plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · they are realizing the needs in learning,...
TRANSCRIPT
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS
VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL
PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun oleh :
Hesti Angeli
NIM : 071114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS
VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL
PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun oleh :
Hesti Angeli
NIM : 071114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAHAN
Bersukacitalah dalam Pengharapan, Sabarlah dalam
Kesesakan, dan Bertekunlah dalam Doa!
(Roma 12: 12)
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memberkatiku
Kepada Ayah dan Ibuku yang tercinta
Kedua Abangku yang tersayang
Kakakku yang tersayang
Keluarga besar ku tersayang
Dosen pembimbingku dan semua dosen yang mengajar dengan
penuh semangat dan sabar
Kekasih ku yang ku kasihi
Sahabat-sahabatku dan teman-teman Program Studi Bimbingan
dan Konseling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK PARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN MODUL PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR
Oleh : Hesti Angeli
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
2012
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012, (2) Mengidentifikasi butir-butir motivasi belajar intrinsik mana yang teridentifikasi pada kategori rendah dan menyusun topik-topik bimbingan apa yang implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian adalah para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Populasi penelitian ini adalah 271 siswa dan yang dijadikan sampel adalah 111 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Motivasi Belajar Intrinsik pada siswa yang berjumlah 45 item. Kuesioner disusun berdasarkan aspek-aspek motivasi belajar intrinsik yaitu menyadari akan kebutuhan dalam belajar, belajar dengan gigih untuk meraih tujuan yang ingin di capai, menunjukkan minat yang kuat dan emosi yang stabil, keyakinan tentang kemampuan dan memiliki gambaran yang utuh dalam kemampuan-kemampuannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan persentase dengan pendistribusiannya berdasarkan pada teori yang dirumuskan Azwar. Kriteria terdiri dari lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Hasil Penelitian adalah (1) motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 masuk pada kategori tinggi sebesar 58,26%. 24,32% pada kategori sangat tinggi, 16,22% pada kategori sedang, 0,9% pada kategori rendah, dan 0% pada kategori sangat rendah. (2) pada butir item 0% pada kategori sangat rendah, 0% pada kategori rendah, 20% pada kategori sedang, 48,89% pada kategori tinggi, dan 31,11% pada kategori sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
DESCRIPTION OF INTRINSIC LEARNING MOTIVATION OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA IN 2011/2012 ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS
THE PROPOSED TOPICS FOR LEARNING MOTIVATION DEVELOPMENT MODULE
By: Hesti Angeli
Sanata Dharma University Yogyakarta,
2012
The purpose of this research was (1) to describe the level of intrinsic learning motivation of the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year and (2) to identify the points of the intrinsic learning motivation belonged to the low category and to set up guidance topics as a module in order to increase the intrinsic learning motivation of the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year.
This research belonged to a descriptive research with survey methodology. The subjects of this research were the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year. The population of this research was 271 students with 111 students as the sample. The research instrument used was intrinsic motivation questionnaire on students’ learning that included 45 items. The questionnaire was set up based on the aspects of intrinsic learning motivation. They are realizing the needs in learning, learning persistently in order to achieve the target goals, showing higher interests and stable emotions, having self-confidence as well as complete descriptions for their own abilities. The data analysis technique used was the percentage calculation with the distribution based on a theory formulated by Azwar. The criteria consisted of five categories, i.e. very low, low, medium, high and very high.
The results showed that: (1) the intrinsic learning motivation of the eighth grade students at SMP Negeri 5 Yogyakarta in 2011/2012 academic year belonged to high (58.26%), very high (24.32%), medium (16.22%), low (0.9%), and very low (0%). (2) on the point of 0% (which belonged to very low category), 0% was on low sub category, 20% was in medium sub category, 48.89% was in high sub category and 31.11% was in very high sub category.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan
berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis
menyadari bahwa seluruh pengalaman yang dialami saat mengerjakan sksipsi ini
merupakan penyertaan dan pertolongan yang terindah dari Tuhan. Skripsi ini
disusun sebagai tugas akhir memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan.
Penulis juga menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu
kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai dosen pembimbing yang selalu sabar
membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi, banyak memberi masukan,
dan motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
3. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali banyak ilmu kepada penulis selama kuliah.
4. Pak Moko sebagai pegawai administrasi Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah bersedia memberikan
waktunya dalam proses penelitian maupun selama kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Dinas Perizinan pemerintahan kota Yogyakarta yang bersedia memberikan
izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 5
Yogyakarta.
6. Drs. Suparno, M.Pd., sebagai kepala Sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di
sekolah tersebut.
7. Siti Purbani, M.Pd., sebagai kepala kurikulum dan guru BK SMP Negeri 5
Yogyakarta yang telah meluangkan waktunya untuk mencari kelas yang
bersedia menjadi subjek penelitian dan dukungan kepada peneliti untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
8. Siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta yang dengan tulus memberikan
waktu dan pikirannya dalam pengisian kuesioner.
9. Bapak dan Ibu guru serta seluruh karyawan SMP Negeri 5 Yogyakarta atas
dukungan dan bantuan selama mengadakan penelitian.
10. Ayahku “Lukas Lidin” dan ibuku “Martina Baiyah” yang tercinta yang selalu
memberikan dukungan, cinta kasihnya, dan doa.
11. Kakak-kakak ku yang tercinta (Christianus Gesner, Niko Demus, dan Merry
Christina) yang selalu memberikan motivasi dan saling berbagi cerita yang
telah memawarnai hidupku.
12. Teman-teman Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2007 (Sr
Via, Sr Emil, Chacha, Ivone, Asthi, Tika, Ira, Lusi, Jarot, Kiyat, Jojo dan
lainnya) atas kebersamaan dan saling berbagi suka dan duka selama duduk di
bangku kuliah dan proses pengerjaan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
13. Yosafat Andrianus yang selalu memberikan bantuan, semangat, dukungan,
dan mendengarkan curahan hati ku.
14. Ibu kos dan teman-teman kos ku (Pranti, Galuh, Anita, dan lainnya) atas
kebersamaan baik suka maupun duka yang dilalui bersama yang sudah
kuanggap sebagai keluargaku di Jogyakarta.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi
perhatian, bantuan dan dukungan yang baik secara tidak langsung maupun
langsung selama penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari akan kekurangan dan kelemahan penulis dalam
mengerjakan skripsi ini. Penulis mohon maaf apabila dalam skripsi ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Terima Kasih.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
ABSTRACT .................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
E. Definisi Istilah ................................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 8
A. Belajar Pada Siswa Remaja ............................................................. 8
B. Motivasi Belajar .............................................................................. 9
1. Pengertian Motivasi Belajar ...................................................... 9
2. Jenis-jenis Motivasi Belajar ...................................................... 11
a. Motivasi Intrinsik ................................................................ 12
1) Pengertian Motivasi Intrinsik ........................................ 12
2) Aspek-aspek Motivasi Belajar Intrinsik ........................ 13
b. Motivasi Ekstrinsik ............................................................. 20
3. Faktor-Faktor Motivasi Belajar ................................................. 21
4. Fungsi Motivasi Belajar ............................................................ 24
C. Bimbingan Belajar .......................................................................... 25
D. Modul Pengembangan Motivasi Belajar ......................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 28
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 28
B. Subjek Penelitian ............................................................................. 28
C. Instrumen Penelitian ....................................................................... 31
1. Kuesioner .................................................................................. 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Validitas Kuesioner ................................................................... 33
3. Reliabilitas Kuesioner ............................................................... 34
4. Pengembangan Instrumen ......................................................... 36
D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 40
1. Persiapan ................................................................................... 40
2. Pelaksanaan ............................................................................... 40
E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 44
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 44
1. Motivasi Belajar Intrinsik Para Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2011/2012 ...................................................... 44
2. Butir-butir Instrumen Motivasi Belajar Intrinsik pada Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 46
B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ................................................... 49
C. Usulan Topik-topik Bimbingan dan Konseling Belajar .................. 55
D. Usulan Modul Peningkatan Motivasi Belajar Intrinsik ................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 96
A. Kesimpulan ..................................................................................... 96
B. Saran ................................................................................................ 96
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 98
LAMPIRAN ................................................................................................ 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2011/2012 .......................................................... 29
Tabel 2 : Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012 Sebagai Sampel Penelitian .......................... 30
Tabel 3 : Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Intrinsik Setelah di Uji Coba 32
Tabel 4 : Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas ..................... 35
Tabel 5 : Hasil Revisi Kuesioner Berdasarkan Telaah Ahli (Ekspert Judgment) 37
Tabel 6 : Butir Item yang Diperbaiki .......................................................... 39
Tabel 7 : Jadwal Pengumpulan Data Penelitian .......................................... 41
Tabel 8 : Kategori Motivasi Belajar Intrinsik ............................................ 43
Tabel 9 : Penggolongan Subjek dalam Lima (5) Kategori .......................... 45
Tabel 10 : Penggolongan Butir-butir Item dalam lima (5) Kategori ........... 47
Tabel 11 : Butir-butir Kuesioner yang Belum Tercapai pada Diri Siswa ... 47
Tabel 12 : Rumusan Butir-butir yang Belum Tercapai dan Usulan Topik-
Topik Bimbingan ..................................................................... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GRAFIK
Gambar 1 : Profil Capaian Skor Rata-rata Motivasi Belajar Intrinsik Pada
Subjek ....................................................................................... 46
Gambar 2 : Profil Capaian Skor Rata-rata Tiap Item Motivasi Belajar
Intrinsik .................................................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Uji Coba (Kuesioner Uji Coba, Tabulasi Data Uji Coba, Hasil
Pengolahan SPSS, Hasil Perihitungan Reliabilitas dan Reliabilitas) 100
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian .............................................................. 125
Lampiran 3 : Tabulasi Data Penelitian dan Hasil Pengolahan Data Penelitian 129
Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian ............................................................... 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat
penelitian, dan definisi istilah.
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki motivasi untuk memenuhi suatu tujuan
tertentu yang ingin dicapai. Motivasi tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai
macam perilaku manusia. Perilaku pada individu muncul dikarenakan adanya
kebutuhan-kebutuhan tertentu. Siswa melakukan kegiatan belajar karena
memiliki motivasi untuk belajar dan kebutuhan untuk memperoleh
pengetahuan.
Belajar sangat erat hubungannya dengan motivasi, tanpa motivasi
siswa tidak akan dapat belajar dengan baik. Motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman,1986: 75).
Motivasi belajar siswa merupakan faktor yang paling menentukan
dalam menciptakan generasi baru yang kelak akan menciptakan dan
menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Siswa belajar dengan
penuh perhatian agar mendapat nilai yang baik. Dengan motivasi yang kuat,
siswa dapat terdorong untuk berusaha keras agar menguasai bahan mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pelajaran tersebut secara baik. Idealnya, siswa mengikuti pendidikan dengan
tujuan agar menguasai bidang ilmu pengetahuan yang ia pelajari, sehingga
pengetahuan yang dipelajari melalui setiap bahan mata pelajaran tersebut
dapat diterapkan dalam kehidupan, bukan hanya untuk sekedar lulus meski
dengan nilai yang sangat baik sekalipun.
Siswa dapat dimotivasi untuk mengerahkan segala tenaga yang
dibutuhkan untuk belajar, antara lain dengan motivasi yang bersumber dari
dalam diri dan motivasi dengan stimulasi dari luar diri (Sri Esti, 2002: 356).
Misalnya, siswa memiliki keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar
dengan adanya dorongan dari orang tua yang akan memberikan hadiah apabila
prestasinya meningkat. Siswa tersebut mengerahkan segala upaya untuk
memenuhi keinginan tersebut dengan cara belajar. Motivasi dari dalam diri
yang muncul yaitu adanya keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar
sedangkan motivasi dengan stimulasi dari luar diri yaitu apabila berhasil
meningkatkan prestasi belajar akan memperoleh hadiah dari orang tua.
Dalam penelitian ini yang lebih ditekankan adalah motivasi belajar
intrinsik para siswa, mengingat keberhasilan belajar lebih ditentukan dari
faktor-faktor dalam diri siswa. Diri siswa yang menentukan seutuhnya
keberhasilan dalam belajar termasuk menentukan tempat untuk melanjutkan
sekolah yang diimpikan. Tanpa adanya motivasi intrinsik siswa tidak akan
memperoleh hasil belajar dengan baik, karena ia tidak dapat menguasai bahan
pelajaran seutuhnya, tidak bersemangat dan melakukan kegiatan lainnya selain
belajar. Misalnya, siswa yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) melanjutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memilih tempat untuk sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) favorit di
daerahnya. Siswa tersebut pastinya memiliki motivasi tertentu yang ada dalam
dirinya untuk menggapai cita-citanya kelak. Siswa yang memiliki hasrat dan
semangat untuk belajar lebih giat dan bersaing secara sehat dengan teman-
teman yang ada di SMP favorit tersebut.
Penelitian diadakan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta.
SMP Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah yang termasuk dalam sekolah
favorit di Yogyakarta dan bertaraf internasional. Tentunya, siswa yang masuk
di sekolah tersebut memiliki seleksi yang ketat seperti nilai ebtanas murni
(NEM) harus memenuhi standar di sekolah. Para siswa yang masuk di sekolah
tersebut sudah memiliki hasil belajar yang tinggi dan tentunya dari dalam diri
siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi juga.
Masalahnya sekarang adalah jika ditemukan ada siswa yang kurang
menyadari betapa pentingnya motivasi belajar intrinsik dan tidak mendapatkan
program-program perbaikan/ peningkatan siswa tersebut tidak dapat
mengembangkan potensinya secara utuh dan prestasi yang baik akan sukar
diperoleh. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti mengangkat judul mengenai
deskripsi motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan
modul pengembangan motivasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
1. Seberapa tinggi tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII
SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012?
2. Berdasarkan hasil analisis butir-butir instrumen motivasi intrinsik yang
teridentifikasi pada kategori rendah, topik-topik bimbingan apa yang
implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik bagi
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII
SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.
2. Mengidentifikasi butir-butir motivasi belajar intrinsik mana yang
teridentifikasi pada kategori rendah dan menyusun topik-topik bimbingan
apa yang implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik
para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran
2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis, penelitian ini memberikan sumbangan ilmu/ wawasan bagi
para calon guru Bimbingan dan Konseling mengenai motivasi belajar
intrinsik.
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, karena peneliti memperoleh
pengalaman melalui penelitian yang menghasilkan informasi mengenai
motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Dari hasil penelitian tersebut
peneliti juga memperoleh kesempatan berlatih membuat usulan modul
bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Bagi guru pembimbing
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan bagi pengembangan
program bimbingan di sekolah mengenai motivasi belajar intrinsik
siswa dan juga memberikan usulan modul pengembangan motivasi
belajar.
c. Bagi peneliti lain
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti lain, dengan melihat hasil
penelitian ini dapat membuka wawasan yang lebih luas untuk
melakukan penelitian yang baru atau berkaitan dengan topik ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Definisi Istilah
1. Motivasi Intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu (Sardiman,
1986:89).
2. Aspek-aspek motivasi intrinsik menurut Woolfolk (2009) yaitu
kebutuhan, tujuan, minat, emosi, keyakinan dan skema diri. Kebutuhan
berarti siswa menyadari akan kebutuhan dalam belajar, seperti kebutuhan
untuk meraih prestasi, menguasai pelajaran dan membina hubungan yang
baik dengan orang lain untuk pemenuhan dalam proses belajar. Tujuan berarti
siswa belajar dengan gigih untuk meraih tujuan yang ingin dicapai, seperti
memberi energi pada usaha untuk mengerjakan tugas yang menantang,
meningkatkan kinerja belajar agar hasil yang diperoleh maksimal, dan
mendukung perkembangan pengetahuan yang sedang dihadapi dan mengubah
strategi lama dalam belajar yang belum berhasil. Minat dan emosi berarti siswa
menunjukkan minat yang kuat dan emosi yang stabil, seperti siswa menunjukkan
minat yang tinggi pada pelajaran dan siswa memiliki usaha yang keras untuk
membangkitkan minat belajar. Keyakinan dan skema diri berarti siswa memiliki
keyakinan tentang kamampuan dan memiliki gambaran yang utuh dalam
kemampuan-kemampuannya, seperti keyakinan siswa tentang penyebab dan
kontrol yang menentukan hasil belajar, keyakinan siswa tentang kompetensi atau
efektivitas siswa di bidang tertentu dalam belajar dan keyakinan siswa mengenai
harga diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian tentang belajar pada siswa remaja, motivasi belajar
dan jenis-jenis motivasi belajar, dan bimbingan belajar.
A. Belajar pada Siswa Remaja
Hurlock (1996: 206) berpendapat bahwa “awal masa remaja
berlangsung kira-kira 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun, dan akhir masa
remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun, yaitu usia matang
secara hukum”.
Siswa kelas VIII SMP adalah individu yang berada pada usia remaja
awal, dimana remaja mengalami peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa.
Masa remaja merupakan masa yang paling singkat dan mengalami perubahan
yang sangat drastis. Perubahan yang terjadi yaitu mengalami kematangan pada
organ-organ kelamin, tumbuhnya kumis, tumbuhnya bulu pada bagian-bagian
tertentu pada badan, atau dengan timbulnya perubahan suara pada laki-laki
(Hamalik, 2009: 118). Remaja sering kali dikenal dengan fase “mencari jati
diri” atau fase “topan dan badai” (Ali & Asrori, 2005: 9). Siswa terkadang
menganggap bahwa dirinya sudah dewasa dan karena perubahan yang drastis
juga membuat motivasi belajar siswa berkurang.
Menurut Winkel (2007: 59) “belajar adalah suatu aktivitas
mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, nilai dan sikap”.
Belajar menjadi hal yang sangat penting bagi siswa untuk menempuh
pendidikan di sekolah. Karena, dengan belajar siswa memperoleh informasi
sebanyak mungkin dan juga dapat mengetahui sejauh mana proses belajar itu
dapat dilaksanakannya dengan baik.
Menurut Imron (1996: 21) ada empat alasan tujuan belajar yaitu:
1. Agar ia mempunyai target tertentu setelah mempelajari sesuatu.
2. Agar ia mempunyai arah dalam berkreativitas belajar.
3. Agar ia dapat menilai seberapa target belajar telah ia capai atau belum.
4. Agar waktu tenaganya tidak tersita untuk kegiatan selain belajar.
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif, yaitu menunjuk kepada
bagaimana siswa dapat berbuat sesuatu. Motif diartikan sebagai daya
upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Sardiman,
1986: 73). Motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri
seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih
baik dalam memenuhi kebutuhannya (Uno, 2007: 3). Jadi, siswa
melakukan suatu aktivitas karena ada motif tertentu. Untuk mencapai
tujuan dari aktivitas tersebut harus ada motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling
mempengaruhi. Motivasi sangat berperan penting dalam kegiatan belajar.
Apabila dalam proses belajar, siswa memiliki motivasi yang kuat maka
hasil yang diperoleh juga baik. Motivasi merupakan faktor yang
menentukan hasil yang diperoleh siswa. Belajar merupakan perubahan
tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai
hasil dari praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai
tujuan tertentu (Uno, 2007: 23). Siswa belajar karena memiliki motivasi
tertentu, misalnya siswa belajar karena ingin memperoleh nilai yang baik.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin
kelangsungan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar itu
demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 2007: 169). Motivasi belajar
menjadi peranan yang sangat penting karena dapat memberikan gairah
pada siswa sehingga menimbulkan energi yang sangat besar untuk belajar.
Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pasti memiliki hasil
yang memuaskan. Motivasi belajar terbagi menjadi dua yaitu motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut: (1)
menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir,
contohnya, setelah seorang siswa membaca suatu bab buku bacaan,
dibandingkan dengan teman sekelas yang juga membaca bab tersebut; ia
kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi. (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan
dengan teman sebaya; sebagai ilustrasi, jika terbukti usaha belajar seorang
siswa belum memadai, maka ia berusaha setekun temannya yang belajar
dan berhasil. (3) mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilustrasi, setelah ia
ketahui bahwa dirinya belum belajar secara serius, terbukti banyak
bersenda gurau misalnya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya. (4)
membesarkan semangat belajar; sebagai ilustrasi, jika ia telah
menghabiskan dana belajar dan masih ada adik yang dibiayai orang tua,
maka ia berusaha agar cepat lulus. (5) menyadarkan tentang adanya
perajalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-selanya adalah istirahat
atau bermain) yang bersinambung; individu dilatih untuk menggunakan
kekuatannya sedemikian rupa sehingga berhasil. Sebagai ilustrasi, setiap
hari siswa diharapkan untuk belajar di rumah, membantu pekerjaan orang
tua, dan bermain dengan teman sebaya; apa yang dilakukan diharapkan
dapat berhasil memuaskan. Bila motivasi disadari oleh pelaku, maka
sesuatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan
baik (Dimyati & Mudjiono, 1999: 85).
2. Jenis-jenis Motivasi Belajar
Motivasi belajar terbagi menjadi dua bagian yaitu motivasi yang
berasal dari dalam diri (intrinsik) dan motivasi yang berasal dari luar diri
(ekstrinsik) yang akan dibahas sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Motivasi Intrinsik
1) Pengertian Motivasi Intrinsik
Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam
diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu
(Sardiman, 1986: 89). Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri
individu tanpa ada pengaruh dari luar. Misalnya, siswa senang
membaca, menulis, dan lain-lain tanpa ada paksaan dari orang lain.
Siswa sendiri yang berkeinginan melakukan akivitas tersebut
dengan senang hati, nyaman, dan tidak merasa dibebani. Dengan
memiliki motivasi intrinsik siswa akan dapat memperoleh hasil
yang maksimal dan juga dapat memaknai apa yang sudah
dilakukan.
Menurut Sardiman (1986: 83) motivasi yang ada pada diri
setiap orang atau disebut juga motivasi intrinsik memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
a) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam
waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)
b) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik
mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah
dicapainya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
“untuk orang dewasa (misalnya masalah pembangunan agama,
politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi,
penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral, dan
sebagainya)”.
d) Lebih senang bekerja mandiri.
e) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).
f) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan
sesuatu).
g) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Motivasi intrinsik (intrinsic motivation) adalah motivasi
internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri (Santrock,
2009: 204). Siswa melakukan aktivitas karena demi kepentingan
dan kemajuan yang ada pada dirinya. Misalnya, pada saat
menjelang ulangan siswa belajar lebih giat lagi agar mendapat nilai
yang memuaskan.
2) Aspek-aspek Motivasi Belajar Intrinsik
Menurut Woolfolk (2009) aspek-aspek motivasi belajar
intrinsik seperti kebutuhan, tujuan, interes/minat, emosi, keyakinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dan skema diri. Keenam aspek tersebut akan dijelaskan secara rinci
di bawah ini:
a) Kebutuhan
Setiap aktivitas yang dilakukan siswa karena adanya dorongan
dan kebutuhan tertentu. Dorongan merupakan kekuatan mental
untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan
(Dimyati & Mudjiono, 1999: 81). Kebutuhan yang
menyebabkan seseorang berusaha untuk memenuhinya (Uno,
2007: 5). Adanya suatu proses yang dilalui siswa agar
kebutuhan tersebut tercapai. Motivasi intrinsik yang muncul
yaitu dengan mengerahkan segala kekuatan-kekuatan yang ada
pada diri.
Menurut Pintrich (Woolfolk, 2009: 196) terdapat tiga
kebutuhan utama yang dapat dikaji secara intensif adalah
kebutuhan akan prestasi, kekuasaan, dan afiliasi/hubungan.
Kebutuhan akan prestasi menjadi sangat penting bagi siswa
untuk belajar lebih giat lagi agar memperoleh prestasi yang
baik. Kebutuhan akan kekuasaan seperti siswa memiliki
kebutuhan untuk menguasai setiap mata pelajaran yang ada.
Kebutuhan akan hubungan adalah keinginan untuk membangun
pertalian emosional yang erat dan kelekatan dengan orang lain
(Woolfolk, 2009: 196-197). Dengan menjalin hubungan yang
baik maka secara otomatis akan meningkatkan motivasi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
belajar, seperti siswa dapat belajar bersama dengan siswa
lainnya, berani bertanya kepada guru mengenai materi yang
belum dimengerti.
b) Tujuan
Menurut Locke dan Latham (Woolfolk, 2009: 198) tujuan
adalah hasil atau pencapaian yang pemenuhannya
diperjuangkan oleh seseorang. Dalam mengejar tujuan, siswa
pada umumnya menyadari tentang kondisi tertentu saat ini
(saya belum membuka buku), kondisi ideal tertentu (saya sudah
memahami setiap halaman), dan ketidaksesuaian antara situasi
saat ini dan situasi ideal (Woolfolk, 2009: 198).
Menurut Locke dan Latham (Woolfolk, 2009 : 198) ada empat
alasan mengapa menetapkan tujuan dapat memperbaiki kinerja.
Tujuan:
(1) Mengarahkan perhatian kita ke tugas yang ada di tangan
dan menghindari distraksi. Tiap kali pikiran saya berkelana,
menjauh dari klaster, tujuan saya untuk menyelesaikan
bagian ini membantu mengarahkan perhatian saya kembali
ke pekerjaan menulis.
(2) Memberi energi pada usaha. Sampai titik tertentu, semakin
menantang tujuannya, semakin besar pula usahanya.
(3) Meningkatkan persistensi. Bila kita memiliki tujuan yang
jelas, kecil kemungkinan kita untuk menyerah sampai kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
meraih tujuan itu: tujuan yang sulit menuntut usaha dan
tenggat waktu yang ketat menghasilkan kerja yang lebih
cepat.
(4) Mendukung perkembangan pengetahuan dan strategi lama
tidak berhasil. Sebagai contoh, bila tujuan anda adalah
mendapat nilai A dan anda tidak mencapai tujuan itu di kuis
yang pertama, anda mungkin mencoba pendekatan belajar
baru untuk kuis berikutnya, seperti menjelaskan poin-poin
kuncinya kepada seorang teman.
c) Interes/minat dan emosi
Interes/minat dan emosi merupakan dua hal yang saling
berkaitan dalam berbagai kegiatan seperti belajar. Siswa lebih
cenderung memperhatikan, mempelajari, dan mengingat
berbagai kejadian, gambaran, dan bacaan yang membangkitkan
respons emosional (Alexander & Murphy; Cowey &
Underwood; Reisberg & Heueur, dalam Woolfolk, 2009: 204)
atau yang berhubungan dengan interes/minat siswa (Renninger,
Hidi, & Krapp, dalam Woolfolk, 2009:204).
Menurut Schiefele; Wigfield dkk (Santrock, 2008: 206) yaitu
riset pada minat terutama telah berfokus pada hubungan antara
minat dengan pembelajaran. Minat siswa dihubungkan
terutama dengan tindakan pelajaran siswa yang mendalam,
seperti ingatan atas gagasan pokok dan respon terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pertanyaan pemahaman yang lebih sulit, dibanding
pembelajaran yang hanya pada permukaan, seperti respon
terhadap pertanyaan yang sederhana dan ingatan kata-demi-
kata atas teks.
Ada dua macam interes/minat yaitu personal (individual) dan
situasional. Personal interes/minat atau individual interes
adalah aspek yang lebih enduring (tahan lama) pada diri
seseorang, misalnya kecenderungan enduring untuk tertarik
atau menikmati subjek-subjek seperti bahasa, sejarah, atau
matematika, aktivitas-aktivitas seperti olah raga, musik, atau
film. Siswa dengan minat individual pada belajar secara umum
berusaha mencari informasi baru dan memiliki sikap yang lebih
positif terhadap sekolah. Situasional interest adalah aspek yang
berumur lebih pendek dari aktivitas, teks, atau materi yang
membangkitkan dan mempertahankan perhatian siswa.
Situasiasional interest yang berhubungan dengan belajar dari
teks atau materi dengan minat yang lebih besar sehingga
menghasilkan respons emosional yang lebih positif terhadap
materinya, lalu menghasilkan persistensi yang lebih tinggi,
pemrosesan yang lebih mendalam, dan ingatan yang lebih baik
tentang materinya dan prestasi lebih tinggi. Sebagai contoh
dari Situasional interest adalah puzzle pada pelajaran
matematika SMP yang dapat membangkitkan minat belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
siswa pada pelajaran matematika tetapi tidak bertahan lama,
untuk tetap bertahan maka seorang guru lebih terampil
memasukan kegiatan-kegiatan matematika dengan yang
berhubungan dengan masalah-masalah yang ada pada
kehidupan nyata. Menurut Stipek (Woolfolk, 2009: 204) minat
meningkat bila siswa merasa kompeten, jadi bahkan bila siswa
pada awalnya tidak tertarik dengan suatu objek atau kegiatan,
siswa dapat mengembangkan minat bila siswa mengalami
kesuksesan.
d) Keyakinan dan skema-diri
(1) Keyakinan tentang kemampuan
Sebagian keyakinan paling kuat yang memengaruhi motivasi di
sekolah adalah keyakinan tentang kemampuan. Dengan kerja
keras, belajar atau latihan, pengetahuan dapat ditingkatkan dan
oleh sebab itu kemampuan dapat ditingkatkan (Woolfolk, 2009:
215)
(2) Keyakinan tentang penyebab dan kontrol : teori atribusi
Teori atribusi menyatakan bahwa individu termotivasi untuk
mengungkapkan penyebab yang mendasari kinerja dan perilaku
mereka sendiri. Atribusi adalah penyebab-penyebab yang
menentukan hasil (Santrock, 2009: 211).
Weiner mengidentifikasikan tiga dimensi dari penyebab
atribusi: (1) Lokus, apakah penyebab tersebut internal atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
eksternal terhadap perilaku; (2) stabilitas, tingkat dimana
penyebab tersebut tetap sama atau berubah; dan (3)
kemampuan mengendalikan, tingkat dimana individu dapat
mengendalikan penyebab tersebut. Sebagai contoh, seorang
siswa dapat merasakan bahwa kecerdasannya berlokasi secara
internal, stabil, tidak dapat dikendalikan (Santrock, 2009: 212).
(3) Keyakinan tentang self-efficacy dan learned-helplessness
Self-efficacy adalah keyakinan siswa tentang kompetensi atau
efektivitas siswa di bidang tertentu (Woolfolk, 2009: 219). Self-
efficacy dan atribusi saling memengaruhi. Bila kesuksesan
diatribusikan pada penyebab-penyebab internal atau dapat
dikontrol seperti kemampuan atau usaha, maka Self-efficacy
meningkat. Akan tetapi, bila kesuksesan diatribusikan pada
nasib atau intervensi orang lain, maka Self-efficacy mungkin
tidak diperkuat (Woolfolk, 2009: 219).
Learned helplessness adalah ekspektasi seseorang, berdasarkan
pengalaman sebelumnya bahwa dirinya kurang/tidak memiliki
kontrol, bahwa semua usahanya akan gagal (Woolfolk, 2009:
220). Siswa yang memiliki ketidakberdayaan yang dipelajari
akan berdampak negatif bagi perkembangan selanjutnya.
(4) Keyakinan tentang harga diri
Keyakinan tentang harga diri yaitu perasaan seseorang bahwa
dirinya berharga. Siswa yang memfokuskan pada tujuan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
karena mereka menghargai prestasi dan melihat bahwa
kemampuan dapat ditingkatkan. Siswa tidak takut gagal,
karena kegagalan tidak mengancam kompentensi dan harga-
dirinya (Woolfolk, 2009: 221).
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsinya karena adanya perangsang dari luar, seperti mendapat
pujian, hadiah dan lain-lain (Sardiman, 2008: 90-91). Sedangkan
menurut Woolfolk (2009: 188) motivasi ekstrinsik adalah motivasi
yang diciptakan oleh faktor-faktor yang berasal dari luar seperti
reward (hadiah) dan hukuman. Sebagai contoh siswa giat belajar
menjelang ujian agar mendapat hasil yang baik dengan tujuan agar
mendapat pujian dari guru dan temannya. Siswa mengerjakan tugas
dengan serius karena takut mendapat hukuman dari guru dan orang tua.
Siswa belajar lebih giat agar mendapat peringkat satu di kelas dengan
tujuan agar mendapat hadiah yang dijanjikan oleh orang tuanya.
Motivasi ekstrinsik bukan merupakan perasaan atau keinginan yang
sebenarnya yang ada di dalam diri siswa untuk belajar (Prayitno,
1989:13).
Winkel (2004:195) mengemukakan, yang tergolong motivasi
belajar ekstrinsik antara lain:
1. Belajar demi memenuhi kewajiban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. Belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan.
3. Belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan.
4. Belajar demi meningkatkan gengsi sosial.
5. Belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting, misal
guru dan orang tua.
6. Belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi
memenuhi persyaratan kenaikan jenjang/ golongan
administratif.
Motivasi ekstrinsik juga menjadi peranan penting bagi guru
yang mengajar yaitu memberi memberi hadiah, pujian, hukuman dan
sebagainya. Guru dapat memberi rangsangan bagi peserta didik untuk
semakin giat dalam belajar. Motivasi ekstrinsik juga akan sangat
mempengaruhi motivasi belajar intrinsik siswa, yaitu dengan
mendapat rangsangan belajar dari luar, lambat laun siswa akan
menyadari akan makna dari belajar dan melaksanakan kegiatan
tersebut tanpa ada dorongan dari luar.
3. Faktor-Faktor Motivasi Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009: 97-100) unsur-unsur yang
mempengaruhi motivasi belajar yaitu cita-cita atau aspirasi siswa,
kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur
dinamis dalam belajar dan pembelajaran dan upaya guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
membelajarkan siswa. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara rinci
sebagai berikut:
a. Cita-cita atau Aspirasi Siswa
Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil seperti
keinginan belajar berjalan, makanan yang lezat, berebut mainan, dapat
membaca, dapat menyanyi, dan lain-lain (Dimyanti & Mudjiono,
2009: 97). Dengan adanya cita-cita, siswa menjadi termotivasi dari
dalam diri siswa yang memiliki tekad untuk belajar demi menggapai
cita-cita. Cita-cita dapat berubah-ubah tergantung dari setiap siswa
mensikapinya, dapat berupa jangka panjang maupun jangka pendek.
Cita-cita merupakan keinginan yang terpuaskan dapat
memperbesar kemamuan dan semangat belajar (Dimyanti & Mudjiono,
2009: 97). Misalnya, siswa memiliki cita-cita ingin menjadi dokter,
pilot, ilmuwan, guru, pedagang tentunya memiliki hasrat yang kuat
untuk belajar.
Aspirasi adalah harapan mencapai target dalam suatu kegiatan
yang mengandung makna bagi seseorang, sedangkan taraf aspirasi
adalah ukuran kualitas atau kuantitas pada target yang ditentukan
sendiri untuk dicapai (Winkel, 2007: 198). Siswa yang memiliki cita-
cita tentu memiliki aspirasi pada dirinya.
b. Kemampuan Siswa
Keinginan siswa perlu diikuti dengan kemampuan atau kecakapan
mencapainya. Misalnya keinginan membaca buku perlu diikuti dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
kemampuan mengenal dan mengucapkan bunyi huruf-huruf tersebut.
Keberhasilan membaca suatu buku bacaan akan menambah kekayaan
pengalaman hidup. Keberhasilan tersebut memuaskan dan
menyenangkan hatinya.
c. Kondisi Siswa
Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani
mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit,
lapar, atau marah-marah akan mengganggu perhatian belajar.
Sebaliknya seorang siswa yang sehat, kenyang, dan gembira akan
mudah memusatkan perhatian.
d. Kondisi Lingkungan Siswa
Lingkungan siswa dapat berupa alam, lingkungan tempat tinggal,
pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Motivasi belajar
sangat ditentukan oleh lingkungannya. Dengan lingkungan yang aman,
tenteram, tertib dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah
diperkuat (Dimyanti & Mudjiono, 2009: 99).
e. Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar
Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran
yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman
belajar siswa berpengaruh pada motivasi dan perilaku siswa.
Pengalaman dengan teman sebaya berpengaruh pada motivasi dan
perilaku belajar. Lingkungan siswa berupa alam, tempat tinggal, dan
pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film semakin
menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamikan
motivasi belajar.
f. Pembelajaran dan Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa
Upaya guru mebelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar
sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah meliputi hal-hal berikut: (i)
menyelenggarakan tertib belajar di sekolah, (ii) membina disiplin
belajar dalam tiap kesempatan seperti pemanfaatan waktu dan
pemeliharaan fasilitas sekolah, (iii) membina belajar tertip pergaulan,
dan (iv) membina belajar tertip pergaulan di sekolah. Upaya
pembelajaran guru di sekolah tidak terlepas dari kegiatan luar sekolah.
Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga, lembaga
agama, pramuka, dan pusat pendidikan pemuda lain. Guru profesional
dituntut untuk menjalin kerjasama dengan pusat-pusat pendidikan
tersebut.
4. Fungsi Motivasi Belajar
Menurut Sardiman (1986: 85 ) ada tiga fungsi motivasi yaitu :
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepas energi.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
menyisihkan perbuaatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
Menurut Hamalik (2003: 161) fungsi motivasi adalah:
a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa adanya
motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan
kepencapaian tujuan yang diinginkan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin
mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau
lambatnya suatu pekerjaan.
C. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar atau kata lainnya bimbingan akademik adalah
bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih
program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul
berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan
(Winkel & Sri Hastuti, 2006: 115). Konselor sekolah memiliki peranan
penting dalam membimbing siswa khususnya bimbingan belajar. Melalui
bimbingan belajar konselor sekolah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi
masalah pada setiap siswa dalam hal belajar.
Bimbingan belajar merupakan pemberian informasi dan latihan
mengenai cara berlatih, cara berpraktek dan cara pemecahan masalah yang
berakaitan dengan program pendidikan sekolah. Bimbingan belajar dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dilakukan secara individu, klasikal dan kelompok oleh konselor sekolah
kepada siswa. Tujuan dari bimbingan belajar adalah agar siswa dapat
mengetahui cara-cara belajar yang baik dan memiliki motivasi untuk belajar.
Hamalik (2009 :195), mengungkapkan fungsi bimbingan belajar
adalah:
1. Membantu individu siswa untuk memperoleh gambaran yang objektif dan
jelas tentang potensi, watak, minat, dan kebiasaannya agar ia dapat
menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Membantu individu siswa untuk mendapat pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan bakat, minat, dan kemampuannya dan membantu siswa itu
untuk menentukan cara yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan
bidang pendidikan yang telah dipilihnya agar tercapai hasil yang
diharapkan.
3. Membantu individu siswa untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang
kemungkinan-kemungkinan dan kecenderungan-kecenderungan dalam
lapangan pekerjaan agar ia dapat melakukan pilihanyang tepat di antara
lapangan pekerjaan tersebut. Di samping itu, membantunya untuk
mendapat kemajuan yang memuaskan dalam pekerjaan sambil
memberikan sumbangan secara maksimal terhadap masyarakatnya.
D. Modul Pengembangan Motivasi Belajar
Modul dapat dirumuskan sebagai suatu unit yang lengkap yang berdiri
sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus
dan jelas (Nasution, 2003:205).
Melalui modul dapat membimbing siswa untuk mencapai sukses
melalui langkah-langkah yang teratur tentu akan menimbulkan motivasi yang
kuat untuk berusaha segiat-giatnya (Nasution, 2003: 207).
Menurut Nasution (2003: 216) modul pengembangan motivasi belajar
dapat disusun dengan cara sebagai berikut:
1. Memilih bahan pelajaran dan alat-alat pelajaran.
2. Menyusun bahan dalam satuan-satuan untuk tiap modul.
3. Merumuskan tujuan tiap modul.
4. Menyesuaikan tujuan dengan proses belajar.
5. Merencanakan cara memonitor dan mencatat kemajuan dan hasil
belajar siswa.
6. Merencanakan evaluasi akhir hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, subjek penelitian, alat
pengumpulan data, dan prosedur pengumpulan data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang
status gejala pada saat penelitian dilakukan (Furchan, 2005: 447). Tujuan
penelitian melalui metode survei adalah untuk mendeskripsikan seberapa tinggi
tingkat motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta
tahun pelajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan modul
pengembangan motivasi belajar.
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah para siswa
kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri
dari 9 kelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012
No Kelas Jumlah Siswa
1 VIII SBI 1 21
2 VIII SBI 2 32
3 VIII SBI 3 29
4 VIII SBI 4 30
5 VIII SBI 5 32
6 VIII SBI 6 32
7 VIII SBI 7 32
8 VIII SBI 8 31
9 VIII SBI 9 32
Jumlah 271
Subjek penelitian diambil secara sampel. Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:
118). Alasan peneliti mengambil subjek penelitian secara sampel karena
subjek penelitiannya terlalu banyak dan keterbatasan waktu, dimana jumlah
kelas VIII terdiri dari 9 kelas yaitu VIII SBI (Standar Berbasis Internasional)
sampai dengan VIII SBI 9. Pengambilan sampel dilakukan melalui random
sampling adalah cara pengambilan sampel secara acak (random), dimana
semua anggota populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel (Arifin, 2011:217). Peneliti mengambil kelas
yang dijadikan subjek penelitian dengan cara meminta bantuan kepada kepala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kurikulum di SMP Negeri 5 Yogyakarta untuk mencarikan kelas yang bisa
digunakan untuk penelitian dengan data sebagai berikut:
Tabel 2 Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 Sebagai Sampel Penelitian
Kelas Jumlah Siswa Hadir Tidak Hadir
VIII SBI 1 21 21 -
VIII SBI 2 32 32 -
VIII SBI 3 29 26 3
VIII SBI 9 32 32 -
Total 114 111 3
Menurut Arifin (2011:224) dalam pengambilan dan penentuan jumlah
sampel, sebenarnya tidak ada ketentuan yang mutlak, tetapi sekedar gambaran
dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut:
1. Jika jumlah anggota populasi sampai dengan 50, sebaiknya
dijadikan sampel semua atau sering disebut dengan sampel total,
artinya seluruh anggota populasi dijadikan objek penelitian.
2. Jika jumlah anggota populasi berada antara 51-100, maka sampel
dapat diambil 50-60% atau dapat juga menggunakan sampel total.
3. Jika jumlah anggota populasi berada antara 101-500, maka sampel
dapat diambil 30-40%.
4. Jika jumlah anggota populasi berada antara 501-1000, maka
sampel dapat diambil 20-25%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5. Jika jumlah anggota populasi diatas 1000, maka sampel dapat
diambil 10-15%.
Jumlah populasi pada penelitian ini sebesar 271 siswa, maka
pengambilan sampel dilakukan antara 30-40%. Peneliti mengambil sampel
sebesar 40% dari 271 siswa yaitu 108,4 yang dibulatkan menjadi 108 siswa.
Karena pengambilan sampel berdasarkan kelas maka jumlah sampel sebagai
subjek penelitian adalah 111 siswa.
C. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010: 199). Kuesioner ini disusun
oleh peneliti. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup
dimana siswa mengisi dengan memberikan tanda centang (√). Kuesioner
terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama data siswa, kata pengantar
dan petunjuk pengisian. Bagian kedua yaitu memuat isi pernyataan
kuesioner yang terdiri dari butir pernyataan positif (favorable) dan butir
pernyataan negatif (unfavorable). Skoring yang dilakukan untuk jawaban
tiap butir kuesioner yaitu : Sangat Sesuai (SS) diberi skor 4, Sesuai (S)
diberi skor 3, Kurang Sesuai (KS) diberi skor 2, Tidak Sesuai (TS) diberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
skor 1 untuk jawaban favorable dan begitu sebaliknya untuk jawaban
unfavorable.
Item-item kuesioner diambil berdasarkan pada aspek motivasi
belajar intrinsik menurut Woolfolk (2009) yaitu kebutuhan, tujuan, interes,
emosi, keyakinan dan skema-diri. Kisi-kisi kuesioner akan dijabarkan pada
tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Intrinsik Setelah di Uji Coba
No Aspek Indikator Item Favorable
Item Unfavorable
Jumlah
1.
Menyadari akan kebutuhan dalam belajar
1.1 Kebutuhan untuk meraih prestasi belajar
1.2 Kebutuhan untuk menguasai mata pelajaran
1.3 Kebutuhan untuk membina hubungan yang baik dengan orang lain untuk pemenuhan dalam proses belajar
1,2,3
6,7
10
4,5
8,9
11
5
4
2
2. Belajar dengan gigih untuk meraih tujuan yang ingin di capai
2.1 Fokus pada tugas belajar untuk mencapai tujuan belajar
2.2 Memberi energi pada usaha untuk mengerjakan tugas yang menantang
2.3 Meningkatkan kinerja belajar agar hasil yang diperoleh maksimal
2.4 Mendukung perkembangan pengetahuan yang sedang dihadapi dan mengubah strategi lama dalam belajar yang belum berhasil
12,13,14,15,
16
18,19,20
21,22,23
24,25,26
17
6
3
3
3
3. Menunjukkan minat yang kuat dan emosi yang stabil
3.1 Menunjukkan minat yang tinggi pada pelajaran
3.2 Memiliki usaha yang keras untuk membangkitkan minat belajar
27,28
29,30,31,32
2
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
No Aspek Indikator Item Favorable
Item Unfavorable
Jumlah
4. Keyakinan tentang kemampuan dan memiliki gambaran yang utuh dalam kemampuan-kemampuannya
4.1 Keyakinan tentang kemampuan yang dimiliki dalam belajar
4.2 Keyakinan tentang penyebab dan kontrol yang menentukan hasil belajar
4.3 Keyakinan siswa tentang kompetensi atau efektivitas siswa di bidang tertentu dalam belajar.
4.4 keyakinan siswa mengenai harga diri
33,34,35
36,37,38,39
40,41
42,43
44,45
3
4
2
4
TOTAL 37 8 45
2. Validitas Kuesioner
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti
sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya (Azwar, 2009: 5). Validitas menunjuk pada “sejauh
mana suatu alat mampu mengukur apa sebenarnya diukur oleh alat
tersebut” (Furchan, 2005: 293). Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono,
2010: 173). Butir-butir kuesioner yang disusun berdasarkan faktor-
faktor motivasi belajar intrinsik yang tercantum pada kajian pustaka.
Jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi
merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes
dengan analisis rasional atau lewat professional judgment. Pernyataan
yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah “sejauhmana item-
item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan objek yang hendak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
diukur” atau “sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak
diukur” (Azwar, 2009: 45). Untuk melakukan pengujian validitas isi,
dilakukan dengan cara konsultasi kepada ahli yang relevan. Teknik uji
validitas yang digunakan melalui pendekatan analisis korelasi Pearson
product moment.
Formula; XYr = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑∑ ∑∑
−−
−2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
XYr = korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir
N = jumlah subyek
X = skor sub total kuesioner
Y = skor total butir-butir kuesioner
XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y
Tahap pelaksanaannya menggunakan program komputer SPSS 16.
Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r
= 0,3 (Sugiyono, 2010: 188-189). Bila harga korelasi di bawah 0,30 maka
dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga
harus diperbaiki atau dibuang (Sugiyono, 2010: 179).
3. Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas adalah suatu alat ukur menunjuk pada “derajat
keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
(Furchan,2005: 310). Reliabilitas mempunyai beberapa nama lain seperti
keterpercayaan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya namun
ide pokok yang terkandung di dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2009: 4). Pengujian
reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman
Brown (split half). Dengan rumus sebagai berikut:
2 1
Keterangan :
= koefisien reliabilitas seluruh instrumen
= Koefisien korelasi skor belahan ganjil-genap
Hasil yang sudah dihitung dikonsultasikan berdasarkan kriteria
menurut Guilford (Masidjo, 1995: 209) sebagai berikut :
Tabel 4 Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91-1,00 Sangat tinggi
0,71-0,90 Tinggi
0,41-0,70 Cukup
0,21-0,20 Rendah
Negatif-0,20 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
4. Pengembangan Instrumen
a. Telaah Ahli (Expert Jugment)
Penelaah butir-butir pada instrumen dilakukan oleh dosen
pembimbing skripsi yaitu, Dr. Gendon Barus, M.Si. Hasil yang
diperoleh setelah ditelaah ahli yaitu perlu dilakukan perbaikan pada
butir-butir instrumen agar setiap butir instrumen menjadi kalimat yang
efektif sehingga mudah dipahami dan butir instrumen juga secara logis
sesuai dengan kisi-kisi kuesioner.
Hasil rekam proses telaah ahli instrumen oleh Dr. Gendon Barus,
M.Si:
1) Masukan dan saran terhadap pengembangan instrumen :
a) Kisi-kisi kuesioner tidak begitu baik sehingga harus dicari lagi
referensi buku mengenai aspek motivasi intrinsik
b) Tiap butir instrumen dibuat dengan kalimat yang tidak terlalu
panjang sehingga mudah dipahami
c) Tiap butir instrumen diusahakan agar kalimat pernyataan tidak
menggunakan kata selalu, sangat, hanya dan tidak karena dapat
mempengaruhi pilihan jawaban yang tersedia
d) Skala instrumen kurang sesuai dengan butir pernyataan kalau
bisa diganti karena tiap butir pernyataan menyangkut dengan
kesesuaian dengan apa yang dialami responden sehingga
diganti dengan sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai dan tidak
sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
e) Nama siswa dicantumkan untuk mengidentifikasi siswa mana
yang teridentifikasi rendah pada motivasi belajar intrinsik
2) Perbaikan dan pengembangan instrumen dengan memperhatikan
masukan dari ahli:
a) Peneliti membuat kisi-kisi instrumen yang baru dengan
mengambil teori dari Woolfolk.
b) Peneliti memperbaiki skala instrumen yang sebelumnya adalah
sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju diganti
menjadi sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai dan tidak sesuai.
c) Peneliti melengkapi kuesioner sesuai atas masukan dari telaah
ahli dengan menambah nama responden.
Tabel 5 Hasil Revisi Kuesioner Berdasarkan Telaah Ahli (Ekspert Judgment)
No Item
Item yang akan diperbaiki Perbaikan
2 Hanya dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di sekolah
Dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di sekolah
4 Saya hanya merasa bangga apabila prestasi belajar yang saya peroleh sangat baik dengan hasil kerja keras saya sendiri
Saya merasa bangga akan prestasi yang saya peroleh merupakan hasil kerja keras saya sendiri
5 Saya tidak pernah puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk belajar lebih giat
Saya belum puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk tetap belajar lebih giat
9 Saya tidak pernah bosan untuk mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya
Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dari hasil penelaah ahli, maka kuesioner dinyatakan siap untuk di uji
coba berdasarkan kesesuaian butir pernyataan dengan kisi-kisi instrumen.
b. Uji Empirik terhadap Kuesioner
1) Validitas Kuesioner
Pelaksanaan uji coba terhadap instrumen (uji empirik)
dilakukan pada tanggal 20 September 2011 diperoleh hasil
perhitungan konsistensi internal butir pada setiap aspek
menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan jumlah
subjek (N) 111.
Hasil perhitungan dengan menggunakan program komputer
SPSS 16 dengan syarat r = 0,30 (Sugiyono, 2010: 188-189). Bila
harga korelasi di bawah 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau
dibuang (Sugiyono, 2010: 179). Dari hasil pemeriksaan konsistensi
butir yang terdiri dari empat aspek diperoleh 17 dari 56 butir
kuesioner yang dinyatakan tidak valid. Butir kuesioner yang tidak
valid ada yang didrop dan ada yang diperbaiki karena jika dibuang
akan mengurangi butir indikatornya. Data hasil uji konsistensi
internal disajikan pada lampiran.
Rincian butir kuesioner yang mengalami perbaikan karena
tidak valid sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 6 Butir Item yang Diperbaiki
No No Item
Butir Item yang Akan Diperbaiki Perbaikan
1 3 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap belajar saya yang kurang baik di masa lampau untuk dapat meningkatkan prestasi belajar saya
Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap saya agar prestasi belajar lebih baik
2 11 Agar saya semakin mahir dalam tiap mata pelajaran di sekolah waktu yang tersisa selalu saya gunakan untuk belajar
Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran
3 24 Apabila ada tugas yang menantang saya pantang putus asa untuk mengerjakannya
Apabila ada tugas yang menantang (berat), saya pantang menyerah untuk mengerjakannya
4 25 Meskipun energi saya mulai berkurang pada saat mengerjakan tugas yang menantang saya berusaha untuk menyemangati diri saya sampai tugas itu selesai
Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya
5 30 Saya berusaha mentaati jadwal belajar saya yang sudah saya buat agar hasil belajar saya maksimal
Saya mengatur waktu belajar saya agar hasil yang diperoleh maksimal
6 31 Membaca buku menjadi prioritas dalam hidup saya
Saya rajin membaca buku agar pengetahuan yang diperoleh bertambah banyak
2) Reliabilitas Kuesioner
Dari hasil data uji coba (empirik) kepada siswa kelas VIII
SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tanggal 20 September 2011
diperoleh perhitungan koefisien relibabilitas seluruh instrumen
dengan menggunakan rumus Spearman Brown yaitu 0,83. Hasil
perhitungan 0,83 dikonsultasikan ke table nilai r kritis r dengan N=
30 menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 1% adalah ≥ 0,463.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Jadi korelasi N signifikan, sehingga reliabilitas instrumen
dinyatakan reliabel. Hasil perhitungan bisa dilihat pada lampiran.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Persiapan
a. Menentukan responden, yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Yogyakarta.
b. Menyusun kuesioner tentang motivasi belajar intrinsik
c. Instrumen diperiksa oleh ahli, yang dilakukan oleh dosen pembimbing
skripsi.
d. Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk mengadakan penelitian
dengan menyerahkan surat ijin penelitian dari dinas perizinan, proposal
dan kuesioner untuk diperiksa.
e. Intrumen diuji coba untuk menentukan validitas dan reliabilitas yang
dilakukan oleh siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta kelas VIII SBI 4 pada
hari selasa tanggal 20 September 2011.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 di ruang kelas masing-masing.
Waktu yang digunakan untuk pengisian kuesioner satu jam pelajaran yaitu
40 menit. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data penelitian adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 7 Jadwal Pengumpulan Data Penelitian
Hari/Tanggal Kelas Jumlah Siswa yang Hadir
Selasa, 4 Oktober 2011 VIII SBI 1 21
Selasa, 4 Oktober 2011 VIII SBI 2 32
Selasa, 4 Oktober 2011 VIII SBI 3 26
Rabu, 5 Oktober 2011 VIII SBI 9 32
TOTAL 111
E. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah teknik analisis data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Setiap item diberikan skor sesuai dengan pilihan jawaban yang sudah
tersedia yaitu Sangat Sesuai (SS) = 4 diberi skor, Sesuai (S) = 3 diberi
skor, Kurang Sesuai (KS) = 2 diberi skor dan Tidak Sesuai (TS) = 1 untuk
pernyataan positif (favorable) dan sebaliknya untuk pernyataan negatif
(unfavorable).
2. Membuat tabulasi data dan menghitung skor total dari masing-masing item
kuesioner dan skor rata-rata subjek maupun rata-rata butir dengan
menggunakan komputer yang memiliki program Microsoft office excel.
3. Memeriksa validitas dan reliabilitas kuesioner motivasi belajar intrinsik
siswa dengan cara sebagai berikut:
a. Menghitung korelasi skor item gasal dan skor item genap dengan
menggunakan rumus product moment dari Pearson dengan
menggunakan program komputer SPSS 16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Menghitung koefisien validitas kuesioner motivasi belajar intrinsik
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran
2011/2012 berdasarkan setiap aspek menggunakan Product Moment
dari Pearson dengan menggunakan program komputer SPSS 16.
c. Menghitung koefisien reliabilitas kuesioner motivasi belajar intrinsik
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran
2011/2012 menggunakan rumus Spearman-Brown dengan program
komputer SPSS 16.
4. Mengkategorikan subjek berdasarkan pada teori Azwar (2011 : 106-109)
dengan berdasar pada skor teoritis yang berdistribusi normal terbagi atas
enam bagian atau enam satuan standar deviasi standar. Tiga bagian berada
di sebelah kiri mean (bertanda negatif) dan tiga bagian yang berada di
sebelah kanan mean (bertanda positif). Pada penelitian ini skala terdiri dari
45 item yang masing-masing itemnya diberi skor sangat sesuai = 4, sesuai
= 3, kurang sesuai = 2 dan tidak sesuai = 1 untuk pernyataan positif
(favorable) dan begitu sebaliknya untuk pernyataan negatif (unfavorable).
Dengan demikian, rentang minimumnya diambil dari rata-rata skor total
terendah yaitu 45/45 = 1 dan sampai rentang maksimumnya diambil dari
rata-rata skor total tertinggi yaitu 180/45 = 4. Luas jarak sebarannya
adalah 4-1 = 3. Satuan deviasi standarnya (σ) adalah (skor maksimal
teoritis – skor minimal teoritis)/6= (4-1)/6= 0,5. Mean teoritisnya (µ)
adalah (skor maksimal + skor minimal)/2= (4+1)/2= 2,5. Maka
penggolongan subjek dimasukan ke dalam 5 kategori diagnosis motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
belajar intrinsik. Keenam satuan deviasi standar dibagi menjadi 5 bagian
sebagai berikut :
Tabel 8 Kategori Motivasi Belajar Intrinsik
No Formula Kriteria Rerata Skor Kategori
1. X < [µ-1,5. σ ] 1,00-1,75 Sangat Rendah
2. [µ-1,5. σ ] < X < [µ-0,5. σ ] 1,76- 2,25 Rendah
3. [µ-0,5. σ ] < X < [µ+0,5. σ ] 2,26-2,75 Sedang
4. [µ+0,5. σ ] < X < [µ+1,5. σ ] 2,76-3,25 Tinggi
5. [µ+1,5. σ ] < X 3,26-4,00 Sangat Tinggi
Keterangan :
X : Rata-rata Skor Total dan Butir Subjek
µ : Mean Teoritis
σ : Standar Deviasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan hasil dari penelitian dan pembahasan dengan mengikuti
sistematika rumusan masalah pada Bab I.
A. Hasil Penelitian
1. Motivasi Belajar Intrinsik Para Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta
dan berdasarkan hasil analisis butir-butir instrumen motivasi intrinsik
yang teridentifikasi pada kategori rendah, topik-topik bimbingan apa yang
implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi intrinsik bagi
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta. Dalam penelitian ini terdapat
lima (5) kategori penggolongan motivasi belajar intrinsik para siswa
berdasarkan dari nilai rata-rata skor total yaitu kategori sangat tinggi,
kategori tinggi, kategori sedang, kategori rendah dan kategori sangat
rendah. Nilai capaian rata-rata skor motivasi belajar pada penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
adalah 3,03 dari jumlah subjek penelitian sebanyak 111 siswa kelas VIII
SMP Negeri 5 Yogyakarta yang terdiri atas :
Tabel 9 Penggolongan Subjek dalam lima (5) Kategori
No Rerata Skor
Kategori No Subjek Jumlah Subjek
Persentase
1. 1,00-1,75
Sangat Rendah
0 0%
2. 1,76- 2,25
Rendah 92 1 0,9%
3. 2,26-2.75
Sedang 10,16,37,47,51,52,57,59,74,76,77,83,88,91, 93,101,105,107
18 16,22%
4. 2,76-3,25
Tinggi 1,3,4,5,7,8,9,11,12,13,14,15,21,23,24,25,26, 27,28,29,31,32,33,34,35,36,39,41,42,44,46,
48,54,55,56,58,62,64,65,66,67,68,71,72, 78,79,81,84,86,87,89,90,94,95,96,97,99,100,
102,103,104,106,108,109,111
65 58,56%
5. 3,26-4,00
Sangat Tinggi
2,6,17,18,19,20,22,30,38,40,43,45,49,50,53, 60,61,63,69,70,73,75,80,82,85,98,110
27 24,32%
Jumlah 111 100%
Berdasarkan dari perhitungan rata-rata skor total tersebut dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP
Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 masuk pada kategori
tinggi yaitu 2,76-3,25 sesuai dengan kategori yang dirumuskan oleh
Azwar (2009:107-109).
Berikut ini disajikan grafik column untuk memperoleh gambaran
yang lebih jelas mengenai capaian skor rata-rata motivasi belajar intrinsik
pada subjek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Butir-butir Instrumen Motivasi Belajar Intrinsik Para Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012
Berdasarkan perhitungan rata-rata skor total pada butir instrumen
motivasi belajar intrinsik sesuai dengan kategori yang dirumuskan oleh
Azwar (2009:107-109) hasil yang diperoleh yaitu pada butir item yang
termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah tidak ada. Butir item
termasuk dalam kategori tinggi dan sebagian masuk dalam kategori sangat
tinggi. Butir item juga sebagian kecil masuk dalam kategori sedang.
Kategori butir-butir tersebut adalah sebagai berikut :
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
41 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101
105
109
Rata‐rata Ca
paian Skor
Responden
Grafik 1. Profil Capaian Skor Rata‐rata Motivasi Belajar Intrinsik Pada Subjek
= mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 10 Penggolongan Butir-butir Item dalam lima (5) Kategori
No Rerata Skor
Kategori No Item Jumlah Item
Persentase
1. 1,00-1,75
Sangat Rendah
- 0 0%
2. 1,76- 2,25
Rendah - 0 0%
3. 2,26-2.75
Sedang 6,7,9,14,15,16,19,32,38 9 20%
4. 2,76-3,25
Tinggi 5,8,13,18,20,21,22,23,25,26,27,28,29,30,31, 36,37,39,40,41,42,44
22 48,89%
5. 3,26-4,00
Sangat Tinggi
1,2,3,4,10,11,12,17,24,33,34,35,43,45 14 31,11%
Jumlah 45 100%
Rumusan pernyataan butir-butir item yang termasuk pada kategori
sedang adalah sebagai berikut :
Tabel 11 Butir-butir Kuesioner yang Belum Tercapai pada Diri Siswa
No Butir Rumusan Pernyataan Skor Rata-rata
Peringkat
1 7 Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran
2,3 1
2 14 Saya aktif mencari soal-soal yang menantang dan berusaha untuk mengerjakan sampai selesai
2,44 2
3 38 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya sudah terbiasa dalam mengerjakan soal
2,46 3
4 9 Saya mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar yang membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut
2,47 4
5 15 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat waktu tanpa harus menunda-nunda
2,57 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
No Butir Rumusan Pernyataan Skor Rata-rata
Peringkat
6 32 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat agar minat belajar saya tidak hilang
2,59 6
7 16 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang lainnya seperti bermain
2,64 7
8 19 Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya
2,74 8
9 6 Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya
2,75 9
Berikut ini akan disajikan grafik column untuk memperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai capaian skor rata-rata pada butir
item motivasi belajar intrinsik.
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445
Rata‐rata Ca
paian Skor
Responden
Grafik 2. Profil Capaian Skor Rata‐rata Tiap Item Motivasi Belajar Intrinsik
= mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP
Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 menunjukkan :
1. Motivasi belajar intrinsik para siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta
tahun pelajaran 2011/2012 termasuk dalam kategori tinggi.
2. Terdapat 9 butir motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam kategori
sedang atau yang belum tercapai.
Berdasarkan penelitian deskriptif, penelitian ini hanya ingin
memaparkan kondisi/keadaan apa adanya. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa motivasi belajar intrinsik para siswa SMP Negeri 5
Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi. Jumlah siswa yang termasuk
dalam kategori tinggi sebanyak 65 siswa. Sebagian lagi masuk dalam kategori
sangat tinggi sebanyak 27 siswa. Sebagian lagi masuk dalam kategori sedang
sebanyak 18 siswa. Sebagian lagi masuk dalam kategori rendah sebanyak 1
siswa.
Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam
kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu siswa tersebut benar-benar sudah
menyadari pentingnya belajar dalam hidupnya. Siswa yanf memiliki motivasi
belajar intrinsik juga siswa yang mengusahakan kemajuan dalam belajar dan
mengejar taraf prestasi maksimal, demi pengayaan diri sendiri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
penghargaan terhadap diri sendiri (Winkel, 2007: 176). Motivasi belajar
intrinsik yang ada pada diri siswa yang dalam kategori tinggi dan sangat
tinggi menurut Sardiman (1986: 83) memiliki ciri-ciri yaitu tekun menghadapi
tugas ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa, menunjukkan minat
terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat
bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-
ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif), dapat mempertahankan
pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu), tidak mudah melepaskan hal
yang diyakini itu, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang tinggi dan sangat
tinggi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu memiliki cita-cita atau
aspirasi siswa yang jelas, siswa memiliki kemampuan untuk belajar, kondisi
siswa, kondisi lingkungan siswa dan unsur-unsur dinamis dalam belajar dan
pembelajaran. Salah satu yang konkrit adalah lingkungan belajar siswa di
sekolah yaitu SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Yogyakarta merupakan
sekolah yang termasuk dalam sekolah favorit di Yogyakarta dan bertaraf
internasional. Tentunya, siswa yang masuk di sekolah tersebut memiliki
seleksi yang ketat seperti nilai ebtanas murni (NEM) harus memenuhi standar
di sekolah. Para siswa yang masuk di sekolah tersebut sudah memiliki hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
belajar yang tinggi. Para guru yang mengajar juga tentunya memberikan yang
terbaik bagi para siswanya. Para siswa yang tentunya sudah memiliki motivasi
belajar untuk segera dibimbing agar motivasinya dapat ditingkatkan lagi
sehingga para siswa dalam belajar akan semakin bersemangat.
Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam
kategori sedang sebanyak 18 siswa. Ini menunjukkan bahwa dalam diri siswa
sudah memiliki motivasi untuk belajar tetapi belum begitu mendalam. Siswa
belum dapat memanajemen dirinya untuk dapat belajar dengan sebaik
mungkin. Siswa tersebut sedikit kemungkinan masih dipengaruhi oleh hal-hal
lain yang labih menyenangkan dibanding belajar seperti bermain. Siswa
belum menyadari seutuhnya akan adanya kebutuhan dan tujuan untuk belajar
dengan lebih giat untuk memperoleh pengetahuan yang lebih banyak dan juga
meraih prestasi sebaik mungkin.
Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik yang termasuk dalam
kategori rendah sebanyak 1 siswa. Banyak hal yang mungkin mempengaruhi
diri siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik rendah. Menurut
Sukmadinata (2007: 338) banyak bentuk perilaku sebagai gejala dari
kurangnya motivasi belajar intrinsik pada para siswa. Perilaku tersebut
dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu:
1. Kelesuan dan ketidakberdayaan, seperti malas, enggan, lambat bekerja,
mengulur waktu, pekerjaan tidak selesai, kurang konsentrasi, acuh tak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
acuh, apatis, sikap jasmani yang kurang baik, perasaan pusing-pusing,
mual, mengantuk dan sebagainya.
2. Penghindaran atau pelarian diri : seperti absen dari sekolah. Bolos, tidak
mengikuti pelajaran tertentu, tidak mengerjakan tugas, tidak mencatat,
pelupa, dan sebagainya.
3. Penentangan : seperti kenakalan, suka mengganggu, merusak, tidak
menyukai sesuatu pelajaran atau kegiatan, mengkritik, berdalih, dan
sebagainya.
4. Kompensasi : seperti mencari kesibukan lain di luar pelajaran,
mengerjakan tugas lain pada waktu belajar, mendahulukan pekerjaan yang
tidak penting, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian yang sebagian besar siswa termasuk
dalam kategori tinggi maka bimbingan yang dapat diberikan berdasarkan pada
fungsi bimbingan pemeliharaan dan pengembangan. Fungsi pemeliharaan
berarti memelihara segala sesuatu yang baik yang ada pada diri siswa, baik hal
itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil perkembangan yang telah
dicapai selama ini. Inteligensi yang tinggi, bakat yang istimewa, minat yang
menonjol untuk hal-hal yang positif dan produktif, sikap dan kebiasaan yang
telah terbina dalam bertindak dan bertingkah laku sehari-hari, cita-cita yang
tinggi dan cukup realistik, kesehatan dan kebugaran jasmani, hubungan sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
yang harmonis dan dinamis, dan berbagai aspek positif lainnya dari siswa
perlu dipertahankan dan dipelihara (Prayitno & Amti, 1999: 215).
Pemeliharaan yang dimaksud bukan hanya untuk mempertahankan tetapi
mengusahakan agar hal tersebut bertambah baik, lebih indah, lebih
menyenangkan dan memiliki nilai tambah dari waktu ke waktu. Pemeliharaan
yang demikian itu adalah pemeliharaan yang membangun, pemeliharaan yang
memperkembangkan. Oleh karena itu fungsi pemeliharaan dan fungsi
pengembangan tidak dapat dipisahkan (Prayitno & Amti, 1999: 215).
Agar siswa semakin termotivasi dalam belajar terdapat berbagai cara
yang dapat dilakukan oleh konselor dan guru adalah sebagai berikut:
1. Menurut Sukmadinata (2007: 407-408) beberapa upaya yang dapat
dilakukan oleh konselor untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
adalah sebagai berikut:
a. Konselor dapat meberikan informasi, penjelasan disertai dengan
contoh-contoh tentang pentingnya belajar, kemajuan-kemajuan yang
dapat dicapai dengan belajar, orang-orang sukses karena rajin dan giat
belajar. Kalau mungkin diperkaya dengan memperlihatkan gambar-
gambar cetak, video, film dan lain-lain. Pemberian informasi diselingi
dengan tanya jawab atau diskusi dengan para siswa.
b. Terhadap kelas, kelompok atau individu peserta didik yang berprestasi
diberikanlah pujian, ganjaran atau hadiah. Untuk membangkitkan
motivasi belajar secara sederhana konselor dapat melakukannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dengan memberikan pujian. Pujian akan membangkitkan semangat,
tetapi sebaliknya kritik, cacian, dan kemarahan akan membunuh
motivasi belajar.
c. Penghargaan terhadap pribadi anak. Setiap orang termasuk anak-anak
dan remaja ingin diterima dan dihargai. Upaya pembangkitan motivasi
belajar perlu dilandasi oleh sikap dan penerimaan yang wajar dari
konselor terhadap keberadaan siswa.
2. Menurut Slavin (2009 : 132-135) cara guru meningkatkan motivasi belajar
intrinsik pada siswa adalah sebagai berikut:
a. Membangkitkan minat. Penting meyakinkan siswa tentang pentingnya
dan tingkat daya tarik bahan yang akan disajikan, untuk
memperlihatkan (kalau mungkin) bagaimana pengetahuan yang akan
diperoleh itu akan bermanfaat bagi siswa. Cara lain meningkatkan
daya tarik intrinsik ialah memberi mereka pilihan tentang apa yang
akan mereka pelajari atau bagaimana mereka akan mempelajarinya.
Pilihan tidak perlu tidak terbatas untuk membangkitkan motivasi.
b. Mempertahankan keingintahuan. Guru yang mahir tentu mampu
menggunakan berbagai cara untuk lebih membangkitkan atau
mempertahankan keingintahuan akan rangkaian pelajaran tertentu.
Dengan memberi kejutan atau pertanyaan menantang dengan soal yang
tidak dapat siswa pecahkan dengan pengetahuan siswa saat ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
menimbulkan keingintahuan, sehingga menimbulkan motivasi
intrinsik.
c. Menggunakan berbagai cara penyajian yang menarik. Motivasi
intrinsik untuk mempelajari sesuatu dapat ditingkatkan oleh
penggunaan bahan yang menarik, dan juga oleh berbagai jenis cara
penyajian. Misalnya menggunakan film, pengajar tamu, peragaan dan
permainan atau simulasi.
d. Membantu mereka menentukan sasaran mereka sendiri. Salah satu
prinsip mendasar motivasi ialah bahwa orang bekerja lebih keras demi
sasaran yang mereka tentukan sendiri daripada sasaran yang ditentukan
bagi mereka oleh orang lain. Misalnya, seorang siswa dapat
menentukan jumlah minimal yang dia harapkan untuk dibaca di rumah,
maka guru akan membahas pencapaian siswa apakah berhasil atau
tidak dan menentukan sasaran baru untuk selanjutnya.
C. Usulan Topik-topik Bimbingan dan Konseling Belajar Berdasarkan pada
Butir Instrumen yang Belum Tercapai
Berdasarkan hasil penelitian terdapat sembilan (9) butir instrumen
yang belum tercapai, maka peneliti memberikan beberapa usulan topik
bimbingan yang nantinya akan dibuat menjadi modul bimbingan yang siap
untuk diberikan kepada siswa secara klasikal atau berkelompok. Topik-topik
yang terkait dengan butir-butir teridentifikasi sedang adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 12 Rumusan Butir-butir yang Belum Tercapai dan Usulan Topik-Topik Bimbingan
No Rumusan Butir Item yang Belum Tercapai Topik-topik Bimbingan
1 Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran
Manajemen Waktu
2 Saya aktif mencari soal-soal yang menantang dan berusaha untuk mengerjakan sampai selesai
Keterampilan Mengerjakan Soal
3 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya sudah terbiasa dalam mengerjakan soal
Keterampilan Mengerjakan Soal
4 Saya mengalami gangguan konsentrasi belajar yang membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut
Melatih Konsentrasi Belajar
5 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat waktu tanpa harus menunda-nunda
Manajemen Waktu
6 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat agar minat belajar saya tidak hilang
Manajemen Waktu
7 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang lainnya seperti bermain
Manajemen Waktu
8 Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya
Semangat Belajar
9
Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya
Semangat Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
A. Usulan Modul Peningkatan Motivasi Belajar Intrinsik Berdasarkan pada
Butir Instrumen yang Belum Tercapai
Berdasarkan hasil analis butir-butir instrumen motivasi belajar
intrinsik yang teridentifikasi pada kategori rendah diperoleh topik-topik
bimbingan yang implikatif disusun sebagai modul peningkatan motivasi
instrinsik bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Modul 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
“Manajemen Waktu”
No K e t e r a n g a n
1. Pokok Bahasan
Manajemen Waktu
2. Bidang Bimbingan
Pribadi Sosial
3. Standar kompetensi
Siswa dapat mengatur waktu kegiatan dengan baik.
4. Kompetensi Dasar
Siswa mampu mengatur waktu dalam kegiatan sehari‐hari.
5. Indikator 5.1 Siswa mampu memahami arti manajemen waktu 5.2 Siswa mengetahui cara‐cara memanajemen waktu 5.3 Siswa mengetahui manfaat manajeman waktu 5.4 Melatih siswa untuk bisa membuat jadwal harian
6. Metode Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi.
7. Waktu 40 Menit
8. Alat Modul, Lembar Kerja,
9. Sumber 9.1 Yulita Rintyastini & Suzy Yulia Charlotte S. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
9.2 Http://blog.unipro.co.id/archives/737 9.3 http:/www.smakristencilacap.com/2009/03/27/10‐Tips‐untuk‐
manajeman‐waktu‐secara‐efektif/ 9.4 http://pecintakeadilan.multiply.com/journal/item/3/Manajemen_
Waktu 9.5 http://www.mail‐
archive.com/[email protected]/msg00181.html
10. Sasaran Siswa‐siswi kelas VIII SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan
Kegiatan
Kelas
Guru Pembimbing Siswa Waktu
Kata sapaan, ceramah singkat
1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan
Mendengarkan dan mengikuti
5 menit
Ice breaker 2. Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Mengisi bola pingpong dan butiran ke dalam toples”
Mengikuti 10 menit
Ceramah, Tanya‐jawab, sharing
3. Pembimbing menjelaskan materi bimbingan Menerima, bertanya dan menanggapi
10 menit
Membuat jadwal harian
4. Pembimbing mengajak siswa untuk membuat jadwal harian
Membuat jadwal harian
10 menit
Evaluasi 5. Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa
Menerima dan mengerjakan secara indivudual
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Permainan
“Mengisi bola pingpong dan butiran ke dalam toples”
Jumlah Peserta : bebas
Alat atau Bahan : bola pingpong, toples, butiran/pasir
Cara Bermain :
1. masukan bola pingpong ke dalam toples sebanyak 2 buah
2. kemudian diisi dengan butiran beras/pasir
3. isi lagi dengan bola pingpong kembali
4. teruskan sampai toples terisi penuh tanpa ada butiran beras yang tersisa.
5. Usahakan sebelumnya siswa melakukan sendiri tanpa diberitahu caranya oleh guru.
6. Coba dengan cara lain, masukan butiran beras terlebih dahulu kemudian bola
pingpong, apa yang terjadi? Butiran beras tidak akan masuk semuanya dan akan ada
sisa.
Makna Permainan :
Toples adalah ibarat sejumlah waktu dalam sehari yaitu 24 jam, bola pingpong adalah
kegiatan utama seperti; belajar, sekolah, les, bimbingan belajar. Butiran beras adalah
kegiatan selingan seperti; main ps, main computer, ke warnet, buka internet, nonton TV.
Apabila kita memasukan butiran beras terlebih dahulu maka toples akan terisi dengan
jumlah butiran beras dan bola pingpong yang sedikit dan masih ada sisa tidak dapat diisi lagi
karena sudah penuh. Tetapi apabila memasukan bola pingpong terlebih dahulu maka bola
pingpong dan butiran beras yang telah disediakan sesuai dengan ukuran toples akan terisi
sampai penuh tanpa ada yang tesisa atau yang tidak terisi. Dengan demikian dalam kegiatan
sehari‐hari kita harus mengerjakan kegiatan yang utama terlebih dahulu kemudian diisi
dengan kegiatan selingan sehingga kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Manajemen dan Waktu terbagi menjadi dua kata yaitu :
Manajemen adalah mengatur, mengurus, melaksanakan dan mengelola.
Waktu adalah harta paling berharga milik kita. Sekali waktu berlalu, waktu berlalu
untuk selamanya. Tidak ada manusia yang bisa kembali ke masa lampau. Adalah
sangat penting untuk mengelola waktu dengan sebaik mungkin yang kita mampu.
Manajemen Waktu adalah aktivitas untuk memanfaatkan waktu
yang tersedia dan potensi‐potensi yang tertanam dalam diri kita
untuk mencapai tujuan penting dalam hidup kita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M
m
t
Sema
Manfaat men
Meny
Mew
jika d
adala
Manf
mene
Mem
Manf
Kiat‐Kiat Me
Banyak rema
Mereka lebih
mengatur wa
takut? Beriku
1. Tetap
Kalau
Lalu,
urgen
akin baik kita
semakin
kehidup
Penting
Membu
Misalny
maka ha
nggunakan w
yiapkan masa
wariskan sesua
ditelusuri den
ah kemampua
faat praktis la
entukan prior
mpunyai energ
faat paling ut
engatur Wakt
aja yang gaga
h senang m
aktu yang ditu
ut ini:
pkan priorita
u banyak yang
urutkan set
nsi (kepenting
mengelola w
n buruk kit
pan kita.
gnya Manajem
at hidup kita
ya dalam bela
asil belajarpu
waktu dengan
a depan
atu kepada or
gan baik, Nam
an mereka me
ainnya: dapat
ritas.
gi yang lebih k
ama: pengen
tu
al di sekolah
embuang‐bu
ulis oleh Jean
s!
g harus kita k
tiap tugas da
gannya). Laku
waktu, maka s
a mengelola
men Waktu
lebih produk
ajar dengan
n akan baik d
n baik:
rang lain. Ada
mpak bahwa
enggunakan w
melakukan s
karena energ
ndalian diri, ke
h karena tida
ang waktu p
ne Shay Schu
kerjakan, bua
alam urutan
ukanlah tugas
semakin baik
a waktu, m
ktif atau bany
memanajem
dan memuask
a banyak oran
salah satu ku
waktu denga
sesuatu lebih
gi yang kita ke
eseimbangan
ak bisa meng
percuma. Co
umm dalam b
atlah daftar a
1,2,3, dan s
s nomor satu
k kehidupan k
maka semaki
yak menghasi
en waktu be
kan.
ng sukses dala
unci keberhas
n baik.
banyak karen
eluarkan sesu
n, dan prestas
gatur waktu d
oba, perhatik
buku berjudul
pa yang haru
seterusnya m
u terlebih dah
kita. Sebalikny
in buruk pu
lkan sesuatu.
elajar yang b
am hidupnya
silan mereka i
na mampu
ai kebutuhan
si tinggi.
dengan efisie
kanlah kiat‐k
l sekolah? Sia
us kita kerjaka
menurut tingk
hulu. Kemudia
63
ya,
ula
aik
itu
n.
en.
kiat
apa
an.
kat
an,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
tugas nomor dua, dan seterusnya sesuai yang ada dalam daftarmu. Hal ini akan
membantu kita mengatur aktivitas menjadi rapi, menghindari stress, dan memacu
untuk lebih berprestasi.
2. Luangkan waktu untuk bersenang‐senang!
Waktu untuk rekreasi membantu kita agar tetap sehat secara mental dan fisik.
Namun, kerjakan dulu tugas wajib kita sebelum berekreasi. Waktu luang terasa lebih
bebas kalau tidak ada urusan yang belum kita selesaikan. Rekreasi juga dapat
dijadikan sebagai reward (imbalan) jika kita sudah berhasil mengerjakan atau
mencapai sesuatu. Misalnya, kita boleh ikut liburan dengan keluarga kalau kita
berhasil mendapat nilai baik dalam ujian.
3. Bersikaplah fleksibel (luwes)!
Jadwal yang kita buat bukanlah terpahat di batu. Selalu ada perubahan. Berilah
ruang untuk mengadaptasikannya dengan suasana atau kebutuhan baru dan
manfaatkan kesempatan baru tersebut. Misalnya, kita memiliki rencana untuk
membuat papan temple baru, tetapi guru meminta kita menggantikan teman yang
sakit untuk ikut olimpiade matematika. Saat itu, kita bisa mengganti jadwal dengan
mengikuti kesempatan baru yang baik untuk berprestasi dan memberikan
pengalaman yang baru untuk kita.
4. Jangan membebani diri dengan jadwal yang berlebihan!
Lakukanlah perubahan untuk mencapai prestasi secara bertahap. Kalau terlalu
banyak yang harus kita lakukan, kita dapat menjadi bingung dengan jadwal tersebut.
Kaji ulang kegiatan kita. Tentukanlah hal yang menurut kita penting untuk segera
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
5. Luangkan waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur!
Menjadi teratur membutuhkan pembiasaan yang cukup lama. Rencanakan
beberapa menit setiap hari untuk menyusun jadwal apa yang akan kita lakukan hari
ini. Pikirkan juga apa yang harus kita lakukan, bagaimana cara kita melakukannya,
dan bayangkan hal yang positif apa yang akan kita dapatkan jika itu sudah menjadi
kebiasaan. Kita akan menghemat waktu berjam‐jam dan melangkah dengan pasti
setiap hari karena kita mengetahui apa yang akan kita kerjakan.
6. Temukan dan manfaatkan waktu sempit!
Saat menunggu bus atau mobil antarjemput, saat jeda antarmata pelajaran, atau
sesaat sebelum acara TV kesukaanmu, saat‐saat itu adalah waktu yang bisa kita
manfaatkan sebaik‐baiknya. Memang sedikit, tetapi meringankan tugas kita. Pilihlah
sesuatu yang ringan, lalu selesaikan,dan singkirkan. Misalnya, mencicil bacaan buku,
menyiapkan bahan untuk pelajaran, menulis apa yang akan kita lakukan, atau
mengulang hafalan.
7. Jangan menunda‐nunda
Banyak orang menunda‐nunda karena suatu alasan. Mungkin, tugas yang mereka
hadapi terlalu sulit atau pekerjaan tersebut membuat stres. Apa pun penyebabnya,
menunda‐nunda bisa menjadi kebiasaan buruk. Obat terbaik, tidak lain, adalah
bekerja keras dengan segera melakukan hal tersebut. Mungkin, ketika kita sudah
mulai mengerjakannya, tugas tersebut terasa menjadi lebih mudah dari yang kita
perkirakan. Kalau kita benar‐benar tidak bisa memulai, bicarakan dengna teman,
guru, atau orang dewasa lain yang kita percaya.
SEJAUH INI, BAGAIMANA
MENURUTMU? APAKAH SULIT
UNTUK DILAKUKAN?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M
u
2
3
4
Membuat Jad
Menu
deng
untuk memb
1. Mulailah d
sebagainy
2. Buatlah w
seperti ma
ulangan at
3. Tambahka
pekerjaan
4. Tetapkan
berkumpu
dit
a
cat
dwal Harian
urut Jeanne S
an menggun
uatnya.
dengan menu
ya)
waktu untuk
atematika ata
tau ujian.
an kegiatan s
rumah tangg
waktu priba
ul dengan tem
Buat bebe
tempelkan
ada), dan
tatan tamb
peruba
Shay Schumm
nakan Kartu
ulis semua ja
mengerjakan
au membuat
sehari‐hari, s
ga.
adi, misalnya
man‐teman.
erapa kart
di buku c
papan tem
bahan atau
ahan jadwa
m, akan lebih m
Manajemen
dwal tetap (j
n PR belajar
ringkasan sep
seperti maka
a untuk men
tu manajem
atatan, lo
mpel di rua
u susun ula
al kegiatan
mudah memb
Waktu. Beri
jadwal pelaja
rutin (yang m
perti sejarah)
an, tidur, dan
nonton TV,
men waktu
oker sekola
ang belajar
ang jadwal
n yang bias
buat jadwal h
kut adalah la
aran, latihan
membutuhka
, dan waktu b
n membantu
rekreasi, san
untuk
ah (kalau
r. Beri
l bila ada
sa.
harian
angkah‐langk
ekskul, les, d
an latihan leb
belajar sebelu
memberesk
ntai‐santai, d
66
kah
dan
bih
um
kan
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Setelah mengikuti kegiatan pada hari ini hal-hal yang dapat saya peroleh dan akan saya wujudkan dalam kehidupan saya dari kegiatan ini adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Modul 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
“Keterampilan Mengerjakan Soal”
No K e t e r a n g a n
1. Pokok Bahasan
Keterampilan Mengerjakan Soal
2. Bidang Bimbingan
Belajar
3. Standar kompetensi
Siswa dapat mengerjakan soal baik itu tugas, ulangan dan ujian dengan baik.
4. Kompetensi Dasar
Siswa memiliki keterampilan dalam mengerjakan soal
5.
Indikator
1.1 Siswa mengetahui makna dalam mengerjakan soal 1.2 Siswa menyadari betapa pentingnya mengerjakan soal bagi dirinya 1.3 Siswa mengetahui cara‐cara mengerjakan soal.
6. Metode Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi.
7. Waktu 40 Menit
8. Alat Modul, Lembar Kerja,
9. Sumber 9.1 The Liang Gie. 2002. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB)
9.2 Elida Prayitno. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
9.3 Santosa Vincentius Endy & Mulyani Lin Mendah. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbon & Training. Yogyakarta : Andi Offset
9.4 http://www.smkn1pengasih.net/v1/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=18
10. Sasaran Siswa‐siswi kelas VIII SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan
Kegiatan
Kelas
Guru Pembimbing Siswa Waktu
Kata sapaan, ceramah singkat
1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan
Mendengarkan dan mengikuti
5 menit
Ice breaker 2. Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Kotak Pertanyaan”
Mendengarkan aba‐aba dan bermain
10 menit
Ceramah, Tanya‐jawab, sharing
3. Pembimbing menjelaskan materi bimbingan Mendengarkan, bertanya, sharing
15 menit
Evaluasi 4. Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa
Menerima dan mengerjakan secara indivudual
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Permainan
“Kotak Pertanyaan”
Jumlah Peserta : Bebas
Alat atau bahan : kertas kecil dan alat tulis
Cara Bermain :
1. Pemimpin permainan membagikan kertas kecil dan alat tulis kepada peserta.
2. Pemimpin meminta setiap peserta membuat satu pertanyaan tentang apapun,
bahkan tentang hal‐hal yang aneh atau di luar dugaan. Misalnya: mengapa rambut
manusia hitam, mengapa roda itu bundar, dan lain sebagainya.
3. Setelah selesai, pertanyaan dikumpulkan. Pemimpin mengajak peserta untuk
menjawab pertanyaan satu demi satu. Siapapun boleh mengutarakan jawaban atas
pertanyaan. Jika pemimpin dan peserta tidak bisa menjawab, pertanyaan
disingkirkan.jika memungkinkan, maka jawaban dicari dilain pertemuan.
Makna Permainan :
Permainan memancing orang yang tidak berani bertanya secara lisan untuk bertanya secara
tertulis. Lebih lanjut, permainan pun melatih daya imajinasi kita untuk bersikap kritis
terhadap apapun di sekita kita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Setiap soal memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.
Sehingga apabila kita sering mengerjakan soal-soal dengan pola
dan bentuk yang sama kita akan menjadi terbiasa dan relatif
lebih mudah mengerjakannya. Pengalaman mengikuti ujian
nasional Sekolah Dasar (SD), misalnya, hanya sekali kita alami,
akan tetapi kita tetap dapat mengenali karakteristik soal dengan
mengerjakan soal-soal yang sejenis dengan soal ujian
sebelumnya. Semakin kita sering mengerjakan soal-soal tersebut
maka, semakin terlatih kita mengerjakan soal-soal pada tes atau
ujian nasional tersebut. Demikian juga pada tes atau ujian di
sekolah. Kita dapat memiliki pengalaman mengerjakan tes atau
ujian sekolah apakah itu ulangan umum, atau tes yang lainnya
dengan selalu berlatih mengerjakan soal-soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Pada buku pelajaran biasanya di dalamnya terdapat tugas
yang berisikan soal‐soal dari materi yang ada. Tugas yang ada
tersebut sangat penting bagi kita untuk mengerjakannya yaitu:
1. Apabila kita sering mengerjakannya, dalam diri kita
akan muncul motivasi untuk semakin giat mengerjakan
tugas.
2. Melihat betapa pentingnya tugas yang dikerjakan
sekarang untuk kegiatan belajar selanjutnya.
3. Melihat pentingnya materi khusus yang terkandung
dalam tugas untuk kepentingan akademis akhir dan
rencana pendidikan selanjutnya.
4. Memahami bahwa tugas yang dikerjakan memberikan
pengetahuan atau keterampilan yang secara praktis
berguna dalam kehidupan sehari‐hari.
5. Terpacu oleh persaingan untuk menyelesaikan tugas
dengan sebaik‐baiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U
Sebe
Untuk dapa
ApsoaulaPerpok
elum meng
at menjawa
abila kita sual maka padaangan kita akrlu kita ketahkoknya diad
Mendoronbelajar sebahan maberbagai pselama se
Mengkemaapakapada
erjakan so
b soal ujia
dah terbiasaa saat ujian kan siap menhui bahwa uakan untuk
ng agar kita cara teratur,ata pelajaranpengetahuanekolah.
gukur dan majuan belajarah kita dapa tingkat yang
Menjadi petulangan tersmengadakatingkat selan
oal perhati
an atau tes
a mengerjakataupun nghadapinyalangan pada:
melakukan k, mengulangn, dan menann yang dipel
menilai penger kita untuk at melanjutkg lebih tingg
tunjuk bagi gsebut mana n perbaikan njutnya.
ikan pola
dengan ba
kan
a. a
kegiatan gi bahan‐namkan ajari
etahuan danmenentukanan belajarnygi.
guru dari hayang harus ataupun lan
dan bentu
aik, tentuny
n n ya
sil
njut ke
k soal tes
ya kita har
74
st.
rus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memahami bagaimana pola dan bentuk soal. Pada tulisan ini kita hanya akan
membahas tiga (3) buah bentuk soal, meliputi: pilihan ganda (multiple choice),
jawaban singkat, serta essay.
1. Pilihan Ganda (Multiple Choice)
Hampir semua pertanyaan jenis memilih, tidak memerlukan pendapat atau
penafsiran. Pertanyaannya bersifat obyektif, bukan subyektif. Ini
tentunya berbeda dengan jawaban essai. Dengan demikian dalam tes yang
berbentuk pilihan ganda, Anda diharuskan untuk ;
• mengingat informasi tertentu
• memikirkan jawaban terbaik
• memisahkan satu jawaban dari berbagai macam data
ketika membaca kembali sebuah pertanyaan memilih, ada tiga
komponen yang perlu Anda pertimbangkan :
Dasar (apa yang ditanyakan)
Opsi (pilihan-pilihan yang Anda miliki untuk menjawab
pertanyan itu
Diversi (serangkaian informasi yang dirancang untuk
mengubah perhatian)
2. Jawaban Singkat
Cara terbaik mempersiapkan diri untuk jenis tes ini adalah belajar dengan
kartu flash (kartu yang berisi ringkasan materi). Berikut ini cara mengisi
jawaban singkat:
• Baca petunjuk soal dengan teliti. Jika ada yang kurang jelas dari
petunjuk itu, tanyakan pada guru atau pengawas dan minta
penjelasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
• Baca pertanyaan baik-baik. Dengan hanya membaca bagian pertama
pertanyaan atau membaca pertanyaan sekilas, Anda bisa
mengambil kesimpulan yang keliru sehingga mengakibatkan mengisi
jawaban yang keliru.
• Jawab hanya yang ditanyakan saja. Memberi jawaban yang terlalu
banyak hanya akan membuang-buang waktu saja, lagi pula informais
itu mungkin tidak diperlukan. Kecuali jika Anda piker ada dua
kemungkinan atau lebih, tuliskan saja tandai pertanyaan itu, jika
masih ada sisa waktu pikirkanlah kembali mana jawaban yang paling
tepat. Akan tetapi jika tidak ada waktu lagi, maka guru yang murah
hati akan memberi separuh nilai.
3. Soal Essay
Sebelum mengikuti tes atau ujian yang berbentuk essay, maka Anda perlu
menebak pertanyaan yang akan muncul, tuliskan jawaban Anda sebelumnya
seakan Anda sedang mengikuti tes. Beri waktu sama dengan waktu Anda di
kelas.
Ketika tes atau ujian berlangsung, baca baik-baik pertanyaan, jika
diizinkan garis bawahi kata-kata kunci dalam pertanyaan itu. Jika
pertanyaan punya banyak bagian, gunakan peta belajar untuk menyusun
kembali pertanyaan dan bagian-bagiannya.
Pada tes yang berbentuk essay, guru akan mencari tiga unsur utama, yaitu
: pengetahuan Anda akan subyek, kemampuan Anda mengorganisasikan
pikiran, dan keterampilan Anda dalam menulis. Untuk itu maka jawaban
yang harus Anda berikan harus juga memilki tiga bagian utama, yaitu:
pengantar, tubuh/isi, kesimpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Evaluasi
1. Sejauh ini, apakah kamu lebih sering berlatih mengerjakan
soal atau melalaikannya?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
2. Apa yang membuatmu mengerjakan soal dan apa yang
membuatmu melalaikan soal?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. Apa yang kamu rasakan dan kamu dapatkan ketika
melalaikan soal yang ada?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
4. Apa yang kamu peroleh dan lakukan setelah mengikuti
kegiatan bimbingan pada hari ini?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Modul 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
“Melatih Konsentrasi Belajar”
No K e t e r a n g a n
1. Pokok Bahasan Melatih Konsentrasi Belajar
2. Bidang Bimbingan
Bimbingan belajar
3. Standar kompetensi
Siswa dapat berkonsentrasi dalam belajar
4. Kompetensi Dasar
Siswa mampu menjelaskan bagaimana cara berkonsentrasi yang benar
5. Indikator 5.1. Siswa dapat mengetahui apa arti konsentrasi. 5.2. Siswa dapat mengetahui faktor‐faktor yang menyebabkan sulit
untuk berkonsentrasi 5.3. Siswa dapat berlatih untuk meningkatkan konsentrasi belajar
6. Metode Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi.
7. Waktu 1 x 40 Menit
8. Alat Modul, Lembar Kerja
9 Sumber 9.1. Silviati Haniyah. 2008. Sekolah? Ya.. ‘nggak masalah’. Solo: Smart Media
9.2 Santosa Vincentius Endy & Mulyani Lin Mendah. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbon & Training. Yogyakarta : Andi Offset
10. Sasaran Kelas VIII SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan
Kegiatan
Kelas
Guru Pembimbing Siswa Waktu
Kata sapaan, ceramah singkat
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan
Mendengarkan dan mengikuti
5 menit
Ice breaker Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Test 3 Menit”
Mengikuti 10 menit
Ceramah, Tanya‐jawab, sharing
Pembimbing menjelaskan materi bimbingan Menerima, bertanya dan menanggapi
15 menit
Evaluasi Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa
Menerima dan mengerjakan secara indivudual
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Permainan
“Test 3 Menit”
Jumlah Peserta : bebas
Alat atau Bahan : lembar tes 3 menit
Cara Bermain :
1. Pemimpin menyiapkan lembar kertas tes 3 menit yang dikopi sejumlah peserta.
2. Isilah tes 3 menit yang berisi 10 perintah berurutan dengan isinya sebagai berikut:
a. Sebelum mengerjakan semua soal di bawah ini bacalah dulu semua perintah
yang ada.
b. Tulislah nama dan tanda tanganmu di sebelah kanan atas.
c. Hitunglah 4 x 6 : 2.
d. Tulislah nama makanan kesukaanmu.
e. Tulislah kelebihan dan kelemahan yang ada dalam dirimu.
f. Gambarlah sebuah segitiga yang berada di dalam sebuah lingkaran.
g. Hitunglah luas sebuah persegi panjang dengan P : 5 cm dan L : 10 cm.
h. Berteriaklah “HORE” jika nomor 7 sudah Anda kerjakan.
i. Lipatlah kertas ini menjadi lipatan kecil.
j. Setelah membaca semua nomor, kerjakan nomor 2 saja.
3. Bagilah lembar kertas 3 menit dalam keadaan tertutup. Sebelum memulai, katakan
kepada peserta agar teliti dan mengerjakan semua soal dengan cepat, waktunya
hanya 3 menit.
4. Buat suasana menjadi tegang dengan selalu mengulang‐ulang batas waktu.
5. Peserta yang teliti hanya mengerjakan soal nomor 2 (menulis nama dan tanda
tangan), sedangkan peserta yang terburu‐buru akan mengerjakan seluruh soal
sampai ia sadar saat sampai perintah terakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
6. Setelah 3 menit, tanyakan siapa saja peserta yang salah melakukan perintah dan
siapa yang benar. Jika ternyata semua benar, katakana mereka memiliki ketelitian
dan daya konsentrasi yang baik.
Makna Permainan
Ketika menerima informasi, apalagi dalam situasi terburu‐buru kita kadang‐kadang tidak
mencernanya lebih dahulu, tetapi langsung melakukannya. Padahal, kita dituntut agar tetap
bisa teliti dan pandai mengontrol diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Salah satu faktor keberhasilan di sekolah adalah kemampuanmu berkonsentrasi.
Baik pada saat mendengarkan guru menerangkan di kelas, konsentrasi membaca dan saat
mengerjakan tugas‐tugas sekolah.
Banyak lho pelajar yang sulit mengatasi konsentrasi belajarnya, sehingga mereka
banyak mengalami kegagalan juga di sekolah. Pikirannya melayang kemana‐mana saat guru
menerangkan, berbagai gambaran yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran tiba‐
tiba muncul. Tak jarang juga, pandangan kosong dan suka melamun dengan khayalannya
dan imajinasinya sendiri.
Salah satu contoh yang dialami oleh Nina, 17 tahun, Surabaya “saat guru
menerangkan di kelas, pikiranku sering tertuju oada si dia, ngga tahu
kenapa. Sehingga aku ngga ngerti apa yang diterangkan ama guru.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Sebelum kita membahas bagaimana mengatasi kesulitan konsentrasi, kita perlu
mengenal apa sih yang dimaksud dengan konsentrasi dulu. Berdasarkan asal katanya
konsentrasi itu diartikan sebagai pemusatan, pengumpulan, penghimpunan suatu tempat
atau suatu fokus. Jika kata konsentrasi itu kita hubungkan dengan situasi kerja dapat
diartikan sebagai pemusatan daya pikiran atau sesuatu yang dikerjakan dengan menghalau
atau menyisihkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan objek yang dipelajari atau
objek yang dikerjakan.
Kosentrasi belajar itu tidak datang dengan sendirinya atau bukan oleh dikarenakan
pembawaan bakat seseorang yang dibawa sejak lahir. Kamu nggak perlu pesimis atau kecil
hati jika selama ini selalu mengalami kesulitan konsentrasi belajar. Konsentrasi belajar itu
harus diciptakan dan direncanakan serta dijadikan kebiasaan belajar.
Faktor-faktor yang menyebabkan sulit untuk
berkonsentrasi!!!
Ada beberapa hal yang menyebabkan kamu menemui kesulitan konsentrasi
belajar:
1. Lemahnya minat pada pelajaran
Jika kamu kurang berminat untuk belajar, kamu akan mudah terpengaruh
pada hal-hal lain yang lebih menarik perhatianmu. Sehingga pada akhirnya
kamu tidak mengerti isi pelajaran yang seharusnya kamu perhatikan
secara insentif.
2. Gelisah
Perasaan tidak enak karena ada suatu masalah atau konflik dengan pihak
lain, serta rasa khawatir pada suatu hal, sehingga menyita sebagian besar
perhatianmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U
3. Suas
Suar
mem
juga
perh
4. Kese
Gang
kura
kons
5. Tida
Tanp
berp
pelaj
Hal-hal y
Untuk meningk
1. Mena
sana lingkun
ra hiruk pik
mpengaruhi p
kondisi t
hatian dan m
ehatan jasm
gguan kese
ang gizi dan
sentrasi bela
ak mempunya
pa memiliki
pikir teruta
jaran.
yang dapa
katkan kemamp
namkan minat
gan belajar
kuk kendara
perhatian d
tempat bel
menimbulkan
mani
hatan jasm
n lapar sang
ajar.
ai kecakapa
cara belaja
ama mengh
at mening
puan konsentra
belajar
yang berisi
aan, suara o
an kemampu
ajar yang
n rasa tak ny
mani, seper
gat mempe
n cara-cara
ar yang baik
hadapi bag
gkatkan k
asi belajar yan
ik dan beran
orang yang k
uanmu untu
berantaka
yaman dalam
rti sakit, k
ngaruhi sek
a belajar yan
k akan meni
ian-bagian
konsentra
g kamu butuhk
ntakan
keras dan la
k berkonse
an dapat m
m belajar.
kurang tidu
kali kemamp
ng baik
mbulkan kej
yang sulit
asi belaja
kan adalah:
ain-lain dap
ntrasi. Begi
mempengaru
ur, kecapea
puanmu unt
jemuan dala
t dari pok
ar….
85
pat
itu
uhi
an,
tuk
am
kok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Hal ini dalah kebutuhan pokok yang harus kamu lakukan. Tanpa ada minat sama sekali, kamu nggak akan pernah berhasil untuk meningkatkan konsentrasi belajarmu. Maka dari itu, buang jauh-jauh rasa tak suka pada peajaran.
2. Kesiapan belajar Sebelum belajar, kamu harus dalam keadaan kondisi fress atau segar dan siap untuk melakukan aktivitas belajar. Ada dua hal yang perlu dipersiapkan, yaitu kondisi fisik dan kondisi psikis. Kandisi fisik artinya bahwa kamu harus bebas dari gangguan penyakit, kurang gizi dan lapar. Kondisi psikis artinya, kamu harus steril dari gangguan kejiwaan atau ketegangan-ketegangan kejiwaan, seperti rasa cemas, kekecewaan, sakit hati, patah hati, iri dan dendam. Jika masih terdapat gangguan psikis tersebut haruslah segera diselesaikan terlebih dahulu.
3. Tumbuhkan rasa ingin tahu Cara belajar yang baik harus memuat tujuan yang hendak kamu capai dan cara-cara menghidupkan, mengembangkan dan menghubungkan rasa ingin tahumu hingga tuntas terhadap apa yang kamu pelajari. Berusahalah sekuatnya untuk tertarik dengan apa yang kamu pelajari. Datanglah ke sekolah dengan bekal pertanyaan untuk diajukan kepada gurumu di kelas.
4. Beri waktu untuk menenangkan pikiran Jika kamu merasa jemu untuk berpikir, jangan paksakan diri untuk terus melanjutkan pelajaran. Bila dipaksakan akan menimbulkan kelelahan, sehingga akan menimbulkan antipati untuk belajar. Jalan keluarnya adalah kamu harus menyediakan waktu 5-10 menit untuk beristirahat dengan mengalihkan perhatian yang bersifat menyenangkan dan kemudian lanjut lagi mempelajari pelajaran.
5. Tetaplah aktif Buatlah catatan, garis bawahi, tuliskan pertanyaan, warnai, gambar diagram, bacalah dengan seksama dan uji sendiri dengan berbagai pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Evaluasi
Setelah mengikuti permainan dan menyimak materi mengenai konsentrasi
belajar, kita dilatih untuk bisa lebih fokus dan berkonsentrasi dalam suatu hal. Untuk
itu jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur :
1. Apa sih yang kamu tau tentang konsentrasi?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Mengapa kita harus berkonsentrasi?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apakah kalian mau berlatih untuk bisa fokus dalam belajar? Jika iya, apa hal
yang ingin kalian lakukan??
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M
Modul 4
88 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
“Semangat Belajar”
No K e t e r a n g a n
1. Pokok Bahasan
Semangat Belajar
2. Bidang Bimbingan
belajar
3. Standar kompetensi
Siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar
4. Kompetensi Dasar
Siswa mampu menyemangati dirinya dalam belajar
5.
Indikator 5.1 Siswa dapat memahai makna tugas 5.2 Siswa mengetahui manfaat tugas 5.3 Siswa dapat menyemangati dirinya dalam belajar melalui berbagai
cara misalnya membaca buku dan brosing internet
6. Metode Permainan, ceramah, tanya jawab, reflektif, evaluasi.
7. Waktu 40 Menit
8. Alat Modul, Lembar Kerja,
9. Sumber 9.1 Endy Santosa, Vincentius & Mendah Mulyani, Lin. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbond & Training. Yogyakarta : Andi Offset
9.2 Silviati, Haniyah. 2008. Sekolah Ya.. Nggak Masalah. Solo : Smart Media
10. Sasaran Siswa‐siswi kelas VIII SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Prosedur Kegiatan atau Langkah‐langkah Kegiatan
Kegiatan
Kelas
Guru Pembimbing Siswa Waktu
Kata sapaan, ceramah singkat
1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pembimbing memberikan kata pengantar mengenai topik yang akan diberikan
Mendengarkan dan mengikuti
5 menit
Ice breaker 2. Pembimbing mengajak siswa mengikuti permainan dengan judul “Pindah Tali dalam Lingkaran”
Mengikuti 10 menit
Ceramah, Tanya‐jawab, sharing
3. Pembimbing menjelaskan materi bimbingan Menerima, bertanya dan menanggapi
15 menit
Evaluasi 4. Pembimbing melakukan evaluasi dari kegiatan ini dengan memberikan lembar kerja siswa
Menerima dan mengerjakan secara indivudual
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Permainan
“Pindah Tali Dalam Lingkaran”
Jumlah Peserta : bebas
Alat atau bahan : tali rafia atau tambang
Cara bermain :
1. Pemimpin permainan menyiapkan tali berbentuk lingkaran yang
memungkinkan seluruh anggota badan masuk.
2. Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok dan setiap anggota kelompok
mendapatkan satu tali.
3. Setiap anggota kelompok berdiri melingkar menghadap ke kanan dengan
tangan berpegangan di bawah lengan kaki.
4. Tali berbentuk lingkaran ditempatkan melingkari badan salah satu badan
peserta.
5. Tugas setiap anggota kelompok adalah memindahkan tali tanpa menggunakan
tangan dan melepaskan pegangan tangan.
Makna Permainan :
sesuatu yang tampaknya tidak mungkin diselesaikan ternyata ada solusinya asalkan
kita kreatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sele
keta
berm
mata
tuga
men
yang
men
kete
Ayo
Badan c
sai. Siapa
ahui seben
manfaat se
ang dan me
as, kamu b
goreksi ke
g telah ka
getahuinya
erampilan a
Seman
capek, pen
sich yang
arnya tuga
ekali bagi
enguasai m
bisa meng
esalahan-ke
amu perol
a. Tugas
agar kamu s
ngat B
ngen istira
g ga bete?
as-tugas ya
dirimu. T
materi. Kena
ggali ilmu
esalahanmu
eh. Tanpa
juga me
semakin pa
A
Belajar
ahat, tapi
? Tapi sob
ang diberi
Tugas bisa
apa? Karen
sebanyak-
u dan meng
a tugas, k
erupakan
andai.
pa sih manfa
…………
tugas ng
bat muda,
kan gurum
a membuat
na dengan m
banyaknya
gukur sejau
kamu tidak
sarana l
aat tugas?
….!!!!
ggak perna
perlu kam
mu itu sang
tmu semak
mengerjak
, kamu bi
uh mana ilm
k akan bi
latihan d
92
ah
mu
gat
kin
an
sa
mu
sa
an
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Manfaat tugas adalah :
1. Mendorong dan melatih kemampuan yang belum kamu pelajari secara
utuh.
2. Memberi kesempatan untuk mengkaji ulang keterampilan yang
mungkin kamu lupakan.
3. Memperkaya gudang pengetahuan umummu, menambah segala hal
yang sudah kamu ketahui dan membantu memepelajari hal-hal baru.
4. Mengajarimu untuk bertanggung jawab.
5. Membantumu mempelajari ketrampilan manajemen waktu.
6. Memberi kesempatan untuk kreatif dan memperluas pembelajaranmu.
Setelah mengetahui manfaat dari mengerjakan tugas, nah sobat
muda janganlah patah semangat untuk mengerjakan tugas meskipun tugas
yang sangat berat sekalipun. Teruslah berusaha untuk mengerjakannya dan
jika mengalami kesulitan janganlah malu untuk bertanya kepada yang lebih
ahli dalam bidang tersebut. Apabila merasa lelah istirahatlah sejenak dan
apabila sudah segar kembali cobalah kembali untuk mengerjakan soal
tersebut.
Biar kamu ga bete dengan mengerjakan tugas‐tugs yang menumpuk,
hal yang kamu lakukan adalah jangan menunda‐nunda tugas yang diberikan
oleh gurumu. Kerjakan hari itu juga bila bentuk tugas hanya latihan soal
biasa, agar tugas‐tugas jangka panjangmu tidak terbengkalai.
Selain mengerjakan tugas, sobat muda juga aktif dalam mencari tahu
informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan
mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar dapat menguasai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
pelajaran. Selain dapat menguasai pelajaran kamu juga selalu update dengan
berbagai pengetahuan yang baru.
Media buku dan internet tersebut sudah ada di sekitar kita jadi
manfaatkan dengan sebaik mungkin. Seperti di perpustakaan kita dapat
membaca buku‐buku yang ada, dapat membaca dan membeli buku di toko
buku.
Jadi di dalam belajar ga ada kata menyerah!!!!!!!!!!
Tetaplah semangat dalam belajar!!!!!!!!!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Refleksi
1. Pernahkah Kamu Merasa lelah saat mengerjakan tugas????? ………………………………………………………………………………………………………. Jika ia apa yang biasa kamu lakukan jika merasa lelah? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Pernahkah kamu sungguh sangat merasa malas saat mengerjakan tugas? ……………………………………………………………………………………………………… Jika ia apa yang biasa kamu lakukan? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
3. Hal‐hal apa saja yang kamu peroleh pada bimbingan hari ini? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
4. Tulislah hal‐hal apa saja yang membuat diri kamu tetap semangat dalam belajar! ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran
untuk beberapa pihak untuk meningkatkan motivasi belajar intrinsik berdasarkan
hasil penelitian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai motivasi
belajar intrinsik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian motivasi belajar intrinsik pada siswa
termasuk dalam kategori tinggi.
2. Dari hasil butir instrumen motivasi belajar intrinsik tidak terdapat butir
instrumen yang termasuk dalam kategori rendah tetapi terdapat
sembilan (9) butir instrumen yang masuk dalam kategori sedang. Butir
instrumen yang termasuk dalam kategori sedang belum maksimal yang
berdampak implikatif dalam penyusunan modul bimbingan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian berikut ini dikemukakan saran-saran
untuk beberapa pihak :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
1. Bagi Guru Pembimbing
Bagi guru pembimbing dapat memberikan bimbingan dengan
mempertimbangkan hasil penelitian ini, sehingga dapat lebih
memahami setiap siswa baik mengenai kebutuhan siswa ataupun
masalah yang dihadapi siswa.
2. Bagi Guru Mata Pelajaran
Bagi guru mata pelajaran untuk lebih kreatif dalam memberikan
materi, memahami setiap kebutuhan dan masalah apa saja yang
dialami siswa. Memberi semangat kepada siswa khususnya dalam
meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa.
3. Bagi Siswa
Bagi siswa agar lebih menyadari akan pentingnya motivasi belajar
intrinsik. Lebih bersemangat lagi dalam menimba ilmu dan menggapai
cita-cita.
4. Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan
untuk mempertimbangkan kisi-kisi motivasi belajar intrinsik. Latar
belakang masalah juga perlu dipertimbangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. dan Asrori, M. 2005. Psikologi Reamaja dan Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.
Azwar, Saifuddin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. 2011. Penyusunan skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dimyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Furchan, Arief H. 2005. Pengantar Peneltian Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Hurlock, Elizabeth. 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Marsellus. 2010. Deskripsi Motivasi Belajar Siswa-siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010: Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar yang Sesuai. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Masidjo, Ign. 1995.Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Nasution, S. 2003. Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Prayitno, H. dan Amti, Erman. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
Prayitno, Elida. 1989. Panduan Pengajar Buku Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Salvin, E. Robert. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi Kedelapan. Jakarta: Indeks.
Santrock, W. John. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Santrock, W. John. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sardiman, A. M. 2008. Interaksi Mativasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Grafindo Persada.
Sri Esti, W.D . 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grasindo.
Sugiyono. 2010. Metodologi Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling Dalam Praktek. Bandung : Maestro.
Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Winkel, WS. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.
Winkel, WS dan Hastuti, Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi.
Woolfolk, Anita. 2009. Educational Psychology Active Learning Edition Bagian Kedua. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 :
Data Uji Coba (Kuesioner Uji Coba, Tabulasi Data Uji Coba, Hasil
Pengolahan SPSS, Hasil Perihitungan Reliabilitas dan Reliabilitas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK
A. Pengantar
Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta bantuan
dari anda untuk mengisi kuesioner mengenai motivasi belajar intrinsik. Tujuan
dari mengisi kuesioner ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat
motivasi belajar intrinsik. Kuesioner ini bersifat rahasia dan tidak berpengaruh
terhadap nilai raport anda. Jadi, anda jangan takut untuk mengisi kuesioner ini
dan jawablah setiap pernyataan dengan teliti dan jujur. Terimakasih atas
kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini.
B. Identitas Diri
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. Kelas :
5. Hari/Tanggal :
C. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah tiap pernyataan dengan teliti.
2. Berilah tanda centang (√ ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan pilihan mu
secara jujur yaitu: SS : jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan apa yang anda alami
S : jika pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang anda alami
KS : jika pernyataan tersebut kurang sesuai dengan apa yang anda
alami
TS : jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang kamu alami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
Butir Pernyataan SS S KS TS
1 Saya belajar dengan lebih giat untuk meraih prestasi setinggi-
tingginya di sekolah
2 Dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di
sekolah
3 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap belajar saya
yang kurang baik di masa lampau untuk dapat meningkatkan
prestasi belajar saya
4 Saya merasa bangga akan prestasi belajar yang saya peroleh
merupakan hasil kerja keras saya sendiri
5 Saya belum puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh
sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk tetap
belajar lebih giat
6 Pupus harapan saya untuk meraih prestasi terbaik setelah saya
melihat kegagalan saya di waktu silam
7 Terasa sulit bagi saya untuk mencapai prestasi yang baik karena
saya mengalami kesulitan dalam berkosentrasi
8 Pada saat belajar saya berusaha untuk selalu memfokuskan diri
pada tiap pelajaran yang saya pelajari agar saya lebih mahir di
bidang tersebut
9 Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti
buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan
dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya
10 Apabila ada pelajaran yang kurang saya pahami saya berusaha
untuk bertanya kepada guru atau orang yang lebih ahli di bidang
tersebut agar saya juga dapat menguasai bidang tersebut
11 Agar saya semakin mahir dalam tiap mata pelajaran di sekolah
waktu yang tersisa selalu saya gunakan untuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
Butir Pernyataan SS S KS TS
13 Saya mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar yang
membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut
14 Saya semakin menyadari dengan membina hubungan yang baik
dengan orang lain akan meningkatkan semangat belajar saya
15 Menjalin kerjasama yang baik pada saat mengerjakan tugas
kelompok dapat menumbuhkan semangat kerja keras saya untuk
lebih memahami tugas tersebut
16 Saya merasa sungkan untuk mengajak teman-teman untuk belajar
kelompok meskipun saya membutuhkannya
17 Saya memfokuskan diri pada tugas belajar agar saya dapat
meraih cita-cita saya kelak
18 Pada saat mengerjakan tugas kelompok saya berusaha untuk
mengingatkan diri saya dan teman kelompok untuk tetap
memfokuskan diri pada tugas tersebut sampai selesai
19 Saya aktif mencari soal-soal yang menanantang dan berusaha
untuk mengerjakan sampai selesai
20 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat
waktu tanpa harus menunda-nunda
21 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang
lainnya seperti bermain
22 Saya bersemangat mengerjakan tugas belajar mengenai pelajaran
yang saya sukai saja
23 Saya malas berfikir lebih dalam lagi pada saat mengerjakan
tugas kelompok dan menaruh harapan penuh pada teman
kelompok dapat mengerjakannya dengan baik
24 Apabila ada tugas yang menantang saya pantang putus asa untuk
mengerjakannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
Butir Pernyataan SS S KS TS
26 Saya berusaha untuk mengandalkan pada kekuatan saya untuk
mengerjakan tugas yang menantang dari pada melihat hasil orang
lain
27 Ketika melihat tugas yang terasa sulit energi dan usaha saya tiba-
tiba memudar untuk mengerjakannya
28 Apabila rasa malas pada diri saya timbul, saya berusaha untuk
membangkitkan semangat saya dengan berbagai cara
29 Saya berusaha untuk memperbaiki sikap belajar saya meskipun
waktu bermain saya berkurang
30 Saya berusaha mentaati jadwal belajar saya yang sudah saya buat
agar hasil belajar saya maksimal
31 Membaca buku menjadi prioritas dalam hidup saya
32 Saya bangga akan kemajuan yang saya miliki dan berusaha untuk
memperbaiki cara belajar yang kurang maksimal
33 Saya tidak pernah puas akan apa yang saya peroleh mengenai
pengetahuan dan berusaha untuk mencari lebih banyak lagi
34 Saya belajar dengan menggunakan cara-cara baru yang
merukapan hasil dari perbaikan cara belajar yang lama
35 Saya lebih memperhatikan penjelasan guru karena saya berminat
pada pelajaran tersebut
36 Saya memiliki minat belajar yang sangat tinggi untuk
meningkatkan prestasi belajar
37 Nilai yang tinggi dapat saya peroleh karena saya memiliki minat
yang tinggi untuk belajar
38 Saya berusaha dengan sekuat tenaga saya untuk belajar meskipun
saya kurang berminat pada mata pelajaran tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
Butir Pernyataan SS S KS TS
40 Saya berusaha untuk menyenangi apa yang akan dipelajari agar
minat belajar saya tidak berkurang
41 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat
agar minat belajar saya tidak hilang
42 Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan yang lebih besar
untuk belajar
43 Saya yakin bahwa saya memiliki potensi yang kuat untuk dapat
menyelesaikan tugas-tugas dengan baik
44 Saya yakin dengan memiliki energi dan pikiran yang sehat saya
dapat belajar dengan semaksimal mungkin
45 Nilai yang baik dapat saya peroleh karena saya belajar sesuai
dengan jadwal belajar saya
46 Saya berkinerja dengan baik dalam ujian karena saya selalu
belajar
47 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya
sudah terbiasa dalam mengerjakan soal
48 Belajar secara terjadwal dan tepat waktu dapat memperoleh hali
belajar yang maksimal
49 Saya rajin mencatat penjelasan guru di buku catatan untuk
dipelajari lagi
50 Agar lebih memahami buku pelajaran saya meringkas poin-poin
yang saya anggap penting
51 Saya mengalami kesulitan memahami materi karena saya tidak
mendengar dengan baik pengjelasan guru
52 Saya tetap menghargai diri saya dalam usaha untuk mencapai
nilai target yang saya tetapkan meskipun belum tercapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
Butir Pernyataan SS S KS TS
54 Saya lebih menghargai usaha yang saya lakukan pada saat
mengerjakan tugas ataupun ujian daripada saya harus melihat
pekerjaan orang lain
55 Saya menganggap diri saya benar-benar bodoh karena saya tidak
dapat mengerjakan tugas dengan baik
56 Saya takut untuk menunjukkan usaha dan kemampuan saya
dalam belajar di depan orang lain karena jika gagal dapat
mengancam harga diri saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA UJI COBA KUESIONER
No Butir ItemResponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 22 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 25 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 26 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 38 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 1 4 1 3 4 3 39 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3
10 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 311 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 212 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 213 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 314 4 3 4 1 4 1 1 4 1 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 1 215 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 316 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 317 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 218 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 3 2 3 319 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 320 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 321 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 222 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 323 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 325 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 326 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 327 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 228 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 4 1 3 3 2 429 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 330 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2
Total 89 88 92 89 90 94 83 90 71 86 64 83 73 85 91 88 91 85 69 75 73 71 88 79 80 85 79 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 total3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1482 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 2 4 4 1613 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1653 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1633 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 1603 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1533 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 1 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 1554 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1833 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1472 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 1593 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 3 3 3 4 3 1583 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1563 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1634 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 3 1653 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1463 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1423 1 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 1 4 1 3 3 2 2 3 3 1452 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 1673 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 1473 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1463 1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 1412 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1603 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 1563 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1573 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1583 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1412 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1652 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1412 3 4 4 2 3 4 2 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 4 1 3 3 4 1 1 1513 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 168
85 73 72 93 85 82 89 76 85 80 80 82 73 95 96 94 77 77 70 81 88 84 81 94 94 93 87 91 4667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Tabulasi Data Uji Validitas
No Responden
Aspek 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 total
1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 46 2 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 48 5 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 45 6 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 46 7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 45 8 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 47 9 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 41
10 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 1 3 2 2 3 3 46 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 4 3 46 12 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 49 13 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 49 14 4 3 4 1 4 1 1 4 1 3 3 2 2 3 3 2 41 15 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 40 16 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 40 17 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 47 18 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 50 19 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 43 20 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 43 21 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 44 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 45 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 46 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 47 25 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 45 26 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 2 1 39 27 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 51 28 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 42 29 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 43 30 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 46
Total 89 88 92 89 90 94 83 90 71 86 64 83 73 85 91 88 1356
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
No Responden
Aspek 2 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total
1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 42 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 48 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 52 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 46 5 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 47 6 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 48 7 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 46 8 4 3 3 3 3 1 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 56 9 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 46
10 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 50 11 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3 51 12 3 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 47 13 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 50 14 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 1 2 4 2 2 3 4 3 55 15 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 47 16 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 46 17 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 45 18 4 3 3 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 48 19 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 46 20 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 46 21 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 2 3 1 2 3 2 2 43 22 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 49 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 51 24 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 50 25 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 51 26 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 46 27 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 49 28 3 3 2 2 2 2 4 1 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 45 29 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3 48 30 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 50
Total 91 85 69 75 73 71 88 79 80 85 79 79 85 73 72 93 85 82 1444
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
No Responden
Aspek 3 35 36 37 38 39 40 41 Total
1 3 2 3 2 3 2 2 17 2 4 3 3 3 3 3 2 21 3 3 3 3 3 3 3 3 21 4 2 3 4 3 2 3 3 20 5 4 3 3 3 3 3 3 22 6 3 2 3 2 2 3 3 18 7 3 3 3 3 2 3 3 20 8 3 3 4 3 3 4 4 24 9 2 2 3 3 3 3 2 18
10 3 3 2 3 3 3 2 19 11 3 2 2 3 3 3 2 18 12 3 2 3 2 3 2 2 17 13 3 3 3 3 3 2 2 19 14 3 3 2 2 3 3 3 19 15 2 3 3 2 2 2 2 16 16 3 2 3 3 3 2 2 18 17 3 2 3 2 3 3 2 18 18 3 3 3 3 3 3 3 21 19 3 2 2 3 2 3 3 18 20 3 2 2 2 3 2 3 17 21 3 2 2 3 3 2 1 16 22 3 3 4 3 2 2 2 19 23 3 3 3 3 3 2 3 20 24 3 3 3 2 3 3 3 20 25 3 3 3 3 3 3 2 20 26 3 2 2 3 2 3 2 17 27 3 2 2 3 2 4 2 18 28 3 2 2 2 2 2 2 15 29 4 2 4 2 2 3 2 19 30 2 3 3 3 3 3 3 20
Total 89 76 85 80 80 82 73 565
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
No Responden
Aspek 4 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Total
1 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 43 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 2 4 4 44 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 49 5 4 4 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 46 6 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 41 7 3 3 4 1 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 44 8 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 56 9 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 42
10 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 44 11 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 3 3 3 4 3 43 12 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 43 13 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 45 14 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 3 50 15 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 16 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 38 17 2 2 2 2 3 2 1 4 1 3 3 2 2 3 3 35 18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 48 19 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 40 20 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 40 21 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 38 22 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 47 23 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 39 24 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 40 25 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 42 26 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 39 27 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 47 28 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 39 29 4 4 3 3 3 2 3 2 4 1 3 3 4 1 1 41 30 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 52
Total 95 96 94 77 77 70 81 88 84 81 94 94 93 87 91 1302
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Correlations total_aspek1
aspek1_item1 Pearson Correlation .007
Sig. (2-tailed) .971
N 30aspek1_item2 Pearson Correlation .410*
Sig. (2-tailed) .025N 30
aspek1_item3 Pearson Correlation -.010Sig. (2-tailed) .958N 30
aspek1_ietm4 Pearson Correlation .387*
Sig. (2-tailed) .034N 30
aspek1_item5 Pearson Correlation .240Sig. (2-tailed) .201N 30
aspek1_item6 Pearson Correlation .466**
Sig. (2-tailed) .009N 30
aspek1_item7 Pearson Correlation .813**
Sig. (2-tailed) .000N 30
aspek_item8 Pearson Correlation -.120Sig. (2-tailed) .527N 30
aspek1_item9 Pearson Correlation .377*
Sig. (2-tailed) .040N 30
aspek1_item10 Pearson Correlation .231Sig. (2-tailed) .220N 30
aspek1_item11 Pearson Correlation -.123Sig. (2-tailed) .516N 30
aspek1_item12 Pearson Correlation .538**
Sig. (2-tailed) .002N 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
aspek1_item13 Pearson Correlation .434*
Sig. (2-tailed) .017N 30
aspek1_item14 Pearson Correlation .245Sig. (2-tailed) .192N 30
aspek1_item15 Pearson Correlation .438*
Sig. (2-tailed) .016N 30
aspek1_item16 Pearson Correlation .601**
Sig. (2-tailed) .000N 30
total_aspek1 Pearson Correlation 1Sig. (2-tailed) N 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations total_aspek2
aspek2_item17 Pearson Correlation .529**
Sig. (2-tailed) .003
N 30aspek2_item18 Pearson Correlation .614**
Sig. (2-tailed) .000N 30
aspek2_item19 Pearson Correlation .303Sig. (2-tailed) .104N 30
aspek2_item20 Pearson Correlation .477**
Sig. (2-tailed) .008N 30
aspek2_item21 Pearson Correlation .471**
Sig. (2-tailed) .009N 30
aspek2_item22 Pearson Correlation .085Sig. (2-tailed) .655
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
N 30aspek2_item23 Pearson Correlation .435*
Sig. (2-tailed) .016N 30
aspek2_item24 Pearson Correlation -.009Sig. (2-tailed) .963N 30
aspek2_item25 Pearson Correlation .269Sig. (2-tailed) .151N 30
aspek2_item26 Pearson Correlation .617**
Sig. (2-tailed) .000N 30
aspek2_item27 Pearson Correlation .116Sig. (2-tailed) .542N 30
aspek2_item28 Pearson Correlation .069Sig. (2-tailed) .718N 30
aspek2_item29 Pearson Correlation .305Sig. (2-tailed) .101N 30
aspek2_item30 Pearson Correlation .216Sig. (2-tailed) .253N 30
aspek2_item31 Pearson Correlation .186Sig. (2-tailed) .324N 30
aspek2_item32 Pearson Correlation .345Sig. (2-tailed) .062N 30
aspek2_item33 Pearson Correlation .459*
Sig. (2-tailed) .011N 30
aspek2_item34 Pearson Correlation .323Sig. (2-tailed) .082N 30
total_aspek2 Pearson Correlation 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Sig. (2-tailed) N 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations total_aspek3
aspek3_item35 Pearson Correlation .249
Sig. (2-tailed) .185
N 30aspek3_item36 Pearson Correlation .692**
Sig. (2-tailed) .000N 30
aspek3_item37 Pearson Correlation .528**
Sig. (2-tailed) .003N 30
aspek3_item38 Pearson Correlation .459*
Sig. (2-tailed) .011N 30
aspek3_item39 Pearson Correlation .310Sig. (2-tailed) .095N 30
aspek3_item40 Pearson Correlation .571**
Sig. (2-tailed) .001N 30
aspek3_item41 Pearson Correlation .661**
Sig. (2-tailed) .000N 30
total_aspek3 Pearson Correlation 1Sig. (2-tailed) N 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Correlations total_aspek4
aspek4_item42 Pearson Correlation .747**
Sig. (2-tailed) .000
N 30aspek4_item43 Pearson Correlation .557**
Sig. (2-tailed) .001N 30
aspek4_item44 Pearson Correlation .751**
Sig. (2-tailed) .000N 30
aspek4_item45 Pearson Correlation .328Sig. (2-tailed) .076N 30
aspek4_item46 Pearson Correlation .442*
Sig. (2-tailed) .015N 30
aspek4_item47 Pearson Correlation .536**
Sig. (2-tailed) .002N 30
aspek4_item48 Pearson Correlation .551**
Sig. (2-tailed) .002N 30
aspek4_item49 Pearson Correlation .451*
Sig. (2-tailed) .012N 30
aspek4_item50 Pearson Correlation .521**
Sig. (2-tailed) .003N 30
aspek4_item51 Pearson Correlation .204Sig. (2-tailed) .279N 30
aspek4_item52 Pearson Correlation .268Sig. (2-tailed) .152N 30
aspek4_item53 Pearson Correlation .557**
Sig. (2-tailed) .001N 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
aspek4_item54 Pearson Correlation .453*
Sig. (2-tailed) .012N 30
aspek4_item55 Pearson Correlation .512**
Sig. (2-tailed) .004N 30
aspek4_item56 Pearson Correlation .516**
Sig. (2-tailed) .004N 30
total_aspek4 Pearson Correlation 1Sig. (2-tailed) N 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
HASIL KEPUTUSAN PENGUJIAN VALIDITAS KONSTRUK
No R hitung R kritis Keputusan Aspek 1_Item 1 0,007 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 2 0,410 0,30 VALID Aspek 1_Item 3 -,010 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 4 0,387 0,30 VALID Aspek 1_Item 5 0,240 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 6 0,466 0,30 VALID Aspek 1_Item 7 0,813 0,30 VALID Aspek 1_Item8 -,120 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 9 0,377 0,30 VALID Aspek 1_Item 10 0,231 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 11 -,123 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 12 0,538 0,30 VALID Aspek 1_Item 13 0,434 0,30 VALID Aspek 1_Item 14 0,245 0,30 TIDAK VALID Aspek 1_Item 15 0,438 0,30 VALID Aspek 1_Item 16 0,601 0,30 VALID Aspek 2_Item 17 0,529 0,30 VALID Aspek 2_Item 18 0,614 0,30 VALID Aspek 2_Item 19 0,303 0,30 VALID Aspek 2_Item 20 0,477 0,30 VALID Aspek 2_Item 21 0,471 0,30 VALID Aspek 2_Item 22 0,085 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 23 0,435 0,30 VALID Aspek 2_Item 24 -,009 0,30 TIDAK VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
No R hitung R kritis Keputusan Aspek 2_Item 25 0,269 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 26 0,617 0,30 VALID Aspek 2_Item 27 0,116 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 28 0,069 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 29 0,305 0,30 VALID Aspek 2_Item 30 0,216 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 31 0,186 0,30 TIDAK VALID Aspek 2_Item 32 0,345 0,30 VALID Aspek 2_Item 33 0,459 0,30 VALID Aspek 2_Item 34 0,323 0,30 VALID Aspek 3_Item 35 0,249 0,30 TIDAK VALID Aspek 3_Item 36 0,692 0,30 VALID Aspek 3_Item 37 0,528 0,30 VALID Aspek 3_Item 38 0,459 0,30 VALID Aspek 3_Item 39 0,310 0,30 VALID Aspek 3_Item 40 0,571 0,30 VALID Aspek 3_Item 41 0,661 0,30 VALID Aspek 4_Item 42 0,747 0,30 VALID Aspek 4_Item 43 0,557 0,30 VALID Aspek 4_Item 44 0,751 0,30 VALID Aspek 4_Item 45 0,328 0,30 VALID Aspek 4_Item 46 0,442 0,30 VALID Aspek 4_Item 47 0,536 0,30 VALID Aspek 4_Item 48 0,551 0,30 VALID Aspek 4_Item 49 0,451 0,30 VALID Aspek 4_Item 50 0,521 0,30 VALID Aspek 4_Item 51 0,204 0,30 TIDAK VALID Aspek 4_Item 52 0,268 0,30 TIDAK VALID Aspek 4_Item 53 0,557 0,30 VALID Aspek 4_Item 54 0,453 0,30 VALID Aspek 4_Item 55 0,512 0,30 VALID Aspek 4_Item 56 0,516 0,30 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No BUTIR ITEM PERNYATAAN YANG GUGUR 1 Aspek 1 _Item 1 Saya belajar dengan lebih giat untuk meraih prestasi setinggi-tingginya di
sekolah 2 Aspek 1 _Item 3 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap belajar saya yang
kurang baik di masa lampau untuk dapat meningkatkan prestasi belajar
saya
3 Aspek 1 _Item 5 Saya belum puas dengan prestasi belajar yang saya peroleh sehingga
membuat saya lebih bersemangat lagi untuk tetap belajar lebih giat
4 Aspek 1_Item 8 Pada saat belajar saya berusaha untuk selalu memfokuskan diri pada tiap pelajaran yang saya pelajari agar saya lebih mahir di bidang tersebut
5 Aspek 1_Item 10 Apabila ada pelajaran yang kurang saya pahami saya berusaha untuk bertanya kepada guru atau orang yang lebih ahli di bidang tersebut agar saya juga dapat menguasai bidang tersebut
6 Aspek 1_Item 11 Agar saya semakin mahir dalam tiap mata pelajaran di sekolah waktu yang tersisa selalu saya gunakan untuk belajar
7 Aspek 1_Item 14 Saya semakin menyadari dengan membina hubungan yang baik dengan
orang lain akan meningkatkan semangat belajar saya
8 Aspek 2_Item 22 Saya bersemangat mengerjakan tugas belajar mengenai pelajaran yang
saya sukai saja
9 Aspek 2_Item 24 Apabila ada tugas yang menantang saya pantang putus asa untuk
mengerjakannya
10 Aspek 2_Item 25 Meskipun energi saya mulai berkurang pada saat mengerjakan tugas yang
menantang saya berusaha untuk menyemangati diri saya sampai tugas itu
selesai
11 Aspek 2_Item 27 Ketika melihat tugas yang terasa sulit energi dan usaha saya tiba-tiba
memudar untuk mengerjakannya
12 Aspek 2_Item 28 Apabila rasa malas pada diri saya timbul, saya berusaha untuk
membangkitkan semangat saya dengan berbagai cara
13 Aspek 2_Item 30 Saya berusaha mentaati jadwal belajar saya yang sudah saya buat agar
hasil belajar saya maksimal
14 Aspek 2_Item 31 Membaca buku menjadi prioritas dalam hidup saya
15 Aspek 3_Item 35 Saya lebih memperhatikan penjelasan guru karena saya berminat pada
pelajaran tersebut
16 Aspek 4_Item 51 Saya mengalami kesulitan memahami materi karena saya tidak mendengar
dengan baik pengjelasan guru
17 Aspek 4_Item 52 Saya tetap menghargai diri saya dalam usaha untuk mencapai nilai target
yang saya tetapkan meskipun belum tercapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Tabulasi Data Uji Reliabilitas X (Ganjil)
No Responden
Butir Item 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 Total
1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 72 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 4 4 77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 82 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 77 5 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 796 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 73 7 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 4 75 8 3 4 4 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 93 9 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 73
10 3 3 3 4 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 76 11 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 80 12 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 78 13 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 82 14 4 4 4 1 1 3 2 3 4 2 4 3 3 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 2 82 15 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 71 16 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 70 17 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 3 75 18 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 84 19 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 72 20 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 75 21 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 2 3 1 3 1 2 3 3 3 1 67 22 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 4 3 80 23 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 78 24 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 77 25 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 78 26 3 3 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 68 27 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 82 28 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 70 29 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 4 3 2 2 1 3 1 69 30 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 80
Total 2295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Tabulasi Data Uji Reliabilitas Y (Genap)
No Responden
Butir Item 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 Total
1 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 76 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 843 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 86 5 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 816 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 80 7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 808 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 1 1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90 9 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 74
10 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 83 11 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 78 12 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 78 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 81 14 3 1 1 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 83 15 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 75 16 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 72 17 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 2 3 70 18 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 83 19 2 1 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 75 20 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 71 21 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 74 22 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 80 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 78 24 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 80 25 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 80 26 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 73 27 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 83 28 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 2 1 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 7129 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 1 82 30 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 88
Total 2372
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Reliability Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .495
N of Items 29a
Part 2 Value .632
N of Items 28b
Total N of Items 57
Correlation Between Forms .711
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .831
Unequal Length .831
Guttman Split-Half Coefficient .504
a. The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005,
VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011,
VAR00012, VAR00013, VAR00014, VAR00015, VAR00016, VAR00017,
VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022, VAR00023,
VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029.
b. The items are: VAR00030, VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034,
VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038, VAR00039, VAR00040,
VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046,
VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051, VAR00052,
VAR00053, VAR00054, VAR00055, VAR00056, VAR00057.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Reliabilitas Metode Belah Dua Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Intrinsik para siswa
kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012
No X (Gasal) Y (Genap) X Y XY 1 72 76 5184 5776 5472 2 77 84 5929 7056 6468 3 82 83 6724 6889 6806 4 77 86 5929 7396 6622 5 79 81 6241 6561 6399 6 73 80 5329 6400 5840 7 75 80 5625 6400 6000 8 93 90 8649 8100 8370 9 73 74 5329 5476 5402
10 76 83 5776 6889 6308 11 80 78 6400 6084 6240 12 78 78 6084 6084 6084 13 82 81 6724 6561 6642 14 82 83 6724 6889 6806 15 71 75 5041 5625 5325 16 70 72 4900 5184 5040 17 75 70 5625 4900 5250 18 84 83 7056 6889 6972 19 72 75 5184 5625 5400 20 75 71 5625 5041 5325 21 67 74 4489 5476 4958 22 80 80 6400 6400 6400 23 78 78 6084 6084 6084 24 77 80 5929 6400 6160 25 78 80 6084 6400 6240 26 68 73 4624 5329 4964 27 82 83 6724 6889 6806 28 70 71 4900 5041 4970 29 69 82 4761 6724 5658 30 80 88 6400 7744 7040
Jumlah ∑X = 2295 ∑Y = 2372 ∑ 176473 ∑ = 188312 ∑XY = 182051
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
XYr = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑∑ ∑∑
−−
−2222 YYNXXN
YXXYN
=
=
= √
= √
=
= 0.71211272 Dikorelasikan dengan formula Spearman-Brown
=
= .
.
= ..
= 0.83185261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2 :
Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK
A. Pengantar
Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta bantuan
dari anda untuk mengisi kuesioner mengenai motivasi belajar intrinsik. Tujuan
dari mengisi kuesioner ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat
motivasi belajar intrinsik. Kuesioner ini bersifat rahasia dan tidak berpengaruh
terhadap nilai raport anda. Jadi, anda jangan takut untuk mengisi kuesioner ini
dan jawablah setiap pernyataan dengan teliti dan jujur. Terimakasih atas
kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini.
B. Identitas Diri
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. Kelas :
5. Hari/Tanggal :
C. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah tiap pernyataan dengan teliti.
2. Berilah tanda centang (√ ) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan pilihan mu
secara jujur yaitu: SS : jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan apa yang anda alami
S : jika pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang anda alami
KS : jika pernyataan tersebut kurang sesuai dengan apa yang anda
alami
TS : jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang kamu alami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
No Butir Pernyataan SS S KS TS
1 Dengan belajar saya dapat memperoleh nilai diatas rata-rata di sekolah
2 Saya berusaha sebaik mungkin untuk merubah sikap saya agar prestasi belajar lebih baik
3 Saya merasa bangga akan prestasi belajar yang saya peroleh merupakan hasil kerja keras saya sendiri
4 Pupus harapan saya untuk meraih prestasi terbaik setelah saya melihat kegagalan saya di waktu silam
5 Terasa sulit bagi saya untuk mencapai prestasi yang baik karena saya mengalami kesulitan dalam berkosentrasi
6 Saya aktif dalam mencari tahu informasi melalui media seperti buku dan internet mengenai tiap bahan mata pelajaran yang akan dipelajari di sekolah agar saya dapat menguasainya
7 Waktu luang saya gunakan untuk belajar agar dapat menguasai pelajaran
8 Pada saat proses belajar berlangsung, saya mudah sekali merasa lelah sehingga materi yang disampaikan kurang begitu dimengerti
9 Saya mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar yang membuat saya belum dapat memahami pelajaran tersebut
10 Menjalin kerjasama yang baik pada saat mengerjakan tugas kelompok dapat menumbuhkan semangat kerja keras saya untuk lebih memahami tugas tersebut
11 Saya merasa sungkan untuk mengajak teman-teman untuk belajar kelompok meskipun saya membutuhkannya
12 Saya memfokuskan diri pada tugas belajar agar saya dapat meraih cita-cita saya kelak
13 Pada saat mengerjakan tugas kelompok saya berusaha untuk mengingatkan diri saya dan teman kelompok untuk tetap memfokuskan diri pada tugas tersebut sampai selesai
14 Saya aktif mencari soal-soal yang menanantang dan berusaha untuk mengerjakan sampai selesai
15 Setiap tugas yang diberikan guru selalu saya kerjakan tepat waktu tanpa harus menunda-nunda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
No Butir Pernyataan SS S KS TS
16 Saya lebih dulu mengerjakan tugas belajar dari pada yang lainnya seperti bermain
17 Saya malas berfikir lebih dalam lagi pada saat mengerjakan tugas kelompok dan menaruh harapan penuh pada teman kelompok dapat mengerjakannya dengan baik
18 Apabila ada tugas yang menantang (berat), saya pantang menyerah untuk mengerjakannya
19 Meskipun saya sudah kehabisan tenaga pada saat mengerjakan tugas yang berat saya tetap berusaha untuk memperbaikinya
20 Saya berusaha untuk mengandalkan pada kekuatan saya untuk mengerjakan tugas yang menantang dari pada melihat hasil orang lain
21 Saya berusaha untuk memperbaiki sikap belajar saya meskipun waktu bermain saya berkurang
22 Saya mengatur waktu belajar saya agar hasil yang diperoleh maksimal
23 Saya rajin membaca buku agar pengetahuan yang diperoleh bertambah banyak
24 Saya bangga akan kemajuan yang saya miliki dan berusaha untuk memperbaiki cara belajar yang kurang maksimal
25 Saya tidak pernah puas akan apa yang saya peroleh mengenai pengetahuan dan berusaha untuk mencari lebih banyak lagi
26 Saya belajar dengan menggunakan cara-cara baru yang merukapan hasil dari perbaikan cara belajar yang lama
27 Saya memiliki minat belajar yang sangat tinggi untuk meningkatkan prestasi belajar
28 Nilai yang tinggi dapat saya peroleh karena saya memiliki minat yang tinggi untuk belajar
29 Saya berusaha dengan sekuat tenaga saya untuk belajar meskipun saya kurang berminat pada mata pelajaran tersebut
30 Saya berusaha untuk memfokuskan diri dalam membangkitkan minat belajar meskipun itu sangat sulit karena hal tertentu yang lebih menyenangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
SS : Sangat Sesuai S : Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
No Butir Pernyataan SS S KS TS
31 Saya berusaha untuk menyenangi apa yang akan dipelajari agar minat belajar saya tidak berkurang
32 Saya mengurangi waktu bermain untuk belajar dengan lebih giat agar minat belajar saya tidak hilang
33 Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar
34 Saya yakin bahwa saya memiliki potensi yang kuat untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik
35 Saya yakin dengan memiliki energi dan pikiran yang sehat saya dapat belajar dengan semaksimal mungkin
36 Nilai yang baik dapat saya peroleh karena saya belajar sesuai dengan jadwal belajar saya
37 Saya berkinerja dengan baik dalam ujian karena saya selalu belajar
38 Saya tidak terlihat bingung dalam mengerjakan soal karena saya sudah terbiasa dalam mengerjakan soal
39 Belajar secara terjadwal dan tepat waktu dapat memperoleh hali belajar yang maksimal
40 Saya rajin mencatat penjelasan guru di buku catatan untuk dipelajari lagi
41 Agar lebih memahami buku pelajaran saya meringkas poin-poin yang saya anggap penting
42 Saya tidak mudah putus asa untuk memperbaiki cara belajar saya yang kurang maksimal karena saya selalu menghargai segala upaya jerit payah saya
43 Saya lebih menghargai usaha yang saya lakukan pada saat mengerjakan tugas ataupun ujian daripada saya harus melihat pekerjaan orang lain
44 Saya menganggap diri saya benar-benar bodoh karena saya tidak dapat mengerjakan tugas dengan baik
45 Saya takut untuk menunjukkan usaha dan kemampuan saya dalam belajar di depan orang lain karena jika gagal dapat mengancam harga diri saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 :
Tabulasi Data Penelitian dan Hasil Pengolahan Data Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA KUESIONER HASIL PENELITIANBUTIR ITEM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 291 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 32 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 43 3 3 4 4 3 4 1 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 24 3 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 35 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 36 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 37 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 38 3 4 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 39 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 210 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 211 3 4 4 3 2 4 3 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 312 3 3 3 4 3 4 1 2 2 2 4 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 313 3 4 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 314 3 3 4 4 2 3 1 3 2 4 4 3 4 2 2 3 4 2 2 3 2 1 3 4 4 3 3 3 315 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 4 4 2 3 4 2 2 3 4 3 4 4 416 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 317 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 318 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 319 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 420 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 421 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 222 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 423 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 324 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 225 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 226 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327 3 3 4 4 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 328 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 329 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 330 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 431 3 3 4 1 2 3 2 2 3 4 1 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 232 3 3 3 3 4 2 2 1 1 4 3 2 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4
N 33 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 1 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3
E 34 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
D 35 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3
N 36 4 4 4 2 2 2 3 2 2 4 3 4 4 1 2 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2
O 37 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3
P 38 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
S 39 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4
E 40 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3
R 41 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342 4 4 3 1 2 3 3 1 1 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 343 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 344 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 345 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 346 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 347 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 3 1 348 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 249 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 350 3 4 4 4 2 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 351 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 252 3 3 4 3 1 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 253 4 4 3 4 3 3 2 3 1 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 354 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 355 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 356 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 1 2 4 3 4 4 2 4 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 4 3 3 3 2 2 2 1 1 1 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 258 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 359 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 360 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 461 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 362 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 463 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 464 3 3 4 4 3 3 2 1 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 365 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 366 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 367 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 268 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 369 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 370 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 371 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 372 4 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 473 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 374 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 275 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 376 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 277 4 2 3 4 4 2 1 3 3 2 4 2 3 2 1 1 4 4 1 3 1 1 2 3 1 2 2 2 278 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 379 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 380 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 381 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 382 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 483 3 3 3 3 1 1 3 1 1 1 4 3 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 4 284 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 285 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 486 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 387 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 388 2 2 3 3 3 1 1 2 2 4 4 2 4 3 2 1 4 3 3 3 1 2 1 3 2 3 2 2 289 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 290 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 191 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 4 4 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 292 2 2 4 4 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 1 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 293 3 3 3 2 2 1 1 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 394 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 3 395 2 3 3 4 1 1 2 4 4 4 4 1 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 496 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 397 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 398 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 499 3 2 3 2 1 3 2 4 1 3 4 4 4 1 2 2 4 2 1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2100 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2101 3 4 4 3 1 2 2 1 1 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 2102 4 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 4 2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3103 4 4 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2104 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 4 3 4 2 3 4 4 2105 4 4 1 4 1 1 1 3 3 4 4 2 1 1 1 1 4 4 1 2 1 4 1 2 2 4 2 1 1106 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3107 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2108 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2109 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3110 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4111 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
TOTAL 366 381 379 387 315 305 255 316 274 369 362 362 352 271 285 293 373 311 304 329 334 350 324 374 337 333 331 349 317RATA‐RATA 3.2973 3.4324 3.4144 3.4865 2.8636 2.7477 2.2973 2.8468 2.4685 3.3243 3.2613 3.2613 3.1712 2.4414 2.5676 2.6396 3.3604 2.8018 2.7387 2.964 3.009 3.1532 2.9189 3.3694 3.036 3 2.982 3.1441 2.8559KATEGORI ST ST ST ST T S S T S ST ST ST T S S S ST T S T T T T ST T T T T T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TOTAL Rata‐ KATE30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Rata GORI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 137 3.0444 T4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 157 3.4889 ST2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 127 2.8222 T3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 126 2.8 T3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 145 3.2222 T3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 148 3.2889 ST2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 135 3 T3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 133 2.9556 T3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 146 3.2444 T3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 122 2.7111 S3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 139 3.0889 T3 3 1 4 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 125 2.7778 T3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 140 3.1111 T3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 133 2.9556 T4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 137 3.1136 T2 3 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 2 3 122 2.7111 S4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 161 3.5778 ST3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 153 3.4 ST4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 155 3.4444 ST3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 152 3.3778 ST3 3 3 3 3 3 1 3 2 1 2 4 3 4 4 3 133 2.9556 T3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 147 3.2667 ST3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 133 2.9556 T4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 145 3.2222 T3 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 2 2 125 2.7778 T3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 136 3.0222 T3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 131 2.9111 T3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 133 2.9556 T4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 142 3.1556 T4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 168 3.7333 ST3 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 2 3 131 2.9111 T2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 130 2.8889 T3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 146 3.2444 T3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 137 3.0444 T3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 131 2.9111 T4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 1 4 132 2.9333 T3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 121 2.6889 S4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 152 3.3778 ST4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 141 3.1333 T3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 155 3.4444 ST3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 138 3.0667 T4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 1 1 130 2.8889 T3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 148 3.2889 ST4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 129 2.8667 T4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 2 2 147 3.2667 ST3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 133 2.9556 T3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 123 2.7333 S3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 127 2.8222 T4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 151 3.3556 ST3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 1 4 152 3.3778 ST3 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 115 2.5556 S3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 116 2.5778 S4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 148 3.2889 ST3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 4 127 2.8222 T3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 131 2.9111 T3 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 135 3 T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 3 2 4 4 3 3 3 2 1 3 1 2 2 2 2 105 2.3333 S3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 136 3.0222 T3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 119 2.6444 S4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 157 3.4889 ST3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 151 3.3556 ST4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 146 3.2444 T4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 152 3.3778 ST3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 127 2.8222 T4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 142 3.1556 T3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 135 3 T3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 128 2.8444 T3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 2 3 3 4 4 143 3.1778 T3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 1 3 4 149 3.3111 ST3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 158 3.5111 ST2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 131 2.9111 T4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 142 3.1556 T3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 150 3.3333 ST3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 118 2.6222 S3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4 4 148 3.2889 ST2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 119 2.6444 S2 1 1 4 4 3 1 2 3 2 1 2 2 4 3 4 108 2.4 S4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 146 3.2444 T3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 4 135 3 T3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 147 3.2667 ST3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 136 3.0222 T4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 157 3.4889 ST2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 2 2 4 2 2 2 119 2.6444 S3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 140 3.1111 T4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 153 3.4 ST3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 137 3.0444 T3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 139 3.0889 T2 2 1 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 114 2.5333 S4 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 127 2.8222 T3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 1 131 2.9111 T3 3 2 2 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 113 2.5111 S1 1 1 4 4 3 2 2 1 1 3 2 2 3 4 4 101 2.2444 R3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 123 2.7333 S4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 145 3.2222 T4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 4 4 130 2.8889 T3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 142 3.1556 T3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 140 3.1111 T4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 154 3.4222 ST4 2 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 1 1 127 2.8222 T3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 136 3.0222 T3 3 2 3 4 4 2 2 1 2 3 4 2 4 1 2 122 2.7111 S4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 141 3.1333 T3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 124 2.7556 T3 2 2 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 131 2.9111 T2 2 1 3 4 4 1 1 2 1 1 1 2 4 4 4 102 2.2667 S3 3 2 4 4 4 2 3 2 4 2 4 4 4 3 4 145 3.2222 T3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 3 123 2.7333 S3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 141 3.1333 T3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 134 2.9778 T4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 150 3.3333 ST3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 143 3.1778 T
350 337 287 378 382 379 321 329 273 340 336 339 352 368 342 373 15124 3.02853.1532 3.036 2.5856 3.4054 3.4414 3.4144 2.8919 2.964 2.4595 3.0631 3.027 3.0541 3.1712 3.3153 3.0811 3.3604 3.028401T T S ST ST ST T T S T T T T ST T ST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabulasi Data Kuesioner Hasil Pencapaian Skor Motivasi Belajar Intrinsik Pada Subjek
Siswa Rata‐rata 1 3.044444 2 3.488889 3 2.822222 4 2.8 5 3.222222 6 3.288889 7 3 8 2.955556 9 3.244444 10 2.711111 11 3.088889 12 2.777778 13 3.111111 14 2.955556 15 3.088889 16 2.711111 17 3.577778 18 3.4 19 3.444444 20 3.377778 21 2.955556 22 3.266667 23 2.955556 24 3.222222 25 2.777778 26 3.022222 27 2.911111 28 2.955556 29 3.155556 30 3.733333 31 2.911111 32 2.888889 33 3.244444 34 3.044444 35 2.911111 36 2.933333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Siswa Rata‐rata 37 2.688889 38 3.377778 39 3.133333 40 3.444444 41 3.066667 42 2.888889 43 3.288889 44 2.866667 45 3.266667 46 2.955556 47 2.733333 48 2.822222 49 3.355556 50 3.377778 51 2.555556 52 2.577778 53 3.288889 54 2.822222 55 2.911111 56 3 57 2.333333 58 3.022222 59 2.644444 60 3.488889 61 3.355556 62 3.244444 63 3.377778 64 2.822222 65 3.155556 66 3 67 2.844444 68 3.177778 69 3.311111 70 3.511111 71 2.911111 72 3.155556 73 3.333333 74 2.622222 75 3.288889 76 2.644444
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Siswa Rata‐rata 77 2.4 78 3.244444 79 3 80 3.266667 81 3.022222 82 3.488889 83 2.644444 84 3.111111 85 3.4 86 3.044444 87 3.088889 88 2.533333 89 2.822222 90 2.911111 91 2.511111 92 2.244444 93 2.733333 94 3.222222 95 2.888889 96 3.155556 97 3.111111 98 3.422222 99 2.822222 100 3.022222 101 2.711111 102 3.133333 103 2.755556 104 2.911111 105 2.266667 106 3.222222 107 2.733333 108 3.133333 109 2.977778 110 3.333333 111 3.177778
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabulasi Data Kuesioner Hasil Pencapaian Skor Motivasi Belajar Intrinsik Berdasarkan Butir Item
Butir Item Rata-rata Peringkat
1 3.3 3
2 3.4 2
3 3.4 2
4 3.5 1
5 2.9 7
6 2.7 9
7 2.3 13
8 2.8 8
9 2.5 11
10 3.3 3
11 3.3 3
12 3.3 3
13 3.2 4
14 2.4 12
15 2.6 10
16 2.6 10
17 3.4 2
18 2.8 8
19 2.7 9
20 3 6
21 3 6
22 3.2 4
23 2.9 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Butir Item Rata-rata Peringkat
24 3.4 2
25 3 6
26 3 6
27 3 6
28 3.1 5
29 2.9 7
30 3.2 4
31 3 6
32 2.6 10
33 3.4 2
34 3.4 2
35 3.4 2
36 2.9 7
37 3 6
38 2.5 11
39 3.1 5
40 3 6
41 3.1 5
42 3.2 4
43 3.3 3
44 3.1 5
45 3.4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4 :
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI