plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · hitung, f tabel, dan p-value ... pada laporan keuangan,...

130
ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 s/d 2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Fransiska Dwijayanti NIM : 092114094 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamthien

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS,

LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 s/d 2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fransiska Dwijayanti

NIM : 092114094

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

i

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS,

LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 s/d 2011

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fransiska Dwijayanti

NIM : 092114094

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan

mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

(Matius 7: 7)

“Grateful for my life, my love, and my pain.”

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Edi Sugiarto, S.H. dan Ibu M.M. Supartini

Kakak Stephanus Lukito Cahyo Purnomo

Para sahabat Dian, Ariyani, Ayu, Elyunai, Juanita

Sahabat kecil Bertha dan Tresa

Yang terkasih Andreas Novartantyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

v

MOTTO

“Perhatikan pikiran anda, mereka yang menjadikan kata-kata.

Perhatikan kata-kata anda, mereka yang menjadikannya tindakan.

Perhatikan tindakan anda, mereka yang menjadikan kebiasaan.

Perhatikan kebiasaan anda, mereka yang menjadikan karakter anda.”

(Frank Outlaw)

Lakukan apa yang kamu bisa dengan apa yang kamu punya dan

kamu akan mendapat apa yang kamu butuhkan untuk melakukan

apa yang kamu inginkan.

Menyerah adalah hal termudah untuk dilakukan. Namun tuk terus bertahan

ketika semua orang mengerti jika kamu menyerah, itu kekuatan sejati.

Bahagia adalah milik mereka yang bangga menjadi dirinya sendiri, tanpa

mencemaskan apa yang dipikirkan orang lain tentangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu membimbing dan

menyertai hidupku.

2. Dr. Ir. P. Wiryono Priyatamtama, S.J selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt., QIA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto Akt., M.Si. QIA selaku Dosen Pembimbing

yang telah membantu serta membimbing penulis dalam penyelesaikan skripsi.

5. Dr. Titus Odong Kusumajati, M.A. untuk waktu yang telah diberikan serta

untuk bimbingan dan perhatian kepada penulis sehingga mampu

menyelesaikan skripsi ini.

6. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si.,Akt selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membantu dan membimbing saya selama proses perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

ix

7. Lisia Apriani, S.E., M.Si., Akt., QIA selaku Dosen Penguji yang memberi

masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

8. Antonius Diksa Kuntara, S.E., MFA, QIA selaku Dosen Penguji yang

memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi yang telah membagikan ilmunya kepada

penulis selama proses perkuliahan.

10. Bu Tutik sebagai Staf Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata Dharma

atas pelayanan dan kesabarannya membantu penulis dalam mengumpulkan

data-data yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat,

dan doa yang tiada henti untuk penyelesaian skripsi ini.

12. Sahabat-sahabatku yang luar biasa dalam memberi saran, dukungan,

semangat, dan kekuatan untuk penyelesaian skripsi ini.

13. Teman-teman Akuntansi angkatan 2009 atas kebersamaannya selama ini.

14. Teman-teman Cana Community atas kebersamaan, doa, dan dukungannya.

15. Teman-teman kos Tante Tuti atas waktu dan kebersamaan selama ini.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 2 Agustus 2013

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..................... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. viii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ x

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................... xiii

ABSTRAK ........................................................................................................ xiv

ABSTRACT ........................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

E. Sistematika Penulisan ................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 7

A. Laporan Keuangan ..................................................................... 7

B. Manajemen Laba ........................................................................ 9

C. Analisis Rasio Keuangan ........................................................... 14

D. Kualitas Audit ............................................................................ 18

E. Pengembangan Hipotesis ........................................................... 24

F. KerangkaPemikiran Penelitian ................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 27

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 27

C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 27

D. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 28

E. Populasi dan Sampel ................................................................. 28

F. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 29

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 30

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 40

A. Bursa Efek Indonesia ................................................................. 40

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia ............................................. 40

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia .................................... 42

B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel ....................................... 42

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 53

A. Deskripsi Data ............................................................................ 53

B. Analisis Data .............................................................................. 57

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

xi

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 59

3. Analisis Regresi ................................................................... 62

4. Pengujian Hipotesis ............................................................. 65

C. Pembahasan ................................................................................ 70

1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Manajemen Laba ................ 70

2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba ............ 71

3. Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba .................. 72

4. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba ......... 73

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 75

A. Kesimpulan ................................................................................ 75

B. Keterbatasan ............................................................................... 76

C. Saran ......................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 77

LAMPIRAN ....................................................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kantor Akuntan Publik Asing ......................................................... 23

Tabel 2.2 KAP yang Bekerjasama dengan KAPA .......................................... 23

Tabel 4.1 Perkembangan Pasar Modal di Indonesia ....................................... 41

Tabel 4.2 Perusahaan Sampel ......................................................................... 43

Tabel 5.1 Hasil Pemilihan Sampel .................................................................. 53

Tabel 5.2 Hasil Discretionary Accruals .......................................................... 54

Tabel 5.3 Hasil Pengujian Statistik Deskriptif ................................................ 57

Tabel 5.4 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................. 59

Tabel 5.5 Hasil Uji Autokorelasi (Durbin-Watson) ........................................ 60

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) ................................. 62

Tabel 5.7 Hasil Regresi Data Panel ................................................................. 63

Tabel 5.8 Hasil Uji F ....................................................................................... 65

Tabel 5.9 Perbandingan F hitung, F tabel, dan p-value ........................................ 66

Tabel 5.10 Hasil Koefisien Determinasi ........................................................... 67

Tabel 5.11Perbandingan t hitung, t tabel, dan p-value ............................................ 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................... 26

Gambar 5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 61

Gambar 5.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 ........................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS,

LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 s/d 2011

Fransiska Dwijayanti

NIM: 092114094

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui apakah likuiditas

berpengaruh terhadap manajemen laba, (2) mengetahui apakah profitabilitas

berpengaruh terhadap manajemen laba, (3) mengetahui apakah leverage

berpengaruh terhadap manajemen laba, dan (4) mengetahui apakah kualitas audit

berpengaruh terhadap manajemen laba. Latar belakang penelitian ini adalah

bahwa laporan keuangan menjadi salah satu informasi penting bagi kelangsungan

hidup perusahaan. Laba yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dapat

mencerminkan kinerja manajemen suatu perusahaan. Oleh karena itu, manajemen

mempunyai kecenderungan untuk melakukan manajemen laba.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris. Pengambilan sampel

menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 102 perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009 s/d 2011.

Pengujian dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data panel yaitu

Ordinary Least Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas yang diproksi dengan

current ratio, profitabilitas yang diproksi dengan ROI, dan leverage yang

dihitung dengan total hutang dan total aset berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kualitas audit yang diproksi dengan kategori KAP yaitu Big Four dan Non Big

Four tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

xv

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF THE INFLUENCES OF LIQUIDITY,

PROFITABILITY, LEVERAGE, AND AUDIT QUALITY

TOWARDS EARNINGS MANAGEMENT

An Empirical Study in Manufacturing Corporations Registered in Indonesia

Stock Exchange during 2009-2011

Fransiska Dwijayanti

Student Number: 092114094

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2013

The purposes of this study were to (1) analyze whether liquidity influences

earnings management, (2) analyze whether profitability influences earnings

management, (3) analyze whether leverage influences earnings management, and

(4) analyze whether audit quality influences earnings management. The

background of this study is the importance of financial report information for the

life of a company. The earning which is shown in financial report can reflect the

effectiveness of management in a company, that sometimes motivate the

management to do earnings management.

The study is an empirical study. The sampling used is purposive sampling

method, with the amount of samples are 102 manufacturing companies which are

listed in Indonesia Stock Exchange in 2009 until 2011. This study test the panel

data using Ordinary Least Square.

The result of this study shows that liquidity described by current ratio,

profitability described by ROI, and leverage counted by the total liability devided

by the total asset influence earnings management. The audit quality described by

the category of Public Accounting Firm auditing the company are Big Four and

Non Big Four do not influence the earnings management.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pertumbuhan perusahaan semakin pesat. Mulai dari

perusahaan kecil, sedang hingga besar. Semakin besarnya perusahaan, maka

semakin besar pula tanggung jawab yang harus dihadapi. Salah satu bentuk

tanggung jawab perusahaan dalam proses melaporkan kegiatannya adalah

laporan keuangan. Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses

pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku

bersangkutan.

Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen

kepada pihak internal perusahaan yaitu para pemilik perusahaan. Melalui

laporan keuangan, para pemilik saham dapat mengetahui kinerja manajemen

perusahaannya. Pada perusahaan-perusahaan besar yang telah go public,

laporan keuangan menjadi salah satu informasi penting bagi kelangsungan

hidup perusahaan khususnya untuk para investor dan kreditor. Melalui laporan

keuangan, para investor dan kreditor dapat mengetahui prospek perusahaan di

masa yang akan datang sehingga membantu mereka dalam proses

pengambilan keputusan.

Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba

yang ditunjukkan pada laporan laba rugi perusahaan. Menurut Statement of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

2

Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1, informasi laba merupakan

perhatian utama untuk menaksir kinerja atau pertanggungjawaban manajemen.

Selain itu informasi laba juga membantu pemilik atau pihak lain dalam

menaksir earnings power perusahaan di masa yang akan datang. Oleh karena

itu, manajemen mempunyai kecenderungan melakukan tindakan untuk

memberikan laporan keuangan yang atraktif.

Ahmed dan Belkaoui (2000) menjabarkan pentingnya informasi laba

bagi pihak-pihak yang berkepentingan, pertama karena laba dijadikan dasar

bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan dividen. Kedua, laba

merupakan dasar dalam memperhitungkan kewajiban perpajakan perusahaan.

Ketiga, laba dipandang sebagai petunjuk dalam menentukan arah investasi dan

pembuat keputusan ekonomi. Keempat, laba diyakini sebagai sarana prediksi

yang membantu dalam memprediksi laba dan kejadian ekonomi di masa

mendatang, dan kelima, laba dijadikan pedoman dalam mengukur kinerja

manajemen.

Scott (2000: 296) menyatakan bahwa pilihan kebijakan akuntansi yang

dilakukan manajer untuk suatu tujuan tertentu disebut dengan manajemen

laba. Manajemen laba adalah campur tangan manajemen dalam proses

pelaporan keuangan dengan tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri.

Salah satu cara untuk mengukur manajemen laba adalah dengan menggunakan

proksi Discretionary Accrual (DA). Discretionary Accrual adalah komponen

akrual yang berada dalam kebijakan manajer, artinya manajer memberi

intervensinya dalam proses pelaporan akuntansi. Tindakan manajemen laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

3

dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan apabila digunakan untuk

mengambil keputusan karena manajemen laba merupakan suatu bentuk

manipulasi atas laporan keuangan yang menjadi sasaran komunikasi antara

manajer dan pihak eksternal perusahaan.

Ada beberapa analisis untuk mendeteksi tindakan manajemen laba dalam

laporan keuangan perusahaan. Analisis yang digunakan antara lain adalah

analisis keuangan dan analisis non-keuangan. Analisis keuangan dapat

ditunjukkan dengan rasio keuangan. Sedangkan analisis non-keuangan

ditunjukkan dengan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi adanya

tindakan manajemen laba.

Analisis rasio keuangan adalah suatu metode untuk mengetahui

hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laba rugi secara individu

atau kombinasi dari kedua laporan tersebut (Munawir, 2001: 37). Ada

berbagai macam rasio keuangan antara lain rasio likuiditas, rasio aktivitas,

rasio profitabilitas, dan rasio leverage. Sedangkan rasio non-keuangan antara

lain good corporate governance, ukuran perusahaan, dan kualitas audit.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menggunakan rasio likuiditas, leverage,

profitabilitas dan kualitas audit sebagai faktor yang mempengaruhi tindakan

manajemen laba dalam penelitiannya terhadap perusahaan manufaktur.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

4

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap manajemen laba?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba?

3. Apakah leverage berpengaruh terhadap manajemen laba?

4. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui apakah likuiditas berpengaruh terhadap manajemen laba.

2. Mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.

3. Mengetahui apakah leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.

4. Mengetahui apakah kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan perusahaan

terhadap tindakan manajemen laba yang dapat merugikan perusahaan itu

sendiri.

2. Bagi Investor dan Kreditor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dan

masukan yang memberikan tambahan informasi dalam pengambilan

keputusan pemberian kredit dan analisis investasi. Selain itu juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

5

diharapkan agar dapat menambah wawasan investor dan kreditor dalam

mewaspadai kemungkinan adanya manajemen laba yang dilakukan

perusahaan.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma maupun pihak

lain yang berkepentingan terhadap topik yang diteliti penulis.

4. Bagi Penulis

Penelitian ini sebagai sarana untuk memperdalam dan menerapkan teori

yang telah dipelajari selama ini.

5. Bagi Penulis Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk

penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Bab I: Pendahuluan

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, rumusan masalah, dan

sistematika penulisan.

Bab II: Landasan Teori

Bab ini berisi uraian tentang teori-teori dan pengembangan

hipotesis yang digunakan dalam analisis pembahasan

masalah dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

6

Bab III: Metode Penelitian

Bab ini berisi uraian tentang variabel penelitian dan definisi

operasional, jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,

tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, jenis dan

sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis

data.

Bab IV: Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi uraian tentang gambaran singkat Bursa Efek

Indonesia (BEI) dan gambaran mengenai perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

Bab V: Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi uraian tentang deskripsi data, pembahasan,

pengolahan data, serta hasil dari penelitian yang dilakukan.

Bab VI: Penutup

Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran yang diberikan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan

yang lengkap yang biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,

misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) catatan (notes) dan

laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari

laporan keuangan (IAI, 2002: 2). Definisi lain dari laporan keuangan adalah

hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan

pihak-pihak yang berkepentingan dengan dana atau aktivitas perusahaan

tersebut.

Menurut PSAK No. 1, tujuan laporan keuangan adalah memberikan

informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas

yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam

pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil

pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang

dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan

keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: aset,

liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian,

kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

8

pemilik, dan arus kas. Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang

terdapat dalam catatan atas laporan keuangan, membantu pengguna laporan

dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya dalam hal waktu dan

kepastian diperolehnya kas dan setara kas.

Komponen-komponen laporan keuangan terdiri dari :

1. Neraca

Neraca adalah suatu laporan yang memuat daftar harta kekayaan atau

aktiva yang dimiliki suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu.

Sehingga tujuan dari penyusunan neraca ini adalah untuk

memperlihatkan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu,

biasanya pada saat buku ditutup yaitu pada akhir bulan, akhir triwulan,

atau akhir tahun dan ditentukan sisanya, sehingga neraca sering disebut

balance sheet.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan yang memuat tentang penghasilan

serta biaya-biaya perusahaan selama periode tertentu dan diakhiri laba

atau rugi bersih yang diperoleh dalam periode tersebut, Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui hasil operasi yang telah dilakukan.

3. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan ini menunjukkan sumber-sumber modal kerja yang diperoleh

perusahaan dan penggunaannya dalam waktu tertentu. Adapun laporan

perubahan ekuitas merupakan laporan yang menggambarkan perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

9

peningkatan atau penurunan aktiva bersih dalam suatu periode akuntansi

dan atas modal perusahaan dalam periode waktu tertentu.

4. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas berfungsi untuk memberikan informasi yang

memungkinkan untuk melakukan evaluasi perubahan aktiva bersih

perusahaan, struktur keuangan perusahaan yaitu kemampuan untuk

menghasilkan kas dan setara kas.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan catatan-catatan yang dibuat

sebagai pendukung atau penunjang atas laporan keuangan periode yang

bersangkutan. Catatan-catatan tersebut merupakan catatan penting yang

memuat ikhtisar kebijakan akuntansi suatu perusahaan yang berisi

penjelasan-penjelasan dan kebijakan akuntansi yang mempengaruhi

posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

B. Manajemen Laba

Scott (2000: 344) membagi cara pemahaman atas manajemen laba

menjadi dua. Pertama, melihatnya sebagai perilaku oportunis manajer untuk

memaksimalkan utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensasi, kontrak

utang, dan political costs (opportunistic Earnings Management). Kedua,

dengan memandang manajemen laba dari perspektif efficient contracting

(Efficient Earnings Management), manajemen laba memberi manajer suatu

fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dan perusahaan dalam

mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak terduga untuk keuntungan pihak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

10

pihak yang terlibat dalam kontrak. Dengan demikian, manajer dapat

mempengaruhi nilai pasar saham perusahaannya melalui manajemen laba

Scott (2000: 302) dalam Rahmawati (2007) mengemukakan alasan

terjadinya motivasi manajemen laba yaitu:

1. Bonus Purposes

Manajer yang memiliki informasi atas laba bersih perusahaan akan

bertindak secara oportunistik untuk melakukan manajemen laba dengan

memaksimalkan laba saat ini.

2. Political Motivation

Manajemen laba digunakan untuk mengurangi laba yang dilaporkan

pada perusahaan publik. Perusahaan cenderung mengurangi laba yang

dilaporkan karena adanya tekanan publik yang mengakibatkan

pemerintah menetapkan peraturan yang lebih ketat.

3. Taxation Motivation

Motivasi penghematan pajak menjadi motivasi manajemen laba yang

paling nyata. Berbagai metode akuntansi digunakan dengan tujuan untuk

penghematan pajak pendapatan.

4. Pergantian CEO

CEO yang mendekati masa pensiun akan cenderung menaikkan

pendapatan untuk meningkatkan bonus mereka. Dan jika kinerja

perusahaan buruk, mereka akan memaksimalkan pendapatan agar tidak

diberhentikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

11

5. Initial Public Offering (IPO)

Perusahaan yang akan go public belum memiliki nilai pasar, dan akan

menyebabkan manajer perusahaan yang akan go public melakukan

manajemen laba dengan harapan dapat menaikkan harga saham

perusahaan.

6. Pentingnya Memberi Informasi Kepada Investor

Informasi mengenai kinerja perusahaan harus disampaikan kepada

investor sehingga pelaporan laba perlu disajikan agar investor tetap

menilai bahwa perusahaan tersebut dalam kinerja yang baik.

Watts dan Zimmerman dalam Sulistyanto (2008) mengungkapkan

adanya tiga hipotesis utama dalam teori akuntansi positif (positive accounting

theory) yang menjadi dasar pengembangan hipotesis untuk mendeteksi

manajemen laba, yaitu:

1. Bonus plan hypothesis

Manajemen akan memilih metode akuntansi yang memaksimalkan

utilitasnya yaitu bonus yang tinggi. Manajer perusahaan yang

memberikan bonus besar berdasarkan earnings lebih banyak

menggunakan metode akuntansi yang meningkatkan laba yang

dilaporkan.

Dalam suatu perusahaan yang memiliki rencana pemberian bonus,

maka seorang manajer perusahaan akan melakukan penaikan laba saat

ini dengan memilih metode akuntansi yang mampu menggeser laba dari

masa depan ke masa kini. Tindakan ini dilakukan karena manajer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

12

termotivasi untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi untuk masa kini.

Dalam kontrak bonus dikenal dua istilah yaitu bogey (tingkat laba

terendah untuk mendapatkan bonus) dan cap (tingkat laba tertinggi).

2. Debt covenant hypothesis

Dalam konteks perjanjian hutang, manajer akan mengelola dan

mengatur labanya agar kewajiban hutangnya yang seharusnya

diselesaikan pada tahun tertentu dapat ditunda untuk tahun berikutnya.

Hal ini untuk menjaga reputasi mereka dalam pandangan pihak

eksternal.

Dalam suatu perusahaan yang mempunyai rasio debt to equity

cukup tinggi, maka akan mendorong manajer perusahaan untuk

cenderung menggunakan metode akuntansi yang dapat meningkatkan

pendapatan atau laba. Hal ini dilakukan karena perusahaan yang

memiliki rasio debt to equity yang tinggi akan menimbulkan kesulitan

dalam memperoleh dana tambahan dari pihak kreditor dan bahkan

perusahaan dapat terancam melanggar perjanjian hutang.

3. Political costs hypothesis

Dalam hipotesis ini dikatakan bahwa perusahaan besar cenderung

menggunakan metode akuntansi yang dapat mengurangi laba

periodiknya dibandingkan di perusahaan kecil. Hal tersebut sebagai

akibat adanya regulasi dari pemerintah, misalnya dengan penetapan

pajak berdasarkan laba perusahaan. Kondisi inilah yang merangsang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

13

manajer untuk mengelola dan mengatur labanya agar pajak yang

dibayarkannya tidak terlalu tinggi.

Pola manajemen laba dapat dilakukan dengan cara:

1. Taking a bath

Pola manajemen laba yang dilakukan dengan cara menjadikan laba

perusahaan pada periode berjalan menjadi sangat ekstrim rendah

(bahkan rugi) atau sangat ekstrim tinggi dibandingkan dengan laba pada

periode sebelumnya atau sesudahnya. Pola ini terjadi pada saat

reorganisasi termasuk pengangkatan CEO baru dengan melaporkan

kerugian dalam jumlah besar. Tindakan ini diharapkan dapat

meningkatkan laba di masa datang.

2. Income Minimization

Pola manajemen laba yang dilakukan dengan cara menjadikan laba

pada laporan keuangan periode berjalan lebih rendah daripada laba

sesungguhnya. Pola ini dilakukan pada saat perusahaan mengalami

tingkat laba yang tinggi sehingga jika laba pada periode mendatang

diperkirakan turun drastis dapat diatasi dengan mengambil laba periode

sebelumnya.

3. Income Maximization

Pola manajemen laba yang dilakukan dengan cara menjadikan laba

pada laporan keuangan periode berjalan lebih tinggi daripada laba

sesungguhnya. Tindakan ini dilakukan pada saat laba menurun dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

14

melaporkan net income yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk memperoleh

bonus yang lebih besar. Pola ini dilakukan oleh perusahaan yang

melakukan pelanggaran perjanjian hutang.

4. Income Smoothing

Pola manajemen laba yang dilakukan dengan cara menjadikan laba

pada laporan keuangan periode-periode tertentu menunjukkan fluktuasi

yang normal dalam rangka mencapai kecenderungan atau tingkat laba

yang diinginkan karena pada umumnya investor lebih menyukai laba

yang relatif stabil.

C. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan perhitungan yang dirancang untuk

membantu mengevaluasi laporan keuangan. Teknik dengan menggunakan

rasio ini merupakan cara yang saat ini masih paling efektif dalam mengukur

tingkat kinerja serta prestasi keuangan perusahaan.

Menurut Riyanto (2001: 329), analisis rasio keuangan adalah analisis

yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan yang lain, yang

memberikan gambaran tentang sebuah perusahaan serta penilaian terhadap

keadaan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan juga dapat diartikan

sebagai analisis dari laporan keuangan bersifat relatif karena didasarkan

pengetahuan dan menggunakan rasio atau nilai relatif (Sudjaja, 2003: 138).

Metode analisis perbandingan yang digunakan untuk menganalisis

Laporan Keuangan ada dua menurut Munawir (2001: 36) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

15

1. Cross-sectional approach

Metode analisis perbandingan rasio keuangan dengan cara

membandingkan rasio-rasio yang dimiliki suatu perusahaan dengan

perusahaan industri yang sejenis pada periode yang sama. Evaluasi ini

digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat kecenderungan posisi

keuangan perusahaan satu dengan perusahaan yang lain dalam industri

yang sejenis sehingga dapat diketahui tingkat kemajuan suatu

perusahaan sepanjang waktu.

2. Time series analysis

Metode dengan membandingkan rasio-rasio yang dimiliki suatu

perusahaan dengan rasio-rasio beberapa periode sebelumnya atau dari

periode satu ke periode lainnya. Dari metode analisis ini dapat diketahui

kelemahan dan kekuatan yang dimiliki suatu perusahaan dari setiap

periode. Sehingga metode ini dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan

rencana di masa yang akan datang untuk kemajuan perusahaan.

Menurut Harahap (2004: 298), analisis rasio keuangan memiliki

beberapa keunggulan dibandingkan dengan menggunakan teknik lainnya,

yaitu:

1. Rasio-rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih

mudah dibaca dan ditafsirkan.

2. Rasio-rasio merupakan pengganti yang sederhana dari informasi yang

disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

16

3. Rasio-rasio dapat digunakan untuk mengetahui posisi keuangan di tengah

industri.

4. Rasio-rasio sangat bermanfaat untuk bahan dalam menganalisis model-

model pengambilan keputusan dan model prediksi.

5. Rasio-rasio dapat digunakan untuk menstandartisir size perusahaan atau

menstandartkan kemajuan perusahaan.

6. Dengan menggunakan rasio lebih mudah membandingkan perusahaan

dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara

periodik atau time series.

7. Dengan menggunakan rasio lebih mudah melihat trend perusahaan serta

melakukan prediksi di masa yang akan datang.

Ada beberapa jenis rasio keuangan yaitu :

1. Rasio likuiditas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya tepat pada

waktunya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Menurut Yamit (2001:

3) yang tergolong dalam rasio likuiditas yaitu

a). current ratio= x 100%

b). quick ratio = x 100%

c). cash ratio = x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

17

2. Rasio profitabilitas

Rasio yang menunjukkan tingkat kemampulabaan perusahaan atau

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Analisis profitabilitas

ini dilakukan dengan membandingkan antara rasio yang sama tahun

sebelumnya dengan perolehan tahun yang bersangkutan atau dengan nilai

rasio perusahaan pesaing dengan ukuran yang sama (Prasetyo, 2011: 19).

a). Profit Margin =

b). Net Profit Margin =

c). ROI (Return On Investment) =

d). ROE (Return On Equity) =

3. Rasio aktivitas

Rasio ini menunjukkan kemampuan manajemen dalam

meningkatkan efisiensi aset (Prasetyo, 2011: 20). Rumus rasio aktivitas

adalah sebagai berikut:

a). Assets turnover =

b). Fixed assets turnover =

c). Rasio piutang dagang =

d). Rasio perputaran persediaan =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

18

4. Rasio leverage

Leverage adalah perbandingan antara total kewajiban dengan total

aktiva perusahaan. Rasio ini menunjukkan besarnya aktiva perusahaan

yang dibiayai dengan hutang.

Rumus rasio leverage adalah sebagai berikut:

Leverage =

D. Kualitas Audit

Kualitas audit merupakan segala kemungkinan dimana auditor pada saat

mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang terjadi

dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan

auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman

pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) audit yang dilaksanakan

auditor dapat dikatakan berkualitas jika memenuhi standar auditing dan

standar pengendalian mutu berdasarkan Standar Profesional Akuntansi

(SPAP). Standar auditing mencakup mutu profesional auditor, pertimbangan

yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan auditor.

1. Standar Umum

a). Audit harus dilakukan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian

dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

b). Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi

dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

19

c). Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

2. Standar Pekerjaan Lapangan

a). Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan

asisten harus disupervisi dengan semestinya.

b). Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk

merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian

yang akan dilakukan.

c). Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi,

pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar

memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keungan yang

diaudit.

3. Standar Pelaporan

a). Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah

disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia.

b). Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada,

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan

laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan

prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya.

c). Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang

memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

20

d). Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai

laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara

keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.

Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka

laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat

pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung

jawab yang dipikul oleh auditor.

Natalie (2007) menyebutkan ada sembilan elemen pengendalian kualitas

yang harus diterapkan oleh kantor akuntan dalam mengadopsi kebijakan dan

prosedur pengendalian kualitas untuk memberikan jaminan yang memadai

agar sesuai dengan standar profesional di dalam melakukan audit, jasa

akuntansi, dan jasa review. Sembilan pengendalian tersebut sebagai berikut:

1. Independensi

Seluruh auditor harus independen terhadap klien ketika

melaksanakan tugas. Prosedur dan kebijakan yang digunakan adalah

dengan mengkomunikasikan aturan mengenai independensi kepada staf.

2. Penugasan personel

Personel harus memiliki pelatihan teknis dan profesionalisme yang

dibutuhkan dalam penugasan. Prosedur dan kebijakan yang digunakan

yaitu dengan mengangkat personel yang tepat dalam penugasan untuk

melaksanakan perjanjian serta memberi kesempatan partner memberikan

persetujuan penugasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

21

3. Konsultasi

Jika diperlukan personel yang dapat mempunyai asisten dari orang

yang mempunyai keahlian, judgement, dan otoritas yang tepat. Prosedur

dan kebijakan yang diterapkan adalah mengangkat individu sesuai dengan

keahliannya.

4. Supervisi

Pekerjaan pada semua tingkat harus disupervisi untuk meyakinkan

telah sesuai dengan standar kualitas. Prosedur dan kebijakan yang

digunakan adalah menetapkan prosedur-prosedur untuk me-review kertas

kerja dan laporan serta menyediakan supervisi pekerjaan yang sedang

dilaksanakan.

5. Pengangkatan

Karyawan baru harus memiliki karakter yang tepat untuk

melaksanakan tugas secara lengkap. Prosedur dan kebijakan yang

diterapkan adalah selalu menerapkan suatu program pengangkatan

pegawai untuk mendapatkan karyawan pada level yang akan ditempati.

6. Pengembangan profesi

Personel harus memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk

memenuhi tanggung jawab yang disepakati. Prosedur dan kebijakan yang

diterapkan adalah menyediakan program peningkatan keahlian

spesialisasi serta memberikan informasi kepada personel tentang aturan

profesional yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

22

7. Promosi

Personel harus memenuhi kualifikasi untuk memenuhi tanggung

jawab yang akan mereka terima di masa depan. Prosedur dan kebijakan

yang diterapkan adalah menetapkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk

setiap tingkat pertanggungjawaban dalam kantor akuntan serta secara

periodik membuat evaluasi terhadap personel.

8. Penerimaan dan kelangsungan kerjasama dengan klien

Kantor akuntan publik harus meminimalkan penerimaan penugasan

sehubungan dengan klien yang memiliki manajemen dengan integritas

yang kurang. Prosedur dan kebijakan yang diterapkan adalah menetapkan

kriteria dalam mengevaluasi klien baru serta me-review prosedur dalam

kelangsungan kerja sama dengan klien.

9. Inspeksi

Kantor akuntan harus menentukan prosedur-prosedur yang

berhubungan dengan elemen-elemen lain yang akan diterapkan secara

efektif. Prosedur dan kebijakan yang diterapkan adalah mendefinisikan

luas dan isi program inspeksi serta menyediakan laporan hasil inspeksi

untuk tingkat yang tepat.

Menurut SK. Menkeu No.43/KMK.017/1997 tertanggal 27 Januari 1997

sebagaimana diubah dengan SK. Menkeu No.470/KMK.017/1999 tertanggal 4

Oktober 1999, Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah lembaga yang memiliki

izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam

menjalankan pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

23

Bentuk usaha KAP yang dikenal menurut hukum di Indonesia ada

dua macam yaitu:

1. KAP dalam bentuk Usaha Sendiri. KAP bentuk ini menggunakan

nama akuntan publik yang bersangkutan.

2. KAP dalam bentuk Usaha Kerjasama. KAP bentuk ini menggunakan

nama sebanyak-banyaknya tiga nama akuntan publik yang menjadi

rekan/partner dalam KAP yang bersangkutan.

Berikut Kantor Akuntan Publik Asing yang termasuk Big Four:

Tabel 2.1 Kantor Akuntan Publik Asing

No Nama KAPA Pendapatan

($ miliar)

Tahun

Fiskal

Kantor Pusat

1. Deloitte Tuoche

Tohmatsu $ 28,8 2011

Amerika

Serikat

2. Pricewaterhouse

Coopers $ 26,6 2010 Inggris

3. Ernst & Young

Global $ 21,3 2010 Inggris

4. KPMG

Internasional $ 20,6 2010 Belanda

Sumber: www.wikipedia.org

Berikut KAP yang bekerjasama dengan KAPA sampai tahun 2011:

Tabel 2.2 KAP yang Bekerjasama dengan KAPA

No Nama KAP Nama KAPA Mulai

Bekerjasama

1. Osman Bing Satrio &

Rekan

Delloitte Tuoche

Tohmatsu 5 November 2007

2. Haryanto Sahari &

Rekan

Pricewaterhouse

Coopers 13 April 2004

3. Purwantono, Sarwoko

& Sandjaja Ernst & Young Global 4 Oktober 2006

4. Siddharta & Widjaja

KPMG Internasional 11 Mei 2009

Sumber : www.iapi.or.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

24

E. Pengembangan Hipotesis

1. Likuiditas dan Manajemen Laba

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya tepat pada

waktunya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Biasanya manajer

memanipulasi aktiva lancar yang dimiliki perusahaan agar likuiditas

perusahaan terlihat baik. Rasio likuiditas dapat menjadi indikator dalam

menunjukkan adanya tindakan manajemen laba yang dilakukan

perusahaan. Hasil penelitian Fauziyah (2010) dan Chrosia (2009)

menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap manajemen laba.

Penelitian tersebut menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan

uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut.

H1: Likuiditas berpengaruh terhadap manajemen laba.

2. Profitabilitas dan Manajemen Laba

Rasio yang menunjukkan tingkat kemampulabaan perusahaan atau

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi rasio

ini semakin baik pula tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan

dalam menghasilkan laba. Biasanya manajemen laba dilakukan oleh

manajer untuk memanipulasi komponen laba rugi yang dilaporkan

perusahaan. Nilai profitabilitas dapat menjadi indikator adanya tindakan

manajemen laba yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Hasil penelitian

Herni dan Susanto (2008) serta Guna dan Herawati (2010) menyimpulkan

bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

25

tersebut menggunakan metode binary logistic regression dan analisis

regresi berganda. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang

diajukan sebagai berikut.

H2: Profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.

3. Leverage dan Manajemen Laba

Rasio ini menunjukkan besarnya aktiva yang dimiliki perusahaan

yang dibiayai oleh utang. Semakin tinggi nilai leverage maka risiko yang

akan dihadapi investor akan semakin tinggi dan para investor akan

meminta keuntungan yang semakin besar. Oleh karena itu, nilai leverage

menjadi salah satu indikator adanya kemungkinan manajer dalam

melakukan manajemen laba. Hasil penelitian Darmawati (2003) dan Astuti

(2004) menyimpulkan bahwa leverage berpengaruh terhadap manajemen

laba. Penelitian tersebut menggunakan metode analisis regresi berganda.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai

berikut.

H3: Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.

4. Kualitas Audit dan Manajemen Laba

Tujuan dari audit laporan keuangan adalah untuk memberikan

kepastian mengenai integritas dari laporan keuangan yang disajikan oleh

pihak manajemen. Kepastian mengenai relevansi dan keandalan dari

laporan keuangan perusahaan sangat diperlukan untuk membantu pihak

eksternal dalam mengambil suatu keputusan bisnis (Mayangsari, 2003).

Auditor yang bekerja di KAP Big Four dianggap lebih berkualitas karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

26

auditor tersebut dibekali oleh serangkaian pelatihan dan prosedur serta

memiliki program audit yang dianggap lebih akurat dan efektif

dibandingkan dengan auditor dari KAP non-Big Four (Isnanta, 2008).

Pelatihan dan prosedur tersebut diduga dapat mengurangi manajemen laba.

Penelitian Damayanthi (2004) serta Herni dan Susanto (2008)

menyimpulkan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen

laba. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai

berikut.

H4: Kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba.

F. Kerangka Pemikiran Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai

pengaruh variabel current ratio, ROI, leverage, dan kualitas audit terhadap

manajemen laba, maka dapat disajikan kerangka pemikiran penelitian sebagai

berikut:

H1

H2

H3

H4

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

Current Ratio

(CR)

Return On

Investment (ROI)

Leverage (LEV)

Kualitas Audit

(AUD)

Manajemen Laba

(DA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi empiris yaitu studi yang

berprinsip pada realitas atau kenyataan di lapangan. Dalam penelitian ini studi

empiris dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode tahun 2009-2011.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan melalui website Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id) dan International Capital Market Directory (ICMD).

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2013 sampai Maret 2013.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 sampai tahun 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

28

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 sampai tahun

2011.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif

dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan data yang berhubungan dengan

rasio keuangan yaitu likuiditas, profitabilitas, dan leverage. Sedangkan data

kualitatif adalah kualitas auditor.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Data sekunder merupakan data yang umumnya berupa bukti, catatan, atau

laporan historis yang telah tersusun dalam arsip baik yang dipublikasikan dan

tidak dipublikasikan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh

melalui berbagai macam sumber seperti Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai sumber data perusahaan.

E. Populasi dan Sampel

Populasi atau universe diberi definisi sebagai keseluruhan dari objek

yang akan diteliti (Boedijoewono, 2001: 130). Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) selama periode 2009 sampai 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

29

Sampel diberi definisi sebagai bagian dari populasi (Boedijoewono,

2001: 130). Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu

pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia minimal

sejak tahun 2008-2011.

2. Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami delisting selama periode

penelitian.

3. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang Rupiah dalam

laporan keuangannya.

4. Perusahaan manufaktur yang memiliki akhir tahun buku 31 Desember

dalam laporan keuangannya.

5. Perusahaan manufaktur yang melaporkan net income dan operating

income serta arus kas positif dari aktivitas operasi secara berturut-turut

selama periode penelitian.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode dokumentasi. Metode dokumentasi ini dilakukan dengan cara

mengumpulkan laporan keuangan dan data lain yang diperlukan berdasarkan

penjelasan sebelumnya. Data pendukung lainnya diperoleh dengan metode

studi pustaka dari jurnal-jurnal ilmiah serta statistik yang memuat pembahasan

berkaitan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

30

G. Teknik Analisis Data

1. Identifikasi Variabel Penelitian

a. Variabel Dependen

Variabel manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan proksi

discretionary accruals. Model ini merupakan modifikasi cross

sectional dari model Jones (1991) yang dapat mendeteksi manajemen

laba secara konsisten (Sanjaya, 2008).

1). Menghitung besarnya total accruals

Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai total accruals

untuk sampel perusahaan yang terpilih dengan pendekatan cash

flow adalah sebagai berikut:

TAit/Ait-1 = (Nit – OCFt)/Ait-1

Keterangan:

TAit : Total Accruals pada periode t

Ait-1 : Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t-1

Nit: : Laba bersih operasi (net operating income) pada periode t

OCFt : Aliran kas dari aktivitas operasi (operating cash flow) pada periode t

2). Menghitung nilai non-discretionary accruals

Setelah diperoleh nilai total accruals, dilakukan regresi untuk

memperoleh angka koefisien α1, α2, dan α3 dengan variabel

dependen total accruals dan variabel independen adalah total aset

tahun sebelumnya (t-1), perubahan pendapatan, dan total aset tetap

kotor perusahaan pada tahun ke-t. Setelah diperoleh nilai koefisien

regresi α1, α2, dan α3 maka dilanjutkan dengan menghitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

31

komponen nondiscretionary accruals. Model nondiscretionary

accruals dirumuskan sebagai berikut:

NDAit = α1(1/ Ait-1) + α2(ΔREVit/ Ait-1) + α3(PPE it/ Ait-1) + έit

Keterangan:

NDAit : Nondiscretionary accruals pada periode t

Ait-1 : Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t-1

ΔREVit : Perubahan pendapatan perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t

PPE it : Aset tetap (gross property plant and equipment)

έit : Sampel error perusahaan i pada periode t

3). Menghitung discretionary accruals

Langkah selanjutnya adalah mencari nilai dari discretionary

accruals dengan mengurangi nilai TAit dengan nilai NDAit.

DAit = TAit/Ait-1 - NDAit

Keterangan:

DAit : Discretionary accruals perusahaan i pada tahun t

TAit/Ait-1: Total accruals perusahaan i pada tahun t

NDAit : Nondiscretionary accruals perusahaan i pada tahun t

Nilai DA dapat bernilai nol, positif, atau negatif. Nilai nol

menunjukkan manajemen laba dilakukan dengan pola perataan

laba (income smoothing). Nilai positif menunjukkan adanya

manajemen laba dengan pola peningkatan laba (income

increasing). Sedangkan nilai negatif menunjukkan manajemen laba

dengan pola penurunan laba (income decreasing).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

32

b. Variabel Dependen

1). Likuiditas

Likuiditas diukur dengan menggunakan skala current ratio.

Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur variabel likuiditas

adalah:

Current Ratio = x 100%

2). Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur

dengan skala rasio ROI yaitu:

ROI (Return On Investment) =

3). Leverage

Leverage diukur dengan menggunakan skala rasio hutang terhadap

total aset. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur variabel

leverage adalah:

Leverage =

4). Kualitas Audit

Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan proksi ukuran

KAP, karena diasumsikan akan berpengaruh terhadap hasil audit

yang dilakukan oleh auditornya. Kualitas audit diukur dengan skala

nominal melalui variabel dummy. Angka 1 digunakan untuk

mewakili perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four dan angka 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

33

digunakan untuk mewakili perusahaan yang diaudit oleh KAP

Non-Big Four.

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah bagian dari statistik yang mempelajari cara

pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik

deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan

keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena.

Dengan kata lain, statistik deskriptif hanya berfungsi menerangkan

keadaan, gejala, atau persoalan (Hasan, 2009: 6).

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan

model regresi dalam penelitian ini. Menurut Ghozali (2009: 91) terdapat

empat uji asumsi klasik yaitu:

a). Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikoloniearitas di dalam model

regresi sebagai berikut (Ghozali, 2009):

1). Nilai R2 yang dihasilkan sangat tinggi, tetapi secara individual

variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan dan

mempengaruhi variabel independen.

2). Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika

cukup tinggi, maka terdapat multikolinearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

34

3). Dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).

Batas nilai toleransi adalah 0,10 atau nilai VIF di atas 10.

b). Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam regresi linear

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi

muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan

satu sama lainnya. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

autokorelasi yaitu dengan melakukan Uji Durbin-Watson (DW Test)

sebagai berikut (Santoso, 2005: 215):

1). Angka DW di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.

2). Angka DW di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi.

3). Angka DW di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

c). Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastistas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatann

ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Cara

untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan

melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)

yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

35

heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SREID dan ZPRED di mana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual

(Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar

pengambilan keputusan dalam uji ini yaitu:

1). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point) yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar, lalu menyempit), berarti telah terjadi heteroskedastisitas.

2). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

d). Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji statistik

dalam uji normalitas ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov.

Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk mengetahui apakah data yang

akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian dari

test of normality ini adalah:

1). Jika angka signifikansi (sig) ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal.

2). Jika angka signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

36

4. Analisis Regresi

Model regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah

dengan menggunakan data panel. Data panel yaitu gabungan antara data

time series dan cross section. Persamaan regresi yang digunakan adalah

sebagai berikut:

DAit = β1 + β2CRit + β3ROIit + β4LEVit + β5AUDit + μit

Keterangan:

β : Koefisien regresi

DAit : Discretionary Accruals pada periode t

CRit : Current Ratio (Likuiditas) pada periode t

ROIit : Return On Investment (Profitabilitas) pada periode t

LEVit : Leverage pada periode t

AUDit : Kualitas Audit pada periode t

μit : error term pada periode t

5. Statistik Inferensi

Statistik inferensi adalah bagian dari statistik yang mempelajari

mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum

dari data yang telah tersedia. Statistik inferensi berhubungan dengan

pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan

atau fenomena. Dengan kata lain, statistik inferensi berfungsi meramalkan

dan mengontrol keadaan atau kejadian.

Pengujian Hipotesis

a). Uji F

Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel terikat (Kuncoro, 2007: 82).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

37

1). Merumuskan Hipotesis

H0: β1 = β2 = β3 = β4 = 0

Ha: β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0

H0 Likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ha Likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit secara

bersama-sama berpengaruh terhadap manajemen laba.

2). Menentukan F tabel

Nilai F tabel dengan derajat bebas = (k-1) dan (n-k)

3). Menentukan Kriteria Pengujian

H0 ditolak apabila F hitung > F tabel

H0 tidak ditolak apabila F hitung ≤ F tabel

4). Membandingkan F hitung dengan F tabel dan melihat p value.

5). Menarik Kesimpulan

(a). H0 ditolak, berarti likuiditas, profitabilitas, leverage, dan

kualitas audit secara bersama-sama berpengaruh terhadap

manajemen laba.

(b). H0 tidak ditolak, berarti likuiditas, profitabilitas, leverage,

dan kualitas audit secara bersama-sama tidak berpengaruh

terhadap manajemen laba.

b). Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan

model dapat menjelaskan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

38

antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel

bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangat terbatas, begitu pula

sebaliknya (Ghozali, 2009: 83).

c). Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel

terikat.

1). Merumuskan Hipotesis

H0: β1 ; β2 ; β3 ; β4 = 0

Ha: β1 ; β2 ; β3 ; β4 ≠ 0

H01 Likuiditas tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ha1 Likuiditas berpengaruh terhadap manajemen laba.

H02 Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ha2 Profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.

H03 Leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ha3 Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.

H04 Kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ha4 Kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba.

2). Menentukan t tabel

Nilai t tabel dengan derajat bebas df = n-2

3). Menentukan Kriteria Pengujian

Apabila -t tabel > t hitung > t tabel , maka H0 ditolak

Apabila -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka H0 tidak ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

39

4). Membandingkan t hitung dengan t tabel dan melihat p-value.

5). Menarik Kesimpulan

(a). Jika H01 ditolak, berarti likuiditas berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Jika H01 tidak ditolak, berarti likuiditas tidak berpengaruh

terhadap manajemen laba.

(b). Jika H02 ditolak, berarti profitabilitas berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Jika H02 tidak ditolak, berarti profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap manajemen laba.

(c). Jika H03 ditolak, berarti leverage berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Jika H03 tidak ditolak, berarti likuiditas leverage tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba.

(d). Jika H04 ditolak, berarti kualitas audit berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Jika H04 tidak ditolak, berarti kualitas audit tidak berpengaruh

terhadap manajemen laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Bursa Efek Indonesia

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu

didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah

kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912 perkembangan dan

pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan bahkan

pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami keyakuman. Hal

tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II,

perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah

Republik Indonesia dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa

efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal

pada tahun 1977 dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami

pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang

dikeluarkan pemerintah.

Secara singkat tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia

dapat dilihat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

41

Tabel 4.1 Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

(Desember

1912)

Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh

Pemerintah Hindia Belanda

(1914-1918) Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I

(1925-1942) Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa

Efek di Semarang dan Surabaya

(Awal tahun

1939)

Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang

dan Surabaya ditutup

(1942-1952) Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II

(1956) Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek

semakin tidak aktif

(1956-1977) Perdagangan di Bursa Efek vakum

(10 Agustus

1977)

Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ

dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar

Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar

Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai

dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama

19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara

(1977-1987) Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga

1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen

perbankan dibandingkan instrument Pasar Modal

(1987) Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87)

yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk

melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan

modal di Indonesia

(1988-1990) Paket deregulasi di bidang Perbankan dan Pasar Modal

diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa

terlihat meningkat

(2 Juni 1988) Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola

oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan

organisasinya terdiri dari broker dan dealer

(Desember

1988)

Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88)

yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan

beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar

modal

(16 Juni

1989)

Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh

Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya

(13 Juli 1992) Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan

Pengawas Pasa Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT

BEJ

(22 Mei

1995)

Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan

sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems)

(10

November

1995)

Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan

mulai Januari 1996

(1995) Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

42

Tabel 4.1 Perkembangan Pasar Modal di Indonesia (lanjutan)

(2000) Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai

diaplikasikan di pasar modal Indonesia

(2002) BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh

(remote trading)

(2007) Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia

(BEI)

(02 Maret

2009)

Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek

Indonesia: JATS-NextG

Sumber: www.idx.co.id

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia

a). Visi

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

b). Misi

Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui

pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan penciptaan nilai tambah

efisiensi biaya serta penerapan good governance.

B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel dipilih 34 perusahaan

manufaktur yang ada di Indonesia. Berikut merupakan gambaran umum

mengenai perusahaan yang telah memenuhi kriteria pengujian adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

43

Tabel 4.2 Perusahaan Sampel

No Nama Perusahaan KODE Kantor Akuntan Publik

Asing

1 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA Deloitte

2 PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST Ernst & Young

3 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF Ernst & Young

4 PT. Sekar Laut Tbk SKLT PKF Accountants &

Business Advisers

5 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP Pricewaterhouse Coopers

6 PT. Roda Vivatex Tbk RDTX Baker Tilly International

7 PT. Fajar Surya Wisesa Tbk FASW Deloitte

8 PT. AKR Corporindo Tbk AKRA Ernst & Young

9 PT. Budi Acid Jaya Tbk BUDI Moore Stephens

10 PT. Asashimas Flat Glass Tbk AMFG KPMG

11 PT. Berlina Tbk BRNA GrantThornton

12 PT. Trias Sentosa Tbk TRST Ernst & Young

13 PT. Holcim International Tbk SMCB Ernst & Young

14 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP Ernst & Young

15 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR Ernst & Young

16 PT. Betonjaya Manunggal Tbk BTON RSM AAJ Associates

17 PT. Lion Metal Works Tbk LION Crowe Horwath

18 PT. Tira Austenite Tbk TIRA MAZARS

19 PT. Arwana Citramulia Tbk ARNA Ernst & Young

20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO Ernst & Young

21 PT. Astra Graphia Tbk ASGR Pricewaterhouse Coopers

22 PT. Astra International Tbk ASII Pricewaterhouse Coopers

23 PT. Astra Otoparts Tbk AUTO Pricewaterhouse Coopers

24 PT. Intraco Penta Tbk INTA Moore Stephens

25 PT. Selamat Sempurna Tbk SMSM Morison International

26 PT. United Tractors Tbk UNTR Pricewaterhouse Coopers

27 PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA Ernst & Young

28 PT. Kalbe Farma Tbk KLBF Ernst & Young

29 PT. Merck Tbk MERK KPMG

30 PT. Pyridam Farma Tbk PYFA BDO

31 PT. Tempo Scan Pacific Tbk TSPC BDO

32 PT. Mandom Indonesia Tbk TCID Deloitte

33 PT. Mustika Ratu Tbk MRAT Crowe Horwath

34 PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR Pricewaterhouse Coopers

Sumber : www.idx.co.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

44

Perusahaan manufatur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

beberapa jenis perusahaan yaitu:

1. Food and Beverages

Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi makanan dan minuman.

Dalam penelitian ini, perusahaan yang menjadi sampel meliputi:

a. PT. Delta Djakarta Tbk

Perusahaan ini merupakan salah satu pemain utama dalam industri bir

di Indonesia. PT Delta Djakarta Tbk menjadi bagian dari perusahaan

makanan, minuman, dan kemasan terbuka terbesar di Asia Tenggara.

b. PT. Fast Food Indonesia Tbk

Perusahaan ini merupakan pemegang hak waralaba tunggal untuk

brand KFC di Indonesia. Perseroan mendapatkan ijin memakai brand

KFC dari franchisor, Yum! Restaurant International (YRI) yang

merupakan perusahaan publik di Amerika Serikat.

c. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk yaitu produk

konsumen bermerek, bogasari, minyak dan lemak nabati.

d. PT. Sekar Laut Tbk.

PT. Sekar Laut Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang

produksi makanan khususnya krupuk, saos, dan bumbu masak.

Perusahaan ini berkembang dan mulai memproduksi juga saus tomat,

sambal, bumbu masak, dan makanan ringan. Produk-produk yang

dipasarkan diberi merek “FINNA”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

45

2. Tobacco Manufactures

Tobacco Manufactures merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang produksi rokok. Terdapat beberapa industri rokok yang terdaftar

dalam Bursa Efek Indonesia. Namun hanya PT. Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk yang memenuhi kriteria pemilihan sampel dalam

penelitian ini. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen rokok

terkemuka di Indonesia yang memproduksi sejumlah merek rokok kretek

yang dikenal luas, seperti Sampoerna Mild, Sampoerna Kretek, serta Dji

Sam Soe.

3. Textile Mill Products

Perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel dalam penelitian

ini adalah PT Roda Vivatex Tbk. Perusahaan ini merupakan salah satu

industri tekstil terbesar di Indonesia dengan memproduksi kain tenun

filament polister.

4. Paper and Allied Products

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan kertas. Salah satu

perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini

adalah PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Perusahaan ini memproduksi dan

menjual kertas kemasan baik di dalam negeri maupun di pasar ekspor.

FajarPaper merupakan salah satu produsen kertas kemasan terkemuka di

Indonesia. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi seluruhnya

adalah kertas bekas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

46

5. Chemical and Allied Products

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. AKR Corporindo Tbk

PT. AKR Corporindo Tbk adalah perusahaan layanan logistik curah

dan infrastruktur terkemuka di Indonesia dengan wilayah operasi di

Indonesia dan Cina yang juga merupakan distributor BBM dan bahan

dasar kimia swasta terbesar di Indonesia. Melalui jumlah anak

perusahaan, perusahaan ini juga bergerak di bidang logistic pabrikan

sertaenergi, khususnya pertambangan dan batubara.

b. PT. Budi Acid Jaya Tbk

PT. Budi Acid Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bernaung

di bawah kelompok usaha Sungai Budi Group (SBG). Pada saat ini

SBG telah berkembang menjadi salah satu kelompok usaha di bidang

agribisnis terbesar di Indonesia.

6. Plastic and Glass Products

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. Asashimas Flat Glass Tbk

Perusahaan ini bergerak dalam industri kaca, ekspor impor, dan jasa

sertifikasi mutu kaca. Jenis produk yang dihasilkan adalah kaca

lembaran termasuk kaca cermin dan kaca pengaman termasuk kaca

otomotif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

47

b. PT. Berlina Tbk

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan plastik kemasan

yang digunakan sebagai produk-produk kebutuhan hidup masyarakat

sehari-hari.

c. PT. Trias Sentosa Tbk

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan BOPP film dan

Polyster film yang digunakan secara luas sebagai bahan kemasan untuk

bermacam-macam barang.

7. Cement

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. Holcim International Tbk

Holcim merupakan perusahaan pelopor dan inovator dalam sektor

semen yang mempunyai pangsa pasar rumah, bangunan komersial, dan

pengembangan infastruktur. Holcim adalah satu-satunya penyedia

sepuluh jenis semen, beton, dan agregat yang saling berintegrasi.

b. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah salah satu produsen

utama semen di Indonesia dan produk semen khusus yang dipasarkan

dengan merek “Tiga Roda”.

c. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang industri semen. Sampai akhir 2010, perusahaan ini telah

menguasai sekitar 43% pangsa pasar semen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

48

8. Metal and Allied Products

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. Betonjaya Manunggal Tbk

Perusahaan ini merupakan perusahaan Nasional yang memproduksi

besi beton polos. Produk yang dihasilkan adalah besi beton polos

berukuran mulai dari 6 mm sampai dengan 12 mm.

b. PT. Lion Metal Works Tbk

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang memproduksi peralatan

perkantoran. Namun kemudian berkembang dengan memproduksi

peralatan pergudangan, kanal „C‟, bahan bangunan dan konstruksi,

peralatan rumah sakit, brankas, dan peralatan pengaman.

c. PT. Tira Austenite Tbk

Perusahaan ini memulai aktivitas bisnisnya sebagai perusahaan

perdagangan yang berfokus sebagai distributor, perwakilan, dan agen

tunggal berlisensi untuk produk-produk teknis permesinan berkualitas

tinggi dari Eropa. Seiring dengan perkembangannya yang pesat, PT.

Tira Austenite Tbk memperluas area bisnisnya dari perdagangan ke

manufaktur. Saat ini, perusahaan juga menyediakan berbagai macam

produk teknis dan pelayanannya untuk berbagai macam industri.

9. Stone, Clay, Glass, and Concrete Products

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

49

a. PT. Arwana Citramulia Tbk

PT. Arwana Citramulia Tbk merupakan perseroan industri keramik

yang menyediakan bermacam-macam produk keramik dinding dan

lantai. Semua produk yang dihasilkan dijual dengan merek “Arwana

Keramik Tiles”.

b. PT. Surya Toto Indonesia Tbk

Pada mulanya, PT. Surya Toto Indonesia Tbk merupakan perusahaan

yang memproduksi produk saniter. Namun seiring berkembangnya

usaha, perusahaan mengembangkan segmentasi pasar di bidang

peralatan dan perlengkapan dapur serta produk-produk perlengkapan

rumah tangga lainnya yang berkaitan dengan produk tersebut.

10. Electronic and Office Equipment

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah PT. Astra

Graphia Tbk. Perusahan ini bergerak di bidang penyedia bisnis berbasis

teknologi dokumen, informasi dan komunikasi, atau yang dikenal dengan

sebutan DICT.

11. Automotive and Allied Products

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. Astra International Tbk

Perusahaan ini pada awalnya bergerak dalam bidang perdagangan.

Seriring dengan perjalanan waktu, Astra membentuk kerja sama

dengan sejumlah perusahaan kelas dunia. Saat ini Astra bergerak

dalam enam bidang usaha yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

50

pertambangan, agribisnis, teknologi informasi, infrastruktur, dan

logistik.

b. PT. Astra Otoparts Tbk

PT Astra Otoparts Tbk adalah perusahaan komponen otomotif

terkemuka Indonesia yang menghasilkan suku cadang kendaraan

bermotor, baik untuk segmen pabrikan otomotif atau Original

Equipment for Manufacturer (OEM) maupun segmen pasar suku

cadang pengganti atau Replacement Market (REM).

c. PT. Intraco Penta Tbk

INTA merupakan salah satu distributor alat berat ternama di Indonesia

yang telah berdiri selama 40 tahun. Produk-produk yang dimiliki

perusahaan ini antara lain Volvo CE (Swedia), SDLG-Volvo CE

Group (China), Ingersoll-Rand (USA), Bobcat (USA), dan Mahindra

(India).

d. PT. Selamat Sempurna Tbk

PT. Selamat Sempurna Tbk merupakan salah satu produsen radiator

terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi filter, radiator,

minyak, pendingin, kondensor, pipa rem, pipa bahan bakar, tangki

bahan bakar, sistem pembuangan, dan press parts.

e. PT. United Tractors Tbk

PT. United Tractors merupakan perusahaan distributor alat berat

terkemuka di Indonesia. Selain itu, perseroan juga akftif bergerak di

bidang kontraktor, penambangan, dan pertambangan batu bara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

51

12. Pharmaceuticals

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk

Darya-Varia menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Asia

Tenggara yang memproduksi gelatin lunak. Perusahaan ini

memproduksi kapsul gelatin lunak dan produk cair serta memproduksi

bubuk steril, produk padat bervolume rendah, dan toll manufacturing.

b. PT. Kalbe Farma Tbk

Kalbe merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia

Tenggara. Perusahaan ini memiliki fokus bisnis pada empat divisi

yaitu divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi, serta

divisi distribusi dan kemasan.

c. PT. Merck Tbk

PT. Merck Tbk merupakan perusahaan di bidang farmasi dan bahan

kimia yang terkemuka di Indonesia. Untuk lini bisnis bahan kimia,

perusahaan menghasilkan produk-produk unggulan seperti reaktan dan

instrument laboratorium serta pigmen untuk plastik, pelapis cat, dan

kosmetik.

d. PT. Pyridam Farma Tbk

PT. Pyridam Farma merupakan perusahan distributor obat-obatan

hewan. Namun tak lama kemudian, Pyridam mulai memproduksi

produk kesehatan hewan sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

52

e. PT. Tempo Scan Pacific Tbk

PT. Tempo Scan Pasific Tbk merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bisnis farmasi. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini terdiri

dari produksi dan pemasaran produk farmasi, perawatan kesehatan,

kosmetik dan jasa distribusi.

13. Costumer Goods

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi:

a. PT. Mandom Indonesia Tbk

PT Mandom Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang menghasilkan

produk perawatan rambut. Namun kemudian berkembang dengan

memproduksi produk-produk wewangian dan kosmetik. Merek utama

perusahaan ini antara lain Gatsby, Pixy, dan Pucelle.

b. PT. Mustika Ratu Tbk

PT. Mustika Ratu Tbk mulai menjalankan usahanya secara komersial,

yaitu dengan memproduksi jamu. Namun dalam perkembangannya,

perusahaan ini mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika

tradisional.

c. PT. Unilever Indonesia Tbk

PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang

konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin, makanan berinti

susu, es krim, produk-produk kosmetik, minuman dengan bahan pokok

teh dan minuman dengan sari buah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

53

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DATA

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2009-2011.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Hasil Pemilihan Sampel

No Kriteria Pemilihan Sampel Jumlah

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia minimal sejak tahun 2008-2011. 149

2 Perusahaan yang mengalami delisting selama periode

penelitian. (28)

3 Perusahaan yang tidak menggunakan mata uang rupiah

dalam laporan keuangannya. (6)

4 Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki akhir tahun

buku 31 Desember dalam laporan keuangannya. (3)

5

Perusahaan yang tidak melaporkan net income dan

operating income serta arus kas positif dari aktivitas operasi

secara berturut-turut selama periode penelitian

(78)

Jumlah Sampel Perusahaan 34

Jumlah Sampel Akhir (n) 102

Sumber: www.idx.co.id

Perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel

terdapat sebanyak 34 perusahaan. Berdasarkan data dari 34 perusahaan

tersebut, praktik manajemen laba dilakukan oleh semua perusahaan dari tahun

ke tahun. Hal ini dapat terlihat dari tabel Discretionary Accruals yang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

54

alat ukur ada tidaknya praktik manajeman laba dalam suatu perusahaan,

sebagai berikut:

Tabel 5.2 Hasil Discretionary Accruals

No Nama Perusahaan KODE Tahun DAit

1 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA 2009 -0.020528296

2010 0.139318742

2011 0.017546746

2 PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST 2009 -0.317654566

2010 -0.150341928

2011 -0.028454772

3 PT. Indofood SuksesMakmurTbk INDF 2009 0.032797693

2010 -0.045256988

2011 -0.01990042

4 PT. SekarLautTbk SKLT 2009 0.037095099

2010 0.018927503

2011 -0.005494981

5 PT. Hanjaya Mandala

SampoernaTbk HMSP 2009 0.031866821

2010 -0.052970436

2011 -0.224689376

6 PT. RodaVivatexTbk RDTX 2009 0.111485823

2010 0.176952202

2011 0.117177429

7 PT. Fajar Surya WisesaTbk FASW 2009 -0.035277002

2010 -0.116059038

2011 -0.274859623

8 PT. AKR CorporindoTbk AKRA 2009 0.004453554

2010 0.020974737

2011 -0.049668624

9 PT. Budi Acid Jaya Tbk BUDI 2009 0.013518056

2010 0.09587177

2011 0.082454195

10 PT. Asashimas Flat Glass Tbk AMFG 2009 -0.001077459

2010 0.040653966

2011 0.149419822

11 PT. BerlinaTbk BRNA 2009 0.086246151

2010 0.066927454

2011 -0.001144566

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

55

Tabel 5.2 Hasil Discretionary Accruals (lanjutan)

No Nama Perusahaan KODE Tahun DAit

12 PT. TriasSentosaTbk TRST 2009 0.037382304

2010 0.144382664

2011 0.088901679

13 PT. Holcim International Tbk SMCB 2009 0.052991576

2010 0.198828808

2011 0.035867282

14 PT. Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk INTP 2009 0.103043328

2010 0.118960201

2011 0.06218428

15 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 2009 -0.017071289

2010 0.161413476

2011 0.08980244

16 PT. BetonjayaManunggalTbk BTON 2009 -0.106488342

2010 -0.144529684

2011 -0.181624944

17 PT. Lion Metal Work Tbk LION 2009 -0.068459088

2010 0.042266338

2011 0.016453398

18 PT. Tira Austenite Tbk TIRA 2009 -0.044744701

2010 0.058444105

2011 0.011738383

19 PT. ArwanaCitramuliaTbk ARNA 2009 0.088594006

2010 0.048248403

2011 0.044955935

20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 2009 0.020203708

2010 0.105316208

2011 0.050006868

21 PT. Astra GraphiaTbk ASGR 2009 -0.147707568

2010 -0.077243988

2011 0.113176484

22 PT. Astra International Tbk ASII 2009 0.03432243

2010 0.103186694

2011 0.056741071

23 PT. Astra OtopartsTbk AUTO 2009 0.092759251

2010 0.159039615

2011 0.144193152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

56

Tabel 5.2 Hasil Discretionary Accruals (lanjutan)

No Nama Perusahaan KODE Tahun DAit

24 PT. IntacoPentaTbk INTA 2009 -0.149139541

2010 -0.096261901

2011 -0.633255555

25 PT. SelamatSempurnaTbk SMSM 2009 -0.016942567

2010 0.102095966

2011 0.056852158

26 PT. United Tractors Tbk UNTR 2009 0.038751429

2010 0.0987531

2011 -0.192335501

27 PT. Darya-VariaLaboratoriaTbk DVLA 2009 0.040196732

2010 0.015375315

2011 0.095670626

28 PT. Kalbe FarmaTbk KLBF 2009 -0.072363811

2010 0.024388881

2011 0.041224426

29 PT. Merck Tbk MERK 2009 -0.004610422

2010 -0.20939216

2011 0.035753761

30 PT. PyridamFarmaTbk PYFA 2009 0.064253426

2010 0.0366215

2011 0.12789748

31 PT. Tempo Scan Pacific Tbk TSPC 2009 -0.063298959

2010 -0.026975462

2011 0.002745216

32 PT. Mandom Indonesia Tbk TCID 2009 -0.003666608

2010 0.056671856

2011 0.123293759

33 PT. MustikaRatuTbk MRAT 2009 0.074481323

2010 0.088271837

2011 0.096731993

34 PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR 2009 -0.065952059

2010 0.007814964

2011 -0.163703028

Sumber: Data Olahan

Berdasarkan penghitungan discretionary accruals di atas, terdapat nilai

DA yang positif dan negatif. Namun tidak terdapat nilai DA yang nol. Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

57

DA yang positif menunjukkan adanya manajeman laba yang dilakukan dengan

pola peningkatan laba (income increasing). Sedangkan nilai DA yang negatif

menunjukkan adanya manajeman laba yang dilakukan dengan pola penurunan

laba (income decreasing).

B. ANALISIS DATA

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang suatu data yang

dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi yang

dihasilkan dari variabel penelitian. Hasil analisis deskriptif dengan

menggunakan SPSS digambarkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 5.3 Hasil Pengujian Statistik Deskriptif

Sumber: Data Olahan

Melalui hasil analisis deskriptif di atas dapat diketahui bahwa jumlah

observasi dalam penelitian (N) adalah 102. Pada variabel DAit memiliki

nilai minimum -0,63, nilai maksimum 0,20, mean 0,0091, dan standar

deviasi 0,11801. Artinya nilai variabel DAit yang dimiliki perusahaan

sampel paling kecil -0,63 dan yang paling besar 0,20. Sedangkan rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

58

nilai DAit yang dimiliki perusahaan sampel sebesar 0,0091 dengan standar

deviasi 0,11801%.

Pada variabel Current Ratio memiliki nilai minimum 0,43, nilai

maksimum 11,74, mean 2,9074, dan standar deviasi 2,39055. Artinya nilai

current ratio yang dimiliki perusahaan sampel paling kecil 0,43% dan yang

paling besar adalah 11,74%. Sedangkan rata-rata nilai current ratio yang

dimiliki perusahaan sampel adalah 2,9074% dengan standar deviasi

2,39055%.

Pada variabel ROI memiliki nilai minimum 1,09, nilai maksimum

41,55, mean 13,7091, dan standar deviasi 9,16260. Artinya nilai ROI yang

dimiliki perusahaan sampel paling kecil 1,09% dan yang paling besar

adalah 41,55%. Sedangkan rata-rata nilai ROI yang dimiliki perusahaan

sampel adalah 13,37091% dengan standar deviasi sebesar 9,16260%.

Variabel leverage dalam penelitian ini memiliki nilai minimum 0,07,

nilai maksimum 0,86, mean 0,3708, dan standar deviasi 0,17738. Artinya

nilai leverage paling kecil yang dimiliki perusahaan sampel sebesar

0,07% dan yang paling besar 0,86%. Rata-rata leverage dalam

perusahaan sampel sebesar 0,3708%. Sedangkan variasi leverage dalam

perusahaan sampel ditunjukkan oleh standar deviasi sebesar 0,17738%.

Pada variabel kualitas auditor, nilai minimum sebesar 0 dan nilai

maksimum sebesar 1. Dalam variabel ini, nilai 0 diartikan perusahaan

manufaktur yang menjadi sampel tidak menggunakan jasa KAP Big Four.

Sedangkan nilai 1 diartikan perusahaan manufaktur yang menjadi sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

59

menggunakan jasa KAP Big Four. Nilai rata-rata variabel ini adalah

0,6471 yang berarti bahwa 64,71% perusahaan menggunakan jasa KAP

Big Four dengan nilai standar deviasi sebesar 0,48024%.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas.

Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10.

Tabel 5.4 Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Data Olahan

Berdasarkan hasil dari uji multikolinearitas di atas, dapat terlihat

bahwa variabel CR, ROI, LEV, dan AUD tidak memiliki nilai

tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10. Hal ini berarti bahwa, antar

variabel bebas dalam model regresi tidak ada korelasi atau dengan kata

lain tidak terjadi multikolinearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

60

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Apabila

angka DW di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi.

Tabel 5.5 Hasil Uji Autokorelasi (Durbin-Watson)

Sumber: Data Olahan

Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson di atas, diketahui nilai DW

sebesar 1,570. Hal ini berarti tidak ada autokorelasi dalam regresi

linear.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah

yang tidak terjadi heteroskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

61

Gambar 5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data Olahan

Berdasarkan grafik dalam tabel di atas, terlihat titik-titik

menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang

jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu

Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

d. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Uji normalitas ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov dalam uji

statistiknya. Jika angka signifikansi (sig) ≥ 0,05 maka data

berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

62

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

Berdasarkan tabel hasil uji di atas, diketahui angka signifikansi sebesar

0,383 yang berarti ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal.

3. Analisis Regresi

Penelitian menggunakan regresi data panel yang terdiri dari tiga

model, yaitu Ordinary Least Square (OLS), Fixed Effect Model (FEM)

dan Random Effects Model (REM). Untuk memilih model yang paling

tepat, maka menggunakan dua uji formal yaitu restricted F test dan

Hausman test.

Restriced F test merupakan uji yang digunakan untuk melihat antara

model Ordinary Least Square dan Fixed Effect Model. Adapun rumus

restricted F test adalah:

(R2VR – R

2R) / m

F =

(1- R2VR) / n - k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

63

Keterangan:

R2VR : R

2 untuk persamaan unrestricted (FEM)

R2R : R

2 untuk persamaan restricted (OLS)

m : jumlah restiction

n : jumlah pool data

k : jumlah variabel bebas

Jika nilai restricted F test hasil pengujian lebih besar dari F tabel maka

model yang akan digunakan adalah Fixed Effect Model, begitu juga

sebaliknya.

Hausman test digunakan untuk menguji antara model Fixed Effect

Model dan Random Effect Model yang paling tepat digunakan. Jika hasil

Hausman test signifikan pada α = 5% maka metode yang digunakan dalam

pengolahan panel data adalah FEM, jika tidak signifikan akan digunakan

model REM.

Tabel 5.7 Hasil Regresi Data Panel

Sumber: Data Olahan

Berdasarkan hasil Tabel 12 dapat diketahui bahwa variabel AUD

tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat dari p-value untuk AUD sebesar

0,318 yang jauh di atas taraf signifikansi 0,05. VariabelCR, ROI, dan

LEVsignifikan pada p-value sebesar 0,021 untuk CR, p-value sebesar

0,057 untuk ROI, dan p-value sebesar 0,000 untuk LEV. Dari hasil

pengujian regresi dapat dibuat persamaan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

64

DAit = 0,232 – 0,016CR – 0,003ROI – 0,421LEV + 0,25AUD + μ

Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat dilihat bahwa nilai

konstan untuk persamaan regresi adalah 0,232 dengan bertanda positif. Hal

ini berarti bahwa tanpa adanya nilai current ratio, ROI, leverage, dan

kualitas audit maka manajemen laba pada perusahaan manufaktur di

Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 0,232.

Besarnya hubungan antara discretionary accruals (DA) dengan

current ratio (CR) ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi β1sebesar -

0,016. Koefisien sebesar -0,016 menyatakan bahwa setiap peningkatan 1%

current ratio berarti akan mengurangi tingkat manajemen laba yang

dilakukan oleh perusahaan sebesar 0,016%. Namun sebaliknya jika

current ratio mengalami penurunan sebesar 1% maka dapat diprediksi

kegiatan manajemen laba akan mengalami peningkatan sebesar 0,016%.

Besarnya hubungan antara discretionary accruals (DA) dengan ROI

ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi β2 sebesar -0,003. Koefisien

sebesar -0,003 menyatakan bahwa setiap peningkatan 1% ROI berarti akan

mengurangi tingkat manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan

sebesar 0,003%. Namun sebaliknya jika ROI mengalami penurunan

sebesar 1% maka dapat diprediksi kegiatan manajemen laba akan

mengalami peningkatan sebesar 0,003%.

Besarnya hubungan antara variabel discretionary accruals (DA)

dengan leverage ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi β3 sebesar -

0,421. Koefisien sebesar -0,421 menyatakan bahwa setiap peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

65

1%leverage akan mengurangi tingkat manajemen laba yang dilakukan

perusahaan sebesar 0,421%. Namun sebaliknya jika leverage mengalami

penurunan sebesar 1% maka dapat diprediksi kegiatan manajemen laba

akan mengalami peningkatan sebesar 0,421%.

Besarnya hubungan antara variabel discretionary accruals (DA)

dengan kualitas audit ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi β4 sebesar

0,025 menyatakan bahwa ada pengaruh kualitas audit terhadap manajemen

laba. Jika diasumsikan variabel current ratio, ROI, dan leverage bernilai 0

maka variabel kualitas audit tetap memiliki pengaruh sebesar 0,025

terhadap manajemen laba.

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas

yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel terikat. Hasil uji F dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 5.8 Hasil Uji F

Sumber: Data Olahan

1). Merumuskan Hipotesis

H0: β1 = β2 = β3 = β4 = 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

66

Ha: β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0

H0 Likuiditas, profitabilitas, leverage,dankualitas audit

secarabersama-

samatidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

Ha Likuiditas, profitabilitas, leverage, dankualitas audit

secarabersama-samaberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

2). Menentukan F tabel

Nilai F tabel dengan derajat bebas = (k-1) dan (n-k) = (4-1) dan

(102-4) adalah sebesar 2,70.

3). Menentukan Kriteria Pengujian

H0 ditolak apabila F hitung> F tabel

H0 tidak ditolak apabila F hitung ≤ F tabel

4). Membandingkan F hitungdengan F tabel dan melihat pvalue

Tabel 5.9 Perbandingan F hitung, F tabel, dan p-value

F hitung F tabel p-value Keterangan

5,703 2,70 0,000 H0 ditolak, signifikan 5%

5). Menarik Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji F di atas, diketahui bahwa nilai F hitung

sebesar 5,703 dengan p-value sebesar 0,000. Nilai F hitung 5,703 >

F tabel 2,70 dan p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak sehingga likuiditas (CR), profitabilitas (ROI),

leverage (LEV), dan kualitas audit (AUD) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap DA. Sehingga variabel current ratio, ROI,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

67

leverage, dan kualitas audit sebagai prediktor terjadinya

manajemen laba menjadikan model regresi sudah tepat untuk diuji.

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dapat menjelaskan variabel terikat. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel

terikat sangat terbatas, begitu pula sebaliknya.

Tabel 5.10 Hasil Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai R2 sebesar 0,157

yang berarti bahwa sebesar 15,7% dalam variabel terikat dapat

dijelaskan oleh variabel bebas yaitu CR, ROI, LEV, dan AUD.

Sedangkan sisanya sebesar 84,3% dijelaskan oleh variabel lain selain

variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

c. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen.

1). Merumuskan Hipotesis

H0: β1 ; β2 ; β3 ; β4 = 0

Ha: β1 ; β2 ; β3 ; β4 ≠ 0

H01 Likuiditastidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

68

Ha1 Likuiditasberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

H02 Profitabilitastidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

Ha2 Profitabilitasberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

H03 Leverage tidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

Ha3 Leverageberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

H04 Kualitas audit tidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.

Ha4 Kualitas audit berpengaruhterhadapmanajemenlaba.

2). Menentukan t tabel

Derajat bebas untuk pengujian adalah df = (n-2) = (102-2).

Sehingga diperoleh nilai t tabel sebesar 1,984.

3). Menentukan Kriteria Pengujian

Apabila -t tabel> t hitung> t tabel, makaH0 ditolak

Apabila -t tabel ≤ t hitung≤ t tabel, maka H0tidakditolak

Gambar 5.2 Daerah PenerimaandanPenolakan H0

4). Membandingkan t hitung dengan t tabel dan melihatp-value

Tabel 5.11 Perbandingan t hitung, t tabel, dan p-value

Variabel t hitung t tabel p-value Keterangan

CR -2,350 1,984 0,021 H0ditolak, signifikan 5%

ROI -1,925 1,984 0,057 H0ditolak, signifikan6%

LEV -4,418 1,984 0,000 H0ditolak, signifikan 5%

AUD 1,005 1,984 0,318 H0tidakditolak,

tidaksignifikan 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

69

5). Menarik Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel CR

memiliki nilai thitung sebesar -2,350. Nilai thitung -2,350< -ttabel-1,984

sehingga H01 ditolak. Hal ini berarti bahwa likuiditas yang

dijelaskan dengan variabel CR berpengaruh terhadap manajemen

laba.

Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel ROI

memiliki thitung sebesar -1,925. Nilai thitung -1,925 > -ttabel -1,984

sehingga H02ditolak. Hal ini berarti bahwa profitabilitas yang

ditunjukkan oleh variabel ROI berpengaruh terhadap manajemen

laba.

Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel LEV

memiliki thitung sebesar -4,418. Nilai thitung-4,418 < -ttabel-1,984

sehingga H03 ditolak. Hal ini berarti bahwa leverage berpengaruh

terhadap manajemen laba.

Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel terakhir

dalam penelitian ini yaitu AUD memiliki nilai thitungsebesar 1,005.

Nilai thitung 1,005 < ttabel 1,984 sehingga H04 tidak ditolak. Hal ini

berarti bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap

manajemen laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

70

C. PEMBAHASAN

1. Pengaruh LikuiditasTerhadap Manajemen Laba

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang

pengaruh likuiditasterhadap manajemen laba diperoleh hasil bahwa

likuiditas yang dijelaskan dengan variabel current ratio berpengaruh

terhadap manajemen laba. Current ratio sangat berguna untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya, yaitu dapat diketahui dengan seberapa jauh jumlah aktiva

lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Semakin tinggi rasio

berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditur. Pada

saat perusahaan memperoleh pinjaman dari kreditur, rasio lancar akan

menurun. Sebaliknya, saat perusahaan membayar angsuran atau pelunasan

hutang jangka pendeknya, rasio lancar akan meningkat (Soediyono, 1991:

107)

Berdasarkan penelitian ini, semakin tinggi nilai current ratio suatu

perusahaan, maka dapat mengurangi kemungkinan terjadinya manajemen

laba. Perusahaan dengan nilai current ratio yang tinggi berarti bahwa

perusahaan berusaha untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki, tanpa harus melakukan

manajemen laba agar mendapatkan pinjaman dari kreditur. Hasil penelitian

ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauziyah (2010) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

71

Chrosia (2009) yang menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh

terhadap manajemen laba.

2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang

pengaruh profitabilitasterhadap manajemen laba diperoleh hasil bahwa

profitabilitas yang dijelaskan dengan variabel ROI berpengaruh terhadap

manajemen laba. ROI digunakan untuk mengetahui sampai seberapa jauh

aset yang digunakan dapat menghasilkan laba. Semakin tinggi nilai

profitabilitas suatu perusahaan, semakin baik pula tingkat efektivitas

manajemen suatu perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga membuat

para investor lebih tertarik untuk berinvestasi.

Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja manajemen dalam

mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang

dihasilkan perusahaan (Sudarmadji dan Sularto 2007). Laba yang

dihasilkan perusahaan selama tahun berjalan dapat menjadi indikator

terjadinya praktik manajemen laba. Tindakan manajemen laba biasanya

dilakukan dengan memanipulasi komponen laba rugi yang dilaporkan

perusahaan. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang rendah,

cenderung melakukan manajemen laba dalam bentuk income smoothing.

Pengaruh ini menunjukkan semakin rendah profitabilitas, maka akan

semakin tinggi perusahaan dalam melakukan manajemen laba. Semakin

tinggi profitabilitas perusahaan, semakin rendah manajemen laba yang

dilakukan perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

72

yang dilakukan oleh Gul et al. (2005), Herni dan Susanto (2008) serta

Guna dan Herawati (2010) yang menyimpulkan bahwa profitabilitas

berpengaruh terhadap manajemen laba.

3. Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang

pengaruh leverage terhadap manajemen laba diperoleh hasil bahwa

leverage berpengaruh terhadap manajemen laba. Rasio leverage digunakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban

jangka panjangnya. Apabila nilai leverage semakin tinggi, sementara

proporsi total aktiva tidak berubah maka hutang yang dimiliki perusahaan

semakin besar. Total hutang semakin besar berarti rasio financial atau

rasio kegagalan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman semakin

tinggi. Sebaliknya apabila nilai leverage semakin kecil maka hutang yang

dimiliki perusahaan juga akan semakin kecil dan ini berarti risiko

kegagalan dalam mengembalikan pinjaman juga semakin kecil.

Semakin besar utang yang dimiliki perusahaan maka semakin besar

pula nilai leverage suatu perusahaan. Nilai leverage yang tinggi

mengindikasikan bahwa perusaahan membutuhkan tambahan pinjaman

untuk operasional perusahaan sehingga rasio ini digunakan sebagai

indikator bagi investor dalam menentukan investasi.Risiko yang akan

dihadapi investor akan semakin tinggi dan para investor akan meminta

keuntungan yang semakin besar.Oleh karena itu, semakin tinggileverage

maka kemungkinan manajer untuk melakukan manajemen laba akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

73

semakin kecil (Ma’ruf 2006). Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Darmawati (2003) dan Astuti (2004).

Leverage atau besarnya hutang merupakan salah satu faktor yang

memotivasi terjadinya manajemen laba.

4. Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang

pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba diperoleh hasil bahwa

kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini

menunjukkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap tindakan manajemen laba pada perusahaan. Audit yang dilakukan

oleh KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four tidak mampu

mengurangi tindakan manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Hasil

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Damayanthi (2004) serta Herni dan Susanto (2008). Auditor yang bekerja

di KAP Big Four dianggap lebih berkualitas karena auditor tersebut

dibekali oleh serangkaian pelatihan dan prosedur serta memiliki program

audit yang dianggap lebih akurat dan efektif dibandingkan dengan auditor

dari KAP Non-Big Four.

Kemampuan auditor Big Four dalam mengurangi tindakan

manajemen laba tidak berbeda dengan kemampuan auditor Non Big Four.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Utami dan

Rahmawati (2008) yang menyatakan bahwa perusahaan yang

menggunakan KAP Big Four tidak berpengaruh terhadap tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

74

manajemen perusahaan. Penelitian yang dilakukan Ariesta (2012) juga

menyatakan bahwa audit yang dilakukan oleh auditor eksternal kualitas

Big Four tidak ada perbedaan dengan audit yang dilakukan oleh auditor

eksternal kualitas Non Big Four terhadap manajemen laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

75

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan hasil penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Likuiditas yang diproksi dengan current ratio berpengaruh terhadap

manajemen laba. Semakin tinggi nilai current ratio suatu perusahaan,

maka dapat mengurangi tindakan manajemen laba yang dilakukan suatu

perusahaan.

2. Profitabilitas yang diproksi dengan ROI berpengaruh terhadap manajemen

laba. Semakin tinggi nilai ROI suatu perusahaan, maka dapat mengurangi

tindakan manajemen laba yang dilakukan suatu perusahaan.

3. Leverage yang diproksi dengan total hutang dan total aset berpengaruh

terhadap manajemen laba. Semakin tinggi nilai leverage suatu

perusahaan,maka dapat mengurangi tindakan manajemen laba yang

dilakukan suatu perusahaan.

4. Kualitas audit yang diproksi dengan KAP Big Four dan KAP Non Big

Four tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Audit yang dilakukan

KAP Big Four tidak memiliki perbedaan dengan audit yang dilakukan

KAP Non Big Four.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

76

B. KETERBATASAN

Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut:

1. Current ratio yang digunakan sebagai rasio likuiditas, bersifat statis. Rasio

ini hanya menunjukkan posisi pada suatu saat dan oleh karenanya mudah

untuk dimanipulasi dalam rangka menunjukkan posisi likuiditas yang baik.

2. Rasio non keuangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas

pada kualitas auditor saja. Terdapat banyak rasio non keuangan lainnya

yang menjadi salah satu faktor terjadinya manajemen laba.

C. SARAN

Saran penulis berdasarkan penelitian ini yaitu:

1. Berdasarkan hasil penelitian, para investor dan kreditur sebaiknya lebih

berhati-hati dalam menginvestasikan dan meminjamkan dana yang

dimilikinya. Laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit oleh KAP

Big Four tidak terjamin bebas dari tindakan manajemen laba.

2. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan sebaiknya lebih berhati-hati

dalam menyajikan laba perusahaan. Rasio profitabilitas yang rendah dapat

mengindikasikan terjadinya manajemen laba dengan berusaha untuk

menyajikan laba setiap tahunnya terlihat tidak fluktuatif.

3. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya dapat menambahkan

variabel independen lainnya dalam memprediksi manajemen laba suatu

perusahaan seperti net profit margin, qiuck ratio, DER, dan kepemilikan

institusional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

77

DAFTAR PUSTAKA

Ariesta, Ita Alfi. 2012. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kualitas

Auditor Eksternal, dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Astuti, Dewi S. Puji. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Motivasi Manajemen Laba Diseputar Right Issue. Skripsi. Surakarta:

Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

BEI. Indonesian Capital Market Directory 2009-2011. Jakarta.

Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistika Ekonomi dan

Perusahaan Jilid 2. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Chrosia, Ratih Nalla. 2009. Pengaruh Corporate Governance dan Likuiditas

Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang

Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2007). Skripsi.

Malang: Universitas Negeri Malang.

Damayanthi, Eka. 2004. Perbedaan Pengaruh Besaran Perusahaan dan

Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Yang Memiliki

Komite Audit dan Diaudit Oleh Auditor Berkualitas.

http://ejournal.unud.ac.id.

Darmawati, Deni. 2003. Corporate Governance dan Manajemen Laba: Suatu

Studi Empiris. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5 No. 1, April, 2003,

Hlm: 47-68.

Fauziyah, Zulfaul. 2010. Pengaruh Corporate Governance dan Likuiditas

Terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Malang: Universitas Negeri

Malang.

Ghozali, Prof. Dr. Imam M. Com., Akt. 2006. Analisis Multivariate Lanjutan

dengan Program SPSS. Edisi 1. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro

-. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gul, Ferdinand A., Bikki L. Jaggi, and Gopal V. Krishnan. 2005. Auditor

Independence: Evidence on the Joint Effect of Auditor Tenure and

Nonaudit Fees. Auditing: A Journal of Practice and Theory, Vol. 26 No.

2, November, 2007, pp. 117-142.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

78

Guna, Welvin I., dan Arleen Herawaty. 2010. Pengaruh Mekanisme Good

Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit, dan

Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi, Vol. 12 No. 1, April, 2010, Hlm: 53-68.

Harahap, Sofyan Syarif. 1999. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hasan, Ir. M. Iqbal M.M. 2009. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik

Deskriptif). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Herni, dan Yulius K. Susanto. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik,

Praktik Pengelolaan Perusahaan, Jenis Industri, Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, dan Risiko Keuangan Terhadap Tindakan Perataan Laba

(Studi Empiris Pada Industri Yang Listing di Bursa Efek Jakarta). Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 23 No. 3, 2008, Hlm: 302-314.

H.M., Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Isnanta, R. 2008. Skripsi Pengaruh Corporate Governance dan Struktur

Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan.

http://rac.uii.ac.id/server/document/Public/2008080708584504312069,p

df

Mayangsari, Sekar. 2004. Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit,

Serta Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan

Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya, 16-17 Oktober

2003, Hlm: 1255-1269.

Munawir, S. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nataline, Sari. 2007. Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi

dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada

Kantor Akuntan Publik di Semarang. Skripsi.

Prasetyo, Aries Heru. 2011. Valuasi Perusahaan Pedoman untuk Praktisi dan

Mahasiswa. Jakarta: PPM Manajemen.

Rahmawati, Yacob, S., dan Nurul Q. 2007. Pengaruh Asimetri Informasi

terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik

yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol. 10, No. 1, Januari, Hlm: 68-89.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

79

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi

Keempat. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE UGM.

Sanjaya, I Putu Sugiartha. 2008. Auditor Eksternal, Komite Audit, dan

Manajemen Laba. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 11 No. 1,

Januari, 2008, Hlm: 97-116.

Santosa, Dr. Purbayu Budi dan Ashari, SE, Akt. 2005. Analisis Statistik

dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Scott, William R. (2000). Financial Accounting Theory. Second Edition.

Canada: Prentice Hall.

Soediyono, Prof. Dr. 1991. Analisis Laporan Keuangan: Analisis Rasio.

Yogyakarta: Liberty.

Sudarmadji, A. M. dan Lana Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap

Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Jurnal PESAT

(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil), Vol. 2. Jakarta:

Universitas Gunadarma.

Sudjaja, Ridwan dan Inge Berlian. 2003. Manajemen Keuangan. Jakarta:

Literata Lintas Media.

Sulistyanto, H. S. 2008. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Jakarta:

PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Utami, Rini Budi dan Rahmawati. 2008. Pengaruh Komposisi Dewan

Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Aktivitas Manajemen

Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Prosiding Seminar Ketahanan Ekonomi Nasional. UPN “Veteran”

Yogyakarta.

www.iapi.or.id. Download 15 Juni 2013. Kerjasama Dengan KAP Big Four.

www.wikipedia.org. Download 15 Juni 2013. The Big Four.

www.idx.co.id. Download 13 Maret 2013. Laporan Keuangan Yang Diaudit.

Yamit, Zuliant. 2001. Manajemen Keungan (Ringkasan Teori Dan

Penyelesaian Soal). Yogyakarta: Ekomisia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

80

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

81

Lampiran 1 Perhitungan Discretionary Accruals

Lampiran 1a Perhitungan Nilai Total Accruals

TAit = NIt - OCFt

No KODE Tahun NIt OCFt TA

1 DLTA 2009 126,504,062,000 169,345,237,000 -42841175000

2010 139,566,900,000 31,742,557,000 107824343000

2011 145,084,912,000 177,327,565,000 -32242653000

2 FAST 2009 181,996,584,000 367,684,651,000 -185688067000

2010 199,597,177,000 293,572,632,000 -93975455000

2011 299,054,524,000 293,572,632,000 5481892000

3 INDF 2009 2,075,861,000,000 2,649,472,000,000 -573611000000

2010 2,952,858,000,000 6,989,734,000,000 -4036876000000

2011 3,077,180,000,000 4,968,991,000,000 -1891811000000

4 SKLT 2009 12,802,527,979 11,689,827,584 1112700395

2010 4,833,531,934 8,089,259,673 -3255727739

2011 5,976,223,920 17,708,603,858 -11732379938

5 HMSP 2009 5,087,339,000,000 4,305,596,000,000 781743000000

2010 6,421,429,000,000 7,059,975,000,000 -638546000000

2011 8,065,414,000,000 11,088,270,000,000 -3022856000000

6 RDTX 2009 102,549,419,772 133,655,903,898 -31106484126

2010 170,899,769,276 150,935,043,606 19964725670

2011 113,960,451,414 153,084,070,257 -39123618843

7 FASW 2009 276,728,714,277 868,140,069,724 -591411355447

2010 283,001,824,437 1,164,934,536,805 -881932712368

2011 132,338,923,785 1,911,187,311,872 -1778848388087

8 AKRA 2009 274,718,650,000 671,152,317,000 -396433667000

2010 310,916,115,000 427,918,661,000 -117002546000

2011 2,293,426,507,000 932,416,942,000 1361009565000

9 BUDI 2009 146,415,000,000 296,909,000,000 -150494000000

2010 46,130,000,000 56,154,000,000 -10024000000

2011 59,128,000,000 74,060,000,000 -14932000000

10 AMFG 2009 67,293,000,000 341,732,000,000 -274439000000

2010 330,973,000,000 481,895,000,000 -150922000000

2011 336,995,000,000 335,387,000,000 1608000000

11 BRNA 2009 20,260,227,896 27,083,258,750 -6823030854

2010 34,760,866,434 60,380,243,328 -25619376894

2011 40,027,599,000 96,770,632,000 -56743033000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

82

Lampiran 1a Perhitungan Nilai Total Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun NIt OCFt TA

12 TRST 2009 143,882,097,670 315,372,607,771 -171490510101

2010 136,727,109,110 135,166,096,410 1561012700

2011 144,001,061,809 219,766,236,850 -75765175041

13 SMCB 2009 895,751,000,000 1,542,865,000,000 -647114000000

2010 828,422,000,000 1,061,726,000,000 -233304000000

2011 1,063,170,000,000 2,086,236,000,000 -1023066000000

14 INTP 2009 2,746,654,071,082 3,184,421,623,015 -437767551933

2010 3,224,941,884,793 3,376,092,402,560 -151150517767

2011 3,596,918,000,000 3,883,711,000,000 -286793000000

15 SMGR 2009 3,326,487,957,000 4,246,497,651,000 -920009694000

2010 3,633,219,892,000 3,359,368,278,000 273851614000

2011 3,925,441,771,000 4,415,753,322,000 -490311551000

16 BTON 2009 9,388,156,670 10,821,274,744 -1433118074

2010 8,393,401,472 21,402,190,054 -13008788582

2011 19,146,696,476 33,565,190,036 -14418493560

17 LION 2009 33,613,329,078 50,456,390,635 -16843061557

2010 38,631,299,358 32,525,842,443 6105456915

2011 52,535,147,701 40,207,285,424 12327862277

18 TIRA 2009 2,202,660,865 23,937,802,885 -21735142020

2010 3,946,516,223 1,378,528,840 2567987383

2011 5,495,988,150 11,779,972,468 -6283984318

19 ARNA 2009 63,888,414,158 87,985,547,922 -24097133764

2010 79,039,853,128 115,491,387,547 -36451534419

2011 94,733,785,499 143,852,597,439 -49118811940

20 TOTO 2009 182,820,895,226 227,527,798,490 -44706903264

2010 193,797,649,353 156,057,916,260 37739733093

2011 218,124,016,284 233,247,021,169 -15123004885

21 ASGR 2009 66,947,426,012 270,071,339,719 -203123913707

2010 118,415,000,000 227,466,000,000 -109051000000

2011 139,473,000,000 99,388,000,000 40085000000

22 ASII 2009 10,040,000,000,000 11,335,000,000,000 -1295000000000

2010 14,641,000,000,000 2,907,000,000,000 11734000000000

2011 18,058,000,000,000 9,330,000,000,000 8728000000000

23 AUTO 2009 768,265,000,000 578,745,000,000 189520000000

2010 1,141,179,000,000 399,127,000,000 742052000000

2011 1,006,716,000,000 258,576,000,000 748140000000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

83

Lampiran 1a Perhitungan Nilai Total Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun NIt OCFt TAit

24 INTA 2009 37,473,252,355 227,408,945,777 -189935693422

2010 84,529,000,000 70,181,000,000 14348000000

2011 120,214,000,000 925,431,000,000 -805217000000

25 SMSM 2009 132,850,275,038 268,070,416,818 -135220141780

2010 150,420,111,988 145,094,611,835 5325500153

2011 200,865,266,626 229,766,347,392 -28901080766

26 UNTR 2009 3,817,541,000,000 5,101,022,000,000 -1283481000000

2010 3,872,931,000,000 2,423,881,000,000 1449050000000

2011 5,900,908,000,000 10,440,274,000,000 -4539366000000

27 DVLA 2009 72,272,233,000 5,688,757,000 66583476000

2010 110,880,522,000 122,855,218,000 -11974696000

2011 120,915,340,000 72,518,015,000 48397325000

28 KLBF 2009 929,003,740,338 1,363,583,440,601 -434579700263

2010 1,343,798,968,422 1,253,907,863,696 89891104726

2011 1,522,956,820,292 1,473,495,223,306 49461596986

29 MERK 2009 146,700,178,000 133,442,444,000 13257734000

2010 118,794,278,000 213,747,254,000 -94952976000

2011 231,158,647,000 199,630,307,000 31528340000

30 PYFA 2009 3,772,968,359 5,020,232,151 -1247263792

2010 4,199,202,953 9,538,086,241 -5338883288

2011 5,172,045,680 1,688,060,047 3483985633

31 TSPC 2009 359,964,376,338 476,589,761,145 -116625384807

2010 488,889,258,921 578,089,303,003 -89200044082

2011 566,048,397,448 587,799,605,916 -21751208468

32 TCID 2009 124,611,778,666 188,221,655,813 -63609877147

2010 131,445,098,783 157,211,148,765 -25766049982

2011 140,038,819,641 73,140,815,235 66898004406

33 MRAT 2009 21,016,846,720 2,437,835,047 18579011673

2010 24,418,796,930 4,613,811,149 19804985781

2011 27,867,834,532 1,143,065,750 26724768782

34 UNVR 2009 3,044,107,000,000 3,280,710,000,000 -236603000000

2010 3,386,970,000,000 3,619,189,000,000 -232219000000

2011 4,163,369,000,000 5,461,876,000,000 -1298507000000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

84

Lampiran 1b Komponen Perhitungan Nondiscretionary Accruals

No KODE Tahun Total Aset

Tahun Perubahan Pendapatan

Tahun Aset Tetap

Ait-1 REVit PPEit

1 DLTA 2008 696,296,738,000 2009 66,910,992,000 2009 349,697,903,000

2009 760,425,630,000 2010 192,864,329,000 2010 365,467,145,000

2010 708,583,733,000 2011 16,234,840,000 2011 373,012,066,000

2 FAST 2008 784,758,815,000 2009 431,726,300,000 2009 364,818,562,000

2009 1,041,408,834,000 2010 459,244,789,000 2010 426,665,640,000

2010 1,236,043,044,000 2011 403,195,085,000 2011 483,748,988,000

3 INDF 2008 39,594,264,000,000 2009 1,401,960,000,000 2009 17,052,803,000,000

2009 40,382,953,000,000 2010 1,006,041,000,000 2010 18,845,983,000,000

2010 47,275,955,000,000 2011 6,928,896,000,000 2011 20,905,762,000,000

4 SKLT 2008 201,003,449,401 2009 36,813,192,354 2009 120,926,306,010

2009 196,186,028,659 2010 37,833,676,883 2010 127,710,900,969

2010 199,375,442,469 2011 30,290,018,886 2011 140,852,217,464

5 HMSP 2008 16,133,819,000,000 2009 4,291,741,000,000 2009 6,409,616,000,000

2009 17,716,447,000,000 2010 4,409,472,000,000 2010 6,394,976,000,000

2010 20,525,123,000,000 2011 9,475,050,000,000 2011 6,531,617,000,000

6 RDTX 2008 580,931,077,028 2009 30,493,787,735 2009 791,904,280,075

2009 651,180,109,447 2010 24,736,303,050 2010 775,915,992,510

2010 852,447,473,948 2011 35,106,549,496 2011 1,130,295,513,347

7 FASW 2008 3,718,547,929,224 2009 293,712,362,125 2009 4,091,678,811,124

2009 3,671,234,906,908 2010 652,673,325,399 2010 4,765,209,455,067

2010 4,495,022,404,702 2011 737,754,630,547 2011 5,600,678,794,176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

85

Lampiran 1b Komponen Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun Total Aset

Tahun Perubahan Pendapatan

Tahun Aset Tetap

Ait-1 REVit PPEit

8 AKRA 2008 4,874,850,950,000 2009 512,686,827,000 2009 4,201,658,638,000

2009 6,042,116,204,000 2010 1,360,871,442,000 2010 4,540,757,101,000

2010 7,665,590,356,000 2011 8,485,236,280,000 2011 3,415,588,362,000

9 BUDI 2008 1,698,750,000,000 2009 230,145,000,000 2009 1,777,368,000,000

2009 1,598,824,000,000 2010 342,249,000,000 2010 1,920,659,000,000

2010 1,967,633,000,000 2011 379,603,000,000 2011 2,100,070,000,000

10 AMFG 2008 1,993,033,000,000 2009 322,055,000,000 2009 2,712,838,000,000

2009 1,972,397,000,000 2010 513,172,000,000 2010 2,774,856,000,000

2010 2,372,657,000,000 2011 170,133,000,000 2011 3,029,071,000,000

11 BRNA 2008 432,641,907,567 2009 57,208,088,583 2009 449,590,968,115

2009 507,226,402,680 2010 31,185,831,620 2010 516,127,429,669

2010 550,907,476,933 2011 111,007,106,942 2011 646,964,250,000

12 TRST 2008 2,158,865,645,281 2009 239,408,867,405 2009 2,396,651,676,894

2009 1,921,660,087,991 2010 174,000,001,569 2010 2,448,743,446,712

2010 2,029,558,232,720 2011 280,356,056,794 2011 2,507,848,643,301

13 SMCB 2008 7,674,980,000,000 2009 1,140,504,000,000 2009 10,290,636,000,000

2009 7,265,366,000,000 2010 16,708,000,000 2010 12,841,059,000,000

2010 10,437,249,000,000 2011 1,563,375,000,000 2011 13,746,355,000,000

14 INTP 2008 11,286,706,863,779 2009 795,958,018,503 2009 13,787,363,026,668

2009 13,276,515,634,628 2010 561,348,920,922 2010 14,315,690,926,911

2010 15,346,145,677,737 2011 2,750,086,734,495 2011 14,890,110,000,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

86

Lampiran 1b Komponen Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun Total Aset

Tahun Perubahan Pendapatan

Tahun Aset Tetap

Ait-1 REVit PPEit

15 SMGR 2008 10,602,963,724,000 2009 2,178,003,749,000 2009 9,930,751,150,000

2009 12,951,308,161,000 2010 43,661,093,000 2010 13,953,653,519,000

2010 15,562,998,946,000 2011 2,034,605,052,000 2011 18,418,587,221,000

16 BTON 2008 70,508,814,577 2009 39,280,018,780 2009 30,984,703,446

2009 69,783,877,404 2010 5,192,135,090 2010 32,538,303,198

2010 89,780,541,701 2011 25,727,628,650 2011 36,258,289,118

17 LION 2008 253,141,852,363 2009 32,099,165,701 2009 59,502,181,406

2009 271,366,371,297 2010 10,324,772,402 2010 61,282,421,095

2010 303,899,974,798 2011 60,581,662,595 2011 63,377,052,260

18 TIRA 2008 228,581,820,317 2009 16,617,149,298 2009 120,569,016,670

2009 201,789,482,852 2010 30,888,819,047 2010 131,257,510,327

2010 217,836,655,892 2011 27,949,225,970 2011 122,533,852,518

19 ARNA 2008 736,091,719,029 2009 66,936,777,344 2009 813,588,824,952

2009 822,686,549,168 2010 116,121,505,536 2010 809,955,688,342

2010 873,154,085,922 2011 92,500,925,330 2011 856,774,878,568

20 TOTO 2008 1,031,130,721,298 2009 144,020,229,926 2009 783,944,932,299

2009 1,012,921,909,021 2010 141,172,251,611 2010 804,273,300,064

2010 1,091,583,115,098 2011 220,427,951,763 2011 966,260,073,406

21 ASGR 2008 841,054,201,855 2009 144,020,229,926 2009 885,885,973,232

2009 774,856,830,143 2010 230,330,328,841 2010 829,184,680,924

2010 986,898,000,000 2011 159,072,649,339 2011 859,919,000,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

87

Lampiran 1b Komponen Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun Total Aset

Tahun Perubahan Pendapatan

Tahun Aset Tetap

Ait-1 REVit PPEit

22 ASII 2008 80,740,000,000,000 2009 1,462,000,000,000 2009 33,919,000,000,000

2009 88,980,000,000,000 2010 30,512,000,000,000 2010 40,608,000,000,000

2010 112,857,000,000,000 2011 33,526,000,000,000 2011 48,285,000,000,000

23 AUTO 2008 3,981,316,000,000 2009 71,922,000,000 2009 1,514,044,000,000

2009 4,644,939,000,000 2010 989,311,000,000 2010 1,923,050,000,000

2010 5,585,852,000,000 2011 1,108,550,000,000 2011 2,620,668,000,000

24 INTA 2008 1,137,218,196,524 2009 60,423,508,824 2009 274,204,266,885

2009 1,172,129,502,335 2010 652,285,328,806 2010 313,818,326,661

2010 1,634,904,000,000 2011 1,167,142,309,134 2011 542,196,000,000

25 SMSM 2008 929,753,183,773 2009 21,065,519,918 2009 953,455,267,831

2009 941,651,276,002 2010 187,135,351,008 2010 1,061,787,912,214

2010 1,067,103,249,531 2011 246,103,823,569 2011 1,168,419,769,815

26 UNTR 2008 22,847,721,000,000 2009 1,338,687,000,000 2009 19,192,703,000,000

2009 24,404,828,000,000 2010 8,081,989,000,000 2010 23,253,096,000,000

2010 29,700,914,000,000 2011 17,728,690,000,000 2011 25,960,518,000,000

27 DVLA 2008 637,660,844,000 2009 291,571,999,000 2009 261,633,447,000

2009 783,613,064,000 2010 60,025,755,000 2010 301,600,294,000

2010 854,109,991,000 2011 43,100,772,000 2011 339,205,430,000

28 KLBF 2008 5,703,832,411,898 2009 1,209,981,284,171 2009 2,549,647,490,287

2009 6,482,446,670,172 2010 1,139,441,536,419 2010 2,764,766,697,541

2010 7,032,496,663,288 2011 685,070,935,300 2011 3,184,712,571,490

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

88

Lampiran 1b Komponen Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun Total Aset

Tahun Perubahan Pendapatan

Tahun Aset Tetap

Ait-1 REVit PPEit

29 MERK 2008 375,064,492,000 2009 114,268,953,000 2009 110,644,659,000

2009 433,970,635,000 2010 44,285,767,000 2010 118,386,679,000

2010 434,768,493,000 2011 122,843,662,000 2011 119,923,159,000

30 PYFA 2008 98,655,309,435 2009 12,419,568,844 2009 82,369,879,231

2009 99,937,383,195 2010 8,857,900,395 2010 86,138,003,327

2010 100,586,999,230 2011 10,236,018,602 2011 91,768,937,889

31 TSPC 2008 2,967,057,055,450 2009 864,141,842,466 2009 1,158,491,279,784

2009 3,263,102,915,008 2010 636,311,081,041 2010 1,262,172,475,015

2010 3,589,595,911,220 2011 646,422,014,883 2011 1,514,368,715,753

32 TCID 2008 910,789,677,565 2009 148,949,247,455 2009 753,429,575,742

2009 994,620,225,969 2010 78,214,067,617 2010 781,009,565,618

2010 1,047,238,440,003 2011 187,732,386,507 2011 844,694,007,386

33 MRAT 2008 354,780,623,962 2009 37,771,592,575 2009 134,279,309,470

2009 365,635,717,933 2010 23,790,221,519 2010 142,047,540,476

2010 386,352,442,915 2011 36,949,709,798 2011 154,052,657,303

34 UNVR 2008 6,504,736,000,000 2009 2,669,061,000,000 2009 3,787,939,000,000

2009 7,484,990,000,000 2010 1,443,367,000,000 2010 5,061,852,000,000

2010 8,701,262,000,000 2011 3,778,979,000,000 2011 6,481,379,000,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

89

Lampiran 1c Perhitungan Nondiscretionary Accruals

NDAit = α1(1/ Ait-1) + α2(ΔREVit/ Ait-1) + α3(PPE it/ Ait-1) + έit

No KODE Tahun 1/Ait-1 REVit/Ait-1 PPEit/Ait-1 NDAit

1 DLTA 2009 1.43617E-12 0.096095513 0.502225393 -0.040998884

2010 1.31505E-12 0.253626813 0.480608663 0.002475983

2011 1.41127E-12 0.022911675 0.526419178 -0.0630497

2 FAST 2009 1.27428E-12 0.550138835 0.464879852 0.081036559

2010 9.60238E-13 0.44098415 0.409700423 0.060103155

2011 8.09033E-13 0.326198256 0.391369047 0.032889805

3 INDF 2009 2.52562E-14 0.035408159 0.430688723 -0.047284918

2010 2.47629E-14 0.024912517 0.466681647 -0.054707866

2011 2.11524E-14 0.146562793 0.44220708 -0.020115927

4 SKLT 2009 4.97504E-12 0.183147068 0.601613089 -0.031559371

2010 5.0972E-12 0.192845929 0.650968379 -0.035522608

2011 5.01566E-12 0.151924522 0.706467234 -0.053350681

5 HMSP 2009 6.19816E-14 0.266008996 0.397278289 0.016586865

2010 5.64447E-14 0.24889144 0.360962669 0.016927882

2011 4.87208E-14 0.461631826 0.318225474 0.077413474

6 RDTX 2009 1.72137E-12 0.052491232 1.363163913 -0.165031735

2010 1.53567E-12 0.037986884 1.191553583 -0.146292903

2011 1.17309E-12 0.041183241 1.325941536 -0.163073065

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

90

Lampiran 1c Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun 1/Ait-1 REVit/Ait-1 PPEit/Ait-1 NDAit

7 FASW 2009 2.68922E-13 0.078985767 1.100343169 -0.123766627

2010 2.72388E-13 0.177780322 1.29798544 -0.124168769

2011 2.22468E-13 0.16412702 1.245973499 -0.120877757

8 AKRA 2009 2.05134E-13 0.105169744 0.861905047 -0.085775767

2010 1.65505E-13 0.225230928 0.751517672 -0.040339235

2011 1.30453E-13 1.106925349 0.445574079 0.227216536

9 BUDI 2009 5.88668E-13 0.135479029 1.046279912 -0.102109079

2010 6.2546E-13 0.214062961 1.201294827 -0.102141378

2011 5.08225E-13 0.19292368 1.067307775 -0.090043009

10 AMFG 2009 5.01748E-13 0.1615904 1.361160603 -0.136621716

2010 5.06997E-13 0.260176831 1.406844565 -0.117171016

2011 4.21468E-13 0.071705687 1.276657772 -0.148742101

11 BRNA 2009 2.31138E-12 0.132229651 1.039175725 -0.10201677

2010 1.97151E-12 0.061483061 1.01754843 -0.117436215

2011 1.81519E-12 0.201498639 1.17436099 -0.101854641

12 TRST 2009 4.63206E-13 0.110895677 1.110143969 -0.116817775

2010 5.20383E-13 0.090546711 1.274285427 -0.143570339

2011 4.92718E-13 0.138136493 1.235662324 -0.126232549

13 SMCB 2009 1.30293E-13 0.148600257 1.340802973 -0.137306323

2010 1.37639E-13 0.002299678 1.767434566 -0.230940611

2011 9.58107E-14 0.149788033 1.31704772 -0.133887939

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

91

Lampiran 1c Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun 1/Ait-1 REVit/Ait-1 PPEit/Ait-1 NDAit

14 INTP 2009 8.85998E-14 0.070521723 1.221557642 -0.141829447

2010 7.5321E-14 0.042281344 1.078271688 -0.130345004

2011 6.51629E-14 0.179203742 0.970283374 -0.080872556

15 SMGR 2009 9.43133E-14 0.205414619 0.936601445 -0.069697818

2010 7.72123E-14 0.003371172 1.077393368 -0.140268769

2011 6.4255E-14 0.130733483 1.183485733 -0.121307393

16 BTON 2009 1.41826E-11 0.557093734 0.439444396 0.086162967

2010 1.433E-11 0.074403075 0.466272503 -0.041885704

2011 1.11383E-11 0.286561299 0.403854649 0.021027856

17 LION 2009 3.95035E-12 0.126803077 0.235054697 0.001923028

2010 3.68505E-12 0.038047354 0.225829092 -0.019767394

2011 3.29056E-12 0.199347376 0.208545763 0.024112128

18 TIRA 2009 4.3748E-12 0.072696723 0.527465467 -0.050342222

2010 4.95566E-12 0.153074474 0.650467549 -0.045718034

2011 4.5906E-12 0.128303595 0.562503368 -0.040585614

19 ARNA 2009 1.35853E-12 0.090935376 1.105281861 -0.121330597

2010 1.21553E-12 0.141149148 0.98452526 -0.092556329

2011 1.14527E-12 0.105938834 0.981241332 -0.101210395

20 TOTO 2009 9.69809E-13 0.139672136 0.760276962 -0.063560871

2010 9.87243E-13 0.139371308 0.794013135 -0.068057923

2011 9.16101E-13 0.20193419 0.88519148 -0.063861063

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

92

Lampiran 1c Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun 1/Ait-1 REVit/Ait-1 PPEit/Ait-1 NDAit

21 ASGR 2009 1.18898E-12 0.171237751 1.053304259 -0.093803518

2010 1.29056E-12 0.297255338 1.070113405 -0.063492979

2011 1.01328E-12 0.161184489 0.871335234 -0.072559318

22 ASII 2009 1.23854E-14 0.018107506 0.420101561 -0.050361568

2010 1.12385E-14 0.342908519 0.456372218 0.028685637

2011 8.86077E-15 0.297066199 0.427842314 0.020595736

23 AUTO 2009 2.51173E-13 0.018064881 0.380287322 -0.0451569

2010 2.15288E-13 0.212986866 0.414009743 0.000715335

2011 1.79024E-13 0.198456744 0.469161732 -0.010258347

24 INTA 2009 8.79339E-13 0.053132731 0.241118431 -0.01787827

2010 8.53148E-13 0.556495957 0.267733494 0.108502869

2011 6.11657E-13 0.713890424 0.331637821 0.140739175

25 SMSM 2009 1.07555E-12 0.02265711 1.025492878 -0.128494033

2010 1.06196E-12 0.198731054 1.127580814 -0.096440475

2011 9.37116E-13 0.230627939 1.094945377 -0.083935836

26 UNTR 2009 4.3768E-14 0.058591708 0.840027021 -0.094926879

2010 4.09755E-14 0.33116353 0.952807207 -0.039377553

2011 3.3669E-14 0.59690722 0.874064616 0.039499598

27 DVLA 2009 1.56823E-12 0.457252475 0.410301886 0.064221591

2010 1.27614E-12 0.076601269 0.384884209 -0.030656704

2011 1.17081E-12 0.050462789 0.397144904 -0.039006583

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

93

Lampiran 1c Perhitungan Nondiscretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun 1/Ait-1 PPEit/Ait-1 REVit/Ait-1 NDAit

28 KLBF 2009 1.75321E-13 0.212134789 0.447006031 -0.003827015

2010 1.54263E-13 0.175773376 0.426500493 -0.010522033

2011 1.42197E-13 0.097415039 0.452856606 -0.034191135

29 MERK 2009 2.66621E-12 0.304664812 0.29500169 0.0399583

2010 2.3043E-12 0.102047842 0.272798824 -0.009408303

2011 2.30007E-12 0.282549596 0.275832221 0.036763775

30 PYFA 2009 1.01363E-11 0.125888499 0.834925963 -0.076896068

2010 1.00063E-11 0.088634504 0.86191974 -0.090043784

2011 9.94164E-12 0.101762839 0.912333985 -0.09326094

31 TSPC 2009 3.37034E-13 0.291245442 0.390451298 0.023992204

2010 3.06457E-13 0.195001843 0.386801308 -0.000360496

2011 2.78583E-13 0.180082113 0.421877212 -0.00880473

32 TCID 2009 1.09795E-12 0.163538577 0.82722674 -0.06617375

2010 1.00541E-12 0.078637118 0.785233947 -0.082577271

2011 9.54892E-13 0.179264224 0.806591866 -0.059413365

33 MRAT 2009 2.81864E-12 0.106464643 0.378485465 -0.022113718

2010 2.73496E-12 0.065065365 0.388494705 -0.034105942

2011 2.58831E-12 0.095637314 0.398736077 -0.027559999

34 UNVR 2009 1.53734E-13 0.4103258 0.582335548 0.0295781

2010 1.33601E-13 0.19283486 0.676267036 -0.038839588

2011 1.14926E-13 0.434302403 0.744878042 0.014470997

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

94

Lampiran 1d Perhitungan Discretionary Accruals

DAit = TAit/Ait-1 - NDAit

No KODE Tahun TAit Total Aset

NDAit DAit Ait-1

1 DLTA 2009 -42841175000 6.96297E+11 -0.040998884 -0.020528296

2010 1.07824E+11 7.60426E+11 0.002475983 0.139318742

2011 -32242653000 7.08584E+11 -0.0630497 0.017546746

2 FAST 2009 -1.85688E+11 7.84759E+11 0.081036559 -0.317654566

2010 -93975455000 1.04141E+12 0.060103155 -0.150341928

2011 5481892000 1.23604E+12 0.032889805 -0.028454772

3 INDF 2009 -5.73611E+11 3.95943E+13 -0.047284918 0.032797693

2010 -4.03688E+12 4.0383E+13 -0.054707866 -0.045256988

2011 -1.89181E+12 4.7276E+13 -0.020115927 -0.01990042

4 SKLT 2009 1112700395 2.01003E+11 -0.031559371 0.037095099

2010 -3255727739 1.96186E+11 -0.035522608 0.018927503

2011 -11732379938 1.99375E+11 -0.053350681 -0.005494981

5 HMSP 2009 7.81743E+11 1.61338E+13 0.016586865 0.031866821

2010 -6.38546E+11 1.77164E+13 0.016927882 -0.052970436

2011 -3.02286E+12 2.05251E+13 0.077413474 -0.224689376

6 RDTX 2009 -31106484126 5.80931E+11 -0.165031735 0.111485823

2010 19964725670 6.5118E+11 -0.146292903 0.176952202

2011 -39123618843 8.52447E+11 -0.163073065 0.117177429

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

95

Lampiran 1d Perhitungan Discretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun TAit Total Aset

NDAit DAit Ait-1

7 FASW 2009 -5.91411E+11 3.71855E+12 -0.123766627 -0.035277002

2010 -8.81933E+11 3.67123E+12 -0.124168769 -0.116059038

2011 -1.77885E+12 4.49502E+12 -0.120877757 -0.274859623

8 AKRA 2009 -3.96434E+11 4.87485E+12 -0.085775767 0.004453554

2010 -1.17003E+11 6.04212E+12 -0.040339235 0.020974737

2011 1.36101E+12 7.66559E+12 0.227216536 -0.049668624

9 BUDI 2009 -1.50494E+11 1.69875E+12 -0.102109079 0.013518056

2010 -10024000000 1.59882E+12 -0.102141378 0.09587177

2011 -14932000000 1.96763E+12 -0.090043009 0.082454195

10 AMFG 2009 -2.74439E+11 1.99303E+12 -0.136621716 -0.001077459

2010 -1.50922E+11 1.9724E+12 -0.117171016 0.040653966

2011 1608000000 2.37266E+12 -0.148742101 0.149419822

11 BRNA 2009 -6823030854 4.32642E+11 -0.10201677 0.086246151

2010 -25619376894 5.07226E+11 -0.117436215 0.066927454

2011 -56743033000 5.50907E+11 -0.101854641 -0.001144566

12 TRST 2009 -1.71491E+11 2.15887E+12 -0.116817775 0.037382304

2010 1561012700 1.92166E+12 -0.143570339 0.144382664

2011 -75765175041 2.02956E+12 -0.126232549 0.088901679

13 SMCB 2009 -6.47114E+11 7.67498E+12 -0.137306323 0.052991576

2010 -2.33304E+11 7.26537E+12 -0.230940611 0.198828808

2011 -1.02307E+12 1.04372E+13 -0.133887939 0.035867282

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

96

Lampiran 1d Perhitungan Discretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun TAit Total Aset

NDAit DA Ait-1

14 INTP 2009 -4.37768E+11 1.12867E+13 -0.141829447 0.103043328

2010 -1.51151E+11 1.32765E+13 -0.130345004 0.118960201

2011 -2.86793E+11 1.53461E+13 -0.080872556 0.06218428

15 SMGR 2009 -9.2001E+11 1.0603E+13 -0.069697818 -0.017071289

2010 2.73852E+11 1.29513E+13 -0.140268769 0.161413476

2011 -4.90312E+11 1.5563E+13 -0.121307393 0.08980244

16 BTON 2009 -1433118074 70508814577 0.086162967 -0.106488342

2010 -13008788582 69783877404 -0.041885704 -0.144529684

2011 -14418493560 89780541701 0.021027856 -0.181624944

17 LION 2009 -16843061557 2.53142E+11 0.001923028 -0.068459088

2010 6105456915 2.71366E+11 -0.019767394 0.042266338

2011 12327862277 3.039E+11 0.024112128 0.016453398

18 TIRA 2009 -21735142020 2.28582E+11 -0.050342222 -0.044744701

2010 2567987383 2.01789E+11 -0.045718034 0.058444105

2011 -6283984318 2.17837E+11 -0.040585614 0.011738383

19 ARNA 2009 -24097133764 7.36092E+11 -0.121330597 0.088594006

2010 -36451534419 8.22687E+11 -0.092556329 0.048248403

2011 -49118811940 8.73154E+11 -0.101210395 0.044955935

20 TOTO 2009 -44706903264 1.03113E+12 -0.063560871 0.020203708

2010 37739733093 1.01292E+12 -0.068057923 0.105316208

2011 -15123004885 1.09158E+12 -0.063861063 0.050006868

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

97

Lampiran 1d Perhitungan Discretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun TAit Total Aset

NDAit DAit Ait-1

21 ASGR 2009 -2.03124E+11 8.41054E+11 -0.093803518 -0.147707568

2010 -1.09051E+11 7.74857E+11 -0.063492979 -0.077243988

2011 40085000000 9.86898E+11 -0.072559318 0.113176484

22 ASII 2009 -1.295E+12 8.074E+13 -0.050361568 0.03432243

2010 1.1734E+13 8.898E+13 0.028685637 0.103186694

2011 8.728E+12 1.12857E+14 0.020595736 0.056741071

23 AUTO 2009 1.8952E+11 3.98132E+12 -0.0451569 0.092759251

2010 7.42052E+11 4.64494E+12 0.000715335 0.159039615

2011 7.4814E+11 5.58585E+12 -0.010258347 0.144193152

24 INTA 2009 -1.89936E+11 1.13722E+12 -0.01787827 -0.149139541

2010 14348000000 1.17213E+12 0.108502869 -0.096261901

2011 -8.05217E+11 1.6349E+12 0.140739175 -0.633255555

25 SMSM 2009 -1.3522E+11 9.29753E+11 -0.128494033 -0.016942567

2010 5325500153 9.41651E+11 -0.096440475 0.102095966

2011 -28901080766 1.0671E+12 -0.083935836 0.056852158

26 UNTR 2009 -1.28348E+12 2.28477E+13 -0.094926879 0.038751429

2010 1.44905E+12 2.44048E+13 -0.039377553 0.0987531

2011 -4.53937E+12 2.97009E+13 0.039499598 -0.192335501

27 DVLA 2009 66583476000 6.37661E+11 0.064221591 0.040196732

2010 -11974696000 7.83613E+11 -0.030656704 0.015375315

2011 48397325000 8.5411E+11 -0.039006583 0.095670626

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

98

Lampiran 1d Perhitungan Discretionary Accruals (lanjutan)

No KODE Tahun TAit Total Aset

NDAit DAit Ait-1

28 KLBF 2009 -4.3458E+11 5.70383E+12 -0.003827015 -0.072363811

2010 89891104726 6.48245E+12 -0.010522033 0.024388881

2011 49461596986 7.0325E+12 -0.034191135 0.041224426

29 MERK 2009 13257734000 3.75064E+11 0.0399583 -0.004610422

2010 -94952976000 4.33971E+11 -0.009408303 -0.20939216

2011 31528340000 4.34768E+11 0.036763775 0.035753761

30 PYFA 2009 -1247263792 98655309435 -0.076896068 0.064253426

2010 -5338883288 99937383195 -0.090043784 0.0366215

2011 3483985633 1.00587E+11 -0.09326094 0.12789748

31 TSPC 2009 -1.16625E+11 2.96706E+12 0.023992204 -0.063298959

2010 -89200044082 3.2631E+12 -0.000360496 -0.026975462

2011 -21751208468 3.5896E+12 -0.00880473 0.002745216

32 TCID 2009 -63609877147 9.1079E+11 -0.06617375 -0.003666608

2010 -25766049982 9.9462E+11 -0.082577271 0.056671856

2011 66898004406 1.04724E+12 -0.059413365 0.123293759

33 MRAT 2009 18579011673 3.54781E+11 -0.022113718 0.074481323

2010 19804985781 3.65636E+11 -0.034105942 0.088271837

2011 26724768782 3.86352E+11 -0.027559999 0.096731993

34 UNVR 2009 -2.36603E+11 6.50474E+12 0.0295781 -0.065952059

2010 -2.32219E+11 7.48499E+12 -0.038839588 0.007814964

2011 -1.29851E+12 8.70126E+12 0.014470997 -0.163703028

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

99

Lampiran 2 Perhitungan Rasio

Lampiran 2a Perhitungan Current Ratio (lanjutan)

No KODE Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar CR

1 DLTA 2009 612,986,583,000 135,281,571,000 4.53

2010 565,953,705,000 89,396,759,000 6.33

2011 577,644,536,000 96,129,303,000 6.01

2 FAST 2009 508,641,442,000 320,777,724,000 1.59

2010 558,177,333,000 326,766,753,000 1.71

2011 758,699,088,000 422,292,264,000 1.80

3 INDF 2009 12,967,241,000,000 11,148,529,000,000 1.16

2010 20,077,994,000,000 9,859,118,000,000 2.04

2011 24,501,734,000,000 12,831,304,000,000 1.91

4 SKLT 2009 87,916,215,514 46,512,224,823 1.89

2010 94,511,915,285 50,396,298,504 1.88

2011 105,144,724,612 61,944,022,033 1.70

5 HMSP 2009 12,688,643,000,000 6,747,030,000,000 1.88

2010 15,768,558,000,000 9,778,942,000,000 1.61

2011 14,851,460,000,000 8,489,897,000,000 1.75

6 RDTX 2009 133,733,390,284 69,431,085,331 1.93

2010 213,382,583,178 98,038,937,265 2.18

2011 87,346,180,425 203,332,477,826 0.43

7 FASW 2009 1,066,314,016,571 462,062,564,632 2.31

2010 1,210,727,028,895 1,440,959,280,341 0.84

2011 1,137,863,058,240 861,199,320,481 1.32

8 AKRA 2009 2,694,116,102,000 2,810,284,269,000 0.96

2010 4,846,702,352,000 4,009,345,586,000 1.21

2011 5,239,360,598,000 3,860,012,029,000 1.36

9 BUDI 2009 536,438,000,000 469,833,000,000 1.14

2010 835,607,000,000 811,791,000,000 1.03

2011 907,001,000,000 725,374,000,000 1.25

10 AMFG 2009 786,499,000,000 235,167,000,000 3.34

2010 1,283,712,000,000 325,854,000,000 3.94

2011 1,473,425,000,000 333,132,000,000 4.42

11 BRNA 2009 283,629,394,467 187,579,972,997 1.51

2010 294,286,284,563 221,002,430,725 1.33

2011 297,951,510,000 295,219,837,000 1.01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

100

Lampiran 2a Perhitungan Current Ratio (lanjutan)

No KODE Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar CR

12 TRST 2009 565,405,366,025 508,852,909,497 1.11

2010 721,342,396,512 583,992,020,801 1.24

2011 820,792,293,928 588,895,481,277 1.39

13 SMCB 2009 1,476,338,000,000 1,162,542,000,000 1.27

2010 2,253,237,000,000 1,355,830,000,000 1.66

2011 2,468,172,000,000 1,683,799,000,000 1.47

14 INTP 2009 5,341,089,150,042 1,779,231,394,954 3.00

2010 7,484,807,063,858 1,347,705,747,072 5.55

2011 10,314,573,000,000 1,476,597,000,000 6.99

15 SMGR 2009 8,221,270,194,000 2,293,769,040,000 3.58

2010 7,345,867,929,000 2,517,518,619,000 2.92

2011 7,646,144,851,000 2,889,137,195,000 2.65

16 BTON 2009 35,082,190,055 3,707,865,748 9.46

2010 53,401,699,735 14,845,255,861 3.60

2011 77,478,837,809 24,693,864,425 3.14

17 LION 2009 238,072,802,551 29,755,423,356 8.00

2010 271,268,159,054 28,732,816,188 9.44

2011 327,815,305,997 46,152,721,642 7.10

18 TIRA 2009 138,854,020,866 109,371,644,779 1.27

2010 148,139,176,746 100,344,570,783 1.48

2011 153,338,402,337 104,834,304,507 1.46

19 ARNA 2009 205,032,731,501 258,756,099,264 0.79

2010 298,437,190,595 307,160,677,781 0.97

2011 261,065,744,312 257,010,978,661 1.02

20 TOTO 2009 611,487,992,408 306,087,349,658 2.00

2010 716,491,254,741 353,323,853,244 2.03

2011 837,114,048,212 444,637,071,374 1.88

21 ASGR 2009 530,797,308,792 362,817,179,778 1.46

2010 747,672,372,994 495,954,578,008 1.51

2011 865,169,000,000 543,580,000,000 1.59

22 ASII 2009 36,742,000,000,000 26,377,000,000,000 1.39

2010 46,843,000,000,000 36,482,000,000,000 1.28

2011 65,978,000,000,000 48,371,000,000,000 1.36

23 AUTO 2009 2,131,336,000,000 980,428,000,000 2.17

2010 2,199,725,000,000 1,251,731,000,000 1.76

2011 2,564,455,000,000 1,892,818,000,000 1.35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

101

Lampiran 2a Perhitungan Current Ratio (lanjutan)

No KODE Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar CR

24 INTA 2009 702,485,000,000 538,628,650,940 1.30

2010 947,671,000,000 869,726,064,066 1.09

2011 2,001,160,000,000 2,383,059,000,000 0.84

25 SMSM 2009 574,889,835,576 362,255,240,112 1.59

2010 661,698,307,933 304,354,095,506 2.17

2011 718,940,778,710 264,727,968,142 2.72

26 UNTR 2009 11,989,433,000,000 7,258,732,000,000 1.65

2010 15,532,762,000,000 9,919,225,000,000 1.57

2011 25,625,578,000,000 14,930,069,000,000 1.72

27 DVLA 2009 605,397,323,000 198,476,205,000 3.05

2010 650,140,509,000 174,921,950,000 3.72

2011 696,925,499,000 144,279,679,000 4.83

28 KLBF 2009 4,696,167,562,854 1,574,137,415,862 2.98

2010 5,031,544,864,749 1,146,489,093,666 4.39

2011 5,956,123,240,307 1,630,588,528,518 3.65

29 MERK 2009 343,148,415,000 68,108,811,000 5.04

2010 327,436,443,000 52,578,914,000 6.23

2011 491,725,826,000 65,430,555,000 7.52

30 PYFA 2009 45,490,491,276 21,669,515,056 2.10

2010 47,073,677,024 15,645,370,498 3.01

2011 61,889,104,989 24,366,695,170 2.54

31 TSPC 2009 2,354,076,614,325 678,727,987,910 3.47

2010 2,642,065,792,798 784,352,502,804 3.37

2011 3,121,979,870,487 1,012,652,540,775 3.08

32 TCID 2009 562,970,640,352 77,510,998,310 7.26

2010 610,789,437,218 57,165,989,460 10.68

2011 671,882,437,539 57,216,463,759 11.74

33 MRAT 2009 279,386,667,539 38,918,132,745 7.18

2010 290,761,466,183 38,190,598,441 7.61

2011 326,473,963,492 52,063,463,484 6.27

34 UNVR 2009 3,601,711,000,000 3,589,188,000,000 1.00

2010 3,748,130,000,000 4,402,940,000,000 0.85

2011 4,446,219,000,000 6,474,594,000,000 0.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

102

Lampiran 2b Perhitungan Return On Investment

No KODE Tahun ROI

1 DLTA 2009 16.64

2010 20.61

2011 21.79

2 FAST 2009 17.48

2010 16.15

2011 14.8

3 INDF 2009 6.75

2010 8.5

2011 9.36

4 SKLT 2009 6.53

2010 2.42

2011 2.79

5 HMSP 2009 28.72

2010 31.37

2011 41.55

6 RDTX 2009 15.75

2010 20.05

2011 10.53

7 FASW 2009 7.54

2010 6.3

2011 2.68

8 AKRA 2009 4.53

2010 4.06

2011 28.06

9 BUDI 2009 9.16

2010 2.34

2011 2.78

10 AMFG 2009 3.41

2010 13.95

2011 12.52

11 BRNA 2009 3.99

2010 6.68

2011 7.37

12 TRST 2009 7.49

2010 6.74

2011 6.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

103

Lampiran 2b Perhitungan Return On Investment (lanjutan)

No KODE Tahun ROI

13 SMCB 2009 12.33

2010 8.12

2011 9.63

14 INTP 2009 20.69

2010 21.01

2011 19.84

15 SMGR 2009 25.68

2010 23.51

2011 20.12

16 BTON 2009 13.45

2010 9.34

2011 16.09

17 LION 2009 12.39

2010 12.71

2011 14.36

18 TIRA 2009 1.09

2010 2.33

2011 3.33

19 ARNA 2009 7.77

2010 9.18

2011 11.54

20 TOTO 2009 18.09

2010 17.81

2011 16.33

21 ASGR 2009 8.64

2010 12

2011 12.39

22 ASII 2009 11.29

2010 15.29

2011 13.91

23 AUTO 2009 16.54

2010 21.96

2011 15.88

24 INTA 2009 3.2

2010 5.17

2011 3.22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

104

Lampiran 2b Perhitungan Return On Investment (lanjutan)

No KODE Tahun ROI

25 SMSM 2009 14.11

2010 15.45

2011 19.29

26 UNTR 2009 15.64

2010 13.21

2011 12.36

27 DVLA 2009 9.22

2010 12.98

2011 13.03

28 KLBF 2009 14.33

2010 19.14

2011 18.61

29 MERK 2009 33.8

2010 27.32

2011 39.56

30 PYFA 2009 3.78

2010 4.17

2011 4.38

31 TSPC 2009 11.03

2010 13.62

2011 13.77

32 TCID 2009 12.53

2010 12.55

2011 12.38

33 MRAT 2009 5.75

2010 6.55

2011 6.1

34 UNVR 2009 40.67

2010 38.9

2011 39.73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

105

Lampiran 2c Perhitungan Leverage

No KODE Tahun Total Hutang Total Aset LEV

1 DLTA 2009 135,307,097,359 760,425,630,000 0.18

2010 115,224,947,000 708,583,733,000 0.16

2011 123,231,249,000 696,166,676,000 0.18

2 FAST 2009 402,303,302,000 1,041,408,834,000 0.39

2010 434,379,085,000 1,236,043,044,000 0.35

2011 717,263,541,000 1,547,982,024,000 0.46

3 INDF 2009 24,886,781,000,000 40,382,953,000,000 0.62

2010 22,423,117,000,000 47,275,955,000,000 0.47

2011 21,975,708,000,000 53,585,933,000,000 0.41

4 SKLT 2009 82,714,835,051 196,186,028,659 0.42

2010 81,070,404,211 199,375,442,469 0.41

2011 91,337,531,247 214,237,879,424 0.43

5 HMSP 2009 7,250,522,000,000 17,716,447,000,000 0.41

2010 10,309,671,000,000 20,525,123,000,000 0.50

2011 9,174,554,000,000 19,376,343,000,000 0.47

6 RDTX 2009 117,422,959,889 651,180,109,447 0.18

2010 137,995,129,867 852,447,473,948 0.16

2011 253,916,159,080 1,082,292,152,075 0.23

7 FASW 2009 2,086,647,098,293 3,671,234,906,908 0.57

2010 2,684,424,213,751 4,495,022,404,702 0.60

2011 3,134,396,282,692 4,936,093,736,569 0.63

8 AKRA 2009 3,822,252,552,000 6,059,070,429,000 0.63

2010 4,806,757,170,000 7,665,590,356,000 0.63

2011 4,733,539,947,000 8,308,243,768,000 0.57

9 BUDI 2009 815,632,000,000 1,598,824,000,000 0.51

2010 1,165,086,000,000 1,967,633,000,000 0.59

2011 1,312,254,000,000 2,123,285,000,000 0.62

10 AMFG 2009 443,085,000,000 1,972,397,000,000 0.22

2010 529,732,000,000 2,372,657,000,000 0.22

2011 545,395,000,000 2,690,595,000,000 0.20

11 BRNA 2009 305,972,833,038 507,226,402,680 0.60

2010 326,943,862,376 550,907,476,933 0.59

2011 389,457,125,000 643,963,801,000 0.60

12 TRST 2009 776,931,474,524 1,921,660,087,991 0.40

2010 791,576,286,906 2,029,558,232,720 0.39

2011 806,029,152,803 2,132,449,783,092 0.38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

106

Lampiran 2c Perhitungan Leverage (lanjutan)

No KODE Tahun Total Hutang Total Aset LEV

13 SMCB 2009 3,949,183,000,000 7,265,366,000,000 0.54

2010 3,611,246,000,000 10,437,249,000,000 0.35

2011 3,423,241,000,000 10,950,501,000,000 0.31

14 INTP 2009 2,572,321,455,290 13,276,515,634,628 0.19

2010 2,245,547,627,304 15,346,145,677,737 0.15

2011 2,417,380,000,000 18,151,331,000,000 0.13

15 SMGR 2009 2,633,214,059,000 12,951,308,161,000 0.20

2010 3,423,246,058,000 15,562,998,946,000 0.22

2011 5,046,505,788,000 19,661,602,767,000 0.26

16 BTON 2009 5,157,471,281 69,783,877,404 0.07

2010 16,630,315,057 89,824,014,717 0.19

2011 26,590,615,175 118,715,558,433 0.22

17 LION 2009 43,567,152,983 271,366,371,297 0.16

2010 43,971,457,126 303,899,974,798 0.14

2011 63,755,284,220 365,815,749,593 0.17

18 TIRA 2009 118,862,115,042 201,789,482,852 0.59

2010 122,080,076,621 217,836,655,892 0.56

2011 121,290,846,001 223,874,372,071 0.54

19 ARNA 2009 474,362,167,667 822,686,549,168 0.58

2010 458,094,139,651 873,154,085,922 0.52

2011 348,334,308,520 831,507,593,676 0.42

20 TOTO 2009 482,219,117,502 1,012,921,909,021 0.48

2010 460,601,074,226 1,091,583,115,098 0.42

2011 579,028,772,664 1,339,570,029,820 0.43

21 ASGR 2009 393,916,120,737 774,856,830,143 0.51

2010 515,494,839,169 982,479,682,109 0.52

2011 569,502,000,000 1,126,055,000,000 0.51

22 ASII 2009 40,006,000,000,000 88,980,000,000,000 0.45

2010 54,168,000,000,000 112,857,000,000,000 0.48

2011 77,683,000,000,000 153,521,000,000,000 0.51

23 AUTO 2009 1,262,292,000,000 4,644,939,000,000 0.27

2010 1,482,705,000,000 5,585,852,000,000 0.27

2011 2,241,333,000,000 6,964,227,000,000 0.32

24 INTA 2009 795,801,023,249 1,172,129,502,335 0.68

2010 1,198,084,207,003 1,634,903,848,219 0.73

2011 3,201,151,000,000 3,737,918,000,000 0.86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

107

Lampiran 2c Perhitungan Leverage (lanjutan)

No KODE Tahun Total Hutang Total Aset LEV

25 SMSM 2009 397,397,235,616 941,651,276,002 0.42

2010 498,627,884,127 1,067,103,249,531 0.47

2011 466,245,600,402 1,136,857,942,381 0.41

26 UNTR 2009 10,453,748,000,000 24,404,828,000,000 0.43

2010 13,535,508,000,000 29,700,914,000,000 0.46

2011 18,936,114,000,000 46,440,062,000,000 0.41

27 DVLA 2009 228,691,536,000 783,613,064,000 0.29

2010 213,507,941,000 854,109,991,000 0.25

2011 200,373,603,000 928,290,993,000 0.22

28 KLBF 2009 1,691,512,395,248 6,482,446,670,172 0.26

2010 1,260,361,432,719 7,032,496,663,288 0.18

2011 1,758,619,054,414 8,274,554,112,840 0.21

29 MERK 2009 79,786,650,000 433,970,635,000 0.18

2010 71,751,830,000 434,768,493,000 0.17

2011 90,206,868,000 584,388,578,000 0.15

30 PYFA 2009 26,911,380,313 99,937,383,195 0.27

2010 23,361,793,395 100,586,999,230 0.23

2011 35,636,351,337 118,033,602,852 0.30

31 TSPC 2009 819,647,097,648 3,263,102,915,008 0.25

2010 944,862,700,629 3,589,595,911,220 0.26

2011 1,204,438,648,313 4,250,374,395,321 0.28

32 TCID 2009 113,822,972,438 994,620,225,969 0.11

2010 98,758,035,129 1,047,238,440,003 0.09

2011 110,452,261,687 1,130,865,062,422 0.10

33 MRAT 2009 49,211,308,083 365,635,717,933 0.13

2010 48,828,866,257 386,352,442,915 0.13

2011 64,063,972,371 422,493,037,089 0.15

34 UNVR 2009 3,776,415,000,000 7,484,990,000,000 0.50

2010 4,652,409,000,000 8,701,262,000,000 0.53

2011 6,801,375,000,000 10,482,312,000,000 0.65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

108

Lampiran 2c Perhitungan Kualitas Audit

No KODE Kantor Akuntan Publik Asing AUD

1 DLTA Deloitte 1

2 FAST Ernst & Young 1

3 INDF Ernst & Young 1

4 SKLT PKF Accountants & Business Advisers 0

5 HMSP Pricewaterhouse Coopers 1

6 RDTX Baker Tilly International 0

7 FASW Deloitte 1

8 AKRA Ernst & Young 1

9 BUDI Moore Stephens 0

10 AMFG KPMG 1

11 BRNA GrantThornton 0

12 TRST Ernst & Young 1

13 SMCB Ernst & Young 1

14 INTP Ernst & Young 1

15 SMGR Ernst & Young 1

16 BTON RSM AAJ Associates 0

17 LION Crowe Horwath 0

18 TIRA MAZARS 0

19 ARNA Ernst & Young 1

20 TOTO Ernst & Young 1

21 ASGR Pricewaterhouse Coopers 1

22 ASII Pricewaterhouse Coopers 1

23 AUTO Pricewaterhouse Coopers 1

24 INTA Moore Stephens 0

25 SMSM Morison Internatonal 0

26 UNTR Pricewaterhouse Coopers 1

27 DVLA Ernst & Young 1

28 KLBF Ernst & Young 1

29 MERK KPMG 1

30 PYFA BDO 0

31 TSPC BDO 0

32 TCID Deloitte 1

33 MRAT Crowe Horwath 0

34 UNVR Pricewaterhouse Coopers 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

109

Lampiran 3 Hasil Pengujian Regresi Data Panel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

113

Lampiran 4 Tabel F (df = 91-135)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hitung, F tabel, dan p-value ... Pada laporan keuangan, kinerja manajemen dapat dicerminkan dari laba yang ditunjukkan pada laporan laba

114

Lampiran 5 Tabel t (df = 81-120)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI