plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun....
TRANSCRIPT
![Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/1.jpg)
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR
KULIT PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI
(Brassica juncea L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Triyanto
NIM : 101434029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/2.jpg)
i
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT
PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI
(Brassica juncea L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Triyanto
NIM : 101434029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/3.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/4.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/5.jpg)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
بسم هللا الرحمن الرحيم
1. Kebahagiaan hanya dimiliki oleh orang yang selalu mencintai
Tuhannya. Cinta sejati hanya untuk Tuhan YME.
2. Hidup merupakan suatu perjuangan karena hidup tidak selamanya
bahagia.
3. Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat
masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh
kesadaran (James Thurber)
4. Hidup itu suatu pilihan
Kupersembahkan Karyaku Ini Untuk:
1. Bapak dan Ibu tercinta yang memberikan dukungan
kepada penulis
2. Ibu Ch. Retno Herani Setyati, M.Biotech yang
memberikan dukungan dan motivasi
3. Pendidikan Biologi angkatan 2010 teman
seperjuangan dan kebersamaan tidak akan
kulupakan
4. Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/6.jpg)
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 1 Oktober 2014
Penulis
Triyanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/7.jpg)
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Triyanto
Nomor Mahasiswa : 101434029
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT
PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang telah saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 1 Oktober 2014
Yang Menyatakan,
Triyanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/8.jpg)
vii
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Rosulluloh Muhammad
SAW dan para pengikutnya.
Skripsi yang berjudul "Perbandingan Pengaruh Pemberian Pupuk Cair
Kulit Pepaya dan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi
(Brassica juncea L.)" ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam, Program Studi Pendidikan Biologi.
Kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada
pihak-pihak yang sudah membantu dalam penelitian ini, mulai dari persiapan
hingga selesainya penelitian, terutama kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2. Rohandi, Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
3. Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc selaku ketua program studi Pendidikan
Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
4. Ibu Ch. Retno Herani Setyati, M.Biotech, selaku Dosen pembimbing skripsi.
5. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
6. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi Angkatan 2010 yang selalu
memberikan semangat.
7. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.
Harapan penulisan semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca, dan khusus calon-calon guru biologi sebagai referensi
tambahan dalam penulisan skripsi.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/9.jpg)
viii
ABSTRAK
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT
PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
Triyanto, 101434029
Universitas Sanata Dharma
2014
Konsumsi buah pepaya yang tinggi meningkatkan jumlah limbah organik.
Upaya pemanfaatan limbah organik dari kulit pepaya dapat dilakukan dengan
pembuat pupuk cair EM4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pupuk cair organik EM4 dari kulit pepaya pada pertumbuhan sawi dan
mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman sawi yang diberi pupuk cair EM4
dari kulit pepaya dengan pupuk kandang.
Penelitian dilaksanakan di RT.15 RW.8 Sidowarno Brajan Prambanan
Klaten pada tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan 30 April 2014. Penelitian
dimulai dari pembuatan pupuk, pembibitan dan penanaman sawi sampai dengan
pengambilan dan pengolahan data. Desain penelitian ini menggunakan design
eksperimental dengan satu kontrol dan dua perlakuan yaitu penggunaan pupuk
cair kulit pepaya dan pupuk kotoran kambing. Parameter yang diamati meliputi
tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari
sekali sampai panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji
anova.
Hasil analisis uji statistik menunjukan bahwa rata-rata tinggi batang pada
perlakuan EM4 3,461 cm, sedangkan pupuk kotoran kambing 2,573 cm dan untuk
jumlah daun pada perlakuan EM4 5,548 cm, sedangkan pupuk kotoran kambing
3,696 cm. Uji varians kedua perlakuan menunjukkan probabilitas < 0,05, sehingga
Ho ditolak, maka ada perbedaan antara kedua perlakuan. Berdasarkan analisis
anova pemberian EM4 kulit pepaya terhadap tanaman sawi signifikan.
Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan EM4 yang diujikan terhadap tanaman
sawi memberikan hasil optimal dibandingkan pupuk kotoran kambing sesuai
parameter yang diamati.
Kata kunci: pertumbuhan, tanaman sawi,pupuk kandang, EM4 kulit pepaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/10.jpg)
ix
ABSTRACT
COMPARISON THE IMPACT OF GRANTING FERTILIZER LIQUID THE
PAPAYA SKIN AND FERTILIZER GOAT POO ON THE GROWTH OF
PLANT MUSTARD (Brassica juncea L.)
Triyanto, 101434029
Sanata Dharma University
2014
High consumption fruit pepaya increasing amount organic waste.
Utilization eforts organic waste of leather pepaya can be done with maker
fertilizer liquid em4. The purpose of this study is aimed to know the influence of
fertilizer liquid organic em4 of leather pepaya to the growth of mustard and
mustard knows the difference of growth in plants which given fertilizer liquid em4
of leather pepaya with manure.
The research was carried out on RT. 15 RW 8 Sidowarno Brajan
Prambanan Klaten on 01 February 2014 until April 30, 2014. Research begins
from the manufacture of fertilizer, the nursery and planting mustard greens up to
retrieval and data processing. Design this research using design experimental
with one control and two treatment namely the use of fertilizers liquid skin pepaya
and fertilizer goat poo. The observed parameters include a high number of plants
and leaves. The taking of data was undertaken once every three days to harvest.
Data is retrieved analysis with using anova test.
The result analysis test statistics show that the average a tall stems of em4
3,461 cm, on treatment while fertilizer goat poo 2,573 centimeters and for the
number of leaves on treatment em4 5,548 cm, while fertilizer goat poo 3,696 cm.
A test of the variance both treatment show probability < 0.05, so as to ho rejected,
then there is a difference between the two treatment. By virtue of analysis anova
granting em4 the skin pepaya to plant mustard significant. The conclusion of
research is treatment em4 tested against results than plant mustard optimal
fertilizer goat poo in accordance in parameter that observed.
Keywords: growth, mustard plants, manure, papaya skin EM4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/11.jpg)
x
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………..… iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………… v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………… vi
KATA PENGANTAR ………………………………………………. vii
ABSTRAK …………………………………………………………... viii
ABSTRACT ………………...…………..……………………………. ix
DAFTAR ISI ………………………………………………………... x
DAFTAR TABEL …………………………………………………... xii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………... xiv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………
B. Rumusan Masalah ………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………...
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….
E. Ruang Lingkup Penelitian/ Batasan Masalah ……………………
F. Hipotesis …………………………………………………………
1
3
4
4
4
5
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Kulit Pepaya ……………………………………………………..
B. Pupuk …………………………………………………………….
C. Pengomposan …………………………………………………….
D. Pupuk Cair EM4 …………………………………………………
6
8
11
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/12.jpg)
xi
E. Aplikasi Teknologi EM4 ………………………………………...
F. Aplikasi Pupuk Kotoran kambing ……………………………….
G. Sawi (Brassica juncea L.) ………………………………………..
H. Pertumbuhan ……………………………………………………..
15
16
17
22
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………
B. Jenis Penelitian ………………………………………………….. 17
C. Populasi dan Sampel ……………………………………………..
D. Desain Penelitian ………………………………………………...
E. Metode Penelitian ………………………………………………..
F. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 22
G. Cara Analisis Data ……………………………………………….
H. Kerangka Berfikir Penelitian …………………………………….
24
24
25
26
27
32
32
35
BAB IV: DATA DAN PEMBAHASAN ……………………………
A. Tinggi Batang ………..…………………………………………..
B. Jumlah Daun ……………………………………………………..
36
36
40
BAB V: IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN ……..
46
BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………..……………………………………..
B. Saran …………………………………………………..…………
49
49
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..
50
LAMPIRAN ………………………………………………………… 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/13.jpg)
xii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Jenis Mikroorganisme Kultur EM4 dan Peranannya …. 14
Tabel 2.2 Kandungan Nutrisi pada Kotoran Kambing ……..…… 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/14.jpg)
xiii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Pohon Pepaya …………………………………………… 6
Gambar 2.2 Tanaman Sawi …………………………………………... 19
Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Tinggi Batang …………………………. 36
Gambar 4.2 Grafik Rata-rata Jumlah Daun ……………………..……. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/15.jpg)
xiv
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Data Pengamatan Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.) ……………………………………………......... 53
Lampiran 2. Analisis Data Tinggi Batang Tanaman …………………... 54
Lampiran 3. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.)…………………………………………………..
55
Lampiran 4. Analisis Data Jumlah Daun Tanaman ……………………. 56
Lampiran 5. Grafik pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan
jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) ………….
57
Lampiran 6. Diagram pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan
jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) ………….
58
Lampiran 7. Uji Analisis Group Statistik ……………………………… 59
Lampiran 8. Uji Statistik Independent Sample Test …………………… 60
Lampiran 9. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 1 ………………….. 61
Lampiran 10. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 2 ………………… 62
Lampiran 11. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 3 ………………… 63
Lampiran 12. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 4 ………………… 64
Lampiran 13. Urutan Pembenihan ……………………………………... 65
Lampiran 14. Urutan Pembibitan ………………………………………. 66
Lampiran 15. Data Pengukuran Suhu Udara dan pH Tanah …………… 67
Lampiran 16. Dokumentasi Pengamatan ………………………………. 68
Lampiran 17. Silabus ………………………………………………..…. 71
Lampiran 18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………………….. 78
Lampiran 19. Lembar Penilaian Portofolio ……………………………. 85
Lampiran 20. Lembar Penilaian Sikap …………………………………. 87
Lampiran 21. Lembar Penilaian Diskusi ………………………………. 90
Lampiran 22. Lembar Penilaian Produk ……………………………….. 92
Lampiran 23. Lembar Penilaian Proyek ……………………………….. 94
Lampiran 24. Lembar Penilaian Antar Teman ………………………… 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/16.jpg)
xv
Lampiran 25. Lembar Kerja Siswa …………………………………….. 96
Lampiran 26. Kisi-Kisi Soal Evaluasi …………………………………. 98
Lampiran 27. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban ………………………. 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/17.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pupuk kimia dan pestisida apabila digunakan secara terus menerus
dapat merusak biota tanah, menyebabkan hama menjadi resisten, memicu
timbulnya penyakit, serta dapat mengubah kandungan vitamin dan mineral
beberapa komoditi pertanian. Bahan kimia sering digunakan dengan alasan
meningkatkan produktivitas tanaman. Namun hal ini justru lebih banyak
menimbulkan dampak negatif baik bagi kesehatan manusia maupun bagi
lingkungan sekitar.
Aktivitas rumah tangga merupakan salah satu penghasil limbah. Salah
satu contoh limbah rumah tangga adalah kulit pepaya. Kulit pepaya
dihasilkan dari buah pepaya yang diolah oleh masyarakat untuk sayuran.
Konsumsi buah pepaya di masyarakat khususnya ditempat penulis sangat
tinggi, ini terlihat jika satu rumah mengolah sayuran pepaya membuat rumah
yang lain juga ikut mengolahnya tetapi pemanfaatan kulit pepaya masih
kurang. Masyarakat hanya membuang kulit pepaya karena menganggap tidak
bermanfaat. Dari permasalahan yang ada di masyarakat, penulis ingin
memanfaatkan limbah kulit pepaya untuk diolah menjadi pupuk organik.
Kulit pepaya termasuk dalam limbah organik sehingga dapat diuraikan oleh
bakteri. Dengan demikian kulit pepaya diasumsikan dapat dimanfaatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/18.jpg)
2
sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik, sehingga bisa lebih
bermanfaat bagi lingkungan.
Pupuk organik merupakan hasil pembusukan dari bahan-bahan
organik yang berasal dari tanaman, kotoran hewan dan manusia. Salah satu
jenis pupuk organik adalah pupuk cair EM4. Effective microorganisms 4 atau
yang lebih dikenal EM4 merupakan salah satu contoh produk bioteknologi
yang berisi sejumlah mikroorganisme antara lain: Azotobacter sp.,
Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa.
Mikroorganisme tersebut bekerja secara efektif untuk memperbaiki kondisi
tanah dan menekan pertumbuhan mikroba yang menimbulkan penyakit.
Kelebihan EM4 bukan saja dalam bidang pertanian tapi juga dalam bidang
peternakan, perikanan dan pengolahan limbah. Penggunaan EM4 di bidang
pertanian dapat meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk buatan atau kimia.
Contohnya pemberian dosis kombinasi pupuk kimia (NPK 75%) dan
penambahan EM4 baik diterapkan oleh petani sawi (Ryan, 2010).
Dari permasalahan diatas penulis ingin memanfaatkan kulit papaya
untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair EM4. Pupuk cair
EM4 yang dihasilkan dalam penelitian ini akan digunakan untuk memupuk
tanaman sawi (Brassica juncea L.). Tanaman sawi dipilih karena konsumsi
sawi tergolong tinggi berdasarkan sumber dari Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas)-BPS pada tahun 2012 serta jika dilihat dari segi ekonomi
juga tergolong baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan
penelitian sebelumnya yang termuat di jurnal Agrobiologi (Vol 5(4):2 dan 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/19.jpg)
3
yang dilaksanakan oleh Ryan pada tahun 2010 di lahan pertanian Kampung
Bumi Wonorejo, diperoleh hasil bahwa respon tanaman sawi akibat
pemberian variasi dosis pupuk NPK dan EM4 memberikan pengaruh
terhadap penambahan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman sawi.
Efektivitas pemberian pupuk cair EM4 terhadap pertumbuhan tanaman sawi
(Brassica juncea L.) diketahui dengan cara dibandingkan dengan pupuk
kandang berupa kotoran kambing. Kotoran kambing digunakan sebagai
pembanding dalam penelitian ini karena hampir semua masyarakat tempat
tinggal penulis memelihara ternak kambing. Kotoran kambing yang
dihasilkan dari kambing belum banyak dimanfaatkan secara benar oleh
masyarakat.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kedua limbah tersebut dapat
diolah dan diaplikasikan untuk tanaman. Sehingga mengurangi penumpukan
limbah rumah tangga yang awalnya dianggap tidak bermanfaat. Dengan
demikian limbah dari kulit pepaya dan kotoran kambing dapat bermanfaat
bagi masyarakat dan alam sekitar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pupuk cair EM4 dari kulit pepaya terhadap
pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.)?
2. Apakah ada perbedaan pertumbuhan tanaman sawi yang diberi pupuk cair
EM4 dari kulit pepaya dengan pupuk kandang dari kotoran kambing ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/20.jpg)
4
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh pupuk cair organik EM4 dari kulit pepaya pada
pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.)
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman sawi yang diberi pupuk cair
EM4 dari kulit pepaya dengan pupuk kandang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Petani
Petani dapat memanfaatkan limbah kulit pepaya untuk dijadikan pupuk
cair organik EM4 dengan metode yang sederhana. Selain itu bisa
menambah nilai ekonomis bagi petani karena lebih hemat biaya untuk
membeli pupuk kimia.
2. Bagi masyarakat
Masyarakat khususnya konsumen pepaya dapat memanfaatkan kulitnya
untuk pupuk tanaman di rumahnya sebagai pupuk alternatif.
3. Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan tentang pengaruh pupuk organik EM4 dari kulit
pepaya terhadap pertumbuhan tanaman sawi.
E. Ruang lingkup penelitian/ batasan masalah
Untuk memperoleh data yang relevan dengan judul penelitian ini,
maka penelitian ini akan dibatasi subyek, obyek, dan ruang lingkup masalah
yang akan diteliti. Adapun ruang lingkup dan pembatasan tersebut antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/21.jpg)
5
1. Subyek penelitian ini adalah pupuk EM4 dari kulit pepaya dan pupuk
kandang dari kotoran kambing.
2. Obyek penelitian ini adalah tanaman sawi (Brassica juncea L.).
3. Ruang lingkup penelitian ini meliputi : pengaruh pemberian pupuk EM4
kulit pepaya dan pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan tanaman
sawi yang meliputi parameter pertambahan tinggi tanaman dan jumlah
daun.
F. Hipotesis
1. Pupuk cair organik EM4 dari kulit pepaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.)
2. Ada perbedaan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang
diberi perlakuan pupuk cair EM4 dari kulit pepaya dengan perlakuan
pupuk kandang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/22.jpg)
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kulit Pepaya
Pepaya merupakan tanaman buah berupa herbal famili Caricaceae
yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar
Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di
daerah tropis maupun sub tropis. Di daerah basah dan kering atau di daerah
dataran dan pegunungan sampai ketinggian 1000 m. Buah pepaya merupakan
buah meja bermutu dan bergizi yang tinggi (Prihatman, 2000).
Dalam sistematika tumbuhan pepaya dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
Gambar 2.1. Pohon Pepaya
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyte
Class : Dicotyledonae
Ordo : Cistales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica pepaya L.
Nama Lokal : Pepaya
(Tjitrosoepomo, 1988).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/23.jpg)
7
Tingkat konsumsi buah di masyarakat cukup tinggi. Hal ini
mengakibatkan penumpukan sampah yang berasal dari kulit buah. Tingginya
konsumsi buah pepaya disebabkan karena buah pepaya sangat baik untuk
melancarkan pencernaan. Salah satu contoh sampah kulit buah adalah kulit
buah pepaya. Sampah kulit pepaya dapat digunakan sebagai pupuk karena
kandungan papain yang bagus dalam penguraian limbah organik. Enzim
papain merupakan enzim protease yang berperan untuk menghidrolisis
protein. Enzim protease ini mampu memecah ikatan peptide sehingga dapat
membantu proses fermentasi (Mohjoni, 2013).
Kulit pepaya sama seperti daging buahnya, kulit pepaya juga bisa
dimakan. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi, tetapi hanya kulit
pepaya yang tumbuh secara organik tanpa bahan kimia dan residu pestisida
(Indrakusuma, 2000). Kandungan nutrisi kulit pepaya kurang lebih sama
dengan daging buahnya yaitu 0,5 mg protein, 12 mg fosfor, 1,7 mg Fe, 12,2
mg hidrat arang, 46 kalori, 23 mg kalsium, 78 mg vitamin C, 89,7 mg air,
zinc, potassium dan selenium. Enzim papain terdapat pada bagian batang,
daun dan buah pepaya. Kandungan papain dari batang dan daun sekitar 200
mg sedangkan pada buah 400 mg. Kandungan papain pada kulit buah pepaya
yang masih muda lebih tinggi dibandingkan pada daging buahnya.
Kandungan papain terlihat jelas pada getah putih pada kulit buah yang
mengucur saat digores. Enzim papain pada kulit pepaya juga mengandung
alkaloid karpina, glukosid, saponin, sukrosa, dan dextosa (Indrakusuma,
2000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/24.jpg)
8
B. Pupuk
Produksi pangan dunia ditentukan oleh sumbangan unsur hara yang
didapat dari tanah dan pupuk-pupuk yang ditambahkan ke dalam tanah. Saat
ini pupuk sangat diperlukan untuk menjamin kecukupan produksi pangan dan
mencegah penurunan produktivitas tanah akibat pengurangan unsur hara.
Peningkatan populasi dunia yang cepat mengakibatkan meningkatnya
konsumsi yang menjadikan pupuk-pupuk menjadi bagian integral dalam suplai
pangan (Leiwakabessy dan Sutandi, 2004).
Pupuk merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh
subur dan memberi hasil maksimal baik melalui tanah maupun disemprotkan
ke daun. Berdasarkan asal pembuatannya, pupuk dibedakan menjadi pupuk
anorganik dan pupuk organik. Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat
oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-bahan kimia berkadar hara
tinggi. Misalnya, pupuk urea berkadar N 45-46%. Artinya, dalam setiap 100
kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen (Pinus dan Marsono, 2013). Pupuk
organik merupakan hasil perombakan bahan organik oleh mikrobia dengan
hasil akhir berupa kompos yang memiliki nisbah C/N yang rendah. Bahan
yang ideal untuk dikomposkan memiliki nisbah C/N sekitar 30, sedangkan
kompos yang dihasilkan memiliki nisbah C/N < 20. Bahan organik yang
memiliki nisbah C/N jauh lebih tinggi di atas 30 akan terombak dalam waktu
yang lama, sebaliknya jika nisbah tersebut terlalu rendah akan terjadi
kehilangan N karena menguap selama proses perombakan berlangsung.
Kompos yang dihasilkan dengan fermentasi menggunakan teknologi mikrobia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/25.jpg)
9
efektif dikenal dengan nama bokashi. Dengan cara ini proses pembuatan
kompos dapat berlangsung lebih singkat dibandingkan cara konvensional
(Yuwono, 2007).
Menurut Pinus dan Marsono (2013) pupuk organik berdasarkan asal
bahan terbentuknya dibagi menjadi enam yaitu:
1. Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari ternak, baik berupa
kotoran padat (feses) yang bercampur sisa makanan maupun air kencing
(urine). Pupuk kandang digunakan untuk memperbaiki unsur hara dalam
tanah. Kelebihan pupuk ini di antaranya kandungan unsur hara yang
tinggi, pembuatannya yang murah dan cepat tercampur dengan tanah.
Contoh pupuk kandang: kotoran sapi, kotoran kambing, kotoran kerbau,
kotoran babi.
2. Kompos
Kompos merupakan hasil dari pelapukan bahan-bahan berupa dedaunan,
jerami, alang-alang, rumput, kotoran hewan, sampah kota dan lain
sebagainya. Proses pelapukan bahan-bahan tersebut dapat dipercepat
melalui bantuan manusia. Kelebihan pupuk ini antara lain murah,
mengurangi penumpukan sampah dan kotoran dan memperbaiki kondisi
tanah. Contoh pupuk kompos: kompos daun, kompos kotoran ternak.
3. Pupuk hijau
Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari hijauan seperti daun,
tangkai dan batang tanaman tertentu yang masih muda. Kelebihan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/26.jpg)
10
pupuk ini memberikan pengaruh baik terhadap kehidupan jasad renik
tanah, memperkaya tanah dengan humus, mengembalikan unsur hara,
menekan pertumbuhan rumput, mencegah erosi dan melindungi tanah dari
guyuran air hujan.
4. Humus
Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang dan batang yang
sudah membusuk secara alami lewat bantuan mikroorganisme di dalam
tanah dan cuaca di atas tanah. Kelebihan pupuk ini adalah mudah
mengikat dan merembeskan air serta gembur.
5. Pupuk guano
Pupuk guano merupakan pupuk yang berasal dari kotoran berbagai burung
liar bukan burung peliharaan. Kelebihan pupuk ini adalah kaya akan unsur
hara dan menyuburkan tanah, contoh pupuk guano: pupuk dari kotoran
kelelawar.
6. Pupuk organik buatan
Pupuk organik buatan merupakan pupuk organik yang sudah melalui
proses pabrikasi dan teknologi tinggi. Pupuk organik ini dipasarkan dalam
dua bentuk yaitu cair dan padat. Kelebihan pupuk ini di antaranya kadar
haranya tepat untuk kebutuhan tanaman, penggunaan efektif dan efisien
seperti halnya pupuk kimia, kemampuannya setara dengan pupuk organik
murni meskipun kuantitas sangat sedikit. Contoh produk pupuk organik
buatan adalah kotoran cacing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/27.jpg)
11
Jenis pupuk organik berdasarkan bentuknya menurut Suwahyono
(2014) dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Pupuk padat organik
Pupuk padat organik merupakan limbah hasil pembusukan bahan-bahan
organik yang berupa limbah padat yang digunakan untuk memperbaiki
unsur tanah. Kelebihan pupuk padat organik adalah biaya yang murah,
mempercepat perbaikan unsur hara tanah. Contoh pupuk padat organik
adalah pupuk kotoran ternak, pupuk dedaunan, ampas tahu.
2. Pupuk cair organik
Pupuk cair organik merupakan larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan
organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang
kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk cair
organik adalah dapat secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak
bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara
cepat. Contoh pupuk cair organik adalah pupuk EM4, larutan MOL, urine
ternak.
C. Pengomposan
Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik secara
biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik
sebagai sumber energi. Proses pengomposan secara sederhana dibagi menjadi
dua tahap, yaitu tahap aktif dan tahap pematangan. Pada tahap awal oksigen
dan senyawa-senyawa yang mudah diuraikan akan segera dimanfaatkan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/28.jpg)
12
mikroba mesofilik. Suhu akan meningkat hingga di atas 500-70
0 C. Pada suhu
ini mikroba yang aktif adalah mikroba termofilik karena mikroba ini aktif
pada suhu tinggi. Pada proses ini terjadi penguraian bahan organik yang
sangat aktif. Suhu akan mengalami penurunan ketika bahan organik sudah
banyak yang terurai. Pada saat suhu mengalami penurunan terjadi proses
pematangan kompos. Pada proses pematangan ini akan terbentuk liat humus.
Selama proses pengomposan terjadi penyusutan volume hingga 30-40 % dari
volume awal (Alex, 2011).
Sutanto (2002) menyatakan bahwa selama proses pengomposan
berlangsung, perubahan secara kualitatif dan kuantitatif terjadi. Pada tahap
awal akibat perubahan lingkungan beberapa spesies flora menjadi aktif, makin
berkembang dalam waktu yang cepat dan kemudian hilang untuk memberikan
kesempatan pada populasi lain untuk menggantikan. Selama dekomposisi
intensif berlangsung, dihasilkan suhu yang cukup tinggi dalam waktu relatif
pendek dan bahan organik yang mudah terdekomposisi akan diubah menjadi
senyawa lain. Selama tahap pematangan utama dan pasca pematangan bahan
yang agak sukar terdekomposisi menjadi terurai dan terbentuk ikatan
kompleks lempung-humus.
D. Pupuk Cair EM4
Larutan effective microorganism 4 yang disingkat EM 4 ditemukan
pertama kali oleh Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Jepang. Kurang
lebih 80 genus mikroorganisme fermentasi yang terkandung di dalam EM4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/29.jpg)
13
Ada lima golongan utama penyusun EM4 yaitu bakteri fotosintetik,
Lactobacillus sp., Streptomyces sp., ragi, dan Actinomycetes (Indriani, 2011).
Djuarni dkk (2005) menyatakan bahwa EM4 dapat menekan pertumbuhan
mikroorganisme patogen yang selalu menjadi masalah pada budidaya tanaman
sejenis secara terus-menerus (continous croping). EM4 dapat
memfermentasikan sisa pakan dan kulit udang atau ikan di tanah dasar
tambak, sehingga gas beracun dan panas di tanah dasar tambak menjadi
hilang. EM4 dapat digunakan untuk memproses bahan limbah menjadi
kompos dengan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan
limbah secara tradisional.
Kelebihan EM4 bukan saja dalam bidang pertanian tapi juga dalam
bidang peternakan, perikanan dan pengolahan limbah. Petani umumnya lebih
menyukai pupuk organik atau kimiawi yang mudah didapat dan cepat untuk
diaplikasikan pada lahan-lahan pertanian yang mereka garap. Petani tidak
menyadari bahwa penggunaan pupuk tersebut jika digunakan dalam waktu
yang lama dengan dosis yang berlebih akan menyebabkan kerusakan lahan.
Penggunaan EM4 merupakan salah satu solusi untuk mengurangi hal tersebut.
Pengaplikasian EM4 lebih baik dibandingkan dengan pupuk lain karena di
dalam cairan EM4 terdapat mikroorganisme yang berperan memperbaiki
kondisi tanah, menekan pertumbuhan mikroba yang menimbulkan penyakit,
dan memperbaiki efisiensi penggunaan bahan organik maupun kimiawi oleh
tanah (Wididana, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/30.jpg)
14
Jenis mikroorganisme yang terdapat dalam kultur EM4 menurut
Djuarni dkk (2005) dibagi menjadi 5 yaitu seperti yang tertera pada tabel
berikut:
Tabel 2.1. Jenis mikroorganisme kultur EM4 dan peranannya
Jenis organisme Peranan
Bakteri Fotosintesis
(Rhodopseudomonos sp)
Mensistesis bahan organik
menjadi asam amino, asam
nukleat, zat bioaktif dan gula
dengan bantuan sinar matahari
Bakteri asam laktat Menghasilkan asam laktat dari
gula
Menekan pertumbuhan jamur
yang merugikan, seperti
fusarium
Mempercepat penguraian bahan-
bahan organik menjadi humus
Ragi
(Saccharomyces sp)
Membentuk zat anti bakteri
Meningkatkan jumlah sel akar
dan perkembangan akar
Actinomycetes Menghasilkan zat-zat bioaktif
yang berfungsi menghambat
pertumbuhan jamur dan bakteri
pathogen seperti fusarium
Jamur fermentasi
(Aspergillus sp)
Mengurangi bahan organik
(selulosa, karbohidrat) dan
mengubahnya menjadi alkohol,
ester dan zat antimikroba
Dapat menghilangkan bau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/31.jpg)
15
E. Aplikasi Teknologi EM4
EM4 dikulturkan dalam bentuk cair berwarna coklat. Pada saat
disemprotkan ke dalam tanah atau tubuh tanaman, EM4 secara aktif
memfermentasikan bahan organik. Hasil fermentasi dapat diserap langsung
oleh perakaran tanaman, misalnya gula, alkohol, asam amino, protein,
karbohidrat. Selain itu, EM4 merangsang perkembangan mikroorganisme
yang menguntungkan tanaman, melindungi tanaman dari serangan penyakit
sehingga dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktifitas tanaman
(Wididana dan Muntoyah, 2010).
Aplikasi EM4 pada tanaman rumput gajah dwarf memberikan hasil
yang optimal terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan hasil
analisis keragaman diperoleh bahwa perlakuan EM4 memberi pengaruh yang
signifikan (P<0,01) terhadap parameter yang diamati yakni tinggi tanaman,
lingkar batang, panjang daun, lebar daun dan jumlah anakan (Rahman, 2013).
Sedangkan aplikasi EM4 pada tanaman tomat secara terus menerus pada lahan
yang sama selama 13 kali penanaman memberikan hasil yang memuaskan.
Dengan metode tersebut tanaman tomat tidak memperlihatkan gejala serangan
nematoda dan penyakit busuk akar. Selain itu pemberian EM4
memperlihatkan perubahan sifat fisik, biologi dan kimia tanah. EM4 dapat
menekan perkembangan populasi Fusarium sp. dan meningkatkan
perkembangan populasi Trichoderma sp. serta Penicillium sp. selain itu juga
dapat memacu pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Higa dan Wididana,
1991).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/32.jpg)
16
Aplikasi EM4 dengan bahan berupa rebung pada tanaman sawi tidak
memberikan pengaruh terhadap berat basah, kadar klorofil dan kandungan
antioksidan pada tanaman sawi. Perhitungan statistik menunjukkan perlakuan
pemupukan EM4 tersebut tidak signifikan atau tidak berbeda nyata karena
Fhitung < Ftabel (probabilitas < 0,05). Penyebab penelitian ini belum berhasil
yakni frekuensi pemupukan EM4 rebung yang terlalu jauh yaitu satu kali
dalam seminggu dan jumlah yang diberikan pada tanaman terlalu sedikit yaitu
30 ml (Rahayuningtiyas, 2013).
F. Aplikasi Pupuk Kotoran Kambing
Pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing merupakan salah
satu alternatif yang baik karena pupuk kotoran kambing dapat meningkatkan
pH tanah, kandungan N dan P tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan
biologi tanah. Aplikasi pupuk kotoran kambing dapat meningkatkan serapan
pupuk sehingga memacu pertumbuhan akar serta hasil bahan segar dan kering
Amaranthus viridis (Awodun, 2007). Sedangkan aplikasi pada tanaman krisan
dapat menunjukkan bahwa pupuk kotoran kambing mampu meningkatkan
kualitas serta kuantitas stek pucuk pada krisan.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada kotoran kambing menurut
Pinus dan Marsono (2013) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/33.jpg)
17
Tabel 2.2. Kandungan Nutrisi pada Kotoran Kambing
Jenis
Kotoran
Kadar Hara (%)
Nitrogen Fosfor Kalium Air
Padat 0,60 0,30 0,17 60
Cair 1,50 0,13 1,80 85
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang termuat di jurnal
Produksi Tanaman (Volume 1, No.1) yang dilaksanakan oleh Styaningrum
dkk pada tahun 2013 diketahui bahwa kandungan N pada kotoran kambing
tergolong tinggi. Kandungan N dalam pupuk berfungsi mempercepat
pertumbuhan tanaman, merangsang pembentukan tunas, memperbaiki kualitas
terutama proteinnya, serta menjadi sumber makanan bagi mikroba di sekitar
tanaman. Pupuk kotoran kambing juga berpengaruh terhadap tinggi tunas,
jumlah tunas, diameter batang, dan jumlah daun benih krisan. Produksi benih
krisan (jumlah tunas) meningkat seiring dengan meningkatnya dosis pupuk
kotoran kambing pada semua varietas yang diuji. Pengaruh dosis pupuk
kotoran kambing 30 kg/ m2 relatif tidak berbeda dengan dosis 15 kg/m
2
terhadap diameter batang tunas dan jumlah daun (Yiyin, 2012).
G. Sawi (Brassica juncea L.)
Sawi (Brassica juncea L.) merupakan kelompok tumbuhan dari
marga Brassica yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan (sayuran).
Herba semusim yang mudah tumbuh ini tipe perkecambahannya epigeal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/34.jpg)
18
Perbanyakan sawi (Brassica juncea L.) yaitu secara generatif dengan
menggunakan biji. Biji sawi (Brassica juncea L.) berbentuk bulat, kecil-kecil.
Permukaan licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit biji coklat kehitaman.
Sebelum tanaman ditanam dilakukan pembibitan. Pembibitan dapat dilakukan
pada wadah plastik ataupun kotak kayu dengan media tanam berupa pasir
halus. Ketebalan pasir halus yang digunakan cukup kira-kira 3-4 cm dari dasar
wadah (Haryanto dkk, 1998). Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun
tumpangsari.
Tanaman ini digunakan sebagai tanaman percobaan dalam penelitian
karena mudah tumbuh, usia tanamanan yang singkat dan tingkat konsumsi
sawi termasuk tinggi (Kaleka, 2013). Hal ini didukung dengan peningkatan
permintaan pasar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) komoditas sawi
penyumbang inflasi tertinggi pada April 2014 yaitu harga sawi naik 34,34%,
bayam 23,10% dan bawang merah 12,65%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/35.jpg)
19
1. Klasifikasi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
Klasifikasi dari tanaman sawi (Brassica juncea L.) adalah sebagai
berikut:
Gambar 2.2. Tanaman Sawi
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
Familia : Crucifera (Brascaceae)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica juncea
(Tjitrosoepomo, 1988)
2. Morfologi Sawi
Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman semusim yang
bertangkai daun panjang dan langsing, berwarna putih kehijauan. Daun
tunggal, posisi daun duduknya tersebar dan tidak mempunyai daun
penumpu. Bunga tanaman ini biasanya tersusun dalam tandan pada ujung-
ujung batang, bunganya banci, bilateral simetris atau aktinomorf. Kelopak
terdiri atas 4 daun kelopak yang tersusun dalam 2 lingkaran, daun mahkota
4. Benang sari berjumlah 6 dalam 2 lingkaran, pada lingkaran luar terdapat
2 dan pada lingkaran dalam terdapat 4 benang sari yang berhadapan
dengan daun-daun mahkota dan lebih panjang daripada benang sari di
lingkaran luar. Bakal buah penumpang terdiri atas 2 daun buah yang
berlekatan, beruang 1, bakal biji banyak, pada tepi sekat semu seringkali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/36.jpg)
20
beruang 2 karena adanya sekat semu yang tipis seperti membran, sekat-
sekat melintang terbagi dalam beberapa ruang. Buahnya berupa buah
lobak (siliqua) bila masak membuka dengan 2 katup dan terputus menjadi
beberapa bagian, jarang berupa buah tertutup, biji tanpa endosperm
(Tjitrosoepomo, 1988).
3. Syarat Tumbuh Sawi
Setiap tanaman mempunyai kondisi lingkungan tertentu untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Sawi seperti halnya
tanaman lain juga memiliki kondisi lingkungan tertentu. Faktor
lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman
sawi secara optimal antara lain iklim, tanah, suhu, pH dan cahaya. Sawi
merupakan tanaman semusim dengan kondisi lingkungan sebagai berikut:
a. Iklim
Tanaman sawi dikenal sebagai tanaman sayuran daerah iklim sedang
(sub-tropis) tetapi sangat berkembang pesat di daerah panas (tropis).
Kondisi iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhan tanaman sawi
adalah daerah yang mempunyai suhu malam 15,60C dan siang 21,1
0C
serta penyinaran matahari antara 10-13 jam per hari. Dapat tumbuh dan
berproduksi dengan baik di daerah yang suhunya antara 270C sampai
320C. Di Indonesia, sawi dibudidayakan di dataran tinggi yaitu
ketinggian antara 1000–1200 meter di atas permukaan air laut, kondisi
iklim sejuk dan lembab, serta suhu udara antara 270C sampai 32
0C
(Sunarjono, 2003).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/37.jpg)
21
Sawi (Brassica juncea L.) dapat ditanam di dataran tinggi maupun
dataran rendah yaitu di pekarangan, ladang atau sawah. Daerah
penanaman yang cocok adalah mulai dari ketinggian 5 m sampai
dengan 1.200 m di atas permukaan laut. Sawi termasuk tanaman
sayuran yang tahan terhadap hujan, sehingga dapat ditanam sepanjang
tahun (Haryanto dkk, 1998).
b. Tanah
Keadaan tanah yang dikehendaki adalah tanah gembur, banyak
mengandung humus dan drainase baik dengan derajat keasaman/pH
antara 6-7 (Haryanto dkk, 1998). Sawi dapat ditanam pada berbagai
jenis tanah, namun paling baik adalah jenis tanah lempung berpasir
seperti andosol. Pada tanah-tanah yang mengandung liat perlu
pengolahan tanah secara sempurna, antara lain pengolahan tanah yang
cukup dalam, penambahan pasir dan pupuk organik dalam dosis yang
tinggi. Sifat biologis tanah yang baik untuk tanaman sawi adalah tanah
yang banyak mengandung humus dan bermacam-macam unsur hara
yang berguna untuk prtumbuhan tanaman. Tanah terdapat jasad renik
atau organism pengurai sehingga sifat biologis tanah yang baik dan
meningkatkan pertumbuhan tanaman (Cahyono, 2003).
c. Suhu
Suhu udara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman sawi adalah
suhu yang rendah yakni pada daerah yang mempunyai suhu malam
15,60C dan siang 21,1
0C. Tanaman sawi dapat tumbuh dan berproduksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/38.jpg)
22
dengan baik di daerah yang suhunya antara 270C sampai 32
0C
(Haryanto dkk, 1998).
d. pH
Derajat keasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhan
tanaman harus dijaga. Kandungan pH yang dianjurkan untuk tanaman
sawi adalah antara pH 6 sampai pH 7 (Haryanto dkk, 1998).
H. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi pada sel atau tubuh
yang mengalami pertambahan ukuran, berat dan perubahan bentuk tetapi
tidak dapat balik (irreversible). Oleh karena itu pertumbuhan pada suatu
organisme dapat diukur, misalnya mengukur peningkatan volume
tumbuhan dapat diukur dari perbedaan panjang batang, diameter batang,
berat tanaman dan luas permukaan daun. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor dalam
dan faktor luar. Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan, antara lain Gen dan Hormon Pertumbuhan.
Faktor luar yang mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan,
antara lain: air, oksigen, suhu dan unsur hara dalam tanah
1. Air
Air sangat dibutuhkan dalam reaksi kimia penyusunan maupun
penguraian zat. Tumbuhan yang kekurangan air akan nampak layu,
warna hijau pada tanaman akan berubah menjadi kuning dan mati. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/39.jpg)
23
tersebut terjadi karena proses penyusunan zat makanan terhambat saat
proses fotosintesis.
2. Oksigen
Oksigen dibutuhkan oleh tumbuhan dalam penyusunan energi saat
respirasi. Jika suplai oksigen terhambat, maka aktivitas pertumbuhan
tanaman juga akan terhambat.
3. Suhu
Pertumbuhan dapat berlangsung pada suhu 4 – 450C dan akan optimal
pada suhu 28–330C. Aktivitas pertumbuhan yang optimum
membutuhkan suhu optimum karena aktivitas pertumbuhan merupakan
peristiwa enzimatis yang membutuhkan bantuan enzim. Enzim tidak
dapat bekerja pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.
4. Unsur hara dalam tanah
Tanah menyediakan bermacam-macam unsur hara seperti air, nitrogen,
fosfor, belerang, kalium, kalsium dan magnesium, tetapi unsur mikro
seperti besi, mangan, boron, seng dan tembaga hanya sedikit. Unsur
hara dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai penyusun zat organik didalam
sel (Priadi dan Silawati, 2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/40.jpg)
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan 30
April 2014, di RT.15 RW.8 Sidowarno Brajan Prambanan Klaten.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksperimental. Eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan
terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab
suatu masalah atau menguji sesuatu hipotesis. Suatu eksperimen akan
berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan
dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga kondisi yang akan
dikontrol sudah tepat. Untuk itu setiap eksperimen harus dirancang
terlebih dahulu untuk keberhasilan eksperimen.
Dalam Penelitian ini menggunakan 3 jenis variabel yaitu variabel
bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel adalah segala
sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian.
1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dibuat bebas dan
bervariasi. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel bebas
adalah pemberian pupuk cair EM4 kulit pepaya dan kotoran kambing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/41.jpg)
25
2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang muncul akibat adanya
variabel bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan dalam variabel
terikat adalah tinggi batang dan jumlah daun. Adapun ketentuan
pengukuran sebagai berikut:
a. Tinggi batang: Perhitungan dan pengukuran yang digunakan untuk
tinggi batang adalah dari tunas sampai pangkal batang.
b. Jumlah daun: Perhitungan dan pengukuran yang digunakan untuk
jumlah daun adalah daun yang menempel pada tunas yang
dipelihara.
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel lain yang ikut berpengaruh
yang dibuat sama pada setiap media percobaan dan terkendali. Dalam
penelitian ini yang digunakan sebagai variabel kontrol adalah volume
air untuk penyiraman sebanyak 500ml per pot, pH tanah 7, umur bibit
sawi pada usia 4 minggu, pemeliharaan dan kulit pepaya muda umur
1,5 bulan.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Pengertian populasi menurut Margono (2004:118) merupakan
keseluruhan objek penelitian yang tidak terbatas berupa benda atau
peristiwa sebagai sumber data dalam suatu penelitian. Populasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/42.jpg)
26
digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman sawi (Brassica juncea
L.).
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari anggota populasi yang diteliti.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan tanaman
sawi (Brassica juncea L.) dengan pembagian tiga tanaman sebagai
kontrol, tiga tanaman dengan perlakuan pupuk kandang dan tiga
tanaman diberi pupuk cair EM4.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan design eksperimental
rancangan acak lengkap dengan tiga replikasi yaitu perlakuan yang
digunakan dalam penelitian untuk menguji hipotesa yang ada. Dimana
pengertian rancangan percobaan adalah kajian mengenai penentuan
kerangka dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap obyek yang
memiliki variasi, berdasarkan dengan prinsip statistika. Prinsip rancangan
penelitian di antaranya:
1. prinsip statistik yang mendasar agar analisis yang diterapkan terhadap
hasil pengamatan valid secara ilmiah
2. prinsip pengacakan, pengendalian galat, dan ortogonalitas
3. prinsip pelaksanaan percobaan secara terkendali
4. salah satu instrumen dalam metode ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/43.jpg)
27
ANOVA merupakan alat statistik yang dapat menguji perbedaan pada
lebih dari dua kelompok sampel. Esensi dari pengujian alat uji ANOVA
adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara
rata-rata hitung tiga kelompok data atau lebih. Dalam penelitian ini uji
ANOVA karena memenuhi tiga syarat utama yaitu:
1. Populasi yang akan diuji berdistribusi normal atau setidaknya varietas
yang sama yaitu tanaman sawi.
2. Mempunyai lebih dari dua sampel. Pada penelitian ini menggunakan
jenis perlakuan yang berbeda.
3. Sampel yang digunakan tidak sama, tidak saling berhubungan. Pada
penelitian ini menggunakan tanaman sawi dengan tiga perlakuan yaitu
pupuk cair kulit pepaya,kontrol dan pupuk kambing. Setiap perlakuan
masing-masing terdiri atas tiga kali ulangan.
E. Metode Penelitian
1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
a. Ember
b. Sendok
c. Timbangan/ takaran
d. Pisau
e. Lakban
f. Gelas ukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/44.jpg)
28
g. Penyaringan
h. pH tanah
i. Thermometer
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
a. Tetes tebu
b. Kulit Pepaya
c. Air
d. Tanah
e. Kotoran Kambing sebagai pembanding
f. Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
2. Cara Kerja
Cara kerja pada penelitian ini melipui beberapa tahapan pembuatan
pupuk kotoran kambing, pembuatan pupuk cair EM4, pembenihan,
pembibitan dan perlakuan.
a. Pembuatan Pupuk Kotoran Kambing
Langkah pembuatan pupuk kotoran kambing dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
1) Mengambil kotoran kambing dan dibiarkan sampai kering.
2) Menghancurkan kotoran kambing kemudian dicampur dengan
tanah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/45.jpg)
29
3) Kotoran kambing yang sudah tercampur dengan tanah diletakan
pada karung dan diikat agar udara dalam karung tetap panas
serta kandungan nutrisi dari mikroorganisme tidak hilang.
4) Kotoran kambing dibiarkan selama 1 bulan untuk hasil yang
maksimal.
5) Pupuk kotoran kambing siap untuk digunakan.
b. Pembuatan Pupuk Cair EM4
1) Membuat EM 4 Tahap 1:
a) Menyiapan ember, sendok, timbangan, pisau, lakban, gelas
ukur, gula pasir/tetes tebu, kulit pepaya, air.
b) Memotong kulit pepaya menjadi kecil-kecil
c) Kulit pepaya yang telah di potong kecil-kecil, kemudian
ditimbang sebanyak 500 gr
d) Kulit pepaya yang telah ditimbang dimasukkan kedalam
ember yang menjadi wadah untuk pembuatan pupuk
e) Kulit pepaya didalam ember ditambahkan air 1 liter dan
tetes tebu sebanyak 100 ml
f) Menutup rapat ember sampai tidak ada celah atau lobang
dan diamkan selama 1 minggu
g) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.
Urutan pembuatan pupuk tahap 1 dapat dilihat pada
lampiran 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/46.jpg)
30
2) Membuat EM 4 Tahap 2:
a) Mengambil ember yang berisi EM 4 tahap 1
b) Mengambil 100ml EM 4 tahap 1
c) Menambahkan dengan 1 liter air dan 100 ml tetes tebu
d) Menutup rapat ember dan didiamkan selama 1 minggu
e) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.
Urutan pembuatan pupuk tahap 2 dapat dilihat pada
lampiran 10.
3) Membuat EM 4 tahap 3:
a) Mengambil ember yang berisi EM 4 tahap 2
b) Mengambil 1 liter EM 4 tahap 2
c) Menambahkan dengan 10 liter air dan 1 liter tetes tebu
d) Menutup rapat ember dan didiamkan selama 1 minggu
e) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.
Urutan pembuatan pupuk tahap 3 dapat dilihat pada
lampiran 11.
4) Membuat EM 4 tahap 4:
a) Mengambil ember yang berisi EM 4 tahap 3
b) Mengambil 5 liter EM 4 tahap 3
c) Menambahkan dengan 500 ml tetes tebu
d) Menutup rapat ember dan didiamkan selama 1 minggu.
e) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/47.jpg)
31
Urutan pembuatan pupuk tahap 4 dapat dilihat pada
lampiran 12.
c. Pembenihan
1) Menyiapkan benih sawi yang akan dibibitan.
2) Menyiapkan tanah untuk media pembibitan
3) Menaburkan benih dalam tanah yang sudah disiapkan,
kemudian disiram.
4) Penyiraman dilakukan satu hari sekali sampai tumbuh bibit
sawi, sekitar 2 minggu atau 14 hari. Cara pembenihan dapat
dilihat pada lampiran 13.
d. Pembibitan
1) Menyiapkan 3 tempat untuk pembibitan,
2) Memilih bibit sawi yang memiliki tinggi batang dan jumlah
daun yang sama.
3) Bibit sawi yang sudah dipilih kemudian ditanam ketempat yang
sudah disediakan masing-masing tempat 3 bibit.
4) Setiap tempat diberi label, kontrol, EM 4, dan kotoran
kambing. Cara pembibitan dapat dilihat pada lampiran 14.
e. Perlakuan
1) Setelah bibit sawi tumbuh dengan baik pada usia tanaman 4
minggu dimulai pemberian pupuknya
2) Tempat 1 dipupuk menggunakan kotoran kambing sebanyak
100gr, tempat 2 dipupuk menggunakan pupuk EM4 untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/48.jpg)
32
menetralkan cairan EM4 menggunakan air dengan
perbandingan 1:2, untuk setiap tanaman masing-masing 20ml
larutan EM4 yang sudah dinetralkan, tempat 3 dibiarkan saja
untuk kontrol.
3) Pemberian pupuk dilakukan selama 1 minggu sekali, dan
diukur tinggi batang sawi serta banyaknya daun yang ada
sebelum pemberian pupuk setiap minggunya.
4) Setiap 2 hari sekali tanaman disiram menggunakan air biasa.
5) Pengamatan ini dilakukan sampai tanaman siap panen. Seperti
yang terlampir pada lampiran 16. Dokumentasi pengamatan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah dilakukan perlakuan
terhadap tanaman. Pengumpulan data dilakukan setiap satu minggu dua
kali yaitu pada hari Selasa dan Jumat sampai panen dengan mengukur
panjang batang dan jumlah daun.
G. Cara Analisis Data
Setelah data didapatkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan
signifikan menggunakan uji anova. Uji Anova pada prinsipnya adalah
melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu
variasi di dalam kelompok dan variasi antar kelompok. Bila kedua variasi
ini sama, maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/49.jpg)
33
dilakukan, dengan kata lain nilai rata-rata yang dibandingkan tidak
berbeda. Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi
dalam kelompok berarti intervensi tersebut memberikan efek yang
berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan
adanya perbedaan. Langkah- langkah yang digunakan dalam menarik
kesimpulan pada pengujian ini yaitu:
1. Menentukan Ho dan Hr
2. Menentukan taraf nyata (a)
3. Menentukan wilayah kritik
4. Perhitungan
Untuk menyatakan signifikan atau tidak data yang ada dengan cara
sebagai berikut:
1. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan sangat signifikan.
2. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan signifikan.
3. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan tidak signifikan.
Pada perhitungan dengan menggunakan ANOVA, dibutuhkan
metode pengujian lanjutan yang disebut dengan post hoc test. Post
hoc test merupakan metode pengujian lanjutan apabila hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/50.jpg)
34
pengujian ANOVA adalah terdapat nilai beda I ketidaksamaan nilai
tengah pada data yang diujikan. Metode ini berfungsi untuk
mengetahui nilai tengah mana yang memiliki perbedaan yang
signifikan. Biasanya dilakukan dengan melihat besar variasi dari tiap
kombinasi perbandingan nilai tengah yang diamati. Salah satu metode
post hoc test yaitu metode uji wilayah berganda Duncan. Adapun
langkah- langkah dalam menggunakan metode post hoc test Duncan
ini adalah :
1. Penetapan hipotesis
2. Pemilihan taraf nyata (a)
3. Perhitungan
a. Menghitung dan menyusun rata- rata dari tiap contoh yang
diujikan.
b. Mencari nilai rp pada Tabel Wilayah Terstudentkan Terkecil.
c. Menghitung nilai Rp berdasarkan nilai rp dan nilai kuadrat
tengah galat dari hasil perhitungan ANOVA dengan rumus
(Rp = rp sVn ).
Membandingkan wilayah- wilayah nyata terkecil (Rp)
dengan selisih- selisih dari rata-r a t a yang telah diurutkan pada
langkah perhitungan pertama. Nilai selisish rata-rata yang lebih
besar daripada nilai Rp mengartikan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan diantara contoh yang dibandingkan sedangkan
apabila lebih kecil maka berarti sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/51.jpg)
35
H. Kerangka Berfikir Penelitian
Aktivitas Rumah Tangga
Kulit Pepaya
Jumlah Daun Tinggi Batang
Faktor Eksternal
Pertumbuhan
Hasil Pengukuran, Pengamatan dan Perhitungan
Faktor Internal
Pertumbuhan
Tanaman Sawi
Pupuk Kandang Padat Pupuk Cair EM4
Kotoran Kambing
Pupuk Pupuk
Pupuk Organik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/52.jpg)
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aplikasi pupuk cair kulit pepaya dan pupuk kotoran kambing terhadap
pertumbuhan tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi diperoleh hasil
sebagai berikut:
A. Tinggi Batang
Pengaruh pemberian pupuk cair kulit pepaya dan pupuk kotoran
kambing terhadap tinggi batang tanaman sawi (Brassica juncea L.) dapat
dilihat pada gambar 4.1. Grafik rata-rata tinggi batang. Tinggi batang
merupakan bagian batang yang diukur dari batang yang terlihat mulai dari
atas permukaan tanah sampai ujung tunas. Berdasarkan pengamatan yang
telah dilakukan terhadap parameter, diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 4.1. Grafik rata-rata tinggi batang
00,5
11,5
22,5
33,5
44,5
5
04
Mar
et 2
01
4
07
Mar
et 2
01
4
11
Mar
et 2
01
4
14
Mar
et 2
01
4
18
Mar
et 2
01
4
21
Mar
et 2
01
4
25
Mar
et 2
01
4
28
Mar
et 2
01
4
01
Ap
ril 2
01
4
04
Ap
ril 2
01
4
08
Ap
ril 2
01
4
11
Ap
ril 2
01
4
15
Ap
ril 2
01
4
18
Ap
ril 2
01
4
22
Ap
ril 2
01
4
25
Ap
ril 2
01
4
29
Ap
ril 2
01
4
Kontrol
EM4
KotoranKambing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/53.jpg)
37
Gambar 4.1 di atas menunjukkan grafik pengaruh kedua pupuk
terhadap tinggi batang tanaman sawi (Brassica juncea L.). Grafik tersebut
terlihat adanya perbedaan tinggi batang tanaman sawi. Pada perlakuan
pupuk cair EM4 terjadi peningkatan tinggi batang yang tertinggi
pertambahannya, jika dibandingkan pada perlakuan pupuk kotoran
kambing dan kontrol. Perlakuan pupuk cair EM4 yang diaplikasikan ke
tanaman sawi (Brassica juncea L.) memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap pertambahan tinggi batang tanaman dibandingkan perlakukan
pupuk kotoran kambing.
Perbandingan tinggi batang setiap pengamatan pada perlakuan
pupuk cair EM4 dengan kontrol, pertambahan tinggi batang perlakuan
pupuk cair EM4 terus meningkat setiap pengamatan dari ketiga ulangan
dibandingkan dengan kontrol. Hal ini terjadi karena tanaman pada
perlakuan pupuk cair EM4 menyerap kandungan hara dalam tanah yang
berasal dari pupuk cair, sedangkan pada kontrol tanaman tidak
memperoleh tambahan nutrisi karena tanah tidak memperoleh tambahan
unsur hara. Sehingga pemberian pupuk cair EM4 berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman sawi.
Tanaman pada perlakuan pupuk kotoran kambing memberikan
pengaruh yang baik pada tanaman tetapi pada tanaman tiga perlakuan
pupuk kotoran kambing lebih sedikit daripada kontrol ini terjadi karena
saat perlakuan pupuk terlalu dekat dengan tanaman sehingga membuat
tanaman terhambat untuk tumbuh. Pada kontrol pertambahan tinggi batang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/54.jpg)
38
tidak begitu nampak dibandingkan pada perlakuan pupuk kandang.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran
kambing memberikan pengaruh terhadap tinggi batang tanaman sawi.
Pada grafik 4.1 diatas juga dapat dilihat perbedaan antara
perlakuan pupuk cair EM4 dan pupuk kandang. Grafik pada perlakuan
pupuk cair terjadi peningkatan pada setiap minggunya sedangkan pada
perlakukan pupuk kandang pertambahan tinggi batang tidak secepat
perlakuan pupuk cair EM4. Pemberian pupuk cair EM4 lebih baik
dibandingkan dengan pupuk kotoran kambing ini terjadi karena kandungan
nutrisi yang diserap tanah pada pupuk cair EM4 lebih banyak daripada
pupuk kotoran kambing.
Kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertambahan tinggi
batang pada pupuk cair EM4 akan cepat diserap tanah dan tanaman
dibandingkan pupuk kotoran kambing yang sifatnya padat yang tidak
langsung diserap tanah. Sehingga pertambahan tinggi batang dari ketiga
perlakuan tidak sama, dimana pupuk cair EM4 lebih baik karena nutrisi
yang diserap tanaman lebih banyak dibandingkan pada pemberian pupuk
kotoran kambing nutrisi yang diserap tanaman sedikit. Dapat dikatakan
bahwa kedua perlakuan memberikan hasil yang baik terhadap tanaman
sawi (Brassica juncea L.), tetapi perlakuan EM4 dari kulit pepaya lebih
optimal dibandingkan dengan perlakuan dengan pupuk kotoran kambing.
Pertambahan tinggi batang tanaman pada semua perlakuan selain
dipengaruhi pupuk juga dipengaruhi oleh suhu. Saat suhu dingin batang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/55.jpg)
39
akan menyimpan cadangan makanan yang banyak dibagian batang,
sedangkan saat udara panas unsur hara dan mineral akan cepat disalurkan
untuk proses fotosintesis.
Suhu yang baik pada penelitian ini antara 250C sampai 27
0C. Pada
suhu tersebut mikroorganisme yang ada dalam pupuk kandang tidak
bekerja secara aktif, dapat dilihat dalam pustaka bahwa mikroba yang
terkandung dalam pengomposan pupuk kandang akan aktif deng baik pada
suhu 500-70
0C, sedangkan mikroba pada pupuk cair EM4 akan tumbuh
baik pada tempat yang tidak terlalu panas dan tidak dingin. Tempat untuk
perlakuan ditutup dengan kelambu, penutupan pada tempat penelitian ini
berguna supaya hama tidak dapat masuk dan menyerang akar dan batang
tanaman.
Dari analisa data pada lampiran 2. Analisa Data Tinggi Batang
Tanaman menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari ketiga
perlakuan, dimana variasi perlakuan pada aras F tabel 5% lebih kecil dari
F perlakuan dan F tabel 1% lebih besar dari F perlakuan. Dari analisa di
atas dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari perlakuan
pupuk cair EM4, pupuk kotoran kambing dan kontrol terhadap
petambahan tinggi batang tanaman. Pertambahan tinggi batang pada
perlakuan pupuk cair EM4 lebih cepat dibandingkan pada perlakuan pupuk
kotoran kambing.
Berdasarkan uji statistik pada lampiran 7 dan lampiran 8
menunjukkan hasil keputusan berdasarkan data pengamatan terlihat bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/56.jpg)
40
F hitung untuk tinggi batang dengan 4.798 dengan probabilitas 0,036,
karena probabilitas < 0,05 maka kedua perlakuan tersebut benar-benar
berbeda. Ini juga terlihat pada t hitung untuk tinggi batang adalah 3,884
dengan probabilitas 0,001. Untuk uji dua sisi, probablitas menjadi
0,001/2= 0,0005, karena 0,0005<0,025 maka Ho ditolak, artinya ada
perbedaan antara rata-rata tinggi batang pada perlakuan pupuk cair EM4
dengan pupuk kotoran kambing.
B. Jumlah Daun
Pengaruh pemberian pupuk cair kulit pepaya dan pupuk kotoran
kambing terhadap jumlah daun tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dapat
dilihat pada grafik berikut:
Gambar 4.2. Grafik jumlah daun
0123456789
10
04
Mar
et 2
01
4
07
Mar
et 2
01
4
11
Mar
et 2
01
4
14
Mar
et 2
01
4
18
Mar
et 2
01
4
21
Mar
et 2
01
4
25
Mar
et 2
01
4
28
Mar
et 2
01
4
01
Ap
ril 2
01
4
04
Ap
ril 2
01
4
08
Ap
ril 2
01
4
11
Ap
ril 2
01
4
15
Ap
ril 2
01
4
18
Ap
ril 2
01
4
22
Ap
ril 2
01
4
25
Ap
ril 2
01
4
29
Ap
ril 2
01
4
Kontrol
EM4
KotoranKambing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/57.jpg)
41
Berdasarkan data pengamatan terhadap jumlah daun tanaman sawi
(Brassica juncea L.) pada gambar 4.2. grafik jumlah daun diatas dapat
dilihat jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada perlakuan
pupuk cair EM4 pertambahan jumlah daun yang sangat baik setelah
minggu kedua ini terjadi karena pengaruh pupuk cair EM4 yang tidak
langsung memberikan pengaruh setelah pemberian pupuk, dibandingkan
pada perlakuan pupuk kotoran kambing yang setiap pengamatan jumlah
daunnya naik turun. Pertambahan jumlah daun pada semua perlakuan
disetiap pengamatan selalu terjadi naik turun, hal ini terjadi karena daun
akan layu dan akhirnya mengering.
Suhu udara mempengaruhi jumlah daun, semakin panas suhu udara
maka semakin cepat pula daun mengering. Pengukuran suhu udara
terlampir pada lampiran 15, saat suhu panas daun akan cepat dalam proses
fotosintesis dibandingkan saat suhu udara dingin. Dalam penelitian ini
tempat penelitian ditutup dengan kelambu untuk menghindari serangan
hama yang menyerang daun tanaman, sehingga hama tidak dapat masuk
dan memakan daun.
Perbandingan jumlah daun setiap pengamatan pada perlakuan
pupuk cair EM4 dengan kontrol, jumlah daun perlakuan pupuk cair EM4
terus meningkat setiap pengamatan dari ketiga ulangan dibandingkan
dengan kontrol. Hal ini terjadi karena tanaman pada perlakuan pupuk cair
EM4 akar menyerap kandungan hara dalam tanah yang berasal dari pupuk
cair untuk membantu proses fotosintesis, sedangkan pada kontrol tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/58.jpg)
42
tidak memperoleh tambahan nutrisi karena tanah tidak memperoleh
tambahan unsur hara. Sehingga pemberian pupuk cair EM4 berpengaruh
terhadap pertambahan jumlah daun tanaman sawi.
Tanaman pada perlakuan pupuk kotoran kambing memberikan
pengaruh yang baik terhadap jumlah daun tanaman tetapi pada tanaman
kedua perlakuan pupuk kotoran kambing lebih sedikit daripada kontrol ini
terjadi karena saat perlakuan pupuk terlalu dekat dengan tanaman sehingga
membuat tanaman terhambat untuk tumbuh dan akhirnya mati. Pada
kontrol pertambahan jumlah daun tidak begitu nampak dibandingkan pada
perlakuan pupuk kandang. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian
pupuk kandang kotoran kambing memberikan pengaruh terhadap jumlah
daun tanaman sawi.
Pada grafik 4.2 diatas juga dapat dilihat perbedaan antara
perlakuan pupuk cair EM4 dan pupuk kandang. Grafik pada perlakuan
pupuk cair terjadi peningkatan pada setiap minggunya sedangkan pada
perlakukan pupuk kandang pertambahan jumlah daun tidak secepat
perlakuan pupuk cair EM4. Perlakuan pupuk cair kulit pepaya EM4 yang
diujikan pada ketiga tanaman sangat efektif terhadap jumlah daun tanaman
sawi (Brassica juncea L.). Ini berbanding jauh dengan perlakuan dengan
pupuk kotoran kambing yang tidak berpengaruh terhadap jumlah daun
tanaman sawi (Brassica juncea L.) karena jika dilihat pada diagram
perlakuan pupuk kotoran kambing tidak jauh berbada dengan kontrol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/59.jpg)
43
Pada tanaman satu dan dua perlakuan dengan pupuk kotoran
kambing jumlah daunnya lebih sedikit daripada kontrol. Dan pada
tanaman ketiga lebih banyak dari kontrol namun demikian perbedaannya
tidak terlalu jauh. Pada kontrol pertambahan jumlah daun tidak begitu
nampak karena tanaman hanya dilakukan penyiraman tanpa penambahan
nutrisi sehingga tanaman memperoleh nutrisi dari media tanam, sedangkan
perlakuan pupuk cair EM4 lebih baik dibandingkan dengan pupuk kotoran
kambing ini terjadi karena kandungan nutrisi yang diserap tanah pada
pupuk cair EM4 lebih banyak daripada pupuk kotoran kambing.
Kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertambahan jumlah
daun pada pupuk cair EM4 akan cepat diserap tanah dan tanaman
dibandingkan pupuk kotoran kambing yang sifatnya padat yang tidak
langsung diserap tanah. Pertambahan jumlah daun dari ketiga perlakuan
tidak sama, dimana pupuk cair EM4 lebih baik karena nutrisi yang diserap
tanaman lebih banyak dibandingkan pada pemberian pupuk kotoran
kambing nutrisi yang diserap tanaman sedikit.
Pengaruh lain dalam pengamatan pertambahan jumlah daun tiap
perlakuan juga dipengaruhi dengan adanya daun kering yang tidak
dihitung saat pengamatan, sehingga mempengaruhi jumlah daun pada
perlakuan pupuk kotoran kambing dengan kontrol dimana kontrol lebih
tinggi dibandingkan pupuk kotoran kambing. Dari ketiga perlakuan dapat
dikatakan bahwa perlakuan dengan EM4 lebih baik daripada perlakuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/60.jpg)
44
dengan pupuk kotoran kambing terhadap jumlah daun tanaman sawi
(Brassica juncea L.).
Dari analisa data pada lampiran 4. Analisa Data Jumlah Daun
Tanaman menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari ketiga
perlakuan, dimana variasi perlakuan pada aras F tabel 5% lebih kecil dari
F perlakuan dan F tabel 1% lebih besar dari F perlakuan. Dari analisa di
atas dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari perlakuan
pupuk cair EM4, pupuk kotoran kambing dan kontrol terhadap
pertambahan jumlah daun tanaman. Pada perlakuan pupuk cair EM4
pertambahan jumlah daun lebih banyak dibandingkan pada perlakuan
pupuk kotoran kambing, ini terlihat pada saat pemanenan.
Berdasarkan data analisa statistik pada lampiran 7 dan lampiran 8
menunjukkan hasil keputusan bahwa F hitung untuk jumlah daun dengan
12,778 dengan probabilitas 0,001, karena probabilitas < 0,05 maka kedua
perlakuan tersebut benar-benar berbeda. Ini juga terlihat pada t hitung
untuk jumlah daun adalah 3,750 dengan probabilitas 0,001. Untuk uji dua
sisi, probablitas menjadi 0,001/2= 0,0005, karena 0,0005<0,025 maka Ho
ditolak, artinya ada perbedaan antara rata-rata jumlah daun pada perlakuan
pupuk cair EM4 dengan pupuk kotoran kambing.
Pada penelitian ini penulis mengalami hambatan dalam perlakuan,
tempat yang seharusnya digunakan untuk perlakuan digali oleh pemda
setempat untuk pembuatan waduk. Jumlah tanaman yang digunakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/61.jpg)
45
setiap perlakuan sebanyak lima belas bibit menjadi tiga bibit, ini terjadi
karena keterbatasan tempat yang digunakan untuk perlakuan.
Perlakuan tidak dilaksanakan diarea laboratorium biologi, karena
kondisi fisik penulis dan jarak yang cukup jauh, sehingga tidak
memungkinkan melakukan perlakuan dan pengamatan setiap saat.
Perlakuan dilakukan diarea halaman rumah yang sempit dengan luas 1m x
1m. Penggunaan pot dilakukan karena tempat yang digunakan terdapat
bata beton, sehingga hanya menggunakan sembilan tanaman sawi untuk
perlakuan.
Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain mengukur
tinggi batang dan jumlah daun. Tinggi batang yang dimaksud merupakan
roset, sehingga dalam penelitian ini yang diukur adalah roset batang
tanaman sawi. Roset merupakan susunan daun yang melingkar dan rapat
berimpitan. Pengukuran roset ini dilakukan secara konsisten dapat dilihat
cara pengukuran roset pada lampiran dokumentasi. Tanaman diukur dari
permukaan tanah sampai pangkal tumbuhnya daun baru. Penghitungan
jumlah daun pada penelitian ini dihitung berdasarkan banyaknya daun
yang ada pada setiap tanaman kecuali daun yang sudah kering.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/62.jpg)
46
BAB V
IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa penelitian yang
berjudul Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Kulit Pepaya dan Pupuk
Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.) dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Biologi
khususnya pada siswa SMA kelas XII semester 1 yaitu pada materi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/63.jpg)
47
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan
pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani
dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup
berdasarkan hasil percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/64.jpg)
48
melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan
ilmiah yang benar.
Dalam menyampaikan materi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan pada kurikulum 2013 ada banyak metode dan model
pembelajaran yang dapat digunakan, hal ini bermaksud agar pembelajaran
lebih menarik. Metode yang dapat diterapkan dalam materi ini adalah
metode eksperimen, dimana siswa melakukan praktikum. Dalam kegiatan
praktikum ini siswa akan belajar dari permasalahan yang mereka dapatkan
selama praktikum. Kemungkinan perbedaan hasil pengamatan selama
praktikum setiap kelompok sehingga dari permasalahan itu dapat
didiskusikan bersama untuk mendapatkan kesimpulan dari meteri
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Kegiatan pembelajaran
akan dilakukan selama 2 x pertemuan masing-masing pertemuan 2 jam
pelajaran dimana siswa akan melaksanakan praktikum, mengamati
pertumbuhan selama satu minggu dan mempresentasikan hasil
pengamatan.
Sebelum melakukan pembelajaran guru membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu yang sesuai pada materi
pembelajaran biologi di SMA kelas XII semester I pada materi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/65.jpg)
49
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil pengamatan pengaruh pemberian pupuk cair EM4
dari kulit pepaya terhadap tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi
(Brassica juncea L.) dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemberian pupuk cair EM4 dari kulit pepaya mempengaruhi
pertumbuhan tanaman sawi. Hal ini dapat dilihat dari pertambahan
tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi.
2. Pemberian pupuk cair EM4 dari kulit pepaya meningkatkan
pertambahan tinggi batang dan jumlah daun yang lebih tinggi
dibandingkan dengan menggunakan pupuk kotoran kambing.
B. SARAN
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan saran yang diberikan
adalah:
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian pupuk cair
EM4 dari kulit pepaya dengan menggunakan pembanding pupuk kimia
produksi pabrik, misalnya pupuk urea.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pemberian
pupuk cair EM4 dari kulit pepaya dengan variasi konsentrasi dan
tanaman yang lain.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pupuk cair
EM4 dari kulit pepaya terhadap roset akar pada tanaman sawi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/66.jpg)
50
Daftar Pustaka
Alex, S. 2011. Sukses Mengolah Sampah Organik. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press
Awodun, M.A. 2007. Effect of Goat Manure and Urea Fertilizer on Soil,
Growth and Yield of Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench).
Int. J. Agric. Res. 2: 632-636.
Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau (Pet-sai).
Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara
Djuarni, N., Kristian, Budi SS. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos.
Depok: Agro Media Pustaka
Haryanto, E., T. Suhartini, dan E. Rahayu. 1998. Sawi dan Selada. Jakarta
: Penebar Swadaya
Higa, T. dan Wididana, G.N. 1991. Change in the Soil Microflora Induced
by Effective Microorganisms. in J.F. Parr. Page 153-162
Indrakusuma. 2000. Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. Yogyakarta:
PT Surya Pratama Alam
Indriani, Y.H. 2011. Membuat Kompos Secara kilat. Jakarta: Penebar
Swadaya
Kaleka, N. 2013. Sayuran Hijau Apotek Dalam Tubuh Kita. Solo: Arcita
Leiwakabessy dan Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan (Diktat Kuliah).
Bogor: Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor
Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Mohjoni. 2013. Menyulap Sampah Jadi Pupuk. dalam
http://mohjoni90.blogdetik.com/2013/03/21/menyulap-sampah-
jadi-pupuk/ diakses tanggal 27 Mei 2014
Pinus dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar
Swadaya
Priadi dan Silawati. 2007. Sains Biologi SMA Kelas XII. Jakarta:
Yudhistira
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/67.jpg)
51
Prihatman. 2000. Pepaya (Carica papaya L.). Jakarta: Sistem Informasi
Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS
Rahayuningtiyas. 2013. Pengaruh Pemberian FPE (Fermented Plant
Extract) EM4 Rebung Terhadap Berat Basah, Kadar Klorofil, dan
Kandungan Antioksidan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea
L)..IKIP PGRI, Semarang
Rahman. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf
(Pennisetum Purpureum cv. Mott) yang Diberi Pupuk Organik
Hasil Fermentasi EM4. Jurnal Zootek. Vol.32, No. 5 : 158–17
Rukmana. 2002. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta: Kanisius
Ryan, H. 2010. Respon Tanaman Sawi Akibat Pemberian Pupuk NPK dan
Penambahan Bokashi pada Tanah Asal Bumi Wonorejo Nabire.
Jurnal Agrobiologi. Vol 5(4):2 dan 6
Styaningrum, Koesriharti, dan Moch. Dawam Maghfoer.2013. Respons
Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) terhadap Dosis Pupuk
Kandang Kambing dan Pupuk Daun yang Berbeda. Jurnal
Produksi Tanaman. Volume 1 No.1
Sunarjono, H. 2003. Bertanam Sawi dan Selada. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius
Suwahyono, U. 2014. Cara Cepat Membuat Kompos dari Limbah.Jakarta:
Penebar Swadaya
Tjitrosoepomo. 1988. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Cetakan
ke-8. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press.
Wididana. G.N dan Muntoyah. 2010. Teknologi EM-4, dimensi baru
dalam pertanian modern. http://id.shvoong.com/exact-
sciences/agronomy- agriculture/1965528-teknologi- em-dimensi-
baru- dalam/ diakses tanggal 11 April 2014
Yiyin, N. 2012. Teknik Peningkatan Produksi Benih Krisan dengan
Aplikasi Pupuk Kambing. Jurnal Buletin Teknik Pertanian Vol.17,
No.1,2012:22-25
Yuwono. 2007. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/68.jpg)
52
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/69.jpg)
53
Lampiran 1. Data Pengamatan Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
Perlakuan
Tanggal
Kontrol EM4 Kandang Rerata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 Kon Em4 Kan
04 Maret 2014 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1.33 1.67
07 Maret 2014 2 1.5 2 2 2 2.5 3 2 1.5 1.83 2.17 2.17
11 Maret 2014 2 1.5 2 3 2 2.5 3 2 2 1.83 2.5 2.33
14 Maret 2014 2 1.5 2 3 3 2.5 3 2 2 1.83 2.83 2.33
18 Maret 2014 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3.33 2.33
21 Maret 2014 2 2 2.5 3 4 3 3 2 2 2.17 3.33 2.33
25 Maret 2014 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2.33 3.33 2.33
28 Maret 2014 2 2 3 3 4 3.5 3 2.5 2 2.33 3.5 2.5
01 April 2014 2 2 3 3.5 4 3.5 3 2.5 2 2.33 3.67 2.5
04 April 2014 2 2 3 3.5 4 3.5 3 2.5 2 2.33 3.67 2.5
08 April 2014 2 2 3 4 4 4 3 3 2 2.33 4 2.67
11 April 2014 2 2 3 4 4 4 3 3 2 2.33 4 2.67
15 April 2014 2 2 3.5 4.5 4 4 3 3 2.5 2.5 4.16 2.83
18 April 2014 2 2 3.5 4.5 4 4 3 3 2.5 2.5 4.16 2.83
22 April 2014 2 2 4 4.5 4 4 3 0 3 2.67 4.16 3
25 April 2014 2 2 4 5 4 4 3 0 3.5 2.67 4.33 3.25
29 April 2014 0 2 4 5 4 4 3 0 4 3 4.33 3.5
Rerata Total 1.
93 1.85 2.85
3.5
2
3.5
2
3.3
5
2.9
4 2.39 2.23 2.23 3.45
2.57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/70.jpg)
54
Lampiran 2. Analisis Data Tinggi Batang Tanaman
Sumber Df SS MS
F
Hitung
F Tabel
Variansi 5% 1%
Blok 8 40.49 5.06 14.46 2.01 2.66
Perlakuan 16 41.49 2.59 7.4 1.72 2.14
Galat
Percobaan
125 43.84 0.35
Total 148 125.82
Keterangan:
Penghitungan F Tabel dengan menggunakan Microsoft excel dengan
formula adalah =FINV(probability, deg_freedom1, deg_freedom2) enter.
deg_freedom1 = df blok atau df perlakukan, deg_freedom2 = df galat
percobaan.
a. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan sangat signifikan.
b. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan signifikan.
c. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan tidak signifikan.
Kesimpulan statistik :
Variasi blok signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel 5% <
Fblok > F tabel 1% yaitu 2.01 < 14.46 > 2.66
Variasi perlakuan signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel 5%
< Fperlakuan > F tabel 1% yaitu 1.72 < 7.4 > 2.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/71.jpg)
55
Lampiran 3. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
Perlakuan
Tanggal
Kontrol EM4 Kandang Rerata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 Kon Em4 kan
04 Maret 2014 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4.33 4.67 4
07 Maret 2014 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3.33
11 Maret 2014 2 3 3 5 2 3 3 4 4 2.67 3.33 3.67
14 Maret 2014 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2.67 3 2.33
18 Maret 2014 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3.33 3
21 Maret 2014 3 3 3 3 5 5 2 2 3 3 4.33 2.33
25 Maret 2014 4 2 2 3 5 5 2 4 3 2.67 4.33 3
28 Maret 2014 4 2 3 5 5 5 4 3 4 3 5 3.67
01 April 2014 4 3 3 6 4 5 4 2 4 3.33 5 3.33
04 April 2014 4 3 4 6 4 6 4 2 5 3.67 5.33 3.67
08 April 2014 4 4 4 7 4 6 4 2 6 4 5.67 4
11 April 2014 3 3 5 7 4 7 3 3 6 3.67 6 4
15 April 2014 4 3 6 8 6 8 3 3 7 4.33 7.33 4.33
18 April 2014 4 3 6 9 6 8 3 2 6 4.33 7.67 3.67
22 April 2014 4 4 7 9 7 8 3 0 7 5 8 5 25 April 2014 2 4 6 9 7 9 3 0 7 4 8.33 5 29 April 2014 0 3 7 10 8 9 3 0 6 5 9 4.5
Rerata Total 3.4
3 3.
23 4.
29 5.8
8 4.
82 5.9
4 3.1
1 2.7
8 4.82 3.69 5.54 3.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/72.jpg)
56
Lampiran 4. Analisis Data Jumlah Daun Tanaman
Sumber Df SS MS
F
Hitung
F Tabel
Variansi 5% 1%
Blok 8 168.89 21.11 16.49 2.01 2.66
Perlakuan 16 172.19 10.76 8.40 1.72 2.14
Galat
Percobaan
125 159.93 1.28
Total 148 501.01
Keterangan:
Penghitungan F Tabel dengan menggunakan Microsoft excel dengan
formula adalah =FINV(probability, deg_freedom1, deg_freedom2) enter.
deg_freedom1 = df blok atau df perlakukan, deg_freedom2 = df galat
percobaan.
a. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan sangat signifikan.
b. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan signifikan.
c. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata
perlakuan dikatakan tidak signifikan.
Kesimpulan statistik :
Variasi blok signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel 5% <
Fblok > F tabel 1% yaitu 2.01 < 16.49 > 2.66
Variasi perlakuan signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel
5% < Fperlakuan > F tabel 1% yaitu 1.72 < 8.40 > 2.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/73.jpg)
57
Lampiran 5. Grafik pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan jumlah daun
tanaman sawi (Brassica juncea L.)
Grafik Rata-rata Tinggi Batang Tanaman Sawi
Grafik Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Sawi
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
Kontrol
EM4
Kotoran Kambing
0123456789
10
04
Mar
et 2
01
40
7 M
aret
20
14
11
Mar
et 2
01
41
4 M
aret
20
14
18
Mar
et 2
01
42
1 M
aret
20
14
25
Mar
et 2
01
42
8 M
aret
20
14
01
Ap
ril 2
01
40
4 A
pri
l 20
14
08
Ap
ril 2
01
41
1 A
pri
l 20
14
15
Ap
ril 2
01
41
8 A
pri
l 20
14
22
Ap
ril 2
01
42
5 A
pri
l 20
14
29
Ap
ril 2
01
4
Kontrol
EM4
Kotoran Kambing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/74.jpg)
58
Lampiran 6. Diagram pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan jumlah
daun tanaman sawi (Brassica juncea L.)
Diagram Pengamatan Akhir Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.)
Diagram Pengamatan Akhir Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.)
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Perlakuan
2,21
3,35
2,32
Kontrol
EM4
Kandang
0
1
2
3
4
5
6
Perlakuan
3,65
5,54
3,57 Kontrol
EM4
Kandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/75.jpg)
59
Lampiran 7. Uji Analisi Group Statistik
Uji Statistik
Analisis Group Statistik
Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Tinggi Batang EM4 17 3.461 .8392 .2035
Pupuk Kotoran Kambing 17 2.573 .4287 .1040
Jumlah Daun EM4 17 5.548 1.8821 .4565
Pupuk Kotoran Kambing 17 3.696 .7785 .1888
Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari parameter
yang diamati. Untuk tinggi batang, perlakuan EM4 mempunyai rata-rata
3,461 cm, yang jauh diatas rata-rata tinggi batang pada perlakuan pupuk
kotoran kambing yaitu 2,573 cm, sedangkan jumlah daun rata-rata pada
perlakuan EM4 5,548 yang juga lebih banyak dari rata-rata jumlah daun
perlakuan pupuk kotoran kambing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/76.jpg)
60
Lampiran 8. Uji Statistik Independent Samples Test
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Tinggi
Batang
Equal variances
assumed 4.798 .036 3.884 32 .000 .8876 .2286 .4221 1.3532
Equal variances
not assumed
3.884 23.816 .001 .8876 .2286 .4157 1.3596
Jumlah
Daun
Equal variances
assumed 12.778 .001 3.750 32 .001 1.8524 .4940 .8461 2.8586
Equal variances
not assumed
3.750 21.319 .001 1.8524 .4940 .8260 2.8787
Hipotesis:
Hipotesis untuk pengujian varians:
Ho= kedua varians populasi adalah identik (varians tinggi batang
dan jumlah daun kedua perlakuan sama).
Hi= kedua varians populasi tidak identik (varians tinggi batang dan
jumlah daun kedua perlakuan berbeda).
Dasar pengambilan keputusan uji varians menggunakan uji satu
sisi:
1. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
2. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/77.jpg)
61
Lampiran 9. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/78.jpg)
62
Lampiran 10. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/79.jpg)
63
Lampiran 11. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/80.jpg)
64
Lampiran 12. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/81.jpg)
65
Lampiran 13. Urutan Pembenihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/82.jpg)
66
Lampiran 14. Urutan Pembibitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/83.jpg)
67
Lampiran 15. Data Pengukuran Suhu Udara dan pH Tanah
Tanggal Suhu
Udara
°C
pH
Tanah
04 Maret 2014 27°C 7
07 Maret 2014 27°C 7
11 Maret 2014 28°C 7
14 Maret 2014 28°C 7
18 Maret 2014 25°C 7
21 Maret 2014 27°C 7
25 Maret 2014 28°C 7
28 Maret 2014 25°C 7
01 April 2014 30°C 7
04 April 2014 25°C 7
08 April 2014 24°C 7
11 April 2014 26°C 7
15 April 2014 25°C 7
18 April 2014 25°C 7
22 April 2014 26°C 7
25 April 2014 25°C 7
29 April 2014 26°C 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/84.jpg)
68
Lampiran 16. Dokumentasi pengamatan
Pengukuran pH pupuk Pemberian pupuk cair
Pengukuran pH tanah Pengukuran tinggi batang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/85.jpg)
69
Pengukuran suhu Pembibitan pada usia 3 minggu
Kelambu untuk mengurangi hama Tanaman usia 5 minggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/86.jpg)
70
Tanaman usia 6 minggu Tanaman usia 8 minggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/87.jpg)
71
Lampiran 17. Silabus
SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS / Semester : XII (Duabelas) / I
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/88.jpg)
72
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
1.1 Mengagumi
keteraturan dan
kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang
struktur dan fungsi
DNA, gen dan
kromosom dalam
pembentukan dan
pewarisan sifat serta
pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1. Pertumbuhan
dan
Perkembangan
Faktor luar
dan faktor
dalam pada
pertumbuhan
1. Konsep Pertumbuhan
dan Perkembangan
Mengamati
Mengamati
pertumbuhan pada
tumbuhan
Membaca teks
pertumbuhan pada
tumbuhan
Menanya
Siswa distimulir untuk
membuat pertanyaan
yang menuntut berfikir
kritis tentang konsep
pertumbuhan dan
perkembangan mahluk
hidup dan faktor–faktor
Portofolio
-
Tes
Konsep
pertumbuha
n dan
perkemban
gan
5
minggu
X 4JP
Buku Biologi
kurikulum
2013 kelas
XII, Yudhistira
Buku kerja
siswa IIIA,
Lembar kerja
siswa
Alat bantu
presentasi dan
eksperimen
1.2 Menyadari dan
mengagumi pola pikir
ilmiah dalam
kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli
terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/89.jpg)
73
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
permasalahan
lingkungan hidup,
menjaga dan
menyayangi
lingkungan sebagai
manisfestasi
pengamalan ajaran
agama yang
dianutnya.
yang memengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan.
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Eksplorasi)
Menggali informasi
tentang Konsep
pertumbuhan dan
perkembangan Mahluk
hidup melalui tayangan
Video.
Diskusi tentang konsep
pertumbuhan dan
perkembangan
menggunakan KMS.
Diskusi tentang faktor-
faktor yang
mempengaruhi
petumbuhan.
Mengasosiasikan
Membaca dan
menganalisis grafik
pertumbuhan dari KMS
untuk mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/90.jpg)
74
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
konsep pertumbuhan
dan perkembangan.
Menarik kesimpulan
tentang konsep
pertumbuhan dan
perkembangan serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinyadan
mempresentasikan
menggunakan berbagai
media.
Mengkomunikasikan
Presentasi hasil kajian
dan diskusi tentang
konsep pertumbuhan
dan perkembangan.
2.1 Berperilaku ilmiah:
teliti, tekun, jujur
terhadap data dan
fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan
peduli dalam
2. Merencanakan
dan
Melaksakanan
Percobaan
Mengkaji hasil
2. Merencanakan dan
Melakukan
Percobaan tentang
Pertumbuhan dan
Perkembangan pada
Tumbuhan
Tugas
-
Observasi
Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/91.jpg)
75
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
observasi dan
eksperimen, berani
dan santun dalam
mengajukan
pertanyaan dan
berargumentasi,
peduli lingkungan,
gotong royong,
bekerjasama, cinta
damai, berpendapat
secara ilmiah dan
kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam
setiap tindakan dan
dalam melakukan
pengamatan dan
percobaan di dalam
kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
kerja ilmiah
(contoh kerja
ilmiah)
Bagaimana
langkah-
langkah
melakukan
percobaan
menurut kerja
ilmiah dari
hasil diskusi
dan mengkaji
contoh karya
ilmiah dari
berbagai
sumber
Mengamati
Mengkaji hasil kerja
ilmiah (contoh kerja
ilmiah).
Bagaimana langkah-
langkah melakukan
percobaan menurut kerja
ilmiah dari hasil diskusi
dan mengkaji contoh
karya ilmiah dari
berbagai sumber.
Menanya
Memberikan pertanyaan
tentang langkah-langkah
Eksperimen dan
penyusunan laporan
hasil eksperimen.
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Ekplorasi)
Mendiskusikan
rancangan dan usulan
penelitian tentang faktor
Ilmiah, sikap
ilmiah dan
keselamatan
kerja
Portofolio
Laporan
Percobaan
Test
Membuat
outline
perencanaan
percobaan
Pemahaman
tentang hasil
percobaan
dan
kesimpulan
Pemahaman
tentang hal-
hal yang
harus
dilakukan
dalam
2.2 Peduli terhadap
keselamatan diri dan
lingkungan dengan
menerapkan prinsip
keselamatan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/92.jpg)
76
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
saat melakukan
kegiatan pengamatan
dan percobaan di
laboratorium dan di
lingkungan sekitar.
luar yang mempengaruhi
pertumbuhan pada
tumbuhan
Melaksanakan
Eksperimen sesuai
dengan usulan yang
disusun dan sudah
disepakati setiap
kelompok.
Melakukan pengamatan
eksperimen, mencatat
data.
Mengasosiasikan
Mengolah data hasil
eksperimen.
Menjawab
permasalahan.
Menyimpulkan hasil
pengamatan.
Menarik kesimpulan dari
hasil diskusi mengenai
usulan penelitian.
Mengkomunikasikan
melakukan
percobaan
Pemahaman
tentang
faktor luar
dan faktor
dalam
terhadap
pertumbuhan
3.1 Menganalisis
hubungan antara
faktor internal dan
eksternal dengan
proses pertumbuhan
dan perkembangan
pada Mahluk Hidup
berdasarkan hasil
percobaan.
4.1 Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan tentang
faktor luar yang
memengaruhi proses
pertumbuhan dan
perkembangan
tanaman, dan
melaporkan secara
tertulis dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/93.jpg)
77
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
menggunakan
tatacara penulisan
ilmiah yang benar.
Menyusun Usulan
Penelitian tentang faktor
luar yang mempengaruhi
pertumbuhan. tanaman
dalam bentuk laporan
tertulis.
Melaporkan hasil
eksperimen secara lisan
(presentasi) dan tertulis
tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/94.jpg)
78
Lampiran 18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA N 1 Prambanan Klaten
Kelas/Semester : XII IPA/1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/95.jpg)
79
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan
dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama,
cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup
berdasarkan hasil percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan
melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan
ilmiah yang benar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menjaga keteraturan dan kekomplekan struktur dan fungsi DNA,
Gen dan Kromosom dalam pembentukan dan pewarian sifat
makhluk hidup sebagai wujud kekaguman ciptaan Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/96.jpg)
80
2.1.1. Berperilaku ilmiah, teliti, tekun, sesuai dengan data dan fakta,
tanggung jawab, peduli dalam observasi dan eksperimen di dalam
kelas maupun di laboratorium.
3.1.1. Menjelaskan hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
berdasarkan percobaan.
4.1.1. Melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan membuat
laporan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan
ilmiah yang benar.
D. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran mensyukuri anugerah
Tuhan akan struktur dan fungsi DNA. Gen dan kromosom dalam
pewarisan sifat sebagai ciptaan Tuhan
2.1.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran menunjukkan perilaku
jujur, tanggung jawab dan disiplin dalam berfikir ilmiah, teliti,
tekun, sesuai dengan data dan fakta, tanggung jawab, peduli
dalam observasi dan eksperimen didalam kelas maupun
laboratorium.
3.1.1.1. Setelah kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan hubungan
antara faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
4.1.1.1. Setelah melakukan percobaan (eksperimen) peserta didik dapat
memahami dan membuat laporan tertulis dengan menggunakan
tatacara penulisan ilmiah yang benar.
E. Materi Pelajaran
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. Faktor luar dan dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/97.jpg)
81
F. Alokasi Waktu
4 X 45 menit (2 kali pertemuan)
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Eksperimen
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (waktu:10 menit)
a. Mengondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran
tentang pertumbuhan dan perkembangan.
1) Salam
2) Do’a (Religius)
3) Presensi siswa (Disiplin dan keaktifan)
b. Motivasi dan Apersepsi :
1) Pernahkah kalian mengamati sebuah biji yang kemudian
bertumbuh menjadi kecambah?
2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (waktu:65 menit)
a. Mengamati
1) Mengamati pertumbuhan pada tumbuhan.
2) Membaca teks pertumbuhan pada tumbuhan
b. Menanya
1) Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut
berfikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup dan faktor–faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/98.jpg)
82
c. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
1) Menggali informasi tentang konsep pertumbuhan dan
perkembangan mahluk hidup melalui tayangan Video.
2) Diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan
menggunakan KMS.
3) Diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan.
d. Mengasosiasikan
1) Membaca dan menganalisis grafik pertumbuhan dari KMS
untuk mendapatkan konsep pertumbuhan dan perkembangan.
2) Menarik kesimpulan tentang konsep pertumbuhan dan
perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan
mempresentasikan menggunakan berbagai media.
e. Mengkomunikasikan
1) Presentasi hasil kajian dan diskusi tentang konsep pertumbuhan
dan perkembangan.
3. Kegiatan Penutup (waktu:15 menit)
a. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
b. Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan mengenai hasil
pengamatannya dan mempresentasikan pada pertemuan berikutnya.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
(Religius dan Taqwa).
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (waktu:10 menit)
a. Mengondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran
tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
1) Salam
2) Do’a (Religius)
3) Presensi siswa (Disiplin dan Keaktifan)
b. Motivasi dan Apersepsi :
1) Apakah tanaman memerlukan pupuk dalam pertumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/99.jpg)
83
2) Pada kesempatan kali ini kita akan mempresentasikan hasil
minggu lalu tentang pengaruh pupuk.
3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (waktu:65 menit)
a. Mengamati
1) Mengkaji hasil kerja ilmiah (contoh kerja ilmiah).
2) Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut
kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya
ilmiah dari berbagai sumber.
b. Menanya
1) Memberikan pertanyaan tentang langkah-langkah eksperimen
dan penyusunan laporan hasil eksperimen.
c. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi)
1) Mendiskusikan rancangan dan usulan penelitian tentang faktor
luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
2) Melaksanakan eksperimen sesuai dengan usulan yang disusun
dan sudah disepakati setiap kelompok.
3) Melakukan pengamatan eksperimen, mencatat data.
d. Mengasosiasikan
1) Mengolah data hasil eksperimen.
2) Menjawab permasalahan.
3) Menyimpulkan hasil pengamatan.
4) Menarik kesimpulan dari hasil diskusi mengenai usulan
penelitian.
e. Mengkomunikasikan
1) Menyusun usulan penelitian tentang faktor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan. tanaman dalam bentuk laporan
tertulis.
2) Melaporkan hasil eksperimen secara lisan (presentasi) dan
tertulis tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/100.jpg)
84
3. Kegiatan Penutup (waktu:15 menit)
a. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
b. Guru memberi tugas siswa.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
(Religius dan Taqwa)
I. Alat/Bahan/Sumber:
1. Buku Biologi kurikulum 2013, Yudhistira
2. Alat-alat laboratorium
3. Alam sekitar
4. Buku lain yang relevan
J. Penilaian
1. Hasil praktikum
2. Presentasi hasil praktikum
3. Tehnik penilaian tertulis subyektif
4. Tes tertulis
K. Praktikum
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Prambanan, 1 Oktober 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Suharjo S.Pd Triyanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/101.jpg)
85
Lampiran 19. Lembar Penilaian Portofolio
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :
Matapelajaran :
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/SMT :
No KI / KD /
PI Waktu
MACAM PORTOFOLIO
Jumlah
Skor
Nilai
Ku
alit
as
Ran
gku
man
Mak
alah
Lap
ora
n
Pen
gam
atan
Lap
ora
n
Ek
sper
imen
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/102.jpg)
86
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti
pekerjaan yang masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang
menonjol dari hasil kerja tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat
kesulitan dalam pembuatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/103.jpg)
87
Lampiran 20. Lembar Penilaian Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi :
Kelas/Semester : XII/1
Hari/Tanggal :
Aspek Penilaian : Afektif
No.
Nama
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Jumlah
Skor Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/104.jpg)
88
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
dst.
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku
yang tertera dalam indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/105.jpg)
89
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/106.jpg)
90
Lampiran 21. Lembar Penilaian Diskusi
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ………
Tanggal : ………
Jumlah Siswa : ……… orang.
No Nama
siswa
Menyampaikan
pendapat
Menanggapi Mempertahankan
argumentasi
Jumlah
skor
Nilai
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung
referensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/107.jpg)
91
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung
referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/108.jpg)
92
Lampiran 22. Lembar Penilaian Produk
INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK
Kompentesi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Aspek Penilaian : Praktik/Psikomotor
Tanggal Penilaian :
Kriteria/Aspek
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/109.jpg)
93
10.
11.
12.
13.
14.
15.
dst
Kriteria:
1. Tahap perencanaan bahan
2. Tahap proses pembuatan serta persiapan alat dan bahan
3. Tehnik pengolahan
4. K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan )
5. Tahap Akhir ( bentuk produk) dan bentuk fisik
6. Inovasi
Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/110.jpg)
94
Lampiran 23. Lembar Penilaian Proyek
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama : ___________________________________________
NIS : ___________________________________________
Kelas : ___________________________________________
No ASPEK
SKOR (1 - 5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Cara Penyampaian Diri
b. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/111.jpg)
95
Lampiran 24. Lembar Penilaian Antar Teman
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
ASPEK JUMLAH
SKOR
NILAI
NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku
yang tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/112.jpg)
96
Lampiran 25. Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Pengaruh Faktor Luar terhadap Pertumbuhan Tanaman
Tujuan :
1. Siswa mampu melakukan percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tanaman.
2. Siswa dapat menganalisis hasil percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tanaman.
3. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tanaman.
Alat dan Bahan :
1. Pupuk cair
2. Pupuk kandang
3. Tanaman sawi umur 4 minggu dalam polibag
4. Air
Cara kerja :
1. Bentuklah kelompok kerja yang beranggotakan lima orang.
2. Setiap kelompok mengambil alat dan bahan yang sudah
dipersiapkan.
3. Masing-masing kelompok mengambil lima belas tanaman sawi
dengan rincian lima tanaman untuk perlakuan pupuk cair, lima
tanaman pupuk kandang dan lima tanaman sebagai kontrol.
4. Sebelum dilakukan perlakukan pupuk dicampur air dengan
perbandingan 1:2 untuk menetralkan keasaman pupuk.
5. Pemberian pupuk setiap 3 hari sekali selama 2 minggu dan
penyiraman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/113.jpg)
97
6. Catat tinggi batang tanaman serta jumlah daunnya setiap 2 hari
sekali.
7. Buatlah analisis data dan kesimpulan
8. Sajikan data hasil pengamatan dalam bentuk grafik atau diagram,
kemudian tampilkan di kelas.
Hasil Pengamatan :
1. Tinggi Batang
Tabel 1. Tinggi batang tanaman
Hari
ke- Pupuk cair
Pupuk
kandang kontrol
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2
4
6
dst
Total
2. Jumlah Daun
Tabel 1. Jumlah daun tanaman
Hari
ke- Pupuk cair
Pupuk
kandang kontrol
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2
4
6
dst
Total
Kesimpulan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/114.jpg)
98
Lampiran 26. Kisi-kisi Soal Evaluasi
KISI-KISI SOAL EVALUASI
(Soal Evaluasi)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Prambanan Klaten
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/1
Jumlah Soal : 20 Soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)dan Uraian
Kompetensi
Dasar Indikator
Materi
Pokok
Soal dan Jawaban Aspek Kognitif
Soal
PG
Soal
Uraian
Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6
Melaksanaka
n percobaan
pengaruh
faktor luar
terhadap
pertumbuhan
tumbuhan.
Melakukan
percobaan
pengaruh
faktor luar
terhadap
Pertumbuhan
dan
Perkembanga
n Tumbuhan
1,2,3
,4,14
1,2 terlampir PG:
1,2
Urai
an: 1
PG:
3,4
Uraian
: 2
PG:
14
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/115.jpg)
99
Kompetensi
Dasar Indikator
Materi
Pokok
Soal dan Jawaban Aspek Kognitif
Soal
PG
Soal
Uraian
Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6
pertumbuhan
tanaman
Menganalisis
hasil
percobaan
pengaruh
faktor luar
terhadap
pertumbuhan
tanaman
8,
9,10,
11,
12,
15
4,5 terlampir PG:
10
Urai
an:
PG: 8,
9
Uraian
:4,5
PG: 11
Uraian
:
PG:
12, 15
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PG:
Uraian
:
Menyimpulka
n hasil
percobaan
pengaruh
faktor luar
5,6,7
, 13
3 terlampir PG:
13
Urai
an:
PG:
5,6,7
Uraian
: 3
PG:
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PG:
Uraian
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/116.jpg)
100
Kompetensi
Dasar Indikator
Materi
Pokok
Soal dan Jawaban Aspek Kognitif
Soal
PG
Soal
Uraian
Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6
terhadap
pertumbuhan
tanaman
Keterangan :
C1 : Mengingat, C2 : Memahami, C3 : Mengaplikasikan, C4 : Menganalisis, C5 : Mengevaluasi, C6 : Mencipta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/117.jpg)
101
Lampiran 27. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban
Uji Kompetensi
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Apa arti dan sifat pertumbuhan pada mahkluk hidup ?
a. Pertambahan jumlah sel dan irreversible
b. Pertambahan volume sel dan dapat balik
c. Pertambahan jumlah sel dan dapat balik
d. Peningkatan bobot sel dan tidak dapat balik
e. Peningkatan bobot dan dapat balik
2. Pada tumbuhan bersel banyak, proses pertumbuhan meliputi tiga
fase secara urut…
a. Pematangan sel- pembesaran ukuran sel- pembelahan sel
b. Pembesaran ukuran sel- pematangan sel- pembelahan sel
c. Diferensiasi sel- pembesaran ukuran sel- pembentukan sel
d. Pembelahan sel- pembesaran ukuran sel- pematangan sel
e. pembesaran ukuran sel- Pembelahan sel- pematangan sel
3. Berdasarkan lamanya waktu pertumbuhan, maka pertumbuhan
dikelompokkan menjadi pertumbuhan…
a. Annual dan biennial
b. Terbatas dan perennial
c. Terbatas dan tidak terbatas
d. Tidak terbatas dan annual
e. Terbatas, tidak terbatas dan perennial
4. Berdasarkan lamanya siklus hidup, maka tumbuhan
dikelompokkan menjadi tumbuhan…
a. Annual, terbatas dan tidak terbatas
b. Annual, biennial dan perennial
c. Terbatas, biennial dan perennial
d. Terbatas, tidak terbatas dan annual
e. Terbatas, tidak terbatas dan perennial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/118.jpg)
102
5. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor luar, kecuali…
a. Suhu dan cahaya
b. Air dan oksigen
c. Gen dan hormon pertumbuhan
d. Polutan dan air
e. Karbondioksida dan unsur hara dalam tanah
6. Yang bukan merupakan hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan…
a. Kalium
b. Auksin
c. Giberelin
d. Kalin
e. Sitokinin
7. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh tiga tingkat
pengendali, yaitu…
a. Internal, eksternal dan intraselular
b. Interseluler, intraseluler dan lingkungan
c. Internal, intraseluler dan lingkungan
d. Intraseluler, eksternal dan lingkungan
e. Internal, intraseluler dan intraselular
8. Tunas aksiler pada tumbuhan adalah…
a. Tunas yang terletak di ujung batang sehingga batang bertambah
panjang
b. Tunas yang terletak di bagian ketiak daun sehingga
pertumbuhannya akan membentuk cabang
c. Tunas yang terletak di ujung batang sehingga menyebabkan
bertambahnya diameter batang
d. Tunas yang terletak di bagian ketiak daun sehingga batang
bertambah panjang
e. Bakal daun yang mengapit meristem apikal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/119.jpg)
103
9. Yang tidak termasuk tubuh primer pada akar adalah…
a. Jaringan dermal, silinder pusat, dan jaringan dasar
b. Protoderm, prokambium dan korteks
c. Empulur, perisikel dan endodermis
d. Endoderm, stele dan korteks
e. Protoderm, prokambium dan stomata
10. Hasil pertumbuhan sekunder pada akar dan batang akan
menghasilkan…
a. Xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar
b. Xilem ke arah luar dan floem ke arah dalam
c. Jaringan perisikel
d. Stele
e. Jaringan meristem
11. Batang tanaman yang distek atau dicangkok agar tumbuh akar
diberi hormon…
a. Kaulokalin
b. Rhizokalin
c. Auksin
d. Giberelin
e. Sitokinin
12. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi hormon pada tumbuhan
terdapat pada…
Auksin Giberelin
a. Merangsang pertumbuhan
akar lateral
Menghambat pembentukan biji
b. Merangsang pembelahan sel Menghambat pertumbuhan
tanaman
c. Mempengaruhi
perkembangan embrio
Mempengaruhi pemanjangan
dan pembelahan sel
d. Merangsang pembentukan Menunda pengguguran daun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/120.jpg)
104
bunga dan buah
e. Menghambat pertumbuhan
tanaman
Menghambat pembentukan biji
13. Faktor luar yang menghambat laju pertumbuhan hipokotil dan
mempercepat laju pertumbuhan epikotil dalam perkecambahan biji
adalah…
a. Temperatur
b. Unsur hara
c. Kelembaban
d. Kadar air
e. Cahaya
14. Dalam percobaan pertumbuhan tanaman
Luas Lahan Pemupukan
I X 2cc/liter
II X+2 2cc/liter
III X 2cc/liter
Variabel bebas dan variabel terikat pada eksperimen di atas secara
berurutan adalah…
a. Jumlah tanaman, pemupukan
b. Jumlah tanaman, luas lahan
c. Luas lahan, pemupukan
d. Luas lahan, rata-rata tumbuh pada hari ke 4
e. Pemupukan, luas lahan
15. Penggunaan praktis hormon auksin dalam pertanian adalah…
a. Untuk perkembangan buah tanpa biji
b. Dapat menghambat rumput liar
c. Merangsang perkembangan buah secara polonasi
d. Merangsang perkembangan buah secara fertilisasi
e. Mempermudah buah jatuh dari pohon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/121.jpg)
105
B. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertumbuhan?
2. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dengan perkembangan,
beserta contohnya?
3. Sebut dan jelaskan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan?
4. Apa perbedaan unsur hara mikro dengan unsur hara makro beserta
contohnya?
5. Sebutkan tiga fase pada tumbuhan bersel banyak dalam proses
pertumbuhan?
JAWABAN SOAL EVALUASI
A. Pilihan Ganda
1. A 11. D
2. D 12. A
3. C 13. E
4. B 14. C
5. C 15. E
6. A
7. B
8. B
9. C
10. A
B. Uraian
1. Pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi pada sel atau tubuh
yang mengalami pertambahan ukuran, berat dan perubahan bentuk,
tetapi tidak dapat berbalik (irreversible).
2. Pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi pada sel atau tubuh
yang mengalami pertambahan ukuran, berat dan perubahan bentuk,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/122.jpg)
106
tetapi tidak dapat berbalik (irreversible), contoh: tinggi batang,
diameter batang, jumlah daun dan luas permukaan daun.
Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan dalam
bentuk yang dapat berbalik, contoh: calon tumbuhan akan
mengubah dirinya dari telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio
dan akhirnya menjadi sebatang pohon.
3. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan:
a. Air
Air sangat dibutuhkan dalam reaksi kimia penyusunan maupun
penguraian zat. Tumbuhan yang kekurangan air akan nampak
layu, warna hijau pada tanaman akan berubah menjadi kuning
dan mati. Hal tersebut terjadi karena proses penyusunan zat
makanan terhambat saat proses fotosintesis.
b. Oksigen
Oksigen dibutuhkan oleh tumbuhan dalam penyusunan energi
saat respirasi. Jika suplai oksigen terhambat, maka aktivitas
tumbuhan juga akan terhambat.
c. Karbondioksida
Karbondioksida dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Jika
kekurangan karbondioksida, maka pertumbuhan akan
terhambat karena suplai makanan menjadi berkurang.
d. Suhu
Pertumbuhan dapat berlangsung pada suhu 4 – 450C dan akan
optimal pada suhu 28–330C. Aktivitas pertumbuhan yang
optimum membutuhkan suhu optimum karena aktivitas
pertumbuhan merupakan peristiwa enzimatis yang
membutuhkan bantuan enzim. Enzim tidak dapat bekerja pada
suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.
e. Cahaya
Selain air dan karbondioksida, tumbuhan juga membutuhkan
cahaya dalam melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022103109/5d035c4c88c9932c7a8dea96/html5/thumbnails/123.jpg)
107
dipelihara dalam ruangan gelap akan menghasilkan batang
yang panjang tetapi lemah dan daun kecil yang tidak
membentuk klorofil. Untuk memperoleh intensitas cahaya
matahari maksimum, setiap tumbuhan mempunyai susunan
letak daun yang berbeda-beda.
f. Unsur hara dalam tanah
Tanah menyediakan bermacam-macam unsur hara seperti air,
nitrogen, fosfor, belerang, kalium, kalsium dan magnesium,
tetapi unsur mikro seperti besi, mangan, boron, seng dan
tembaga hanya sedikit. Unsur hara dibutuhkan oleh tumbuhan
sebagai penyususn zat organik didalam sel.
g. Polutan
Beragam jenis polutan dapat menghambat pertumbuhan.
Contoh polutan adalah gas-gas beracun dan limbah sabun cuci.
4. Perbedaan unsur hara mikro dengan unsur hara makro
a. Unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan
tumbuhan dalam jumlah sedikit, contoh: Klor, Besi, Mangan,
Seng dan Boron.
b. Unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan
tumbuhan dalam jumlah sedikit, contoh: Karbon, Hidrogen,
Oksigen, Nitrogen, Kalium, Kalsium dan Fosfor.
5. Tiga fase dalam pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut:
a. Fase pembelahan sel, pada fase ini sel bertambah banyak
jumlahnya karena sel melakukan pembelahan secara terus
menerus. Pembelahan terjadi secara mitosis sehingga semua sel
mempunyai sifat yang sama.
b. Fase pembesarab ukuran sel, pada fase ini ukuran sel menjadi
bertambah besar karena sel menerima suplai zat dari
lingkungan.
c. Fase pematangan, pada fase ini semua sel mengalami
perubahan sifat dan fungsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI