plagiat merupakan tindakan tidak terpuji ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfagustinus...

144
i HUBUNGAN KETERLIBATAN KONSUMEN DENGAN PERILAKU WORD OF MOUTH PADA KONSUMEN KONVEKSI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Carolus Hari Aji Nugroho 139114148 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

i

HUBUNGAN KETERLIBATAN KONSUMEN DENGAN PERILAKU

WORD OF MOUTH PADA KONSUMEN KONVEKSI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

Carolus Hari Aji Nugroho

139114148

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

iv

HALAMAN MOTTO

“Whatever you do, work heartily, as for the Lord and not for

men”

Colossians 3:23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk:

Kedua Orangtuaku

Aloysius Martono dan MFX. Heni Purwanti

yang selalu memberikan dukungan moral dan materiil sehingga

peneliti bisa menjalani hidup dengan sehat dan semangat setiap

harinya.

Dosen Pembimbing,

P. Henrietta P.D.A.D.S., M.A.

yang tak pernah lelah selalu mengarahkan, membimbing, memberikan

waktu, dan memotivasi saya sampai penelitian ini terselesaikan

dengan lancar.

Serta seluruh teman-teman terdekatku yang selalu membantu dan

memberikan hiburan setiap harinya

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

vii

HUBUNGAN KETERLIBATAN KONSUMEN DENGAN PERILAKU

WORD OF MOUTH PADA KONSUMEN KONVEKSI

Carolus Hari Aji Nugroho

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan konsumen

dengan perilaku word of mouth pada konsumen konveksi. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada

hubungan positif dan signifikan antara dimensi keterlibatan konsumen dengan word of mouth.

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 183 orang (85 laki-laki dan 98 perempuan). Instrumen

penelitian dalam penelitian ini menggunakan skala keterlibatan fungsional yang memiliki 5 item

dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,725, skala keterlibatan simbolis yang memiliki 9 item

dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,837, skala keterlibatan ekonomi yang memiliki 6 item

dengan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,776 dan skala word of mouth yang memiliki 12

item dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,899. Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan Spearman Rho karena berdasarkan hasil uji normalitas kedua variabel menunjukkan

distribusi data yang tidak normal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan

simbolis berkorelasi secara positif dan signifikan dengan word of mouth dengan nilai korelasi

r=0,595 dan nilai signifikansi p=0,000, keterlibatan ekonomi juga memiliki korelasi yang positif

dan signifikan dengan word of mouth dengan nilai korelasi r=0,608 dan nilai signifikansi p=0,000,

dan keterlibatan fungsional memiliki korelasi yang positif dan signifikan r=0,631 dan nilai

signifikansi p=0,000. Secara umum hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan

konsumen maka semakin tinggi word of mouth pada konsumen konveksi. Sebaliknya, semakin

rendah keterlibatan konsumen maka semakin rendah word of mouth pada konsumen konveksi.

Kata kunci: keterlibatan konsumen, keterlibatan ekonomi, keterlibatan simbolis, keterlibatan

fungsional, word of mouth, konsumen konveksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

viii

THE RELATIONSHIP BETWEEN CONSUMER INVOLVEMENT AND

WORD OF MOUTH IN CONVECTION CONSUMER

Carolus Hari Aji Nugroho

ABSTRACT The aim of this study was to reveal the relation between consumer involvement and the behavior

of word of mouth on convection consumers. The hypothesis of this study revealed that there was a

positive and significant relationship between the dimensions of consumer involvement and the

behavior of word of mouth. In this study, the number of the subject is 183 people (85 male and 98

female). The instruments that were used in this study were the scale of functional involvement

which have 5 items of reliability coefficient about 0,725, the scale of symbolic involvement which

have 9 items of reliability coefficient about 0,837, the scale of economic involvement which have

6 items of reliability coefficient about 0,776 and the scale of word of mouth which have 12 items

of reliability coefficient about 0,899. In analyzing the data, the researcher used Spearman Rho

because based on the normality test result, both of the variables showed an abnormal data

distribution. The result of this study showed that (1) simbolic involvement and word of mouth

were positively and significantly correlated with r=0,595 of correlation and p=0,000 of

significance; (2) economic involvement positively and significantly correlated to word of mouth

scored r=0,608 of correlation and p=0,000 of significance; and (3) functional involvement

positively and significantly correlated to word of mouth scored r=0,631 of correlation and p=0,000

of significance. Generally, this results exhibited that the higher the consumer involved the higher

the word of mouth on convection consumers found. On the contrary, the lower the consumer

involved the lower the word of mouth on convection consumers found.

Keywords: consumer involvement, economic involvement, symbolic involvement, functional

involvement, word of mouth, consumer convection

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas segala rahmat-Nya, peneliti mampu untuk menjalani dan menyelesaikan

penelitian ini dengan maksimal. Penelitian ini juga tidak lepas dari dukungan dan

bantuan beberapa pihak, maka dari itu secara khusus peneliti ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Gusti Yesus Kristus Ingkang Maha Oke, karena rahmat dan karunianya

yang senantiasa selalu membimbing peneliti setiap harinya, sehingga

peneliti selalu sehat dan semangat.

2. P. Henrietta P.D.A.D.S., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi

peneliti yang dengan sabar membantu, membimbing dan mengarahkan

penelitian ini hingga akhir. Terima kasih mbak Etta!!

3. Drs. H. Wahyudi, M. Si., selaku DPA yang selalu membimbing dan

memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti hingga

terselesaikannya penelitian ini.

4. Seluruh Staf Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, terimakasih atas segala ilmu-ilmu yang telah diberikan.

5. Kedua Orangtuaku, Aloysius Martono dan MFX. Heni Purwanti yang

selalu memberikan dukungan berupa doa, semangat dan juga sangu

bulanan dan selalu siap sedia ketika minta tambah sangu disetiap

minggunya. I love you pokmen PAK, BUK!!!!

6. Kedua adikku Nicolaus Rio Willianto dan Vincentia Septiana Tri

Larasati yang selalu siap sedia untuk dikongkon-kongkon. Wakakaka.

Love you nic, ras!!!

7. Sahabat-sahabatku sejak jaman gondrong gondes, Alexander Bhanu

Agastya, Clau”dildo” Demara Pradana, Yves Ilalang, Benedictus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xi

Ardhi “bendot”, Bonivasios DAPS, Gregorius C. Hadi, Yulius Eri

Wibowo, Yoseph Manuel “sepep”, Frederico Adrian, Ewalduce dan

Agustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk

serta caci maki yang tercipta setiap kali bertemu.

8. Sahabat-sahabatku sejak jaman umbelen Laurencia dina, Agustina

dhevin, Silvester hana, Silverius hani, Yusak wahyu “komar”,

Agustinus priyo “Timbul”, Angela elenda, Ludovicus bram “tengik”

atas segala dukungan dan gojekan.

9. Sahabat-sahabat kulinerku alexius Dibi, Aji joko, Wisnu, Ardhi,

Kebrok, Iko, Bayu dan Lintang yang selalu memberikan referensi rasa

dan varian baru dalam dunia perkulineran peneliti.

10. Sahabat-sahabat kos “21HBRacing” Paskah, Amy, Renaff, Ega,

Dhesa, Vio, Aan, Yoga, Dio, Seto, Henry, Cemeng, Kang Ardhi,

Dona, Satria Nada, Beni, Albert dan Juan atas segala gojekan

berbahaya dan memacu adrenalin yang selalu dilakukan setiap harinya.

11. Merlinda Guntoro yang selalu memberikan bantuan langsung jarak

jauh saat peneliti membutuhkan bantuan demi terselesaikannya skripsi

ini.

12. Sahabat-sahabat psikologi 13 Ediyanto, Luky Ayudya, Arividea,

Rizky Randy, Kevin Irwanto, Ovi Purnama, Cok Inel, Erick Gunawan,

Sony Laksana, Matilda Devina, Ray fandi, Yoseph Bama, Bayu

Indrarini, Made Dewinta, Christian Agung. Kowe kabeh wangonnn

\m/

13. Keluarga besar 9114 SCOOTERIST (Kenang ‘Gempol’ Satyadharma,

Michael Adhi ‘Pethok’ Nugroho, Benedictus Adit ‘Atenk’ Dewantoro,

Adolfus ‘Boncel’ Aditya, Albertus Hari ‘Gunam’, Vianney ‘Anoy’

Yona, Yohanes Chrisostomus Awang ‘Wates’, Bayu Mahendra,

Benedictus ‘Bendot’ Yulivendra Wicaksana, Bonivasios ‘Bondet’ Dwi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xii

APS, Nicolaus Chrisna Yuda, Daniel Rizky Wicaksono, David

‘Pakpit’ Gracenda, Ivander Harlison, Kuntoro ‘Konde’ Yakti, Made

Pasek MK, Michael Pandu ‘Pandes’ Patria, Septian ‘Ajek’ Panji,

Gregorius “Duwek” Kurnia Putra, Randy ‘Gencet’ Leo Kemi,

Theodosius ‘Thole’ Kristiyanto, Benedictus Sande ‘Jidho’ Vico,

Alexander ‘Widek’ Widyawan). Matur suwun yooo lurrr telurrr. Atas

segala acara-acara liburan sehat dan penyemangat yang selalu

diadakan disela-sela kesibukan. KOWE KABEH WANGUNNN

LURRR!!!

14. Keluarga besar CROCODILE DRUG sing saiki ganti dadi Claudio

Ranieri (Aprek, Sinyo, Yosua, Grego, Efan, Pethok, Gede, Anggung,

Bendot, Sakti) Maturnuwun nggo hiburan-hiburan dan juga traktiran-

traktiran setiap kali mudik, !!

15. Duo rewang andalan + Bos rewangnya, Intan Kalvari dan Felisitas

Stella dan Stefanus Renggan Diaz atas perilaku blong kalian yang

sangat menghibur dan juga terkadang cukup membantu. Kita harus

sering piknik pokoke ben tambah blooonngg!!

16. Christian Kevin “ciko” kurniawan, atas waktu selonya sehingga sering

bisa diajak ubyang ubyung kesana kemari tanpa mempertimbangkan

faedahnya.

17. Seluruh teman-teman angkatan 2013 yang telah mau berproses

bersama selama kurang lebih 4 tahun ini. See you on top!

18. Seluruh youtuber dan juga seluruh staff dan karyawan youtube karena

dengan adanya youtube peneliti bisa dengan mudah menonton video-

video kapanpun dan dimanapun

19. Pengarang anime One Piece, Eichiro Oda karena berkat mahakarya

One piece nya mengubah kejenuhan peneliti menjadi semangat setiap

kali membaca manga ataupun menonton animenya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xiii

20. Band-band idolaku, Ramones, ACDC, Rancid, Green day, The Killers,

SUM 41 yang karya lagunya selalu menemani hari-hari peneliti. Hey

ho lets go!!

21. Indihome yang telah menyediakan layanan internet yang cepat walau

kadang lemot pada saat cuaca hujan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT……………………………………………………………………. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... ix

KATA PENGANTAR .......................................................................................... x

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xiv

DAFTAR TABEL…........................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. xviii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang. ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah. .................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian. ...................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian. .................................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis ................................................................................. 7

2. Manfaat Praktis .................................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

A. Word of Mouth .......................................................................................... 9

1. Definisi Word of Mouth...................................................................... 9

2. Dimensi Word of Mouth ..................................................................... 12

3. Faktor Word of Mouth ........................................................................ 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xv

B. . Keterlibatan Konsumen ............................................................................. 16

1. Definisi Keterlibatan Konsumen ........................................................ 16

2. Dimensi Keterlibatan Konsumen ....................................................... 19

3. Konsekuensi Keterlibatan .................................................................. 21

C. Konsumen Konveksi ................................................................................. 24

D. Dinamika Keterlibatan dan Word of Mouth pada Konsumen Konveksi ... 25

E. Skema Penelitian ....................................................................................... 29

F. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 31

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 31

B. Variabel Penelitian .................................................................................... 31

1. Variabel Independen .......................................................................... 31

2. Variabel Dependen ........................................................................... 31

C. Definisi Operasional ................................................................................. 32

1. Word of Mouth ................................................................................... 32

2. Keterlibatan Konsumen .................................................................... 32

D. Subjek Penelitian ....................................................................................... 33

E. Metode Pengambilan Data ........................................................................ 33

1. Skala Word of Mouth .......................................................................... 34

2. Skala Keterlibatan Konsumen ............................................................ 35

F. Validitas dan Reliabilitas ......................................................................... 38

1. Validitas ............................................................................................. 38

2. Seleksi Item ....................................................................................... 39

a. Skala Word of Mouth ....................................................................... 40

b. Skala Keterlibatan Konsumen ......................................................... 41

3. Reliabilitas Alat Ukur......................................................................... 42

a. Skala Word of Mouth ...................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xvi

b. Skala Keterlibatan Konsumen ........................................................ 43

G. Metode Analisis Data ................................................................................ 44

1. Uji Asumsi.......................................................................................... 44

a. Uji Normalitas ................................................................................ 44

b. Uji Linearitas .................................................................................. 45

2. Uji Hipotesis ....................................................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 47

A. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 47

B. Deskripsi Subjek Penelitian ...................................................................... 47

C. Deskripsi Data Penelitian .......................................................................... 48

D. Hasil Penelitian ......................................................................................... 55

1. Uji Asumsi.......................................................................................... 55

a. Uji Normalitas ................................................................................ 55

b. Uji Linearitas .................................................................................. 57

2. Uji Hipotesis ....................................................................................... 59

E. Pembahasan ............................................................................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 66

A. Kesimpulan ................................................................................................ 66

B. Saran .......................................................................................................... 67

1. Bagi Perusahaan Konveksi ................................................................. 67

2. Bagi Penelitian Selanjutnya .............................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel skala word of mouth tryout ............................................................29

Tabel 2. Skor favorable skala word of mouth ........................................................30

Tabel 3. Skor unfavorable skala word of mouth ....................................................30

Tabel 4. Tabel skala keterlibatan konsumen tryout 1 ............................................31

Tabel 5. Tabel skala keterlibatan konsumen tryout 2 ............................................31

Tabel 6. Skor favorable skala keterlibatan konsumen ...........................................32

Tabel 7. Skor unfavorable skala keterlibatan konsumen .......................................32

Tabel 8. Sebaran skala word of mouth tryout .........................................................36

Tabel 9. Sebaran item skala keterlibatan konsumen tryout 1.................................37

Tabel 10. Sebaran item skala keterlibatan konsumen tryout 2 ...............................37

Tabel 11. Deskripsi jenis kelamin subjek ..............................................................43

Tabel 12. Deskripsi usia subjek .............................................................................43

Tabel 13. Deskripsi aktivitas pemesanan di konveksi ...........................................43

Tabel 14. Data Empiris word of mouth ..................................................................45

Tabel 15. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris word of mouth ..............45

Tabel 16. Data empiris skala keterlibatan konsumen fungsional ...........................46

Tabel 17. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris keterlibatan konsumen

fungsional ...............................................................................................................46

Tabel 18. Data empiris skala keterlibatan konsumen simbolis ..............................47

Tabel 19. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris keterlibatan konsumen

simbolis ..................................................................................................................48

Tabel 20. Data empiris skala keterlibatan ekonomi konsumen .............................49

Tabel 21. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris keterlibatan konsumen

ekonomi ................................................................................................................. 49

Tabel 22. Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 51

Tabel 23. Hasil Uji linearitas keterlibatan simbolis dengan word of mouth ......... 52

Tabel 24. Hasil Uji linearitas keterlibatan fungsional dengan word of mouth ...... 53

Tabel 25. Hasil Uji linearitas keterlibatan ekonomi dengan word of mouth ......... 54

Tabel 26. Hasil Uji Hipotesis Spearmans rho Correlations ................................. 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Skala Uji Coba 1 .........................................................................73

LAMPIRAN B Reliabilitas Skala Word of Mouth dan Seleksi Item ....................83

LAMPIRAN C Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Item Word of Mouth ........85

LAMPIRAN D Reliabilitas Skala Keterlibatan Konsumen dan Seleksi Item

Tryout 1 ..................................................................................................................87

LAMPIRAN E Skala Ujicoba 2 ...........................................................................91

LAMPIRAN F Reliabilitas Skala Keterlibatan Konsumen dan Seleksi Item

Tryout 2 ..................................................................................................................98

LAMPIRAN G Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Item Keterlibatan

Konsumen Tryout 2 ..............................................................................................101

LAMPIRAN H Skala Penelitian .........................................................................106

LAMPIRAN I Hasil Uji t Mean Teoritis dan Mean Empiris .............................115

LAMPIRAN J Hasil Uji Normalitas ..................................................................118

LAMPIRAN K Hasil Uji Linearitas ...................................................................120

LAMPIRAN L Hasil Uji Hipotesis ....................................................................123

LAMPIRAN M Surat Ijin Penelitian pada Pihak Konveksi ...............................125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seseorang akan berusaha untuk mendapatkan produk yang terbaik.

Salah satu cara konsumen agar mendapatkan produk yang terbaik adalah

dengan meminta rekomendasi pada orang lain baik secara online maupun

offline. Berdasarkan survey yang dilakukan nielsen memenukan bahwa

89% konsumen di Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi

pada rekomendasi orang lain (www.nielsen.com). Survey dari

HizRate.com yang menggunakan 5.500 partisipan juga menemukan 59%

diantaranya mengatakan lebih mempercayai review konsumen daripada

review seorang ahli (Piller, dalam Davis & Khazanchi, 2007).

Peneliti melakukan survey singkat tentang darimana seorang

konsumen mengetahui sebuah vendor konveksi. Dari 78 subjek 87,2%

subjek menjawab mengetahui vendor konveksi dari rekomendasi teman,

6,4 % mengatakan mengetahuinya dari iklan yang tertera di teks misa,

6,4% sisanya mengetahuinya dari sosial media instagram dan facebook.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa rekomendasi dari orang lain adalah

cara pengiklanan yang efektif.

Namun, dalam wawancara singkat yang dilakukan peneliti pada 13

perusahaan konveksi ditemukan bahwa semua perusahaan masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

2

menggunakan poster, brosur dan web sebagai media pemasaran utama

mereka. 11 diantaranya bahkan memiliki anggaran khusus untuk mencetak

brosur dan poster dan juga untuk pemeliharaan web. Hasil wawancara ini

menunjukkan bahwa sebagian besar pihak konveksi masih belum

menggunakan rekomendasi konsumen sebagai media pemasaran

utamanya.

Rekomendasi orang lain sering juga disebut dengan Word of mouth

atau sering disingkat dengan WOM. Menurut Silverman (2001) Word of

mouth adalah komunikasi mengenai produk dan jasa yang dibicarakan

oleh orang-orang dan komunikasi ini dapat berupa pembicaraan atau

testimonial. WOM diyakini lebih dapat dipercaya daripada pengaruh iklan

lain karena pemberi informasi adalah seorang yang bebas dari pasar dan

tidak termasuk dalam anggota perusahaan, biasanya adalah salah satu dari

teman, keluarga dan orang-orang dipercaya oleh konsumen (Derbaix &

Vanhamme, 2003).

Bagi perusahaan, WOM adalah pedang bermata dua. WOM positif

dapat membuat sebuah perusahaan yang tidak dikenal oleh masyarakat

menjadi sebuah perusahaan yang dikenal dan jasa atau produknya

digunakan oleh banyak orang, namun WOM negatif dapat membuat

perusahaan terkenal menjadi ditinggalkan oleh banyak orang. Oleh karena

itu, penting bagi perusahaan untuk memahami fungsi WOM bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

3

perusahaan agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan (Shen,

Huang & Li, 2016).

Banyak penelitian yang berusaha untuk mengungkap motif

seseorang melakukan WOM. Dichter (1966) melakukan wawancara untuk

mengetahui motivasi seseorang melakukan WOM positif. Dari hasil

wawancara ditemukan bahwa ada empat kategori motivasi seseorang

melakukan WOM positif yaitu keterlibatan produk, peningkatan diri,

pengaruh pesan dan pengaruh lain seperti ingin membantu orang lain.

Faktor personal dari informan dapat juga mendorong seseorang

melakukan WOM. Faktor personal terbagi dua jenis yaitu kekuatan

hubungan dan keahlian atau pengetahuan informan tentang produk (Shen,

Huang & Li, 2016). Kekuatan hubungan adalah kualitas kedekatan yang

ada diantara seseorang dengan orang lain. Penelitian yang dilakukan oleh

Smith (2002) memperlihatkan bahwa efek dari WOM dalam keputusan

pembelian seseorang didorong oleh kekuatan hubungan antara pemberi

dan penerima pesan dan terjadi pada pembelian yang hedonis dan

pragmatis. Sedangkan pengetahuan informan tentang produk atau jasa

dapat mendorong keputusan pembelian konsumen yang disampaikan

dengan WOM (Bansal & Voyer, 2000).

Penelitian eksperimen menemukan bahwa pengetahuan konsumen

tentang suatu produk atau jasa dapat mempengaruhi pemprosesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

4

informasi konsumen secara umum (Alba & Hutchinson, 1987).

Pengetahuannya juga dapat mendorong seorang konsumen untuk

melakukan review positif maupun negatif sebuah produk (Ketelaar,

Willemsen, Sleven & Kerkhof, 2015).

Salah satu cara penting yang dapat dilakukan agar seorang

konsumen memiliki pengetahuan produk atau jasa adalah dengan terlibat

dalam produk atau jasa tersebut. Keterlibatan penting dilakukan karena

keterlibatan akan memberikan pengalaman dan latihan pada konsumen

sehingga membuatnya memiliki pengetahuan tentang produk. Menurut

Solomon (2007) keterlibatan konsumen adalah suatu ikatan antara seorang

konsumen dengan sebuah objek berdasarkan kebutuhan, nilai, ketertarikan

serta keuntungan yang didapat dari objek tersebut. Salah satu hasil dari

keterlibatan konsumen adalah seorang konsumen menjadi memahami

produk tersebut. Dengan kata lain keterlibatan konsumen mempengaruhi

konsumen dalam memiliki keahlian tentang produk.

Bhattacharya & Saha (2013) menyatakan bahwa keterlibatan

konsumen dianggap sebagai salah satu variabel dari motivasi seseorang

melakukan pembelian pada suatu produk. Hasil penelitian tersebut

didukung oleh hasil penelitian dai choubtarash, Mahdieh & marnani

(2013) dimana ada hubungan yang positif dan signifikan antara

keterlibatan konsumen dengan keputusan pembelian. Keterlibatan seorang

konsumen membuat seorang konsumen menjadi memiliki informasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

5

memahami produk yang akan dibeli. Dalam penelitian ini akan lebih

berfokus pada keterlibatan dalam industri konveksi.

Industri konveksi adalah industri yang mengolah bahan kain

menjadi barang siap pakai yang sesuai dengan permintaan konsumen.

proses produksi dalam industri konveksi dikenal dengan istilah CMT.

CMT adalah singkatan dari proses cutting, making, trimming. Ketiganya

adalah proses yang harus dilakukan dalam mengolah kain menjadi pakaian

jadi dan siap pakai. Cutting adalah proses pembuatan pola dan memotong

kain sesuai dengan pola yang dipesan oleh konsumen. Making adalah

proses menjahit potongan kain dan memberi sablon atau bordir hingga

akhirnya menjadi pakaian. Trimming atau sering disebut finishing adalah

proses untuk membersihkan benang sisa jahitan, labeling dan packing (R.

Putra, komunikasi pribadi, April 2017) .

Peneliti telah melakukan wawancara singkat terhadap 10 subjek

yang mengaku pernah memesan produk ke salah satu konveksi di

Yogyakarta. Secara umum peneliti menanyakan apakah konsumen

mengetahui proses produksi dari kain menjadi baju siap pakai. Semua

subjek mejawab bahwa mereka memahami proses produksi baju dalam

konveksi. Empat subjek mengaku bahwa baru mengetahui proses produksi

baju tersebut setelah dijelaskan oleh pihak konveksi pada saat memesan

dan memberikan desain yang akan dibuat. Dari hasil wawancara tersebut,

peneliti menemukan bahwa dengan memahami proses produksi, konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

6

konveksi memiliki pengaruh dan keterlibatan dalam proses produksi agar

produk yang dipesan bisa jadi seperti apa yang diinginkan atau dengan

kata lain konsumen konveksi memiliki keterlibatan dalam proses produksi.

Konsumen dengan keterlibatan tinggi memiliki tingkat informasi

akan produk yang tinggi dan dapat dikatakan sebagai seorang ahli dalam

produk tersebut. Semakin seorang memiliki keahlian maka akan lebih

terdorong untuk melakukan WOM.

Lim & Chung (2013) menambahkan bahwa konsumen akan

mempercayakan evaluasi pembelian produknya pada keahlian pengirim

WOM. Konsumen merasa bahwa keahlian pengirim WOM dapat

menambah informasi lebih tentang produk yang akan dibeli dan informasi

yang diterima dapat dipercaya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Shen, Huang & Li (2016)

yang bertujuan untuk melihat motivasi melakukan WOM berdasarkan teori

self-determination menemukan bahwa tiga kebutuhan psikologis dalam

self-determination (autonomy,competence & relatedness) memiliki

pengaruh positif terhadap keputusan seseorang melakukan WOM.

Penelitian ini memiliki kekurangan dalam menganalisa faktor eksternal

hanya mempertimbangkan faktor personal dari pemberi informasi dan

mengabaikan faktor sosial seperti keterlibatan konsumen. Penelitian

tersebut menyarankan salah satunya meneliti hubungan antara keterlibatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

7

konsumen dengan WOM. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti

ingin melihat apakah keterlibatan konsumen memiliki keterkaitan dengan

perilaku seseorang melakukan WOM khususnya dalam industri konveksi.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara

keterlibatan konsumen dan perilaku melakukan WOM pada konsumen

konveksi?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

keterlibatan konsumen dan perilaku konsumen melakukan WOM pada

konsumen konveksi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan

di bidang Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) khususnya di bidang

psikologi konsumen mengenai keterlibatan konsumen dan perilaku

melakukan WOM.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi perusahaan konveksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

8

Informasi dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi produsen konveksi yaitu sebagai salah satu evaluasi

efektif atau tidaknya menggunakan keterlibatan sebagai salah satu cara

pemasaran jasa konveksi.

b. Bagi konsumen

Secara praktis dapat menjadi evaluasi konsumen tentang

perilaku WOM dan hubungannya dengan keterlibatan yang

dilakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Word Of Mouth

1. Definisi Word Of Mouth

Word of mouth (WOM) dikenal oleh masyarakat sebagai

gethok tular (bahasa jawa) yang berarti bahwa agar berita,

pemberitahuan dan informasi yang ada disebarluaskan secara luas dari

mulut ke mulut secara lisan (Hasan, 2010). Kebanyakan proses

komunikasi antar manusia adalah dari mulut ke mulut. Menurut

Sutisna (2002) setiap harinya semua orang pasti berkomunikasi satu

sama lain, saling bertukar informasi, berkomentar dan saling bertukar

pikiran.

Menurut Haywood (1989) word of mouth adalah proses yang

dihasilkan oleh komunikasi formal dari perusahaan dan juga

mencerminkan perilaku dari komunikasi tersebut. Haywood (1989)

memandang word of mouth sebagai komunikasi yang bersifat formal.

Definisi yang dikemukakan Haywood (1989) memiliki

pandangan yang berbeda dengan para ahli lain. Arndt (1967)

mendefinisikan word of mouth sebagai komunikasi langsung yang

terjadi antara penerima informasi dengan pemberi informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

10

bersifat informal dan non komersial mengenai produk atau jasa.

Definisi dari Westbrook (1987), Bone (1992,1995), Silverman (2001)

dan Anderson (1998) tersinspirasi dari Arndt (1967) yang berfokus

pada aspek informal dari komunikasi WOM, tidak bersifat komersial

dan fenomena dari penyebaran informasi.

Mengacu pada definisi Arndt (1967), Goyette et al. (2010)

mendefinisikan word of mouth sebagai komunikasi verbal yang

bersifat informal yang terjadi pada seseorang melalui berbagai alat

komunikasi yang berhubungan dengan suatu jasa atau produk. Word of

Mouth Marketing Association (WOMMA) juga memiliki pendapat

yang sama bahwa WOM adalah usaha berkomunikasi dari konsumen

untuk meneruskan informasi ke konsumen lain ( www.womma.org).

Silverman (2001) mengatakan bahwa bentuk dari word of

mouth dapat berupa komunikasi tatap muka, via telefon, email dan alat

komunikasi lainnya. Selain itu, ada sumber rekomendasi secara

personal dan umum (tidak mengacu pada orang tertentu).

Rekomendasi secara personal mencakup teman, keluarga dan kenalan

(Brown & Reingen, 1987). Rekomendasi secara umum mencakup

review online, artikel, komentar tentang produk di surat kabar, dan

diskusi online (Senecal, Kalezynski, & Nantel, 2005). Mowen &

Minor (1998) juga sependapat bahwa word of mouth merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

11

percakapan, komentar, pemikiran, dan ide-ide diantara dua konsumen

atau lebih, yang tak satupun dari mereka merupakan sumber

pemasaran dari produk atau jasa tersebut.

Konten atau isi dari word of mouth dipandang sebagai suatu

informasi tentang produk yang lebih dapat dipercaya dibandingkan

dengan informasi non personal melalui iklan (Gremler & Brown,

1994). Murray (1991) berpendapat bahwa WOM adalah salah satu

sumber utama informasi yang dapat mengurangi perasaan beresiko

konsumen terhadap suatu produk. Stern (1994) menjelaskan bahwa

word of mouth berbeda dengan iklan karena dalam word of mouth

terjadi percakapan dan pertukaran pesan secara singkat antara individu

yang bersifat independen bukan bagian dari pemilih produk atau jasa

tersebut.

Menurut Moven & Minor (1998) word of mouth muncul karena

ada kebutuhan akan informasi dari pengirim dan penerima informasi.

Penerima word of mouth membutuhkan informasi dikarenakan

memiliki kemungkinan tidak percaya dengan kampanye iklan yang

diterimanya atau untuk mencari info tambahan untuk mengurangi

resiko pembelian produk dan jasa. Bagi pengirim word of mouth

memberikan informasi yang mempengaruhi konsumen lain dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

12

pengambilan keputusan dapat memberikan rasa berkuasa (power) dan

gengsi (prestige).

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa word of mouth

adalah komunikasi yang dilakukan oleh sesama konsumen yang

bersifat informal. Definisi ini mengacu pada pendapat Goyette et al.

(2010) yang mengatakan bahwa word of mouth adalah komunikasi

verbal yang bersifat informal yang terjadi pada seseorang melalui

berbagai alat komunikasi yang berhubungan dengan suatu jasa atau

produk.

2. Dimensi Word of Mouth

Goyette et al. (2010) mengatakan bahwa untuk mengukur

WOM seseorang dapat dilihat dengan cara menganalisis pernyataan

penelitian dan konteks dengan lebih cenderung mengambil sudut

pandang pengirim informasi, bukan penerima informasi. Ada empat

dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur WOM :

1. Intensitas mengacu pada aktivitas melakukan percakapan

tentang perusahaan atau produk (activity), banyaknya

percakapan yang dilakukan (volume), dan seberapa luas

melakukan percakapan tentang produk atau perusahaan

(dispersion).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

13

2. Reaksi positif (praise) mengacu pada percakapan tentang

kelebihan, keuntungan dan segala hal positif dari produk atau

perusahaan.

3. Reaksi negatif mengacu pada percakapan tentang hal-hal

negatif dari produk atau perusahaan tersebut.

4. Konten WOM (content) mengacu pada percakapan tentang isi

dan detail dari produk atau perusahaan.

3. Faktor Word of Mouth

De matos & Rossi (2008) mengatakan bahwa ada enam faktor

yang dapat memengaruhi word of mouth, yaitu :

a. Kepuasan konsumen : Tingkat kepuasan pelanggan mempunyai

pengaruh pada dua perilaku pembelian, yaitu niat untuk

membeli lagi dan WOM. Secara spesifik, kemungkinan

pelanggan untuk menyebarkan WOM akan tergantung pada

tingkat kepuasan mereka untuk setidaknya dua alasan. Pertama,

jangkauan yang mana produk atau performansi pelayanan

melebihi ekspektasi pelanggan kemungkinan akan

memotivasinya untuk memberitahu orang lain mengenai

pengalaman baiknya. Kedua, jangkauan bahwa ekspektasi

konsumen tidak terpenuhi, kemungkinan akan membuat

pengalaman menyesal pada pelanggan, pelanggan tersebut akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

14

menggunakan WOM sebagai bentuk pelepasan dari emosi

negatifnya, seperti kemarahan dan frustasi, mengurangi

kecemasan, memperingatkan orang lain, dan atau mencari

tindakan pembalasan.

b. Loyalitas : Loyalitas merupakan anteseden dari WOM karena

pelanggan lebih loyal kepada penyedia layanan yang telah

dipertimbangkan. Pelanggan juga lebih mungkin untuk

memberikan rekomendasi yang positif mengenai suatu

perusahaan kepada teman-teman dan relasinya, mempunyai

motivasi yang lebih besar untuk memproses informasi baru

mengenai suatu perusahaan, dan mempunyai penolakan yang

lebih kuat terhadap informasi-informasi yang bertentangan.

c. Kualitas : Persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan

mempunyai hubungan yang penting dengan respon perilaku

mereka, terutama loyalitas dan WOM. Pada WOM, ketika

penilaian dari kualitas pelayanan mendapat nilai yang tinggi,

niat atau intensi berperilaku dari pelanggan berkaitan dengan

rekomendasi juga baik, memperkuat hubungan antara

pelanggan dan perusahaan. Di samping itu, ketika pelanggan

melihat performansi pelayanan bermutu rendah, mereka

mungkin akan mengeluh atau memberikan komplain, termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

15

WOM yang negatif dan atau meninggalkan loyalitas mereka

terhadap suatu perusahaan. Oleh karena itu, pelanggan

merekomendasikan perusahaan kepada orang lain ketika

mereka memandang kualitas pelayanan yang tinggi dan

menyebarkan WOM yang negarif ketika mereka memandang

kualitas pelayanan yang rendah.

d. Komitmen : Pelanggan yang memiliki komitmen yang tinggi

(relationship-oriented customer) akan menyebarkan WOM

yang positif mengenai suatu perusahaan sebagai kebutuhan

untuk memperkuat keputusan mereka untuk menjalin hubungan

yang baik dengan perusahaan. Pelanggan yang memiliki

komitmen yang lebih tinggi memiliki kemungkinan untuk

menyebarkan WOM yang positif karena perilaku WOM

mereka terdorong oleh kondisi kepuasan yang tinggi, atau

terdorong oleh kondisi kepuasan yang rendah.

e. Kepercayaan juga mempunyai efek yang penting terhadap

konsep perilaku, khususnya pada kecenderungan pelanggan

untuk menetap atau memilih meninggalkan suatu penyedia

layanan yang sama. Semakin tinggi level kepercayaan

pelanggan terhadap suatu perusahaan, maka semakin besar pula

tendensinya untuk menyebarkan WOM yang baik atau positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

16

Kepercayaan membawa beberapa manfaat kepada pelanggan,

seperti, berkurangnya kecemasan, ketidakpastian dan

kerentanan terkait dengan transaksi yang terjadi antara

pelanggan dan penyedia layanan.

f. Nilai keuntungan merupakan penilaian pelanggan secara

menyeluruh terhadap kegunaan produk berdasarkan persepsi

mengenai apa yang diterima dan apa yang diberikan, atau

dengan kata lain pertukaran antara keuntungan atau yang

didapatkan dengan biaya atau pemberian. Pelanggan yang

memandang bahwa mereka mendapat nilai yang relatif lebih

tinggi dari suatu organisasi cenderung akan lebih berkomitmen

pada suatu organisasi dan akan merekomendasikannya kepada.

teman dan relasi dekat mereka untuk menjadi loyal kepada satu

organisasi yang sama.

B. Keterlibatan Konsumen

1. Defisini keterlibatan konsumen

Keterlibatan dalam konsep marketing pertama kali

diperkenalkan oleh Krugman (1965) dalam penelitiannya tentang TV

copy testing. Hasil penelitian Krugman (1965) menemukan bahwa saat

diberikan sebuah iklan, seseorang akan lebih mengingat bagian awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

17

dan akhir daripada bagian tengah iklan. Hasil tersebut memperlihatkan

kesesuaian dengan hasil penelitian hoveland (1957) tentang

pembelajaran non-ego involving material. Istilah lain dari non-ego

involving material disebut juga dengan omong kosong (nonsense).

Dari hasil ini Krugman (1965) memiliki hipotesis bahwa iklan dan

non-ego involving material adalah bentuk dari keterlibatan rendah dan

cara kerjanya adalah sebagai penghubung pengalaman, koneksi atau

referensi pribadi yang dibuat penonton iklan antara kehidupannya

dengan iklan itu sendiri. Oleh karena itu, keterlibatan pribadi

mempengaruhi respon pada iklan.

Setelah penelitan Krugman (1965) banyak peneliti yang

berusaha menjelaskan tentang keterlibatan konsumen. Zaichkowsky

(1985) mendefinisikan keterlibatan konsumen sebagai keterkaitan atau

hubungan seseorang terhadap objek yang berdasar pada kebutuhan

inheren, nilai-nilai, dan ketertarikan. Objek dari keterlibatan konsumen

bisa berupa produk, jasa, situasi atau sebuah iklan.

Keterlibatan konsumen atau keterlibatan pribadi seorang

konsumen dapat dilihat dari proses mental seorang konsumen saat

membandingkan keuntungan produk bagi dirinya. Keterlibatan pribadi

sering juga disebut sebagai keterkaitan pribadi yang berarti persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

18

konsumen untuk terkait dengan produk dalam rangka mencapai tujuan

pribadinya (Celci & Olson, 1988).

Keterlibatan mengacu pada persepsi konsumen mengenai

pentingnya keterkaitan pribadi terhadap suatu objek, kejadian dan

aktivitas. Konsumen dapat dikatakan terlibat dan berhubungan dengan

produk apabila memiliki pandangan bahwa sebuah produk memiliki

konsekuensi yang berkaitan atau berhubungan secara pribadi (Setiadi,

2003).

Seorang konsumen dapat dikatakan terlibat apabila konsumen

tersebut melihat bahwa suatu produk tersebut memiliki konsekuensi

yang berhubungan secara pribadi. Konsekuensi yang berhubungna

secara pribadi memiliki aspek kognitif dan pengaruh. Secara kognitif

dapat mengetahui fungsi dan manfaat penggunaan produk. Secara

pengaruh, keterlibatan dapat memberikan pengaruh dalam evaluasi

produk (Peter & Olson, 2000).

Selain itu, Antil (dalam Engel et al., 1994) mengemukakan

bahwa keterlibatan konsumen dapat dilihat dari bagaimana konsumen

bertindak dengan sengaja untuk meminimumkan risiko dan

memaksimumkan manfaat dari pembelian dan pemakaian suatu

produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

19

Dari berbagai uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

keterlibatan konsumen adalah suatu keterkaitan pribadi atau

kepentingan pribadi seorang konsumen yang mendorong dirinya untuk

memahami suatu produk barang atau jasa yang berguna untuk lebih

memaksimalkan manfaat dan meminimalisir resiko pengunaan dari

suatu produk barang atau jasa. Definisi ini mengacu pada pandangan

Zaichkowsky (1985) tentang keterkaitan atau kepentingan individu dan

ketertarikan terhadap produk, kebutuhan dan nilai-nilai.

2. Dimensi Keterlibatan Konsumen

Mengacu pada definisi Zaichkowsky (1985), Gendel-Guterman

& Levy (2013) mengungkapkan untuk mengukur keterkaitan pribadi

pada produk atau jasa dapat diukur dengan tiga dimensi dari

keterlibatan konsumen. Namun, Gendel-Guterman & Levy (2013)

memiliki pandangan yang berbeda dengan Zaichkowsky (1985) dalam

hal dimensi. Zaichkowsky (1985) memandang keterlibatan konsumen

bersifat unidimensi, sedangkan berdasarkan penelitiannya Gendel-

Guterman & Levy (2013) menemukan bahwa keterlibatan lebih baik

ketika bersifat multidimensi. Ketiga dimensi tersebut yaitu :

1. Keterlibatan ekonomis, mengacu pada persepsi konsumen pada

risiko finansial yang ditimbulkan karena pembelian suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

20

produk. Hal ini menunjukkan alasan finansial sebagai

keuntungan dari pembelian dan berfokus pada

memperimbangkan harga dan keuntungan yang didapatkan.

Seseorang dengan keterlibatan ekonomis yang tinggi

cenderung peka terhadap informasi dari produk atau jasa dan

promosi atau diskon yang ada.

2. Keterlibatan fungsional mengacu pada kualitas, kegunaan dan

konsekuensi risiko dari pembelian seperti kesalahan

pembelian, dan kekhawatiran akan performa yang kurang

lancar dan fungsi produk atau jasa. keterlibatan fungsional

bersifat situasional dan kepentingan pribadi dipandang berasal

dari kompleksitas dari produk atau jasa tersebut beserta harga,

dimana dan kapan produk atau jasa tersebut digunakan.

Konsumen dengan keterlibatan tinggi akan merasakan risiko

yang ada dari produk atau jasa yang berakibat penggunaan

produk hanya karena merek tidak mungkin terjadi. Namun,

penggunaan produk atau jasa yang berdasar pada merek yang

terkenal tersebut bisa meningkat apabila memnuhi standar dari

konsumen.

3. Keterlibatan simbolis, mengacu pada kepercayaan konsumen

bahwa citra diri dan harga diri dapat muncul ketika dirinya

menggunakan atau membeli suatu produk atau jasa tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

21

Pentingnya keterkaitan pribadi dan kemungkinan risiko secara

psikologis merupakan jenis keterlibatan yang berhubungan

dengan ego konsumen. Hal ini diperdebatkan konsumen yang

sangat terlibat dengan "narrow latitude of acceptance" di mana

konsumsi produk atau jasa terkait akan kurang menghiraukan

saran alternatif dan cenderung untuk tetap menggunakan

merek produk atau jasa tersebut.

3. Konsekuensi Keterlibatan Konsumen

Keterlibatan merupakan bentuk motivasi yang kuat yang

terlihat pada pandangan konsumen akan risiko suatu produk yang

dipicu oleh stimulus (Broderick & Mueller, 1991). Wilkie (2008)

mengatakan bahwa keterlibatan memiliki dua komponen motivasi

yaitu energi dan tujuan. Sejauh mana energi dan tujuan konsumen

dapat mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen terhadap

produk atau jasa.

Menurut Blomberg & Kyrig (2012) konsumen yang terlibat

akan memiliki enam konsekuensi yang saling berhubungan satu sama

lain. Keenam konsekuensi tersebut adalah :

1. Pencarian informasi : seorang yang terlibat akan menjadi terdorong

untuk melakukan pencarian informasi tentang produk atau jasa.

Konsumen akan berusaha mencari informasi tentang produk dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

22

berbagai sumber yang ada. Resiko dari produk atau jasa dapat

membuat pencarian informasi konsumen menjadi lebih tinggi.

2. Pengetahuan : ketika seorang konsumen dengan keterlibatan yang

tinggi akan sebuah produk atau jasa, orang tersebut akan memiliki

pengetahuan tentang produk atau jasa tersebut. Dengan semakin

meningkatnya tingkat pencarian informasi maka pengetahuan

konsumen tentang produk atau jasa tersebut juga semakin

bertambah.

3. Kemauan untuk membeli : konsumen dengan keterlibatan yang

tinggi akan memiliki kemauan untuk membeli produk atau jasa

yang disukainya. Hal ini terjadi karena konsumen semakin

memahami produk atau jasa tersebut.

4. Word of mouth : keterlibatan konsumen yang tinggi dapat

membuat seorang konsumen melakukan WOM. Hal ini disebabkan

karena konsumen yang terlibat akan terdorong untuk melakukan

WOM untuk meningkatkan egonya dengan cara mengesankan

orang lain dengan pengetahuannya tentang produk atau jasa.

5. Loyalitas : semakin konsumen terlibat maka berarti juga konsumen

tersebut tertarik dengan produk atau jasa tersebut. Ketertarikan

konsumen ini dapat membuat konsumen memiliki keterlibatan

abadi yang membuatnya memiliki loyalitas terhadap suatu produk

atau jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

23

6. merek : pencarian informasi, pengetahuan, kemauan untuk

membeli, word of mouth dan loyalitas memiliki asosiasi dengan

merek dari suatu produk atau jasa tertentu. Semakin seorang

konsumen terlibat dan memiliki aspek-aspek tersebut maka

konsumen akan memiliki keterikatan terhadap suatu merek.

Selain itu, Wilkie (2008) berdasarkan tingkat keterlibatannya dapat

menghasilkan perilaku yang berbeda, yaitu :

a. Tingkat keterlibatan Tinggi

Konsumen dengan tingkat keterlibatan tinggi memiliki

tingkat energi yang lebih tinggi yang digunakan dalam aktivitas

konsumen. orang dengan tingkat keterlibatan tinggi cenderung

lebih banyak berpikir tentang produk, menikmati pengalaman

dalam penggunaan produk, berpikir dan belajar tentang produk dan

banyak terlibat ketika membuat keputusan untuk membeli suatu

produk. Schiffman & Kanuk (2004) juga mengatakan bahwa

konsumen dengan keterlibatan tinggi memiliki pengambilan

keputusan yang luas karena memiliki banyak informasi dan

pertimbangan yang didapat ketika konsumen terlibat. Hal ini

berarti bahwa konsumen dengan keterlibatan tinggi memiliki

keahlian tentang produk secara mendalam termasuk bagaimana

proses produk tersebut dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

24

b. Tingkat Keterlibatan Rendah

Konsumen dengan keterlibatan rendah memiliki tingkat

energi yang rendah pula dan kurang berperan dalam aktivitas

konsumen. Hal ini membuat konsumen dengan keterlibatan rendah

memiliki pengambilan keputusan yang terbatas dikarenakan

kurangnya informasi dan pertimbangan tentang produk.

Mowen & Minor (2002) juga mengatakan bahwa perbedaan

antara keterlibatan tinggi dan rendah difokuskan pada identifikasi

jenis peraturan yang digunakan konsumen untuk memutuskan

alternatif produk atau jasa yang akan digunakan dan bagaiman

konsumen mengolah informasi yang diterima untuk menentukan

pilihan. Sehingga, pengambilan keputusan merupakan perbedaan

mendasar antara keterlibatan tinggi dan rendah. Misalnya, seberapa

banyak atribut yang digunakan untuk membandingkan beberapa

merek, seberapa lama proses pemilihan dalam memproses informasi

dan seberapa luas seorang konsumen menelusuri informasi tentang

produk atau jasa.

C. Konsumen Konveksi

Konveksi adalah industri jasa yang mengolah bahan kain menjadi

produk pakaian sesuai dengan perminataan konsumen. Secara garis besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

25

dalam konveksi terdapat tiga proses, yaitu cutting (pembuatan pola,

memotong kain sesuai dengan pola yang diinginkan konsumen), making

(menjahit kain yang sudah sesuai dengan pola dan menyablon atau

membordir hingga menjadi pakaian) dan trimming atau finishing (proses

membersihkan benang sisa jahitan, memberikan label pada pakaian dan

mengemasi). Industri konveksi membuat pakaian sesuai dengan

permintaan dari konsumen. Proses jasa ini memiliki resiko barang tidak

jadi sesuai dengan permintaan konsumen. sehingga, dalam proses

penggunaan jasa, konsumen konveksi memiliki resiko pembelian.

D. Dinamika Keterlibatan Konsumen dan Word of Mouth pada

Konsumen Konveksi

Konveksi adalah sebuah industri jasa yang mengolah bahan kain

menjadi barang siap pakai sesuai dengan permintaan konsumen. Tetapi,

dalam proses pembuatannya ada kemungkinan resiko barang tidak jadi

sesuai dengan permintaan konsumen dan merupakan salah satu

konsekuensi negatif dari produk konveksi. Laurent & Kapferer (1985)

mengatakan bahwa konsekuensi negatif dari pembelian produk dapat

memicu konsumen untuk terlibat dalam suatu produk. Setiadi (2010)

menambahkan bahwa semakin besar resiko yang disadari maka akan

semakin besar pula tingkat keterlibatan yang dilakukan konsumen.

Konsumen yang sadar akan adanya resiko akan memiliki motivasi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

26

menghindari pembelian atau meminimumkan resiko melalui pencarian

informasi tentang produk dengan cara terlibat.

Keterlibatan konsumen adalah suatu keterkaitan pribadi atau

kepentingan pribadi seorang konsumen yang mendorong dirinya untuk

memahami suatu produk barang atau jasa yang berguna untuk lebih

memaksimalkan manfaat dan meminimalisir resiko pengunaan dari suatu

produk barang atau jasa. Antil (dalam Engel et al., 1994) menambahkan

bahwa keterlibatan merupakan hasil refleksi dari motivasi konsumen.

Refleksi seorang konsumen terhadap suatu produk dapat mempengaruhi

persepsi terhadap resiko yang ada (Wells & Prensky,1996).

Secara umum, seseorang dengan keterlibatan yang tinggi akan

memiliki pengambilan keputusan yang luas karena memiliki banyak

informasi dan pertimbangan yang didapat ketika konsumen terlibat

(Schiffman & Kanuk, 2004). Zaichkowsky (dalam Engel et al., 1994)

mendukung bahwa keterlibatan konsumen yang tinggi menghasilkan

motivasi untuk melakukan pengolahan informasi yang tuntas, memiliki

kesadaran perbedaan alternatif, melakukan pemecahan masalah yang

diperluas yang diekspresikan dalam upaya yang dikerahkan dalam

pencarian informasi dan evaluasi alternatif. Atau dengan kata lain,

keterlibatan ini membuat konsumen memiliki pengetahuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

27

mendalam tentang produk dan membuat konsumen tersebut memiliki

keahlian tentang produk.

Keterlibatan konsumen memiliki tiga dimensi. Dimensi pertama

adalah keterlibatan ekonomi yang mengacu pada motif finansial seperti

keuntungan dan harga atau nilai dari uang (Park & Mittal, 1985).

Konsumen juga memiliki persepsi bahwa risiko finansial dapat muncul

karena pembelian suatu produk (Gendel-Guterman & Levy, 2013)

sehingga konsumen dengan keterlibatan ekonomi yang tinggi akan

memiliki kepekaan dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari

informasi tentang harga dan diskon yang ada dan mempelajari produk

(Celci & Olson, 1998).

Dimensi kedua adalah keterlibatan fungsional yang mengacu pada

kualitas, kegunaan dan konsekuensi risiko dari pembelian seperti

kesalahan pembelian dan kekhawatiran akan produk (Gendel-guterman &

levy, 2013). Keterlibatan fungsional berkonsentrasi pada kemungkinan

risiko dari produk (Dholakia, 1997), dan juga tentang perbedaan kualitas

(Miquel et al., 2002). Keterlibatan fungsional ini bersifat situasional yang

membuat konsumen mempelajari dengan detail tentang spesifikasi produk

atau jasa, harga, dimana dan kapan produk tersebut digunakan (Gendel-

guterman & levy, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

28

Ketiga adalah keterlibatan simbolis yang mengacu pada

kepercayaan konsumen bahwa citra diri dan harga diri dapat muncul ketika

membeli atau menggunakan produk atau jasa tertentu (Gendel-Guterman

and levy, 2013). Keterlibatan simbolis berkonsentrasi pada refleksi dari

perspektif keterlibatan pribadi yang mengarah pada kepentingan isu sosial

pada kehidupan seseorang (Sherif & Sherif, 1967). Keterlibatan simbolis

akan sangat terikat dengan produk atau jasa dan akan kurang

menghiraukan saran atau alternatif produk atau jasa lainnya.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat dilihat bahwa konsumen

yang terlibat akan memiliki informasi yang cukup tentang suatu produk

atau jasa. Dari segi ekonomi, konsumen akan memiliki pengetahuan atau

informasi tentang detail tentang harga dan diskon dari produk. Dari segi

fungsional, konsumen akan memahami kualitas, risiko dari produk atau

jasa dan detail dari produk atau jasa. Selanjutnya, dari segi simbolis

seorang konsumen akan berfokus pada perspektif keterlibatan pribadinya

agar dapat meminimalisir risiko psikologis dari pengunaan produk atau

jasa. Secara umum dapat dilihat bahwa ketiga keterlibatan tersebut akan

membuat konsumen memiliki pengetahuan tentang produk atau jasa.

Menurut Blomberg & Kyrig (2012) seorang konsumen yang

terlibat akan membuat dirinya memiliki pengetahuan tentang produk. Hal

tersebut dapat terjadi karena seorang yang memiliki keterlibatan tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

29

akan tertarik untuk mencari informasi tentang produk atau jasa tersebut

(Zaichowsky, 1985). Blomberg & Kyrig (2012) juga mengatakan bahwa

pengetahuan yang didapat dari keterlibatan tersebut dapat membuat

seseorang melakukan WOM. Lim & Chung (2013) menambahkan bahwa

konsumen yang memiliki pengetahuan tinggi akan lebih terdorong untuk

melakukan WOM. Bansal & Voyer (2000) juga mengatakan bahwa

keahlian dari seorang konsumen dapat mempengaruhi keputusan

pembelian orang lain yang disampaikan melalui WOM.

Word of Mouth (WOM) adalah komunikasi tentang produk yang

dilakukan oleh sesama konsumen dan bersifat interaktif yang tidak bersifat

komersial dan memberikan keuntungan bagi konsumen yang berperan

sebagai pengirim maupun penerima informasi. Gremler & Brown (1994)

mengatakan bahwa informasi tentang produk dalam WOM lebih dapat

dipercaya oleh konsumen penerima informasi dibandingkan dengan iklan

produk.

E. SKEMA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

30

F. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif

dan signifikan antara dimensi dimensi keterlibatan konsumen dengan word

of mouth. Semakin tinggi keterlibatan konsumen maka semakin tinggi

word of mouth.

a. Ada hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan fungsional

konsumen dengan word of mouth. Semakin tinggi keterlibatan

fungsional konsumen maka semakin tinggi pula word of mouth.

b. Ada hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan simbolis

konsumen dengan word of mouth. keterlibatan simbolis konsumen

maka semakin tinggi pula word of mouth.

c. Ada hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan ekonomi

konsumen dengan word of mouth. Keterlibatan ekonomi konsumen

maka semakin tinggi pula word of mouth.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif korelasional,

yaitu jenis penelitian yang bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu

variabel berkaitan dengan variabel lain (Azwar, 2009). Penelitian ini bertujuan

untuk melihat hubungan antara keterlibatan konsumen dan word of mouth

pada konsumen konveksi. Metode penelitian kuantitatif adalah metode

penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data yang berupa angka-

angka yang diolah dengan metode statistik (Azwar, 2004). Data angka tersebut

berasal pengukuran dengan skala terhadap variabel-variabel yang ada dalam

penelitian.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel stimulus atau variabel yang

dapat mempengaruhi variabel lain (Sarwono, 2006). Variabel independen

dalam penelitian ini adalah keterlibatan konsumen

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang memberi reaksi atau

respon jika dihubungkan dengan variabel independen (Sarwono, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

32

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecenderungan word of

mouth.

C. Definisi Operasional

1. Word of Mouth

Word of mouth adalah Komunikasi tentang produk yang dilakukan

oleh sesama konsumen yang bersifat informal. Variabel word of mouth

diukur menggunakan skala word of mouth yang memiliki empat dimensi

yaitu intensitas, valensi positif, valensi negatif, dan konten dari sisi

pengirim informasi. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin

tinggi perilaku word of mouth dilakukan oleh konsumen. Sebaliknya,

semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah perilaku word

of mouth yang dilakukan konsumen.

2. Keterlibatan Konsumen

Keterlibatan konsumen adalah suatu keterkaitan pribadi atau

kepentingan pribadi seorang konsumen yang mendorong dirinya untuk

memahami suatu produk barang atau jasa yang berguna untuk lebih

memaksimalkan manfaat dan meminimalisir resiko pengunaan dari suatu

produk barang atau jasa. Variabel keterlibatan konsumen dapat diukur

menggunakan skala keterlibatan konsumen yang disusun oleh peneliti dan

memiliki tiga dimensi yaitu ekonomis, fungsional dan simbolis. Semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

33

tinggi skor maka semakin tinggi tingkat keterlibatan konsumen tersebut.

Sebaliknya, semakin rendah skor maka semakin rendah pula keterlibatan

konsumen.

D. Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang yang pernah

atau sedang menjadi konsumen dari konveksi. Konsumen konveksi adalah

orang yang pernah melakukan pemesanan produk di konveksi. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitain ini adalah metode

convenience sampling. Menurut Creswell (dalam Supratiknya, 2015), metode

convenience sampling yaitu teknik sampling yang sampelnya dipilih

berdasarkan kemudahan atau ketersediaan untuk menemukan sampel.

E. Metode Pengambilan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

penyebaran skala. Skala adalah alat ukur psikologi berupa pertanyaan atau

pernyataan yang dirancang untuk menangkap indikator perilaku dari atribut

yang bersangkutan sehingga dapat diberi skor dan diinterpretasikan (Azwar,

2009).

Skala penelitian ini menggunakan metode summated rating yang

merupakan penskalaan model likert. Model penskalaan likert ini merupakan

metode dengan suatu pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon

sebagai dasar penentuan nilai skalanya (Gable dalam Azwar, 2005). Skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

34

yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala word of mouth dan

keterlibatan konsumen yang disusun oleh peneliti.

1. Skala word of mouth

Skala word of mouth mengacu pada teori Goyette et al. (2010)

yang meliputi empat dimensi yaitu dimensi intensitas, valensi positif,

valensi negatif dan konten. Skala ini disusun menggunakan skala likert

yang terdiri dari 24 item yang terbagi kedalam empat aspek tersebut.

Setiap item terbagi atas pernyataan favorable dan unfavorable.

Tabel 1. Sebaran item skala word of mouth tryout

Dimensi

No. Item

Total

Bobot

(%) Favorable Unfavorable

Intensitas 1,4,6 11,18,21 6 25%

Valensi positif 13,17,24 2,8,10 6 25%

Valensi negatif 12,14,19 16,22,23 6 25%

Konten 3,7,15 5,9,20 6 25%

Total 24 100%

Dalam penelitian ini, subjek akan diminta untuk memilih

empat alternatif jawaban, yaitu “Sangat Tidak Setuju” (STS),

“Tidak Setuju” (TS), “Setuju” (S) dan “Sangat Setuju”(SS). Pada

pernyataan favorable nilai tertinggi adalah 4 untuk jawaban

“Sangat Setuju”(SS), nilai 3 diberikan pada jawaban “Setuju” (S),

nilai 2 diberikan pada jawaban “Tidak Sesuai” (TS) dan nilai 1

diberikan pada jawaban “Sangat Tidak Sesuai” (STS). Sedangakan

untuk pernyataan unfavorable nilai tertinggi adalah 4 untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

35

jawaban “Sangat Tidak Setuju” (STS), nilai 3 diberikan untuk

jawaban “Tidak Setuju” (TS), nilai 2 diberikan untuk

jawaban“Setuju” (S) dan nilai 1 diberikan untuk jawaban “Sangat

Setuju”(SS).

Tabel 2. Skor Favorable Skala Word Of Mouth

Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Tabel 3. Skor Unfavorable Skala Word Of Mouth

Jawaban Skor

Sangat Setuju 1

Setuju 2

Tidak Setuju 3

Sangat Tidak Setuju 4

2. Skala Keterlibatan Konsumen

Peneliti menyusun sendiri skala keterlibatan konsumen

berdasarkan dimensi Gendel-Guterman & Levy (2013) yaitu ekonomi,

fungsional dan simbolis dimana dimensi tersebut bersifat

multidimensi. Pada skala keterlibatan konsumen, peneliti melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

36

uji coba sebanyak dua kali. Pada uji coba pertama, skala disusun

menggunakan skala likert yang terdiri 18 item yang masing-masing

dimensi terdiri 6 item. Setiap item terdiri dari pernyataan favorable

dan unfavorable.

Tabel 4. Sebaran item skala keterlibatan konsumen tryout1

Dimensi

No. Item

Favorable Unfavorable

Ekonomi 2,5,8 10,12,18

Fungsional 1,4,9 3,15,17

Simbolis 6,7,13 11,14,16

Skala keterlibatan konsumen yang kedua disusun menggunakan

skala likert yang terdiri 26 item. Dalam skala ini, peneliti menganti dan

menambah jumlah item pada dimensi simbolis. Setiap item terdiri dari

pernyataan favorable dan unfavorable.

Tabel 5. Sebaran item skala keterlibatan konsumen tryout2

Dimensi

No. Item

Favorable Unfavorable

Ekonomi 9,14,16 11,21,18

Fungsional 12,17,23 1,3,4

Simbolis 2,6,10,15,20,24,26 5,7,8,13,19,22,25

Dalam penelitian ini, subjek akan diminta untuk memilih

empat alternatif jawaban, yaitu “Sangat Tidak Setuju” (STS),

“Tidak Setuju” (TS), “Setuju” (S) dan “Sangat Setuju”(SS). Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

37

pernyataan favorable nilai tertinggi adalah 4 untuk jawaban

“Sangat Setuju”(SS), nilai 3 diberikan pada jawaban “Setuju” (S),

nilai 2 diberikan pada jawaban “Tidak Sesuai” (TS) dan nilai 1

diberikan pada jawaban “Sangat Tidak Sesuai” (STS). Sedangakan

untuk pernyataan unfavorable nilai tertinggi adalah 4 untuk

jawaban “Sangat Tidak Setuju” (STS), nilai 3 diberikan untuk

jawaban “Tidak Setuju” (TS), nilai 2 diberikan untuk

jawaban“Setuju” (S) dan nilai 1 diberikan untuk jawaban “Sangat

Setuju”(SS).

Tabel 6. Skor Favorable Skala Keterlibatan Konsumen

Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Tabel 7. Skor Unfavorable Skala Keterlibatan Konsumen

Jawaban Skor

Sangat Setuju 1

Setuju 2

Tidak Setuju 3

Sangat Tidak Setuju 4

F. Validitas Dan Reabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

38

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Suatu alat tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi

apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya, atau

memberikan hasil ukur yang akurat dan sesuai dengan maksud

diadakannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes dengan validitas

rendah apabila tes tersebut menghasilkan daya yang tidak relevan

dengan tujuan dilakukannya pengukuran (Azwar, 2009). Salah satu

syarat alat ukur atau skala yang baik adalah memiliki validitas yang

tinggi atau baik (Supratiknya, 2014).

Berdasarakan jenisnya, validitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah validitas isi (content validity). Stangor (2007)

menyatakan bahwa validitas isi merupakan validitas yang digunakan

untuk melihat taraf sejauh mana item-item yang digunakan dapat

mencakup seluruh domain isi variabel yang diukur. Validitas isi

diselidiki melalui analisis rasional terhadap isi tes serta didasarkan

pada penilaian (judgement) yang bersifat subjektif (Azwar, 2010).

Validitas isi diselidiki dengan bantuan dari dosen pembimbing sebagai

experts judgement. Penilaian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian

item dalam tes dengan aspek-aspek yang hendak diungkap serta

kesesuaian blue print dengan tujuan memilih item yang representatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

39

2. Seleksi Item

Sebelum proses seleksi item, peneliti melakukan uji coba skala

dengan cara menyebarkan skala yang sudah divalidasi. Hal ini

dilakukan untuk menguji tingkat ketepatan skala yang akan digunakan

untuk mengukur sesuai dengan tujuan penggunaannya. Setelah itu,

hasil uji coba skala digunakan untuk melakukan seleksi item.

Seleksi item berfungsi untuk melihat item mana yang memiliki

daya beda dan item yang memiliki skor rendah. Seleksi item dapat

dilihat dengan melihat daya diskriminasi setiap item yang ada. Daya

diskriminasi diperoleh dengan mengkorelasikan skor item dan skor

item total. Prosedur pengujian konsistensi item-total akan

menghasilkan koefisien korelasi item-total (rix). Secara teknis,

pengujian konsistensi item dilakukan dengan menghitung koefisien

korelasi antara skor subjek pada item yang bersangkutan dengan skor

total tes (Azwar, 2003).

Skor koefisien korelasi yang dihasilkan akan berada pada

rentang 0 hingga 1. Skor yang semakin mendekati 1 memiliki daya

diskriminasi yang tinggi. Sedangkan, skor yang mendekati 0 maka

item tersebut memiliki daya diskriminasi yang rendah (Azwar, 2010).

Item yang baik memiliki skor korelasi item total (rix) ≥ 0,30. Hal ini

menunjukkan bahwa item tersebut memiliki skor korelasi dengan item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

40

total yang baik dan layak dipertahankan. Selanjutnya, hasil uji coba

tersebut akan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 23

Uji coba skala dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2018

hingga tanggal 5 Januari 2018 dengan subjek sejumlah 53 orang. Hasil

uji coba skala dianalisis dengan menggunakan program IBM SPSS

Statistics 23. Hasil uji coba skala adalah sebagai berikut:

a. Skala Word of Mouth

Hasil uji coba skala word of mouth yang memiliki item

berjumlah 24 buah menunjukkan bahwa terdapat 15 item

dinyatakan lolos dan 9 item dinyatakan gugur karena memiliki rix <

0,30. Menurut Azwar (2012) untuk mencukupi jumlah item yang

diinginkan perlu dilakukan standar minimal korelasi item total dari

rix ≥ 0,30 menjadi rix ≥ 0,25. Peneliti menurunkan standar minimal

korelasi item-total dari rix ≥ 0,30 menjadi rix ≥ 0,25, karena

terdapat satu item yang memiliki rix mendekati 0,30, yaitu item

nomor 23. Hal ini peneliti lakukan untuk mencukupi jumlah item

yang diinginkan. Setelah standar diturunkan menjadi ≥ 0,25

terdapat 19 item yang lolos dan 5 item dinyatakan gugur. Hal

menyebabkan komposisi item menjadi tidak seimbang sehingga

peneliti sengaja menggugurkan 6 aspek agar komposisi item

menjadi seimbang. Tabel skala word of mouth setelah dilakukan

seleksi item adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

41

Tabel 8. Sebaran item skala word of mouth tryout

Dimensi

No. Item

Total

Bobot (%) Favorable Unfavorabl

e

Intensitas (1),(4),6 11,18*,21 3 25%

Reaksi positif 13,17,(24) (2),(8),10 3 25%

Reaksi negatif 12,14*,19* 16*,22,23 3 25%

Konten 3*,7,15 (5),(9),20 3 25%

Total 12 100%

Keterangan: * = item yang memiliki rix < 0,25. ()= item yang

sengaja digugurkan

b. Skala Keterlibatan Konsumen

Skala keterlibatan konsumen dilakukan uji coba sebanyak

dua kali dikarenakan pada uji coba pertama pada dimensi simbolis

terlalu banyak item yang gugur. Uji coba kedua dilakukan dengan

menambah jumlah item pada dimensi simbolis. Hasil uji coba skala

keterlibatan konsumen yang kedua memiliki item berjumlah 26

buah menunjukkan bahwa terdapat 20 item dinyatakan lolos dan 6

item dinyatakan gugur karena memiliki rix < 0,30. Tabel skala

keterlibatan konsumen setelah dilakukan seleksi item adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

42

Tabel 9. Sebaran item skala keterlibatan konsumen tryout 1

Dimensi

No. Item

Favorable Unfavorable

Ekonomi 2*,5,8 10,12,18

Fungsional 1,4,9 3,15,17

Simbolis 6*,7,13 11*,14*,16*

Keterangan: * = item yang memiliki rix < 0,30

Tabel 10. Sebaran item skala keterlibatan konsumen tryout 2

Dimensi

No. Item

Favorable Unfavorable

Ekonomi 9,14,16 11,21,18

Fungsional 12,17,23 1,3*,4

Simbolis 2*,6,10*,15,20,24,26* 5,7,8,13*,19,22*,25

Keterangan: * = item yang memiliki rix < 0,30

3. Reliabilitas Alat Ukur

Supratiknya (2014) mengatakan bahwa salah satu syarat tes

yang baik adalah memiliki reliabilitas tinggi. Reliabilitas meruparakan

konsistensi hasil pengukuran jika prosedur pengetesannya dilakukan

berulang kali terhadap suatu populasi individu atau kelompok

(Supratiknya, 2014). Alat ukur yang reliabel atau dapat dipercaya

adalah alat ukur yang mampu menghasilkan skor yang sama ketika

digunakan untuk mengukur artibut yang sama pada subjek yang sama

(Azwar, 2009).

Dalam penelitian ini, reliabilitas dilihat menggunakan

pendekatan konsistensi internal yang bertujuan untuk melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

43

konsistensi antar item atau antar bagian dalam tes (Azwar, 2010). Data

konsistensi internal ini diperoleh dari satu kali pengadministrasian tes

pada kelompok subjek. Data ini kemudian dianalisis dan dihitung

dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach untuk mendapatkan nilai

reliabilitas skala yang diuji (Supratiknya, 2014). Nilai reliabilitas yang

dihasilkan berada pada rentang 0 sampai dengan 1 (Azwar, 2009).

Semakin mendekati 1 maka menunjukkan bahwa alat ukur memiliki

reliabilitas yang baik. Sebaliknya, skor yang mendekati 0

menunjukkan bahwa alat ukur memiliki reliabilitas yang kurang. Tes

yang baik memiliki skor reliabilitas ≥ 0,70. Dalam penelitian ini,

seluruh perhitungan reliabilitas akan dilakukan menggunakan program

IBM SPSS Statistics 23.

a. Skala Word of Mouth

Reliabilitas pada skala word of mouth untuk 24 item sebelum

diseleksi pada penelitian ini menunjukkan nilai koefisien alpha

sebesar 0,851. Setelah dilakukan seleksi pada item dengan

menggugurkan item 1, 3, 9, 14, 16, 18, 19, 22, dan 23 reliabilitas skala

word of mouth menjadi 0,899. Hal tersebut menunjukkan bahwa skala

word of mouth tergolong reliabel.

b. Skala Keterlibatan Konsumen

Variabel keterlibatan konsumen memiliki 3 dimensi yang

bersifat multidimensi sehingga setiap dimensi memiliki reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

44

masing-masing. Dimensi ekonomi memiliki 6 item dengan reliabilitas

0,776. Pada dimensi ekonomi tidak ada item yang terseleksi. Dimensi

fungsional memiliki 6 item yang memiliki nilai koefisien alpha

sebesar 0,679. Setelah dilakukan seleksi item dengan menggugurkan

item nomor 3 reliabilitas pada skala dimensi fungsional menjadi

0,725. Pada dimensi simbolis memiliki 14 item yang memiliki

koefisien alpha sebesar 0,787. Setelah dilakukan seleksi item dengan

menggugurkan item 2, 10, 13, 22 dan 26 reliabilitas skala dimensi

simbolis menjadi 0,837. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketiga

dimensi pada skala keterlibatan konsumen tergolong reliabel karena

memiliki koefisien alpha > 0,70.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data

penelitian ini berasal dari populasi yang sebarannya normal. Uji

normalitas perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik

parametric memiliki asumsi normalitas sebaran (Santoso, 2010).

Santoso (2010) menjelaskan jika p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) maka

data penelitian yang diuji memiliki perbedaan secara signifikan dengan

data normal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang diuji memiliki

sebaran data yang tidak normal. Sebaliknya, jika p lebih besar dari 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

45

(p>0,05) maka data penelitian yang diuji tidak memiliki perbedaan

signifikan dengan data normal. Yang berarti data yang diuji memiliki

sebaran data yang normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas

dilakukan menggunakan program IBM SPSS Statistics 23.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang

hendak dianalisis itu mengikuti garis lurus atau tidak, sehingga

peningkatan atau penurunan kuantitas di suatu variabel akan diikuti

secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel

lainnya (Santoso, 2010). Santoso (2010) juga menjelaskan bahwa

hubungan antar variabel dikatakan linear apabila memiliki nilai p < 0,05

dan dikatakan tidak linear apabila memiliki nilai p > 0,05. Uji linearitas

dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 23.

2. Uji Hipotesis

Analisis penelitian ini menggunakan metode Product Moment

Pearson, yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel dalam

penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung (Sugiyono,

2008). Metode Product Moment Pearson dapat digunakan apabila uji

normalitas telah terpenuhi. Namun, jika uji normalitas tidak terpenuhi

maka uji hipotesis dapat dilakukan demgam teknik Spearman Rho

(Sarwono, 2006). Menurut Santoso (2010) hal ini dapat dilakukan

karena teknik korelasi Spearman Rho tidak mengharuskan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

46

memiliki sebaran yang normal. Hasil koefisien korelasi (r) berada pada

rentang -1 sampai dengan +1 yang menunjukkan hubungan tersebut

positif atau negatif. Jika hubungan antar dua variabel yang diuji

memiliki koefisien korelasi yang positif (+), maka hubungan antar dua

variabel tersebut adalah hubungan yang positif. Sebaliknya, jika nilai

koefisien korelasi yang dimiliki negatif (-), berarti hubungan antar dua

variabel bersifat negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2018 hingga

24 Februari 2018. Peneliti melakukan pengambilan data dengan dua skala

yang dibuat menggunakan Google Forms dan dalam bentuk hardcopy.

Skala disebarkan dengan cara menitipkan skala kepada konveksi yang

bertempat di Yogyakarta, Klaten dan Magelang. Kemudian konveksi-

konveksi tersebut menyebarkan skala kepada konsumen mereka masing-

masing. Peneliti juga menyebarkan link melalui beberapa media sosial

seperti LINE, Facebook, Whatsapps dan Instagram kepada konsumen

konveksi. Dari proses tersebut, peneliti mendapatkan subjek sebanyak 183

orang.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen konveksi yang

pernah atau sedang melakukan pemesanan di konveksi. Jumlah total

subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 183 orang. Data demografi

subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

48

Tabel 11. Deskripsi jenis kelamin subjek

Jenis Kelamin Jumlah Persentasi

Laki-laki 85 46,5 %

Perempuan 98 53,5 %

Total 183 100 %

Tabel 12. Deskripsi Usia Subjek

Usia Jumlah Persentasi

15-19 tahun 61 33,33 %

20-24 tahun 114 62,29 %

25-28 tahun 8 4,38 %

Total 183 100 %

Tabel 13. Deskripsi Aktivitas Pemesanan di Konveksi

Aktivitas Pemesanan Jumlah Persentasi

1-2 kali 78 42,6 %

3-5 kali 60 32,8 %

>5 kali 45 24,6 %

Total 183 100 %

C. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian bertujuan untuk mengetahui tinggi

rendahnya word of mouth dan keterlibatan konsumen. Deskripsi data

dilakukan dengan cara mencari mean empiris dan mean teoritis. Mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

49

teoritis merupakan hasil perhitungan manual berdasarkan skor terendah

dan skor tertinggi yang dapat diraih dalam sebuah skala. Hal itu dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Mean Teoritis =

Mean empiris merupakan rata-rata dari skor yang dimiliki oleh

subjek penelitian. Mean empiris yang lebih tinggi dari mean teoritis

menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat word of

mouth dan keterlibatan konsumen yang cenderung tinggi. Sebaliknya

mean empiris yang lebih rendah dari mean teoritis menunjukkan bahwa

subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat word of mouth dan

keterlibatan konsumen yang rendah. Selain itu, deskripsi data pada

penelitian ini juga menggunakan uji One-Sample Test yang bertujuan

untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara mean

teoritis dan mean empiris. Skor empiris dan uji One-Sample Test

didapatkan dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 23.

Berdasarkan skala penelitian yang digunakan, maka didapatkan

hasil perhitungan mean teoritis dan mean empiris word of mouth sebagai

berikut:

Mean Teoritis = = = 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

50

Tabel 15. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris word of mouth

One-Sample Test

Test Value = 30

T df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

WOM 22,216 182 ,000 7,63388 6,9559 8,3119

Pada tabel uji mean One-Sample Test skala word of mouth (Tabel

11) memperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean

teoritis dan mean empiris pada skala word of mouth. Mean teoritis pada

skala word of mouth sebesar 30 sedangkan mean empiris sebesar 37,63

(SD=4,64). Dari hasil ini menunjukkan bahwa mean empiris secara

signifikan lebih tinggi dari mean teoritis, sehingga dapat disimpulkan

bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki word of mouth yang

cenderung tinggi.

Tabel 14. Data empiris skala word of mouth

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

WOM 183 37,6339 4,64833 ,34361

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

51

Berdasarkan skala penelitian yang digunakan, pada skala

keterlibatan konsumen fungsional memiliki mean teoritis dan mean

empiris sebagai berikut :

Mean Teoritis = = = 12,5

P

ada tabel uji mean One-Sample Test skala keterlibatan konsumen

fungsional (Tabel 13) memperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara

mean teoritis dan mean empiris pada skala keterlibatan fungsional. Mean

Tabel 16. Data empiris skala keterlibatan konsumen

fungsional

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Fungsional 183 16,1202 1,96586 ,14532

Tabel 17. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris skala

keterlibatan konsumen fungsional

One-Sample Test

Test Value = 12.5

T df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Fungsional 24,912 182 ,000 3,62022 3,3335 3,9069

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

52

teoritis pada skala keterlibatan konsumen fungsional sebesar 12,5

sedangkan mean empiris sebesar 16,12 (SD=1,96). Dari hasil ini

menunjukkan bahwa mean empiris secara signifikan lebih tinggi dari mean

teoritis, sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek dalam penelitian ini

memiliki keterlibatan fungsional yang cenderung tinggi.

Berdasarkan skala penelitian yang digunakan, pada skala

keterlibatan konsumen simbolis memiliki mean teoritis dan mean empiris

sebagai berikut :

Mean Teoritis = = = 22,5

Tabel 18. Data empiris skala keterlibatan konsumen

simbolis

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Simbolis 183 26,8415 3,15741 ,23340

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

53

Tabel 19. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris skala

keterlibatan konsumen simbolis

One-Sample Test

Test Value = 22.5

T Df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Simbolis 18,601 182 ,000 4,34153 3,8810 4,8021

Pada tabel uji mean One-Sample Test skala keterlibatan konsumen

simbolis (Tabel 13) memperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara

mean teoritis dan mean empiris pada skala keterlibatan simbolis. Mean

teoritis pada skala keterlibatan konsumen simbolis sebesar 22,5 sedangkan

mean empiris sebesar 26,84 (SD=3,15). Dari hasil ini menunjukkan bahwa

mean empiris secara signifikan lebih tinggi dari mean teoritis, sehingga

dapat disimpulkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki

keterlibatan simbolis yang cenderung tinggi.

Berdasarakan skala penelitian yang digunakan untuk mengukur

keterlibatan ekonomi konsumen memiliki mean teoritis dan mean empiris

sebagai berikut:

Mean Teoritis = = = 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

54

Pada tabel uji mean One-Sample Test skala keterlibatan ekonomi

konsumen (Tabel 15) memperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara

mean teoritis dan mean empiris pada skala keterlibatan ekonomi. Mean

teoritis pada skala keterlibatan ekonomi konsumen sebesar 15 sedangkan

mean empiris sebesar 19,24 (SD=2,41). Dari hasil ini menunjukkan bahwa

mean empiris secara signifikan lebih tinggi dari mean teoritis, sehingga

dapat disimpulkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki nilai

keterlibatan ekonomi yang cenderung tinggi.

Tabel 20. Data empiris skala keterlibatan ekonomi

konsumen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

ekonomi 183 19,2404 2,41495 ,17852

Tabel 21. Hasil uji beda mean teoritis dan mean empiris keterlibatan

ekonomi

One-Sample Test

Test Value = 15

T df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Ekonomi 23,754 182 ,000 4,24044 3,8882 4,5927

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

55

D. Hasil penelitian

1. Uji asumsi

Uji asumsi dilakukan untuk melihat apakah data penelitian

memenuhi syarat untuk dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi

tertentu. Dalam penelitian ini uji asumsi yang dilakukan meliputi uji

normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan uji linearitas

dengan menggunakan test for linearity dengan bantuan SPSS for Windows

versi 23.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data

dalam penelitian yang dilakukan terdistribusi normal atau tidak

(Kasmadi & Sunariah, 2013). Jika data yang diuji memiliki nilai p >

0,05, maka data yang diuji memiliki distribusi normal. Sebaliknya,

jika data yang diuji memiliki nilai p < 0,05, maka data yang diuji

memiliki distribusi yang tidak normal (Santoso, 2010). Hasil uji

normalitas menggunakan Lilliefors Significance Correction pada

Kolmogorov-Smirnov melalui SPSS for Windows versi 22 dapat

dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

56

Tabel 22. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

WOM Fungsional Simbolis ekonomi

N 183 183 183 183 Normal Parameters

a,b

Mean 37.6339 16.1202 26.8415 19.2404 Std. Deviation 4.64833 1.96586 3.15741 2.41495

Most Extreme Differences

Absolute .090 .142 .113 .128 Positive .090 .142 .113 .128 Negative -.048 -.099 -.057 -.095

Test Statistic .090 .142 .113 .128 Asymp. Sig. (2-tailed) .001

c .000

c .000

c .000

c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarakan uji normalitas, dapat diketahui bahwa data skala

word of mouth (p = 0,001) memiliki nilai signifikasi lebih kecil dari

0,05 sehingga dapat diasumsikan distribusi data pada skala word of

mouth ini tidak normal. Pada data skala keterlibatan fungsional,

simbolis dan ekonomi (p= 0,000) juga memiliki nilai signifikansi yang

lebih rendah dari 0,05 sehingga dapat diasumsikan juga bahwa data

pada skala keterlibatan fungsional, simbolis dan ekonomi memiliki

distribusi data yang tidak normal. Dengan demikian, uji

hipotesis pada penelitian ini akan menggunakan teknik korelasi non-

parametrik Spearman’s rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

57

b. Uji linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan

antarvariabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak,

sehingga peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel akan

diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di

variabel lainnya (Santoso, 2010). Suatu hubungan variabel dapat

dikatakan linear jika memiliki nilai p < 0,05. Sementara itu, jika nilai

p > 0,05 menunjukkan bahwa hubungan antar variabel tidak linear.

Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 23. Hasil Uji linearitas keterlibatan simbolis dengan word of

mouth

ANOVA Table

Sum of Squares Df

Mean Square F Sig.

WOM * simbolis

Between Groups

(Combined) 1719.376 15 114.625 8.650 .000

Linearity 1535.952 1 1535.952 115.903 .000

Deviation from Linearity 183.424 14 13.102 .989 .467

Within Groups 2213.094 167 13.252

Total 3932.470 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

58

Tabel 25. Hasil Uji linearitas keterlibatan ekonomi dengan word of

mouth

ANOVA Table

Sum of Squares Df

Mean Square F Sig.

WOM * ekonomi

Between Groups

(Combined) 1680.254 11 152.750 11.598 .000

Linearity 1460.587 1 1460.587 110.895 .000

Deviation from Linearity

219.667 10 21.967 1.668 .092

Within Groups 2252.216 171 13.171

Total 3932.470 182

Berdasarakan hasil uji linearitas dapat dilihat bahwa data setiap

dimensi dari keterlibatan konsumen (ekonomi, simbolis dan

fungsional) memiliki pola hubungan yang linear (lurus) karena

Tabel 24. Hasil Uji linearitas keterlibatan fungsional dengan word of

mouth

ANOVA Table

Sum of

Squares Df Mean

Square F Sig.

WOM * Fungsional

Between Groups

(Combined) 1706.963 9 189.663 14.743 .000

Linearity 1511.432 1 1511.432 117.491 .000

Deviation from Linearity

195.531 8 24.441 1.900 .063

Within Groups 2225.507 173 12.864 Total

3932.470 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

59

memiliki nilai signifikasi <0,05 (p = 0,000), sehingga pengolahan data

dapat dilanjutkan pada uji hipotesis.

2. Uji hipotesis

Hasil dari uji asumsi menunjukkan bahwa data dari skala word

of mouth dan keterlibatan konsumen tidak terdistribusi secara normal.

Berdasarkan hal tersebut, uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan

menggunakan teknik spearman’s rho dengan taraf signifikansi sebesar

0,05 dan menggunakan SPSS 23. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 16. Hasil Uji Hipotesis Spearman’s rho Correlations

Correlations

WOM Fungsional simbolis ekonomi

Spearman's rho

WOM Correlation Coefficient

1,000 ,631** ,595

** ,608

**

Sig. (1-tailed) . ,000 ,000 ,000

N 183 183 183 183

Fungsional

Correlation Coefficient

,631** 1,000 ,443

** ,579

**

Sig. (1-tailed) ,000 . ,000 ,000

N 183 183 183 183

Simbolis

Correlation Coefficient

,595** ,443

** 1,000 ,522

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 . ,000

N 183 183 183 183

Ekonomi

Correlation Coefficient

,608** ,579

** ,522

** 1,000

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 .

N 183 183 183 183

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

60

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan teknik korelasi Spearman’s rho,

dapat diketahui bahwa word of mouth dan keterlibatan fungsional memiliki

koefisien korelasi sebesar 0,631 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p <

0,05), kemudian word of mouth dengan keterlibatan simbolis memiliki

koefisien korelasi sebesar 0,595 dengan signifikasi sebesar 0,000 (p<0,05),

dan word of mouth dengan keterlibatan ekonomi memiliki koefisien korelasi

sebesar 0,608 dengan signifikasi sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil ini

menunjukkan bahwa ketiga dimensi keterlibatan konsumen memiliki

hubungan yang positif dan signifikan dengan word of mouth. Jadi, semakin

tinggi keterlibatan konsumen pada konsumen konveksi semakin tinggi pula

perilaku word of mouth pada konsumen konveksi. Sebaliknya, semakin

rendah keterlibatan konsumen maka semakin rendah pula tingkat word of

mouth pada konsumen konveksi. Dengan demikian, hipotesis dalam

penelitian ini diterima.

E. Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui

hubungan antara keterlibatan konsumen dengan word of mouth pada

konsumen konveksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga

dimensi dari keterlibatan konsumen memiliki hubungan yang positif dan

signifikan dengan word of mouth. Keterlibatan fungsional memiliki

hubungan yang positif dan signifikan dengan word of mouth (r = 0,631 ; p

= 0,000). Selanjutnya, keterlibatan ekonomi memiliki hubungan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

61

positif dan signifikan dengan word of mouth (r = 0,608 ; p= 0,000).

Keterlibatan simbolis juga memiliki hubungan yang positif dan signifikan

dengan word of mouth (r = 0,595 ; p= 0,000). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan ekonomi, simbolis dan

fungsional maka akan semakin tinggi juga word of mouth pada konsumen

konveksi. Sebaliknya, semakin rendah keterlibatan konsumen maka akan

semakin rendah word of mouth. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan

hipotesis penelitian, yaitu ada hubungan yang positif dan signifikan antara

dimensi keterlibatan konsumen dengan perilaku word of mouth pada

konsumen konveksi.

Hasil dari penelitian ini melengkapi hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Shen, Huang & Li (2016) yang menyarankan untuk

meneliti faktor sosial yang dapat memicu perilaku word of mouth. Faktor

sosial dalam penelitian ini adalah keterlibatan konsumen. Penelitian ini

juga sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa keterlibatan konsumen

adalah salah satu sumber yang membuat seorang konsumen memiliki

keahlian tentang sebuah produk (Friedman & Friedman, 1979). Selain itu,

keahlian konsumen ini dapat memicu konsumen untuk melakukan review

produk baik positif maupun negatif (Ketelaar, Willemsen, Sleven &

Kerkhof, 2015). Shen, Huang & Li (2016) juga mengatakan bahwa salah

satu yang dapat memicu word of mouth adalah keahlian dari konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

62

Keterlibatan konsumen adalah keterkaitan atau hubungan

seseorang terhadap objek yang berdasar pada kebutuhan inheren, nilai-

nilai dan ketertarikan terhadap suatu produk atau jasa (Zaichkowsky,

1985). Keterlibatan seorang konsumen dapat dilihat dari bagaimana

seorang konsumen bertindak dengan sengaja untuk meminimumkan risiko

dan memaksimalkan manfaat dari pembelian dan penggunaan suatu

produk (Antil, dalam Engel et al., 1994). Salah satu pendorong yang

membuat seseorang terlibat adalah pandangan pribadinya terhadap risiko

pembelian yang ada (Broderick & Mueller, 1991). Konveksi adalah

sebuah perusahaan jasa yang memiliki risiko pembelian, sehingga dapat

memungkinan konsumennya memiliki pandangan untuk terlibat.

Keterlibatan konsumen dibagi menjadi tiga dimensi yaitu

fungsional, ekonomi dan simbolis. Keterlibatan fungsional lebih mengacu

pada kualitas, kegunaan dan kekhawatiran akan risiko dari produk

(Gendel-guterman & Levy, 2013). Konsumen akan berfokus pada

kemungkinan risiko yang ada pada produk atau jasa (Dholakia, 1997),

selain itu konsumen juga mempelajari produk atau jasa dengan detail dan

membandingkan kualitas satu produk atau jasa dengan yang lain (Miquel

et al., 2002). Gendel-guterman & levy (2013) menambahkan bahwa

keterlibatan fungsional bersifat situasional yang membuat konsumen

mempelajari dengan detail tentang spesifikasi produk atau jasa, harga,

dimana dan kapan produk tersebut digunakan. Pengetahuan konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

63

tentang hal-hal tersebut dapat menambah kemampuan konsumen tentang

produk dan dapat mendorong konsumen untuk melakukan WOM (Shen,

Huang & Li, 2016)

Dari segi keterlibatan ekonomi konsumen mengacu pada

persepsinya tentang risiko finansial yang akan muncul karena pembelian

atau penggunaan suatu produk atau jasa. Selain itu, konsumen dengan

keterlibatan ekonomi yang tinggi cenderung peka terhadap informasi dan

juga harga dari produk atau jasa(Gendel-Guterman & Levy, 2013). Hal ini

membuat konsumen dengan keterlibatan ekonomi yang tinggi juga

memiliki kepekaan untuk menghabiskan banyak waktunya untuk mencari

informasi tentang harga dan mempelajari suatu produk atau jasa (Celci &

Olson, 1998). Hal ini memungkinkan konsumen memiliki informasi dan

pengetahuan tentang produk dan juga harga dari produk atau jasa sehingga

konsumen dapat terdorong untuk melakukan WOM (Shen, Huang & Li,

2016).

Dari segi keterlibatan simbolis yang mengacu pada kepercayaan

konsumen bahwa harga diri dan citra dirinya dapat muncul ketika

menggunakan produk atau jasa tertentu. Keterlibatan simbolis

berhubungan dengan ego konsumen, dimana lebih berfokus pada

kemungkinan risiko secara psikologis dan keterkaitannya secara pribadi

(Gendel-guterman & Levy, 2013). Keterlibatan secara pribadi ini

mengarah pada kepentingan isu sosial pada kehidupan kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

64

seseorang (Sherif & Sherif, 1967). Gendel-guterman & levy (2013) juga

mengatakan bahwa seorang dengan keterlibatan simbolis yang tinggi akan

sangat terikat dengan produk dan kurang menghiraukan alternatif lainnya.

Keahlian konsumen ini memudahkan konsumen untuk memiliki

pengetahuan tentang produk yang bersifat relatif yang memungkinkan

konsumen untuk melakukan WOM agar mendapatkan gengsi (prestige)

(Mitchell & Dacin, 1996).

Secara umum, konsumen dengan tingkat keterlibatan yang tinggi

akan cenderung tertarik mempelajari tentang produk dan akan memiliki

pengetahuan yang luas tentang produk (Wilkie, 2008). Pengetahuan yang

luas tentang produk ini dapat menjadi salah satu faktor pemicu seseorang

untuk melakukan word of mouth. Secara umum hasil penelitian ini juga

mendukung penelitian Blomberg & Kyrig (2012) yang mengatakan bahwa

keterlibatan konsumen dapat membuat seorang konsumen melakukan

WOM.

Konsumen konveksi dengan keterlibatan tinggi mempelajari secara

detail baik secara ekonomi, fungsional maupun simbolis tentang konveksi

yang digunakannya, sehingga konsumen tersebut memiliki keahlian atau

pengetahuan tentang konveksi dan membuat konsumen tersebut terdorong

untuk melakukan word of mouth. Hal ini dikarekanan konsumen pengirim

informasi word of mouth ketika memberikan informasi yang

mempengaruhi konsumen lain dalam pengambilan keputusan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

65

memberikan rasa berkuasa (power) dan gengsi (prestige) (Mowen &

Minor, 1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan fungsional

dengan word of mouth pada konsumen konveksi (r= 0,631 ; p = 0,000). Hal

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan fungsional maka semakin

tinggi pula word of mouth pada konsumen konveksi. Sebaliknya, semakin

rendah keterlibatan fungsional semakin rendah word of mouth pada

konsumen konveksi.

Berikutnya, terdapat hubungan positif dan signifikan antara

keterlibatan ekonomi dengan word of mouth pada konsumen konveksi (r=

0,608 ; p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan

ekonomi maka semakin tinggi pula word of mouth pada konsumen konveksi.

Sebaliknya, semakin rendah keterlibatan ekonomi semakin rendah word of

mouth pada konsumen konveksi.

Selanjutnya, terdapat hubungan positif dan signifikan antara

keterlibatan simbolis dengan word of mouth pada konsumen konveksi (r=

0,595 ; p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan

simbolis maka semakin tinggi pula word of mouth pada konsumen konveksi.

Sebaliknya, semakin rendah keterlibatan simbolis semakin rendah word of

mouth pada konsumen konveksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

67

B. Saran

1. Bagi Perusahaan Konveksi

Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi

pihak konveksi untuk semakin mengajak konsumennya untuk terlibat

dan bersikap kooperatif pada konsumen yang terlibat agar konsumen

dapat memahami tentang konveksi dan dapat melakukan word of

mouth positif yang dapat membantu pemasaran dari konveksi.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Data dalam penelitian ini memiliki distribusi yang tidak

normal. Hal ini menunjukkan bahwa subjek dari penelitian ini kurang

bisa mewakili seluruh populasi. Oleh karena itu dalam penelitian

selanjutnya, peneliti menyarankan untuk memperluas subjek penelitian

agar bisa semakin mewakili semua populasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

63

DAFTAR PUSTAKA

Alba, J. W., & Hutchinson, J. W. (1987). Dimensions of Consumer Expertise.

Journal of Consumer Research, 417-454.

Anderson, E. W. (1995). Customer Satisfication and Word of Mouth. Journal of

Service Research, 5-17.

Arndt, J. (1967). Word of Mouth Marketing : A review of the literature. New

York: Research Foundation Inc.

Azwar, S. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bansal, H. S., & Voyer, P. A. (2000). Word of Mouth Processes within a Service

Purchase Decision Context. Journal of Service Research, 166-177.

Bhattacharya, D., & Saha, D. (2013). Consumer involvement profile incorporating

the moderating effects of brand loyalty and brand trust. Asia Pacific

Journal of Marketing, 23-45.

Bone, P. F. (1992). Determinants of Word of Mouth communication during

product consumption. Advances in Consumer Research, 579-583.

Bone, P. F. (1995). Word of Mouth effects on short-term and long term product

judgments . Journal of Business Research, 213-223.

Brown, J. J., & Reingen, P. H. (1987). Social Ties and Word of Mouth referral

behavior. Journal of Business Research, 350-362.

Celci, R. L., & Olson, J. C. (1988). The Role of Involvementin Attention and

Comprehension Processes. Journal of Consumer Research, 210-224.

Choubtarash, N., Mahdieh, O., & Marmani, A. B. (2013). The study of the

retalionship between consumer involvement and purchase decision (Case

study: Cell phone). Institute of Interdisciplinary Business Research, 276-

296.

Davis, A., & Khazanchi, D. (2007, August 12). The Influence of Online Word of

Mouth on Product Sales in Retail E-commerce: An Empirical

Investigation. Empirical Investigation of Online Review Comments and

Ratings.

Derbaix, C., & Vanhamme, J. (2003). Inducing Word of Mouth by Eliciting

Surprise - a Pilot Investigation. Journal of Economic Psychology, 99-116.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

64

Dholakia, U. M. (1997). An investigation of the relationship between perceived

risk and product involvement. Advances in Consumer Research, 159-167.

Engel, J. F. (1994). Consumer Behavior (1st ed.). Jakarta: Erlangga.

Friedman, H. S., & Friedman, L. (1979). Endorser effectiveness by product type.

Journal of Advertising Research, 63-71.

Gendel-Guterman, H., & Levy, S. (2013). Does consumers personal involvement

have an influence on store buying propeness? Journal of Consumers

Marketing, 553-562.

Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., & Marticotte, F. (2010). WOM Scale: Word

of Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Journal of

Administrative Sciences, 5-23.

Gremler, D. D., & Brown, S. W. (1994). The loyalty ripple effect: Appreciating

the full value of customers. International Journal of Service Industry

Management, 271-291.

Hasan, A. (2010). Marketing dari Mulut ke Mulut. Yogyakarta: Media Pressindo.

Haywood, K. M. (1989). Managing Word of Mouth Communications. The

Journal of Service Marketing, 55-67.

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004).

Electronic Word of Mouth via Consumer Opinion Platform - What

Motivates Consumer to Articulate Themselves on the Internet? Journal of

Interactive Marketing, 38-52.

Ketelaar, P. E., Willemsen, L. M., Sleven, L., & Kerkhof, P. (2015). The Good,

the Bad, and the Expert: How Consumer Expertise Affect Review Valence

Effect on Purchase Intentions in Online Product review. Journal og

Computeri-Mediated Communication, 649-666.

Krugman, H. E. (1965). The Impact of Television Advertising: Learning Without

Involvement. Public Opinion Quarterly, 349-356.

Lim, B. C., & Chung, C. M. (2013). Word of Mouth : The use of source expertise

in evaluation of familiar and unfamiliar brand. Asian Pacific Journal of

Marketing and Logistic, 39-53.

Miquel, S., Caplliure, E. M., & Aldas-Manzano, J. (2002). The effect of personal

involvement on decission to buy store brand. Journal of Product and

Brand Management, 6-18.

Mitchell, A. A., & Dacin, P. A. (1996). The Assesment of Alternative Measure of

Consumer Expertise. Journal of Consumer Research, 219-239.

Mowen, J. C., & Minor, M. (1998). Consumer Behavior. New Jersey: Prentice

Hall Inc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

65

Mowen, J. C., & Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Murray, K. B. (1991). A Test of Services Marketing Theory : Consumer

Information Acquisition Activities. Journal of Marketing, 10-25.

Park, C. W., & Mittal, B. (1985). A theory involvement in consumer behavior:

problems and issues. Research in Consumer Behavior, 201-231.

Peter, J. P., & Olson, J. C. (2000). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan

Strategi Pemasaran . Jakarta: Erlangga.

Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2004). Perilaku Konsumen (7th ed.). Jakarta:

Prentice Hall.

Senecal, S., Kalezynski, P. J., & Nantel, J. (2005). Consumers decision making

process and their online shopping behavior: a clickstream analysis.

Journal of Business Research, 1599-1608.

Setiadi, N. J. (2003). Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada Media.

Sheriff, C. W., & Sheriff, M. (1967). Attitude, Ego-Involvement and Change.

Westport,CT: Greenwood Press.

Silverman, G. (2001). The Secret of Word of Mouth Marketing : How to Trigger

Exponential Sales Through Runaway Word of Mouth. New York:

AMACOM.

Solomon, M. R. (2007). Consumer Behavior- Buying, Having and Being, 7th.

Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Stern, B. B. (1994). A Revised Communication Model for Advertising: Multiple

Dimensions of the Source, the Message and the Recipient. Journal of

Advertising, 5-15.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam

Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sutisna. (2002). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sweeney, J. C., Soutar, G. N., & Mazzarol, T. (2008). Factors influencing word of

mouth effectiveness: receiver perspectives. European Journal of

Marketing , 344-364.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

66

Walsh, E. (2000). Entertaining young net surfers. Cambridge: Forrester Research.

Wells, W. D., & Prensky, D. (1996). Consumer Behavior. New York: Wiley.

Wenguo, S., Jingmian, H., & Li, D. (2016). The Reseach of Motivation Word of

Mouth: Based on Self Determination Theory. Journal of Business and

Retail Management Reseach, 75-84.

Westbrook, R. A. (1987). Product/consumtion -based affective responses and

postpurcase processes. Journal of Marketing Research, 258-270.

Wilkie, W. L. (2008). Consumer Behavior (3rd ed.). New York: WIley.

Zaichkowsky, J. L. (1985). Measuring the Involvement Construct. Journal of

Consumer Research, 341-352.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

67

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

68

LAMPIRAN A Skala Uji Coba 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

69

SKALA UJI COBA

Sebagai bagian dalam Penyusunan Skripsi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Carolus Hari Aji Nugroho

139114148

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

70

Dengan hormat,

Saya Carolus Hari Aji Nugroho mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi

Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka

memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya bermaksud meminta bantuan dari

saudara/i untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi skala penelitian ini. Skala

penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku dari konsumen konveksi. Saya berharap

saudara/i mengisi skala ini dengan lengkap dan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran

saudara/i.

Data pribadi dan semua jawaban yang anda berikan dalam skala penelitian ini

terjamin kerahasiaannya. Data dan informasi yang saya dapatkan dari skala ini akan

dilaporkan dalam bentuk perhitungan statistic dan kesimpulan skripsi tanpa mengungkap

identitas saudara/i. Sebagai wujud rasa terimakasih saya kepada saudara/i, saya akan

memberikan 20 kaos gratis kepada saudara/i yang telah mengisi skala ini yang akan saya pilih

secara acak.

Demikian harapan saya. Atas kesediaan, waktu dan kerjasama yang diberikan saya

ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, Desember 2017

Carolus Hari Aji Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

71

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya secara sukarela

untuk mengisi skala penelitian ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk membantu

terlaksanaannya penelitian ini.

Semua respon yang saya berikan dalam setiap pernyataan adalah yang sejujur-

jujurnya dan sesuai diri saya berkaitan dengan apa yang saya alami di kehidupan sehari-

hari. Saya mengijinkan peneliti untuk menggunakan semua respon yang saya berikan

sebagai data dalam penelitian ini.

Inisial :

Jenis kelamin : L/P (Lingkari salah satu yang sesuai)

Usia :

Kota tinggal :

Ukuran kaos : S / M / L / XL / XXL (lingkari ukuran kaos anda)

No. Hp :

Pengalaman melakukan pemesanan di konveksi (Lingkari salah satu yang sesuai):

a. 1-2 kali

b. 3-5 kali

c. >5 kali

Yogyakarta,………………………..2017

Menyetujui,

(………..….……...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

72

Skala A

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Anda terhadap setiap pernyataan dengan memberikan

tanda Cheeklist (√) pada kolom yang sesuai. Kemungkinan jawaban yang tersedia adalah :

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika Anda Tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan permyataan tersebut

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan. Oleh sebab

itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda dengan terhadapa

pernyataan yang ada. Dalam pengerjaan skala ini tidak ada jawaban benar ataupun salah. Kata

“konveksi ini” mengacu pada konveksi yang jasanya pernah anda gunakan.

Apabila Anda telah selesai mengerjakan seluruh soal, silahkan memeriksa dan memastikan agar

tidak ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang membuat baju di

konveksi ini √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan tanda dua garis vertikal di atas jawaban

Anda sebelumnya, lalu memberikan tanda Checklist ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling

sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

Contoh cara penggantian jawaban :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang membuat baju di

konveksi ini

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

73

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya sering membicarakan konveksi ini dengan

teman-teman saya

2 Saya merasa konveksi ini sama seperti

kebanyakan konveksi lain, sehingga saya tidak

perlu menceritakannya pada orang lain

3 Saya membicarakan tentang waktu produksi

yang dibutuhkan oleh jasa konveksi yang saya

gunakan

4 Saya membicarakan konveksi ini pada setiap

orang yang membutuhkan jasa konveksi baik

secara online (melalui media sosial) ataupun

offline

5 Saya tidak menjelaskan tentang waktu produksi

yang dibutuhkan konveksi ini

6 Saya membicarakan konveksi yang saya

gunakan jasanya ini ke banyak orang

7 Saya menjelaskan tentang macam-macam

produk yang bisa dibuat oleh konveksi yang

saya gunakan jasanya

8 Saya merasa tidak perlu menceritakan tentang

keunggulan dari konveksi ini pada orang lain

9 Saya tidak memamparkan tentang berbagai

produk yang bisa dibuat konveksi ini

10 Saya enggan membicarakan kelebihan konveksi

ini

11 Saya jarang membicarakan konveksi ini pada

orang lain walaupun orang tersebut

membutuhkan jasa konveksi

12 Apabila saya merasakan ada kekurangan di

konveksi ini, saya mengatakan kekurangan

tersebut pada orang lain

13 Saya merasa konveksi ini memiliki kelebihan

dibandingkan konveksi lainnya, sehingga saya

merekomendasikannya pada orang lain

14 Apabila saya mendapatkan perlakuan negatif

dari konveksi ini, saya akan menceritakannya

pada orang lain

15 Saya mendiskusikan tentang kualitas

sablon/bordir dari konveksi ini

16 Menurut saya, membicarakan ketidak puasan

saya pada orang lain tidak akan menghasilkan

apapun sehingga lebih baik saya tidak

menceritakannya

17 Saya membicarakan tentang keunggulan dari

konveksi yang saya gunakan jasanya

18 Saya membicarakan konveksi yang saya

gunakan jasanya hanya pada orang terdekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

74

19 Apabila saya merasa tidak puas pada konveksi

ini, saya akan mengatakannya pada orang lain

agar orang lain bisa belajar dari pengalaman

saya

20 Saya tidak membicarakan hasil sablon/bordir

dari konveksi ini

21 Saya jarang membicarakan konveksi ini dengan

teman-teman saya

22 Saya memilih untuk tidak membicarakan

kekurangan dari konveksi ini dan langsung

pindah ke konveksi lainnya

23 Saya enggan menceritakan ketika saya

mendapat perlakuan negatif dari konveksi

24 Saya bangga menggunakan produk dari

konveksi ini dan mengatakannya pada orang lain

bahwa saua adalah konsumen dari konveksi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

75

Skala B

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Anda terhadap setiap pernyataan dengan memberikan

tanda Cheeklist (√) pada kolom yang sesuai. Kemungkinan jawaban yang tersedia adalah :

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika Anda Tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan permyataan tersebut

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan. Oleh sebab

itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda dengan terhadapa

pernyataan yang ada. Dalam pengerjaan skala ini tidak ada jawaban benar ataupun salah. Kata

“konveksi ini” mengacu pada konveksi yang jasanya pernah anda gunakan.

Apabila Anda telah selesai mengerjakan seluruh soal, silahkan memeriksa dan memastikan agar

tidak ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan STS TS S SS

Saya memilih konveksi yang akan

saya gunakan √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan tanda dua garis vertikal di atas jawaban

Anda sebelumnya, lalu memberikan tanda Checklist ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling

sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

Contoh cara penggantian jawaban :

Pernyataan STS TS S SS

Saya memilih konveksi yang akan

saya gunakan

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

76

No. Pernyataan SS S TS STS

1 sebelum melakukan pemesanan, Saya

selalu menanyakan kepada konveksi

tentang waktu yang dibutuhkan untuk

membuat produk

2 Saya menanyakan secara detail kepada

pihak konveksi tentang ketentuan-

ketentuan yang dapat menimbulkan

penambahan atau pengurangan harga

3 Saya tidak terlalu memikirkan tentang

waktu produksi dan meminta pihak

konveksi untuk mengabari saya

apabila produk yang saya pesan sudah

jadi

4 Saya selalu menanyakan secara detail

tentang spesifikasi kain atau bahan

yang digunakan untuk membuat

5 Saya selalu mempertimbangkan harga

dan keuntungan yang akan saya

dapatkan dari konveksi ini

6 Saya merasa bahwa konveksi yang

saya pilih merefleksikan sesuatu

tentang diri saya (ex: kepribadian,

pola kerja)

7 Saya merasa lebih percaya diri ketika

menggunakan jasa dari konveksi ini

8 Sebelum saya melakukan pemesanan

produk, saya membandingkan harga

dan keuntungan yang saya dapat dari

konveksi ini

9 Sebelum melakukan pemesanan, saya

selalu mencoba sampel dari produk

dari konveksi ini

10 Saya tidak terlalu menghiraukan

tentang ketentuan-ketentuan yang

dapat menimbulkan perubahan harga.

11 Saya memilih konveksi ini hanya

karena konveksi ini bisa membuat

produk yang saya butuhkan

12 Menurut saya, harga tidaklah terlalu

penting selama produk yang saya

pesan bisa jadi

13 Saya merasa memiliki kecocokan

dalam berbagai hal dengan konveksi

ini, sehingga saya menggunakan

jasanya

14 Saya merasa tidak ada masalah

menggunakan jasa konveksi manapun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

77

15 Saya kurang berminat untuk

mempelajari produk yang akan saya

pesan

16 Saya memilih konveksi ini karena

hanya asal pilih

17 Saya tetap yakin melakukan

pemesanan tanpa mencoba sampel

produk

18 Saya tidak peduli dengan harga yang

saya dapat di konveksi ini walaupun

mendapat informasi bahwa ada

konveksi lain yang lebih murah

Periksa kembali jangan sampai ada yang terlewat

Terima Kasih

Peneliti mengucapkan terimakasih atas kontribusi Anda dalam membantu peneliti

menyelesaikan penyusunan skripsi. Peneliti akan menghubungi Anda melalui SMS apabila

anda beruntung mendapatkan kaos. Sekali lagi terima kasih atas bantuan Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

78

LAMPIRAN B Reliabilitas Skala Word of Mouth dan

Seleksi Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

79

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.854 24

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

1 68.4151 81.786 .302 .852

2 68.5472 79.291 .488 .846

3 68.1509 82.746 .206 .856

4 68.1698 79.913 .387 .850

5 68.4528 78.483 .409 .849

6 68.3585 77.888 .574 .843

7 68.3585 76.350 .608 .842

8 68.2453 77.343 .579 .843

9 68.3774 81.701 .282 .853

10 68.2075 75.975 .664 .840

11 68.2453 77.458 .612 .842

12 68.7358 76.083 .579 .842

13 68.0566 78.362 .585 .844

14 68.7170 83.899 .083 .862

15 68.0000 78.038 .598 .843

16 68.7736 81.563 .231 .856

17 68.0377 77.383 .689 .841

18 68.8491 86.208 -.045 .866

19 68.3774 85.355 .023 .861

20 68.2830 77.015 .644 .841

21 68.6604 79.229 .485 .847

22 68.4717 81.292 .299 .853

23 68.1887 81.618 .338 .851

24 68.1321 79.386 .525 .846

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

80

LAMPIRAN C Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Item

Word of Mouth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

81

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.892 19

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

1 54.5849 71.786 .284 .893

2 54.7170 68.899 .517 .887

4 54.3396 69.613 .402 .891

5 54.6226 68.201 .427 .891

6 54.5283 67.408 .618 .884

7 54.5283 66.792 .586 .885

8 54.4151 66.671 .639 .883

9 54.5472 71.099 .312 .893

10 54.3774 65.393 .723 .880

11 54.4151 66.901 .666 .882

12 54.9057 67.395 .498 .888

13 54.2264 67.640 .651 .883

15 54.1698 68.028 .602 .884

17 54.2075 67.283 .707 .882

20 54.4528 67.329 .626 .883

21 54.8302 68.951 .504 .887

22 54.6415 71.350 .280 .894

23 54.3585 71.542 .326 .892

24 54.3019 68.599 .592 .885

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

82

LAMPIRAN D Reliabilitas Skala Keterlibatan

Konsumen dan Seleksi Item Tryout 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

83

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Ekonomi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.673 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

2 16.2642 6.160 .263 .673

5 16.3396 5.575 .462 .616

8 16.4151 5.632 .475 .614

10 16.6415 5.042 .616 .562

18 17.0377 5.268 .308 .678

12 16.7358 5.044 .388 .643

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Fungsional

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

84

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.750 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

1 16.3962 6.244 .338 .749

3 16.6604 5.421 .501 .710

4 16.6415 5.734 .488 .715

9 17.0377 4.845 .547 .698

15 16.8302 5.451 .568 .694

17 17.0000 5.231 .504 .710

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Simbolis

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.190 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

85

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

6 14.5849 3.478 .133 .107

7 14.3396 2.998 .437 -.183a

11 15.0566 4.978 -.237 .432

13 14.1132 3.448 .329 -.040a

14 14.6792 4.376 -.085 .308

16 13.8302 4.144 .091 .157

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This

violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

86

LAMPIRAN E Skala Uji Coba 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

87

SKALA UJI COBA

Sebagai bagian dalam Penyusunan Skripsi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Carolus Hari Aji Nugroho

139114148

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

88

Dengan hormat,

Saya Carolus Hari Aji Nugroho mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi

Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka

memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya bermaksud meminta bantuan dari

saudara/i untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi skala penelitian ini. Skala

penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku dari konsumen konveksi. Saya berharap

saudara/i mengisi skala ini dengan lengkap dan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran

saudara/i.

Data pribadi dan semua jawaban yang anda berikan dalam skala penelitian ini

terjamin kerahasiaannya. Data dan informasi yang saya dapatkan dari skala ini akan

dilaporkan dalam bentuk perhitungan statistic dan kesimpulan skripsi tanpa mengungkap

identitas saudara/i. Sebagai wujud rasa terimakasih saya kepada saudara/i, saya akan

memberikan 20 kaos gratis kepada saudara/i yang telah mengisi skala ini yang akan saya pilih

secara acak.

Demikian harapan saya. Atas kesediaan, waktu dan kerjasama yang diberikan saya

ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, Desember 2017

Carolus Hari Aji Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

89

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya secara sukarela

untuk mengisi skala penelitian ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk membantu

terlaksanaannya penelitian ini.

Semua respon yang saya berikan dalam setiap pernyataan adalah yang sejujur-

jujurnya dan sesuai diri saya berkaitan dengan apa yang saya alami di kehidupan sehari-

hari. Saya mengijinkan peneliti untuk menggunakan semua respon yang saya berikan

sebagai data dalam penelitian ini.

Nama inisial :

Usia :

Kota tinggal :

Ukuran kaos : S / M / L / XL / XXL (lingkari ukuran kaos anda)

Yogyakarta,………………………..2017

Menyetujui,

(………..….……...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

90

Skala A

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Anda terhadap setiap pernyataan dengan memberikan

tanda Cheeklist (√) pada kolom yang sesuai. Kemungkinan jawaban yang tersedia adalah :

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika Anda Tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan permyataan tersebut

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan. Oleh sebab

itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda dengan terhadapa

pernyataan yang ada. Dalam pengerjaan skala ini tidak ada jawaban benar ataupun salah.

Apabila Anda telah selesai mengerjakan seluruh soal, silahkan memeriksa dan memastikan agar

tidak ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang membuat baju di

konveksi ini √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan tanda dua garis vertikal di atas jawaban

Anda sebelumnya, lalu memberikan tanda Checklist ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling

sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

Contoh cara penggantian jawaban :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang membuat baju di

konveksi ini

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

91

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya tidak terlalu memikirkan tentang waktu produksi

dan meminta pihak konveksi untuk mengabari saya

apabila produk yang saya pesan sudah jadi

2 Saya merasa lebih percaya diri ketika menggunakan jasa

dari konveksi ini

3 Saya kurang berminat untuk mempelajari produk yang

akan saya pesan

4 Saya tetap yakin melakukan pemesanan tanpa mencoba

sampel produk

5 Saya merasa membuat produk di konveksi tidak bisa

menjadi sarana untuk mengekspresikan diri saya

6 Menurut saya produk yang dipesan seseorang dapat

mengambarkan tentang kreativitas orang tersebut

7 Menurut saya identitas seseorang tidak bisa dilihat dari

produk yang dipesannya

8 Saya percaya bahwa tidak ada hubungannya antara

kreativitas seseorang dengan produk yang dipesannya di

konveksi

9 Saya menanyakan secara detail kepada pihak konveksi

tentang ketentuan-ketentuan yang dapat menimbulkan

penambahan atau pengurangan harga

10 Saya cenderung memilih konveksi menggunakan selera

atau minat saya

11 Saya tidak peduli dengan harga yang saya dapat di

konveksi ini walaupun mendapat informasi bahwa ada

konveksi lain yang lebih murah

12 sebelum melakukan pemesanan, Saya selalu

menanyakan kepada konveksi tentang waktu yang

dibutuhkan untuk membuat produk

13 Saya tidak menyesuaikan selera saya dengan konveksi

yang saya pilih

14 Saya selalu mempertimbangkan harga dan keuntungan

yang akan saya dapatkan dari konveksi ini

15 Produk yang dipesan seseorang dapat menggambarkan

tentang identitasnya

16 Sebelum saya melakukan pemesanan produk, saya

membandingkan harga dan keuntungan yang saya dapat

dari konveksi ini

17 Saya selalu menanyakan secara detail tentang spesifikasi

kain atau bahan yang digunakan untuk membuat produk

yang akan saya pesan

18 Saya tidak peduli dengan harga yang saya dapat di

konveksi ini walaupun mendapat informasi bahwa ada

konveksi lain yang lebih murah

19 Saya merasa kurang bisa diandalkan saat melakukan

pemesanan di konveksi

20 Saya bisa mengekspresikan diri saya saat membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

92

produk di konveksi

21 Saya tidak terlalu menghiraukan tentang ketentuan-

ketentuan yang dapat menimbulkan perubahan harga

22 Kepercayaan diri saya tidak meningkat saat saya

menggunakan jasa dari konveksi ini

23 Sebelum melakukan pemesanan, saya selalu mencoba

sampel dari produk dari konveksi ini

24 Saya merasa bahwa konveksi yang saya pilih

merefleksikan sesuatu tentang diri saya (ex: kepribadian,

pola kerja)

25 Saya tidak yakin bahwa konveksi yang dipilih seseorang

dapat merefleksikan tentang dirinya

26 Saya yakin bahwa saya bisa diandalkan saat melakukan

pemesanan di konveksi

Periksa kembali jangan sampai ada yang terlewat

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

93

LAMPIRAN F Reliabilitas Skala Keterlibatan

Konsumen dan Seleksi Item Tryout 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

94

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Ekonomi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 35 94.6

Excludeda 2 5.4

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.776 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

CI9 15.54 6.726 .408 .772

CI11 16.06 6.644 .412 .773

CI14 15.40 6.835 .482 .752

CI16 15.49 7.257 .532 .749

CI18 16.03 5.440 .703 .689

CI21 15.91 5.963 .660 .706

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Fungsional

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

95

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.679 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

CI1 16.68 5.392 .312 .680

CI3 16.35 6.512 .119 .725

CI4 16.46 4.589 .582 .567

CI12 16.11 5.932 .392 .645

CI17 16.41 5.137 .638 .566

CI23 16.38 5.464 .500 .610

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Simbolis

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 97.3

Excludeda 1 2.7

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.787 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

96

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

CI2 38.50 24.943 .210 .789

CI5 38.58 22.593 .493 .766

CI6 38.22 24.006 .326 .780

CI7 39.11 21.930 .462 .769

CI8 38.86 22.123 .496 .765

CI10 38.33 26.057 .052 .798

CI13 38.58 24.536 .282 .783

CI15 38.67 21.771 .683 .749

CI19 38.81 23.475 .405 .774

CI20 38.44 23.225 .469 .769

CI24 38.81 22.504 .560 .760

CI22 38.83 23.000 .408 .774

CI25 38.97 21.742 .585 .756

CI26 38.58 25.621 .124 .793

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

97

LAMPIRAN G Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Item

Keterlibatan Konsumen Tryout 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

98

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Ekonomi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 35 94.6

Excludeda 2 5.4

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.776 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

CI9 15.54 6.726 .408 .772

CI11 16.06 6.644 .412 .773

CI14 15.40 6.835 .482 .752

CI16 15.49 7.257 .532 .749

CI18 16.03 5.440 .703 .689

CI21 15.91 5.963 .660 .706

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Fungsional

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

99

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.837 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

CI5 22.92 19.021 .387 .836

CI6 22.62 18.131 .495 .826

CI7 23.49 16.535 .618 .812

CI8 23.24 16.523 .678 .804

CI15 23.05 16.553 .802 .792

CI19 23.16 19.529 .333 .841

CI20 22.84 18.140 .528 .822

CI24 23.19 17.102 .712 .803

CI25 23.27 18.703 .387 .838

Reliabilitas Keterlibatan Konsumen Simbolis

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.837 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

100

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

CI5 22.92 19.021 .387 .836

CI6 22.62 18.131 .495 .826

CI7 23.49 16.535 .618 .812

CI8 23.24 16.523 .678 .804

CI15 23.05 16.553 .802 .792

CI19 23.16 19.529 .333 .841

CI20 22.84 18.140 .528 .822

CI24 23.19 17.102 .712 .803

CI25 23.27 18.703 .387 .838

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

101

LAMPIRAN H Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

102

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh :

Carolus Hari Aji Nugroho

139114148

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

103

Dengan hormat,

Saya Carolus Hari Aji Nugroho mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi

Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka

memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya bermaksud meminta bantuan dari

saudara/i untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi skala penelitian ini. Skala

penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku dari konsumen konveksi. Saya berharap

saudara/i mengisi skala ini dengan lengkap dan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran

saudara/i.

Data pribadi dan semua jawaban yang anda berikan dalam skala penelitian ini

terjamin kerahasiaannya. Data dan informasi yang saya dapatkan dari skala ini akan

dilaporkan dalam bentuk perhitungan statistic dan kesimpulan skripsi tanpa mengungkap

identitas saudara/i. Sebagai wujud rasa terimakasih saya kepada saudara/i, saya akan

memberikan 20 kaos gratis kepada saudara/i yang telah mengisi skala ini yang akan saya pilih

secara acak.

Demikian harapan saya. Atas kesediaan, waktu dan kerjasama yang diberikan saya

ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, Februari 2018

Carolus Hari Aji Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

104

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya secara sukarela

untuk mengisi skala penelitian ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk membantu

terlaksanaannya penelitian ini.

Semua respon yang saya berikan dalam setiap pernyataan adalah yang sejujur-

jujurnya dan sesuai diri saya berkaitan dengan apa yang saya alami di kehidupan sehari-

hari. Saya mengijinkan peneliti untuk menggunakan semua respon yang saya berikan

sebagai data dalam penelitian ini.

Inisial :

Jenis kelamin : L/P (Lingkari salah satu yang sesuai)

Usia :

Kota tinggal :

Ukuran kaos : S / M / L / XL / XXL (lingkari ukuran kaos anda)

No. Hp :

Pengalaman melakukan pemesanan di konveksi (Lingkari salah satu yang sesuai):

d. 1-2 kali

e. 3-5 kali

f. >5 kali

Yogyakarta,………………………..2018

Menyetujui,

(………..….……...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

105

Skala A

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Anda terhadap setiap pernyataan dengan memberikan

tanda Cheeklist (√) pada kolom yang sesuai. Kemungkinan jawaban yang tersedia adalah :

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika Anda Tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan permyataan tersebut

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan. Oleh sebab

itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda dengan terhadapa

pernyataan yang ada. Dalam pengerjaan skala ini tidak ada jawaban benar ataupun salah. Kata

“konveksi ini” mengacu pada konveksi yang jasanya pernah anda gunakan.

Apabila Anda telah selesai mengerjakan seluruh soal, silahkan memeriksa dan memastikan agar

tidak ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang membuat baju di

konveksi ini √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan tanda dua garis vertikal di atas jawaban

Anda sebelumnya, lalu memberikan tanda Checklist ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling

sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

Contoh cara penggantian jawaban :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang membuat baju di

konveksi ini

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

106

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya membicarakan konveksi yang saya

gunakan jasanya ini ke banyak orang

2 Saya menjelaskan pada orang lain tentang

macam-macam produk yang bisa dibuat oleh

konveksi yang saya gunakan jasanya.

3 Saya enggan membicarakan kelebihan konveksi

ini pada orang lain

4 Saya jarang membicarakan konveksi ini pada

orang lain walaupun orang tersebut

membutuhkan jasa konveksi

5 Apabila saya merasakan ada kekurangan di

konveksi ini, saya mengatakan kekurangan

tersebut pada orang lain

6 Saya merasa konveksi ini memiliki kelebihan

dibandingkan konveksi lainnya, sehingga saya

merekomendasikan pada orang lain

7 Saya mendiskusikan tentang kualitas

sablon/bordir dari konveksi ini

8 Saya membicarakan tentang keunggulan dari

konveksi yang saya gunakan jasanya.

9 saya tidak membicarakan hasil sablon/bordir

dari konveksi ini

10 Saya jarang membicarakan konveksi ini dengan

teman-teman saya

11 Saya memilih untuk tidak membicarakan

kekurangan dari konveksi ini dan langsung

pindah ke konveksi lainnya

12 saya enggan menceritakan pada orang lain

ketika saya mendapat perlakuan negatif dari

konveksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

107

Skala B

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Anda terhadap setiap pernyataan dengan memberikan

tanda Cheeklist (√) pada kolom yang sesuai. Kemungkinan jawaban yang tersedia adalah :

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : Jika Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : Jika Anda Tidak setuju dengan pernyataan tersebut

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan permyataan tersebut

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan. Oleh sebab

itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili kesetujuan anda dengan terhadapa

pernyataan yang ada. Dalam pengerjaan skala ini tidak ada jawaban benar ataupun salah. Kata

“konveksi ini” mengacu pada konveksi yang jasanya pernah anda gunakan.

Apabila Anda telah selesai mengerjakan seluruh soal, silahkan memeriksa dan memastikan agar

tidak ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan STS TS S SS

Saya memilih konveksi yang akan

saya gunakan √

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan tanda dua garis vertikal di atas jawaban

Anda sebelumnya, lalu memberikan tanda Checklist ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling

sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.

Contoh cara penggantian jawaban :

Pernyataan STS TS S SS

Saya memilih konveksi yang akan

saya gunakan

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

108

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya tidak terlalu memikirkan tentang waktu

produksi dan meminta pihak konveksi untuk

mengabari saya apabila produk yang saya

pesan sudah jadi

2 Saya tetap yakin melakukan pemesanan tanpa

mencoba sampel produk

3 Saya merasa membuat produk di konveksi

tidak bisa menjadi sarana untuk

mengekspresikan diri saya

4 Menurut saya produk yang dipesan seseorang

dapat mengambarkan tentang kreativitas orang

tersebut

5 Menurut saya identitas seseorang tidak bisa

dilihat dari produk yang dipesannya

6 Saya percaya bahwa tidak ada hubungannya

antara kreativitas seseorang dengan produk

yang dipesannya di konveksi

7 Saya menanyakan secara detail kepada pihak

konveksi tentang ketentuan-ketentuan yang

dapat menimbulkan penambahan atau

pengurangan harga

8 Menurut saya, harga tidaklah terlalu penting

selama produk yang saya pesan bisa jadi

9 sebelum melakukan pemesanan, Saya selalu

menanyakan kepada konveksi tentang waktu

yang dibutuhkan untuk membuat produk

10 Saya selalu mempertimbangkan harga dan

keuntungan yang akan saya dapatkan dari

konveksi ini

11 Produk yang dipesan seseorang dapat

menggambarkan tentang identitasnya

12 Sebelum saya melakukan pemesanan produk,

saya membandingkan harga dan keuntungan

yang saya dapat dari konveksi ini

13 Saya selalu menanyakan secara detail tentang

spesifikasi kain atau bahan yang digunakan

untuk membuat produk yang akan saya pesan

14 Saya tidak peduli dengan harga yang saya

dapat di konveksi ini walaupun mendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

109

informasi bahwa ada konveksi lain yang lebih

murah

15 Saya merasa kurang bisa diandalkan saat

melakukan pemesanan di konveksi

16 Saya bisa mengekspresikan diri saya saat

membuat produk di konveksi

17 Saya tidak terlalu menghiraukan tentang

ketentuan-ketentuan yang dapat menimbulkan

perubahan harga.

18 Sebelum melakukan pemesanan, saya selalu

mencoba sampel dari produk dari konveksi ini

19 Saya merasa bahwa konveksi yang saya pilih

merefleksikan sesuatu tentang diri saya (ex:

kepribadian, pola kerja)

20 Saya tidak yakin bahwa konveksi yang dipilih

seseorang dapat merefleksikan tentang dirinya

Periksa kembali jangan sampai ada yang terlewat

Terima Kasih

Peneliti mengucapkan terimakasih atas kontribusi Anda dalam membantu peneliti

menyelesaikan penyusunan skripsi. Peneliti akan menghubungi Anda melalui SMS apabila

anda beruntung mendapatkan kaos. Sekali lagi terima kasih atas bantuan Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

110

LAMPIRAN I Hasil Uji t Mean Teoritis dan

Mean Empiris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

111

One-Sample Test

Test Value = 30

T df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

WOM 22,216 182 ,000 7,63388 6,9559 8,3119

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

WOM 183 37,6339 4,64833 ,34361

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Fungsional 183 16,1202 1,96586 ,14532

One-Sample Test

Test Value = 12.5

T df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Fungsional 24,912 182 ,000 3,62022 3,3335 3,9069

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Simbolis 183 26,8415 3,15741 ,23340

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

112

One-Sample Test

Test Value = 22.5

T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Simbolis 18,601 182 ,000 4,34153 3,8810 4,8021

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

ekonomi 183 19,2404 2,41495 ,17852

One-Sample Test

Test Value = 15

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Ekonomi 23,754 182 ,000 4,24044 3,8882 4,5927

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

113

LAMPIRAN J Hasil Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

114

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

WOM Fungsional simbolis ekonomi

N 183 183 183 183

Normal Parametersa,b

Mean 37.6339 16.1202 26.8415 19.2404

Std. Deviation 4.64833 1.96586 3.15741 2.41495

Most Extreme Differences Absolute .090 .142 .113 .128

Positive .090 .142 .113 .128

Negative -.048 -.099 -.057 -.095

Test Statistic .090 .142 .113 .128

Asymp. Sig. (2-tailed) .001c .000

c .000

c .000

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

115

LAMPIRAN K Hasil Uji Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

116

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

WOM * Fungsional 183 100.0% 0 0.0% 183 100.0%

WOM * simbolis 183 100.0% 0 0.0% 183 100.0%

WOM * ekonomi 183 100.0% 0 0.0% 183 100.0%

WOM * Fungsional

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

WOM *

Fungsional

Between

Groups

(Combined) 1706.963 9 189.663 14.743 .000

Linearity 1511.432 1 1511.432

117.49

1 .000

Deviation from

Linearity 195.531 8 24.441 1.900 .063

Within Groups 2225.507 173 12.864

Total 3932.470 182

WOM * simbolis

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

WOM *

simbolis

Between

Groups

(Combined) 1719.376 15 114.625 8.650 .000

Linearity 1535.952 1 1535.952

115.90

3 .000

Deviation from

Linearity 183.424 14 13.102 .989 .467

Within Groups 2213.094 167 13.252

Total 3932.470 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

117

WOM * ekonomi

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

WOM *

ekonomi

Between

Groups

(Combined) 1680.254 11 152.750 11.598 .000

Linearity 1460.587 1 1460.587

110.89

5 .000

Deviation from

Linearity 219.667 10 21.967 1.668 .092

Within Groups 2252.216 171 13.171

Total 3932.470 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

118

LAMPIRAN L Hasil Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

119

Correlations

WOM Fungsional simbolis ekonomi

Spearman's rho WOM Correlation Coefficient 1.000 .631** .595

** .608

**

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000

N 183 183 183 183

Fungsional Correlation Coefficient .631** 1.000 .443

** .579

**

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000

N 183 183 183 183

simbolis Correlation Coefficient .595** .443

** 1.000 .522

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000

N 183 183 183 183

ekonomi Correlation Coefficient .608** .579

** .522

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .

N 183 183 183 183

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

120

LAMPIRAN M Surat Ijin Penelitian Pada

Pihak Konveksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ...repository.usd.ac.id/27797/2/139114148_full.pdfAgustinus Setyo Pramono atas segala gojek kere, pemikiran ramasuk serta caci maki yang tercipta

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI