plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · skripsi yang berjudul penerepan model...

225
P PENERAP TE MENIN DI JUR F PAN MOD EAMS GA NGKATKA PEM I KELAS M P PROGRA RUSAN PEN FAKULTA UN DEL PEM AMES TO AN PRES MBELAJ XI SMA N S Diajukan un Memperoleh G rogram Stud R NIM AM STUDI NDIDIKAN S KEGURU NIVERSITA YO i MBELAJA URNAME STASI BE JARAN AK NEGERI SKRIPSI ntuk Salah S Gelar Sarjan di Pendidika Oleh: Rima Utami M: 0713340 PENDIDIK N ILMU PE UAN DAN I AS SANATA GYAKART 2011 ARAN KO ENT (TGT ELAJAR S KUNTAN 11 YOGY Satu Syarat a Pendidikan n Akuntansi i 70 KAN AKUN ENGETAHU ILMU PEN A DHARMA TA OOPERAT T) UNTUK SISWA DA NSI YAKARTA n i NTANSI UAN SOSIA DIDIKAN A TIF TIPE K ALAM A AL PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vukiet

Post on 17-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

P

PENERAPTE

MENIN

DI

JURF

PAN MODTEAMS GANGKATKA

PEMI KELAS

MP

PROGRARUSAN PENFAKULTA

UN

DEL PEMAMES TOAN PRESMBELAJXI SMA N

S

Diajukan unMemperoleh G

rogram Stud

R

NIM

AM STUDI NDIDIKANS KEGURU

NIVERSITAYO

i

MBELAJAURNAME

STASI BEJARAN AKNEGERI

SKRIPSI

ntuk Salah SGelar Sarjandi Pendidika

Oleh:

Rima Utami

M: 0713340

PENDIDIKN ILMU PEUAN DAN IAS SANATAGYAKART

2011

ARAN KOENT (TGTELAJAR SKUNTAN11 YOGY

Satu Syarat a Pendidikann Akuntansi

i

70

KAN AKUNENGETAHUILMU PENA DHARMATA

OOPERATT) UNTUKSISWA DA

NSI YAKARTA

n i

NTANSI UAN SOSIADIDIKAN A

TIF TIPE K ALAM

A

AL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

P

PENERAPTE

MENIN

DI

JURF

PAN MODTEAMS GANGKATKA

PEMI KELAS

MP

PROGRARUSAN PENFAKULTA

UN

DEL PEMAMES TOAN PRESMBELAJXI SMA N

S

Diajukan unMemperoleh G

rogram Stud

R

NIM

AM STUDI NDIDIKANS KEGURU

NIVERSITAYO

i

MBELAJAURNAME

STASI BEJARAN AKNEGERI

SKRIPSI

ntuk Salah SGelar Sarjandi Pendidika

Oleh:

Rima Utami

M: 0713340

PENDIDIKN ILMU PEUAN DAN IAS SANATAGYAKART

2011

ARAN KOENT (TGTELAJAR SKUNTAN11 YOGY

Satu Syarat a Pendidikann Akuntansi

i

70

KAN AKUNENGETAHUILMU PENA DHARMATA

OOPERATT) UNTUKSISWA DA

NSI YAKARTA

n i

NTANSI UAN SOSIADIDIKAN A

TIF TIPE K ALAM

A

AL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

iv  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Allah Azza Wa Jalla yang menjadi kekuatan dalam perjuangan hidupku.

Ibuku tersayang yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk

keberhasilan hidupku.

Om-omku dan bulek-bulekku tersayang yang telah memberikan dukungan dan

semangat untuk keberhasilan hidupku.

Saudaraku tersayang dan tercinta.

Teman-temanku tersayang dan terkasih.

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

v  

MOTTO

“Hidup adalah sebuah perjuangan”

(penulis)

“Saya mendengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya melakukan

dan saya mengerti”

(Confucius)

“Jika anda gagal merencanakan, berarti anda merencanakan untuk gagal”

(D.J Schwarzt)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

vi  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 September 2011

Penulis

Rima Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

vii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Rima Utami

Nomor Mahasiswa : 071334070

Demi pengembangan ilmu pengetahun, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS

GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI

DI KELAS XI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 28 September 2011

Yang menyatakan,

Rima Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

viii  

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA

Rima Utami

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prestasi belajar

siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi pembelajaran akuntansi melalui penerapan metode kooperatif tipe teams games tournament (TGT).

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2011 di SMA Negeri 11 Yogyakarta, Jln. AM Sangaji No. 50, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta 55233. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 32 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan kelas dan lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran, instrumen pengamatan kelas, lembar observasi kegiatan belajar siswa, dan instrumen refleksi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis komparatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi pembelajaran akuntansi. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan rata-rata pre test = 5,9 dan hasil post test = 8,1. Hasil pengujian statistik terhadap hasil pre test dan post test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre test dan post test (2-tailed) adalah 000 < α = 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

ix  

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING TEAMS GAMES TOURNAMENT MODEL TO IMPROVE STUDENT

ACHIEVEMENT IN STUDYING ACCOUNTING IN THE ELEVENTH GRADE OF SOCIAL SCIENCES DEPARTMENT AT 11 STATE SENIOR

HIGH SCHOOL YOGYAKARTA

Rima Utami Sanata Dharma University

Yogyakarta

The purpose of this study is to determine the level of student achievement of the 11 th grade of social sciences department at 11 state Senior High School Yogyakarta on the accounting subject through the implementation of cooperative teams games tournament method.

The type of this research is a classroom action research. The research was conducted in February 2011 at 11 State Senior High School Yogyakarta, Jl. A.M Sangaji no.50, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta 55233. The subject of this study is the students at 11 State Senior High School which consist of 32 students. The implementation of classroom action research done in a cycle which included four phases. They are planning, action, observation, and reflection. The data were collected by using observation sheet of teacher activities, observation sheet of classroom activities and observation sheet of student activities, observation sheet of teacher activities in learning process, class observation instrument, observation sheet of students learning activities, and reflection instrument. The data were obtained by using descriptive analysis and comparative analysis.

The result of this study shows that the application of cooperative learning Teams Games Tournament (TGT) improves student achievement at 11 State Senior High School Yogyakarta on the accounting subject. It is shown from the calculation of the result of the average pre-test = 5,9 and the result of post test = 8,1. The result of statistical test on pre-test and post-test shows that there is a significant change between the average of pre-test and post-test (2-tailed), is 000 < α = 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

x  

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Azza Wa Jalla yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa Di Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Akuntansi.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, bimbingan dan

kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan

dorongan secara langsung dalam proses penelitian dan penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih ini, penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Indra Darmawan S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang

selalu sabar membimbing penulis dalam proses membuat skripsi.

5. Seluruh dosen Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmunya selama

penulis menjadi mahasiswa Pendidikan Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xi  

6. Bapak Bambang Supriyono, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11

Yogyakarta.

7. Ibu Hj. Siti Nurjanah, S.Pd. selaku Guru Ekonomi/Akuntansi SMA Negeri 11

Yogyakarta yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam

pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data.

8. Para siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta yang bersedia bekerja

sama membantu peneliti untuk menelitinya.

9. Mbak Aris selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah

membantu melayani dalam administrasi.

10. Ibu Eko Hartati selaku orang tua yang selalu memberikan motivasi dan

nasihat-nasihat untuk kemajuan hidup penulis.

11. Om Sunu, Om Widodo, Om Mul, Om Hendro, Bulek Tari, Bulek Ning, Bulek

Kris, Bulek Kesi dan Bulek Heni, selaku Om-omku dan bulek-bulekku yang

selalu memberiku motivasi dan nasihat-nasihat untuk kemajuan hidup

penulis.

12. Ari Wibowo, Adik Bayu, adik Aji dan adik Rama selaku saudara penulis

yang selalu menghibur ketika penulis sedang penat.

13. Teman dekatku mas Isnan yang selalu mendukung, memotivasi dalam

penyusunan skripsi dan kemajuan hidup penulis.

14. Teman-temanku seperjuangan bimbingannya pak sapto, Veni, Lian, Kiki,

Felik, Danu, Niko, dan Ruli terima kasih atas bantuan-bantuan yang kalian

berikan, kebersamaan kita sungguh mengajarkan kepedulian dan mengajarkan

banyak hal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xii  

15. Teman-temanku Novi, Vera, Tere, Ira, Erni, Eta, Irin, Retno, Ratna, Yosi,

Martina, Rini, Laras, Tia, Melisa, Dian, Suster Ana dan semua teman-teman

dari prodi Pendidikan Akuntansi kebersamaan kita selalu mengajarkan

penulis banyak hal mulai pengetahuan ilmu, belajar bersama dan lain-lain.

16. Kakak Arta, Kakak Vey, Kakak Sesil, Kakak Puput, Kakak Milka, Agnes,

Dik Sandra, Dik Puput, dan semua teman-teman Pink House Kos lainnya

yang selalu memotivasi dan memberikan dorongan untuk kelancaran skripsi

penulis.

17. Kakak Puput yang membantu mentransletkan abstrak terima kasih ya kak.

18. Teman-temanku FKM Budi Utama Kakak Ida, Kakak Nur, Kakak Tia, Kakak

Wahyu, Kakak Agus, Kakak Atom, Novi, Atik, Tika, Wahtini, Adik Yosi,

Adik Helen, Adik Bayu, Adik Fathur, Adik Wanda, Adik Wahyu, dan semua

teman-teman FKM Budi Utama yang lainnya yang sudah memberikan

motivasi dan dorongan untuk kemajuan penulis.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan jauh

dari sempurna. Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 28 September 2011

Penulis

Rima Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xiii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... . i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.... ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN...... ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... . vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................ 4

C. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xiv  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas .................................................................. 7 

B. Metode Teams Games Tournament (TGT)……………………............. ...... 11

C. Prestasi Belajar .................................................................................... 18

D. Mata Pelajaran Akuntansi ................................................................. 22

E. Kerangka Teoritik .............................................................................. 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 26

B. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ........................................................... 26

C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................. 27

D. Prosedur Penelitian ............................................................................. 27

E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 34

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 37

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 38

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAHAN

A. Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Satuan SMA Negeri 11 Yogyakarta .. 41

B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta .. 45

C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta .............. 46

D. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta . 49

E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMA Negeri 11

Yogyakarta .......................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xv  

F. Siswa Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Yogyakarta ........................ 55

G. Kondisi Fisik, Lingkungan kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah

Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta ................................. 57

H. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ........................................................ 59

I. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah.............................. 61

J. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

dan Instansi Lain ................................................................................. 62

K. Usaha-usaha Peningkatan Kelulusan .................................................. 64

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian ............................................................................ 66

B. Analisis Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ..................... 93

C. Pengujian Prasyarat Analisis ............................................................... 95

D. Pengujian Hipotesis Penelitian ............................................................ 96

E. Pembahasan ........................................................................................ 97

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 99

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 99

C. Saran .................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101

LAMPIRAN ................... ................................................................................ 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xvi  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik ................................................................. 56

Tabel 4.2 Jumlah Input dan Output NEM .................................................. 56

Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru sebelum penerapan

Metode Teams Games Tournament (TGT) ................................ 68

Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas

sebelum penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) 71

Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran sebelum

penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) .............. 74

Tabel 5.4 Aktivitas Guru pada Siklus Pertama .......................................... 85

Tabel 5.5 Aktivitas Siswa Saat Pembelajaran pada Siklus Pertama .......... 88

Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas .................................................... 89

Tabel 5.7 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat

Pembelajaran dan Metode TGT……………………................... 90

Tabel 5.8 Instrumen Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran

dan Metode TGT ........................................................................ 92

Tabel 5.9 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ........................................... 94

Tabel 5.10 Pengujian Normalitas berdasrkan One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test ......................................................... 96

Tabel 5.11 Pengujian Rata-rata berdasarkan Paired Sample Test ............... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xvii  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi Aktivitas Guru di Kelas .......................................... 103

Lampiran 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa di Kelas ........................................ 104

Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas di Kelas ................................................... 105

Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Guru di Kelas Sebelum Penerapan

Metode Teams Games Tournament (TGT) ......................................... 106

Lampiran 5 Instrumen Pengamatan Kelas ............................................................... 108

Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa .......................................... 109

Lampiran 7 Instrumen Refleksi Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran

dan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ................................. 110

Lampiran 8 Instrumen Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran dan

Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ........................................ 111

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................... 112

Lampiran 10 Soal Pre Test......................................................................................... 119

Lampiran 11 Soal Post Test ....................................................................................... 126

Lampiran 1a Lembar Observasi Aktivitas Guru ........................................................ 136

Lampiran 2a Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...................................................... 138

Lampiran 3a Lembar Observasi Aktivitas di Kelas ................................................... 140

Lampiran 1b Lembar Observasi Aktivitas Guru di Kelas .......................................... 142

Lampiran 2b Lembar Observasi Aktivitas Siswa di Kelas ........................................ 144

Lampiran 3b Lembar Observasi Aktivitas di Kelas ................................................... 146

Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran .......... 148

Lampiran 5a Instrumen Pengamatan Kelas ............................................................... 150

Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa.... ...................................... 151

Lampiran 7a Instrumen Refleksi Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran

dan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT............................ ..... 152

Lampiran 8a Instrumen Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran dan

Metode Pembelajaran Kooperatif Tip TGT.......................................... 153

Lampiran 12 Materi Pembelajaran....... ...................................................................... 154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

xviii  

Lampiran 13 Hasil Wawancara dengan Guru Terkait dengan Metode

Pembelajaran Yang Biasa Digunakan .................................................. 157

Lampiran 14 Hasil Wawancara Peneliti dengan Siswa Tentang Keadaan Kelas

Selama Pembelajaran ............................................................................ 158

Lampiran 15 Hasil Wawancara dengan Guru Tentang Keadaan Kelas ..................... 159

Lampiran 16 Hasil Wawancara Peneliti dengan Siswa Tentang Keadaan Kelas ...... 160

Lampiran 17 Hasil Wawancara Guru Mengenai Prestasi Belajar Siswa ................... 161

Lampiran 18 Perangkat Games .................................................................................. 162

Lampiran 19 Perangkat Tournament.......................................................................... 175

Lampiran 20 Jumlah Skor dari Games dan Tournament ........................................... 178

Lampiran 21 Papan Urut Nomor ................................................................................ 179

Lampiran 22 Nama Kelompok ................................................................................... 181

Lampiran 23 Hasil Refleksi Siswa ............................................................................. 182

Lampiran 24 Hasil Refleksi Guru Mitra .................................................................... 189

Lampiran 25 Hasil Pre test dan Post Test .................................................................. 190

Lampiran 26 Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ......................................... 204

Lampiran 27 Uji Paired Sample Test ......................................................................... 205

Lampiran 28 Surat Izin Penelitian .......................................................................... . 206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

1  

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan aktivitas yang harus dilakukan siswa setiap saat

karena dengan belajar siswa akan mendapatkan pengetahuan apa saja secara

menyeluruh. Belajar tidak hanya dilakukan ketika siswa akan menghadapi

ulangan saja, tetapi belajar juga harus dilakukan siswa kapan saja dan di mana

saja, baik belajar di luar maupun di dalam kelas. Belajar perlu dilakukan

terus-menerus agar hasil belajar siswa lebih optimal.

Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku siswa

baik dari sikap kognitif, afektif maupun psikomotorik. Proses pembelajaran

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (dari dalam diri siswa) yang

meliputi keinginan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan faktor

eksternal (dari luar siswa) yang meliputi guru yang mengajarkan dengan

menggunakan metode-metode yang tepat.

Guru menjadi kunci utama dalam proses pembelajaran, oleh karena itu

guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam proses pembelajaran untuk

menemukan manfaat dari media, pengelolaan kelas dan dalam hal lainnya

yang mendukung guru dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.

Keterampilan guru dalam pemilihan dan penggunaan metode merupakan

salah satu kompetensi yang disyaratkan dimiliki guru yaitu kompetensi

pendagogik (PP. No 74 TH 2008 dalam Wijaya Kusumah dan Dedi

Dwitagama, 414: 2010). Dengan adanya keterampilan yang dimiliki guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

2

  

tersebut, maka guru dapat memberikan pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran.

Pembelajaran dikatakan berhasil apabila guru mampu mengajarkan

target yang ingin dicapai berhasil dengan baik. Pembelajaran biasanya tidak

tercapai, apabila guru cenderung menggunakan metode yang sama sehingga

siswa cenderung bosan dan melakukan berbagai aktivitas di dalam kelas

seperti: menggambar di dalam buku, bermain handphone, bercakap-cakap

dengan teman satu bangku dan melakukan berbagai aktivitas lainnya yang

mengabaikan guru ketika guru sedang mengajar. Akibatnya siswa tidak

mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga prestasi belajar siswa

mengalami penurunan.

Pembelajaran yang terjadi di kelas XI 1PS 1 SMA Negeri 11

Yogyakarta biasanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, hal itu

dirasakan monoton oleh siswa. Tidak semua siswa memperhatikan penjelasan

guru, siswa sering mengabaikan penjelasan guru, bercakap-cakap dengan

teman sebangkunya, dan sibuk melakukan berbagai aktivitasnya di dalam

kelas. Sehingga membuat siswa kesulitan dalam memahami materi

pembelajaran akuntansi. Dengan adanya masalah yang timbul di atas, peneliti

menerapkan metode teams games tournament (TGT) untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa dan diharapkan dapat membantu siswa untuk mencapai

hasil sesuai yang telah ditentukan.

Ada banyak metode pembelajaran yang bersifat kooperatif antara lain:

metode jigsaw, mind mapping, examples non examples, numbered head

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

3

  

together, teams games tournament (TGT), dan masih banyak metode

pembelajaran kooperatif lainnya yang bisa digunakan dalam pembelajaran

siswa. Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif proses belajar

mengajar memungkinkan interaksi antara dua atau lebih siswa yang terlibat,

saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat

terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.

Dengan kata lain bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas,

tanpa aktivitas, belajar tidak mungkin akan berlangsung dengan baik.

Bentuk pembelajaran kooperatif yang paling tua dan yang cukup

menarik untuk digunakan adalah metode pembelajaran teams games

tournament (TGT). Metode pembelajaran ini merupakan salah satu metode

pembelajaran yang relatif mudah untuk diterapkan dalam kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas. Pembelajaran tipe ini melibatkan aktivitas seluruh

siswa tanpa membedakan status, peran siswa sebagai tutor sebaya dan di

dalamnya mengandung unsur permainan yang sangat menyenangkan (Slavin,

1995: 84). Dengan penerapan metode TGT ini, siswa diharapkan termotivasi

dan dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar. Metode

ini membantu siswa untuk saling bekerja sama dengan kemampuan yang

berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

4

  

Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menggunakan metode teams

games tournament (TGT) dengan alasan sebagai berikut:

1. Dengan adanya TGT siswa dilatih untuk bekerja sama dan bertanggung

jawab di dalam team.

2. Siswa dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang

dimilikinya.

3. Siswa dapat menaati prosedur-prosedur permainan yang diterapkan dan

memanfaatkan permainan yang sedang dilaksanakan untuk membantu

dalam memahami materi yang diajarkan.

4. Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami materi yang

diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian di atas, penulis percaya metode kooperatif tipe

TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami materi

yang diajarkan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tindakan kelas yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi. Penelitian dilaksanakan di

kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta”.

B. Batasan Masalah

Penerapan metode kooperatif bisa menggunakan berbagai tipe, tetapi dalam

penelitian ini penulis menggunakan metode teams games tournament (TGT)

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

5

  

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan:

bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games

tournament (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prestasi belajar

siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi pembelajaran

akuntansi melalui penerapan metode kooperatif tipe teams games tournament

(TGT).

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan guru bisa menerapkan metode

pembelajaran TGT agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses

pembelajaran dan hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, manfaat

penelitian ini adalah sebagai landasan guru untuk menyusun sebuah

karya ilmiah yang berguna untuk pengembangan profesi keguruan.

2. Bagi peneliti

Dengan adanya penelitian ini, sebagai calon guru peneliti dapat

menerapkan dan mengimplementasikan metode ini untuk proses belajar

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

6

  

3. Bagi Siswa

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi

dan terbantu dalam memahami mata pelajaran akuntansi sehingga dapat

mencapai hasil yang ditentukan.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti khususnya

yang memiliki minat melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

7  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan

oleh guru di dalam kelas. Pada hakikatnya PTK merupakan rangkaian

“riset-tindakan-riset-tindakan-riset-tindakan”, yang dilakukan dalam

rangkaian guna memecahkan masalah. Berikut ini disajikan beberapa

pengertian tentang PTK:

a. Suharsimi Arikunto (2006: 2-3) menjelaskan bahwa pengertian PTK

adalah:

1) Penelitian adalah mengacu pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2) Tindakan adalah mengacu pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.

3) Kelas adalah mengacu pada pengertian yang tidak terikat pada ruang kelas, tetapi pada pengertian yang lebih spesifik.

b. Sarwiji Suwandi (2010: 11) menjelaskan bahwa pengertian PTK

adalah tindakan nyata (action) yang dilakukan guru (dan bersama

pihak lain) untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses

belajar mengajar.

c. Rochiati Wiraatmadja (2007: 11) menjelaskan bahwa pengertian

tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

8

  

mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar

dari pengalaman mereka sendiri.

d. Masnur Muslich (2009: 14) menyatakan bahwa PTK adalah jenis

penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk

memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Tindakan-tindakan

tertentu tersebut dapat berupa penggunaan metode pembelajaran

tertentu, penerapan strategi pembelajaran tertentu, pemakaian media

dan sumber belajar tertentu, jenis pengelolaan kelas tertentu, atau

hal-hal yang bersifat inovatif lainnya.

e. Susilo (2007: 16) menyatakan bahwa PTK adalah penelitian

tindakan kelas atau sering disebut dengan classroom action research

(CAR) dalam bahasa Inggris. Yaitu penelitian yang dilakukan oleh

guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan

pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam

pembelajaran.

f. Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010: 9), PTK

adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri

dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3)

merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan

tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar

siswa dapat meningkat.

Dari beberapa pengertian PTK di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa PTK sesungguhnya merupakan implementasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

9

  

kreativitas dan kekritisan guru terhadap apa yang sehari-hari diamati

dan dialaminya sehubungan dengan profesinya untuk menghasilkan

kualitas pembelajaran yang lebih baik sehingga mencapai hasil yang

optimal. Masalah PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang

berkeinginan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajarannya

di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

2. Prinsip Dasar PTK

PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru

di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya (Wijaya Kusumah dan Dedi

Dwitagama, 2009: 17):

a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar. b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan

sehingga mengganggu proses pembelajaran. c. Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga hipotesis

yang dirumuskan ikut meyakinkan. d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang

cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya.

e. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan tata krama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi.

f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan (perlu kerja sama antara guru dan dosen).

3. Tahapan Pelaksanaan PTK

Dalam praktiknya, PTK adalah tindakan yang bermakna melalui

prosedur penelitian yang mencakup empat tahapan yaitu (Wijaya

Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 25):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

10

  

a. Perencanaan (Planning) Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran kita. Kegiatan perencanaan mencakup: identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan pengembangan untuk tindakan atau aksi sebagai pemecahan masalah.

b. Tindakan (Acting) Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan atau acting dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya.

c. Pengamatan (Observing) Selanjutnya diadakan pengamatan atau observing yang diteliti terhadap proses pelaksanaannya.

d. Refleksi (Reflecting) Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi atau reflecting dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.

4. Tujuan PTK dilakukan

Secara umum, Mulyasa (2009: 89-90) menyatakan bahwa tujuan

penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

a. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran.

b. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.

c. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya.

d. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan.

e. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.

5. Manfaat yang bisa diperoleh dari PTK

Manfaat PTK menurut Sarwiji dan Suwandi (2010: 16) adalah:

a. Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran. b. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu

memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

11

  

c. Melalui PTK guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah.

d. Kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam terhadap upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.

B. Metode Teams Games Tournament (TGT)

1. Tipe pembelajaran kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran

dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu

mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut

teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap

anggota kelompok terdiri atas 4-5 orang, siswa heterogen (kemampuan,

gender, karakter), ada kontrol dan fasilitas, dan meminta tanggung jawab

hasil kelompok berupa laporan atau presentasi. Langkah-langkah

pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut (Suyatno, 2009: 51-52):

a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa. b. Menyajikan informasi. c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar. d. Membimbing kelompok belajar dan bekerja. e. Evaluasi. f. Memberikan penghargaan.

Metode pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa tipe dengan

langkah yang berbeda-beda. Tipe metode pembelajaran kooperatif adalah

sebagai berikut (Suyatno, 2009: 52-57):

a. Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Tipe STAD adalah metode pembelajaran kooperatif untuk

pengelompokan kemampuan campur yang melibatkan pengakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

12

  

tim dan tanggung jawab kelompok untuk pembelajaran individu

anggota. Keanggotaan campuran menurut tingkat prestasi, jenis

kelamin, dan suku.

Ciri-ciri pembelajaran tipe STAD, yaitu kelas terbagi dalam

kelompok-kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari 4-5 aggota

yang heterogen, dan belajar dengan metode pembelajaran kooperatif

dan prosedur kuis. STAD adalah salah satu model pembelajaran

koopertif dengan langkah-langkah berikut:

1) Mengarahkan siswa untuk bergabung ke dalam kelompok.

2) Membuat kelompok heterogen (4-5 orang).

3) Mendiskusikan bahan belajar-LKS-modul secara kolaboratif.

4) Mempresentasikan hasil kerja kelompok sehingga terjadi diskusi

kelas.

5) Mengadakan kuis individual dan buat skor perkembangan tiap

siswa atau kelompok.

6) Mengumumkan rekor tim dan individual.

7) Memberikan penghargaan.

Secara ringkas sintak pembelajaran tipe STAD, yaitu: (1) mengajar,

(2) belajar dalam tim, (3) tes, dan (4) penghargaan tim.

b. Tipe NHT (Numbered Head Together)

Tipe NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif

dengan langkah sebagai berikut:

1) Mengarahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

13

  

2) Membuat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor

tertentu.

3) Memberikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok

sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor

siswa, tiap siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang

sama) kemudian bekerja kelompok.

4) Mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan nomor siswa

yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi

kelas.

5) Mengadakan kuis individual dan membuat skor perkembangan

tiap siswa.

6) Mengumumkan hasil kuis dan memberikan reward.

c. Tipe Jigsaw

Tipe jigsaw termasuk pembelajaran kooperatif dengan sintak

seperti berikut ini. Pengarahan, informasi bahan ajar (LKS) yang

terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam

kelompok. Tiap anggota kelompok bertugas membahas bagian

tertentu, bahan belajar tiap kelompok adalah sama. Buat kelompok

ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama

dan diskusi. Kembali ke kelompok asal, pelaksana tutorial pada

kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, penyimpulan dan

evaluasi, refleksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

14

  

Metode pembelajaran kooperatif dimana siswa ditempatkan ke

dalam tim beranggota enam orang untuk mempelajari materi

akademik yang telah dipecah menjadi bagian-bagian untuk tiap

anggota.

Ciri-ciri pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yaitu: (1) setiap

anggota tim terdiri dari 5-6 orang yang disebut kelompok asal, (2)

kelompok asal tersebut dibagi lagi menjadi kelompok ahli, (3)

kelompok ahli dari masing-masing kelompok asal berdiskusi sesuai

keahliannya, dan (4) kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk

saling bertukar informasi.

d. Tipe TGT (Teams Games Tournament)

TGT merupakan metode yang berkaitan dengan STAD, dimana

siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk

memperoleh tambahan point untuk skor tim mereka.

Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa

heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bisa pula berbeda. Setelah

memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk

kerja individual dan diskusi. Usahakan dinamika kelompok kohesif

dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana

diskusi nyaman dan menyenangkan seperti dalam kondisi permainan

(games), yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah, santun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

15

  

ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kelompok sehingga terjadi

diskusi kelas.

Jika waktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam

beberapa pertemuan, atau dalam rangka mengisi waktu sesudah UAS

menjelang pembagian rapor. Sintaknya adalah sebagai berikut;

1) Buat kelompok siswa heterogen 4-5 orang kelompok kemudian

berikan informasi pokok materi dan mekanisme kegiatan.

2) Siapkan meja tournament secukupnya, misal 10 meja untuk tiap

meja ditempati 4-5 siswa yang berkemampuan setara, meja 1

diisi oleh siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan

seterusnya sampai meja ke-x ditempati oleh siswa yang levelnya

paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja

tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok.

3) Selanjutnya adalah pelaksanaan tournament, setiap siswa

mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan

mengerjakannya untuk jangka waktu tertentu (misalnya 3

menit). Siswa bisa mengerjakan lebih dari satu soal dan hasilnya

diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor kelompok asal.

Siswa pada tiap meja tournament sesuai dengan skor yang

diperolehnya diberikan sebutan (gelar) superior, very good,

good, medium.

4) Bumping, pada tournament kedua (begitu juga untuk

tournament ketiga, keempat, dan seterusnya), dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

16

  

pergeseran tempat duduk pada meja tournament yang sama,

begitu pula untuk meja tournament yang lainnya diisi oleh siswa

dengan gelar yang sama.

5) Setelah selesai, hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan

skor individual, berikan pengharaan kelompok dan individual.

e. Role Playing

Sintak dari model pembelajaran ini adalah guru menyiapkan

skenario pembelajaran, menunjuk kelompok siswa untuk

mempelajari skenario tersebut, pembentukan kelompok siswa,

penyampaian kompetensi, menunjuk siswa untuk melakonkan

skenario yang telah dipelajarinya, kelompok siswa membahas peran

yang dilakukan oleh pelakon, presentasi hasil kelompok, bimbingan

penyimpulan dan refleksi.

2. Pembelajaran tipe Times Games Tournament (TGT)

Secara umum TGT sama dengan STAD kecuali satu hal: TGT

menggunakan tournament akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan

sistem skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai

wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik

sebelumnya setara seperti mereka. TGT sangat sering digunakan dan

dikombinasikan dengan STAD, dengan menambahkan tertentu pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

17

  

struktur STAD yang biasanya. Ada 5 komponen utama dalam komponen

TGT yaitu (Slavin, 2008: 166-174):

a. Penyajian kelas

Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam

penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung

atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat

penyajian kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan

memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu

siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat

games karena skor games akan menentukan skor kelompok.

b. Kelompok (teams)

Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang

anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin

dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami

materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk

mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan

optimal pada saat games.

c. Permainan

Games terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk

menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan

belajar kelompok. Kebanyakan games terdiri dari pertanyaan-

pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan

mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

18

  

yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini

yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.

d. Turnamen

Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap

unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah

mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa

ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya

dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan

seterusnya.

e. Penghargaan hadiah

Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-

masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata

skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan

“Super Team” jika rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila

rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-

40.

C. Prestasi Belajar

1. Belajar

Dalam pengertian yang umum atau populer, belajar adalah

mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh

dari seseorang yang lebih tahu atau yang sekarang ini dikenal dengan guru.

Dalam pandangan psikologis, ada empat pandangan mengenai belajar (Ali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

19

  

Imron, 1996: 3-5). Pertama, pandangan yang berasal dari aliran psikologi

behavioristik. Menurut pandangan ini, belajar dilaksanakan dengan kontrol

instrumental dari lingkungan. Guru mengkondisikan sedemikian sehingga

pembelajar atau siswa mau belajar. Mengajar, dengan demikian

dilaksanakan dengan kondisioning, pembiasaan dan peniruan. Kedua,

pandangan yang berasal dari psikologi humanistik. Dalam pandangan ini,

belajar dilakukan sendiri oleh siswa. Dalam belajar demikian, siswa

senantiasa menemukan sendiri mengenai sesuatu tanpa banyak campur

tangan dari guru. Peranan guru dalam mengajar dan belajar relatif rendah.

Kedaulatan siswa dalam belajar demikian relatif tinggi, sementara

kedaulatan guru relatif rendah. Ketiga, pandangan yang berasal dari

psikologi kognitif. Menurut pandangan ini belajar merupakan perpaduan

dari usaha pribadi dengan kontrol instrumen yang berasal dari lingkungan.

Keempat, dari pandangan gestalt, belajar adalah usaha yang bersifat

totalitas dari individu, oleh karena totalitas lebih bermakna dengan

sebagian-sebagian.

Setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur dari seberapa

jauh hasil belajar yang dicapai siswa. Belajar adalah kegiatan yang

berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam

penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan (Muhibbin Syah,

2003: 63). Ini berarti, berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan

itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia

berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

20

  

W.S. Winkel (1991: 36) dalam bukunya yang berjudul Psikologi

Pengajaran. Menurutnya belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang

berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan

perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan

nilai-nilai sikap. Perubahan itu secara relative dan konsisten.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan (Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, 1991: 121).

Dari pengertian belajar menurut beberapa ahli, maka belajar dapat

disimpulkan bahwa proses daripada perkembangan hidup manusia.

Dalam belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang.

2. Prestasi belajar

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi

segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan

proses belajar siswa. Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah

laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid sangat sulit. Hal ini

disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tak

dapat diraba). Oleh karena itu yang dapat dilakukan guru dalam hal ini

adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang dianggap

penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

21

  

sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun

yang berdimensi karsa, Muhibbin Syah (2003: 216).

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1991: 130-131) menyatakan

bahwa Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil

interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam

diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal) individu.

Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya. Yang tergolong faktor internal adalah

(Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1991: 130-131):

1. Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan,

pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.

2. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

yang terdiri atas:

a. Faktor intelektif yang meliputi:

1) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.

2) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.

b. Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan

penyesuaian diri.

3. Faktor kematangan fisik maupun psikis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

22

  

Yang tergolong faktor eksternal, ialah:

1. Faktor sosial yang terdiri atas:

a. Lingkungan keluarga;

b. Lingkungan sekolah;

c. Lingkungan masyarakat;

d. Lingkungan kelompok.

2. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kesenian.

3. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan

iklim.

4. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung ataupun

tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar.

D. Mata Pelajaran Akuntansi

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan dan

pelaporan transaksi-transaksi keuangan suatu organisasi dengan cara-cara

tertentu yang sistematis, serta penafsiran terhadap hasilnya (Mardiasmo,

1993: 1). Dalam akuntansi diperlukan pencatatan analisis bukti transaksi dan

jurnal. Analisis bukti transaksi dicatat dalam buku harian, dalam hal ini

disebut buku jurnal. Menurut Yudi Firdaus dkk (2003: 79-80) jurnal adalah

buku (pertama) untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis

(menurut urutan tanggal) ke dalam kelompok akun debit dan kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

23

  

Transaksi yang terjadi dalam perusahaan dianalisis untuk menentukan

akun apa yang terlibat berapa besarnya pertambahan/pengurangan yang

terjadi. Selanjutnya hasil analisis dicatat dalam jurnal.

1. Fungsi jurnal

a. Fungsi historis

Jurnal merupakan tempat mencatat menurut urutan tanggal terjadinya

transaksi dan kejadian.

b. Fungsi mencatat

Jurnal akan mencatat semua transaksi dan kejadian di dalam

perusahaan.

c. Fungsi analisis

Analisis dalam jurnal akan menghasilkan berapa debit dan berapa

kredit.

d. Fungsi instruksi

Jurnal memerintahkan pencatatan debit dan kredit dalam buku besar

sesuai dengan jumlahnya.

e. Fungsi informatif

Jurnal memberi keterangan tentang kegiatan perusahaan sehari-hari.

2. Kegunaan jurnal

Jurnal berguna untuk menjebatani pencatatan transaksi dari buku harian ke

akun buku besar, dan mengontrol keseimbangan jumlah debit dan jumlah

kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

24

  

3. Jenis jurnal

Jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Dalam jurnal umum

dapat juga dicatat jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal pembalik.

E. Kerangka Teoritik

Bagi sebagian guru PTK merupakan metode yang sulit dan rumit

untuk dilakukan. Padahal dengan adanya metode PTK, membantu siswa

untuk memahami materi yang diberikan, selain itu juga dapat membantu

siswa untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam pembelajaran.

Guru tidak melakukan PTK disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai

PTK, guru cenderung malas menyiapkan perangkat yang dibutuhkan di dalam

pembelajaran dan guru sibuk dengan berbagai rutinitas kegiatan lainnya.

Penelitian tindakan dipandang sebagai suatu cara untuk menandai

sebuah bentuk kegiatan yang dirancang untuk memperbaiki kualitas

pendidikan serta dijadikan suatu program untuk merefleksikan diri terhadap

penerapan tujuan pengembangan yang dilakukan. Perspektif ini dimaksudkan

untuk mengidentifikasikan kriteria-kriteria serta persyaratan termasuk metode

maupun teknik-teknik dalam melakukan suatu kegiatan penelitian dan

program refleksi diri (Mulyasa, 2009: 4).

Salah satu metode pembelajaran yang digunakan adalah metode teams

games tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode

ini menggunakan pelajaran yang sama, yang disampaikan guru dan tim kerja.

TGT memiliki banyak kesamaan dinamika dengan STAD, tetapi di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

25

  

TGT menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan

permainan. Teman satu tim akan membantu dalam mempersiapkan diri untuk

permainan dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah-

masalah satu sama lain, tetapi sewaktu siswa sedang bermain dalam games

temannya tidak boleh membantu, memastikan telah terjadi tanggung jawab

individual. Materi yang sama yang digunakan dalam STAD digunakan

sebagai games dalam TGT.

Pendekatan kooperatif tipe TGT menurut Slavin (2008: 166-174)

adalah penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams),

permainan (games), pertandingan (tournament), dan penghargaan kelompok

(team recognition). Menurut Rusman (2011: 224) TGT adalah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-

kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki

kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda.

Melalui pendekatan metode kooperatif tipe teams games tournament

(TGT) dirasakan mampu membantu siswa dalam meningkatkan prestasi

belajar akuntansi, karena di dalam pembelajaran terdapat permainan dan

turnamen. Umumnya siswa senang belajar sambil bermain, sehingga siswa

lebih termotivasi pada saat pembelajaran.

Dengan demikian dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis:

Ha : terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

diterapkannya metode pembelajaran TGT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

26  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

yaitu merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok

peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja

dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama dengan

peserta didik, atau oleh peserta didik di bawah bimbingan dan arahan guru,

dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran

(Mulyasa, 2009: 11). Penelitian ini dimaksudkan memberikan informasi

bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa,

sehingga peneliti ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk

meningkatkan prestasi siswa dalam belajar.

B. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 11 Yogyakarta, Jln. AM Sangaji

No. 50, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta 55233.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

27

  

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta kelas

XI IPS 1.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar siswa dengan

menggunakan metode teams games tournament (TGT).

D. Prosedur Penelitian

1. Kegiatan Pra Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mengawali

dengan kegiatan pra-penelitian. Hal ini untuk mengetahui keadaan di

kelas, situasi pembelajaran, metode pembelajaran guru. Kegiatan ini

dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum menggunakan metode

TGT. Kegiatan yang dilakukan yaitu peneliti melakukan observasi

terhadap situasi di kelas yang mencakup observasi kegiatan guru,

observasi kelas maupun observasi terhadap siswa. Di samping melakukan

observasi, peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru dan siswa.

Setelah mengadakan kegiatan pra penelitian, peneliti mengadakan

penelitian di dalam kelas dengan menggunakan metode kooperatif tipe

TGT sebagai metode yang akan digunakan dalam mengimplementasikan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

28

  

2. Kegiatan Penelitian

Penelitian akan dilakukan melalui dua siklus. Masing-masing siklus

terdiri dari empat langkah, sebagai berikut:

a. Siklus pertama

Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam satu kali

tatap muka di kelas yang meliputi:

1) Perencanaan

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan

berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT, yang

meliputi sebagai berikut:

a) Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa

untuk memetakan para siswa berdasarkan kemampuannya

dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok-

kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Beberapa

perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: rencana

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT, materi presentasi, soal-soal latihan, lembar jawab

siswa dan lembar observasi.

b) Peneliti menyusun instrumen untuk pengumpulan data,

meliputi:

(1) Lembar obervasi kegiatan guru

(2) Lembar observasi kegiatan siswa

(3) Lembar observasi kegiatan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

29

  

(4) Instrumen refleksi

2) Tindakan

Pada tahap ini dilakukan implementasi pembelajaran

kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana awal, adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Penyajian kelas

Sebelum melakukan games, dalam awal pembelajaran

akan diawali guru menjelaskan materi. Penjelasan materi ini

dapat dilakukan dengan metode ceramah, diskusi atau

metode yang lainnya. Yang harus ditekankan dalam

penyajian kelas ini adalah siswa harus benar–benar

memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penguasaan

materi ini akan membantu siswa untuk bekerja dalam

kelompok nantinya.

b) Kelompok (teams)

Di dalam kegiatan kelompok masing-masing anggota

kelompok bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan

tugas yang diberikan oleh guru pada lembar latihan dan

membantu teman satu kelompok menguasai materi

pembelajaran tersebut. Sebelum kegiatan belajar kelompok

dimulai, guru terlebih dahulu menjelaskan beberapa sikap

yang harus diperhatikan siswa agar kerja sama dalam

kelompok berjalan dengan lancar. Pada saat diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

30

  

berlangsung, seluruh anggota sebaiknya berbicara dengan

suara yang pelan, tidak boleh meninggalkan tugas selama

bekerja dalam kelompok, mendiskusikan tugas secara

bersama-sama, jika ada suatu pertanyaan di dalam

kelompok tersebut, sebaiknya jangan ditanyakan dahulu

kepada guru karena mungkin dari salah satu teman

kelompok ada yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Setelah itu, jika pertanyaan tidak bisa terjawabkan oleh

salah satu teman kelompok, baru bisa meminta penjelasan

dari guru. Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang

siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi, jenis

kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk

lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan

lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar

bekerja dengan baik dan optimal pada saat games atau

tournament.

c) Permainan

Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman

siswa setelah mengikuti presentasi kelas dan belajar

kelompok. Games dapat berisi pertanyaan–pertanyaan

bernomor yang dirancang oleh guru untuk mengetahui

sejauh mana penguasaan materi oleh siswa sesuai dengan

materi yang diajarkan. Siswa dapat mengambil salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

31

  

pertanyaan bernomor dan menjawabnya sesuai dengan

kemampuan masing–masing dan teman di dalam

kelompoknya tidak diperkenankan untuk membantu

anggota kelompok yang sedang mengerjakan. Jawaban

siswa yang benar akan diberikan poin.

d) Turnamen

Turnamen biasanya dilakukan pada akhir materi

pembelajaran yang sedang dibahas dan setelah siswa

melakukan belajar dalam kelompok. Turnamen ini

berfungsi untuk mengetahui kelompok mana yang bisa

mendapatkan nilai yang terbaik. Turnamen di sini

merupakan suatu pertandingan antar kelompok-kelompok

yang berbeda. Kegiatan ini berlangsung sebagai berikut:

anggota di dalam kelompok diminta untuk mengambil soal

dalam bentuk bukti transaksi yang tersedia di meja

fasilitator dan setelah guru membacakan soal, kemudian

siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah

diberikan. Setelah siswa menjawab pertanyaan dari bukti

transaksi yang sudah diberikan oleh guru, selanjutnya siswa

menunjukkan jawabannya kepada fasilitator untuk diberikan

poin jika jawaban tersebut benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

32

  

e) Penghargaan kelompok

Guru akan mengumumkan kelompok yang menang

dalam permainan dan turnamen, dan masing–masing team

akan mendapatkan skor apabila memenuhi standar yang

ditentukan. Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat

ditentukan berdasarkan skor kelompok yang didapatkan

dengan cara menjumlahkan poin pada skor lembar

permainan setiap anggotanya, ditambah dari poin turnamen

dan kemudian dicari skor rata-ratanya. Yang harus

ditekankan dalam pemberian penghargaan di sini bukan

mendorong siswa untuk bersaing secara tidak sehat, akan

tetapi pemberian penghargaan tersebut adalah untuk

memotivasi belajar siswa agar prestasi belajarnya dapat

meningkat.

3) Observasi

Tahap ini, dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan.

Di dalam tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas

dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi

bagaimana proses pembelajaran itu berlangsung, keterlibatan

dan interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan

bagaimana kondisi kelas. Untuk dapat mengetahui adanya

peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

33

  

pekerjaan siswa setelah TGT selesai diterapkan. Pengamatan

juga direkam dengan menggunakan video camcorder.

4) Refleksi

Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan dan

penyimpulan hasil observasi terhadap hasil prestasi belajar

siswa. Refleksi dilakukan sebanyak dua kali. Refleksi yang

pertama dilakukan segera setelah suatu pertemuan berakhir,

digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan

dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam

pertemuan berikutnya. Refleksi yang kedua dilaksanakan pada

akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target

yang ditetapkan sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan

telah tercapai. Secara teknis, peneliti melakukan self-reflection

dahulu terkait dengan keterampilan kooperatif siswa dalam

kegiatan masing-masing fase, kemudian dilakukan refleksi dan

diskusi bersama guru untuk penyempurnaan tindakan pada

pertemuan berikutnya.

b. Siklus kedua

Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada

dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan

adalah tindakannya. Pada siklus kedua ini tindakan ditentukan

berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

34

  

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang diperlukan untuk penelitian adalah sebagai berikut:

1. Instrumen pra penelitian

a. Pengamatan terhadap guru (observing teachers)

Catatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan

pengamatan terhadap segala kejadian yang dilakukan oleh guru di

dalam kelas. Catatan anekdotal merupakan catatan terperinci yang

dilakukan untuk mengamati aktivitas guru. Misalnya, pada saat guru

memulai pelajaran mengucapkan salam atau tidak, mengabsen siswa

atau tidak, menyiapkan materi dengan baik atau tidak dan

sebagainya (catatan anekdotal, lampiran 1 hal 103).

b. Pengamatan terhadap siswa (observing students)

Pengamatan dilakukan terhadap siswa tentang kejadian atau

perilaku yang dilakukan siswa ketika proses belajar sedang

berlangsung. Saat guru memasuki kelas pengamatan siswa sudah

mulai diamati. Disamping mengajar, guru juga mengamati perilaku

siswa di dalam kelas (catatan anekdotal, lampiran 2 hal 104).

c. Pengamatan terhadap kelas (observing classroom)

Pengamatan merupakan alat yang paling terbukti efektif untuk

mempelajari metode dan strategi untuk diimplementasikan di dalam

kelas. Misalnya tentang organisasi kelas, respon siswa ketika

mengikuti proses belajar. Adapun alat yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

35

  

pengamatan yaitu berupa catatan anekdotal yang berupa catatan rinci

dan lugas (catatan anekdotal, lampiran 3 hal 105)

d. Soal pre- test

Sebelum penelitian dilakukan sebelumnya peneliti memberikan soal

pre test guna menguji kemampuan siswa, peneliti memberikan soal

pre-test yang sesuai dengan materi yang diajarkan guru sebelumnya

(lampiran 10 hal 119).

2. Pelaksanaan tindakan

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan ini merupakan perencanaan yang akan digunakan untuk

proses pembelajaran di kelas. Peneliti menyiapkan berbagai aspek

yang diperlukan untuk melakukan penelitian dan peneliti dibantu

oleh guru dalam menyiapkan aspek-aspek yang dibutuhkan di dalam

penelitian seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media

yang dibutuhkan dan berbagai macam aspek lainnya yang diperlukan

di dalam proses pembelajaran. Adapun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) tercatat di dalam lampiran 9 hal 112.

b. Tindakan (acting)

Tindakan ini merupakan penerapan dari perencanaan yang telah di

rencanakan sebelumnya. Tindakan merupakan pelaksanaan dari

metode kooperatif tipe TGT. Adapun kegiatan yang

diimplementasikan oleh guru antara lain guru mengajarkan materi

yang sudah dipersiapkan, strategi pembelajaran, dan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

36

  

menerapkan metode yang digunakan. Instrumen yang dibutuhkan di

dalam tindakan ini adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur

prestasi belajar siswa (lampiran 4 hal 106, dan lampiran 5 hal 108).

Selain itu guru dibantu oleh fasilitator membagikan soal post test

yang digunakan untuk mengukur prestasi siswa setelah

melaksanakan tindakan dengan menggunakan metode TGT

(lampiran 11 hal 126).

c. Observasi (observing)

Pengamatan dilakukan oleh peneliti sendiri atau dibantu oleh orang

yang ditunjuk untuk membantu peneliti di dalam mengamati

kegiatan yang berlangsung. Adapun objek yang diamati seperti

tindakan guru saat melakukan pembelajaran di kelas, situasi di dalam

kelas saat pembelajaran berlangsung, dan perilaku siswa saat

mengikuti proses pembelajaran, penyajian atau pembahasan materi

yang diajarkan (lampiran 6 hal 109).

d. Refleksi (reflection)

Kegiatan refleksi dilakukan sesudah penerapan metode yang

digunakan dilaksanakan. kegiatan refleksi bertujuan untuk menilai

apakah target yang diharapkan sudah tercapai atau belum. Jika target

yang diharapkan belum tercapai maka diharuskan melakukan

penelitian pada tahap lanjutan (siklus kedua), dan jika target yang

diharapkan sudah tercapai maka tidak melakukan penelitian lanjutan

(lampiran 7 hal 110, dan lampiran 8 hal 111).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

37

  

F. Teknik Pengumpulan Data

Data dari penelitian ini diperoleh dari guru dan siswa dalam proses

pembelajaran. Adapun pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

1. Observasi

Pengamatan partisipatif dilakukan oleh orang yang terlibat secara aktif

dalam proses pelaksanaan tindakan. Pengamatan ini dapat dilaksanakan

dengan pedoman pengamatan (format, daftar, cek), catatan lapangan,

jurnal harian, observasi aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam

kelas, alat perekam elektronik, atau pemetaan kelas (cf. Mills, 2004: 19

dalam Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 52). Pengamatan

sangat cocok untuk merekan data kualitatif, misalnya perilaku, aktivitas,

dan proses lainnya. Catatan lapangan sebagai salah satu wujud dari

pengamatan dapat digunakan untuk mencatat data kualitatif, kasus

istimewa, atau untuk melukiskan suatu proses.

2. Wawancara

Untuk memperoleh hasil yang lebih rinci peneliti melakukan observasi

dan wawancara kepada kepala sekola, guru, dan siswa. Wawancara

dilaksanakan untuk memperolah data yang dibutuhkan (berhubungan

dengan sikap, pendapat, atau wawasan). Wawancara dapat dilakukan

secara bebas atau terstruktur.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui

sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

38

  

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah, data siswa,

hasil belajar siswa serta rekaman proses tindakan penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis

komparatif.

1. Analisis deskriptif yaitu analisis dengan merinci dan menjelaskan secara

panjang lebar keterkaitan data penelitian dalam bentuk kalimat. Data

tersebut biasanya tercantum dalam bentuk tabel dan analisis didasarkan

pada tabel tersebut.

2. Analisis komparatif

Analisis komparatif dilakukan untuk mengukur:

a. Mengukur minat peserta didik sebelum dan sesudah adanya

implementasi TGT terhadap materi analisis bukti transaksi dan jurnal

dengan cara memberikan soal pre test dan post test. Adapun soal pre

test yaitu soal dibagikan terlebih dahulu sebelum menggunakan

metode TGT. Sedangkan post test yaitu soal dibagikan setelah

menerapkan metode TGT.

b. Mengukur prestasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah adanya

implementasi TGT terhadap materi analisis bukti transaksi dan jurnal

dengan cara memberikan soal pre test dan soal post test.

c. Sebelum dilakukan uji mean, digunakan uji normalitas data. Uji

normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

39

  

pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka

analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui

hal tersebut maka akan digunakan rumus Kolmogorov-Smirnov

(Algifari, 2003: 297):

D = Maks │Fe – Fo│

Keterangan :

D = Deviasi absolut yang tertinggi Fe = Frekuensi harapan Fo = Frekuensi observasi

d. Pengujian hipotesis penelitian

1. Rumusan hipotesis penelitian

Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum

dan setelah diterapkan model pembelajaran TGT.

Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan

setelah diterapkan model pembelajaran TGT.

2. Pengujian hipotesis penelitian

Untuk menguji hipotesis, digunakan uji beda t-paired test. Uji

ini digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan sebelum

dan setelah diterapkan model pembelajaran TGT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

40

  

Rumus untuk menguji hal tersebut (Sugiyono, 2008: 122):

2 √

Keterangan :

= Rata-rata sampel 1 = Rata-rata sampel 2

s1 = Simpangan baku sampel 1 s2 = Simpangan baku sampel 2

= Varians sampel 1 = Varians sampel 2

r = Korelasi antara dua sampel

Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan yaitu apabila thitung

< ttabel maka Ho diterima, sebaliknya jika thitung > ttabel maka Ho

ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

41  

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan SMA Negeri 11

Yogyakarta

1. Sejarah Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Gedung dibangun pada tahun 1897 dan digunakan sebagai

gedung Kweekschool (Sekolah Guru Zaman Belanda). Tanggal 3–5

Oktober 1908 dijadikan ajang Kongres Boedi Utomo yang pertama dan

menempati ruang makan Kweekschool (aula). Tahun 1927 kompleks

gedung ini digunakan sebagai sekolah guru 4 tahun dan 6 tahun (HIK).

Selama penjajahan Jepang digunakan untuk SGL dan ditutup pada masa

Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tahun 1946 sekolah dibuka kembali dengan nama SGB dan

untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru dengan kependidikan 6 tahun

pada bulan November 1947, pemerintah membuka sekolah guru A

(SGA) sehingga kompleks gedung menjadi SGA/SGB dipimpin oleh

Bapak Sikum Pribadi. Pada saat clash II pecah, sekolah terpaksa ditutup

kembali dan dibuka ketika Yogyakarta kembali ke Pemerintahan

Republik Indonesia (Juni 1949).

SGA/SGB dibuka kembali dengan menempati ruang-ruang STM

Negeri karena kompleks SGA dipakai sebagai asrama tentara. Tahun

1950 dengan bantuan Sri Sultan HB IX, SGA/SGB kembali menempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

42

  

kampus Jalan AM Sangaji dan diadakan pemisahan yaitu SGB di Jalan

AM Sangaji 38 dan SGA di Jalan AM Sangaji 42.

Tahun 1959 SGA kembali menempati kampus Jalan AM Sangaji

38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah fungsi

menjadi SMP 6 Yogyakarta yang berada di Jalan Cemoro Jajar No. 1.

Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 1953/1954

dibuka SGA II yang lokasinya sama dengan SGA I, tetapi untuk SGA II

masuk setiap sore hari. Tahun 1959/1960 kedua SGA menjadi SGA I.

Tahun 1967 diadakan Intregrasi SGA, SGTK menjadi SPG I dan SGTK

menjadi SPG II.

Tahun 1970 SPG Negeri I Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat

latihan guru SD dan pada tahun 1971 dijadikan sebagai home base I di

DIY. Pada tahun 1979 di kompleks sekolah didirikan Perpustakaan

Perintis. Pada tahun 1989 pemerintah mengalihfungsikan SPG menjadi

SMA, SPG Negeri 1 menjadi SMA Negeri 11 Yogyakarta.

Kepemimpinan sekolah sejak 1947 sampai dengan sekarang

a. 1947-1948 : Sikun Pribadi

b. Yogya Kembali : Ali Murni

c. 1952 : Supoyo

d. 1956-1959 : Slamet Warsito

e. 1959-1963 : R Sunaryo

f. 1963-1975 (SPG) : R Suharman

g. 1975-1980 : Drs. Lasmadi S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

43

  

h. 1980-1987 : Drs. Soemarjono

i. 1987-1989 : Drs. Soejono

j. 1987-1989 : Drs. Slamet Suwidyo (masa peralihan SPG

dialihfungsikan menjadi SMA Negeri 11

Yogyakarta tahun 1989)

k. 1989-1992 : Drs. Slamet Suwidyo (masa peralihan

SPG dialihfungsikan menjadi SMA Negeri

11 Yogyakarta 1989)

l. 1993-1995 (SMA 11) : Drs. Gatut Sugiono

m. 1995-1999 (SMU 11) : Eddy Sugiarto

n. 2000-2007 : Drs. H Randi Wijiatno

o. 2007-2009 : Drs. Bambang Supriyono, M.M

p. 2009-sekarang : Drs. Bambang Supriyono, M.M

2. Visi Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Terwujudnya sekolah unggul serta memiliki intelektualitas, intregritas,

santun berwawasan kebangsaan dan bercakrawala global.

3. Misi Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

SMA Negeri 11 Yogyakarta memiliki misi yaitu:

a. Menerapkan sistem layanan pendidikan yang bermutu berpedoman

pada 8 Standar Nasional pendidikan.

b. Mengembangkan kemampuan akademik bercakrawala global dengan

penerapan dan pengembangan kurikulum lokal, nasional, maupun

internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

44

  

c. Mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik secara optimal

dan berakar pada nilai-nilai agama dan budaya nasional Indonesia

sesuai dengan tuntutan globalisasi.

d. Menciptakan budaya sekolah yang sportif, kreatif, menyenangkan dan

santun dengan penuh rasa kekeluargaan.

e. Membangun kerjasama dengan pihak luar sekolah sesuai dengan

tuntutan globalisasi.

4. Tujuan Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Tujuan Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta adalah untuk

mendidik siswa supaya:

a. Tujuan Umum

Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,

serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut.

b. Tujuan Khusus

1) Tercapainya seluruh civitas akademika yang bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.

2) Meningkatkan prestasi akademik melalui kegiatan peningkatan

mutu pembelajaran dan sarana pembelajaran.

3) Meningkatkan kualitas kompetensi lulusan, dalam mencapai hasil

Ujian Nasional dan Ujian Sekolah yang optimal.

4) Meningkatkan persentase siswa masuk perguruan tinggi negeri

dan swasta favorit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

45

  

5) Meningkatkan keterampilan dan apresiasi peserta didik di bidang

ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya, dan seni melalui

“Contruktivisme Learning” dan interaksi sosial.

6) Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis teknologi

informasi dan komunikasi.

7) Terkondisinya lingkungan sekolah dalam mewujudkan Wawasan

Wiyata Mandala.

B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Sesuai dengan bunyi pasal 15 PP Nomor 29 tahun 1990 lama

pendidikan sekolah menengah umum adalah tiga tahun. Seperti itu juga di

SMA Negeri 11 Yogyakarta lama pendidikan yang harus ditempuh adalah

tiga tahun, yaitu di kelas X, XI, dan XII. Saat menginjak kelas XI, para siswa

diberikan kesempatan untuk memilih jurusan bidang studi yang ditawarkan di

SMA Negeri 11 Yogyakarta adalah jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jurusan yang telah dipilih siswa di kelas

XI ini kemudian dilanjutkan saat siswa naik kelas XII.

Di SMA Negeri 11 Yogyakarta sistem semester telah diterapkan

kembali pada tahun ajaran 2002/2003 sampai sekarang. Dalam sistem

semester ini, satu tahun ajaran terdiri dari dua penggalan, yaitu semester gasal

dan semester genap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

46

  

C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Di dalam penyelenggaraan pendidikan, SMA Negeri 11 Yogyakarta

menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dimulai

pada tahun pelajaran 2006/2007.

Penerapan KTSP dalam program reguler SMA Negeri 11 Yogyakarta

didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. KTSP merupakan

kurikulum yang memberi kewenangan dan tanggung jawab penuh pada

sekolah untuk menyusun sendiri pelaksanaan kegiatan pembelajarannnya

sesuai visi, misi dan potensi masing-masing, dengan mengacu kepada Standar

Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta berpedoman pada

panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Dengan KTSP, kepala sekolah, para guru dan komite sekolah dapat terlibat

langsung dalam merumuskan tujuan pembelajaran, materi, serta hal-hal

lainnya yang berhubungan dengan kegiatan belajar mangajar.

Muatan Kurikulum SMA Negeri 11 Yogyakarta meliputi sejumlah

mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar

Kompetensi dasar yang ditetapkan oleh daerah dan sekolah serta kegiatan

pengembangan diri.

1. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMA Negeri 11 Yogyakarta memuat kelompok mata

pelajaran sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

47

  

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

d. Kelompok mata pelajaran Estetika

e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

Penyusunan Standar Kurikulum didasarkan atas standar kompetensi

lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan

oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

2. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMA Negeri 11 Yogyakarta meliputi sejumlah

mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan

muatan lokal yang dikembangkan oleh daerah dan sekolah serta kegiatan

pengembangan diri.

a. Mata Pelajaran

Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran

pilihan sebagai berikut:

1) Mata Pelajaran Wajib

Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika,

Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Seni Budaya, Pendidikan

Jasmani dan Kesehatan, dan Teknologi Informasi Komunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

48

  

2) Mata Pelajaran Pilihan

Pembekalan terhadap keterampilan siswa pada masa era

globalisasi sekarang ini memberikan dampak yang sangat besar

terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar. Keterampilan siswa

yang berorientasi pada kecakapan hidup sangat dibutuhkan untuk

menghadapi tantangan hidup masa yang akan datang.

Dengan pertimbangan di atas, maka SMA Negeri 11

Yogyakarta pada pilihan pelajaran pilihan menentukan mata

pelajaran pilihan keterampilan (Desain Grafis dan Tata Boga).

Pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya sumber

daya manusia yang memadai dan kehidupan masyarakat yang

menunjang program pembelajaran tersebut.

b. Muatan Lokal

Letak geografis SMA Negeri 11 Yogyakarta yang berada di

kawasan Yogyakarta, oleh karena itu program muatan lokal yang

dipilih adalah yang berkaitan dengan kondisi kota pelajar dari kota

budaya.

Program muatan lokal disusun bekerja sama antar sekolah dengan

komite sekolah dan narasumber. Muatan lokal ini juga merupakan

unggulan lokal sesuai dengan ciri khas SMA Negeri 11 Yogyakarta

yang berwawasan “berwawasan seni dan life skill”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

49

  

D. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Untuk memperlancar jalannya pendidikan, SMA Negeri 11 Yogyakarta

mengadakan pembagian struktur organisasi sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta dijabat oleh Bapak Drs.

Bambang Supriyono, M.M. Kepala sekolah memiliki tugas sebagai

berikut:

a. Sebagai adminitrator yang bertanggung jawab kepada pelaksanaan

kurikulum, ketatausahaan, administrasi personalia, pemerintah dan

pelaksana instruksi dari atasannya.

b. Sebagai pimpinan untuk memimpin usaha sekolah supaya dapat

bekerja dengan baik.

c. Sebagai supervisor yang memberikan pengawasan dan bimbingan

kepada guru, karyawan, dan siswa agar dapat menjalankan fungsinya

dengan baik dan bertanggung jawab.

2. Wakil dan Kepala Sekolah

a. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Wakil kepala sekolah bidang urusan kurikulum dijabat oleh Bapak

Drs. Budi Basuki, M.Ag. tugas-tugasnya sebagai berikut:

1) Menyusun program pembelajaran, pembagian tugas guru, tugas

pelajaran, jadwal evaluasi belajar, pelaksanaan UAS/UN, kriteria

persyaratan naik kelas atau lulus/tidak lulus dan laporan

pengajaran secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

50

  

2) Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan program

pelajaran, menyediakan daftar buku acuan dan siswa serta

menyusun laporan secara berkala.

b. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dijabat oleh Ibu Hj. Martin

Mugiwati, S.Pd. tugas-tugasnya sebagai berikut:

1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS, program dan

jadwal pembinaan siswa secara berkala dan terinci serta laporan

pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalian kegiatan

siswa, pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima

beasiswa.

3) Membina dan melaksanakan koordinasi, keamanan, kebersihan,

ketertiban, keindahan dan kekeluargaan.

4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS.

5) Memberikan pembinaan pengurus OSIS dalam organisasi.

c. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat

Wakil kepala sekolah urusan hubungan masyarakat dijabat oleh Bapak

Drs. Harjendro ESJ. Tugas-tugasnya sebagai berikut:

1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan

orangtua/wali.

2) Berhubungan dengan instansi lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

51

  

3) Membina hubungan antar sekolah dengan BP3, pengembangan

hubungan antar sekolah dengan lembaga sosial lain.

4) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan dengan masyarakat

secara berkala.

d. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana pendidikan dijabat

oleh Bapak Drs. H. Bidrun Fathoni. Tugas-tugasnya sebagai berikut:

1) Menginventariskan barang-barang milik sekolah.

2) Mendayagunakan sarana dan prasarana di sekolah.

3) Pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah.

3. Guru

Selaku tenaga pendidik, setiap guru bertanggung jawab dalam tugas

pendidikannya:

a. Bimbingan dan penyuluhan

Tugas bimbingan dan penyuluhan adalah membantu kelancaran

sekolah dalam bidang kesiswaan dan urusan sekolah.

b. Urusan pembinaan kesiswaan

Urusan pembinaan kesiswaan memiliki tugas sebagai berikut:

1) Melayani pendaftaran siswa baru.

2) Menangani kegiatan siswa.

3) Usaha-usaha bidang UKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

52

  

4. Guru Bidang Studi

Guru bidang studi diatur oleh wakil Kepala Sekolah Urusan

Kurikulum. Sesuai dengan kedudukan dan status tertentu, setiap guru

mengajar berdasarkan keahlian bidang studi masing-masing.

5. Wali Kelas

Guru wali kelas bertanggung jawab terhadap kelasnya sendiri, dalam

arti setiap wali kelas mampu memelihara suasana pembelajaran yang

kondusif di kelasnya, serta melakukan pendampingan bagi siswa yang

mengalami kesulitan belajar berupa komunikasi.

Selain itu, wali kelas juga memiliki tanggung jawab mengenai

pengelolaan kelas, penyelenggaraan administrasi kelas, penyusunan atau

pembuatan statistik bulanan siswa, pengisian daftar kumpulan nilai siswa,

pembuatan catatan khusus tentang siswa, pengisian buku laporan penilaian

hasil belajar, dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

6. Kepala Tata Usaha

Kepala tata usaha memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

a. Menyusun program tata usaha sekolah

b. Menyusun keuangan sekolah dan kepegawaian

c. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah

d. Menyusun perlengkapan sekolah

e. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah, menilai hasil kerja

staf-stafnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

53

  

7. Guru Bimbingan dan Konseling

Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling

b. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

c. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar.

d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai.

e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.

f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.

g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.

h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan

konseling.

i. Mengikuti kegiatan musyawarah guru pembimbing (MGP), dan

menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

8. Pustakawan Sekolah

Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

a. Merencanakan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika.

b. Mengurus layanan perpustakaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

54

  

c. Merencanakan pengembangan perpustakaan.

d. Memelihara dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media

elektonika.

e. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku/bahan-bahan

pustaka/media elektronika.

f. Menyimpan buku-buku perpustakaan/media elektronika.

g. Menyusun tata tertib perpustakaan.

h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

9. Koordinator Pengelola Laboratorium atau Ruang AVA

Koordinator pengelola laboratorium atau ruang AVA membantu kepala

sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium IPA, Bahasa,

Komputer dan AVA.

b. Mengkoordinasikan jadwal tata tertib pendayagunaan atau

pemanfaatan laboratorium atau ruang AVA secara terpadu.

c. Menyusun dan mengkoordinasikan program tugas setiap penanggung

jawab pengelola laboratorium dan AVA.

d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium dan AVA.

10. Pengelola Laboratorium atau Penanggung jawab Pengelola Laboratorium

Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

a. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

55

  

c. Menyusun program tugas-tugas laporan.

d. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.

e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.

f. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium.

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

Jumlah seluruh personil sekolah sebanyak 79 orang, terdiri atas kepala

sekolah 1 orang, guru tetap 44 orang, guru tidak tetap 15 orang, pegawai tetap

8 orang dan pegawai tidak tetap 11 orang.

F. Siswa Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

1. Jumlah peserta didik

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2010/2011 seluruhnya

berjumlah 690 orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata.

Peserta didik di kelas X sebanyak 8 kelas. Peserta didik pada program

IPA di kelas XI sebanyak 4 kelas dan program IPS di kelas XI sebanyak

2 kelas sedangkan untuk program IPA untuk kelas XII sebanyak 3 kelas

dan untuk program IPS sebanyak 3 kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

56

  

Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik Tahun Pelajaran 2010/2011

KELAS Total

X A B C D E F G H 268 34 34 34 34 33 33 33 33

XII A1 A2 A3 A4 S1 S2 210 35 35 34 35 36 35

XIII A1 A2 A3 S1 S2 S3 209 35 35 34 35 35 35

JUMLAH 687

2. Input dan output NEM

Jumlah calon siswa yang mendaftar, jumlah calon siswa yang

diterima dan persentase siswa yang diterima dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.2 Jumlah Input dan Output NEM

Tahun Jumlah Calon

Siswa Jumlah Siswa

Diterima Persentase Siswa

Diterima 2001-2002 344 160 46,5 2002-2003 474 239 50,4 2003-2004 509 240 47,2 2004-2005 605 240 39,6 2005-2006 892 228 25,5 2006-2007 805 216 26,8 2007-2008 306 216 70,59 2008-2009 312 216 69,2 2010-2011 268

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

57

  

G. Kondisi Fisik, Lingkungan Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah

Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

1. Lingkungan Sekolah

SMA Negeri 11 Yogyakarta berlokasi di jalan AM Sangaji No. 50

Yogyakarta. SMA Negeri 11 Yogyakarta memiliki luas tanah 33.650

meter persegi. Kondisi gedungnya sudah permanen dan secara umum

sudah baik. Seluruh bangunan sudah terbuat dari tembok, seluruh atap

menggunakan genteng merah, dan hampir seluruh langit-langit terbuat

dari enternit. Sekilas dari depan bangunan SMA Negeri 11 Yogyakarta

tampak seperti bangunan kuno. Pihak sekolah sengaja tidak mengubah

struktur bangunan depan karena mempertahankan nilai-nilai sejarah yang

terkandung di SMA Negeri 11 Yogyakarta.

Halaman SMA Negeri 11 Yogyakarta cukup luas, yaitu 1.933

meter persegi. Halaman tersebut tampak rindang karena adanya

pepohonan yang terletak di setiap tepi halaman sekolah. Halaman

sekolah bagian belakang dipergunakan sebagai tempat upacara bendera

setiap hari senin dan hari besar yang lain. Di sebelah kiri halaman depan

sekolah disediakan tempat parkir untuk parkir guru dan karyawan.

Lingkungan di sekitar SMA Negeri 11 Yogyakarta merupakan

bagian dari lingkungan sekolah karena ada sekolah-sekolah lain yang

berlokasi di jalan AM Sangaji No.50. Selain itu, lokasi SMA Negeri 11

Yogyakarta sangat strategis, yaitu terletak di pinggir jalan raya yang

sering dilalui oleh angkutan umum. Karena terletak di pinggir jalan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

58

  

maka pihak sekolah mengantisipasi dengan membangun tembok sebagai

pagar yang menutupi jalan raya dengan sekolah. Selain itu, agar kegiatan

belajar tidak terganggu dengan aktivitas masyarakat sekitar, pihak

sekolah mempunyai kebijakan untuk menempatkan kelas di bagian

belakang sejak tahun 2004, sedangkan untuk bagian depan dipergunakan

sebagai kantor kepala sekolah, komite sekolah, ruang TU, perpustakaan,

dan ruang pertemuan.

2. Keadaan Sekolah

Sarana dan prasarana

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya Kraton Yogyakarta. Luas areal

seluruhnya 33.650 meter. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar

sepanjang 722 meter.

Keadaan tanah SMA Negeri 11 Yogyakarta

Status : Milik Negara

Luas Tanh : 33.650 m2

Luas Bangunan : 6.563 m2

Pagar : 722 meter

b. Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang

kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Keadaan gedung

SMA Negeri 11 Yogyakarta.

Luas bangunan : 6.563 m2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

59

  

Ruang Kepala Sekolah : 1 baik

Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 baik

Ruang TU : 1 baik

Ruang Guru : 1 baik

Ruang Kelas : 1 baik

Ruang Lab. IPA : 1 baik

Ruang Lab Bahasa : 1 baik

Ruang perpustakaan : 2 baik

Ruang Aula : 1 baik

Masjid : 1 baik

Ruang OSIS : 1 baik

Lapangan Olah Raga : 2 baik

Ruang Multimedia : 2 baik

Ruang BK : 1 baik

Ruang UKS : 1 baik

Ruang Koperasi : 1 baik

H. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Untuk menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, fasilitas

yang disediakan oleh SMA Negeri 11 Yogyakarta antara lain:

1. Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia

Laboratorium berfungsi sebagai tempat untuk memperoleh pengalaman

konkrit mengenai ilmu yang dipelajari. Dari laboratorium ini siswa bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

60

  

lebih hidup dengan pengetahuan yang telah diperoleh sehingga dapat

membantu siswa dalam perkembangan intelektualnya.

2. Ruang Komputer

Untuk menyikapi kemajuan teknologi saat ini, SMA Negeri 11 Yogyakarta

membekali siswa-siswi dengan memberikan keterampilan komputer, hal

ini ditanggapi siswa dengan sangat baik terbukti dari minat siswa yang

sangat tinggi untuk mengikutinya. Komputer yang disediakan juga cukup

bagus dan memadai dengan jumlah siswa.

3. Perpustakaan

Untuk menunjang proses belajar mengajar, di SMA Negeri 11 Yogyakarta

memiliki sebuah perpustakaan yang bernama “perpustakaan perintis SMA

Negeri 11 Yogyakarta”. Perpustakaan ini memiliki koleksi buku yang

cukup banyak. Selain menyediakan buku-buku pengetahuan umum,

perpustakaan ini juga menyediakan buku pelajaran, ensiklopedia, dan juga

kamus-kamus yang sangat membantu para siswa dalam kegiatan belajar

mereka. Perlu diketahui bahwa perpustakaan perintis SMA Negeri 11

Yogyakarta, pernah menjadi juara 1 dalam lomba perpustakaan sekolah

umum tingkat se-DIY pada tahun 1991. Perpustakaan ini mempunyai luas

18x11 meter dan memiliki koleksi buku sebanyak 7.100 judul buku

sebanyak 28.000 eksemplar. Jumlah ini masih belum ditambah dengan

buku yang belum didata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

61

  

4. Ruang Kelas

SMA Negeri 11 Yogyakarta memiliki 20 ruang kelas yang berukuran 8x9

meter. Ruang kelas yang ada sudah cukup nyaman dan tenang. Di setiap

kelas dilengkapi dengan meja dan kursi yang disesuaikan dengan jumlah

siswa di setiap kelas tersebut. Di setiap kelas juga terdapat meja dan kursi

untuk guru, papan tulis (white board), alat tulis (boardmarket dan

penghapus), jam dinding dan papan presensi.

5. Ruang Agama

Untuk agama Islam ada di kelas masing-masing, untuk agama Kristen dan

untuk agama Katolik ada ruang tersendiri.

6. Usaha Kesehatan Sekolah

Sekolah menyediakan UKS sebagai tempat untuk melayani, pengobatan,

dan konsultasi bagi anggota sekolah yang membutuhkan seperti siswa,

guru dan karyawan.

7. Ruang AVA

Ruang AVA digunakan untuk ruang pertemuan, untuk kegiatan

pembelajaran yang menggunakan media, untuk rapat, renungan, seminar-

seminar, dan lain-lain.

I. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah

Mejelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah sangat berperan dalam

meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pembangunan

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

62

  

Adapun tugas dari Komite Sekolah antara lain :

1. Berpartisipasi dalam menentukan program-program sekolah, seperti

pengadaan guru honor, tenaga administrasi dan kegiatan ekstrakurikuler.

2. Berpartisipasi dalam pembangunan sekolah, misalnya ikut menggalang

dana dalam pembangunan gedung dan renovasi sekolah.

3. Mengawasi kegiatan-kegiatan di sekolah.

4. Berkewajiban untuk melaporkan kegiatannya secara transparan (terbuka)

kepada masyarakat dan orangtua/wali murid.

Keanggotaan Majelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah meliputi

tokoh masyarakat dan orangtua/wali murid. Dengan adanya kerja sama

antara komite sekolah dan pihak sekolah serta semua

pertanggungjawaban yang transparan dapat menguatkan kepercayaan

masyarakat kepada sekolah tersebut, sehingga akan membawa kemajuan

sekolah yang berkualitas.

J. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta

dengan Instansi Lain

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, SMA Negeri 11 Yogyakarta

menjalin hubungan kerja sama dengan instansi lain, SMA Negeri 11

Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan sehingga tidak lepas dari

lingkungan masyarakat dan dari sanalah muncul suatu hubungan sekolah

dengan lingkungan luar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

63

  

1. Hubungan dengan Kantor Wilayah (Kanwil)

Seperti halnya dengan sekolah lainnnya, SMA Negeri 11

Yogyakarta juga berada dalam lindungan Kanwil Departemen Pendidikan

setempat. Kanwil mempunyai wewenang membina dan mengawasi

pelaksanaan kurikulum. Untuk mengawasi atau mengetahui sejauh mana

proses belajar mengajar sesuai kurikulum maka pihak Kanwil

mengirimkan petugas untuk memeriksa kegiatan akademik maupun

kegiatan administratif dan apabila sekolah meyimpang dari apa yang sudah

ditetapkan, maka kepala sekolah akan mendapatkan teguran/sanksi dari

Kanwil.

2. Kerja sama dengan Orang Tua

Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui komite

sekolah, alumi, perguruan tinggi dan instansi terkait. Ada lima peran orang

tua dalam pengembangan sekolah yaitu sebagai berikut:

a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah

b. Mitra sekolah dalam pembinaan

c. Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik

d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan

e. Sumber belajar

3. Kerja sama dengan alumni

Kerja sama antar sekolah dan alumni dapat berjalan dengan baik,

terutama dalam pengembangan program keterampilan dan wawasan seni.

Misalnya untuk kegiatan ekstrakurikuler pencinta alam, pihak sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

64

  

menjalin kerja sama dengan alumni dalam melakukan pendampingan

proses ekstrakurikuler dengan tujuan agar terjadinya transfer dalam bidang

pengetahuan yang lebih kreatif dan berbobot sehingga siswa tidak bosan,

nyaman dalam melakukan kegiatan.

4. Kerja sama dengan sekolah lain

Dalam hubungan ini lebih berfokus pada hubungan siswa dengan

guru dari SMA Negeri 11 Yogyakarta maupun dengan sekolah lain dan

hubungan ini bisa dalam bentuk olah raga maupun pertandingan

persahabatan. Kegiatan persahabatan antara lain: lomba MTQ antar

sekolah, pentas seni gabungan. Kegiatan tersebut bermanfaat untuk

menggalang kebersamaan antar sekolah agar terbina kerukunan dan

kekompakan.

K. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

Usaha-usaha yang dilakukan oleh SMA Negeri 11 Yogyakarta untuk

dapat meningkatkan kualitas lulusan antara lain dilakukan dengan:

1. Pelajaran tambahan

Pelajaran tambahan dilakukan apabila waktu yang dibutuhkan

sangat kurang, khususnya bagi kelas XII untuk mempersiapkan diri

menghadapi Ujian Nasional maupun Ujian masuk Perguruan Tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

65

  

2. Keterampilan komputer

Keterampilan komputer diberikan kepada siswa sebagai bekal

mempersiapkan diri menghadapi kemajuan teknologi yang semakin

modern.

3. Penambahan buku perpustakaan

Melalui penambahan koleksi buku-buku di perpustakaan

diharapkan siswa memperoleh tambahan pengetahuan.

4. Pemberian keterampilan hidup dan wawasan seni

Pembekalan tentang keterampilan pertama Eleven English Club

(EEC) adalah kegiatan yang menggunakan kemampuan berbahasa Inggris

dan selalu melatih diri berbahasa Inggris. Kedua, Desain Grafis dan Tata

Boga. Dengan adanya SDM yang memadai dan kehidupan masyarakat

yang menunjang program pembelajaran tersebut diharapkan mampu

mewujudkan siswa yang handal dan siswa yang berorientasi “kecakapan

hidup yang layak jual di masyarakat”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

66  

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada kelas XI IPS

1. Waktu pelaksanaan PTK adalah tanggal 1 Februari 2011 pada hari

Selasa pukul 08.45 WIB sampai dengan 10.15 WIB di SMA Negeri 11

Yogyakarta. Sebelum mengadakan penelitian, peneliti mengadakan

observasi pada tanggal 3 September 2010 hari Jumat pada jam ke-5.

Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi awal

dari kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11

Yogyakarta. Penerapan PTK dengan model pembelajaraan kooperatif

dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Observasi pra penelitian

Observasi pendahuluan dilakukan pada hari Jumat, 3 September

2010 pada jam ke-5 (10.30-11.15 WIB). Guru mitra dalam penelitian

ini adalah Ibu Hj. Siti Nurjanah, S.Pd. Beliau adalah guru bidang

ekonomi/akuntansi kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta. Jumlah

siswa kelas XI IPS 1 adalah 36 orang siswa. Adapun materi yang

dibahas pada saat observasi dilakukan adalah ketenagakerjaan dalam

bidang ekonomi. Ada tiga hal yang dilakukan pada saat observasi

dilakukan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

67

  

a. Observasi guru (observing teacher)

Kegiatan guru tampak dalam catatan anekdotal antara lain

hasil observasi guru yang tersaji pada lampiran (lampiran 1a hal

136). Pada kegiatan awal pembelajaran guru memasuki ruangan

kelas, guru memberikan salam pembuka, guru memeriksa

kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, guru

memperkenalkan kepada siswa kelas XI IPS 1 maksud

kedatangan peneliti, guru mengecek semua siswa apakah

semuanya hadir atau ada siswa yang tidak hadir dengan cara

mengabsen siswa satu persatu, setelah presensi dilakukan

selanjutnya guru mengulas materi yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya dengan cara guru memberikan pertanyaan dan siswa

menjawabnya, sehingga ada unsur timbal balik diantara guru dan

siswa. Tetapi hal itu tidak produktif karena tidak semua siswa

terlibat ikut berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru. Bahkan dari siswa yang hadir ada beberapa

siswa yang bermain handphone, bercakap-cakap dengan

temannya dan bahkan ada beberapa siswa yang mendengarkan

lagu dari mp3 pada saat guru sedang menjelaskan materi.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa guru kurang dapat

memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik.

Sehingga beberapa siswa ramai sendiri. Guru sebenarnya sudah

berusaha untuk mengaktifkan siswa tetapi tidak berhasil. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

68

  

4

4

4

tampak merasa bosan dengan metode yang digunakan guru dalam

mengajar. Saat pembelajaran jam terakhir guru mengakhiri proses

pembelajaran, guru menyampaikan informasi bahwa materi yang

belum sempat dibahas akan dilanjutkan pada pertemuan

selanjutnya. Guru selanjutnya memberikan salam penutup.

Berikut ini disajikan rangkuman awal observasi terhadap

aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung:

Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

NO ASPEK YANG DIAMATI SKORI 1. 2. II 1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

PRAPEMBELAJARAN Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

69

  

7. 8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4. G. 1. 2. 3.

nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkin- kan tumbuhnya kebiasan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media yang secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespon positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswi Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan kecerian dan antusiasme siswa dalam belajar Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif Penilaian proses dan proses hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

70

  

IV. A. 1. 2. B. 1. 2.

PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan meli- batkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Skor Total

b. Observasi siswa (observing student)

Perilaku siswa selama mengikuti proses belajar mengajar terdapat

pada catatan anekdotal antara lain (lampiran 2a hal 138). Sebelum

pembelajaran dimulai, siswa mempersiapkan diri dan

memperhatikan penjelasan guru. Pada saat guru menjelaskan ada

siswa yang memperhatikan dengan baik namun ada juga siswa

yang sibuk sendiri dengan berbagai aktivitasnya. Misalnya, ada

siswa yang bercakap-cakap dengan teman satu bangkunya, ada

siswa yang sms-an, ada juga siswa yang mendengarkan mp3 pada

saat guru sedang menjelaskan. Pada saat pembelajaran ini siswa

cenderung pasif, meskipun beberapa siswa memperhatikan

penjelasan guru dan bersemangat menjawab pertanyaan guru.

Siswa secara umum merasa bosan mendengarkan guru

berceramah. Guru juga berusaha menegur siswa yang tidak

memperhatikan. Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas

berupa tugas tidak terstruktur (siswa diberikan tugas untuk belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

71

  

sendiri di rumah tentang materi yang akan dibahas pada

pertemuan berikutnya) dan pada akhir pembelajaran guru dan

siswa menarik kesimpulan pembelajaran yang sudah dibahas.

Dari rangkaian keadaan kelas tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas

NO ASPEK YANG DIAMATI YA TDK KETERANGAN 1. Siswa siap mengikuti proses

pembelajaran √ Ada beberapa

(10) orang siswa yang tidak siap mengikuti pembelajaran

2. Siswa memperhatikan penje- lasan guru

√ Hanya sebagian siswa (40%) saja yang memperhatikan penjelasan guru

3. Siswa menanggapi pembaha- san pelajaran

√ Tidak semua siswa (30%) menanggapi pembahasan yang disampaikan oleh guru

4. Siswa mencatat hal-hal penting

√ Hanya sebagian siswa mencatat hal-hal yang penting

5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik

√ Tetapi masih banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas dengan baik

6. Siswa berdiskusi dengan baik √ Kebanyakan siswa (30%) berdiskusi menyimpang dari topik pembahasan dan hanya siswa yang terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

72

  

benar-benar diskusi dengan baik

c. Observasi kelas (observing classroom)

Secara fisik ruang kelas XI IPS 1 cukup memadai untuk

kegiatan belajar mengajar. Hanya saja ruang kelas masih dirasakan

kurang luas dan tatanan untuk meja dan kursi siswa terlihat masih

belum rapi. Fasilitas yang disediakan di kelas tersebut adalah

whiteboard, meja guru, kursi guru, meja siswa, kursi siswa, papan

pengumuman, papan absen. Selain itu, di dalam kelas juga

disediakan buku keterangan guru mengajar tentang materi apa dan

buku kemajuan siswa.

Dalam ruang kelas tersedia ventilasi yang cukup memadai

sehingga udara yang masuk ke dalam kelas cukup baik.

Pencahayaan kelas belum terlihat terang, karena posisi kelas yang

tidak strategis (di depan kelas terdapat pohon besar sehingga

membuat kelas cenderung terlihat gelap). Sedangkan untuk

tatanan meja dan kursi siswa terlihat tidak rapi, pengaturan meja

dan kursi siswa yang terlalu maju ke depan membuat kelas

terlihat sempit. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk

pembelajaran, letak ruang kelas XI IPS 1 juga terdapat di bagian

dalam gedung sekolah sehingga jauh dari pusat keramaian dan

jauh dari suara kendaraan yang lalu lalang di jalan raya. Suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

73

  

serta aktivitas kelas terdapat pada catatan anekdotal (lampiran 3a

hal 140).

Lingkungan kelas sudah cukup kondusif sebab siswa sudah

siap mempersiapkan diri sebelum pembelajaran di mulai. Guru

memberikan penjelasan dan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Pada saat jawaban yang disampaikan siswa itu benar, guru

memberikan penghargaan berupa pujian dan ketika jawaban siswa

salah, guru tidak menyalahkan tetapi membenarkan jawaban

siswa agar siswa tidak merasa takut ketika diberikan pertanyaan

dalam pertemuan berikutnya. Selama pembelajaran itu

berlangsung ada siswa yang tidak memperhatikan dan guru

langsung menegurnya dengan cara memberikan pertanyaan

terhadap siswa yang bersangkutan. Guru menyuruh siswa

memberikan komentar terhadap siswa yang ramai sendiri dan

terhadap siswa yang tidak mau mendengarkan pembelajaran

dengan baik. Di sini guru kurang mampu memberikan motivasi

terhadap siswa sehingga siswa terlihat ramai sendiri. Namun guru

sudah bersikap bijaksana karena guru memberikan teguran

terhadap siswa pada saat siswa melakukan kesalahan di dalam

kelas. Pada akhir pembelajaran guru beserta siswa menarik

kesimpulan dan guru memberikan tugas rumah kepada siswa

berupa tugas tidak terstruktur (siswa diminta untuk membaca

materi untuk pertemuan berikutnya) dan guru mengucapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

74

  

salam. Dari rangkaian kelas tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran

No. Deskriptor Ya Tidak Catatan 1. Fasilitas di dalam kelas

mendukung proses pembelajaran

√ Karena umumnya media yang tesedia di kelas cukup memadai

2. Suasana kelas cukup kondusif dalam proses pembelajaran

√ karena banyak siswa yang sibuk dengan aktivitas sendiri-sendiri

3. Siswa membuat kegaduhan

√ Namun kelas terlihat cukup ramai

4. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikaan oleh guru

√ Tidak semua siswa menjawab pertanyaan guru

5. Guru memberikan penghargaan berupa pujian

6. Ada kegiatan menarik selama pembelajaran

√ Guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang ramai sendiri

7. Siswa termotivasi √ Hanya sebagian siswa yang termotivasi

8. Siswa bertanya ketika mengalami kesulitan

√ Tidak semua siswa bertanya ketika mengalami kesulitan

9. Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan

10 Guru menanggapi pertanyaan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

75

  

Berdasarkan hasil observasi pada guru, siswa, dan kelas

serta wawancara dengan guru dapat disimpulkan bahwa dalam

proses pembelajaran guru cenderung menggunakan metode

ceramah dan tanya jawab. Peneliti menduga bahwa pemilihan

metode tersebut membuat guru lebih dapat menghemat waktu dan

mudah dalam menyampaikan materi. Tetapi kurangnya variasi

membuat siswa cenderung bosan selama pembelajaran. Secara

keseluruhan terlihat bahwa peranan guru lebih dominan

dibandingkan dengan siswa, peran siswa disaat pembelajaran

sangat kurang.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditemukan bahwa

permasalahan pembelajaran di kelas adalah keterlibatan siswa

selama proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari kegiatan siswa

selama mengikuti proses pembelajaran dalam hal bertanya,

menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat yang tidak

antusias. Peneliti menduga hal itu terjadi karena kurangnya variasi

metode yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga

membuat siswa merasa bosan dan semangat siswa turun, guru

kurang menggali pemahaman siswa sehingga siswa cenderung

tidak berani bertanya, tidak berani mengemukakan

ide/pendapatnya, kurangnya diskusi dengan baik, dan kurangnya

interaksi yang terjadi di antara guru dan siswa. Dari

permasalahan-permasalahan tersebut dampaknya adalah hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

76

  

yang diraih kurang memuaskan. Dari berbagai permasalahan

tersebut maka alternatif yang digunakan untuk mengataasi

masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran adalah dengan

cara menciptakan variasi metode pembelajaran, menggali

pemahaman siswa, memberikan motivasi supaya siswa tidak

merasa bosan dan tidak melakukan aktivitas lain selain mengikuti

proses pembelajaran, melatih sikap mental siswa supaya siswa

berani untuk mengemukakan ide/pendapatnya, berani bertanya,

bertanggung jawab dan tentunya menciptakan suasana yang

harmonis di antara guru dan siswa sehingga menghasilkan

pembelajaran yang baik di antara guru dan siswa. Maka dari itu,

guru harus bisa menentukan metode yang cocok untuk digunakan

dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan kondisi pembelajaran tersebut, peneliti dan

guru berkolaborasi bermaksud memeragakan metode

pembelajaran untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Metode

yang akan diterapkan oleh guru dan peneliti dalam usaha untuk

mencapai tujuan yang diharapkan adalah metode TGT (teams

games tournament). Pada saat permainan berlangsung (games),

siswa dituntut untuk mengembangkan kreatifitas yang dimiliki,

sedangkan pada saat turnamen berlangsung siswa dituntut untuk

bekerja sama di dalam kelompoknya. Jika dalam pembelajaran

sebelumnya pada saat menggunakan metode ceramah dan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

77

  

hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi yang

disampaikan oleh guru dan bertanya jawab, namun pada saat

menggunakan metode TGT pembelajaran yang disampaikan

berbeda. Dalam metode yang digunakan ini siswa dituntut untuk

berperan aktif dalam pembelajaran di kelas. Guru sebagai

fasilitator memandu siswa untuk mengimplementasikan

permainan dan turnamen tersebut.

Dengan menerapkan metode ini siswa diharapkan mampu

mengikuti pembelajaran dengan antusias, lebih berani dalam hal

bertanya, mengemukakan ide/pendapat, lebih bertanggung jawab

dalam mengikuti pembelajaran, dan lebih termotivasi untuk

mengikuti pembelajaran dengan baik. Sehingga suasana kelas

yang awalnya tidak kondusif menjadi kelas yang kondusif, siswa

cenderung kurang antusias menjadi antusias dalam bertanya dan

mengikuti pembelajaran. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat

terlihat ketika siswa mendapatkan nilai di atas 15% dari target

yang telah ditentukan.

2. Siklus pertama

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Februari 2011 pada

pukul 08.45 sampai dengan pukul 10.15 WIB (jam ke-2 dan jam ke-

3). Materi pokok pembelajaran pada pertemuan pertama ini adalah

analisis bukti transaksi dan jurnal. Guru mitra di dalam penelitian

adalah Ibu Hj Siti Nurjanah S.Pd yang sekaligus selaku guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

78

  

pembimbing Ekonomi/Akuntansi kelas XI IPS. Dari jumlah

keseluruhan siswa kelas XI IPS 1 yaitu 36, siswa yang hadir

berjumlah 32. Berikut ini diuraikan penerapan metode kooperatif tipe

teams games tournament (TGT) pada siklus pertama:

a. Perencanaan

Dalam tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan mengenai

pembelajaran kooperatif tipe TGT oleh peneliti dan guru mitra.

Adapun langkah-langkah persiapan dan perencanaan yang

dilakukan pada siklus pertama adalah sebagai berikut:

1. Peneliti dan guru mitra menggali kreativitas siswa dan

berdiskusi untuk membentuk kelompok secara heterogen.

Kelompok terdiri dari jenis kelamin yang berbeda-beda,

terdiri dari prestasi yang berbeda-beda, dari suku yang

berbeda-beda tanpa memandang siswa dari segi apapun.

Berdasarkan prestasi akademiknya siswa dibagi menjadi tiga

ranking yaitu dengan prestasi tertinggi, sedang dan rendah,

yang diambil dari hasil nilai siswa yang sudah dicapai

sebelumnya. Di dalam setiap kelompok terdapat siswa dengan

prestasi tinggi, sedang dan rendah yang diperoleh dari hasil

hasil rapor sebelumnya. Hal itu untuk menyeimbangkan

kemampuan siswa di dalam kelompoknya. Pembagian

kelompok terbagi menjadi 7 bagian yaitu kelompok diberi

nama kelompok 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. Masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

79

  

kelompok terdiri dari 5 siswa dan ada satu kelompok yang

terdiri dari 6 siswa hal itu dikarenakan jumlah siswa yang

tidak pas ketika dibagi menjadi 7 kelompok.

2. Peneliti kemudian menyiapkan perangkat pembelajaran yang

akan digunakan. Perangkat pembelajaran tersebut mencakup:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi

pembelajaran, kertas karton yang digunakan untuk games

(permainan), lembar kerja siswa, meja turnamen, dan hadiah.

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti membuat RPP yang berisi tentang standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,

media pembelajaran, dan evaluasi. RPP ini dibuat untuk

satu kali pertemuan. RPP menguraikan langkah-langkah

yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Hal ini akan

mempermudah dan membantu guru dalam pelaksanakan

pembelajaran. RPP dapat dilihat pada lampiran 9 hal 112.

b) Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran ini adalah memahami analisis bukti

transaksi dan jurnal. Materi disampaikan melalui

penjelasan tentang cara menganalisis bukti transaksi,

pengertian jurnal, fungsi jurnal, bentuk jurnal sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

80

  

mencatat bukti transaksi ke dalam jurnal (lampiran 12 hal

154).

c) Kertas manila yang digunakan untuk game (permainan)

Kertas manila ini digunakan sebagai dasar untuk

menempelkan berbagai pertanyaan dan jawaban yang

dijawab dan ditempelkan oleh siswa satu persatu di dalam

game (permainan).

d) Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa di sini yaitu daftar pertanyaan yang

terdiri dari soal pre test dan soal post test. Di mana soal

pretest dan postest adalah untuk mengukur tingkat prestasi

belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakannya siklus

pertama. Adapun lampiran lembar kerja siswa terdapat di

dalam lampiran 10 hal 119 dan lampiran 11 hal 126.

e) Meja Turnamen

Meja turnamen ini berjumlah sesuai dengan jumlah

kelompok (7 meja). Susunan meja tournament tidak

teratur dan terletak berdekat-dekatan dengan kelompok

lain. Dua meja tournament dipegang oleh satu fasilitator

dan sisa satu meja tournement dipegang oleh satu

fasilitator. Masing-masing meja diberi nama kelompok

karena untuk mempermudah jalannya tournament.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

81

  

f) Hadiah

Hadiah dimaksudkan sebagai penghargaan bagi kelompok

yang mendapatkan skor tertinggi untuk game (permainan)

dan tournment yang dilaksanakan. Adapun hadiah yang

diberikan berupa makanan kecil.

3. Peneliti menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan

data. Instrumen dan pengumpulan data yang terdiri dari:

a) Lembar observasi kegiatan guru

Lembar observasi kegiatan guru ini digunakan untuk

mengetahui kegiatan-kegiatan guru selama proses

pembelajaran berlangsung (lampiran 1b hal 142).

b) Lembar observasi kegiatan siswa

Lembar observasi kegiatan siswa ini digunakan untuk

mengetahui kegiatan-kegiatan siswa selama proses

pembelajaran sedang berlangsung (lampiran 2b hal 144).

c) Lembar observasi kegiatan kelas

Lembar observasi kelas ini digunakan untuk mengetahui

kegiatan-kegiatan di kelas selama proses pembelajaran

sedang berlangsung (lampiran 3b hal 146).

d) Lembar penilaian kelompok

Lembar penilaian kelompok ini digunakan untuk menilai

kelompok selama kegiatan game (permainan) dan

tournament berlangsung (lampiran 20 hal 178).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

82

  

b. Tindakan

Pada tahap tindakan peneliti mengimplementasikan pembelajaran

kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan. Langkah-

langkah pada tahap ini sebagai berikut:

1) Presentasi kelas

Pada awal pembelajaran, guru terlebih dahulu mengulas

kembali materi pembelajaran yang berkaitan dengan analisis

bukti transaksi dan jurnal. Waktu yang digunakan untuk

menyampaikan materi adalah + 5 menit. Metode yang

digunakan untuk menyampaikan materi yaitu metode ceramah

dan tanya jawab.

2) Membagi siswa menjadi kelompok

Pembentukan kelompok dibentuk oleh peneliti. Jumlah

kelompok yang dibentuk berjumlah tujuh kelompok yang di

dalamnya terdiri dari 5 orang dan ada 1 kelompok yang

anggotanya terdiri 6 orang. Pada tahap ini guru menyebutkan

nama-nama anggota kelompok. Guru mempersilakan siswanya

untuk berkumpul sesuai dengan kelompok yang sudah

ditentukan dan kelompok yang sudah diberi nama kelompok.

Guru kemudian menjelaskan aturan dan tata tertib dalam

pembelajaran kooperatif tipe TGT yang akan dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

83

  

3) Permainan (games)

Permainan (games) pada siklus pertama ini permainannya

diberi nama make a match. Pada permainan ini setiap

kelompok mendapatkan amplop yang berisi uang sebanyak 14

lembar dan nilai nominal berjumlah Rp 100.000,00. Uang

tersebut akan digunakan siswa sebagai taruhan di dalam setiap

pertanyaan di dalam permainan. Sebelum siswa mengambil

soal dan jawaban, siswa terlebih dahulu menaruhkan uang.

Siswa diminta untuk mengambil urutan nomor anggota dan

urutan nomor soal berupa call card. Call card anggota

menunjukkan urutan anggota pada masing-masing kelompok,

sedangkan call card urutan soal menunjukkan urutan soal yang

dikerjakan di depan kelas. Satu persatu siswa di dalam

kelompok maju mengerjakan soal satu demi satu secara urut.

Bentuk soal adalah menjodohkan. Soal dan jawaban tersedia di

kotak soal dan jawaban yang telah tersedia di meja fasilitator.

Siswa menempelkan soal dan jawaban di kertas vanila yang

telah tersedia di depan kelas. Guru memanggil siswa. Guru

akan memanggil siswa yang akan mengerjakan soal.

Pengerjaan soal diawali dengan tanda peluit satu kali dan soal

akan diakhiri dengan tanda peluit dua kali. Jumlah soal yang

tersedia adalah 10 soal dan untuk waktu pengerjaannya satu

menit untuk satu soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

84

  

4) Turnamen

Turnamen dilakukan setelah permainan selesai dilaksanakan.

Turnamen yang dilaksanakan ini diberi nama cerdas cermat.

Pada sesi ini siswa telah disediakan bulpoin dan kertas dan

siswa diminta untuk mengambil gambar bukti transaksi di meja

fasilitator yang sudah disediakan. Untuk satu gambar terdapat

dua pertanyaan. Soal akan dibacakan oleh guru. Pengerjaan

setiap soal adalah satu menit yang ditandai satu kali pada awal

pengerjaan dan ditandai dengan dua peluit untuk berhentinya

penyelesaian pada soal tersebut. Untuk soal dengan jawaban

benar akan diberi poin 10.000 dan jika jawaban salah tidak

akan mengurangi poin. Berdasarkan instruksi guru, siswa

diminta untuk menunjukkan jawabannya dengan cara

mengangkat jawabannya dan ditunjukkan kepada fasilitator

masing-masing kelompok untuk dinilai.

5) Penghargaan kelompok

Skor dari hasil permainan dan turnamen dicatat oleh fasilitator

kemudian setelah berakhirnya turnamen dilakukan

penjumlahan untuk menentukan ranking. Berdasarkan ranking

tersebut ditentukan juara I, II dan III. Pada siklus pertama ini,

juara I dicapai oleh kelompok 3 dengan skor 85.000, juara II

dicapai oleh kelompok 1, dengan skor 60.000, dan yang

mendapatkan juara III adalah kelompok 6 dengan skor 40.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

85

  

Masing-masing juara akan mendapatkan hadiah berupa

makanan ringan. Namun untuk kelompok yang tidak

mendapatkan hadiah juga diberikan makanan ringan tetapi

jumlahnya tidak sama seperti kelompok yang mendapatkan

juara.

c. Observasi

Hasil pengamatan (observasi) dalam penelitian ini dapat

dipaparkan sebagai berikut:

1) Pengamatan terhadap guru

Observasi dilakukan bersama tindakan pada siklus pertama.

Aktivitas guru selama proses pembelajaran pada siklus

pertama disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5.4 Aktivitas Guru pada Siklus Pertama

No. Deskriptor Ya Tidak1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif

tipe TGT √

2. Guru mengorganisasian bahasan sempit menjadi pokok bahasan yang sempit untuk membantu siswa memahami materi pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas

3. Sebelum menerapkan pembelajaran kooperatif guru memberikan materi kepada siswa berupa presentasi

4. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok

5. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar siswa dapat berperan aktif dalam diskusi

6. Guru memberikan pengarahan kepada siswa pada saat mengerjakan soal dilembar soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

86

  

7. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar lebih teliti dalam memahami prosedur permainan dan turnamen

8. Guru mengamati dan lebih mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok

9. Guru beriteraksi dengan siswa dan melibatkan diri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh setiap siswa

10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalahnya secara individu (pada saat permainan) maupun memecahkan masalah secara kelompok (pada saat turnamen)

11. Guru tidak bernteraksi dengan siswa, guru tidak memberikan pengarahan tentang pelaksanaan pada saat permainan maupun pada saat turnamen

12. Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelompoknya masing-masing sehingga membuat kelas tidak kondusif

13. Guru hanya berinteraksi dengan satu kelompok yang mengalami kesulitan

14. Guru dan siswa sama-sama asyik dengan aktivitas masing-masing

15. Guru meninggalkan kelas disaat siswa sedang melaksanakan kegiatan sehingga tidak ada pengawasan

16. Guru tidak melakukan evaluasi pembelajaran

17. Guru memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran

18. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat di dalam permainan dan turnamen

19. Guru memberikan perhargaan bagi kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi

20. Guru melakukan evaluasi mengenai soal pre test dan soal post test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

87

  

Tabel 5.4 secara umum menunjukkan bahwa guru mampu

mengelola pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan baik.

Dalam siklus pertama ini dapat kita lihat bahwa guru mampu

menjelaskan dan mengorganisasikan pembelajaran kooperatif

tipe TGT, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

memahami pembelajaran yang akan diterapkan, guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

dengan kelompoknya, guru memotivasi siswa agar siswa

mampu berperan aktif di dalam permainan maupun di dalam

turnamen, guru dapat berinteraksi aktif dengan seluruh siswa,

guru dapat mendorong siswa untuk memecahkan masalah

yang terjadi di dalam kelompok maupun individu, guru

melakukan evaluasi setelah permainan dan turnamen yang

menjadi bagian dari pembelajaran kooperatif tipe TGT, guru

memotivasi siswa di dalam permainan maupun di dalam

turnamen, guru mengamati perilaku siswa di dalam

kelompok, guru memberikan evaluasi soal pre test dan soal

post test.

2) Pengamatan terhadap siswa

Aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus

pertama disajikan dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

88

  

Tabel 5.5 Aktivitas Siswa Saat Pembelajaran pada Siklus I

No. Deskriptor Ya Tidak1. Seluruh siswa memperhatikan materi

yang disampaikan oleh guru √

2. Saling bertukar pikiran dan pendapat √ 3. Pertanyaan yang diajukan berkaitan

dengan pembelajaran yang disampaikan

4. Membagi tugas kelompok dengan adil √ 5. Menjawab pertanyaan dengan maksud

memberikan jawaban √

6. Menghargai saran dan ide/pendapat teman lainnya

7. Siswa mampu bekerja sama di dalam kelompok dengan baik

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran

seluruh siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh

guru. Dalam permainan maupun turnamen seluruh siswa

dapat berperan aktif mengeluarkan pemikiran dan bekerja

sama di dalam kelompok dengan baik. Ketika mereka

mendapatkan kesulitan dalam memahami metode yang

disampaikan oleh guru mereka mau berperan aktif dengan

cara bertanya. Dan ketika guru atau teman mereka

memberikan pertanyaan umumnya dijawab berdasarkan

pertanyaan yang sesuai dengan yang dimaksudkan.

Sementara teman yang lainnya memperhatikan dan

menghargai pendapat teman yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

89

  

3) Pengamatan terhadap kelas

Instrumen pengamatan kelas dalam proses pembelajaran pada

siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas

No. Deskriptor Ya Tidak1. Kelas terdiri dari banyak siswa yang

mempunyai tingkat kemampuan berfikir berbeda-beda

2. Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa

3. Siswa membuat kegaduhan di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar

4. Kelas terlihat rapi, bersih dan pengaturan meja kursi siswa dan guru tidak teratur

5. Referensi buku-buku yang dibutuhkan siswa mudah ditemukan di dalam kelas

6. Beberapa siswa hanya mengandalkan tugasnya kepada teman satu kelompoknya

7. Para siswa antusias dalam mengikuti pembelajaarannya di kelompoknya masing-masing

8. Siswa berperan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran kooperatif tipe TGT

9. Banyak siswa yang aktif bertanya ketika mendapati kesulitan

10. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi

11. Tujuan pembelajaran di kelas tidak dapat dipahami dengan jelas

12. Sebagian siswa menganggap metode yang diterapkan itu sulit

13. Kelas dapat terorganisir √ 14. Selama permainan berlangsung siswa

tidak saling bekerja sama baik di dalam anggota kelompoknya maupun di luar kelompoknya

15. Pada saat turnamen berlangsung siswa di dalam kelompok bekerja sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

90

  

dengan baik

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa kondisi yang terjadi di dalam

kelas sudah cukup kondusif dalam proses pembelajaran untuk

menjadi lebih baik lagi. Selain itu di dalam tabel dinyatakan

bahwa dengan menggunakan metode pembelajaraan kooperatif

tipe TGT dapat membantu siswa untuk memahami materi

pembelajaran agar menjadi lebih baik.

d. Refleksi

Pada tahap ini dilaksanakan analisis, evaluasi, pemaknaan, dan

penyimpulan hasil observasi dengan menggunakan metode

kooperatif tipe TGT. Refleksi yang dilakukan merupakan refleksi

pertemuan setelah dilaksanakannya siklus pertama. Refleksi

dilakukan baik untuk guru mitra maupun untuk siswa-siswa.

Berikut ini dipaparkan hasil refleksi pada siklus pertama:

1) Kesan guru mitra terhadap perangkat pembelajaran dan metode

pembelajaran kooperatif tipe TGT

Tabel 5.7 Instrumen Refleksi

Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode TGT

No. Uraian Komentar 1. Kesan guru terhadap komponen

pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Sudah cukup bagus dan lengkap

2. Kesan guru terhadap aktifitas siswa ketika mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Siswa dapat berpatisipasi aktif, dan kerja sama di dalam kelompok yang kompak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

91

  

kami enjoy 3. Kesan guru terhadap partisipasi dan

minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Bagus, antusias dan rasa keingintahuannya tinggi

4. Kesan guru terhadap pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Lebih senang karena umumnya penerapan metodenya menggunkan TGT

5. Hambatan yang dihadapi apabila nantinya guru hendak melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Sarana yang diperlukan harus lengkap

6. Hal-hal yang mendukung apabila nantinya guru menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT

Pengertian diantara guru dan siswa serta adanya sosialisasi

7. Manfaat yang diperoleh dengan merencanakan pembelajaran dan membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Mempermudah proses transfer ilmu dari sumber ke anak didik

8. Hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Pemahaman guru tentang adanya metode TGT, kecepatan dan ketepatan prosedur TGT

Tabel 5.7 menunjukkan kesan guru terhadap perangkat

pembelajaran dan metode kooperatif setelah

mengimplementasikan pembelajaran kooperatif tipe TGT

dengan menggunakan perangkat-perangkat yang telah

diterapkan. Kesan guru terhadap pembelajaran kooperatif tipe

TGT sudah cukup bagus, tetapi ada hal yang harus

dipersiapkan lebih baik lagi. Selain itu kendala yang timbul

yaitu waktu dan kurangnya koordinasi diantara peneliti dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

92

  

guru mitra sehingga membuat guru mitra tidak begitu

menguasai teori dari pembelajaran kooperatif tipe TGT. Kesan

guru terhadap siswa yaitu, siswa lebih antusias dalam

mengikuti pembelajaran dan umumnya siswa lebih termotivasi

dengan metode pembelajaran yang digunakan.

2) Kesan siswa terhadap perangkat pembelajaran dan metode

pembelajaran kooperatif tipe TGT

Tabel 5.8 Instrumen Refleksi

Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan metode TGT

No. Uraian Komentar 1. Bagaimana menurut anda tentang

pembelajaran dengan menggunakan netode TGT (topik pembahasan, media pembelajaran, situasi kelas, penampilan guru, lingkungan kelas, dll)?

Menyenangkan dan tidak membosankan

2. Apakah anda berminat mengkuti pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Ya berminat, agar pembelajaran tidak monoton

3. Apa saja yang anda lakukan selama pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Mengerjakan soal di depan kelas dengan cara menjodohkan dan pada saat turnamen bekerja sama di dalam kelompok

4. Apakah anda lebih paham tentang analisis bukti transaksi dan jurnal pada pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Ya, menjadi lebih paham

5. Hambatan apa yang anda temui selama melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Terkadang beda instruktur diantara guru dengan peneliti sehingga membuat siswa kebingungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

93

  

6. Manfaat apa yang anda peroleh pada pembelajaran dengan menggunakan metode TGT

Menjadi lebih paham

Tabel 5.8 menunjukkan respon siswa terhadap metode

pembelajaran kooperatif tipe TGT. Kesan siswa secara umum

yaitu mereka menikmati pembelajaran kooperatif tipe TGT

karena pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu, mereka

juga lebih memahami materi yang diajarkan. Hal-hal yang

masih harus diperbaiki adalah lebih mengkondisikan keadaan

siswa di dalam kelas, menyediakan media yang lebih menarik

lagi supaya siswa tidak merasa bingung dan koordinasi yang

diciptakan di antara guru dan peneliti lebih matang

dipersiapkan, sehingga tidak menjadikan ketidakjelasan di

antara guru dan menjadikan ketidaksamaan di antara guru

mitra dan prosedur yang telah dibuat peneliti.

B. Analisis Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

Analisis komparasi dilakukan untuk melihat perkembangan peningkatan

prestasi belajar siswa dari waktu ke waktu khususnya pada masa pra

penelitian, siklus pertama dan pada penerapan metode pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Dari beberapa tahap kemudian diperbandingkan

perubahan hasil belajar siswa. Untuk mengukur tingkat prestasi belajar

siswa dalam memahami materi pembelajaran digunakan pre test dan post

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

94

  

test. Berikut adalah tabel analisis perbandingan tingkat perkembangan

prestasi belajar siswa pada siklus pertama:

Tabel 5.9 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

No. Nama Siswa Pre test

Post test

Selisih Peningkatan Pemahaman

1. Adnan Ibrahim 4,6 6 1,4 23% 2. Alissa Savitri 8,6 9,3 0,7 8% 3. Aliya Assrafy 6,6 7,3 0,7 10% 4. Anissa Ratria Sari 7,3 8 0,7 9% 5. Cahyonodwiatma 6,6 8,6 2 23% 6. Dian Syukri Wibowo 3,3 8 4,7 59% 7. Diana Putri Wayani 5,3 6,6 1,3 20% 8. Didik Darmadi 7,3 8,6 1,3 15% 9. Dinar Naresywari 8,6 9,3 0,7 8% 10. Dwianggi Diana Wiku S 7,3 8 0,7 9% 11. Edward Harrist 7,3 8 0,7 9% 12. Fauzan Thoriq P. K 4 8,6 4,6 53% 13. Galuh Anindita 4,6 8 3,4 43% 14. Hasting Pancasakti 3,3 5,3 2 38% 15. Imelita Dewanti Putri 6 8 2 25% 16. Jefri Nur Ihsan 3,3 9,3 6 65% 17. Muhmmad Akbar S. D - - - - 18. Muhammad Hasbi S 4,6 8 3,4 43% 19. Muslisch Chamdani 4 8,6 4,6 53% 20. Mutia Pratiwi 6,6 8 1,4 18% 21. Novita Wijayanti 6 6,6 0,6 9% 22. Nur Tiara Sadhrina - - - - 23. Raden Sutejo H. P 6 9,3 3,3 35% 24. Rahma Khairun Nisa 7,3 8,6 1,3 15% 25. Ratri Ayuni Dewi 8,6 9,3 0,7 8% 26. Rizky Ananto Yandira 4 8 4 50% 27. Ryan Dwi Putranto 5,3 8 2,7 34% 28. Sara Fitriani 4,6 6,6 2 30% 29. Sari Pradini - - - - 30. Selmadena Aquilla 6,6 9,3 2,7 29% 31. Shabrina Rahma Rizky 8,6 8,6 0 0 32. Sigit Gilang Pamungkas 3,3 8 4,7 59% 33. Susi Setyandari 4,6 8 3,4 43% 34. Syam Ali Saifullah 5,3 8,6 3,3 38% 35. Yassi Larasati 8,6 8,6 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

95

  

36. Yusup Ad Billy - - - - Rata-rata 5,9 8,1 2,22 27%

Tabel 5.9 menunjukkan hasil prestasi belajar siswa tentang materi

pembelajaran analisis bukti transaksi dan jurnal dengan menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dari 32 orang siswa semuanya

mengalami kenaikan, namun kenaikan yang terjadi sangat bervariasi. Ada

yang naiknya sedikit dan ada juga yang mengalami kenaikan cukup drastis.

Rata-rata peningkatan nilai di dalam kelas adalah 2,22 atau 27%. Pada soal

pre test hasil yang dicapai siswa diperoleh rata-rata 5,9 sedangkan hasil

yang dicapai siswa pada soal post test mengalami kenaikan rata-rata yaitu

8,1. Dari target yang ditentukan sebesar 15% maka, dapat disimpulkan

bahwa hasil yang didapatkan sudah tercapai sesuai dengan target yang

ditentukan dan hasil tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

didalam memahami materi pembelajaran analisis bukti transaksi dan jurnal.

C. Pengujian Prasyarat analisis

Berikut ini disajikan hasil normalitas data berdasarkan uji Kolmogorov-

Smirnov (lampiran 26 hal 204).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

96

  

Tabel 5.10 Pengujian Normalitas berdasarkan One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test

Selisih_PrePost _Test

N Normal Parameters (a,b) Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positif Negatif Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

32 2.219 1.6143 .163 .163 -.095 .921 .365

a. Test distribution is Normal

Hasil pengujian normalitas berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov test

menunjukkan bahwa distribusi data normal atau nilai Asymp Sig (2-

tailed) adalah 365 > 0,05 sehingga Ho diterima.

D. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Rumusan Hipotesis Penelitian

Ho = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

dilaksanakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT

Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

dilaksanakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Berikut ini disajikan hasil pengujian pre test dan post test dalam

bentuk tabel (lampiran 27 hal 205).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

97

  

Tabel 5.11 Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan

Paired Sample Test

Paired Differences

t

Df

Siq.(2-tailed)

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% confidences intervalof the difference Lower

Upper

Pair1 pretest- postest

-2.2188

1.6143

.2854

-2.8008

-1.6367

-7.775

31

.000

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa nilai sig. (2- tailed) = 0,000 <

0,05 yang artinya Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Dengan

demikian, disimpulkan terdapat perbedaan peningkatan prestasi

belajar siswa dari sebelum dan sesudah diterapkannya metode

pembelajaran kooperatif tipe TGT.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian statistik tampak bahwa penerapan

menggunakan metode kooperatif tipe TGT membawa pengaruh yang

signifikan dalam hal perubahan prestasi belajar siswa pada materi

analisis bukti transaksi dan jurnal. Penerapan metode kooperatif tipe

TGT mendorong siswa terlibat dalam proses pembelajaran. Hal

demikian menyebabkan siswa mudah memahami materi pembelajaran

dan hasil belajar siswa rata-rata mengalami kenaikan. Hal ini

dibuktikan dari hasil pre test = 5,1 sedangkan hasil post test = 8,1.

Rata-rata peningkatan hasil belajar dengan demikian mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

98

  

peningkatan 27%. Dengan menggunakan metode kooperatif tipe TGT

siswa juga belajar tentang bagaimana berdiskusi dan menghargai

pendapat teman.

Di dalam penelitian ini penerapan metode TGT dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal demikian disebabkan dalam

penerapan metode TGT, siswa mengalami proses pembelajaran yang

berbeda dari biasanya. Pendekatan pembelajaran menekankan aspek

kooperatif diantara para siswa dalam belajar. Pada sesi game,

misalnya, dalam satu kelompok siswa satu persatu menjodohkan soal

dan jawabannya (make a match) di lembar manila yang disediakan.

Semua siswa terlibat pada saat permainan. Selanjutnya pada saat

turnamen siswa diminta untuk mengambil bukti transaksi dan di dalam

kelompok diminta untuk mengerjakan serta menunjukkan jawabannya

kepada fasilitator. Kedua bentuk/model yang diterapkan dalam

pembelajaran tersebut mendorong siswa lebih aktif dalam belajar dan

terpacu untuk lebih berprestasi dari kelompok lainnya. Kondisi

pembelajaran demikian secara nyata berdampak pada membaiknya

hasil pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

99  

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 11

Yogyakarta didapatkan kesimpulan bahwa penerapan metode kooperatif

tipe TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal itu ditunjukkan

dengan adanya hasil pretest dan postest yang telah dikerjakan oleh siswa.

Hasil tersebut mengalami kenaikan, adapun hasil untuk nilai yang

diperoleh siswa pada saat mengerjakan pretest adalah 5.9 sedangkan hasil

untuk nilai siswa pada saat mengerjakan soal postest adalah 8,1. Dari hasil

di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode kooperatif

tipe TGT, meningkatkan prestasi belajar siswa didalam pembelajaran.

Adapun rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa pada saat mengikuti

proses pembelajaran tersebut adalah 2,22 atau 27 % dari 32 siswa yang

mengikuti tes pretest dan postest. Sedangkan hasil pengujian statistik

diperoleh nilai sig. (2 – tailed ) = 000 < α = 0,05 yang menunjukkan

adanya perbedaan diantara kegiatan sebelum dan sesudah diterapkannya

metode pembelajaran kooperatif tipe TGT

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut :

1. Adanya perbedaan persepsi diantara guru mitra dan peneliti karena

kurangnya komunikasi diantara guru mitra dan peneliti yang efektif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

100

  

sehingga membuat siswa merasa kebingungan pada saat mengikuti

permainan dan turnamen. Siswa cenderung merasa kebingungan

karena instruksi yang disampaikan berbeda.

2. Adanya ketidaksesuaian diantara penempatan meja kelompok karena

kurangnya koordinasi diantara guru mitra dan peneliti yang jelas,

sehingga terbentuk kelompok yang tidak sesuai dengan susunan meja

yang telah direncanakan oleh peneliti sejak awal. Kelompok siswa

tidak tersusun dengan rapi.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa

saran yang ditunjukkan untuk pihak terkait antara lain:

1. Diperlukan adanya komunikasi yang sering terjadi diantara guru mitra

dan pihak peneliti sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi

diantara guru mitra dan peneliti dalam menerapkan metode kooperatif

tipe TGT

2. Pentingnya koordinasi yang dilakukan oleh peneliti, guru mitra dan

fasilitator sehingga tidak terjadi kekacauan dalam menyusun meja

kelompok dan menentukan urutan posisi penempatan kelompok.

3. Perlunya menggunakan metode ini dikarenakan metode ini membantu

siswa dalam memahami pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

101  

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rineka

Rika. Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk ekonomi dan bisnis. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN. Firdaus, Yoga dkk. Pelajaran Akuntansi SMU 1. Jakarta: Erlangga. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. PTK. Jakarta: Bumi Aksara. Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. Kusumah, W. dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Indeks. Kusumah, W. dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Indeks. Mardiasmo. 1993. Akuntansi Keuangan Dasar 1. Yogyakarta: BPFE. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset. Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama

Offset. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice (2nded).

Boston: Allyn and Bacon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

102

  

Slavin, R. E. 2008. Cooperatif Learning Teori, Riset dan praktik. Bandung: Nusa Media.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana

Pustaka. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi belajar. Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suwandi, Sarwiji. 2010. PTK dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma

Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS. Winkel. 1991. Psikologi pengajaran. Jakarta: PT Grasindo. Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

103

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

104

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

105

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

106

  

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU SEBELUM PENERAPAN

METODE TGT

Hari/tanggal : Mata pelajaran : Kelas : Observer :

Tabel Aktivitas Guru

No. Deskriptor Ya Tidak 1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe

TGT

2. Guru mengorganisasian bahasan sempit untuk membantu siswa memahami materi pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas

3. Sebelum menerapkan pembelajaran kooperatif guru memberikan materi kepada siswa berupa presentasi

4. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok

5. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar siswa dapat berperan aktif dalam diskusi

6. Guru memberikan pengarahan kepada siswa pada saat mengerjakan soal di dalam lembar jawaban

7. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar lebih teliti dalam memahami prosedur permainan dan turnamen

8. Guru mengamati dan lebih mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok

9. Guru berinteraksi dengan siswa dan melibatkan diri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa

10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalahnya secara individu (pada saat permainan) maupun memecahkan masalah secara kelompok (pada saat turnamen)

11. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, guru tidak memberikan pengarahan tentang pelaksanaan pada saat permainan maupun pada saat turnamen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

107

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

108

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

109

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

110

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

111

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

112

  

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 11 Yogyakarta

Nama Pelajaran : Akuntansi

Kelas / Semester : XI IPS 1/2

Pertemuan ke- : 4-5

Alokasi waktu : 2JP

I. Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi

perusahaan jasa.

II. Kompetensi Dasar : 1. Menguraikan proses kegiatan akuntansi.

2. Mengidentifikasi bukti transaksi keuangan atau

bukti pencatatan.

3. Menjurnal transaksi keuangan.

III. Indikator : 1 . Memahami bukti transaksi keuangan atau bukti

pencatatan.

2. Menjurnal transaksi keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

113

  

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami bukti transaksi keuangan atau bukti

pencatatan dengan benar.

2. Siswa mampu mencatat transaksi keuangan dengan benar.

V. Uraian Materi

1. Bukti pencatatan.

2. Jurnal.

VI. Metode Pembelajaran

Teams Games Tournament (TGT)

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

VII. Materi Pembelajaran

A. Pengertian perusahaan jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau

sekelompok orang yang kegiatan pokoknya bergerak dalam bidang

pelayanan jasa atau menjual jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

114

  

B. Analisis bukti transaksi

Cara menganalisis bukti transaksi sebagai berikut:

1. Harta : bertambah di sebelah debit (dalam persamaan dasar

di sisi kiri), berkurang di sebelah kredit (dalam

persamaan dasar di sisi kanan).

2. Utang : bertambah di sebelah kredit (dalam persamaan

dasar di sisi kanan), berkurang di sebelah debit

(dalam persamaan dasar di sisi kiri).

3. Modal : bertambah di sebelah kredit (dalam persamaandasar

di sisi kanan), berkurang di sebelah debit (dalam

persamaan dasar di sisi kiri).

4. Pendapatan : bertambah di sebelah kredit (dalam persamaan

dasar di sisi kanan), berkurang di sebelah debit

(dalam persamaan dasar di sisi kiri).

5. Beban : bertambah di sebelah debit (dalam persamaan dasar

di sisi kiri) berkurang di sebelah kredit (dalam

persamaan dasar di sisi kanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

115

  

Macam-macam bukti pencatatan

1. Faktur

Faktur adalah bukti penjualan atau pembelian secara kredit. Faktur

yang diterima oleh pembeli disebut faktur pembelian, sedangkan

faktur yang dipegang oleh penjual disebut faktur penjualan.

2. Kuitansi

Kuitansi adalah tanda bukti penerimaan sejumlah uang yang

dikeluarkan dan ditandatangani oleh pihak penerima, dan diberikan

kepada pihak yang melakukan pembayaran.

3. Bon

Bon yaitu bukti pengambilan, baik berupa uang maupun barang

dengan kewajiban mengembalikan.

4. Nota

Nota adalah perhitungan penjualan yang diberikan oleh penjual

kepada pembelinya.

5. Cek

Surat perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai

rekaning di bank agar bank membayar sejumlah uang yang tertulis

kepada orang yang membawa surat itu atau yang namanya tertulis

pada surat itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

116

  

C. Jurnal

Pencatatan transaksi ke jurnal dilakukan secara urut per tanggal

terjadinya transaksi. Jurnal merupakan catatan yang pertama setelah

adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku

besar.

Bentuk umum jurnal sebagai berikut :

tanggal Keterangan ref Debit Kredit

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi waktu

Metode

1. Pendahuluan 1. Guru memberikan salam

pembuka. 2. Guru melakukan apersepsi

pembelajaran. 3. Guru menyampaikan kompetensi

pem- belajaran yang ingin dicapai.

4. Guru meminta fasilitator untuk mem- bagikan soal pretest yang telah disiapkan peneliti dan guru meminta siswa untuk mengerjakan soal dalam waktu 15 menit dilembar jawaban yang sudah disediakan.

5. Guru meminta fasilitator untuk membantu mengambil soal dan jawaban yang sudah dikerjakan siswa.

6. Guru menjelaskan kembali secara singkat materi pembelajaran kepada siswa

1 menit 2 menit 2 menit 17 menit 2 menit 5 menit

Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

117

  

7. Guru menerangkan secara singkat metode pembelajaran (TGT) yang akan digunakan.

3 menit Ceramah

2. Kegiatan inti 1. Guru meminta siswa untuk

berkumpul dalam kelompoknya ditempat yang sudah ditentukan.

2. Guru mengecek kelengkapan media yang akan digunakan pada tiap-tiap kelompok.

3. Guru membacakan dan menjelaskan aturan main dalam TGT.

4. Guru menyuruh dan siswa memainkan permainan.

5. Guru dan siswa membahas soal per -mainan.

6. Guru membacakan prosedur dan peraturan turnament.

7. Guru dan siswa melaksanakan tournament.

8. Guru dan siswa membahas soal tournament

2 menit 1 menit 2 menit 11 menit 7 menit 2 menit 7 menit 5 menit

Ceramah Persiapan Ceramah Ceramah, permainan Ceramah Ceramah Diskusi, ceramah dan taournament Ceramah, tanya jawab

3. Kegiatan penutup 1. Setelah turnamen selesai, guru

meminta fasilitator untuk membagikan soal posttest dan lembar refleksi.

2. Guru meminta fasilitator untuk mengambil soal, lembar jawaban dan lembar refleksi..

3. Guru mengumumkan pemenangnya dan Guru menutup pembelajaran.

16 menit 2 menit 2 menit

Ceramah, Ceramah Ceramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

118

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

119

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

120

  

2. Berdasarkan bukti transaksi yang tertera pada soal No. 1, SADHAR

TAILOR akan mencatat ….

a. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Kas Rp 100.000,00

b. Piutang Rp 100.000,00

Pendapatan jasa Rp 100.000,00

c. Kas Rp 100.000,00

Pendapatan jasa Rp 100.000,00

d. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Utang usaha Rp 100.000,00

3. Berdasarkan bukti transaksi yang tertera pada soal No. 1, UD

SEJAHTERA akan mencatat...

a. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Kas Rp 100.000,00

b. Kas Rp 100.000,00

Penjualan(hairdrier) Rp 100.000,00

c. Kas Rp 100.000,00

Peralatan kantor Rp 100.000,00

d. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Utang usaha Rp 100.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

121  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

122

  

6. Berdasarkan bukti transaksi yang tertera pada soal No. 4, BUDI akan

mencatat....

a. Pendapatan jasa Rp 50.000,00

Kas Rp 50.000,00

b. Beban servis Rp 50.000,00

Pendapatan jasa Rp 50.000,00

c. Kas Rp 50.000,00

Pendapatan jasa Rp 50.000,00

d. Beban servis Rp 50.000,00

Utang usaha Rp 50.000,00

7. Perhatikan gambar berikut ini!

Bukti transaksi di atas digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi ….

a. Pembayaran biaya iklan TOKO JAYA secara kredit

b. Pembayaran biaya iklan TOKO JAYA secara tunai

c. Pembayaran biaya iklan BINTANG ADVERTISING secara kredit

d. Pembayaran biaya iklan BINTANG ADVERTISING secara kredit

8. Berdasarkan bukti transaksi soal No.7, jurnal yang dibuat oleh TOKO

JAYA adalah….

a. Biaya iklan pada Kas

b. Biaya iklan pada Hutang usaha

c. Kas pada Biaya iklan

d. Kas pada Pendapatan usaha

Nomor : 01/BI/A/2009 Telah diterima dari : TOKO JAYA Uang sejumlah : seratus ribu rupiah Untuk pembayaran : beban iklan bulan Januari Yogyakarta, 30-1-2009 Ratna BINTANG ADVERTISING

KUITANSI

Rp 100.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

123

  

9. Berdasarkan bukti transaksi soal No.7, jurnal yang dibuat oleh Ratna

adalah.....

a. Biaya iklan pada Kas

b. Biaya iklan pada Hutang usaha

c. Kas pada Biaya iklan

d. Kas pada Pendapatan usaha

10. Perhatikan gambar berikut ini !

Yogyakarta FAKTUR

Banyaknya Uraian Harga Per Unit Jumlah 2 buah Mesin ketik (syarat 2/10, n/30)

Mesin cetak (syarat 2/10, n/30) Rp 1.200.000,00 Rp 6.200.000,00

Rp 2.400.000,00 Rp 6.200.000,00

Total Rp 8.600.000,00

Yogyakarta, 20 Juli 2010 Bagian penjualan

PT Surya

Kepada Yth. Toko Indah Jln Melati Yogyakarta

Berdasarkan bukti transaksi di atas, PT SURYA akan mencatat jurnal.... a. Kas Rp 8.600.000,00

Mesin Ketik Rp 2.400.000,00 Mesin Cetak Rp 6.200.000,00

b. Peralatan Rp 8.600.000,00

Utang usaha Rp 8.600.000,00 c. Piutang usaha Rp 8.600.000,00

Peralatan Rp 8.600.000,00 d. Peralatan Rp 8.600.000,00

Kas Rp 8.600.000

11. Berdasarkan bukti transaksi soal No.10, jurnal yang dibuat oleh Toko

Indah adalah....

a. Kas Rp 8.600.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

124

  

Mesin Ketik Rp 2.400.000,00 Mesin Cetak Rp 6.200.000,00

b. Peralatan Rp 8.600.000,00

Utang usaha Rp 8.600.000,00 c. Piutang usaha Rp 8.600.000,00

Peralatan Rp 8.600.000,00 d. Peralatan Rp 8.600.000,00

Kas Rp 8.600.000

12. Perhatikan jurnal umum di bawah ini !

Tanggal Akun dan ket Ref Debet Kredit 7/7/2010 Peralatan

Kas Utang Dagang

Rp. 1.500.000,00Rp. 500.000,00Rp. 1.000.000,00

Transaksi yang benar atas jurnal tersebut adalah.... a. Dibeli peralatan Kredit senilai Rp 1.500.000,00 b. Dibeli peralatan seharga Rp 1.500.000,00 dibayar tunai Rp 500.000,00

dan sisanya dibayar 1 bulan kemudian

c. Dijual peralatan tunai sebesar Rp 1.500.000,00

d. Diterima piutang sebesar Rp 500.000,00 dan Rp 1.000.000,00

13. Perhatikan gambar di bawah ini !

Toko Buku & Alat Tulis Chandra Tgl. 5/12/2010 l. Puri 10 – Jakarta

Kepada: Tuan Johan Jl. Sudirman Jakarta

NOTA KONTAN

Banyaknya Uraian Harga Satuan Jumlah lusin uku tulis Rp 11.000,00 Rp 110.000,00

Total Rp 110.000,00

Toko Buku & Alat Tulis “Chandra”

(..........................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

125

  

Berdasarkan bukti transaksi di atas, Toko Buku & Alat Tulis CHANDRA

akan mencatat jurnal....

a. Buku tulis Rp 110.000,00

Kas Rp 110.000,00 b. Kas Rp 110.000,00

Buku tulis Rp 110.000,00 c. Buku tulis Rp 110.000,00

Utang Usaha Rp 110.000,00 d. Peralatan Rp 110.000,00

Utang Usaha Rp 110.000,00

14. Dari bukti transaksi soal No.13, maka Tuan Johan akan mencatat jurnal....

a. Perlengkapan Rp 110.000,00

Kas Rp 110.000,00 b. Peralatan Rp 110.000,00

Kas Rp 110.000,00 c. Kas Rp 110.000,00

Buku tulis Rp 110.000,00

d. Buku tulis Rp 110.000,00

Utang Usaha Rp 110.000,00

15. Perhatikan jurnal umum di bawah ini !

Tanggal Akun dan ket Ref Debet Kredit

30/7/2010 Kas

Perlengkapan jahit

Rp. 1.500.000,00

Rp. 1.500.000,00

Transaksi yang benar atas jurnal tersebut adalah....

a. Dijual perlengkapan jahit sebesar Rp 1.500.000,00

b. Dijual perlengkapan jahit secara kredit sebesar Rp 1.500.000,00

c. Dibeli perlengkapan jahit secara kredit sebesar Rp1.500.000,00

d. Dibeli penglengkapan jahit sebesar Rp 1.500.000,00 tunai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

126  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

127

  

2. Berdasarkan bukti transaksi yang tertera pada soal No. 1, SADHAR

TAILOR akan mencatat ….

a. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Kas Rp 100.000,00

b. Piutang Rp 100.000,00

Pendapatan jasa Rp 100.000,00

c. Kas Rp 100.000,00

Pendapatan jasa Rp 100.000,00

d. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Utang usaha Rp 100.000,00

3. Berdasarkan bukti transaksi yang tertera pada soal No. 1, UD

SEJAHTERA akan mencatat...

a. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Kas Rp 100.000,00

b. Kas Rp 100.000,00

Penjualan(hairdrier) Rp 100.000,00

c. Kas Rp 100.000,00

Peralatan kantor Rp 100.000,00

d. Peralatan kantor Rp 100.000,00

Utang usaha Rp 100.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

128  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

129

  

6. Berdasarkan bukti transaksi yang tertera pada soal No. 4, BUDI akan

mencatat....

a. Pendapatan jasa Rp 50.000,00

Kas Rp 50.000,00

b. Beban servis Rp 50.000,00

Pendapatan jasa Rp 50.000,00

c. Kas Rp 50.000,00

Pendapatan jasa Rp 50.000,00

d. Beban servis Rp 50.000,00

Utang usaha Rp 50.000,00

7. Perhatikan gambar berikut ini!

Bukti transaksi di atas digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi ….

a. Pembayaran biaya iklan TOKO JAYA secara kredit

b. Pembayaran biaya iklan TOKO JAYA secara tunai

c. Pembayaran biaya iklan BINTANG ADVERTISING secara kredit

d. Pembayaran biaya iklan BINTANG ADVERTISING secara kredit

8. Berdasarkan bukti transaksi soal No.7, jurnal yang dibuat oleh TOKO

JAYA adalah…. 

a. Biaya iklan pada Kas

b. Biaya iklan pada Hutang usaha

c. Kas pada Biaya iklan

d. Kas pada Pendapatan usaha

Nomor : 01/BI/A/2009 Telah diterima dari : TOKO JAYA Uang sejumlah : seratus ribu rupiah Untuk pembayaran : beban iklan bulan Januari Yogyakarta, 30-1-2009 Ratna BINTANG ADVERTISING

KUITANSI

Rp 100.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

130

  

9. Berdasarkan bukti transaksi soal No.7, jurnal yang dibuat oleh Ratna

adalah.....

a. Biaya iklan pada Kas

b. Biaya iklan pada Hutang usaha

c. Kas pada Biaya iklan

d. Kas pada Pendapatan usaha

10. Perhatikan gambar berikut ini !

Yogyakarta FAKTUR

Kepada Yth. Toko Indah Jl. Melati Yogyakarta

Banyaknya Uraian Harga Per Unit Jumlah 2 buah

Mesin ketik (syarat 2/10, n/30) Mesin cetak (syarat 2/10, n/30)

Rp 1.200.000,00 Rp 6.200.000,00

Rp 2.400.000,00 Rp 6.200.000,00

Total Rp 8.600.000,00

Yogyakarta, 20 Juli 2010 Bagian penjualan

PT Surya

Berdasarkan bukti transaksi di atas, PT SURYA akan mencatat jurnal....

a. Kas Rp 8.600.000,00 Mesin Ketik Rp 2.400.000,00 Mesin Cetak Rp 6.200.000,00

b. Peralatan Rp 8.600.000,00 Utang usaha Rp 8.600.000,00

c. Piutang usaha Rp 8.600.000,00 Peralatan Rp 8.600.000,00

d. Peralatan Rp 8.600.000,00 Kas Rp 8.600.000

11. Berdasarkan bukti transaksi soal No.10, jurnal yang dibuat oleh Toko

Indah adalah....

a. Kas Rp 8.600.000,00

Mesin Ketik Rp 2.400.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

131

  

Mesin Cetak Rp 6.200.000,00 b. Peralatan Rp 8.600.000,00

Utang usaha Rp 8.600.000,00 c. Piutang usaha Rp 8.600.000,00

Peralatan Rp 8.600.000,00 d. Peralatan Rp 8.600.000,00

Kas Rp 8.600.000

12. Perhatikan jurnal umum di bawah ini !

Tanggal Akun dan ket Ref Debet Kredit 7/7/2010 Peralatan

Kas Utang Dagang

Rp. 1.500.000,00Rp. 500.000,00Rp. 1.000.000,00

Transaksi yang benar atas jurnal tersebut adalah....

a. Dibeli peralatan Kredit senilai Rp 1.500.000,00 b. Dibeli peralatan seharga Rp 1.500.000,00 dibayar tunai Rp

500.000,00 dan sisanya dibayar 1 bulan kemudian

c. Dijual peralatan tunai sebesar Rp 1.500.000,00

d. Diterima piutang sebesar Rp 500.000,00 dan Rp 1.000.000,00

13. Perhatikan gambar di bawah ini !

Toko Buku & Alat Tulis Chandra Tgl. 5/12/2010 l. Puri 10 – Jakarta Kepada: Tuan Johan

Jl. Sudirman Jakarta NOTA KONTAN

Banyaknya Uraian Harga Satuan Jumlah lusin uku tulis Rp 11.000,00 Rp 110.000,00

Total Rp 110.000,00

Toko Buku & Alat Tulis “Chandra”

(..........................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

132

  

Berdasarkan bukti transaksi di atas, Toko Buku & Alat Tulis CHANDRA

akan mencatat jurnal....

a. Buku tulis Rp 110.000,00

Kas Rp 110.000,00 b. Kas Rp 110.000,00

Buku tulis Rp 110.000,00 c. Buku tulis Rp 110.000,00

Utang Usaha Rp 110.000,00 d. Peralatan Rp 110.000,00

Utang Usaha Rp 110.000,00

14. Dari bukti transaksi soal No.13, maka Tuan Johan akan mencatat jurnal....

a. Perlengkapan Rp 110.000,00

Kas Rp 110.000,00

b. Peralatan Rp 110.000,00

Kas Rp 110.000,00

c. Kas Rp 110.000,00

Buku tulis Rp 110.000,00

d. Buku tulis Rp 110.000,00

Utang Usaha Rp 110.000,00

15. Perhatikan jurnal umum di bawah ini !

Tanggal Akun dan ket Ref Debet Kredit

30/7/2010 Kas

Perlengkapan jahit

Rp. 1.500.000,00

Rp. 1.500.000,00

Transaksi yang benar atas jurnal tersebut adalah....

a. Dijual perlengkapan jahit sebesar Rp 1.500.000,00

b. Dijual perlengkapan jahit secara kredit sebesar Rp 1.500.000,00

c. Dibeli perlengkapan jahit secara kredit sebesar Rp1.500.000,00

d. Dibeli penglengkapan jahit sebesar Rp 1.500.000,00 tunai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

133

  

Nama:

Kelas:

No. Absen:

Lembar jawaban pre test

1. a b c d

2. a b c d

3. a b c d

4. a b c d

5. a b c d

6. a b c d

7. a b c d

8. a b c d

9. a b c d

10. a b c d

11. a b c d

12. a b c d

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

134

  

Nama:

Kelas:

No. Absen:

Lembar jawaban post test

1. a b c d

2. a b c d

3. a b c d

4. a b c d

5. a b c d

6. a b c d

7. a b c d

8. a b c d

9. a b c d

10. a b c d

11. a b c d

12. a b c d

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

135

  

Kunci Jawaban PRE TEST dan POST TEST

1. a b c d

2. a b c d

3. a b c d

4. a b c d

5. a b c d

6. a b c d

7. a b c d

8. a b c d

9. a b c d

10. a b c d

11. a b c d

12. a b c d

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

136

  

Lampiran 1a

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Rima Utami

Tanggal dan waktu observasi : Jumat, 3 September 2010 jam ke-5

Lamanya observasi : 45 menit (1 jam Pertemuan)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Hj. Siti Nurjanah S.Pd

Tingkat kelas (semester) : XI IPS 1 (semester genap)

Pada awal kegiatan, guru memasuki ruang kelas, guru mengucapkan

salam, dan kemudian guru memeriksa kesiapan siswa. Sebelum melanjutkan

pembelajaran, guru menjelaskan maksud kedatangan peneliti masuk ke dalam

kelas XI IPS 1. Setelah itu guru melakukan presensi terhadap siswa dan

selanjutnya guru membuka pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa

mengenai materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah siswa

menjawabnya kemudian guru mengulasnya kembali dengan melibatkan siswa di

dalam penyampaian materi yang diajarkan pada pertemuan itu yang bertujuan

untuk mengukur kesiapan siswa dan mengukur seberapa paham siswa memahami

materi yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya.

Selanjutnya guru memasuki materi baru dengan cara menjelaskan materi

(yang biasa disebut dengan metode ceramah) dan guru juga mengajarkan materi

dengan cara diskusi. Namun pada saat diskusi hanya beberapa siswa yang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

137

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

138

  

Lampiran 2a

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Rima Utami

Tanggal dan waktu observasi : Jumat, 3 September 2010 jam ke-5

Lamanya observasi : 45 menit (1 jam pertemuan)

Orang atau peristiwa yang diamati : Siswa kelas XI IPS 1

Tingkat kelas (semester) : XI IPS 1 (genap)

Sebelum memasuki pembelajaran siswa mempersiapkan diri terlebih

dahulu. Setelah mempersiapkan diri, siswa mendengarkan penjelasan guru dan

siswa mencatat materi yang telah disampaikan guru dibuku catatan mereka. Pada

saat guru menjelaskan materi ada beberapa siswa yang serius mendengarkan dan

mencatatnya namun ada juga beberapa siswa yang sibuk sendiri dengan aktivitas

mereka masing-masing yang dilakukan di dalam kelas pada saat pembelajaran.

Kesibukan itu misalnya: ada beberapa siswa yang mengobrol dengan teman satu

bangkunya, ada beberapa siswa yang asyik bermain sendiri dengan

handphonennya, ada juga beberapa siswa yang mendengarkan lagu menggunakan

mp3 dan sebagainya yang dapat mengganggu siswa dalam proses pembelajaran.

Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki motivasi untuk

belajar. Peneliti menduga hal tersebut terjadi karena siswa merasa bosan dengan

metode yang digunakan monoton dengan cara mendengarkan dan berdiskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

139

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

140

  

Lampiran 3a

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS DI KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Rima Utami

Tanggal dan waktu observasi : Jumat, 3 September 2010 jam ke-5

Lamanya observasi : 45 menit (1 jam pertemuan)

Orang atau peristiwa yang diamati : Kondisi kelas saat pembelajaran

Tingkat kelas (semester) : XI IPS 1 (genap)

Secara fisik ruang kelas XI IPS 1 sudah cukup memadai dan fasilitas yang

terdapat di di kelas XI IPS 1 juga sudah cukup lengkap. Di kelas tersebut terdapat

meja kursi lengkap, terdapat whiteboard, papan presensi. Namun untuk

pengaturan meja dan kursi siswa terlalu maju ke depan sehingga membuat situasi

di dalam kelas terlihat sempit. Selain itu, di dalam kelas tersedia buku kemajuan

siswa yang setiap kali pembelajaran guru selalu mengisinya. Di dalam ruang kelas

terdapat cahaya dari luar yang cukup namun kelas tidak begitu terlihat terang

karena posisi kelas yang terletak di dalam dan di depan kelas terdapat pohon besar

itulah yang membuat kelas terlihat kurang terang.

Lingkungan kelas sudah cukup kondusif. Dan posisi kelas juga sudah

cukup baik karena letaknya berada di dalam dan jauh dari jalan raya sehingga

suara kendaraan yang lalu lalang di jalan raya tidak mengganggu proses

pembelajaran di dalam kelas. Namun pada saat guru menjelaskan ada beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

141

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

142

  

Lampiran 1b

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Rima Utami

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 1 Februari 2011 jam ke-2 dan 3

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pertemuan)

Orang atau peristiwa yang diamati : Ibu Hj. Siti Nurjanah S.Pd

Tingkat kelas (semester) : XI IPS 1 (genap)

Guru memulai pembelajaran dengan mengucakan salam kepada siswa.

Setelah itu guru memeriksa kesiapan siswa dan guru melakukan presensi kepada

siswa. Guru memberikan prosedur pembelajaran yang akan diterapkan di dalam

kelas kemudian guru mengulas sedikit mengenai materi pembelajaran pada

pertemuan sebelumnya dengan melakukan tanya jawab terhadap siswa. Kemudian

guru melakukan pre test terhadap siswa untuk mengetahui perbandingan yang

dilakukan sebelum dan sesudah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif

tipe TGT. Setelah pre test dilaksanakan kemudian guru membagikan kelompok

kepada siswa. Setelah kelompok terbentuk guru membacakan tata tertib di dalam

permainan dan guru menjelaskan aturan main di dalam permainan. Permainan

yang akan dilaksanakan menggunakan metode mix and match. Guru memandu

dan mengatur siswa untuk mengimplementasikan permainan (games) serta guru

mengawasi jalannya permainan. Setelah permainan berakhir guru dan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

143

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

144

  

Lampiran 2b

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Rima Utami

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 1 Februari 2011 jam ke-2 dan 3

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pertemuan)

Orang atau peristiwa yang diamati : Siswa kelas XI IPS 1

Tingkat kelas (semester) : XI IPS 1 (genap)

Siswa menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Siswa menjawab

salam guru dan satu persatu siswa menjawab ketika guru melakukan presensi.

Pada hari itu tidak semua siswa hadir di dalam kelas dikarenakan ada beberapa

siswa yang sedang melakukan kegiatan dari sekolah di luar sekolah ada siswa

yang sakit. Siswa terlihat sudah siap untuk menerima pelajan kemudian guru

memberikan sedikit materi dengan maksud mengulas materi sebelumnya.

Selanjutnya siswa melakukan pre test selama 15 menit untuk mengukur

pemahaman siswa sebelum diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe

TGT. Setealah diadakannya pre test siswa membentuk kelompok sesuai kelompok

yang sudah dibagikan oleh guru. Siswa mendengarkan penjelasan tata tertib dan

aturan main didalam permainan. Selama permainan berlangsung siswa terlihat

senang dan antusias dalam mengikuti permainan tersebut. Hal itu dilakukan

karena siswa merasakan pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

145

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

146

  

Lampiran 3b

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS DI KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Rima Utami

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 1 Februari 2011 jam ke-2 dan 3

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pertemuan)

Orang atau peristiwa yang diamati : Kondisi Kelas XI IPS 1

Tingkat kelas (semester) : XI IPS 1 (genap)

Secara umum kondisi kelas sudah cukup mendukung untuk proses

pembelajaran. fasilitas yang tersedia di dalam kelas sudah cukup memadai.

Misalnya terdapat meja kursi guru dan siswa lengkap, terdapat papan presensi,

terdapat papan whiteboard dan buku-buku yang tersedia di meja guru untuk

mencatat kemajuan siswa. Pada awal pembelajaran kelas tersebut mendukung,

namun ditengah-tengah proses pembelajaran kelas terlihat cukup ramai karena

keaktifan siswa. Pada hari itu tidak semua siswa hadir karena ada beberapa siswa

yang melakukan kegiatan di luar sekolah dan ada salah satu siswa yang sedang

sakit. Pada saat permainan dan turnamen dijumpai beberapa siswa ramai karena

adanya perbedaan pendapat diantara kelompok lain dan adanya perbedaan

instruksi diantara guru dan peneliti. Sehingga hal itu membuat siswa merasa

kebingungan. Namun seluruh siswa yang mengikuti proses pembelajaran itu

terlihat aktif dan mereka umumnya terlihat senang dan antusias di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

147

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

148

  

Lampiran 4a

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES

PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Selasa/1 Februari 2011 Mata pelajaran : Akuntansi Kelas : XII IPS 1 Observer : Rima Utami

Tabel Aktivitas Guru

No. Deskriptor Ya Tidak 1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe

TGT √

2. Guru mengorganisasian bahasan sempit untuk membantu siswa memahami materi pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas

3. Sebelum menerapkan pembelajaran kooperatif guru memberikan materi kepada siswa berupa presentasi

4. Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok

5. Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar siswa dapat berperan aktif dalam diskusi

6. Guru memberikan pengarahan kepada siswa pada saat mengerjakan soal di dalam lembar jawaban

7. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar lebih teliti dalam memahami prosedur permainan dan turnamen

8. Guru mengamati dan lebih mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok

9. Guru berinteraksi dengan siswa dan melibatkan diri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa

10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalahnya secara individu (pada saat permainan) maupun memecahkan masalah secara kelompok (pada saat turnamen)

11. Guru tidak berinteraksi dengan siswa, guru tidak memberikan pengarahan tentang pelaksanaan pada saat permainan maupun pada saat turnamen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

149

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

150

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

151

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

152

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

153

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

154

  

Lampiran 12

Materi pelajaran

A. Pengertian perusahaan jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau

sekelompok orang yang kegiatan pokoknya bergerak dalam bidang

pelayanan jasa atau menjual jasa.

B. Analisis bukti transaksi

Cara menganalisis bukti transaksi sebagai berikut:

1. Harta : bertambah di sebelah debit (dalam persamaan dasar di sisi

kiri), berkurang di sebelah kredit (dalam persamaan dasar di sisi

kanan).

2. Utang : bertambah di sebelah kredit (dalam persamaan dasar di

sisi kanan), berkurang di sebelah debit (dalam persamaan dasar di

sisi kiri)

3. Modal: bertambah di sebelah kredit (dalam persamaan dasar di

sisi kanan), berkurang di sebelah debit (dalam persamaan dasar di

sisi kiri)

4. Pendapatan: bertambah di sebelah kredit (dalam persamaan dasar

di sisi kanan), berkurang di sebelah debit (dalam persamaan dasar

di sisi kiri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

155

  

5. Beban: bertambah di sebelah debit (dalam persamaan dasar di sisi

kiri) berkurang di sebelah kredit (dalam persamaan dasar di sisi

kanan.

Macam-macam bukti pencatatan

1. Faktur

Faktur adalah bukti penjualan atau pembelian secara kredit. Faktur

yang diterima oleh pembeli disebut faktur pembelian, sedangkan

faktur yang dipegang oleh penjual disebut faktur penjualan.

2. Kuitansi

Kuitansi adalah tanda bukti penerimaan sejumlah uang yang

dikeluarkan dan ditandatangani oleh pihak penerima, dan diberikan

kepada pihak yang melakukan pembayaran.

3. Bon

Bon yaitu bukti pengambilan, baik berupa uang maupun barang

dengan kewajiban mengembalikan.

4. Nota

Nota adalah perhitungan penjualan yang diberikan oleh penjual

kepada pembelinya.

5. Cek

Surat perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang

mempunyai rekaning di bank agar bank membayar sejumlah uang

yang tertulis kepada orang yang membawa surat itu atau yang

namanya tertulis pada surat itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

156

  

D. Jurnal

Pencatatan transaksi ke jurnal dilakukan secara urut per tanggal

terjadinya transaksi. Jurnal merupakan catatan yang pertama setelah

adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku

besar.

Bentuk umum jurnal sebagai berikut :

tanggal keterangan Ref debit kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

157

  

Lampiran 13

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU TERKAIT DENGAN METODE PEMBELAJARAN YANG BIASA DILAKUKAN OLEH GURU

Nama : Hj. Siti Nurjanah., S.Pd Waktu : Selasa, 1 Februari 2011 Tujuan : mengetahui metode yang diterapkan dalam pembelajaran Peneliti : saat ibu mengajar akuntansi, metode apa yang biasa ibu

gunakan? Bu Nur : metode yang sering saya terapkan ialah ceramah, diskusi dan

mengerjakan soal. Peneliti : mengapa Ibu menggunakan metode tersebut? Bu Nur : metode ini sangat mudah diterapkan. Pertama saya akan

menerangkan materi kemudian mengajak siswa untuk berdiskusi dan selanjutnya meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal.

Peneliti : apakah menurut ibu metode itu sudah efektif untuk meningkatkan prestasi siswa?

Bu Nur : saya rasa metode tersebut belum efektif. Siswa belum fokus dan terkadang susah memahami materi yang sudah dijelaskan. Terkadang masih ada siswa yang ramai sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan guru.

Peneliti : ketika ibu menjelaskan dan siswa tidak memperhatikan, cara apa yang ibu lakukan?

Bu Nur : ketika siswa tidak memperhatikan saya menegurnya dan mengingatkan supaya memperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

158

  

Lampiran 14

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN SISWA TENTANG KEADAAN KELAS SELAMA PEMBELAJARAN

Hari/Tanggal : Selasa, 1 Februari 2011 Tujuan : mengetahui kesan siswa terhadap metode pembelajaran

yang diteraapkan Peneliti : Metode apa yang biasanya sering ibu Nur gunakan dalam

pembelajaran di kelas?, Bagaimana pendapat dan kesan teman-teman terkait dengan pembelajaran menggunakan metode tersebut?, Apakah anda sudah paham tentang materi ini menggunakan metode tersebut?

1. Diana : metode diskusi dan ceramah. Metodenya membuat kami

bosan dan membuat kami mengantuk. Kami kurang paham

dengan materi yang disampaikan.

2. Didik : menjelaskan dan memberikan soal. Sebenarnya materi

akuntansi dapat dipahami dengan mudah, tetapi terkadang

malas mengerjakan soal.

3. Yassi : ceramah. Bosan mendengarkan.

4. Ratri : ceramah, diskusi dan mengerjakan soal. Kesiringan

mendengarkan ceramah guru saya bosan. Saya lebih

senang jika mengerjakan soal atau praktik langsung.

5. Rahma : Bu Nur lebih senang menjelaskan teori dan menuliskannya

di papan tulis. Akuntansi materinya sulit.

6. Jefri : mengerjakan soal. Bosen, malas mengerjakannya.

7. Adnan : Ceramah. Bosen mendengarkan terus.

8. Annisa : metode yang sering dipakai Bu Nur ceramah, latihan soal.

Bosen itu-itu terus. Membuat saya sulit untuk memahami

materi yang di sampaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

159

  

Lampiran 15

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU TENTANG KEADAAN KELAS

Nama : Hj. Siti Nurjanah., S.Pd Waktu : Selasa, 1 Februari 2011 Tujuan : mengetahui keadaan kelas selama pembelajaran Peneliti : Bagaimana pendapat ibu tentang ruang kelas yang ada di SMA

Negeri 11 Yogyakarta ini? Bu Nur : Ruang kelas di SMA Negeri 11 Yogyakarta sudah baik. Namun

ada beberapa kelas yang luas ruangnya kurang luas. Peneliti : Lalu bagaimana pendapat ibu tentang ruang kelas XI IPS 1? Bu Nur : Menurut saya ya cukup luas. Hanya saja untuk pengaturan meja

dan kursinya tidak tertata cukup baik, meja dan kursi lebih condong maju ke depan. Sehingga di depan terlihat sempit dan belakang ada jeda yang cukup longgar.

Peneliti : Bagaimana dengan fasilitas yang terdapat di kelas XI IPS 1? Apakah menurut ibu sudah lengkap?

Bu Nur : Belum lengkap. Belum ada media LCD untuk mendukung pembelajaran. dan media seperti buku-buku analisis bukti transaksi belum tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

160

  

Lampiran 16

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN SISWA TENTANG KEADAAN KELAS SELAMA PEMBELAJARAN

Hari/Tanggal : Selasa, 1 Februari 2011 Tujuan : mengetahui keadaan kelas selama pembelajaran. Peneliti : Menurut pendapat teman-teman, bagaimana keadaan

kelas XI IPS 1 selama pembelajaran? Ratri : Luas, tetapi penataan meja dan kursinya tidak teratur

sehingga membuat kelas terlihat sempit. Rizky : Kelas luas. Papan tulis memadai. Novita : Kelas ramai. Sigit : Luas, tetapi pengaturan meja dan kursi tidak teratur dan

lebih maju ke depan sehingga terlihat sempit dan belakang terlihat luas.

Selmadena : Nyaman karena meja dan kursinya sesuai dengan kuota siswa.

Syam : Kelas ramai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

161

  

Lampiran 17

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU TERKAIT PRESTASI BELAJAR SISWA

Nama : Hj. Siti Nurjanah., S.Pd. Waku : Selasa, 1 Februari 2011 Tujuan : mengetahui prestasi belajar siswa terhadap materi analisis

bukti transaksi dan jurnal Peneliti : Materi apa yang ibu berikan saat ibu mengajar materi analisis

bukti transaksi dan jurnal? Bu Nur : Ya yang sesuai dengan SK dan KD yang sudah ditetapkan

sebelumnya. Peneliti : Dari materi yang ibu berikan apakah siswa sudah mengerti

semua? Bu Nur : Beberapa meteri masih sulit dipahami siswa. Apalagi untuk

analisis bukti transaksi dan jurnal siswa membutuhkan pembelajaran yang ekstra, latihan yang sering sehingga siswa terbiasa memahami dengan cara berlatih.

Peneliti : Apakah sebelumnya ibu sudah pernah mengajarkan praktik kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa?

Bu Nur : Saya sudah pernah namun ya kurangnya media yang mendukung jadi saya kesulitan mengajarkan praktik secara rutin/terjadwal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

162

  

Lampiran 18 Soal dari games

Pada tanggal 3 Januari 2007 Ayu membeli perlengkapan jahit secara kredit dari CV Mega, @ Rp 20.000,00 sebanyak 10, sebesar Rp 200.000,00.

Pada tanggal 7 Januari 2007 Ayu belum menerima pendapatan jasa menjahit dari perusahaan konveksi PD Sejahtera Rp 1.250.000,00Pada tanggal 12 Januari 2007 Ayu membeli peralatan jahit dari toko Maju Jaya sebesar Rp 5.000.000,00 tunai.

Tanggal 15 Januari 2007 Ayu membeli perlengkapan berupa buku tulis dari Toko Suka Makmur sebesar Rp 3.500.000 secara tunai.

Tanggal 18 Januari 2007 Toko Mala telah membayar sewa kantor untuk 3 tahun sebesar Rp 5.000.000,00 kepada Ari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

163

  

CV Andi Makmur Jl. Ahmad yani 19 Yogyakarta Tgl. 21/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Ayu Jl. Cempaka 35 – Surabaya

No Nama Jenis Total Alat-alat tulis kantor Rp 1.250.000,00

Jumlah Rp 1.250.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Andi Makmur

SANJAYA Jl. Sudirman 12 - Jakarta

Tgl. 26/1/2007

FAKTUR Kepada: Nyonya Ayu Jl. Yos Sudarso 5 Jakarta

No Nama Jenis Total Perlengkapan Kantor

2/10, n/30 Rp 1.750.000,00

Total Rp 1.750.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) SANJAYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

164

  

Bengkel Abadi Jl. Kebagusan 5 - Jakarta Tgl. 27/1/2007

FAKTUR Kepada: Tuan Rama Jl. Cileungsi 12 - Bogor

No Nama Jenis Total Servis motor

Syarat: 2/10, n/30 Rp 100.000,00

Total Rp 100.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Bengkel Abadi

Jawaban2 dari games

Kwitansi Nomor : 01/BI/A/2007 Telah diterima dari : TOKO JAYA Uang sejumlah : seratus ribu rupiah Untuk pembayaran : beban iklan bulan Januari Yogyakarta, 30-1-2007 Ratna

Rp 100.000,00

BINTANG ADVERTISING Kwitansi Nomor : 01/BI/A/2006 Telah diterima dari : TOKO SENTOSA Uang sejumlah : seratus lima ribu rupiah Untuk pembayaran : beban sewa tempat bulan Januari Yogyakarta, 31-1-2007 Novi

Rp 150.000,00

BINTANG ADVERTISING

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

165  

Jawaban2 dari games 

CV. Mega Jl. Hayam Wuruk Jakarta Tgl. 3/1/2007

FAKTUR Kepada: Ayu Jl. Puri 10 Jakarta

Banyaknya Uraian Harga Satuan Jumlah 10 buah Benang jahit

Syarat: 2/10, n/30 Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

Total Rp 200.000,00Yang Menerima Hormat kami, (........................) CV Mega

 

AYU Jl. Puri 10 - Jakarta Tgl. 3/1/2007

FAKTUR Kepada: CV MEGA Jl. Melati 1 - Bogor

Banyaknya Uraian Harga Satuan Jumlah 10 buah Benang jahit

Syarat: 2/10, n/30 Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

Total Rp 200.000,00Yang Menerima Hormat kami, (........................) AYU

Perusahaan Konveksi AYU Jl. Puri 10 - Jakarta Tgl. 7/1/2007

FAKTUR Kepada: PD SEJAHTERA Jl. Melati 1 - Bogor

No Nama Jenis Total Pendapatan jasa menjahit

Syarat:2/10, n/30 Rp 1.250.000,00

Total Rp 1.250.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) AYU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

166  

 

 

Perusahaan Konveksi PD SEJAHTERA Jl. Melati 1 - Bogor Tgl. 7/1/2007

FAKTUR Kepada: AYU Jl. Puri 10 - Jakarta

No Nama Jenis Total Pendapatan jasa menjahit

Syarat: 2/10, n/30 Rp 1.250.000,00

Total Rp 1.250.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) PD SEJAHTERA

 

Toko Maju Jaya Jl. Anggrek 1 - Surabaya Tgl. 12/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Ayu Jl. Puri 10 - Jakarta

No Nama Jenis Total Mesin jahit

Rp 5.000.000,00

Jumlah Rp 5.000.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Toko Maju Jaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

167  

 

 

Toko Maju Jaya Jl. Anggrek 1 Surabaya Tgl. 12/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Ayu Jl. Puri 10 - Jakarta

No Nama Jenis Total Mesin jahit

Syarat: 2/10, n/30 Rp 5.000.000,00

Jumlah Rp 5.000.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Toko Maju Jaya

Toko Suka Makmur Jl. Cempaka 17 - Jakarta Tgl. 15/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Ayu Jl. Cendrawasih 21 Bogor

No Nama Jenis Total Buku tulis

Rp 3.500.000,00

Jumlah Rp 3.500.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Toko Suka Makmur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

168  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ayu Jl. Cendrawasih 21 Bogor Tgl. 15/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Toko Suka Makmur Jl. Cempaka 17 - Jakarta

No Nama Jenis Total Buku tulis Rp 3.500.000,00

Jumlah Rp 3.500.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Ayu

No. 46 Diterima dari: Toko Mala Untuk pembayaran Sewa kantor 3 tahun Sejak 18/1/2007 sampai dengan 18/1/2010 Uang sejumlah Rp. 5.000.000,00

Jakarta, 18/1/2007

No. 46 Sudah Diterima dari : Toko Mala – Jakarta Banyaknya uang : Lima juta rupiah Untuk pembayaran : Sewa kantor selama 3 tahun terhitung

sejak 18/1/2007 sampai dengan 18/1/2010

Jakarta, 18 Januari 2007 Rp 5.000.000,00

(Ari)

No. 46 Diterima dari: Toko Ari Untuk pembayaran Sewa kantor 3 tahun Sejak 18/1/2007 sampai dengan 18/1/2010 Uang sejumlah Rp. 5.000.000,00

Jakarta, 18/1/2007

No. 46 Sudah Diterima dari : Toko Ari – Jakarta Banyaknya uang : Lima juta rupiah Untuk pembayaran : Sewa kantor selama 3 tahun terhitung

sejak 18/1/2007 sampai dengan 18/1/2010

Jakarta, 18 Januari 2007

Rp 5.000.000,00

(Mala)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

169  

Penjualan tunai perlengkapan kantor,CV. Andi Makmur kepada Ayu  

Penjualan tunai perlengkapan kantor,Ayu kepada CV. Andi Makmur  

Pembelian kredit perlengkapan kantor,Nyonya Ayu sebesar Rp 1.750.000,00 dari Sanjaya  

Pembelian kredit perlengkapan kantor,Sanjaya sebesar Rp 1.750.000,00 dari Nyonya Ayu  

Bengkel Abadi menjual jasa servis motor sebesar Rp 100.000,00 kepada Tn. Rama secara kredit 

 

Bengkel Abadi menjual jasa motorsebesar Rp100.000,00 kepada Tn. Rama secara tunai  

 

Pembayaran beban iklan TOKO JAYA sebesar Rp 100.000,00 secara tunai.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

170  

Pembayaran beban iklan TOKO JAYA sebesar Rp 100.000,00 secara kredit. 

 

Pembayaran beban Sewa tempat TOKO Sentosa sebesar Rp 150.000,00 secara tunai.  

Pembayaran beban iklan BINTANG ADVERTISING Rp 150.000,00 secara kredit  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

171  

jawaban Games 1.  

CV. Mega Jl. Hayam Wuruk Jakarta Tgl. 3/1/2007

FAKTUR Kepada: Ayu Jl. Puri 10 Jakarta

Banyaknya Uraian Harga Satuan Jumlah 10 buah Benang jahit

Syarat: 2/10, n/30 Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

Total Rp 200.000,00Yang Menerima Hormat kami, (........................) CV Mega

 

2.  

 

Perusahaan Konveksi AYU Jl. Melati 1 - Bogor Tgl. 7/1/2007

FAKTUR Kepada: PD Sejahtera Jl. Puri 10 - Jakarta

No Nama Jenis Total Pendapatan jasa menjahit

Syarat: 2/10, n/30 Rp 1.250.000,00

Total Rp 1.250.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) AYU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

172  

 

3.  

4.  

 

Toko Maju Jaya Jl. Anggrek 1 - Surabaya Tgl. 12/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Ayu Jl. Puri 10 - Jakarta

No Nama Jenis Total Mesin jahit

Rp 5.000.000,00

Jumlah Rp 5.000.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Toko Maju Jaya

Toko Suka Makmur Jl. Cempaka 17 - Jakarta Tgl. 15/1/2007

NOTA KONTAN Kepada: Ayu Jl. Cendrawasih 21 Bogor

No Nama Jenis Total Buku tulis

Rp 3.500.000,00

Jumlah Rp 3.500.000,00

Yang Menerima Hormat kami, (........................) Toko Suka Makmur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

173  

5.  

 

6.  

7.

8.

Bengkel Abadi menjual jasa servis motor sebesar Rp 100.000,00 kepada Tn. Rama secara kredit.

No. 46 Diterima dari: Toko Mala Untuk pembayaran Sewa kantor 3 tahun Sejak 18/1/2007 sampai dengan 18/1/2010 Uang sejumlah Rp. 5.000.000,00

Jakarta, 18/1/2007

No. 46 Sudah Diterima dari : Toko Mala – Jakarta Banyaknya uang : Lima juta rupiah Untuk pembayaran : Sewa kantor selama 3 tahun terhitung

sejak 18/1/2007 sampai dengan 18/1/2010

Jakarta, 18 Januari 2007 Rp 5.000.000,00

(Ari)

Penjualan tunai perlengkapan kantor,CV. Andi Makmur kepada Ayu

Pembelian kredit perlengkapan kantor, Nyonya Ayu sebesar Rp 1.750.000,00 dari Sanjaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

174  

9.

Pembayaran beban iklan TOKO JAYA sebesar Rp 100.000,00 secara tunai.

10.

Pembayaran beban Sewa tempat TOKO Sentosa sebesar Rp 150.000,00 secara tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

175  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

176  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

177  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

178  

Lampiran 20

JUMLAH SKOR KELOMPOK

Keterangan SKOR

Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V Kel VI Kel VII

Soal 1 5000 -5000 -5000 10000 -5000 5000 -5000Soal 2 -10000 -5000 5000 -5000 -5000 -5000 -5000Soal 3 5000 -5000 5000 -20000 10000 5000 -5000Soal 4 -5000 -5000 5000 5000 -10000 -5000 -5000Soal 5 5000 5000 10000 10000 -10000 -5000 5000Soal 6 -5000 -10000 -10000 -10000 -5000 5000 -5000Soal 7 10000 -10000 5000 10000 -5000 5000 -5000Soal 8 10000 10000 5000 10000 -5000 5000 -5000Soal 9 5000 -10000 5000 -10000 5000 5000 5000Soal 10 10000 10000 10000 -10000 -5000 5000 5000∑ games 30000 -25000 35000 -10000 -35000 20.000 -20000Soal 1 10000 10000 10000 10000 10000 10000 0Soal 2 10000 0 10000 0 10000 0 0Soal 3 0 0 10000 0 10000 0 0Soal 4 10000 10000 10000 10000 10000 0 0Soal 5 0 10000 10000 0 0 10000 0Soal 6 0 0 0 0 0 0 0∑ turnamen 30000 30000 50000 20000 40000 20000 0TOTAL 60000 5000 85000 10000 5000 40000 -20000JUARA II V I IV V III VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

179  

Lampiran 21

  1    2 

  3    4 

  5    6 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

180  

  7    8 

  9    10 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

181  

Lampiran 22

PEMBAGIAN KELOMPOK

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. Adnan Ibrahim (L) 1. Alissa Savitri (P) 1. Aliya Assrafy (P)

2. Didik Darmadi (L) 2. Dinar Naresywari (P) 2. Dwianggi D.(L)

3. Imelita Dewanti (P) 3. Jefri Nur Ihsan(L) 3. Muh Akbar(L)

4. Nur Tiara(P) 4. Raden Sutejo (L) 4. Rahma K (P)

5. Sari Pradini (P) 5. Selmadena (P) 5. Sabrina (P)

Kelompok 4 Kelompok 5

1. Anissa Retria S (P) 1. Cahyonodwiatma (L)

2. Edward Harist (L) 2. Fauzan Thoriq (L)

3. Muh Hasbi (L) 3. Muhlis Camdani (L)

4. Rizky Ananto (L) 4. Ratri Ayuni D (P)

5. Susi Setyandari (P) 5. Yasi Larasati (P)

Kelompok 6 Kelompok 7

1. Dian Sukri W (L) 1. Diana Putri W (P)

2. Galuh Anindita (P)     2. Hasting Pancasakti (L)

3. Mutia Pratiwi (P) 3. Novita Wijayanti(P)

4. Rian Dwi (L) 4. Sara Fitriani (P)

5. Sigit Gilang (L) 5. Syam Ali (L)

6. Yusuf Ad Billi (L)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

182  

Lampiran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

183  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

184  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

185  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

186  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

187  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

188  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

189  

Lampiran 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

190  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

191  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

192  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

193  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

194  

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

195  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

196  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

197  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

198  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

199  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

200  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

201  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

202  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

203  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

204  

Lampiran 26

Pengujian prasyarat analisis menggunakan uji

Kolmogorov-smirnov

Selisih_PrePost _Test

N Normal Parameters (a,b) Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positif Negatif Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

32 2.219

1.6143 .163 .163

-.095 .921 .365

a. Test distribution is Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

205  

Lampiran 27

Pengujian hipotesis penelitian

Pengujian beda rata-rata berdasarkan Paired Sample Test

Paired Differences

t

df

Siq.(2-tailed)

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% confidences intervalof the

difference Lower

Upper

Pair1 pretest- postest

-2.2188

1.6143

.2854

-2.8008

-1.6367

-7.775

31

.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

206

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI