plagiat merupakan tindakan tidak terpuji analisis minat belajar anak broken home...

91
ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME DI SEKOLAH ( Studi Fenomenologi pada empat Anak Broken Home) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Ignatius Hanung Listyono 111114019 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 26-Apr-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME DI SEKOLAH( Studi Fenomenologi pada empat Anak Broken Home)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :Ignatius Hanung Listyono

111114019

PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

i

ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME DI SEKOLAH( Studi Fenomenologi pada empat Anak Broken Home)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :Ignatius Hanung Listyono

111114019

PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

iv

MOTTO

NGALAH – NGALIH - NGAMUK

“JADIKAN DIRIKU OLEH DIRIKU SENDIRI”

“SESEORANG DAPAT DI MUSNAHKAN, SESEORANGDAPAT DI HANCURKAN, TAPI SESEORANG TIDAK DAPATDIKALAHKAN SELAMA SESEORANG MASIH SETIA PADA

HATINYA”

“TIDAK SULIT UNTUK DILAKUKAN, NAMUN TIDAKSEMUA ORANG DAPAT MELAKUKANNYA”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

vii

ABSTRAK

ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME DISEKOLAH(Studi fenomenologi pada empat anak broken home)

Ignatius Hanung Listyono

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kebiasaan belajar anak darikeluarga broken home, (2) perkembangan minat belajar pada anak broken home,(3) mengetahui bentuk-bentuk minat belajar yang rendah pada anak broken home,(4) dampak keluarga broken home bagi minat belajar anak.

Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metodepengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Informasiyang dikumpulkan berasal dari empat sumber dan dari hasil observasi penelitiselama penelitian di rumah subyek, lingkungan subyek dan tempat subyekbersosialisasi. Subyek penelitian ini adalah Cempluk, Pesek, Lekir dan Bebi,keempat subyek berasal dari keluarga broken home. Broken home dalampenelitian ini berfokus pada orang tua yang benar-benar mengalami perceraian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kebiasaan belajar subyekyang mengalami korban perceraian tidak teratur, subyek mau belajar apabila adatugas saja, minat belajar anak yang mengalami broken home menurundikarenakan keinginan subyek tidak terpenuhi. Kedua, walaupun keempat subyekberlatar belakang broken home, subyek masih memiliki minat belajar, sebabsubyek masih memiliki semangat yang dipelopori oleh orang-orang terdekatsubyek. Ketiga, bentuk-bentuk minat belajar anak broken home rendah dapatditandai dengan adanya kemalasan dari subyek, subyek mau belajar apabila adayang mendampingi, subyek belajar apabila ada tugas dan subyek belajar sesuaidengan keinginannya. Keempat, dampak keluarga yang broken home berpengaruhpada minat belajar anak disisi lain subyek menganggap belajarnya sia-sia, sebabtidak ada orang tua yang menanyakan bagaimana hasil dari prestasinya, sehinggaanak cenderung acuh tak acuh terhadap belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

viii

ABSTRACT

ANALYZING THE LEARNING INTEREST OF BROKEN HOMECHILDREN

(A Study of Phenomenology on four Broken Home Children)

Ignatius Hanung Listyono

Universitas Sanata Dharma

2017

The study aimed at identifying: (1) the learning habit of children frombroken home families; (2) the development of learning interest among brokenhome children; (3) the types of low learning interest among broken homechildren; and (4) the impact of broken home families on the children’s learninginterest.

The study was a qualitative research. The data gathering methods that theresearcher employed were observation and interest. The information that hadbeen collected came from four sources and observation results during theinvestigation that the researcher conducted in the subjects’ houses, environment,and socialization sites. The subjects of this study were Cempluk, Pesek, Lekir, andBebi. The four subjects came from broken home families. The term broken homein this study focused on the parents who completely divorced.

The results of the study showed several findings as follows. First, thesubjects’ learning habit is irregular; they will learn if they have assignment only.The learning habit of broken home children has decreased because of thesubjects’ unfulfilled desires. Second, the subjects still display learning habitdespite their broken home families. The reason is that the subjects are stillmotivated by the people who are close to them. Third, the types of subjects’ lowlearning habit are marked by their laziness; they will learn only when they haveassignments, only when they have companions, and only according to theirdesires. Fourth, the broken home families impact the subjects’ learning interestand, on the other hand, the subjects consider their learning process uselessbecause they feel that they do not have any parents who ask about their learningresults and achievement. As a result, the subjects, or the broken home children,become indifferent to their learning habit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti hunjukkan kepada Allah Tritunggal Mahakudus

yang telah memberikan rahmat, berkat dan mujizatnya, sehingga peneliti telah

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ANALISIS MINAT BELAJAR

ANAK BROKEN HOME DISEKOLAH.

Penulisan skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat memperoleh

gelar sarjana pendidikan FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian

ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan, saran dan motivasi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, Peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph. D., Selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. Gendon Barus, M. Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma, dan juga selaku dosen

pembimbing yang senantiasa sabar membimbing, memberikan petunjuk

dan mengarahkan penyusunan skripsi

3. Kedua orangtuaku Antonius Lasiyo dan Florentina Rini Astuti yang

selalu memberikan semangat, kasih sayang, dukungan serta doa-doa

yang menyertaiku

4. Angkatan 2011 A-B yang selalu memberikan semangat dan dukunganya

5. Duo brotherndut Yayan dan Yunanto omku yang selalu mengejar-ngejar

dan membuatku fokus dan semangat

6. Bapak Raden Supri Respati, Pramono dan eyang Teguh guru spiritual

yang telaten dan sabar membinaku

7. Kodrat Budiantoro Pelatih bela diri sekaligus pelatih pembentukan

mentalku yang memberikan semangat dan kesabaran serta motivasi

8. Agus Nur Cahyo, kak Rush dan bang Yoshi pelatih pembentukan fisik

yang selalu meledek dan membuatku semangat

9. Stanislaus Oktimazas Presiden Jogja Safety Touring Independent yang

senantiasa membantuku untuk bersabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEBIMBING .............................. ii

PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT............................................................................................... . viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

DAFTAR ISI............................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ........................................................... 5

D. Fokus Penelitian .................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian .............................................................. 6

G. Batasan Istilah ..................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................. 8

A. Hakikat Minat Belajar .......................................................... 8

1. Pengertian Minat Belajar ................................................ 8

2. Fungsi Minat Belajar ...................................................... 10

3. Perkembangan Minat Belajar ......................................... 10

4. Aspek-Aspek Minat Belajar ........................................... 11

5. Karakteristik Individu yang Memiliki

Minat Belajar .................................................................. 12

6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar......... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

xii

7. Hambatan/Gangguan Terhadap Minat

Belajar............................................................................. 13

B. Hakikat Anak Broken Home .................................................. 13

1. Pengertian Anak............................................................... 13

2. Pengertian Broken Home dan Anak Broken Home.......... 15

3. Situasi Kondisi Keluarga Pribadi Sosial

Pada Keluarga Broken Home .......................................... 15

4. Dampak Negatif Keluarga Broken Home Terhadap Minat

Belajar Anak .................................................................... 16

C. Kajian Penelitian Yang Relevan ............................................ 17

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 19

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 19

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 19

C. Subyek Penelitian ................................................................. 20

D. Tehnik dan Instrumen Penelitian.......................................... 22

E. Tehnik Analisis Data ............................................................ 24

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 25

A. Deskripsi Data ...................................................................... 25

B. Analisis Data ........................................................................ 33

C. Pembahasan .......................................................................... 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN........................................................ 45

A. Simpulan............................................................................... 45

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 46

C. Saran ..................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 49

LAMPIRAN ....................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 HASIL OBSERVASI.................................................... 50

A. Subyek 1.................................................................. 50

B. Subyek 2.................................................................. 51

C. Subyek 3.................................................................. 52

D. Subyek 4.................................................................. 53

LAMPIRAN 2 LEMBAR VERBATIM ................................................ 55

A. Subyek 1.................................................................. 55

B. Subyek 2.................................................................. 58

C. Subyek 3.................................................................. 61

D. Subyek 4.................................................................. 64

LAMPIRAN 3 LEMBAR REDUKSI.................................................... 67

A. Subyek 1.................................................................. 67

B. Subyek 2.................................................................. 69

C. Subyek 3.................................................................. 71

D. Subyek 4.................................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini secara berurutan akan diuraikan latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan batasan istilah

A. Latar Belakang Masalah

Tidak luput dari kenyataan yang ada bahwa semakin hari semakin

banyak keluarga yang mengalami broken home. Beberapa kasus diantaranya

mungkin disebabkan oleh perselingkuhan, perbedaan prinsip hidup, atau

sebab-sebab lainnya yang bisa disebabkan oleh masalah internal maupun

eksternal dari kedua belah pihak. Akan tetapi, yang jelas kasus-kasus broken

home itu sama halnya dengan kasus-kasus sosial lainnya. Satu hal yang pasti,

hubungan interpersonal diantara suami istri dalam keluarga broken home

telah semakin memburuk. Kedekatan fisikal juga menjadi alasan bagi

pasangan suami istri dalam menyikapi masalah broken home, meskipun

dalam beberapa sumber disebutkan bahwa kedekatan fisik tidak

mempengaruhi kedekatan personal antar individu. Inti dari semuanya adalah

komunikasi yang baik antar pasangan. Dalam komunikasi ini, berbagai faktor

kejiwaan termuat di dalamnya, sehingga patut mendapat perhatian utama.

Dalam suasana keluarga yang broken home bukan hanya komunikasi

yang memburuk, tetapi juga terdapat aspek yang tidak relevan dalam

hubungan itu, sehingga menyebabkan berkurangnya ketertarikan antar diri

pasangannya. Dalam hal ini, dapat diuraikan bahwa dalam keluarga yang

broken home antar pasangan terjadi pelemahan rasa saling menilai secara

positif, yang terjadi penilaian menjadi cenderung negatif antara satu pasangan

dengan pasangannya.

Semua fenomena di atas akan berdampak pada perkembangan minat

belajar anak dalam keluarga itu. Pengaruh faktor broken home keluarga

menjadi faktor negatif dalam penemuan identitas yang sehat, sehingga anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

2

cenderung mengalami fase kebingungan identitas. Hal ini dikarenakan adanya

pengabaian dari orangtuanya. Lebih jauh, terdapat sifat-sifat penghambat

perkembangan kepribadian yang sehat yang terwujud dalam kepribadian

anak.

Ayah, ibu dan anak adalah keluarga inti yang merupakan organisasi

terkecil dalam kehidupan bermasyarakat. Pada hakikatnya, keluarga

merupakan wadah pertama dan utama bagi perkembangan dan pertumbuhan

anak. Di dalam keluarga, anak akan mendapatkan pendidikan pertama

mengenai berbagai tatanan kehidupan yang ada di masyarakat. Keluargalah

yang mengenalkan anak akan aturan agama, etika sopan santun, aturan

bermasyarakat, dan aturan-aturan tidak tertulis lainnya yang diharapkan dapat

menjadi landasan kepribadian anak dalam menghadapi lingkungan. Keluarga

juga yang akan menjadi motivator terbesar yang tiada henti saat anak

membutuhkan dukungan dalam menjalani kehidupan dimasa studinya.

Namun, melihat kondisi masyarakat saat ini, fungsi keluarga sudah mulai

tergeser keberadaannya. Semua anggota keluarga khususnya orangtua

menjadi sibuk dengan aktivitas pekerjaannya dengan alasan untuk menafkahi

keluarga. Peran ayah sebagai kepala keluarga menjadi tidak jelas

keberadaannya, karena seringkali ayah zaman sekarang bekerja di luar kota

dan hanya pulang satu minggu sekali ataupun pergi pagi dan pulang larut

malam. Ibulah yang menggantikan peran ayah di rumah dalam mendidik serta

mengatur seluruh kepentingan anggota keluarganya.

Masalah akan semakin berkembang tatkala ibupun menjadi seorang

wanita pekerja dengan beralih membantu perekonomian keluarga ataupun

berambisi menjadi wanita karir, sehingga melupakan anak dan keluarganya.

Banyak ditemukan ibu menjadi seorang super woman yang bekerja dua puluh

empat jam sehari tanpa henti, barangkali waktu istirahat ibu hanyalah

beberapa jam dalam sehari. Itupun jika ibu mampu dengan cerdas mengelola

waktu bekerja di luar rumah dan bekerja di rumah tangganya. Ketika ayah

dan ibu sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, lalu ke manakah anak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

3

anak mereka? Anak yang seharusnya memiliki hak mendapatkan kehangatan

dalam keluarganya.

Kecenderungan yang terjadi, keluarga menjadi pecah dan tidak jelas

keberadaannya. Ketika ayah dan ibu sudah tidak dapat berkomunikasi dengan

baik, karena kesibukan masing-masing atau karena egonya, maka mereka

memilih untuk bercerai. Namun, di saat orang tua dapat mempertahankan

keluarganya secara utuh tanpa ada komunikasi yang hangat antara anggota

keluarganya, secara psikologis merekapun bercerai.

Oleh karena orangtua tidak punya waktu banyak untuk berdialog,

berdiskusi atau bahkan hanya untuk saling bertegur sapa. Saat orang tua

pulang bekerja, anak sudah tertidur dengan lelapnya dan saat anak terbangun

tidak jarang orang tua sudah pergi bekerja atau anaknya yang harus pergi ke

sekolah. Ketika anak protes dan mengeluh, orangtua hanya cukup

memberikan pengertian bahwa ayah dan ibu bekerja untuk kepentingan anak

dan keluarga juga. Orang tua zaman sekarang sering merasa kesulitan

mengerti keinginan anaknya, tanpa mereka sadari bahwa orangtualah yang

selalu membuat anak harus mengerti keadaan orang tuanya. Namun, orangtua

seringkali tidak menyadari kebutuhan psikologis anak yang sama pentingnya

dengan memenuhi kebutuhan hidup. Anak membutuhkan kasih sayang berupa

perhatian, sentuhan, teguran dan arahan dari ayah dan ibunya, bukan hanya

dari pengasuhnya atau pun dari nenek kakeknya.

Perhatian yang diperlukan anak dari orang tuanya adalah disayangi

dengan sepenuh hati dalam bentuk komunikasi verbal secara langsung dengan

anak, meski hanya untuk menanyakan aktivitas sehari-harinya. Menanyakan

sekolahnya, temannya, gurunya, mainannya, kesenangannya, hobinya, cita-

cita dan keinginannya. Ada anak di sekolah yang merasa aneh, jika temannya

mendapatkan perhatian seperti itu dari orang tuanya, karena zaman sekarang

hal tersebut menjadi sangat mahal harganya dan tidak semua anak

mendapatkannya.

Dampak dari keegoisan dan kesibukan orang tua serta kurangnya waktu

untuk anak dalam memberikan kebutuhannya menjadikan anak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

4

karakter mudah emosi (sensitif), kurang konsentrasi belajar, tidak peduli

terhadap lingkungan dan sesamanya, tidak tahu sopan santun, tidak tahu etika

bermasyarakat, mudah marah dan cepat tersinggung, senang mencari perhatian

orang, ingin menang sendiri, susah diatur, suka melawan orang tua, tidak

memiliki tujuan hidup, dan kurang memiliki daya juang. Jika anak melanggar

norma tersebut, sudah merupakan kewajiban orangtua sebagai pendidik

pertama bagi anak-anaknya untuk memberikan teguran yang disertai

penjelasan logis sesuai dengan perkembangan usianya supaya anak mengerti

dan memahami bagaimana bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan

norma-norma masyarakat.

Anak yang masih lengkap struktur dalam keluarganya, biasanya memiliki

perhatian yang penuh dari orang tua terhadap kegiatan belajar. Interaksi dan

komunikasi yang baik dari ayah dan ibu akan berpengaruh pada kemajuan

belajar anak. Sebaliknya jika anak tumbuh dalam keluarga yang broken

home, anak tidak diperhatikan secara penuh oleh kedua orang tuanya, anak

tidak begitu terarah dengan baik. Anak juga kurang mendapat kasih sayang

yang akan berdampak pada minat dalam belajarnya di sekolah.

Bimbingan dan konseling di sekolah sangat berperan penting dalam

pembentukan diri siswa dan meningkatkan minat belajar siswa dengan

memacu semangat belajar siswa. Di sisi lain ada faktor yang mempengaruhi

minat belajar siswa, yakni orang tua dari siswa itu sendiri. Orang tua

merupakan lingkungan yang pertama dan paling utama bagi perkembangan

dan pertumbuhan diri seorang anak.

Berdasarkan penjelasan di atas, apakah siswa yang memiliki latar

belakang broken home akan tinggi minat belajarnya?

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Kurangnya minat belajar anak disebabkan terpecahnya stuktur

dalam keluarga (broken home)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

5

2. Kurangnya pendampingan dan bimbingan dari orang tua

mempengaruhi pertumbuhan karakter anak

3. Kurangnya perhatian yang optimal dari orang tua menyebkan

dampak negatif bagi anak

4. Orang tua tidak menyadari dampak broken home bagi anak yang

berpengaruh pada minat belajar

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang teridentifikasi di atas, maka fokus

penelitian di bab ini khusus mengkaji permasalahan butir 1 (satu) dengan

mengkaji “Analisis Minat Belajar Anak Broken Home di Sekolah (Studi

fenomenologi pada 4 Anak Broken Home)”.

D. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kebiasaan belajar anak dari keluarga broken home?

2. Bagaimana perkembangan minat belajar pada anak broken home?

3. Bagaimana bentuk-bentuk minat belajar yang rendah pada anak

broken home?

4. Bagaimana dampak keluarga broken home bagi minat belajar anak?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang perlu dicapai berdasarkan rumusan masalah diatas yaitu :

1. Untuk mengetahui kebiasaan belajar pada anaka yang mengalami

korban broken home.

2. Untuk mengetahui perkembangan minat belajar pada anak broken

home.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

6

3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk minat belajar yang rendah pada

anak broken home

4. Untuk mengetahui dampak broken home bagi minat belajar anak

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini secara teoritis dapat memberikan masukan dan

dapat memperdalam pengetahuan. Penelitian ini juga lebih membuka

wawasan dan pengetahuan baru bagi penulis terhadap gejala atau

realitas social yang ada dimasyarakat dan menarik untuk diteliti.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini memiliki kegunaan praktis sebagai berikut:

a. Bagi Sekolah

Sekolah dapat mengetahui sejauh mana gejala, factor

penyebab, dan dampak broken home terhadap minat belajar

siswa di sekolah.

b. Bagi Konselor

Konselor dapat membantu anak broken home sehingga anak

dapat meningkatkan minat belajarnya.

c. Bagi Orang Tua

Orang tua dapat mengetahui dampak negatif akibat broken

home terhadap penurunan/ rendahnya minatbelajar yang

terjadi pada anaknya.

d. BagiKasus

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan, maka

kasus kurangnya minat belajar pada anak broken home akan

lebih mudah ditangani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

7

G. Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan makna menyangkut terminasi istilah dalam

jurnal penelitian ini, maka diberikan identifikasi istilah sebagai berikut:

1. Analisis

Analisis dapat diartikan sebagai suatu proses mengidentifikasi suatu

bagian untuk memperoleh pemahaman yang sebenarnya sebelum

riset dilaporkan.

2. Minat Belajar

Minat belajar adalah sesuatu keinginan yang dimiliki oleh seseorang

dari dalam dirinya untuk tertarik pada sesuatu yang dia pelajari.

3. Broken Home

Broken home adalah terpecahnya keluarga yang mengakibatkan

penderitaan atau pengalaman traumatis bagi anak, sehingga

mempengaruhi turunnya minat belajar anak.

4. Anak

Anak adalah keturunan yang memiliki status dari suatu keluarga,

berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang belum dewasa atau

mengalami Pubertas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini secara berurutan akan diuraikan hakikat minat belajar, hakikat

anak broken home dan kajian penelitian yang relevan

A. Hakikat Minat Belajar

1. Pengertian Minat Belajar

Menurut Gie (1998), minat berarti sibuk, tertarik, atau terlihat

sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya

kegiatan itu. Dengan demikian, minat belajar adalah keterlibatan

sepenuhnya seorang siswa dengan segenap kegiatan pikiran secara

penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai

pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya di sekolah.

Sejalan dengan pendapat Gie, Hardjana (dalam Lockmono, 1994)

mengatakan bahwa minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi

terhadap sesuatu yang timbul karena kebutuhan, yang dirasa atau

tidak dirasakan atau keinginan hal tertentu. Minat dapat diartikan

kecenderungan untuk dapat tertarik atau terdorong untuk

memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau kegiatan dalam

bidang-bidang tertentu.

Tidak berbeda dengan pendapat Gie dan Hardjana, minat menurut

Slameto (1995) adalah kecenderungan jiwa yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan.

Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan

memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

9

Berdasarkan dari ketiga pendapat para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa minat belajar adalah sesuatu keinginan yang

dimiliki oleh seseorang untuk tertarik pada sesuatu yang dia senangi.

Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik

pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek (Sumadi

Suryabrata, 1988 : 109 ). Menurut Johny Killis (1988 : 26) minat

adalah pendorong yang menyebabkan seseorang memberi perhatian

terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu.

Menurut Witherington (Suharsimi Arikunto, 1983 : 100), “Minat

adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, suatu masalah atau

situasi yang mengandung kaitan dengan dirinya.” Batasan ini lebih

memperjelas pengertian minat tersebut dalam kaitannya dengan

perhatian seseorang. Menurut Winkel (1984: 30), minat adalah

kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik

pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam bidang itu Adanya suatu ketertarikan yang sifatnya tetap

di dalam diri subjek atau seseorang yang sedang mengalaminya atas

suatu bidang atau hal tertentu dan adanya rasa senang terhadap

bidang atau hal tersebut, sehingga seseorang mendalaminya.

Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik

pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek (Sumadi

Suryabrata, 1988 : 109). Sedangkan pengertian belajar adalah proses

mental yang mengarah kepada penguasaan pengetahuan, kecakapan,

skill, kebiasaan atau sukap yang semuanya diperoleh, disimpan, dan

dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkah laku yang progresif dan

adaptif ( Winkel, 1983 : 92 )

Yang penulis maksudkan dengan minat belajar disini, adalah

suatu kemampuan umum yang dimiliki siswa untuk mencapai

prestasi yang optimal yang dapat ditunjukkan dengan kegiatan

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

10

2. Fungsi Minat Belajar

a. Mendorong manusia untuk berbuat, yaitu sebagai penggerak

atau motor yang melepaskan energi.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak

dicapai.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan

apa yang serasi guna mencapai tujuan.

Crow and Crow ( 1973 : 153 ) menyatakan “The word interested

may be used to the motivatoring force which courses and individual

to give attenrion force person a thing or activity.” Pendapat disini

dimaksudkan bahwa perhatian kepada seseorang, sesuatu maupun

aktivitas tertentu, sementara ia kurang atau bahkan tidak menaruh

perhatian terhadap seseorang, sesuatu atau aktivitas tertentu,

sementara ia kurang atau bahkan tidak menaruh perhatian terhadap

seseorang, sesuatu atau aktivitas yang lain. Dari uraian tersebut

dengan adanya minat memungkinkan adanya keterlibatan yang lebih

besar dari objek yang bersangkutan. Karena minat berfungsi sebagai

pendorong yang kuat.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

minat adalah kecenderungan seseorang untuk memilih dan

melakukan aktivitas dibandingkan aktivitas yang lain karena ada

perhatian, rasa senang dan pengalaman

3. Perkembangan Minat Belajar

Menurut Slamet Widodo (1989 : 72), pada awalnya sebelum

terlibat di dalam suatu aktivitas, siswa mempunyai perhatian

terhadap adanya perhatian, menimbulkan keinginan untuk terlibat di

dalam aktivitas. Minat kemudian mulai memberikan daya tarik yang

ada atau ada pengalaman yang menyenangkan dengan hal-hal

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

11

4. Aspek-Aspek Minat Belajar

Aspek minat menurut hurlock (2014 : 117), yaitu:

a. Aspek kebutuhan-kebutuhan

Minat dapat di gerakkan, jika ada kebutuhan seperti minat

terhadap ekonomi, minat ini dapat muncul karena ada kebutuhan

sandang, pangan dan papan.

b. Aspek Keinginan dan cita-cita

Keinginan atau cita-cita dapat mendorong munculnya minat

terhadap sesuatu seperti keinginan atau cita-cita menjadi dokter.

Secara otomatis orang tersebut akan terdorong untuk mempelajari

hal-hal yang berkaitan dengan ilmu kedokteran. Semakin besar

cita-ciat atau keinginan, maka semakin besar /tinggi minat yang

muncul dala diri seseorang.

c. Aspek kebudayaan

Kebudayaan terdiri dari dua lingkup, yakni lingkup mikro

(individual) dan lingkup makro (sosial, adat istiadat) kebudayaan

dapat memunculkan minat-minat tertentu seperti tari-tarian.

Semua itu akan menarik orang untuk memperhatikan dan

mempelajari kebudayaan.

d. Aspek Pengalaman

Pengalaman merupakan permulaan dari kebudayaan seperti

pengalaman seorang guru dapat menimbulkan/menumbuhkan

minat guru untuk menekuni bidang-bidang keguruan, dengan

adanya pengalaman tersebut minat seseorang bisa tergerak

(bertambah), misalnya asa seorang siswa, tahun lalu menduduki

prestasi rendah, maka siswa tersebut berpikiran jangan sampai

terulang kembali, sehingga ia lebih meningkatkan belajarnya

demi tercapainya prestasi yang lebih baik dari yang kemarin

(tahun lalu).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

12

5. Karakteristik Individu yang Memiliki Minat Belajar

Karateristik minat menurut Bimo Walgito( 1977 ; 4 ) yaitu:

a. Menimbulkan sikap positif terhadap sesuatu objek.

b. Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu

objek itu.

c. Mengandung suatu pengharapan yang menimbulkan keinginan

atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya.

Menurut pendapat diatas yang perlu diperhatikan adalah aspek

terakhir yaitu unsur pengharapan menimbulkan keinginan untuk

mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya. Ahli lain mengatakan

bahwa minat sebagai sesuatu hasil pengalaman yang tumbuh pada

dan dianggap bernilai oleh individu adalah kekuatan yang

mendorong seseorang itu untuk berbuat sesuatu ( Winarno

Surachmad, 1980 : 90 )

Jadi pengalaman yang dianggap bernilai merupakan faktor yang

turut membuat minat pada diri individu. Pengalaman memberikan

motivasi serta kekuatan pada diri individu untuk melakukan sesuatu.

6. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Belajar

Menurut Johny Killis, ( 1988 : 26 ), ada tiga faktor yang

menimbulkan minat yaitu “Faktor yang timbul dari dalam diri

individu, faktor motif sosial dan faktor emosional yang ketiganya

mendorong timbulnya minat”. Pendapat tersebut sejalan dengan

yang dikemukakan Sudarsono, ( 1980 : 12 ) faktor-faktor yang

menimbulkan minat dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa

kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

13

b. Faktor motif sosial, Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat

didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan

pengakuan, perhargaan dari lingkungan dimana ia berada.

c. Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas

seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuat kegiatan atau

objek tertentu

7. Hambatan/ Gangguan Terhadap Minat Belajar

Gangguan terhadap minat belajar anak menurut supriyono (2009: 104),

yaitu:

a. Kurangnya motivasi

Motivasi sangat berperan penting dalam belajar, hilangnya

motivasi maka anak akan hilang dalam belajarnya

b. Kurangnya perhatian

Perhatian disini dimaksudkan adnya perhatian dari orang tua,

kurangnya perhatian dari orang tua maka anak akan acuh dalam

hal belajarnya

c. Perasaan tidak senang

Rasa tidak senang sangat bepengaruh dalam proses belajar, oleh

sebab itu anak harus memiliki rasa senang terhadap sesuatu yang

dia pelajari

d. Adanya pengaruh lingkungan

Pengaruh dari lingkungan juga berperan dalam hal belajar, jika

anak bergaul dalam lingkungan yang minim akan pendidikan,

maka anak akan terpengaruh terhadap kurangnya minat belajar,

begitu juga sebaliknya, apabila anak bergaul dengan orang yang

berprestasi, maka anak akan termotivasi dan tinggi minat

belajarnya

B. Hakikat Anak Broken Home

1. Pengertian Anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

14

Pasal 330 KUHP Perdata memberikan pengertian anak adalah

orang yang belum dewasa dan seorang yang belum mencapai usia

batas legitimasi hukum sebagai subjek hukum atau layaknya subjek

hukum nasioal yang ditentukan oleh perundang-undangan perdata.

Dalam ketentuan hukum perdata anak mempunyai kedudukan sangat

luas dan mempunyai peranan yang amat penting, terutama dalam hal

memberikan perlindungan terhadap hak-hak keperdataan anak.

Pengertian anak menurut Hukum pidana lebih diutamakan pada

pemahaman terhadap hak-hak anak yang harus dilindungi, karena

secara kodrat memiliki substansi yang lemah dan di dalam system

hukum dipandang sebagai subjek hukum yang dicangkokkan dari

bentuk pertanggungjawaban sebagaimana layaknya seseorang subjek

hukum yang normal, pengertian anak dalam aspek hukum pidana

menimbulkan efek hukum positif terhadap proses normalisasi anak

dari perilaku menyimpang untuk membentuk kepribadian dan

tanggung jawab yang pada akhirnya menjadikan anak tersebut

berhak atas kesejahteraan yang layak dan masa depan yang baik.

Anak adalah keturunan yang kedua (KBBI, 2013). “Anak adalah

seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum

mengalami pubertas” (2014). Anak adalah bagian dari generasi muda

sebagai salah satu sumber daya manusia yang merupakan potensi

dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran

strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus memerlukan

pembinaan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan

perkembangan fisik, mental, sosial secara utuh, serasi, selaras dan

seimbang.

Anak adalah seorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak

yang masih dalam kandungan. Secara umum dikatakan anak adalah

seorang yang dilahirkan dari perkawinan anatar seorang perempuan

dengan seorang laki-laki dengan tidak menyangkut bahwa seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

15

yang dilahirkan oleh wanita meskipun tidak pernah melakukan

pernikahan tetap dikatakan anak .Dapat disimplkan bahwa anak

adalah keturunan yang memiliki status dari suatu keluarga, berjenis

kelamin laki-laki atau perempuan yang belum dewasa atau

mengalami Pubertas.

2. Pengertian Broken Home dan Anak Broken Home

Matinka (2011) mendefinisikan Broken Home adalah istilah

untuk menggambarkan suasana keluarga yang tidak harmonis dan

tidak berjalannya kondisi keluarga yang rukun dan sejahtera yang

menyebabkan terjadinya konflik dan perpecahan dalam keluarga

tersebut. Singgih (1995) menjelaskan bahwa perceraian adalah suatu

hal yang harus dihindarkan, agar emosi anak tidak menjadi

terganggu. Perceraian menimbulkan suatu penderitaan atau

pengalaman traumatis bagi anak.

Anak broken home adalah keturuan laki-laki atau perempuan,

yang mengalami penderitaan atau pengalaman traumatis akibat

korban perpecahan keluara atau perceraian.

3. Situasi Kondisi Keluarga Pribadi Sosial pada Keluarga Broken

Home

Sebagai korban, tentunya anak-anak akan merasakan hal-hal yang

tidak mengenakan. Perasaan ini timbul dan berkembang dalam diri si

anak hingga ia beranjak dewasa. Pada fase remaja, dimana jiwa

remaja sedang bergelora, perasaan ini bercampur aduk menjadi satu

baik depresi, malu, sedih, kecewa, kesal, sakit hati, bingung, merasa

terbuang, dll.

Cara para remaja menghilangkan kepenatan tersebut baik ke arah

positif atau negatif ternyata bersifat relatif. Hal ini tergantung pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

16

sikap dan perilaku remaja tersebut. Jika dia bisa mengarahkan ke

arah positif, berarti dia berhasil mengurangi bahkan menghilangkan

perasaan tersebut. Bila sebaliknya, berarti dia gagal. Cara-cara yang

dilakukan untuk menghilangkan kepenatan tersebut pastinya akan

melahirkan perubahan sikap dalam diri remaja yang mengalami

broken home. Sebuah perubahan yang akan membawa mereka

merasa lebih baik dari sebelumnya, sementara atau selamanya.

Perceraian ternyata memberikan dampak kurang baik terhadap

perkembangan kepribadian remaja. Remaja yang orang tuannya

bercerai cenderung menunjukan ciri-ciri:

a. Berperilaku nakal

b. Mengalami depresi

c. Melakukan hubungan seksual secara aktif

d. Kecenderungan pada obat-obat terlarang

Keadaan keluarga yang tidak harmonis tidak stabil atau

berantakan (broken home) merupakan faktor penentu bagi

perkembangan kepribadian remaja yang tidak sehat.

4. Dampak Negatif Keluarga Broken Home Terhadap minat Belajar

Anak

Dampak Negatif Keluarga Broken Home Terhadap minat Belajar Anak

ada empat yaitu:

a. Prestasi belajar anak mulai menurun

b. Anak merasa lebih nyaman bersenang-senang daripda darus

belajar

c. Anak sering kali mempunyai rasa malas dan acuh tak acuh

terhadap pendidikannya

d. Anak mulai memiliki rasa dendam kepada orang tua, dan

putus sekolah sebagai jalan untuk mewujudkan kemarahan

terhadap orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

17

C. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Louis Nugraheni Wijaya, (2012)

yang berjudul “Pola Pengasuhan Remaja dalam Keluarga Broken

Home Akibat Perceraian” menunjukkan terdapat perbedaan

karakteristik anak antara anak dari keluarga bercerai dan dengan

anak dari keluarga utuh. Karakteristik dari anak keluarga utuh adalah

anak mandiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik

dengan teman, mampu menghadapi stress, mempunyai minat

terhadap hal-hal baru, dan kooperatif terhadap orang lain. Sedangkan

karakteristik anak dari keluarga yang bercerai adalah penakut,

pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka

melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas, dan menarik diri,

anak yang moodly (labil, brubah-ubah), impulsive (menuruti kata

hati/semau gue), agresif (penyerang), kurang bertanggungjawab,

tidak mau mengalah, sering bolos dan bermasalah dengan teman.

Penelitian yang dilakukan oleh Reni Pratiwi, yang berjudul

“Pengaruh Tingkat Keharmonisan Keluarga dengan Motivasi Belajar

Siswa Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Siswa di SMA”,

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh tingkat

keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar siswa, terdapat

perbedaan motivasi belajar antara siswa laki-laki dan perempuan,

namun tidak adanya perbedaan pada motivasi belajar jika ditinjau

secara bersamaan baik dari segi tingkat keharmonisan keluarga

maupun dari jenis kelamin siswa.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gesta Gamang yang

berjudul “PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA”, menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

18

bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara perhatian orang

tua dengan prestasi belajar siswa, hal ini memberikan petunjuk

kepada guru pembimbing untuk lebih meningkatkan hubungan

dengan orang tua. Dengan perhatian orang tua akan menjadikan

siswa lebih memahami diri sehingga siswa percaya terhadap

kemampuannya serta siswa lebih memahami cara-cara belajar yang

baik , bagaimana mendorong/menimbulkan minat pada dirinya untuk

meraih dan meningkatkan prestasi belajar di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

19

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini secara berurutan diuraikan jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subyek penelitian, tenik pengumpulan data dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kualitatif jenis

fenomenologi. Penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku

orang-orang yang diamati.

Fenomenologi merupakan penelitian yang mengacu pada kenyataan,

karena penelitian ini dilakukan dengan cara memahami tindakan sosial

melalui penafsiran. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau

mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh

kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Fenomenologi dilakukan

dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau

memahami fenomena yang dikaji dan peneliti bebas untuk menganalisa data

yang diperoleh.

Menurut Creswell (1998), pendekatan fenomenologi menunda semua

penilaian tentang sikap yang alami sampai ditemukan dasar tertentu.

Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka waktu). Konsep epoche adalah

membedakan wilayah data (subjek) dengan interpretasi peneliti. Konsep

epoche menjadi pusat dimana peneliti menyusun dan mengelompokkan

dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan

oleh responden.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan secara langsung di rumah anak yang

tidak memiliki keluarga utuh (akibat perceraian) hal ini dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

20

supaya peneliti dapat melakukan pendekatan dengan anak sehingga

peneliti memperoleh informasi yang dibutuhkan.

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan Noveber 2016

sampai dengan pertengahan bulan Deseber 2016, sehingga peneliti

mendapat informasi dan hasil yang optimal.

C. Subjek Penelitian

Kriteria pemilihan subyek pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berstatus sebagai anak (laki-laki atau perempuan) yang tinggal dengan

salah satu anggota keluarga

2. Pernah bersekolah minimal tamat sekolah dasar atau masih bersekolah

sampai jenjang SMA

3. Merupakan anak (laki-laki atau perempuan) yang menjalani keseharian

mengalami korban broken home (perceraian).

Sisi broken home dalam penelitian ini ditekankan pada orang tua

yang benar-benar mengalami perceraian. Dalam penelitian ini diambil

subyek sebanyak 4 anak (laki-laki atau perempuan) yang pernah

bersekolah atau masih sekolah.

Subjek pertama adalah seorang siswi dari keluarga kelas menengah

kebawah, hal ini ditandai dengan pekerjaan sang ibu sebagai karyawan

penjaga toko sepatu, dan sang ayah yang hanya sebagai tukang tatto.

Subyek pertama ini sebut saja Cempluk (nama samaran) kelas X SMK

yang tinggal bersama ibu, nenek dan adiknya disalah satu desa di

purwomartani. Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas

VIII, Cempluk tinggal bersama neneknya, sebab kedua orang tuanya

bercerai, walaupun orang tuanya bercerai, Cempluk masih sering

berjumpa dengan sang ayah dan ibunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

21

Cempluk anak yang berbakti kepada orang tuanya, namun sang ibu

selalu melarang ketika Cempluk ingin berjumpa dengan sang ayah,

walaupun Cempluk masih membutuhkan sosok seorang ayah, Cempluk

tetap mengikuti apa yang ibu katakan dan Cempluk tidak menemui sang

ayah. Karakteristik Cempluk tergolong anak yang pendiam, ramah dan

suka menolong, akan tetapi sekalipun Cempluk memiliki keinginan harus

dituruti. Cempluk sering pergi keluar bermain dengan temannya hingga

larut malam, hal ini dikarenakan sebagai wujud pelampiasan tidak

bertemu dengan sang ayah, Cempluk tergolong anak yang mudah akrab

dengan orang yang baru dia temui.

Subjek kedua adalah Pesek (nama samaran) seorang siswa SMA kelas

IX, yang tidak diperhatikan oleh kedua orangtuanya. Dia tinggal bersama

nenek, tante, dan adiknya disalah satu desa didaerah Sewon Bantul. Pesek

termasuk anak yang pendendam, hal ini ditandai dengan membenci kedua

orang tuanya yang masing masing orangtuanya menikah dan memiliki

keluarga baru, ia acuh tak acuh terhadap kedua orang tuanya, namun

Pesek memiliki cita-cita dan tujuan yang jelas di masa depannya. Disisi

lain Pesek anak yang perhatian dan peduli dengan orang yang ia jumpai,

terutama adiknya dan teman yang selalu menemaninya. Pesek lebih

memilih bermain dan nongkrong dengan teman-temannya dengan alasan

dirumah sangat membosankan dan selalu teringat kedua orang tuanya.

Subyek ketiga bernama Lekir (nama samaran) seorang siswa SMA

kelas XI, Lekir tinggal bersama ibu dan neneknya yang tinggal di daerah

Gondang. Keluarga Lekir termasuk keluarga kelas menengah keatas, hal

ini ditandai dengan sang ibu berwiraswasta dan memiliki dua salon di

kota jogja dan sang ayah sebagai manager sanggar dangdut di daerah

bantul. Lekir kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya,

walaupun semua kebutuhan dan keinginan Lekir terpenuhi, hal ini

menyebabkan Lekir selalu memanfaatkan harta sang ayah untuk

bersenang-senang, sekalipun keinginan Lekir tidak terpenuhi, Lekir

mengamuk dan tidak mengakui memiliki seorang ayah, sebab sejak usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

22

Lekir 10 tahun, Lekir ditinggal ayah bercerai dengan ibunya dan ayah

menikah lagi. Disisi lain, Lekir anak yang penurut dan penyayang kepada

ibunya, Lekir selalu membantu berbelanja kebutuhan salon sang ibu.

Lekir sangat menggeluti dalam bidang otomotif dan seni lukis,

terpecahnya keluarga Lekir tidak membuat patah semangat Lekir dalam

berkarya, namun segala emosi selalu ia lampiaskan pada kertas hingga

tercipta suatu karya yang memiliki arti dan kepuasan tersendiri bagi Lekir.

Subyek keempat adalah Bebi (nama samaran) seorang siswi kelas XII

SMA, Bebi tinggal bersama sang ayah di Berbah Sleman. Keluarga Bebi

tergolong keluarga kelas menengah kebawah, hal ini ditandai dengan sang

ayah sebagai buruh tani, dan sang ibu sebagai pramurukti. Kehidupan

Bebi dalam keluarga, Bebi anak yang sombong, kurang mandiri, dan

cenderung cuek. Bebi anak yang manja, hal ini terjadi semenjak masuk

sekolah menengah atas, Bebi tinggal bersama sang ayah, dan sang ayah

selalu menuruti apa yang diinginkan Bebi. Bebi tergolong anak yang

berani melawan orang tua, hal ini terjadi ketika ibu Bebi terlambat

mengirim uang, sehingga kata-kata kotor keluar dari mulut Bebi kepada

ibunya, selain itu Bebi sering marah-marah karena berebut kendaraan

motor dengan sang ibu, Bebi kerap kali tidak mengakui bahwa ia tidak

memiliki sosok seorang ibu, karena sejak kecil Bebi tinggal bersama

nenek dan kakeknya di salah satu desa di wonosari, dan ibunya tinggal

bersama pasiennya di daerah kota jogjakarta.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam proses ini ada dua yaitu observasi dan

wawancara

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan juga pencatatan sistematik atas unsur-

unsur yang muncul dalam suatu gejala atau gejala-gejala yang muncul

dalam suatu objek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

24

Tabel 1

Tanggal Observasi

NO Hari/Tanggal Inisial Jenis

kelamin

Deskripsi

1 Cempluk P

2 Pesek L

3 Lekir L

4 Bebi P

2. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar

pendapat, mencari informasi atau ide melalui pertanyaan-pertanyaan.

Tabel 2

Pedoman Wawancara

No Pertanyaan

1 Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana

perhatiannya terhadap belajarmu?

2 Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua

sebelum bercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap

minat belajarmu?

3 Apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan

belajar?

4 Bagaimana dengan belajarmu saat ini?

5 Sejauh mana minat kamu dalam belajar?

6 Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai

terendah dan angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah

minat belajarmu saat ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

25

7 Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat

kamu dalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

8 Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

9 Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

10 Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin

semangat dalam belajar?

E. Teknik Analisis Data

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini maka teknik analisis

data yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif. Teknik analisis

deskriptif adalah pengolahan data yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau

memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui sampel ataupun

populasi. Teknik analisis data ini bertujuan untuk menjawab rumusan

masalah dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan deskripsi hasil dari penelitian dan pembahasan dari

keempat subyek

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan

wawancara. Pertama-tama peneliti melakukan observasi dilapangan selama

satu bulan yaitu pada bulan desember 2016. Peneliti melakukan observasi

terhadap masing masing dari keempat subyek. Observasi dilakukan supaya

peneliti dapat mengetahui keadaan kehidupan subyek ketika dilingkungan.

Dalam pelaksanaan observasi, peneliti melakukan dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama dilaksanakan guna untuk lebih mengakrabkan peneliti

dengan subyek, sebab sebelumnya peneliti sudah kenal dengan subyek.

Selanjutnya peneliti meminta subyek untuk kesediaannya menjadi subyek

penelitian dan ketika subyek bersedia menjadi subyek penelitian, peneliti

mengatur waktu untuk melaksanakan wawancara.

Setelah melakukan observasi, peneliti menyusun panduan wawancara yang

akan digunakan untuk mengungkap permasalahan penelitian. Panduan

wawancara disusun diharapkan dapat membantu peneliti mengungkap

permasalahan yang diteliti. Panduan wawancara dapat dilihat pada lampiran.

Pertanyaan pada saat wawancara dapat berkembang sesuai dengan keadaan

subyek dan kebutuhan penelitian. Selanjutnya peneliti melakukan observasi

dan wawancara.

1. Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui realita

yang terjadi pada kehidupan anak yang mengalami broken home. Hal ini

peneliti secara langsung menyaksikan bagaimana pola hidup, kegiatan dan

status sosial subyek. Proses observasi yang dilakukan peneliti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

26

keempat anak yang mengalami korban broken home, peneliti menemukan

perbedaan disetiap individu subyek.

a. Observasi pada subyek pertama Cempluk (nama samaran),

observasi pertama dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Desember 2016

pukul 15.00-15.45 WIB. Observasi pertama ini dilaksanakan di tempat

pos ronda didekat rumah subyek ketika subyek sedang bersama

temannya. Observasi ini mengungkapkan bahwa subyek berjenis

kelamin perempuan, pendek, rambut ikal dan berkulit coklat dan

menunjukan bahwa subyek merupakan khas orang jawa. Ketika

subyek bersama temannya subyek orang yang dewasa, hal ini

dibuktikan ketika subyek menjadi panutan dalam pengambilan

keputusan saat bermain bersama teman-temannya.

Observasi kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 9 Desember

2016 pukul 15.00- 15.50 WIB. Observasi kedua ini dilaksanakan

diruah subyek, hal yang diobservasi addalh situasi dan kondisi subyek

serta kegiatan sunyek. Subyek tinggal di daerah Purwomartani

Kalasan. Hasil observasi ini menunjukan bahwa Subyek tinggal

bersama nenek, ibu dan adik laki-lakinya, karena kedua orang tuanya

sudah bercerai, sedangkan ayahnya tinggal di studio tatto miliknya.

Keseharian subyek ketika dirumah sering membantu nenek mengurusi

daging ayam yang akan dijual dipasar.

Observasi yang terakir dilaksanakan pada hari Kamis, 15

Desember 2016 pukul 16.00- 17.05 WIB. Observasi ini dilaksanakan

pada saat wawancara berlangsung didekat pemotongan ayam yang

tidak jauh dari rumah subyek. Hasil observasi terakir ini mengungkap

bahwa subyek mudah akrab dan terbuka kepada siapa saja, ketika

melakukan wawancara subyek tidak merasa terganggu, subyek

cenderung tegas dengan memiliki keyakinan dan tekat yang kuat

dalam menjawab berbagai pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

27

b. Observasi pada subyek kedua Pesek (nama samaran), Observasi

pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Desember 2016 pukul 20.00-

21.00 WIB. Observasi yang pertama ini dilaksanakan di mangkubumi

depan hotel harper, ketika subyek sendang berkumpul dengan

komunitas motornya. Hasil observasi menyatakan bahwa subyek

adalah laki-laki berkulit putih, postur tubuh pendek, rambut pendek.

Subyek ketika berada dikomunitas motornya cenderung orang yang

aktif dan dapat dipercaya, hal ini dibuktikan subyek menjadi pengurus

sebagai bendahara di komunitasnya.

Observasi kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Desember

2016 pukul 15.00-15.45 WIB, Observasi ini dilaksanakan dirumah

subyek, hasil yang diperoleh pada observasi kedua ini menyatakan

bahwa Subyek tinggal di daerah Sewon Bantul, Subyek tinggal

bersama tante, nenek dan adik perempuannya. Kedua orang tua

subyek menjalani hidup masing masing, ibu subyek menjadi TKI di

Malaysia dan memiliki suami baru, sedangkan ayah tinggal di

muntilan dengan istri barunya.

Observasi terakir dilaksanakan pada hari Senin, 12 Desember

2016 pukul 10.00- 11.00 WIB saat wawancara berlangsung. Observasi

ini dilaksanakan di depan pasar hewan pasti, dan hasil observasi

mengungkap bahwa Subyek kurang tanggap dalam menjawab

pertanyan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, subyek cenderung

menjawab dengan kelucuan-kelucuan kecil, disisi lain jawaban yang

diberikan subyek bersifat singkat padat dan tepat sasaran, ketika

subyek merasa cukup menjawab, subyek lalu melanjutkan dengan

plesetan kelucuan.

c. Observasi pada subyek ketiga Lekir (nama samaran), observasi

pertama dilaksanakan pada hari Senin, 12 Desember 2016 pukul

14.00-14.50 WIB. Observasi pertama dilaksanakan dibelakang pabrik

gula, ketika subyek sedang berkumpul bersama organisasi gambarnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

28

pada observasi ini menyatakan bahwa subek seorang laki-laki,

bertubuh tinggi kekar, berkulit sawo matang, dan berambut tipis.

Ketika subyek bersama temannya, subyek cenderung cepat dalam

bertindak, hal ini dibuktikan ketika salah seorang temannya meminta

untuk pembuatan desain kaos, subyek langsung mengerjakan tanpa

basa-basi.

Observasi kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Desember

2016 pukul 16.00-16.50 WIB, Observasi berlangsung dirumah

subyek. Hasil observasi mengungkap bahwa Subyek tinggal di sewon

bantul, subyek tinggal bersama ibunya karena kedua orang tuanya

telah lama bercerai, sang ayah tinggal bersama istri barunya di daerah

kadipiro. Subyek memiliki dua saudara kandung perempuan dan laki-

laki. Adik laki-laki tinggal dengan neneknya, sedangan adik

peempuannya tinggal bersama budenya di daerah klaten. Keseharian

subyek ketika dirumah mengurusi burung-burung merpatinya, dan

subyek menggabari tembok rumahnya dengan coretan-coretan sebagai

pelampiasan apayang subyek rasakan.

Observasi terakir dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Desember

2016 pukul 16.05-17.00 WIB saat wawancara berlangsung dan

dilaksanakan didaerah sempu bantul. Hasil observasi mengungkapkan

bahwa subyek sangat berhati-hati dalam menjawab pertanyaan.

Sekalipun subyek menjawab pertannyaan langsung dengan tegas,

subyek kurang fokus ketika menjawab saat wawancara berlangsung.

d. Observasi pada subyek keempat Bebi (nama samaran), observasi

dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Desember 2016 pukul 14.00-15.00

WIB. Observasi pertama dilaksanakan di daerah janti ketika subyek

sedang bersama teman-temannya, hasil observasi menunjukan bahwa

subyek adalah perempuan, berbadan tinggi kurus, berambut panjang

yang lurus dan berkulit putih. Ketika bersama teman-temannya subyek

sering menyuruh-nyuruh teman-temannya, hal ini ditandai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

29

ketika subyek membawa barang, subyek menyuruh temannya

membawakan, subyek cenderung manja dan tidak mau bekerja berat.

Observasi kedua dilaksanakan pada hari Senin, 19 Desember 2016

pukul 16.00-16.50 WIB, observasi berlangsung di rumah subyek.

Hasil observasi mengungkap bahwa Subyek tinggal didaerah Berbah

Sleman bersama sang ayah, sebelumnya subyek tinggal bersama

neneknya diwonosari, karena kedua orang tuanya telah bercerai sejak

subyek masih usia delapan bulan, sedangkan ibu subyek tinggal

bersama pasiennya didaerah kota jogjakarta. Keseharian subyek ketika

dirumah,subyek lebih sering bermain handphonnya, sambil tiduran di

kursi. Ketika sang ayah meminta bantuan kepada subyek, subyek

banyak alasan utuk menolak.

Observasi terakir dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Desember 2016

pukul 15.00-15.50 WIB pada saat wawancara berlangsung. Hasil yang

diperoleh pada saat observasi terakir adalah Ketika subyek menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti subyek agak gugup, dengan

tempo yang lambat dan terbata-bata. Masih banyak keraguan dalam

menjawab pertanyaan.

2. Wawancara

Wawancara dilaksanakan setelah peneliti kenal lebih dekat dengan

keempat subyek dan observasi selesai. Wawancara dilaksanakan dengan

kesepakatan dan kesediaan subyek. Wawancara berlangsung tidak hanya

dirumah subyek, wawancara berlangsung sesuai kenyamanan subyek,

sehingga proses belaksanaan wawancara dapat berjalan dengan lancar.

Setiap subyek memiliki rentang waktu yang berbeda-beda saat

wawancara berlangsung, dari 40 menit sampai 60 menit hal ini terjadi

sebab kriteria menjawab subyek dan cara menjawab subyek yang

berbeda-beda. Dalam hal ini peneliti bekerja semaksimal mungkin dan

lebih fokus kepada subyek dalam menggali jawaban-jawaban subyek.

Dalam proses ini pertanyaan yang diajukan peneliti kepada subyek dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

30

dikembangkan secara langsung sesuai dengan situasi kondisi dan

jawaban dari subyek.

a. Wawancara pada subyek yang pertama Cempluk (nama samaran)

dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Desember 2016 pukul 16.00-

17.05 WIB. Wawancara dilaksanakan di depan pemotongan ayam

ketika subyek membantu neneknya mengantar ayam ketempat

pemotongan. Hubungan subyek dengan ibu sangat dekat namun

subyek kurang berkomuniaksi dengan sang ibu, akan tetapi

hubungan subyek dengan ayah menjadi jauh, hal ini dikarenakan

subyek dilarang sang ibu bertemu dengan sang ayah, disisi lain

komunikasi subyek dengan ayah masih berlangsung dengan baik,

sebab subyek dengan sang ayah masih sering homunikasi dengan

menggunakan telepon selulernya.

Hasil wawancara menunjukan bahwa subyek memiliki minat

dalam belajar yang rendah yang disebabkan subyek tidak lagi

bersama kedua orang tuanya. Pola kebiasaan bimbingan dan

pendampingan orang tua sebelum broken home dan sesudah broken

home berpengaruh terhadap minat belajar anak, hal ini ditunjukan

pada subyek yang pertama, ketika peneliti memberikan pertanyaan

kepada subyek terkait dengan pendapat subyek mengenai pengaruh

ketika orang tua sebelum bercerai dan orang tua sesudah bercerai

terhadap minat belajat subyek. Lalu subyek memberikan jawaban

“Ada, dulu sebelum cerai enak, ibu saya selalu menemani ketika

saya sedang belajar atau saya sedang mengerjakan tugas, tapi

sekarang tidak, jadi sekarang ya saya males-malesan gitu”. Peneliti

juga menanyakan pendapat subyek terkait dengan pengaruh dari

perceraian orang tua, terhadap dampak minat belajar, lalu subyek

memberikan jawabannya “menurutku, aku dulu belajar rajin,

sekarang aku males. ya menurun mas. Abis dulu selalu ditemani,

lhah sekarang sudah enggak mas”. (LR/S3.n4 & n14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

31

b. Wawancara pada subyek kedua Pesek (nama samaran)

dilaksanakan pada hari Senin, 12 Desember 2016 pukul 10.00- 11.00

WIB. Wawancara berlangsung di depan pasar hewan, ketika subyek

sedang bermain dengan temannya. Relasi subyek dengan ibu

tergolong tidak baik, hal ini ditandai dengan kurangnya komunikasi

antara ibu dengan subyek, mengingat jaraknya subyek dengan sang

ibu, subyek di indonesia sedangkan ibu berada dimalaysia. Begitu

pula relasi subyek dengan sang ayah tergolong kurang baik, hal ini

ditandai dengan adanya subyek datang kepada sang ayah ketika

membutuhkan saja. Akan tetapi relasi subyek dengan tante dan

neneknya cukup baik, hal ini dibuktikan sang tante selalu

menanyakan kabar subyek, dan subyek mau menuruti apa yang

dikatakan sang nenek dan tantenya. Keseharian subyek ketika

dirumah masih mau membantu pekerjaan rumah, hal ini dilakukan

subyek untuk minta upah, selain itu subyek sering bermain di

bengkel milik tetangga yang tidak jauh dari rumah.

Hasil wawancara pada subyek ke dua menunjukan bahwa

subyek memiliki minat belajar yang rendah, hal ini disebabkan

karena kurangnya pendekatan dan bimbingan dari orangtuanya, hal

ini dibuktikan ketika peneliti menanyakan letak posisi angka skala

belajar subyek saat ini, angka skala terdiri dari angka 1 sampai 10,

dimana angka 1 nilai terendah dan angka 10 nilai tertinggi, lalu

subyek menjawab “kalau aku sih di angka empat mas” disisi lain,

peneliti juga menanyakan terkait dengan kemungkinan-kemungkinan

apakah ada seseorang yang membuat subyek semakin semangat

dalam belajar, lalu subyek memberikan jawabannya,”tanteku mas,

dia yang lebih memperhatikan, sama kakak kelasku mas yang paling

cantik” Selain itu, penelitu juga menanyakan pendapat subyek

terkait dengan perkembangan pesatnya minat subyek dalam belajar.

“belajarku kalau aku pengen aja mas, kayak kemaren mas, temenku

kan sudah pada bisa bongkarin kelistrikan motornya, lhah terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

32

saya pengen tau gimana caranya, ya saya belajar gitu

mas”.(LR/S3.n10 & n12 )

c. Wawancara dengan subyek ketiga Lekir (nama samaran)

dilaksakan pada hari Rabu, 21 Desember 2016 pukul 16.05-17.00

WIB. Meskipun kedua orang tua subyek berceai, subyek memiliki

minat belajar yang tinggi sebab subyek memiliki seorang kekasih

yang selalu memberikan semangat dan dorongan dalam belajar.

Disisi lain subyek selalu bergal bersama orang yang lebih pandai

darinya, hal ini membuat subyek semakin bersemangat dan inin

mengimbangi bahkan subyek ingin melampaui temannya. Hasil

wawancara menunjukan bahwa subyek memiliki minat belajar yang

tinggi, hal ini dibuktikan ketika peneliti menanyakan letak posisi

angka skala belajar subyek saat ini, angka skala terdiri dari angka 1

sampai 10, dimana angka 1 nilai terendah dan angka 10 nilai

tertinggi, lalu subyek mengutarakan jawabannya “kalau aku sih di

angka enam mas”. Peneliti juga menanyakan bagaimana cara subyek

supaya memiliki minat belajar? Subyek pun memberikan

jawabannya “Caranya ya aku bermain sama orang yang lebih

pandai dariku mas, jadi aku enggak mau kalah sama temanku

mas”.Selain itu, peneliti juga bertanya kepada subyek terkait dengan

kemungkinan-kemungkinan apakah ada seseorang yang membuat

subyek semakin semangat dalam belajar, lalu subyek dengan tegas

menjawab “ada mas, pacarku mas yang selalu memberikan

semangat dan dorongan untuk belajar”. (LR/S3.n11, n15 & n19)

d. Wawancara dengan subyek keempat Bebi (nama samaran)

dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Desember 2016 pukul 15.00-15.50

WIB. Hasil wawancara menunjukan subyek memiliki minat belajar

yang rendah. Subyek belum pernah mengalami di asuh oleh orangtua

kandungnya, hal ini dibuktikan ketika peneliti memberikan

pertanyaan kepada subyek terkait dengan pendapat subyek mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

33

pengaruh ketika orang tua sebelum bercerai dan orang tua sesudah

bercerai terhadap minat belajat subyek. Lalu subyek memberikan

jawaban “Sejak kecil saya sama embah diwonosari, terus ibu kerja

dan tinggal bersama pasiennya sedangkan bapak disumatra tanpa

membiayai aku dari kecil, ya baru saat ini bapak ketemu dan aku

ikut bapak mas, jadi aku baru ngrasain tinggal sama bapak ya

sakarang mas, trus ibu ya dari dulu gitu-gitu aja, kalau maslah

belajar naik turunnya ya tetep sama aja mas. Saya dari dulu gitu

gitu aj, tapi saat ini saya menurun mas.” disisi lain Subyek memiliki

minat belajar saat bersama teman-temannya, hal ini dibuktikan

dengan jawaban subyek ketika peneliti bertanya mengenai pendapat

subyek terkait dengan cara subyek supaya memiliki minat belajar,

lalu subyek memberikan jawabannya “Ya dari ibu kasih semangat

mas trus bapak juga ngasih smangat.. apa lagi mau nemenin belajar

mas” (LR/S4.n14 & n16)

B. Analisis Data

1. Subyek 1

a. Penghimpunan data subyek

Nama : Cempluk (nama samaran)

Tempat Tanggal Lahir : Sleman 11 januari 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Purwomartani Kalasan

Cita-cita : Pembalap

Hobi : Bernyanyi

Pendidikan terakir : SMK

Anak ke- : 1 (satu)

Penampilan fisik : badan pendek, rambut ikal panjang, hidung

pesek dan berkulit coklat

Penampilan psikis : tegas, mudah bergaul, dan ramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

34

b. Analisis

Analisis yang dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan atau

observasi, selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap

subyek. Observasi dilakukan bertahap untuk mengamati subyek dari

sisi sikap dan perilaku, dan bagaimana pola asuh keluarga terhadap

subyek. Setelah observasi selesai, peneliti melakukan wawancara

kepada subyek sesuai dengan kesediaan subyek.

1) Lingkungan Keluarga

Subyek adalah anak pertama dan memiliki satu adik laki-laki yang

masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Subyek tinggal

bersama nenek, adik, dan ibunya karena kedua orang tuanya

bercerai, sedangkan sang ayah tinggal di studio tatto miliknya.

Relasi subyek dengan ibu enderung kurang baik karena jarang

berkomunikasi dengan sang ibu, walaupun subyek tidak tinggal

bersama sang ayah, subyek cenderung lebih dekat dengan sang

ayah. Kedekatan subyek dengan sang ayah hanya lewat handphone

seluler saja.

2) Tempat tinggal subyek

Subyek tinggal di salah satu desa di purwomartani kalasan, kondisi

rumah subyek tergolong sederhana, tidak bersar dan mewah namun

tertata rapi, sebelah kiri rumah subyek memiliki gudang

penyimpanan kayu pohon kelapa. Populasi penduduk desa subyek

beleum terlalu padat, sebab jarak antara rumah subyek dengan

tetangga lumayan jauh.

3) Tempat subyek bersosialisasi

Subyek sering bersosialisasi dilingkungan sekitar subyek, subyek

biasanya bermain dipos ronda yang tak jauh darirumahnya,

detempat inilah subyek mendapatkan sedikit perhatian dari orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

35

orang terdekat, tak hanya anak seusianya yang sering berkumpul

dipos ronda, ada orang dewasa dan juga ibu-ibu, ditempat inilah

subyek mendapatkan sedikit bimbingan kemandriannya.

2. Subyek 2

a. Penghimpunan data subyek

Nama : Pesek (nama samaran)

Tempat Tanggal Lahir : Bantul, 21 Oktober 1997

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Katholik

Alamat: : Sewon Bantul

Cita-cita : Pembalap

Hobi : Otak-atik motor

Pendidikan Terakir : SMA

Anak Ke- : 1(satu)

Penampilan Fisik : berkulit putih, postur tubuh pendek, rambut

pendek dan hidung mancung

Penampilan Psikis : Humoris, mudah bergaul dan penurut

a. Analisis

Analisis yang dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan atau

observasi, selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap

subyek. Observasi dilakukan bertahap untuk mengamati subyek dari sisi

sikap dan perilaku, dan bagaimana pola asuh keluarga terhadap subyek.

Setelah observasi selesai, peneliti melakukan wawancara kepada subyek

sesuai dengan kesediaan subyek.

1) Lingkungan Keluarga

Subyek adalah anak pertama dan memiliki satu adik perempuan ang

duduk dibangku VII sekolah menengah pertama, Subyek tinggal

bersama tante, adik dan neneknya. Relasi subyek dengan kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

36

orangtuanya tergolong sangat jauh sebab ayah tinggal dimuntilan

bersama istribarunya dan ibu menjadi TKI dimalaysia.

2) Tempat Tinggal Subyek

Subyek tinggal didaerah sewon bantul, Rumah subyek cukup

sederhana, belakang rumah dan sebelah kiri rumah subyek terdapat

kebun pisang, tomat, cabe dan terong. Depan rumah subyek terdapat

warung kecil milik nenek subyek, halaman rumah subyek tergolong

luas, sebab tetangga subyek sempat memarkirkan mobilnya dihalaman

rumah subyek. Jarak rumah subyek dengan tetangga cukup dekat dan

hanya berbatas pagar saja, rumah subyek tidak jauh dari pasar hean

pasti.

3) Tempat Subyek Bersosialisasi

Subyek cenderung sering bersosialisasi dengan teman komunitas

motornya, subyek sering berkunjung dibengkel milik tetangga, dan

sering berkunjung pula di sekretariat komunitas motornya yang

berletak di daerah lempuyangan. Subyek sering mengikuti pertemuan

rutin yang diadakan duakali dalam satuminggu. Relasi subyek dengan

temannya tergolong akrab dan subyek termasuk orang yang dipercaya,

sebab subyek menjabat sebagai bendahara.

3. Subyek 3

a. Penghimpunan data subyek

Nama : Lekir (nama samaran)

Tempat Tanggal Lahir : Bantul, 15 Januari 1997

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat: : Kasihan Bantul

Cita-cita : Seniman

Hobi : menggambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

37

Pendidikan Terakir : SMA

Anak Ke- : 1(satu)

Penampilan Fisik : bertubuh tinggi kekar, berkulit sawo matang,

dan berambut tipis, hidung mancung dan

memiliki kumis tipis

Penampilan Psikis : penyayang, cepat dan tanggap dalam segala

hal dan pendiam

b. Analisis

Analisis yang dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan atau

observasi, selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap

subyek. Observasi dilakukan bertahap untuk mengamati subyek dari sisi

sikap dan perilaku, dan bagaimana pola asuh keluarga terhadap subyek.

Setelah observasi selesai, peneliti melakukan wawancara kepada subyek

sesuai dengan kesediaan subyek.

1) Lingkungan keluarga

Subyek adalah anak pertama dan memiliki dua orang adik, adik

pertama perempuan dan yang kedua laki-laki. Subyek tinggal

bersama sang ibu sedangkan adik yang tinggal bersama budenya dan

adik yang kedua dan masih bersekolah kelas VIII sekolah menengah

pertama dan tinggal bersama neneknya. Relasi subyek dengan ibu

cukup baik, dan tidak terlalu menuntut sang ibu, akan tetapi relasi

subyek dengan sang ayah tidak baik, subyek selalu menuntut sang

ayah untuk minta sesuatu.

2) Tempat tinggal subyek

Subyek tinggal di daerah kasihan bantul, rumah subyek besar namun

berantakan, dinding tembokrumah subyek banyak gambar gambar

dan coretan cat. Sebelah kiri rumah subyek berhimpitan dengan

tetangga, sebelah kanan rumah sunyek terdapat kebun halaman luas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

38

milik tetangga dan depan pojok rumah subyek terdapat makam.

Populasi penduduk rumah subyek tergolong padat sebab rumah

subyek dengan tetangga cukup dekat, begitu pula rumah antar

tetangga yang berhipitan dan berhadap-haapan, sedangkan jalan

menuju rumah subyek sangat sempit, Rumah subyek tidak jauh

dengan pabrik gula.

3) Tempat subyek bersosialisasi

Subyek bersosialisai dengan temannya disekitar pabrik gula, subyek

berkumpul dengan teman-teman gambarnya, biasanya Subyek

membantu temannya dalam proses pembuatan desain gambar atau

mural, di tempat ini lah subyek memiliki banyak relasi dan sedikit

menghilangkan kepenatannya dan sedikit melampiaskan

kesepiannya dirumah.

4. Subyek 4

a. Penghimpunan data subyek

Nama : Bebi (nama samaran)

Tempat Tanggal Lahir : Sleman, 3 April 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Katholik

Alamat: : Berbah sleman

Cita-cita : Polisi

Hobi : Mendengarkan musik

Pendidikan Terakir : SMA

Anak Ke- : 1(satu)

Penampilan Fisik : berbadan tinggi kurus, berambut panjang

yang lurus dan berkulit putih

Penampilan Psikis : Pendiam, cuek, mudah mencari teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

39

b. Analisis

Analisis yang dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan atau

observasi, selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap

subyek. Observasi dilakukan bertahap untuk mengamati subyek dari sisi

sikap dan perilaku, dan bagaimana pola asuh keluarga terhadap subyek.

Setelah observasi selesai, peneliti melakukan wawancara kepada subyek

sesuai dengan kesediaan subyek.

1) Lingkungan keluarga

Subyek seorang anak tunggal, saat ini tinggal bersama sang ayah,

sedangkan sang ibu tinggal bersama pasiennya. Relasi suyek dengan

sang ayah relatif baik sebab dari dulu subyek inin tinggal

bersamanya, subyek terlihat manja kepada sang ayah, apapun yang

subyek inginkan harus terpenuhi. Relasi subyek dengan ibu kurang

baik, subyek cenderung cuek terhadap ibunya.

2) Tempat tinggal subyek

Subyek tinggal didaerah berbah sleman, Rumah subyek sedehana

namun tidak terawat, disebelah kiri rumah subyek terdapat kandang

ayam dan disebelah kanan rumah tetangga. Populasi daerah rumah

subyek termasuk padat, sebab rumah subyek dengan tetangga

berhipitan dan saling berhadap-hadapan, akan tetapi akses jalan

menuju rumah subyek sangat luas.

3) Tempat subyek bersosialisasi

Subyek termasuk anak yang mudah bergaul dan memiliki banyak

teman, Subyek sering jajan di warung dekat rumah subyek bersama

teman-temannya. Ketika subyek merasa bosan dirumah, subyek

mengajak temannya kewarung untuk sekedar ngobrol, Pemilk

warung juga membebaskan kepada subyek ketika bermain dan

mengobrol bersama temannya ketika diwarung .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

40

TABEL FENOMENA EMPAT ANAK KORBAN BROKEN HOME

NOAS ASPEK ANA

(inisial)

BVK (inisial)

CGL (inisial)

DDD (inisial)

1 Minatbelajarsubyek

Tertarikkarena ada

hadiah

Tertarikberdasarkankeinginan

dalam ilmu

Tertarikapabila inginmelampauiorang yang

bersangkutan

Tertarik apabilaada yang

mendampingi

2 Prestasibelajarsubyek

Menurun Menurun Menurun Biasa-biasa saja

3 Kedekatansubyekdenganayah

Semakinjauh,

namunlebih

sayangayah

Bertemuketika

memintajatah uang

Semakinjauh danjarangkomunikasi

Semakin dekat,sebab selaluingin diturutikemauannya

4 Kedekatansubyekdengan

ibu

Jarangkomunikasi

Lepaskontak

komunikasi

Sayang danperhatian

Semakinmenjauh, sebabjarang ketemu

5 Sikap danperilakusubyek

Ramah,mudahakrab,

perhatian

Dapatdipercaya,ramah, dan

sukabergurau

Pendiam,perhatian,cepat dantanggap

Cenderung cuek,acuh tak acuh

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

dari keempat subyek dalam ketertarikan minat belajar, Subyek pertama

berminat dalam belajar apabila ingin memperoleh hadiah. Subyek ke dua

berminat dalam belajar apabila subyek tertarik pada suatu ilmu yang ingin

subyek pelajari, begitu pula dengan subyek ke tiga, subyek berminat dalam

belajar apabila subyek ingin melampaui seseorang yang lebih cerdas atau

lebih menguasai suatu ilmu dibanding dengan subyek. Begitu pula dengan

subyek ke empat, subyek berminat dalam belajar apabila ada yang

menemani subyek ketika belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

41

Prestasi belajar dari keempat subyek setelah mengalami korban

broken home cenderung mengalami penurunan, tiga diantara empat subyek

mengalami penurunan, yaitu subyek pertama, ke dua dan ke tiga, akan tetapi

subyek ke empat berbeda dengan ketiga subyek lainnya, sebab subyek ke

empat biasa-biasa saja.

Setelah mengalami broken home, subyek bertama dan ketiga sama

sama semakin jauh mengenai kedekatan dan relasi dengan sang ayah,

namun subyek pertama hanya lebih sayang, akan tetapi subyek ke tiga

jarang berkomunikasi dengan sang ayah. Berbeda dengan subyek ke dua,

subyek kedua bertemu dengan sang ayah apabila hanya meminta uang saja.

Berbeda pula dengan subyek ke empat, subyek lebih dekat dengan sang

ayah, sebab subyek menginginkan apa yang subyek inginkan diperuhi.

Kedekatan subyek ke tiga dengan sang ibu setelah mengalami broken

home dapat disimpulkan bahwa, satu dari empat subyek lebih dekat dengan

sang ibu yaitu subyek ketiga. Subyek ke tiga semakin dekat dan semakin

sayang kepada sang ibu. Akan teta[i tiga dari empat subyek semakin jauh

dari sang ibu. Subyek ke tiga berbeda dengan subyek ke empat, subyek ke

empat semakin jauh relasinya dengan sang ibu sebab subyek dengan sang

ibu jarang bertemu. Disisi lain subyek pertama dan ke dua sama-sama

jarang berkomunikasi dengan sang ibu dan subyek kedua sudah lepas

kontak dengan sang ibu.

Sifat dari ke empat subyek berbeda-beda satu dengan yang lainnya

namun terdapat sedikit persamaan sikap dan perilaku. Subyek pertama

sangat ramah, mudah akrab dan perhatian, subyek ke tiga sejalan dengan

subyek pertama yang memiliki sifat perhatian, namun subyek ke tiga

cenderung pendiam dan cepat dan tanggap dalam menghadapi sesuatu.

Subyek ke dua sejalan dengan sikap dari subyek pertama yang memiliki

sikap ramah kepada semua orang, disisi lain subyek ke dua lebih suka

bergurau dan dapat dipercaya. Subyek ke empat berbeda dari ketiga subyek,

subyek ke empat cenderung cuek dan acuh tak acuh dalam segala hal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

42

C. Pembahasan

Penelitian ini mengungkapkan fenomena minat belajar pada empat

anak broken home. Kasus pada penelitian ini berfokus pada anak yang pernah

bersekolah atau masih sekolah dan menjadi korban broken home (perceraian).

Subyek meskipun berlatar belakang broken home, namun subyek masih

memiliki minat dalam belajar, kadang kala minat belajar pada subyek sempat

menurun, hal ini dikarenakan dengan adanya keinginan dari subyek tidak

terpenuhi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belajar subyek yang

mengalami korban perceraian tidak teratur, subyek pertama dan ke empat

mengatakan bahwa subyek belajar apabila ada tugas saja dan apabila

mendapat teguran dari orang lain. Berbeda dengan pendapat subyek ke dua,

subyek ke dua mengatakan bahwa dia memiliki kebiasaan belajar apa bila dia

ingin mengetahui suatu hal yang dia gemari, hal ini sejalan dengan pendapat

Slamet Widodo (1989 : 72). Pada awalnya sebelum terlibat di dalam suatu

aktivitas, siswa mempunyai perhatian terhadap adanya perhatian,

menimbulkan keinginan untuk terlibat di dalam aktivitas. Minat kemudian

mulai memberikan daya tarik yang ada atau ada pengalaman yang

menyenangkan denga hal-hal tersebut.

Subyek ke tiga memiiki kebiasaan belajar apa bila dia ingin

melampaui salah seorang sahabat atau temannya. Dari ke empat subyek dapat

disimpulkan tiga diantara empat subyek memiliki kebiasaan belajar yang

ditimbulkan dari pengaruh orang disekitar maupun orang-orang terdekat, satu

diantara empat subyek memiliki kebiasaan belajar tergantung dari keinginan

diri sendiri, Jadi kebiasaan belajar dari keempat subyek cenderung menurun

sebab keinginan subyek tidak terpenuhi.

Meskipun ke empat subyek berlatar belakang broken home subyek

masih memiliki minat belajar, sebab subyek masih memiliki semangat yang

dipelopori oleh orang-orang terdekat subyek. Subyek pertama mengatakan

bahwa minat belajarnya meningkat apa bila salah seorang dari anggota

keluarga mau memberikan hadiah, akan tetapi subyek ke empat mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

43

bahwa dia memiliki minat belajar apabila ada salah satu dari kedua

orangtuanya yang mau mendampingi subyek saat belajar dan subyek ke

empat minat dalam belajar ketika ada tugas saja, Subyek ke tiga mengatakan

bahwa dia memiliki minat belajar apabila ada salah satu dari teman terdekat

jauh lebih pandai darinya, berbeda dengan subyek ke dua, Sebab subyek

kedua memliki minat belajar karena keinginan pribadinya. Dari keempat

subyek dapat disimpulkan bahwa ke empat subyek memiliki perkembangan

minat belajar yang berbeda-beda dan minat belajar subyek cenderung

menurun.

Dampak broken home cenderung berpengaruh pada turunnya minat

belajar pada anak. Bentuk-bentuk minat belajar anak broken home rendah

dapat ditandai dengan adanya kemalasan dari subyek, hal ini dikatakan oleh

subyek pertama, sejalan dengan subyek pertama, subyek ke dua cenderung

malas dengan belajarnya. Subyek ke empat mengatakan juga bahwa subyek

belajar apabila ada yang mendampingi dan subyek belajar apabila ada tugas,

sejalan dengan subyek ke empat, subyek pertama juga mengatakan bahwa

subyek belajar bila ada orang tua, dan orang tua menyuruhnya untuk belajar.

Pendapat lain yaitu subyek ke dua dan subyek ke tiga, subyek ke tiga

cenderung biasa- biasa saja, sebab tidak ada yang menyuruh dan menanyakan

bagaimana belajar subyek dan hasil belajar subyek dan pendapat lagi dari

subyek ke dua, subyek ke dua belajar sesuai dengan keinginannya. Dari ke

empat pendapat subyek, dapat disimpulkan bahwa keluarga yang berltar

belakang broken home cenderung berpengaruh pada turunnya minat belajar

anak, dan bentuk-bentuk turunyya minat belajar anak seperti : (1) anak

cenderung malas, (2) subyek mau belajar apabila disuruh, (3) anak belajar

apabila ada tugas saja, (4) anak belajar karena menginginkan sesuatu.

Dampak keluarga yang broken home berpengaruh pada minat belajar anak

disisi lain subyek menganggap belajarnya sia-sia, sebab tidak ada orang tua

yang menanyakan bagaimana hasil dari prestasinya, sehingga anak cenderung

acuh tak acuh terhadap belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

44

Hampir semua keluarga yang berlatar belakang broken home memiliki

kesamaan kriteria permasalahan yang dihadapi, sehingga menimbulkan

perceraian, hal ini dibuktikan pada keluarga subyek pertama dan subyek ke

dua. Permasalahan yang dihadapi dari kedua subyek tersebut menyangkut

pada perekonomian keluarga, namun berbeda dengan subyek ke empat,

permasalahan yang dihadapi subyek ke empat adalah unsur perbedaan

pendapat dari kedua belah pihak orang tua. Berbeda juga dengan

permasalahan yang dihadapi pada subyek ke ting, permasalahn yang dihadapi

pada subyek ke tiga adalah dengan adanya perselingkuhan. Dari keempat

fenomena perceraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dua dari empat

keluarga yang broken home, terjadi disebabkan oleh perekonomian keluarga,

satu dari empat keluarga broken home terjadi akibat perselingkuhan, dan satu

keluarga broken home terjadi akibat perbedaan pendapat.

Subyek masing-masing mengetahui dan menerima keadaannya bahwa

kedua orang tuanya broken home dan mereka menjadi korban dari broken

home. Kadang kala subyek mengalami kekecewaan ketika teringat bahwa

menjadi korban broken home itu menyakitkan, namun masing-masing subyek

memiliki cara yang berbeda untuk menghilangkan rasa kekecewaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

45

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan berisi

tentang hasil keseluruhan penelitian. Bagian saran secara berurutan memaparkan

masukan untuk subyek, orang tua dan peneliti lain.

A. Simpulan

Penelitian ini mengungkapkan fenomena minat belajar pada empat

anak broken home. Dalam penelitian ini peneliti dituntut untuk fokus dan

bergerak cepat dalam bertindak.

Kasus pada penelitian ini berfokus pada anak yang pernah

bersekolah atau masih sekolah dan menjadi korban broken home

(perceraian). Subyek meskipun berlatar belakang broken home, namun

subyek masih memiliki minat dalam belajar, kadang kala minat belajar

pada subyek sempat menurun, hal ini dikarenakan dengan adanya

keinginan dari subyek tidak terpenuhi. Minat belajar dari keempat subyek

meningkat karena adanya motivasi dari orang terdekat subyek dan

didukung dengan iming-iming dari salah seorang anggota keluarga.

Subyek masing-masing mengetahui dan menerima keadaanya

bahwa kedua orang tuanya broken home dan mereka menjadi korban dari

broken home. Kadang kala subyek mengalami kekecewaan ketika teringat

bahwa menjadi korban broken home itu menyakitkan, namun masing-

masing subyek memiliki cara yang berbeda untuk menghilangkan rasa

kekecewaan tersebut.

Berdasarkan data-data yang diperoleh ketika observasi dan

wawancara, dapat disimpulkan bahwa:

1. Kebiasaan belajar anak dari keluarga broken home (perceraian) tidak

teratur, anak belajar apa bila mendapat teguran, anak belajar apabila

ada tugas saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

46

2. Perkembangan minat belajat anak yang menjadi korban broken home

dapat meninkat dengan adanya motivasi dari orang-orang terdekat

a. Dukungan dari keluarga batih (tante, bude, nenek) adanya kasih

sayang dan perhatian dalam belajar dari keluarga batih dapat

meningkatkan minat belajar anak, Keluarga batih cenderung

memberikan janji-janji berupa hadiah apabila anak mendapatkan

suatu prestasi

b. Dukungan dari teman dekat, teman, sahabat, bahkan dari seorang

kekasih. Anak memiliki minat belajar dan cenderung meningkat

dari motivasi orang-orang terdekat, anak merasa minder dan selalu

membandingkan dari orang-orang disekitar mereka, hal ini

membuat anak semakin maju dan semakin meningkakan minat

belajarnya.

3. Bentuk-bentuk minat belajar yang rendah pada anak yang mengalami

broken home

a. Anak cenderung malas belajar

b. Anak belajar bila disuruh

c. Anak belajar apabila ada tugas

d. Anak belajar bila menginginkan sesuatu

4. Dampak keluarga broken home bagi minat belajar anak

a. Anak cenderung cuek dan acuh tak acuh terhadap belajarnya

b. Prestasi belajar anak cenderung menurun

c. Anak merasa belajarnya sia-sia

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Peneliti

menyadari masih ada yang harus disempurnakan lagi. Keterbatasan penelitian

ini antara lain:

1. Peneliti kurang teliti dan kurang pandai merangkai kata-kata dalam skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

47

2. Peneliti kurang mampu berkomunikasi dengan baik, peneliti berbicara

dengan tempo yang cepat, sehingga subyek kebingungan dan meminta

peneliti mengulangi apa yang ditanyakan

3. Peneliti kurang mendalami permasalahan-permasalahan yang

menimbulkan terjadinya broken home yang terjadi pada keluarga subyek

4. Ketika wawancara berlangsung, peneliti belum melakukan secara

mendalam.

5. Peneliti kebingungan saat menyusun panduan wawancara, sehingga

jawaban yang diberikan dari subyek cenderung simpel, singkat, padat dan

jelas

C. Saran

1. Subyek peneliti

Subyek diharapkan memiliki minat belajar, minat berasal dari dalam diri,

sebab ketika melakukan sesuatu hal atau kegiatan bila tidak memiliki

minat maka kegiatan itu tidak akan terselesaikan.

2. Pihak Orang Tua

Pihak orang tua hendaknya menyadari akibat broken home pada anak.

Orang tua kandung menjadi pelopor utama dalam perkembangan minat

belajar. Minat belajar anak akan tumbuh ketika mereka mendapatkan

pantauan dan bimbingan dari orang tua kandunya sendiri.

3. Peneliti Lain

a. Peneliti hendaknya lebih terbuka terhadap subyek, supaya subyek lebih

cepat merespon dan tidak salah persepsi

b. Peneliti hendaknya bekerja profesional, sehingga tidak terlarut masuk

dalam suasana yang dialami subyek

c. Peneliti sebaiknya belajar berkomunikasi dengan baik, sehingga

mampu menghadapi subyek ketika melakukan wawancara dan tidak

merasa canggung ketika bertemu dengan subyek.

d. Peneliti alangkah baiknya menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan

diajukan kepada subyek dengan kalimat-kalimat yang baku, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

48

subyek ketika menjawab dapat langsug mengenai sasaran jawaban

yang diperlukan

e. Peneliti hendaknya melakukan wawancara secara mendalam

f. Peneliti hendaknya menjaga sikap, tutur kata dan perilaku ketika

melakukan proses observasi maupun proses wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

49

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, 2009. Pendekatan Kualitatif serta Kombinasinya dalam PenelitianPsikologi. Yogyakarta: Gramedia

Agus Supriyono. 2008. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bimo, Walgito, 2004. Pengantar Psikologi Umum, Andi, Jakarta.

Buchari, 1955. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Aksara Baru.

Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Crow, dan Crow, L. 1998. Psikologi Belajar. Surabaya: Bina Ilmu

Endang, 2000 Bagaimana Konselor Bersikap. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gie, 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberti.

Hurlock. (2014). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Junita, 2009. 22 Prinsip Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Minat BelajarSiswa. Bandung: Katama Media

Kartono, 1995. Bimbingan Belajar di SMU dan Perguruan Tinggi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Loekmono, 1994. Belajar bagaimana belajar. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Meleong, 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya

Robert Gague, 1988. Prinsip-prinsip Belajar Untuk Pengajaran di Sekolah.Surabaya : Usaha Nasional

Setiyanto, 2008. Orang Tua Ideal dan Perspektif Anak. Jakarta: Grasindo

Slameto,1995. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

Widodo, Slamet.1989. Statistik Untuk Penelitian.Jakarta: Alfabeta

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran Jakarta: Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

50

Lampiran I

Hasil Observasi

A. Subyek 1

1. Observasi subyek saat beraktivitas dengan temannya

Hari/Tanggal DeskripsiMinggu, 4 Desember 201615.00-15.45 WIB

Observasi pertama dilaksanakandi tempat pos ronda ketika subyeksedang bersama temannya.Observasi ini mengungkapkanbahwa subyek berjenis kelaminperempuan, pendek, rambut ikaldan berkulit coklat danmenunjukan bahwa subyekmerupakan khas orang jawa.Ketika subyek bersama temannyasubyek orang yang dewasa, hal inidibuktikan ketika subyek menjadipanutan dalam pengambilankeputusan saat bermain

2. Observasi subyek dengan keluarga dan tempat tinggal subyek

Hari/Tanggal DeskripsiJumat, 9 Desember 201615.00- 15.50 WIB

subyek tinggal di daerahPurwomartani Kalasan. Hasilobservasi ini menunjukan bahwaSubyek tinggal bersama nenek,ibu dan adik laki-lakinya, karenakedua orang tuanya sudahbercerai, sedangkan ayahnyatinggal di studio tatto miliknya.Keseharian subyek ketikadirumah sering membantu nenekmengurusi daging ayam yangakan dijual dipasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

51

3. Observasi subyek ketika wawancara

Hari/Tanggal DeskripsiKamis, 15 Desember 201616.00- 17.05 WIB

Subyek mudah akrab dan terbukakepada siapa saja, ketikamelakukan wawancara subyektidak merasa terganggu, subyekcenderung tegas denganmemiliki keyakinan dan tekatyang kuat dalam menjawabberbagai pertanyaan.

B. Subyek 2

1. Observasi subyek saat beraktivitas dengan temannya

Hari/Tanggal DeskripsiRabu, 7 Desember 201620.00- 21.00 WIB

Observasi pertama dilaksanakandi mangkubumi depan hotelharper, ketika subyek sendangberkumpul dengan komunitasmotornya. Hasil observasimenyatakan bahwa subyekadalah laki-laki berkulit putih,postur tubuh pendek, rambutpendek. Subyek ketika beradadikomunitas motornya cenderungorang yang aktif dan dapatdipercaya, hal ini dibuktikansubyek menjadi pengurus sebagaibendahara di komunitasnya

2. Observasi subyek dengan keluarga dan tempat tinggal subyek

Hari/Tanggal DeskripsiSabtu, 10 Desember 201615.00-15.45 WIB

Subyek tinggal di daerah SewonBantul, Subyek tinggal bersamatante, nenek dan adikperempuannya. Kedua orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

52

subyek menjalani hidup masingmasing, ibu subyek menjadi TKIdi Malaysia dan memiliki suamibaru, sedangkan ayah tinggal dimuntilan dengan istri barunya.

3. Observasi subyek ketika wawancara

Hari/Tanggal DeskripsiSenin, 12 Desember 201610.00- 11.00 WIB

Subyek kurang tanggap dalammenjawab pertanyan-pertanyaanyang diajukan oleh peneliti,subyek cenderung menjawabdengan kelucuan-kelucuan kecil,disisi lain jawaban yangdiberikan subyek bersifat singkatpadat dan tepat sasaran, ketikasubyek merasa cukup menjawab,subyek lalu melanjutkan denganplesetan kelucuan.

C. Subyek 3

1. Observasi subyek saat beraktivitas dengan temannya

Hari/Tanggal DeskripsiSenin, 12 Desember 201614.00-14.50 WIB

Observasi pertama dilaksanakandibelakang pabrik gula, ketikasubyek sedang berkumpulbersama organisasi gambarnya,pada observasi ini menyatakanbahwa subek seorang laki-laki,bertubuh tinggi kekar, berkulitsawo matang, dan berambut tipis.Ketika subyek bersamatemannya, subyek cenderungcepat dalam bertindak, hal inidibuktikan ketika salah seorangtemannya meminta untukpembuatan desain kaos, subyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

53

langsung mengerjakan tanpabasa-basi.

2. Observasi subyek dengan keluarga dan tempat tinggal subyek

Hari/Tanggal DeskripsiSabtu, 17 Desember 201616.00-16.50 WIB

Subyek tinggal di Kasihan bantul,subyek tinggal bersama ibunyakarena kedua orang tuanya telahlama bercerai, sang ayah tinggalbersama istri barunya di daerahkadipiro, Adik laki-laki tinggaldengan neneknya, sedangan adikpeempuannya tinggal bersamabudenya di daerah klaten.Keseharian subyek ketikadirumah mengurusi burung-burung merpatinya, dan subyekmenggambari tembok rumahnyadengan coretan-coretan sebagaipelampiasan apayang subyekrasakan

3. Observasi subyek ketika wawancara

Hari/Tanggal DeskripsiRabu, 21 Desember 201616.05-17.00 WIB

Ketika subyek akan menjawabpertanyaan, subyek sangatberhati-hati dalam menjawab,sekalipun subyek menjawabpertannyaan langsung dengantegas, subyek kurang fokusketika menjawab saat wawancaraberlangsung.

D. Subyek 4

1. Observasi subyek saat beraktivitas dengan temannya

Hari/Tanggal Deskripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

54

Minggu, 18 Desember 201614.00-15.00 WIB

Observasi pertama dilaksanakandi daerah janti ketika subyeksedang bersama teman-temannya,hasil observasi menunjukanbahwa subyek adalah perempuan,berbadan tinggi kurus, berambutpanjang yang lurus dan berkulitputih. Ketika bersama teman-temannya subyek seringmenyuruh-nyuruh teman-temannya, hal ini ditandai denganketika subyek membawa barang,subyek menyuruh temannyamembawakan, subyek cenderungmanja dan tidak mau bekerjaberat.

2. Observasi subyek dengan keluarga dan tempat tinggal subyek

Hari/Tanggal DeskripsiSenin, 19 Desember 201616.00-16.50 WIB

Subyek tinggal didaerah BerbahSleman bersama sang ayah,sebelumnya subyek tinggalbersama neneknya diwonosari,karena kedua orang tuanya telahbercerai sejak subyek masih usiadelapan bulan, sedangkan ibusubyek tinggal bersamapasiennya didaerah kotajogjakarta. Keseharian subyekketika dirumah, subyek lebihsering bermain handphonnya,sambil tiduran di kursi. Ketikasang ayah meminta bantuankepada subyek, subyek banyakalasan utuk menolak.

3. Observasi subyek ketika wawancara

Hari/Tanggal Deskripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

55

Jumat, 23 Desember 201615.00-15.50 WIB

Ketika subyek menjawabpertanyaan yang diajukan olehpeneliti subyek agak gugup,dengan tempo yang lambat danterbata-bata. Masih banyakkeraguan dalam menjawabpertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

55

Lampiran 2

Lembar Verbatim

Subyek pertama NA (inisial)

Peneliti: Selamat sore ?

Subyek: eh mas... selamat sore mas....

Peneliti: Bagaimana kabarnya?

Subyek: baik mas... mas gimana? Hehehehehe

Peneliti: Puji Tuhan, saya juga baik, jadi gini , kemarin kita sudah sepakatbahwa saya hari ini mau kesini, apakah kamu hari ini tidak ada acara?

Subyek: hehehhe.. enggak kok mas, saya hari ini selo..

Peneliti: Jadi saya tidak mengganggu kamu kan?

Subyek: Tidak mas.. santai saja hehehehe

Peneliti: Ok deh kalau begitu, jadi saya mau tanya-tanya tentang bagaimanaminat belajar kamu, kamu bersedia menjawab apa yang saya tanyakan?

Subyek: saya siap sedia kok mas

Peneliti: Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannyaterhadap belajarmu?

Subyek: kalau ayah masih sering tanya-tanya dan masih menyuruh-nyuruh belajarwalaupun hanya lewat sms mas, tapi kalau ibu sudah jarang nyuruh, bertanya,apalagi buat nemenin mas, tidak pernah mas kalau sekarang

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelumbercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: Ada mas, dulu sebelum cerai enak, ibu selalu nemenin ketika akungerjain tugas, tp sekarang enggak mas, jadi aku sekarang ya males-malesan gitumas

Peneliti: Apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan belajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

56

Subyek: ibu Cuma kadang-kadang, kalau bapak setiap hari sering sms mas tanya-tanya ada tugas apa enggak, udah belajar belum, gitu mas

Peneliti: Oh.. begitu, lalu bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: Kalau aku saat ini sih masih males-malesan mas hehehehehe

Peneliti: Nah, kalau saat ini kamu malas-malasan, kira-kira sejauh manaminat kamu dalam belajar?

Subyek: Ya aku belajar kalau ada tugas aja si mas hihihihiihi tapi tergantung jugasih mas, kalau ibu ngomel-ngomel ya belajar mas kalau enggak ya kadang belajarkadang enggak

Peneliti: emhh kamu kalau enggak diomelin enggak belajar gitu?

Subyek: Ya kira-kira begitu mas

Peneliti: Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai terendah danangka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmu saat ini?

Subyek: kalau aku sih minat belajarnya... emhh... berapa ya?... aku sih di angkalima mas

Peneliti: wah pas ditengah-tengah ya?... emhh ini cari aman apa gimananih..?

Subyek.. hehehhe enggak mas, memang segitu kok mas

Peneliti: Emhh... ya deh kalau begitu... terus menurut kamu setelah ayah danibu kamu bercerai, minat kamu dalam belajar cenderung meingkat ataumenurun?

Subyek: Emmhhh.. menurutku.. aku dulu belajar rajin, sekarang aku males.. yamenurun mas.. abis dulu selalu ditemani, lhah sekarang sudah enggak mas

Peneliti: Lalu,bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: kalau pas ada ujian ya belajar mas, nanti aku minta hadiah, kalau di kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

57

hadiah ya aku blajarnya rajin, tapi kalau mau ngasih hadiahnya tidak meyakinkanya aku enggak begitu serius belajarnya mas

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

Subyek: emhh... aku belajar kalau dikasih hadiah, aku belajar kalau pas ada tugassama pas ibu marah-marah aja hahahahhahahaha

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalambelajar?

Subyek: Adikku mas, aku malu kalau adiku tanya tapi saya tidak bisa jawab, ituyang membuatku semangat belajar mas

Peneliti: Wah.. sayang adik juga ya kamu.?

Subyek: iya dong mas hehehehehe

Peneliti: Oke, dari tadi kamu sudah menjawab beberapa pertanyaan, dansaya sekarang sudah mengerti bagaimana minat belajar kamu, kalau begitusaya pamit pulangSubyek: Iya mas, mas enggak main-main dulu?

Peneliti: keburu sore nih, besok kapan-kapan saya kesini lagi, kamu yangsemanggat ya belajarnya

Subyek: oke mas siap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

58

Lembar Verbatim

Subyek ke dua VK (inisial)

Peneliti: Selamat pagi ?

Subyek: halo mas... selamat pagi mas....

Peneliti: Bagaimana kabarnya?

Subyek: wooww ya jelas baik mas hahahahhaha

Peneliti: Mantab....nah jadi gini , kemarin saya berjanji bahwa saya hari inimau kesini, dan kamu mengijinkan, apakah kamu hari ini tidak ada acara?

Subyek: hehehhe.. tak kira mas tidak jadi kesini.. santai aja mas.. kosong masenggak ada acara kok ini

Peneliti: Berarti saya tidak mengganggu kamu kan?

Subyek: Tidak mas.. santai saja hehehehe

Peneliti: Jadi... kamu bersedia kan menjadi suber informasi saya?

Subyek: emhh informasi apa ya? Hahahahaha emhhh siap mas siap tenang sajamas

Peneliti: waduh-waduh ngajak gojek kamu.. iya deh.. ini nanti saya maubertanya beberapa hal mengenai minat belajar kamu yang mengalamikorban broken home.. gimana? Bersedia kan?

Subyek: Siap mas.. aku bersedia mas

Peneliti: Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannyaterhadap belajarmu?

Subyek: mereka sih sekarang cuek-cuek aja sama belajarku mas, mereka sekarangsudah sibuk dengan urusannya masing-masing, dan sekarang saya juga enggak taumas, masih dianggap anaknya apa enggak hehehehe

Peneliti: Lalu menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tuasebelum bercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minatbelajarmu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

59

Subyek: ada mas, dulu kedua orangtua selalu tanya ada tugas apa enggak, udahbelajar apa belum, nila-nilai bagaimana, tadi disekolah bagaimana, dan sekarangtidak pernah ada yang tanya, jadi buat apa mas aku belajar

Peneliti: Berarti kamu menganggap belajarmu sia-sia begitu?

Subyek: ya kurang lebihnya gitu mas

Peneliti: Lalu apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan belajar?

Subyek: Semua sih sudah enggak, sekarang mereka sudah cuek semua mas,

Peneliti: Bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: sudah jarang belajar saya mas hehehehe, lha mau gimana.. percumah masmau belajar kayak gimana

Peneliti: Kira-kira sejauh mana minat kamu dalam belajar?

Subyek: belajarku kalau aku pengen aja mas, kayak kemaren mas, temenku kansudah pada bisa bongkarin kelistrikan motornya, lhah terus saya pengen taugimana caranya, ya saya belajar gitu mas..

Peneliti: Nah sekarang nih apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilaiterendah dan angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmusaat ini?

Subyek: emhh... gimana mas.. bingung saya, satu rendah sepuluh tinggi gitubukan mas?kalau aku sih di angka empat mas

Peneliti: Emh.. termasuk rendah juga ya minat kamu dalam belajar?Subyek: hehehehhehe iya e mas

Peneliti: Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat kamudalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

Subyek: ya menurun drastis mas hahahahaha.. padahal ya sama aja

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: karena keinginan mas, aku ingin tau tentang motor ya aku belajar, akupengen tau kelistrikan ya aku belajar

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

60

Subyek: udah jarang- jarang mas.. jadi ya belajarku giti-gitu aja

Peneliti: maksudnya?

Subyek: ya udah males mas.. sia-sia, belajar rajin enggak ada yang bangga,enggak belajarya enggak dimarahin,

Peneliti: Emh.. begitu, kira-kira apakah ada seseorang yang membuatmusemakin semangat dalam belajar?

Subyek: tanteku mas, dia yang lebih memperhatikan, sama kakak kelasku masyang paling cantik

Peneliti: nah itu ada yang membuat kamu semangat

Subyek: ya ada sih... hahahahhahaha

Peneliti: ya sudah, kalau begitu tingkatkanlah minat belajarmu, dan kamusudah banyak cerita sekaligus memberikan banyak informasi, dan sekarangsaya pamit pulang

Subyek: iya mas.. samasama.. kapan kapan main bareng mas

Peneliti: oke beres atur waktu saja

Subyek siap mas heheheheheh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

61

Lembar Verbatim

Subyek ke tiga GL (inisial)

Peneliti: Selamat sore ?

Subyek: selamat sore mas....

Peneliti: Bagaimana sehat kan?

Subyek: sehat dong mas... mas gimana? Hehehehehe

Peneliti: Puji Tuhan, saya juga sehat, jadi gini , kedatangan saya sesuaikesepakatan kita kemarin, saya mau minta informasi kamu, apakah kamusiap sedia?

Subyek: hehehhe.. siap mas,, saya bersedia kok

Peneliti: Jadi saya tidak mengganggu kamu kan?

Subyek: Tidak mas.. santai saja hehehehe

Peneliti: Nah, kita sudah sama-sama tau bahwa kedua orang tuamu bercerai,lalu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannya terhadapbelajarmu?

Subyek: bapak sama ibuk masih memantau dikit-dikit mas

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelumbercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: Ada mas, dulu aku tidak bisa bebas, dan sekarang aku bisa sesuka hatimas, dulu bapak selalu memantau belajarku, tapi sekarang aku sama bapak bedarumah, jadi ya q jarang belajar mas.

Peneliti: Apakah saat ini ayah atau ibu masih memberikan doronganbelajar?

Subyek: masih mas kalau ibuk walapun Cuma dikit, dari pada bapak sudah tidaksama sekali mas

Peneliti: Oh.. begitu, lalu bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: kalau aku belajar ya semauku aja mas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

62

Peneliti: emh.. ya... ya... ya... lalu kira-kira nih, sejauh mana minat kamudalam belajar?

Subyek: Tergantung keinginan sama situasi dan kondisi mas,

Peneliti: kira-kira nih apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilaiterendah dan angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmusaat ini?

Subyek: kalau aku sih di angka enam mas,

Peneliti: Wah lumayan tinggi juga ya.. lalu menurut kamu setelah ayah danibu kamu bercerai, minat kamu dalam belajar cenderung meingkat ataumenurun?

Subyek: setelah cerai kayaknya sama aja sih mas, menurutku enggak ngaruhsama belajarku,

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: Caranya ya aku bermain sama orang yang lebih pandai dariku mas, jadiaku enggak mau kalah sama temanku mas,

Peneliti: Emh.. jadi begitu, terus bagaimana kebiasaan belajar kamu saatini?

Subyek: iya itu tadi mas q belajar kalau ada yang mau bersaing sama aku mas,kalau aku kan belajar di bidang seni rupa mas, jadi kalau temanku bisa mencontohhasil gambarku ya aku haru belajar lebih giat lagi mas

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalambelajar?

Subyek: ada mas, pacarku mas yang selalu memberikan semangat dan doronganuntuk belajar

Peneliti: Cie... sang pacar yang membuat kamu semangat yah?

Subyek: Hehehehehe iya mas

Peneliti: Oke deh, saya mengucapkan banyak terima kasih karena kamusudah mau sharing dan berbagi informasi,

Subyek: Iya mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

63

Peneliti: Kalau begitu saya pamit pulang, terus semangat belajar ya

Subyek iya mas.. pasti itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

64

Lembar Verbatim

Subyek ke empat DD (inisial)

Peneliti: Selamat sore ?

Subyek: eh mas... selamat sore mas....

Peneliti: Bagaimana kabarnya?

Subyek: baik mas...

Peneliti: syukurlah.. jadi gini , kemarin kita sdah sepakat bahwa hari ini kitaakan sedikit berbincang-bincang, apakah kamu hari ini tidak ada acara?

Subyek: iya mas... oke.saya tidak ada acara

Peneliti: Baiklah...jadi saya tidak mengganggu kamu kan?

Subyek: Tidak mas..

Peneliti: Nah kalau boleh tahu, setelah ayah dan ibu kamu bercerai,bagaimana perhatiannya terhadap belajarmu?

Subyek: Kalau ibu masih cuek-cuek saja asal dia kerja trus ngasih biaya, kalaubapak sekarang saya suruh ngapa-ngapain nurut mas, dan kadang bapak jugamenanyakan bagaimana hasil belajar saya

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelumbercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: Saya tidak pernah ngalamin Hidup besama kedua orang tuaku mas, jadiya dari dulu aku tidak pernah mengalami belajar yang serius didampingi olehorangtuaku mas

Peneliti: Oh... begitu, lalu apakah ayah atau ibu masih memberikandorongan belajar?

Subyek: ibu enggak mas, kalau bapak slalu ngejar-ngejar buat pendidikan

Peneliti: Lhah terus bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: ya kalau ada yang nemenin ya belajar mas, sama pas ada tugas

Peneliti: Sejauh mana minat kamu dalam belajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

65

Subyek: kalau aku belajar ya Cuma kalau ada tugas aja mas, itu juga sama teman,kalau g ada teman ya males mas

Peneliti: Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai terendah danangka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmu saat ini?

Subyek: aku diangka empat mas

Peneliti: wah tergolong rendah juga ya minat belajarmuSubyek: iya mas

Peneliti: Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat kamudalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

Subyek: Sejak kecil saya sama embah diwonosari, terus ibu kerja dan tinggalbersama pasiennya sedangkan bapak disumatra tanpa membiayai aku dari kecil,ya baru saat ini bapak ketemu dan aku ikut bapak mas, jadi aku baru ngrasaintinggal sama bapak ya sakarang mas, trus ibu ya dari dulu gitu-gitu aja, kalaumaslaha belajar naik turunnya ya tetep sama aja mas.. saya dari dulu gitu gitu aj,tapi saat ini saya menurun mas

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: ya dari ibu kasih semangat mas trus bapak juga ngasih smangat.. apa lagimau nemenin belajar mas

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

Subyek: kalau enggak males mas, sama kalau ada tugas aja mas saya belajar

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalambelajar?

Subyek: ada mas, tanteku yang dikalimantan, setiap hari nelfon mas, tanya-tanyaterus gimana nilainya, udah belajar belum, gitu mas

Peneliti: Nah itu masih ada yang membuatmu semangat? Mungkin teman/atau pacar juga masih memberikan semagat?

Subyek: Pacar saya enggak punya mas.. tapi kalau teman sering ngajak belajarbareng

Peneliti: Tapi kamu bersedia kan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

66

Subyek ya kalau enggak males aja aku mau mas

Peneliti:Dalam belajar banyak malesnya apa banyak rajinnya nih?

Subyek: Hehehehe hampir sama mas.. tp lebih sering males

Peneliti.. Oke... Nah sekarang saya sudah banyak mendengar ceritamu, danbanyak mendapat informasi bagaimana minat belajarmu. Saya banyakmengucapkan terima kasih

Subyek: Iya mas sama-sama

Peneliti: Yah.. kalau begit saya pamit

Subyek: Oke mas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

67

Lampiran 3

Lembar Reduksi

Subyek pertama Cempluk (nama samaran)

Peneliti: Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannya

terhadap belajarmu?

Subyek: kalau ayah masih sering tanya-tanya dan masih menyuruh-nyuruh belajar

walaupun hanya lewat sms mas, tapi kalau ibu sudah jarang nyuruh, bertanya,

apalagi buat nemenin mas, tidak pernah mas kalau sekarang

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelum

bercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: Ada mas, dulu sebelum cerai enak, ibu selalu nemenin ketika aku

ngerjain tugas, tp sekarang enggak mas, jadi aku sekarang ya males-malesan gitu

mas

Peneliti: Apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan belajar?

Subyek: ibu Cuma kadang-kadang, kalau bapak setiap hari sering sms mas tanya-

tanya ada pr apa enggak, udah belajar belum, gitu mas

Peneliti: Bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: Kalau aku saat ini sih masih males-malesan mas hehehehehe

Peneliti: Sejauh mana minat kamu dalam belajar?

Subyek: Ya aku belajar kalau ada tugas aja si mas hihihihiihi tapi tergantung juga

sih mas, kalau ibu ngomel-ngomel ya belajar mas kalau enggak ya kadang belajar

kadang enggak

Peneliti: Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai terendah dan

angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmu saat ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

68

Subyek: kalau aku sih minat belajarnya... emhh... berapa ya?... aku sih di angka

lima mas

Peneliti: Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat kamu

dalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

Subyek: Emmhhh.. menurutku.. aku dulu belajar rajin, sekarang aku males.. ya

menurun mas.. abis dulu selalu ditemani, lhah sekarang sudah enggak mas

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: kalau pas ada ujian ya belajar mas, nanti aku minta hadiah, kalau di kasih

hadiah ya aku blajarnya rajin, tapi kalau mau ngasih hadiahnya tidak meyakinkan

ya aku enggak begitu serius belajarnya mas

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

Subyek: emhh... aku belajar kalau dikasih hadiah, aku belajar kalau pas ada tugas

sama pas ibu marah-marah aja hahahahhahahaha

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalam

belajar?

Subyek: Adikku mas, aku malu kalau adiku tanya tapi saya tidak bisa jawab, itu

yang membuatku semangat belajar mas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

69

Lembar Reduksi

Subyek ke dua Pesek (nama samaran)

Peneliti: Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannya

terhadap belajarmu?

Subyek: mereka sih sekarang cuek-cuek aja sama belajarku mas, mereka sekarang

sudah sibuk dengan urusannya masing-masing, dan sekarang saya juga enggak tau

mas, masih dianggap anaknya apa enggak hehehehe

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelum

bercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: ada mas, dulu kedua orangtua selalu tanya ada tugas apa enggak, udah

belajar apa belum, nila-nilai bagaimana, tadi disekolah bagaimana, dan sekarang

tidak pernah ada yang tanya, jadi buat apa mas aku belajar

Peneliti: Apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan belajar?

Subyek: Semua sih sudah enggak, sekarang mereka sudah cuek semua mas,

Peneliti: Bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: sudah jarang belajar saya mas hehehehe, lha mau gimana.. percumah mas

mau belajar kayak gimana

Peneliti: Sejauh mana minat kamu dalam belajar?

Subyek: belajarku kalau aku pengen aja mas, kayak kemaren mas, temenku kan

sudah pada bisa bongkarin kelistrikan motornya, lhah terus saya pengen tau

gimana caranya, ya saya belajar gitu mas..

Peneliti: Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai terendah dan

angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmu saat ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

70

Subyek: emhh... gimana mas.. bingung saya, satu rendah sepuluh tinggi gitu

bukan mas?

kalau aku sih di angka empat mas

Peneliti: Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat kamu

dalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

Subyek: ya menurun drastis mas hahahahaha.. padahal ya sama aja

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: karena keinginan mas, aku ingin tau tentang motor ya aku belajar, aku

pengen tau kelistrikan ya aku belajar

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

Subyek: udah jarang- jarang mas.. jadi ya belajarku giti-gitu aja

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalam

belajar?

Subyek: tanteku mas, dia yang lebih memperhatikan, sama kakak kelasku mas

yang paling cantik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

71

Lembar Reduksi

Subyek ke tiga Lekir (nama samaran)

Peneliti: Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannya

terhadap belajarmu?

Subyek: bapak sama ibuk masih memantau dikit-dikit mas

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelum

bercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: Ada mas, dulu aku tidak bisa bebas, dan sekarang aku bisa sesuka hati

mas, dulu bapak selalu memantau belajarku, tapi sekarang aku sama bapak beda

rumah, jadi ya q jarang belajar mas.

Peneliti: Apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan belajar?

Subyek: masih mas kalau ibuk walapun Cuma dikit, dari pada bapak sudah tidak

sama sekali mas

Peneliti: Bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: kalau aku belajar ya semauku aja mas,

Peneliti: Sejauh mana minat kamu dalam belajar?

Subyek: Tergantung keinginan sama situasi dan kondisi mas,

Peneliti: Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai terendah dan

angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmu saat ini?

Subyek: kalau aku sih di angka enam mas,

Peneliti: Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat kamu

dalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

Subyek: setelah cerai kayaknya sama aja sih mas, menurutku enggak ngaruh

sama belajarku,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

72

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: Caranya ya aku bermain sama orang yang lebih pandai dariku mas, jadi

aku enggak mau kalah sama temanku mas,

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

Subyek: iya itu tadi mas q belajar kalau ada yang mau bersaing sama aku mas,

kalau aku kan belajar di bidang seni rupa mas, jadi kalau temanku bisa mencontoh

hasil gambarku ya aku haru belajar lebih giat lagi mas

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalam

belajar?

Subyek: ada mas, pacarku mas yang selalu memberikan semangat dan dorongan

untuk belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

73

Lembar Reduksi

Subyek ke empat Bebi (nama samaran)

Peneliti: Setelah ayah dan ibu kamu bercerai, bagaimana perhatiannya

terhadap belajarmu?

Subyek: Kalau ibu masih cuek-cuek saja asal dia kerja trus ngasih biaya, kalau

bapak sekarang saya suruh ngapa-ngapain nurut mas

Peneliti: Menurut kamu apakah ada pengaruh ketika orang tua sebelum

bercerai dan orang tua sesudah bercerai terhadap minat belajarmu?

Subyek: Saya tidak pernah ngalamin Hidup besama kedua orang tuaku mas, jadi

ya dari dulu aku tidak pernah mengalami belajar yang serius didampingi oleh

orangtuaku mas

Peneliti: Apakah ayah atau ibu masih memberikan dorongan belajar?

Subyek: ibu enggak mas, kalau bapak slalu ngejar-ngejar buat pendidikan

Peneliti: Bagaimana dengan belajarmu saat ini?

Subyek: ya kalau ada yang nemenin ya belajar mas, sama pas ada tugas

Peneliti: Sejauh mana minat kamu dalam belajar?

Subyek: kalau aku belajar ya Cuma kalau ada tugas aja mas, itu juga sama teman,

kalau g ada teman ya males mas

Peneliti: Apabila dihitung skala 1-10, dimana angka 1 nilai terendah dan

angka 10 nilai tertinggi, diangka berapakah minat belajarmu saat ini?

Subyek: aku diangka empat mas

Peneliti: Menurut kamu setelah ayah dan ibu kamu bercerai, minat kamu

dalam belajar cenderung meingkat atau menurun?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN HOME …repository.usd.ac.id/11904/2/111114019_full.pdf · 2017-08-09 · ANALISIS MINAT BELAJAR ANAK BROKEN

74

Subyek: Sejak kecil saya sama embah diwonosari, terus ibu kerja dan tinggal

bersama pasiennya sedangkan bapak disumatra tanpa membiayai aku dari kecil,

ya baru saat ini bapak ketemu dan aku ikut bapak mas, jadi aku baru ngrasain

tinggal sama bapak ya sakarang mas, trus ibu ya dari dulu gitu-gitu aja, kalau

maslaha belajar naik turunnya ya tetep sama aja mas.. saya dari dulu gitu gitu aj,

tapi saat ini saya menurun mas

Peneliti: Bagaimana cara kamu supaya memiliki minat belajar?

Subyek: ya dari ibu kasih semangat mas trus bapak juga ngasih smangat.. apa lagi

mau nemenin belajar mas

Peneliti: Bagaimana kebiasaan belajar kamu saat ini?

Subyek: kalau enggak males mas, sama kalau ada tugas aja mas saya belajar

Peneliti: Apakah ada seseorang yang membuatmu semakin semangat dalam

belajar?

Subyek: ada mas, tanteku yang dikalimantan, setiap hari nelfon mas, tanya-tanya

terus gimana nilainya, udah belajar belum, gitu mas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI