

posttest selesai peneliti memberikan kuisioner minat kepada

siswa. Siswa tidak banyak mengeluh mengenai soal-soal yang

diberikan. Banyak yang meminta peneliti bekerja di sekolah

tersebut.

B. Data dan Analisis Data

1. Minat Belajar siswa

a. Data minat belajar siswa sesudah treatmen

Minat belajar siswa dapat dilihat melalui kuisioner yang diberikan

pada akhir pembelajaran. Kuisioner diberikan pada kelas eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

59

dan kelas kontrol. Berdasarkan kuisioner tersebut peneliti dapat

mengetahui minat siswa terhadap pengajaran yang diberikan oleh

peneliti. Peneliti juga dapat mengetahui pengaruh penggunaan metode

inkuiri untuk menarik minat belajar siswa. Pada kelas ekperimen

terdapat 27 siswa dan pada kelas kontrol sebanyak 25 siswa.

Hasil kuisioner minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel 10

dibawah ini:

Tabel 10. Hasil skor minat belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol

Kode Siswa Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Siswa 1 32 29

Siswa 2 35 30

Siswa 3 35 16

Siswa 4 40 33

Siswa 5 35 28

Siswa 6 33 30

Siswa 7 34 28

Siswa 8 33 33

Siswa 9 30 30

Siswa 10 30 26

Siswa 11 32 27

Siswa 12 30 31

Siswa 13 35 29

Siswa 14 30 28

Siswa 15 28 29

Siswa 16 28 32

Siswa 17 28 32

Siswa 18 30 30

Siswa 19 30 32

Siswa 20 30 28

Siswa 21 30 32

Siswa 22 30 30

Siswa 23 30 29

Siswa 24 33 30

Siswa 25 36 28

Siswa 26 35 -

Siswa 27 35 -

Rata-rata 32,11 29,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

60

b. Analisis Minat Belajar Siswa

Skor minat tersebut kemudian dianalisis menggunakan SPSS

dengan uji t-Independent, untuk melihat apa ada perbedaan. Hasil

analisis terdapat pada tabel 11.

Tabel 11. Analisis SPSS Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Minat A 25 29.2000 3.31662 .66332

B 27 32.1111 2.96561 .57073

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Minat Equal

variances

assumed

.625 .433 -3.341 50 .002 -2.91111 .87125 -4.66106 -1.16116

Equal

variances not

assumed

-3.327 48.269 .002 -2.91111 .87506 -4.67029 -1.15193

Keterangan t = -3,327; P = 0,002 < 0,05 berarti signifikan. Minat

belajar siswa kelas eksperimen dan minat belajar siswa kelas kontrol

berbeda secara statistik. Karena Meaneksperimen = 32,11 dan Meankontrol =

29,2, maka minat belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan

minat belajar kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

61

Skor minat tersebut kemudian dikategorikam seperti pada tabel 12

dan 13 berikut :

Tabel 12. Kategori Minat belajar siswa terhadap pembelajaran di kelas

kontrol

Rentang Skor Kategori Minat Frekuensi

Jumlah Siswa

Prosentase

(%)

34-40 Sangat berminat - -

26-33 Berminat 24 96

18-25 Kurang berminat - -

10-17 Sangat Tidak Berminat 1 4

Tabel 13. Kategori minat belajar siswa terhadap pembelajaran di kelas

eksperimen

Rentang Skor Kategori Minat Frekuensi

Jumlah Siswa

Prosentase

(%)

34-40 Sangat berminat 9 33%

26-33 Berminat 18 67%

18-25 Kurang berminat - -

10-17 Sangat Tidak

Berminat

- -

Dari kedua kategori diatas menunjukan bahwa siswa pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol memiliki minat yang berbeda. Siswa pada

kelas eksperimen memiliki 33 % siswa yang sangat berminat dan 67%

siswa yang berminat. Pada kelas kontrol 96 % siswa berminat.

Berdasarkan prosentase minat pada tabel 13 diatas, menunjukan

bahwa kelas eksperimen secara keseluruhan berminat dengan metode yang

digunakan. Pada kelas eskperimen menggunakan metode inkuiri,

berdasarkan prosentase seluruh siswa menujukan minat terhadap metode

yang digunakan. Prosentase minat pada kelas kontrol pada tabel 12 diatas

menunjukan bahwa ada siswa yang tidak berminat sama sekali dengan

metode yang digunakan. Sebanyak 4% siswa sangat tidak berminat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

62

metode yang digunakan di kelas kontrol, yaitu metode ceramah. Jika

dilihat kembali, minat untuk kelas eksperimen lebih tingi dibandingkan

kelas kontrol.

2. Prestasi belajar siswa

Prestasi belajar siswa dapat dilihat melalui nilai pretest dan

protest yang dikerjakan oleh siswa. Pretest digunakan untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa, sedangkan postest diberikan untuk mengetahui

prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar

siswa maka dapat dibandingkan nilai-nilainya baik pretest maupun

posttest untuk setiap kelas. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa,

maka hasil pretest dan posttest diberikan skor. Di bawah ini dijabarkan

pada tabel 14 dan 15, skor hasil pretest dan posttest kelas kontrol dan

eksperimen.

Tabel 14. Data Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Kode siswa Pretest Postest

Siswa 1 26.5 61

Siswa 2 45 53

Siswa 3 33.5 55

Siswa 4 41 60

Siswa 5 33.5 60

Siswa 6 41.5 58

Siswa 7 31.5 80

Siswa 8 35.5 75

Siswa 9 33.5 70

Siswa 10 33.5 60

Siswa 11 43.5 62.5

Siswa 12 33.5 60

Siswa 13 53.5 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

63

Siswa 14 30.5 61

Siswa 15 34 80

Siswa 16 26.5 75

Siswa 17 28 55

Siswa 18 31.5 63

Siswa 19 33.5 60

Siswa 20 31.5 61

Siswa 21 53 46.5

Siswa 22 55.5 48.5

Siswa 23 31.5 55

Siswa 24 43.5 63

Siswa 25 31.5 53

Rata-rata 36.64 61.46

Tabel 15. Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Kode siswa Pretest Postest

Siswa 1 36 70.5

Siswa 2 31 67.5

Siswa 3 36 72.5

Siswa 4 26 63.5

Siswa 5 33.5 56

Siswa 6 36 55.5

Siswa 7 41.5 53

Siswa 8 31 73

Siswa 9 28 62.5

Siswa 10 31 62.5

Siswa 11 34 73

Siswa 12 36 65.5

Siswa 13 36 56

Siswa 14 34 58.5

Siswa 15 29 61

Siswa 16 38.5 80

Siswa 17 43.5 60.5

Siswa 18 38 95

Siswa 19 26 50.5

Siswa 20 36 71

Siswa 21 41 68.5

Siswa 22 46 78.5

Siswa 23 34 65.5

Siswa 24 26 70.5

Siswa 25 38.5 63

Siswa 26 36 90

Siswa 27 38 78

Rata-rata 34.83 67.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

64

a. Perbandingan pretest kelas kontrol dengan kelas eksperimen

Untuk mengetahui pengetahuan awal siswa kelas kontrol

dan kelas eksperimen berbeda atau tidak, digunakan uji t-

Independent dengan SPSS 16. Tabel 16 adalah hasil yang

ditampilkan oleh SPSS:

Tabel 16 . Analisis Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pretest Equal

variances

assumed

5.764 .020 .953 50 .345 1.80667 1.89604 -2.00163 5.61497

Equal

variances

not assumed

.937 39.904 .354 1.80667 1.92844 -2.09115 5.70448

Keterangan t = 0.937; P= 0,354 > 0,05 pada hal ini

menunjukan bahwa tidak siginifikan. Pretest kelas kontrol dengan

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pretest A 25 36.6400 8.24560 1.64912

B 27 34.8333 5.19430 .99964

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

65

kelas eksperimen tidak berbeda. Kedua kelas memiliki kemampuan

yang sama.

b. Perbandingan pretest dengan posttest kelas kontrol

Penelitian yang dilaksanakan di kelas kontrol, siswa diberi

pretest yaitu test kemampuan awal. Setelah diberikan test awal,

siswa diberi pengajaran dengan metode ceramah. Pengajaran

selesai, siswa diberikan posttest. Untuk mengetahui peningkatan

prestasi di kelas kontrol digunakan uji t- Dependent dengan SPSS

16. Tabel 17 merupakan hasil yang ditampilkan oleh SPSS:

Tabel 17. Analisis SPSS Pretest Dan Posttest Kelas Kontrol

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 prekontrol –

postkonntro

l

-2.83600E1 16.94754 3.38951 -35.35560 -21.36440 -8.367 24 .000

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Prekontrol 36.6400 25 8.24560 1.64912

Postkonntrol 65.0000 25 11.61536 2.32307

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

66

Keterangan t = -8,367; P = 0,000 < 0,05 maka hasilnya

signifikan. Pada analisis ini berarti terdapat perbedaan antara

pretest dengan posttest kelas kontrol. Nilai rata-rata yang

ditunjukan dengan mean menunjukan bahwa nilai rata-rata postest

lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest. Hal ini

menunjukan bahwa metode ceramah meningkatkan prestasi siswa.

c. Perbandingan pretest dengan posttest kelas eksperimen

Perlakuan yang diberikan sama dengan kelas kontrol. siswa

diberipretest dahulu kemudian siswa diberikan metode pengajaran

dan siswa diberi posttest. Metode pengajaran uang dilakukan

dengan metode inkuiri. Untuk mengetahui peningkatan prestasi

belajar kelas eksperimen maka digunakan uji t-Dependent dengan

SPSS 16. Tabel 18 merupakan hasil yang ditampilkan oleh SPSS:

Tabel 18. Analisis pretest dan posttest kelas eksperimen

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Preeksperimen 34.8333 27 5.19430 .99964

Posteksperimen 67.4630 27 10.63550 2.04680

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

67

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

preeksperimen –

posteksperimen

-

3.26296E1 10.52798 2.02611 -36.79436 -28.46490

-

16.105 26 .000

Keterangan t = -16,105; P = 0,000 < 0,05 maka hasilnya signifikan.

Ini berarti terdapat perbedaan antara pretest dengan postest kelas

eksperimen. Nilai rata-rata postest lebih tinggi dibandingkan nilai

rata-rata pretest. Hal ini menunjukan bahwa metode inkuiri

meningkatkan prestasi belajar siswa

d. Perbandingan posttest kelas kontrol dengan kelas eksperimen

Posttest menunjukan bahwa suatu metode pembelajaran dapat

meningkatkan pretasi belajar siswa. Untuk mengetahui metode mana

yang dapat meningkatkan prestasi siswa, maka digunakan uji T-

Indenpent dengan SPSS 16. Tabel 19 merupakan hasil yang

ditampilkan oleh SPSS:

Tabel 19. Analisis SPSS antara postest kelas kontrol dan kelas

eksperimen

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Postest A 25 61.4600 8.69976 1.73995

B 27 67.4630 10.63550 2.04680

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

68

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

postest Equal

variances

assumed

1.406 .241 -2.217 50 .031 -6.00296 2.70739 -11.44091 -.56501

Equal

variances

not

assumed

-2.235 49.277 .030 -6.00296 2.68642 -11.40075 -.60517

Keterangan t = -2,235; P = 0,03 < 0,05 ini menunjukan bahwa

siginifikan, berarti terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Kedua kelas menunjukan peningkatan prestasi belajar

siswa, tetapi jika dilihat kembali peningkatan prestasi untuk kelas

eksperimen jauh lebih baik. Berarti secara umum dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada

kelas kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

69

C. KETERBATASAN PENELITIAN

1. Pelaksanaan pembelajaran yang tidak sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran. Waktu penelitian kelas eksperimen 8 jam

pelajaran sedangkan kelas kontrol 5 jam pelajaran. Padahal waktu

yang direncanakan 8 jam pelajaran.

2. Peneliti menggunakan RPP Kurikulum 2013. Kurikulum 2013

merupakan kurikulum yang masih baru. Peneliti sendiri masih

bingung dengan pembuatan RPP pembelajarannya.

3. Waktu yang ditargetkan oleh peneliti meleset. Peneliti menargetkan

selama 2 minggu penelitian tersebut selesai, tetapi tidak bejalan

mulus. Kesehatan orang tua peneliti menurun sehingga dengan

terpaksa penelitian tersebut ditunda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis pada Bab IV, peneliti menyimpulkan bahwa:

1. Metode inkuiri membuat siswa berminat terhadap pembelajaran IPA

pada materi Gaya di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang

2. Metode Inkuiri meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII pada

materi gaya di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

B. SARAN

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Metode inkuiri dapat digunakan sebagai salah satu metode alternatif

dalam pembelajaran karena metode inkuiri dapat meningkatkan prestasu

dan menarik minat siswa.

2. Metode inkuiri dapat dilaksanakan juga pada materi lain dengan pokok

bahasan yang berbeda karena metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa dan menarik minat belajar siswa terhadap pembelajaran.

3. Dalam menerapkan pembelajaran dengan metode inkuiri guru hendaknya

mengatur waktu pelaksanaan sesuai dengan banyaknya dan tingkat

kesulitan suatu materi sehingga tujuan pembelajaran didapatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Rineka

Cipta

Depdikbud. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Eveline Siregar dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Akasara

Imran, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Suparno. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

72

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana

Suyono, Hariyanto. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Tim Abdi Guru. 2014. IPA Terpadu, Jilid 2 Kelas VIII SMP. Jakarta: Gelora

Aksara Pratama

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

72

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

73

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

74

Lampiran 3. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : VIII /Satu

Materi Pokok : Gaya

Alokasi waktu : 3 pertemuan (8 jp)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1

1.1 Mengagumi keteraturan

dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang

aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam

ekosistem, dan peranan

manusia dalam

lingkungan serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

1.1.1 Mengenali hal-hal di sekitar

kita yang berhubungan dengan

materi sebagai keteraturan

ciptaan Tuhan

2

2.1. Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa

ingin tahu; objektif;

jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung jawab;

2.1.1 Melakukan kegiatan

pengamatan secara teliti, jujur,

dan bertanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

75

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari.

3

3.1 Memahami gerak lurus,

pengaruh gaya terhadap

gerak, serta

penerapannya pada

gerak makhluk hidup

dan gerak benda dalam

kehidupan sehari-hari

3.1.1 Menjelaskan pengertian gaya

3.1.2 Menyebutkan macam-macam

gaya

3.1.3 Mejelaskan pengertian resultan

gaya

3.1.4 Membedakan antara gaya

segaris dan tak segaris

3.1.5 Menyebutkan contoh

penerapan gaya dalam

kehidupan sehari-hari

3.1.6 Menggambarkan gaya lewat

diagram garis

3.1.7 Menjelaskan pengertian gaya

gesek

3.1.8 Menunjukan contoh penerapan

gaya gesek dalam kehidupan

sehari-hari

4

4.1 Melakukan

penyelidikan tentang

gerak, gerak pada

makhluk hidup, dan

percobaan tentang

pengaruh gaya terhadap

gerak

4.1.1 Melakukan pengukuran gaya

menggunakan neraca pegas

4.1.2 Melakukan percobaan tentang

pengukuran gaya segaris dan

tak segaris

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

1) Siswa mampu menjelaskan pengertian gaya

2) Siswa mampu membedakan antara gaya segaris dan tak segaris

3) Siswa Mampu melakukan percobaan tentang pengukuran gaya

4) Siswa mampu melakukan percobaan tentang pengukuran gaya segaris

dan tak segaris

Pertemuan 2

1) Siswa dapat menggambarkan gaya dalam diagram garis

2) Mejelaskan pengertian resultan gaya

3) Siswa dapat menyebutkan macam-macam gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

76

4) Menyebutkan contoh penerapan gaya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 3

1) Menjelaskan pengertian gaya gesek

2) Menunjukan contoh penerapan gaya gesek dalam kehidupan sehari-

hari

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

Pengertian Gaya

Macam-macam gaya

Pertemuan 2

Cara menggambarkan gaya

Resultan Gaya

Penjelasan mengenai resultan gaya

Pertemuan 3

Gaya gesek

Macam-macam gaya gesek

E. Metode Pembelajaran

Metode ceramah

Tanya jawab

diskusi

F. Sumber Belajar

Tim Abdi Guru. 2014. IPA Terpadu, Jilid 2 Kelas VIII SMP.

Jakarta:Gelora Aksara Pratama ; hal. 15-27

G. Media Pembelajaran

1. Media

PPT

2. Alat dan Bahan

-

H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Pertemuan 1

a. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik

2. Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai “Apa itu gaya?”

3. Siswa diberikan gambar yang berhubungan dengan gaya

4. Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan belajar

pertemuan hari itu.

b. Kegiatan inti

Mengamati

1. Siswa di berikan gambar tentang gaya.

2. Siswa dan kelompok diberikan gambar tentang neraca pegas..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

77

3. Siswa mengamati bagiamana bentuk neraca pegas dan satuanya

bagaimnana?

4. Siswa diberikan simulasi tentang gaya

Menanya

5. Berdasarkan rancangan kegiatan simulasi pengukuran gaya,

siswa dapat mengajukan pertanyaan dan prediksi peristiwa yang

akan terjadi pada percobaan tersebut. Contoh hasil kerja peserta didik :

Prediksi siswa: pada percobaan semakin berat benda maka semakin

panjang pula pegas yang ada dalam neraca

Hasil pengamatan peserta didik : semakin berat benda maka semakin

panjang pegas pada neraca pegas

Jika prediksi tidak sesuai dengan pengamatan maka prediksi tidak

tepat

Mengumpulkan data

6. Siswa melakukan kegiatan simulasi yang diberikan

7. Siswa mengumpulkan data lewat simulasi

Mengasosiasi

8. Siswa menyimpulkan hasil prediksi dengan menggunakna data

pengamatan dan kesimpulan yang dihasilkan dalam kelompok

Mengkomunikasikan

9. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi

c. Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang

berkinerja baik

3. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan

berikutnya, yaitu resultan gaya

4. Guru memberikan tugas (PR) tentang macam-macam gaya dan

dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan 2

a. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik

2. Siswa mengumpulkan tugas (PR).

3. Siswa diingatkan kembali tentang “Apa itu gaya?”

4. Siswa diminta untuk melihat slide dimana ada 2 orang yang saing

tarik menarik.

5. Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan belajar pertemuan

hari itu.

b. Kegiatan inti

Guru mengkonfirmasi tugas (PR) yang sudah dikerjakan siswa.

Mengamati

6. Siswa diberikan slide berupa 2 orang yang saling tarik menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

78

7. Siswa diminta memperhatikan apa yang terjadi pada kedua orang

tersebut.

8. Guru membimbing siswa untuk menggambarkan gaya lewat

diagram garis.

Menanya

9. Berdasarkan rancangan kegiatan diatas, siswa dapat

mengajukan pertanyaan. Contoh hasil kerja peserta didik :

Prediksi siswa: pada simulasi diatas siswa yang memiliki gaya lebih

besar akan dapat menarik lebih kuat.

Hasil pengamatan peserta didik : Siswa yang memiliki gaya lebih

besar akan lebih kuat menarik teman lainya.

Jika prediksi tidak sesuai dengan pengamatan maka prediksi tidak

tepat

Mengumpulkan data

10. Siswa melakukan kegiatan simulasi yang diberikan

11. Siswa mengumpulkan data lewat simulasi

12. Siswa menggambarkan gaya yang ada dengan diagram

garis.

Mengasosiasi

13. Siswa menyimpulkan hasil prediksi dengan menggunakna

data pengamatan dan kesimpulan yang dihasilkan dalam

kelompok

Mengkomunikasikan

14. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil

diskusi

15. Guru memberikan kesimpulan apa itu resultan gaya dan

macam-macam resultan gaya.

c. Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan ini.

2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berkinerja

baik

3. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan

berikutnya, yaitu gaya gesek

4. Guru memberikan tugas (PR) tentang macam-macam gaya dan

dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

3. Pertemuan 3

a. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik

2. Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai “Apa itu gaya

gesek?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

79

3. Siswa diberikan gambar yang berhubungan dengan gaya gesek.

4. Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan belajar pertemuan

hari itu.

b. Kegiatan inti

Mengamati

5. Siswa diberikan slide berupa gambar benda yang ditarik oleh tali.

6. Siswa diminta memperhatikan apa yang terjadi pada benda

tersebut jika ditarik.

7. Guru memberikan demosntrasi berupa benda yang ditarik oleh

pegas pada kedua unjungnya.

8. Guru membimbing siswa untuk menggambarkan gaya lewat

diagram garis.

Menanya

9. Berdasarkan rancangan kegiatan diatas, siswa dapat

mengajukan pertanyaan. Contoh hasil kerja peserta didik :

Prediksi siswa: pada demonstrasi diatas gaya gesek adalah gaya

yang ditimbulkan antara 2 permukaan..

Hasil pengamatan peserta didik : semakin kasar permukaan benda

maka semakin besar pula gaya geseknya

Jika prediksi tidak sesuai dengan pengamatan maka prediksi tidak

tepat

Mengumpulkan data

10. Siswa melakukan kegiatan simulasi yang diberikan

11. Siswa mengumpulkan data lewat simulasi

12. Siswa menggambarkan gaya yang ada dengan diagram

garis.

Mengasosiasi

13. Siswa menyimpulkan hasil prediksi dengan menggunakan

data pengamatan dan kesimpulan yang dihasilkan dalam

kelompok

Mengkomunikasikan

14. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil

diskusi

15. Guru memberikan kesimpulan apa itu gaya dan

kegunaan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.

16. Guru memberikan latihan soal tetang keseluruhan materi

gaya

c. Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan ini.

2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berkinerja

baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

80

Lampiran 4. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : VIII /Satu

Materi Pokok : Gaya

Alokasi waktu : 3 pertemuan (8jp)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1

1.2 Mengagumi keteraturan

dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang

aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam

ekosistem, dan peranan

manusia dalam

lingkungan serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran

agama yang dianutnya

1.1.2 Mengenali hal-hal di sekitar

kita yang berhubungan dengan

materi sebagai keteraturan

ciptaan Tuhan

2

2.2. Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa

ingin tahu; objektif;

jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung jawab;

2.1.2 Melakukan kegiatan

pengamatan secara teliti, jujur,

dan bertanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

81

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari.

3

3.2 Memahami gerak lurus,

pengaruh gaya terhadap

gerak, serta

penerapannya pada

gerak makhluk hidup

dan gerak benda dalam

kehidupan sehari-hari

3.1.9 Menjelaskan pengertian gaya

3.1.10 Menyebutkan macam-macam

gaya

3.1.11 Mejelaskan pengertian

resultan gaya

3.1.12 Membedakan antara gaya

segaris dan tak segaris

3.1.13 Menyebutkan contoh

penerapan gaya dalam

kehidupan sehari-hari

3.1.14 Menggambarkan gaya lewat

diagram garis

3.1.15 Menjelaskan pengertian gaya

gesek

3.1.16 Menunjukan contoh

penerapan gaya gesek dalam

kehidupan sehari-hari

4

4.2 Melakukan

penyelidikan tentang

gerak, gerak pada

makhluk hidup, dan

percobaan tentang

pengaruh gaya terhadap

gerak

4.1.3 Melakukan pengukuran gaya

menggunakan neraca pegas

4.1.4 Melakukan percobaan tentang

pengukuran gaya segaris dan

tak segaris

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

1) Siswa mampu menjelaskan pengertian gaya

2) Siswa mampu membedakan antara gaya segaris dan tak segaris

3) Siswa Mampu melakukan percobaan tentang pengukuran gaya

4) Siswa mampu melakukan percobaan tentang pengukuran gaya segaris

dan tak segaris

Pertemuan 2

5) Siswa dapat menggambarkan gaya dalam diagram garis

6) Mejelaskan pengertian resultan gaya

7) Siswa dapat menyebutkan macam-macam gaya

8) Menyebutkan contoh penerapan gaya dalam kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

82

Pertemuan 3

3) Menjelaskan pengertian gaya gesek

4) Menunjukan contoh penerapan gaya gesek dalam kehidupan sehari-

hari

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

Pengertian Gaya

Resultan Gaya

Pertemuan 2

Macam-macam gaya

Cara menggambarkan gaya

Penjelasan mengenai resultan gaya

Pertemuan 3

Gaya gesek

Macam-macam gaya gesek

E. Metode Pembelajaran

Metode inkuiri

Tanya jawab

diskusi

F. Sumber Belajar

Tim Abdi Guru. 2014. IPA Terpadu, Jilid 2 Kelas VIII SMP.

Jakarta:Gelora Aksara Pratama ; hal. 15-27

G. Media Pembelajaran

3. Media

PPT

4. Alat dan Bahan

Kelereng

Lilin mainan

Meja/kursi

Neraca pegas 2 buah

Balok kayu 1 kg sebanyak 1 buah

Balok kayu 500 g sebanyak 1 buah

Beban 100 g dan 200 g

Benang sepanjang 1 m

H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

2. Pertemuan 1 (3jp)

a. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik

2. Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai “Apa itu gaya?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

83

3. Siswa mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru.

4. Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan belajar

pertemuan hari itu.

b. Kegiatan inti

10. Siswa membentuk kelompok (dibagi oleh guru) dengan jumlah

anggota 3-5 anak

11. Siswa diminta duduk berkelompok menurut kelompoknya.

Mengamati

12. Siswa di berikan LKS tentang gaya menimbulkan perubahan

dan guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

13. Siswa dibimbing oleh guru melakukan percobaan tentang LKS 1

14. Siswa dalam kelompok mengamati dengan teliti cara melakukan

percobaan sesuai LKS

Menanya

15. Berdasarkan rancangan kegiatan melakukan pecobaan

pengukuran gaya, setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan

prediksi peristiwa yang akan terjadi pada percobaan tersebut.

Contoh hasil kerja peserta didik :

Prediksi siswa:kelereng yang disentakan akan terus

bergerak

Hasil pengamatan peserta didik : kelereng yang

disentakan akan berhenti ketika ditangkap oleh teman

lain

Jika prediksi tidak sesuai dengan pengamatan maka

prediksi tidak tepat

Mengumpulkan data

16. Siswa melakukan kegiatan di LKS 1

17. Siswa melakukan percobaan sesuai dengan langkah kerja pada

LKS 1

18. Siswa menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS 1.

Mengasosiasi

19. Siswa menyimpulkan hasil prediksi dengan menggunakan data

pengamatan dan kesimpulan yang dihasilkan dalam kelompok

Mengkomunikasikan

20. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi

c. Penutup

5. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan ini

6. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yag

berkinerja baik

7. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan

berikutnya, yaitu resultan gaya.Guru memberikan tugas (PR)

tentang macam-macam gaya dan dikumpulkan pada

pertemuan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

84

4. Pertemuan 2 (2jp)

a. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik, serta

mengumpulkan tugas dari guru

2. Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai “Apa itu resultan

gaya?

3. Siswa mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru, guru

menghadirkan demosntrasi berupa dua siswa yang saling tarik

menarik.

4. Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan belajar pertemuan

hari itu.

b. Kegiatan inti

Mengamati

1. Siswa mengamati tentang siswa yang tarik menarik

2. Siswa menghubungkan antara resultan gaya dan demonstrasi

tersebut.

3. Siswa diberikan LKS 2 tentang mengukur gaya gravitasi

Menanya

4. Siswa dalam demosntrasi tersebut mecoba menggambarkan dalam

bentuk diagram garis. Siswa boleh menanyakan apa saja yang

berkaitan dengan demonstrasi tersebut. Misalnya bagaimana arah

gayanya ?

a. Prediksi siswa: tidak ada perbedaa antara gaya ke kanan

dan kiri

b. Hasil pengamatan peserta didik: ada perbedaa antara gaya

ke kanan dan kiri

c. Jika prediksi tidak sesuai dengan pengamatan maka

prediksi tidak tepat

Mengumpulkan data

5. Siswa berdasarkan percobaan mengetahui perbedaan antara gaya

yang ke arah kiri dan gaya ke arah kanan

6. Siswa kemudian juga mencoba dengan neraca pegas tetapi dengan

beban yang berurutan.

7. Siswa bersama guru melakukan percobaan tentang penggunaan

neraca pegas sebagai alat pengukur gaya.

8. Siswa mencoba mengukur gaya dengan berbagai macam beban

dengan massa yang berbeda-beda, kemudian dicatat di dalam

tabel data.

9. Siswa menjawab pertanyaan dalam LKS 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

85

Mengasosiasi

10. Siswa menyimpulkan apa itu resultan gaya berdasarkan

demonstrasi dan percobaan.

11. Siswa dapat menyimpulkan dan guru memberikan contoh tentang

resultan gaya

Mengkomunikasikan

12. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan tentang resultan gaya

d. Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berkinerja

baik

3. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan

berikutnya, yaitu Gaya gesek

5. Pertemuan 3 (3jp)

d. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik

2. Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai “bagaimana jika di

dunia ini tidak ada gesekan?”

3. Siswa dibiarkan berpikir tentang hal tersebut

4. Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan belajar pertemuan

hari itu.

e. Kegiatan inti

Mengamati

1. siswa dihadapkan dengan persoalan yang berkaitan dengan ban

sepeda motor yang sudah dipakai lama dengan ban yang baru.

2. Siswa berpikir jika ban tersebut dipakai di jalanan yang berpasir.

3. Siswa diminta untuk menyelidiki hal tersebut.

Menanya

4. Siswa dalam masalah tersebut mecoba melihat lewat pengalaman

mereka. Siswa boleh menanyakan apa saja yang berkaitan dengan

permasalahan tersebut.

a. Prediksi siswa: ban yang licin jika di jalan yang berpasir

akan tergelincir

b. Hasil pengamatan peserta didik: ban yang masih baru akan

tetap bergerak .

c. Jika prediksi tidak sesuai dengan pengamatan maka

prediksi tidak tepat

Mengumpulkan data

5. Siswa berdasarkan pengalaman dalam lingkungannya mulai

berpendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

86

6. Siswa di berikan percobaan dua kelereng yang digelindingkan di

oli dan yang satunya digelindingkan pada papan biasa.

Mengasosiasi

7. Siswa menyimpulkan gaya gesek bersama guru

8. Siswa bersama guru membahas tentang macam-macam gaya

gesek.

9. Siswa memberikan contoh tentang penerapan gaya gesek di dalam

kehidupan sehari-hari

Mengkomunikasikan

10. Siswa mempresentasikan contoh-contoh lain mengenai gaya

gesek dalam kehidupan sehari-hari

f. Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan ini

2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berkinerja

baik

3. Guru menyampaikan informasi tentang pada pertemuan

berikutnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

87

Lampiran: Penilaian Keterampilan (Tes Praktik 1)

Lembar Kerja Siswa 1

Gaya menimbulkan perubahan

A. Tujuan : menyelidiki perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh

gaya

B. Alat dan Bahan :

Lilin mainan

Meja

Kelereng

C. Cara kerja :

1. Letakan kelereng di atas lantai, kemudian sentakkan kelereng

dengan jarimu. Setelah kelereng bergerak, tangkaplah kelereng

yang bergerak itu dengan tangan.

2. Siapkanlah 1 meja. Dorong meja ke kiri, kemudian doronglah meja

ke kanan.

3. Ambilah sebuah lilin mainan, tekanlah lilin mainan tersebut

sehingga menjadi bentuk yang kamu kehendaki.

D. Data

1. Kelereng

a. Kelereng disentak oleh tangan kita, kelereng yang ________

kemudian __________. kemudian ketika kelereng ditangkap

dengan tangan kita kelereng yang tadinya ________ akan

menjadi _______.

b. Gerakan kelereng ini mengalami perubahan. Perubahan gerak

dari keadaan ______ menjadi keadaan ________ merupakan

salah satu perubahan yang ditimbulkan oleh gaya.

2. Meja

a. Meja yang didorong dengan tangan kita. Meja didorong ke

depan, maka arah gerak meja tersebut ke_________.

b. Meja ditarik dengan tangan kita. Meja ditarik ke belakang,

maka arah gerak meja tersebut ke_________.

c. Jadi benda (meja) bergerak sesuai dengan

__________________________

___________________________________________________

_________

d. Gaya dalam hal ini menunjukan perubahan__

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

88

3. Lilin mainan

a. Bentuk lilin mainan sebelum ditekan adalah ________,

kemudian setelah di tekan bentuk lilin menjadi___________.

b. Salah satu perubahan gaya ditunjukan dengan_____

E. KESIMPULAN

Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut dengan menyebutkan

perubahan-perubahan yang terjadi yang ditimbulkan oleh gaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

89

Lembar Kerja Siswa 2 ( LKS 2)

Mengukur gaya gravitasi

A. Tujuan

1. Mengukur gaya dengan neraca pegas

2. Mengetahui cara mengukur gaya dengan neraca pegas

3. Mengukur dua buah gaya segaris yang searah yang bekerja pada sebuah

benda

4. Mengukur dua buah gaya segaris yang berlawanan arah yang bekerja

pada sebuah benda

B. Alat dan Bahan

Alat :

1. Neraca pegas 1 buah

2. 1 set beban

Bahan:

Benang sepanjang 1 m

C. Cara Kerja

1. Gantungkan beban bermassa 25 g pada neraca pegas

2. Baca skala pada neraca pegas

3. Masukkan data dalam tabel

4. Gantungkan kembali beban dengan massa 50 gram. Baca skala pada

neraca pegas. Catat hasil percobaan dalam tabel

5. Gantungkan kembali beban dengan massa 25 gram dan 25 gram.

Baca skala pada neraca pegas. Catat hasil percobaan dalam tabel.

6. Cobalah data lain dengan massa yang berbeda.

Neraca pegas

beban

gambar 1. Pengukuran benda dengan neraca pegas

D. Data Pengamatan

Mengukur sebuah gaya

No. Massa benda (kg) Besar Gaya (N/m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

90

E. Pertanyaan

1. Alat yang digunakan untuk mengukur gaya adalah __________

2. Satuan gaya adalah ___________

3. Jika benda dengan beban kecil maka besar gayanya________, namun

ketika benda dengan beban besar maka gayanya_______

4. Jika benda dengan beban yang bermassa sama misalkan 50 N maka besar

gaya yang diakibatkan__________.

5. Resultan gaya adalah perpaduan dua atau lebih gaya yang bekerja pada

sebuah benda dalam satu garis kerja. Ada dua jenis resultan gaya yaitu

resultan gaya segaris dan searah serta resultan gaya segaris dan

berlawanan arah. Jadi pada percobaan 1 merupakan__________

F. Kesimpulan

Bagaimana kesimpulan kalian tentang percobaan ini ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

91

Instrumen Tes Praktik

No. Indikator

Hasil Penilaian

3

(baik)

2

(cukup)

1

(kurang)

1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Deskripsi pengamatan

3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi

4 Melakukan praktik

5 Mempresentasikan hasil praktik

Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan alat dan

bahan

3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang

diperlukan.

2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang

diperlukan.

1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan

yang diperlukan.

2. Deskripsi pengamatan 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan

secara lengkap sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan.

2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan

kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan.

1. Tidak memperoleh deskripsi hasil

pengamatan kurang lengkap sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan.

3. Menafsirkan peristiwa

yang akan terjadi

3. Mampu memberikan penafsiran benar secara

substantif.

2. Mampu memberikan penafsiran kurang

benar secara substantif.

1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar

secara substantif.

4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan

menggunakan seluruh prosedur yang ada.

2. Mampu melakukan praktik dengan

menggunakan sebagian prosedur yang ada.

1. Tidak mampu melakukan praktik dengan

menggunakan prosedur yang ada.

5. Mempresentasikan

hasil praktik

3. Mampu mempresentasikan hasil praktik

dengan benar secara substantif, bahasa

mudah dimengerti, dan disampaikan secara

percaya diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

92

No Indikator Rubrik

2. Mampu mempresentasikan hasil praktik

dengan benar secara substantif, bahasa

mudah dimengerti, dan disampaikan kurang

percaya diri.

1. Mampu mempresentasikan hasil praktik

dengan benar secara substantif, bahasa sulit

dimengerti, dan disampaikan tidak percaya

diri.

Kriteria Penilaian:

Nilai = Jumlah Skor yang

Diperoleh

X

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

93

Lampiran 5. Soal Pretest dan Postest

Nama:..........................................

Kelas/No:....................................

SOAL PRETEST

Bacalah dengan baik dan benar pertanyaan berikut dan jawablah!

1. Apa yang dimaksud dengan gaya? Berikanlah contoh untuk memperjelas

penjelasan anda!

2. Sebuah balok ditarik dengan gaya sebesar 10 N ke kanan. Gambarlah seluruh

gaya yang bekerja pada benda tersebut!

3. Jika pada benda pada soal No 2 di tarik lagi dengan gaya 10 N ke kiri.

Gambarlah seluruh gaya yang bekerja pada benda tersebut!

4. Jelaskan langkah-langkah cara pengukuran gaya gravitasi!

5. Arif mendorong sebuah benda bermassa 10 kg di atas permukaan yang licin.

Ternyata benda tersebut mengalami percepatan 0,75 m/s2. Berapa besar gaya

yang diberikan oleh Arif?

6. Perhatikan gambar dibawah ini!

30 N

7N 10 N

Berapa resultan gaya adalah.........

7. Dalam Sebuah pertandingan tarik tambang, regu A menarik ke arah kiri sebesar

175 N. Regu B berusaha bertahan dan menarik tambang ke arah berlawanan

dengan gaya 155N. Buatlah diagram gaya yang bekerja pada titik tengah

tambang tersebut. Siapakah pemenang pada pertandingan ini?

8. Sebuah benda ditarik dengan gaya ke arah kanan, Ke arah mana gaya gesek

yang terjadi pada benda tersebut? Jelaskan jawabanmu dengan gambar!

9. Dua buah benda dengan massa yang sama. Benda pertama bergerak di lantai

yang kasar sedangkan benda kedua bergerak pada lantai yang licin. Jarak yang

ditempuh kedua benda sama yaitu 10 m, benda manakah yang akan lebih cepat

sampai? Mengapa demikian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

94

Lampiran 6. Jawaban Soal Pretest dan Postest

1. Apa yang dimaksud dengan gaya? Berikanlah contoh untuk memperjelas

penjelasan anda!

Jawaban : gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan

perubahan bentuk benda, arah gerak benda dan kecepatan gerak benda. Gaya

juga merupakan suatu besaran yang memiliki besar (nilai) dan arah, sehingga

gaya termasuk dalam besaran vektor

2. Sebuah balok ditarik dengan gaya sebesar 10 N ke kanan. Gambarlah seluruh

gaya yang bekerja pada benda tersebut!

N

10 N

fg

W

3. Jika pada benda pada soal No 2 di tarik lagi dengan gaya 10 N ke kiri.

Gambarlah seluruh gaya yang bekerja pada benda tersebut!

N

10 N 10N

fg

W

4. Jelaskan langkah-langkah cara pengukuran gaya gravitasi!

gaya gravitasi dapat diukur menggunakan neraca pegas. Langkah-langkah

mengukur gaya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

95

a. Menyiapkan beban yang akan diukur gayanya dan neraca pegas untuk

mengukur besar gayanya.

b. Beban diletakkan dalam cantolan dalam neraca pegas

c. Angkat neraca pegas dan lihat pada neraca pegas, berapa besar gaya yang

ditunjukan.

Besar gaya yang ditunjukan pada neraca pegas merupakan besar gaya gravitasi

yang ditimbulkan benda tersebut.

5. Arif mendorong sebuah benda bermassa 10 kg di atas permukaan yang licin.

Ternyata benda tersebut mengalami percepatan 0,75 m/s2. Berapa besar gaya

yang diberikan oleh Arif?

Penyelesaian :

Diket : m = 10 kg

a = 0,75 m/s2

Ditanya : F?

Jawab :

𝐹 = 𝑚. 𝑎

𝐹 = 10 𝑘𝑔. 0,75 𝑚𝑠2⁄

𝐹 = 7,5 𝑁

6. Perhatikan gambar dibawah ini!

30 N

7N 10 N

Berapa resultan gaya adalah.........

Jawaban : resultan gaya pada diagram di atas adalah

F=30 N+ 10 N – 7 N

F= 23 N ke arah kanan

7. Dalam Sebuah pertandingan tarik tambang, regu A menarik ke arah kiri sebesar

175 N. Regu B berusaha bertahan dan menarik tambang ke arah berlawanan

dengan gaya 155N. Buatlah diagram gaya yang bekerja pada titik tengah

tambang tersebut. Siapakah pemenang pada pertandingan ini?

Diket : F1 = 175 N ke kiri

F2 = 155 N ke kanan

Ditanya : F total =

Jawab :

Gambar diagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

96

F2 F1

𝐹𝑡𝑜𝑡 = 𝐹1 + 𝐹2

𝐹𝑡𝑜𝑡 = −175 𝑁 + 155 𝑁

𝐹𝑡𝑜𝑡 = −20 𝑁

Resultan gaya di atas yaitu ke 20 N ke kiri

Pemenang pertandingan ini adalah kelompok A

8. Sebuah benda ditarik dengan gaya ke arah kanan, kemanakah arah gaya gesek

yang terjadi pada benda tersebut? Jelaskan jawabanmu dengan gambar!

Jawaban : diagram gaya

N

F

fg

W

gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang saling

bergesekan. Gaya gesek dipengaruhi oleh kasar halusnya permukaan benda

yang saling bergesekan. Permukaan benda yang kasar akan menimbulkan gaya

gesek yang relatif besar daripada permukaan yang lebih halus. Jika benda

ditarik ke kanan dengan gaya sebesar F maka gaya gesek yang ditimbulkan

antara balok dan permukaan lantai sebesar fg. Gaya gesek bergerak ke arah kiri.

Gaya gesek berlawanan arah dengan arah gerak benda. Jadi jika benda ditarik

ke kanan maka gaya gesek bergerak ke arah kiri.

9. Dua buah benda dengan massa yang sama. Benda pertama bergerak di lantai

yang kasar sedangkan benda kedua bergerak pada lantai yang licin. Jarak yang

ditempuh kedua benda sama yaitu 10 m, benda manakah yang akan lebih cepat

sampai? Mengapa demikian?

Jawaban : benda yang ditarik pada permukaan licin tentu akan berjalan lebih

cepat sedangkan benda yang ditarik pada benda yang kasar akan berjalan

lambat. Misalkan benda ditarik pada permukaan kaca akan mudah bergerak,

kemudian kita ukur besar gayanya. Kita bandingkan jika benda bergerak di

jalanan berbatu. Gaya yang diberikan lebih besar pada benda kasar. Benda licin

memiliki tidak memiliki sedikit kekasaran sedangkan benda yang berbatu

memiliki kekasaran. Jika digerakan maka benda yang berbatu memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

97

gesekan yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang licin. Benda licin

juga memiliki kekasaran tetapi hanya kecil. Sehingga jika dibandingkan benda

licin dan benda kasar besar gayanya berbeda, jauh lebih besar gaya pada benda

kasar. Sebagai contoh gaya pada permukaan kaca dan gaya pada jalanan

berbatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

98

Lampiran 7. Penyataan validitas oleh ahli 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

99

Lampiran 8. Pernyataan validitas oleh ahli 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

100

Lampiran 9. Pernyataan validitas ahli 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

101

Lampiran 10. Kuisioner Minat Belajar

KUESIONER MINAT

Pilihlah jawaban pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√)

yang sesuai dengan pengalaman anda selama mengikuti pembelajaran!

Keterangan :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya merasa senang belajar IPA dengan

metode yang diberikan guru.

2. Saya tidak mengeluh ketika diberikan tugas

dari guru

3. Saya yakin bahwa saya akan berhasil dalam

pelajaran ini

4. Saya sering bertanya di dalam kelas

5. Saya dapat menjawab pertanyaan guru

dengan benar

6. Saya memperhatikan penjelasan guru di

dalam kelas

7. Saya membaca buku penunjang agar saya

lebih memahami materi IPA

8. Guru dapat menyampaikan bahan ajar

dengan cara yang menarik

9. Mata pelajaran ini berguna bagi masa depan

saya

10. Hal-hal yang saya pelajari pada pelajaran

ini akan bermanfaat bagi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

102

Lampiran 11. Daftar distribusi Skor Pretest kelas kontrol

KODE

SISWA

DISTRIBUSI SKOR PRETEST SKOR TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Siswa 1 3 5 0 5 2,5 1 2,5 2,5 5 26,5

Siswa 2 5 5 5 5 5 5 0 10 5 45

Siswa 3 5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 33,5

Siswa 4 5 10 10 5 2,5 1 2,5 0 5 41

Siswa 5 5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 33,5

Siswa 6 3 10 10 5 2,5 1 2,5 2,5 5 41,5

Siswa 7 3 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 31,5

Siswa 8 5 5 5 5 5 3 2,5 0 5 35,5

Siswa 9 5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 33,5

Siswa 10 5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 33,5

Siswa 11 5 10 10 5 2,5 1 2,5 2,5 5 43,5

Siswa 12 5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 33,5

Siswa 13 3 12,5 10 0 0 3 7,5 7,5 10 53,5

Siswa 14 3 5 5 5 2,5 0 2,5 2,5 5 30,5

Siswa 15 3 5 5 0 0 1 5 5 10 34

Siswa 16 3 5

5 2,5 1 2,5 2,5 5 26,5

Siswa 17 3 5 5 0 0 0 0 5 10 28

Siswa 18 3 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 31,5

Siswa 19 5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 33,5

Siswa 20 3 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 31,5

Siswa 21 3 5 5 5 5 5 7,5 7,5 10 53

Siswa 22 3 5 5 5 5 5 10 7,5 10 55,5

Siswa 23 3 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 31,5

Siswa 24 5 10 10 5 2,5 1 2,5 2,5 5 43,5

Siswa 25 3 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5 5 31,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

103

Lampiran 12 Daftar Distribusi Skor Pretest Kelas Eksperimen

KODE

SISWA

DISTRIBUSI SKOR PRETEST KELAS VIII B SKOR TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Siswa 1 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 2 3 5 5 0 2,5 3 2,5 5 5 31

Siswa 3 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 4 3 0 0 5 2,5 3 2,5 5 5 26

Siswa 5 3 5 5 5 0 3 2,5 5 5 33,5

Siswa 6 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 7 1 5 5 5 10 3 2,5 5 5 41,5

Siswa 8 3 5 0 5 2,5 3 2,5 5 5 31

Siswa 9 3 0 5 5 2,5 0 2,5 5 5 28

Siswa 10 3 5 0 5 2,5 3 2,5 5 5 31

Siswa 11 1 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 34

Siswa 12 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 13 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 14 1 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 34

Siswa 15 1 5 5 0 2,5 3 2,5 5 5 29

Siswa 16 3 5 5 5 5 3 2,5 5 5 38,5

Siswa 17 3 5 5 5 10 3 2,5 5 5 43,5

Siswa 18 5 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 38

Siswa 19 3 5 0 0 2,5 3 2,5 5 5 26

Siswa 20 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 21 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 10 41

Siswa 22 3 10 10 5 2,5 3 2,5 5 5 46

Siswa 23 1 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 34

Siswa 24 3 0 5 0 2,5 3 2,5 5 5 26

Siswa 25 3 5 5 5 5 3 2,5 5 5 38,5

Siswa 26 3 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 36

Siswa 27 5 5 5 5 2,5 3 2,5 5 5 38

Siswa 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

104

Lampiran 13. Daftar Distribusi Skor Postest Kelas Kontrol

KODE

SISWA

DISTRIBUSI SKOR POSTEST KELAS VIIIA SKOR

TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Siswa 1 3 12,5 15 0 10 3 7,5 5 5 61

Siswa 2 3 5 5 5 10 5 10 0 10 53

Siswa 3 5 5 5 5 10 5 5 5 10 55

Siswa 4 5 5 5 5 10 5 10 5 10 60

Siswa 5 5 5 5 0 15 5 10 5 10 60

Siswa 6 3 5 5 5 15 5 10 5 5 58

Siswa 7 5 15 15 0 10 5 10 10 10 80

Siswa 8 5 10 10 0 10 5 10 10 10 70

Siswa 9 5 12,5 10 0 15 5 10 7,5 5 70

Siswa 10 5 12,5 5 0 10 5 7,5 10 5 60

Siswa 11 5 5 5 5 15 0 10 5 12,5 62,5

Siswa 12 5 5 5 5 15 5 10 0 10 60

Siswa 13 3 5 5 10 10 3 5 10 10 61

Siswa 14 3 10 15 5 5 3 10 5 5 61

Siswa 15 5 15 10 5 15 5 10 5 10 80

Siswa 16 5 12,5 10 5 10 5 5 5 12,5 70

Siswa 17 5 5 5 0 15 5 10 0 10 55

Siswa 18 3 5 5 5 15 5 10 5 10 63

Siswa 19 5 5 5 0 15 5 10 5 10 60

Siswa 20 3 5 5 0 15 3 10 10 10 61

Siswa 21 3 5 5 0 15 10 7,5 5 10 60,5

Siswa 22 3 5 5 5 10 3 7,5 5 10 53,5

Siswa 23 3 5 5 5 10 5 7,5 10 10 60,5

Siswa 24 3 5 5 5 15 5 10 5 10 63

Siswa 25 3 5 5 5 10 5 5 5 10 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

105

Lampiran 14. Daftar Distribusi Skor Postest Kelas Eksperimen

KODE

SISWA DISTRIBUSI SKOR POSTEST KELAS VIII B

SKOR TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Siswa 1 3 10 10 5 15 5 7,5 5 10 70,5

Siswa 2 5 5 5 5 10 5 10 12,5 10 67,5

Siswa 3 5 5 5 5 15 5 10 12,5 10 72,5

Siswa 4 3 5 5 10 15 3 10 7,5 5 63,5

Siswa 5 3 5 5 5 15 3 7,5 7,5 5 56

Siswa 6 5 5 10 5 10 3 5 7,5 5 55,5

Siswa 7 3 5 5 0 10 5 5 5 15 53

Siswa 8 5 5 5 15 10 3 10 10 10 73

Siswa 9 5 5 10 0 7,5 5 7,5 7,5 15 62,5

Siswa 10 5 5 5 5 15 5 5 7,5 10 62,5

Siswa 11 3 10 10 5 10 5 10 5 15 73

Siswa 12 5 10 10 10 7,5 3 5 5 10 65,5

Siswa 13 3 5 5 12,5 7,5 3 5 5 10 56

Siswa 14 3 5 5 5 10 3 7,5 10 10 58,5

Siswa 15 3 5 5 15 10 3 5 5 10 61

Siswa 16 5 5 5 15 15 5 10 7,5 12,5 80

Siswa 17 3 5 5 5 15 5 10 7,5 5 60,5

Siswa 18 5 15 15 15 10 5 10 15 5 95

Siswa 19 3 5 5 5 10 5 7,5 5 5 50,5

Siswa 20 3 15 15 5 10 3 10 5 5 71

Siswa 21 3 5 5 10 15 3 10 5 12,5 68,5

Siswa 22 3 10 10 10 15 3 7,5 5 15 78,5

Siswa 23 5 10 10 5 5 3 10 7,5 10 65,5

Siswa 24 3 5 5 10 15 5 10 7,5 10 70,5

Siswa 25 3 5 5 10 15 0 10 5 10 63

Siswa 26 5 10 10 15 15 5 10 5 15 90

Siswa 27 5 10 10 5 15 3 10 5 15 78

Siswa 28 1 15 10 5 0 0 0 0 0 31

Siswa 28 saat itu tidak masuk 1 kali sehingga data kuisioner minat untuk siswa 28

tidak digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

106

Lampiran 15. Daftar distribusi Skor kuisioner Minat Belajar kelas Kontrol

RESPONDEN DISTRIBUSI SKOR MINAT KELAS VIII B TOTAL

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siswa 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

Siswa 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 30

Siswa 3 1 2 1 3 3 2 1 1 1 1 16

Siswa 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 33

Siswa 5 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 28

Siswa 6 3 3 4 2 2 2 3 3 4 4 30

Siswa 7 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 28

Siswa 8 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 33

Siswa 9 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30

Siswa 10 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 26

Siswa 11 2 2 3 2 3 3 2 2 4 4 27

Siswa 12 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 31

Siswa 13 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29

Siswa 14 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 28

Siswa 15 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 29

Siswa 16 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32

Siswa 17 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

Siswa 18 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 30

Siswa 19 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 32

Siswa 20 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 28

Siswa 21 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32

Siswa 22 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 30

Siswa 23 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 29

Siswa 24 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 30

Siswa 25 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

107

Lampiran 16. Daftar distribusi Skor kuisioner Minat Belajar kelas Eksperimen

RESPONDEN DISTRIBUSI SKOR MINAT KELAS VIII B TOTAL

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Siswa 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32

Siswa 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35

Siswa 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35

Siswa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Siswa 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 35

Siswa 6 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 33

Siswa 7 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 34

Siswa 8 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 33

Siswa 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 11 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 32

Siswa 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 13 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 35

Siswa 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 15 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 28

Siswa 16 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 28

Siswa 17 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 28

Siswa 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

Siswa 23 4 3 3 2 2 2 2 4 4 4 30

Siswa 24 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 33

Siswa 25 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 36

Siswa 26 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 35

Siswa 27 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 35

Siswa 28 3 4 4 3 4 4 3 3 2 1 31

Siswa 28 saat itu tidak masuk 1 kali sehingga data kuisioner minat untuk siswa 28

tidak digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

108

Lampiran 17. Contoh hasil lembar kerja siswa 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

109

Lampiran 18. Contoh Lembar Kerja Siswa 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

111

Lampiran 19. Contoh Hasil Penelitian Pretest Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

113

Lampiran 20. Contoh Hasil Penelitian postest kelas kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

114

Lampiran 21. Contoh Hasil Penelitian Pretest Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

116

Lampiran 22. Contoh Hasil Penelitian Posttest Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

118

Lampiran 23. Contoh Hasil Penelitian Kuisioner Minat Belajar Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-16 · menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma. 5. ... Tabel Data Percobaan Pengukuran Gaya

119

Lampiran 24. Contoh Hasil Penelitian Kuisioner Minat Belajar Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI