pln klaim pltu yang dibangun dilengkapi monitor emisi€¦ · soal hasil surveinya, menurut juru...

1
Mahfud dan Edward OS Hiariej Kandidat Menkumham Pilihan Milenial NERACA Jakarta - Mencari sosok Menteri Hukum dan HAM untuk periode ke-2 masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidaklah mudah. Untuk membantu tugas pres- iden terpilih tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI) pun berkontribusi melakukan survei siapa calon Menkumham untuk periode 2019- 2024. Survei yang dilakukan sejak 21 Mei hingga 3 Agustus 2019 ini berhasil mendapatkan 1145 responden yang berdasarkan one vote one IP Address. Dari hasil survei yang didapat, karakteristik usia responden terbanyak berasal dari kalangan milenial. Yakni usia 18-34 se- banyak 442 responden, usia 45-54 tahun 338 respon- den dan 50 tahun keatas 297 responden. Sementara 68 responden tidak memilih pertanyaan usia ini. Untuk jenis kelamin responden dalam survei ini ter- banyak, yakni laki-laki dengan 581 responden, perem- puan 128 responden, dan 19 responden tidak memilih. Kemudian untuk pekerjaan responden saat ini, pegawai swasta menduduki peringkat pertama terbanyak yakni 597 responden. Kemudian, disusul pelajar/mahasiswa 117 responden, PNS 224 responden, pegawai BUMN 39 responden, tidak bekerja 100 responden, advokat dan notaris 53 responden. Sementara, 19 responden tidak menjawab pertanyaan ini. Soal hasil surveinya, menurut Juru Bicara AMPHI, Hans, 462 responden menginginkan pakar hukum menjabat Menkumham, 329 responden memilih akademisi. Kemudian, 89 responden ingin dari internal kementerian. "Untuk calon Menkumham periode 2019- 2024 pilihan generasi milenial dan netizen, di urutan pertama bercokol nama Mahfud MD (mantan ketua MK) yang meraih suara 474 responden, disusul Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej dengan perolehan 260 suara responden," kata Hans di REQ Space, Jakarta Sabtu (3/8). Sementara urutan ketiga ada nama Dr Zainal Arifin Mochtar dengan 130 suara responden, disusul nama Haris Azhar (direktur eksekutif Lokataru) 69 suara re- sponden. Nama Mahfud dan Eddy OS Hiariej juga se- belumnya masuk radar calon Jaksa Agung yang diidam- idamkan generasi muda. Bahkan mereka mengalahkan nama-nama jaksa internal Kejaksaan Agung. Menurut Hans, generasi milenial memilih sejum- lah nama tersebut lantaran berkompeten dan bisa membawa perubahan di Kementerian Hukum dan HAM. "Selain itu juga anak muda Indonesia butuh Menkumham yang jujur dan cakap dalam menjalankan amanah yang diberikan Presiden Jokowi dan rakyat," kata dia. Alasan itu disampaikan, karena kinerja Men- kumham Yasonna Laoly masih dianggap kurang greget. "414 responden berpendapat buruk dan kurang kiner- ja menteri Yasonna. Responden menginginkan Menkumham yang profesional dan memiliki kompetensi di bidang hukum, perundang-undangan," ujarnya. Pihaknya berharap, hasil survei ini bisa men- jadi bahan masukan Jokowi-Ma'ruf dalam memilih menteri di Kabinet Kerja II. Sekaligus mendengarkan aspirasi rakyat, khususnya generasi milenial. Qbari Dampak Kekeringan, Belum Ada Daerah Minta Cadangan Beras Pemerintah NERACA Jakarta - - Belum ada pemerintah daerah yang men- gajukan permintaan untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), meski kekeringan akibat dampak musim kemarau sudah semakin meluas. "Hingga saat ini belum ada permintaan untuk mengelu- arkan CBP," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial Rachmat Koesnadi di Jakarta, akhir pekan kemarin. Kementerian Sosial selaku Kuasa Pengguna Anggaran siap menyalurkan CBP untuk daerah yang terdampak kekeringan guna mengantisipasi warga daerah tersebut kekurangan makanan, ujarnya. "Kita menyiapkan CBP, ketika kepala daerah mengeluarkan surat keadaan darurat maka bupati bisa mengeluarkan 100 ton, jika masih kurang gubernur bisa mengeluarkan hingga 200 ton. Kalau juga belum mencukupi maka Kemensos bisa mengeluarkan di atas 200 ton," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat. Lebih lanjut Harry mengatakan, CBP dapat dikelu- arkan jika ada surat permintaan dari kepala daerah. CBP tesebut disimpan di gudang Bulog di daerah-daerah. Berdasarkan data Bulog hingga 31 Mei 2019 beras yang sudah dikeluarkan untuk CBP sebesar 295.079 ton. Penyaluran CBP tersebut untuk penanggulangan tang- gap darurat bencana antara lain banjir di Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Sidrap, dan Wajo. Qbari HARIAN EKONOMI NERACA SENIN, 5 AGUSTUS 2019 6 BURSA & FINANSIAL MAKRO NERACA Demikian kesimpulan yang diambil berdasarkan simulasi perkiraan sebaran konsentrasi emisi yang ter- dispersi ke atmosfer. Si- mulasi dilakukan oleh Pusat Penelitian Pengembangan PLN (PLN Research Insti- tute), dan dituangkan dalam laporan berjudul Kajian Dampak Emisi Pembangkit yang Berpengaruh terhadap Kondisi Udara Jakarta, diter- bitkan 7 Februari 2019 lalu. Untuk mengestimasi se- baran emisi pembangkit di- gunakan persamaan model Gaussian, dengan memper- timbangkan kondisi meteo- rologi dan topografi daerah Jakarta, Bogor, Depok Ta- ngerang, dan Bekasi (Ja- bodetabek). Pembangkit listrik eksisting yang menja- di obyek kajian adalah PLT- GU Muara Karang Blok, PLTGU Tanjung Priok, PLT- GU Muara Tawar, PLTU Lontar, dan PLTU Suralaya Unit 8 PLN. Dari hasil perhitungan dan modelling PM 2,5 dida- patkan bahwa jika pence- maran udara didefinisikan sebagai konsentrasi yang tidak melebihi nilai target kualitas udara ambien, ma- ka pada saat ini PLTU In- dramayu memiliki jarak aman 3 km, PLTU Suralaya 1- 8 memiliki jarak aman 7 km dan PLTU Lontar memi- liki jarak aman 1 kilometer dari Stack. Aktivitas pengkajian itu dilakukan sebagai upaya pertama dalam tindakan pencegahan dampak emisi terhadap lingkungan sekitar dan manusia, serta sebera- pa jauh sebaran konsentrasi emisi dari titik penyebab. Parameter gas emisi yang disimulasikan dalam kajian tersebut adalah parameter yang wajib dipantau sesuai Peraturan Menteri Ling- kungan Hidup no 21 tahun 2008 tentang baku mutu Emisi Sumber tidak berger- ak bagi usaha dan/atau kegiatan pembangkit tena- ga listrik termal yaitu SO2, NOx2, total partikulat, dan opasitas. Namun selain itu, dalam kajian tersebut juga dila- kukan analisis terhadap konsentrasi mercuri (Hg), karena dalam aturan baru yang sedang dirancang, kandungan itu akan dima- sukkan sebagai parameter tambahan. Gas buang atau emisi didefinisikan sebagai hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, gas alam dan minyak yang didispersikan ke udara, ter- gantung pada komposisi ba- han bakar serta jenis dan ukuran boiler. Emisi meru- pakan salah penyumbang pencemaran udara yang da- pat berdampak pada kese- hatan manusia, dan ling- kungan sekitar. Berdasarkan RUPTL PT. PLN (Persero) Tahun 2019 2028, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalis- trikan Wanhar sebagai- mana dikutip dalam kete- rangannya, kemarin, me- maparkan, kebijakan pe- ngembangan ketenagal- istrikan di Indonesia sangat memperhatikan kebijakan penurunan emisi dan Gas Rumah Kaca (GRK) Nasi- onal. Kebijakan-kebijakan PLN untuk mendukung tar- get penurunan emisi itu di- antaranya yaitu Pertama, dukungan melalui pengem- bangan EBT (PLTA/PLTM, PLT Biomassa dan PLTU Gas Buang Industri, B30, B100 dan PLB serta PV roof- top/PLTS Atap). Kedua, penggunaan teknologi rendah karbon se- perti pembangkit USD, Fuel switching (pengalihan BBM ke Gas pada PLTG/GU/MG dan penggunaan campuran biofuel pada PLTD), serta upaya efisiensi pembangkit (CCGT, COgen, Classs H Gas Turbine). Ketiga, mempro- mosikan penggunaan ener- gy storage seperti batteray, pump storage dan power- bank. Keempat, mengubah kebiasaan penggunaan en- ergy dari pembakaran indi- vidual ke jaringan listrik. Misalnya penggunaan mo- bil listrik, kompor listrik, kereta listrik, Moda trans- portasi listrik (MRT) dan LRT. Kelima, mempromosi- kan penggunaan peralatan listrik yang efisien. Dan keenam, penghijauan den- gan target 1.000 pohon un- tuk setiap unit induk PLN. Sampai akhir 2018 lalu, ter- catat ada 34.974 pohon yang sudah ditanam PLN. Di- samping itu, RUPTL PTPLN (Persero) tahun 2019 – 2028 menargetkan penerapan bauran energy pembangkit listrik dengan komposisi batubara 54,4%, EBT 23,2%, gas alam 22% dan BBM 0,4%. Melalui penerapan bau- ran 23% EBT, jelas Wanhar, Pemerintah telah menar- getkan penurunan emisi sebesar 137 juta ton CO2, yang berarti penurunan 28% dari skenario tanpa EBT yang bisa mencapai 488 ju- ta ton CO2 pada 2028. Khusus untuk penggunaan Clean Coal Technology pa- da PLTU Batubara (Super- critical), Ditjen Ketena- galistrikan menghitung pa- da tahun 2017 telah berhasil menurunkan emisi. Qbari Jakarta - Pembangkit listrik yang ada di Jakarta dan sekitarnya terbukti tidak mem- berikan kontribusi besar bagi lingkungan, khususnya kondisi udara Jakarta. Hal ini terja- di karena sebagian besar pembangkit listrik yang digunakan di Jakarta adalah gas alam, yang kandungan pencemarnya rendah. Sementara untuk PLTU (berbahan bakar batubara) yang ada, telah dilengkapi dengan continuous emission monitoring system (CEMS) yang berfungsi untuk memonitor emisi secara kontinyu. WMM 2019 : Corporate Secretary Rohan Hafas , Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, Chef Renata, Alumni WMM dan CEO Noonaku Signature Florentina Sutanto dan pelaku industri kreatif Dimas Djayadiningrat berbincang usai memberi pemaparan tentang kick off WMM 2019 di Jakarta, Jumat (2/8). Bank Mandiri kembali menyelenggarakan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2019 untuk mengembangkan talenta wirausaha muda kreatif dan inovatif dengan target pe- serta 5.000 wirausaha yang akan memperebutkan hadiah total Rp2 miliar. NERACA/Widi Suparwedi PLN Klaim PLTU Yang Dibangun Dilengkapi Monitor Emisi Industri Farmasi Juga Perlu Optimalkan Kanal Digital NERACA Jakarta – Berkembangnya era teknologi perlu disi- kapi dengan cepat agar tidak ketinggalan zaman. Di in- dustri farmasi, meski masih mengandalkan penjualan dari pasar trandisional dan ritel modern, ranah pen- jualan digital seperti e-commerce juga perlu diper- hatikan. Presiden Direktur PT Meccaya Pharma- ceutical, Ricky Surya Prakasa mengatakan bahwa saat ini era sudah jauh berbeda dengan 10-20 tahun se- belumnya. “Pangsa pasar atau konsumen pun sudah mulai berubah. Era Digital sekarang didominasi oleh segmen pasar yang baru yaitu kaum muda atau generasi mile- nial. Karakter konsumen baru ini sangat menarik kare- na generasi sekarang sangat dinamis dan mobile, den- gan didukung ragam layanan online yang ada,” kata Ricky seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin. Untuk meraih pangsa pasar generasi milenial ini, lanjut Ricky, pihaknya bekerja sama dengan distribu- tor dan retail modern untuk memasarkan produk-pro- duknya melalui platform e-commerce. "Dari sisi dis- tribusi, walaupun belum memanfaatkan digital e-com- merce secara langsung, namun rekanan retail modern dan tradisional Meccaya Pharmaceutical telah banyak memanfaatkankan e-commerce sehingga produk Salep Kulit 88 maupun Krim Anti Jamur 88 sudah banyak terse- dia online," jelas dia. Dari sisi penjualan, kata Ricky, pada semester I 2019 Meccaya Pharmaceutical mampu mengalami pertum- buhan yang signifikan. Sedangkan secara tahunan, pa- da 2019 ini ditargetkan penjualan mampu tumbuh 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Faktor pen- dorong pertumbuhan ini tidak lain karena adanya kon- tribusi penjualan dari produk baru dan penambahan dari pengalokasian bugdet promosi di digital branding," kata dia. Pada tahun ini, PT Meccaya Pharmaceutical lewat produk Salep Kulit 88 terpilih sebagai pemenang Superbrands 2019 Indonesia No. 1 Choice di kategori Antifungal berdasarkan hasil survei pada masyarakat Indonesia yang dilakukan oleh A.C Nielsen di 6 kota be- sar termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar. “Penghargaan-penghargaan yang diterima Salep Kulit 88 adalah buah dari dedikasi kami berpuluh-pu- luh tahun lamanya untuk terus meningkatkan kualitas serta menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia kepada kami,” katanya. Qbari Jika Disahkan, Produksi Transportasi Umum Listrik Perlu Diprioritaskan NERACA Jakarta – Pengamat kebijakan publik Agus Pam- bagyo berharap jika nantinya Peraturan Presiden ten- tang kendaraan listrik telah disahkan, maka produksi transportasi publik yang lebih dahulu diutamakan. “Saya lebih diutamakan transportasi umum, karena biar banyak orang yang bisa menaiki itu. Tetapi berbaren- gan juga lebih baik,” kata Agus usai jumpa pers terkait menanti Perpres kendaraan listrik di kantor Komite penghapusan bensin bertimbal (KPBB) Jakarta, akhir pekan kemarin. Agus berharap jika Perpres itu telah disahkan, ma- ka aturan pemberian insentif juga dapat dipercepat baik kendaraan umum dan pribadi, karena udara Jakarta saat ini telah gawat dengan polusi. Agus mengakui jika kendaraan listrik itu telah diproduksi, maka kebutuhan beterai juga harus cukup dan saat ini telah dibangun pabrik baterai di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara itu Direktur eksekutif KPBB Ahmad Sa- frudin mengatakan jika Perpres itu disahakna sebaiknya kendaraan transportasi umum dan kendaraan pribadi dapat diproduksi secara bersamaan. “Tidak usah diba- gi, karena pepres ini mencakup semuanya,” kata Ahmad. Menurut Ahmad, jika aturan ini diterapkan bersamaan untuk semua jenis kendaraan, maka pasar yang akan memilih mana yang menjadi pilihan mere- ka. Dalam jumpa pers itu, KBPP merekomendasikan Perpres tersebut merupakan pemicu pelaksaan efisien- si energi dan penurunann emisi sektor transportasi, se- hingga harus segera diundangkan dengan beberapa penyempurnaan. Qbari Ukuran : 2 kolom x 80 mm PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Dengan ini diberitahukan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (“RAPAT”) pada hari Rabu, 11 September 2019. Berdasarkan Pasal 19 Ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tertanggal 08 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 tertanggal 14 Maret 2017 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang saham Perusahaan Terbuka (“POJK”), Pemegang Saham yang berhak menghadiri RAPAT adalah namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RAPAT yaitu pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 sampai pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat 1 POJK dan Pasal 12 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan, Pemanggilan untuk RAPAT tersebut akan diumumkan pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2019 melalui surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan. Berdasarkan ketentuan Pasal 12 POJK dan Pasal 12 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan, 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dapat mengusulkan mata acara RAPAT secara tertulis kepada Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan RAPAT. Usulan Mata Acara RAPAT dimaksud harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam POJK dan Anggaran Dasar Perseroan. Bandung, 5 Agustus 2019 PT WAHANA INTERFOOD NUSANTARA Tbk DIREKSI PENGUMUMAN HASIL AKHIR PROSES LIKUIDASI PT DELAPAN BELAS SAUDAGAR (“Dalam Likuidasi”) Guna memenuhi ketentuan pasal 152 ayat (1), (3) dan (7) UU No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, maka dengan ini diumumkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT DELAPAN BELAS SAUDAGAR (Dalam Likuidasi) (“Perseroan”), nomor 01, tanggal 1 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan Lanawaty Darmadi SH, MM, MKn, Notaris di Kabupaten Tangerang, telah diputuskan antara lain sebagai berikut : 1. Menerima dan memberikan persetujuan sepenuhnya atas tindakan-tindakan Likuidator sehubungan dengan pembubaran Perseroan dan pemberesan harta kekayaan serta penyelesaian hutang dan piutang Perseroan sebagaimana diuraikan dalam laporannya. 2. Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Likuidator atas semua tugas, kewajiban dan tindakan yang telah dilakukannya sehubungan dengan likuidasi Perseroan. 3. Sehubungan dengan telah diterimanya laporan pertanggungjawaban likuidator, maka proses likuidasi Perseroan telah selesai dan Perseroan telah resmi bubar. 4. Perseroan telah mencabut Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak nomor S-155HPS/WPJ.30/KP.0503/2019 tertanggal 11 Juli 2019, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kepala Seksi Pelayanan, KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Demikian Pengumuman ini disampaikan agar khalayak dan pihak-pihak yang berkepentingan mengetahuinya. Jakarta, 5 Agustus 2019 PT DELAPAN BELAS SAUDAGAR Likuidator PENGUMUMAN (Pembubaran) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. CAHAYA TIRTA UTAMA, berkedudukan di Jakarta Utara, Nomor 06, Tgl. 29-06-2019 yang dibuat oleh Notaris INDAH WITMIATI, SH,. M. KN., Notaris di Kabupaten Bogor, telah menyetujui PEMBUBARAN Perseroan Terbatas dan Menyetujui dan Menunjuk Komisaris Yaitu Tuan ONG CHAI HUAT sebagai Likuidator Perseroan. Kepada Pihak yang berkepentingan mohon menghubungi Perseroan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah diumumkan guna memenuhi ketentuan Psl. 147 UU 40 Tahun 2007 Tentang PT. Hormat Kami. Likuidator. PENGUMUMAN (Pembubaran) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. KORIN ANUGRAH MINERALS , berkedudukan di Jakarta Utara, Nomor 05, Tgl. 29-06-2019 yang dibuat oleh Notaris INDAH WITMIATI, SH,. M.KN., Notaris di Kabupaten Bogor, telah menyetujui PEMBUBARAN Perseroan Terbatas dan Menyetujui dan Menunjuk Komisaris Utama Yaitu Tuan ONG CHAI HUAT sebagai Likuidator Perseroan. Kepada Pihak yang berkepentingan mohon menghubungi Perseroan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah diumumkan guna memenuhi ketentuan Psl. 147 UU 40 Tahun 2007 Tentang PT. Hormat Kami. Likuidator.

Upload: others

Post on 21-Jan-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLN Klaim PLTU Yang Dibangun Dilengkapi Monitor Emisi€¦ · Soal hasil surveinya, menurut Juru Bicara AMPHI, Hans, 462 responden menginginkan pakar hukum menjabat Menkumham, 329

Mahfud dan Edward OS Hiariej KandidatMenkumham Pilihan Milenial NERACA

Jakarta - Mencari sosok Menteri Hukum dan HAMuntuk periode ke-2 masa jabatan Presiden Joko Widodo(Jokowi) tidaklah mudah. Untuk membantu tugas pres-iden terpilih tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli HukumIndonesia (AMPHI) pun berkontribusi melakukansurvei siapa calon Menkumham untuk periode 2019-2024.

Survei yang dilakukan sejak 21 Mei hingga 3 Agustus2019 ini berhasil mendapatkan 1145 responden yangberdasarkan one vote one IP Address. Dari hasil surveiyang didapat, karakteristik usia responden terbanyakberasal dari kalangan milenial. Yakni usia 18-34 se-banyak 442 responden, usia 45-54 tahun 338 respon-den dan 50 tahun keatas 297 responden. Sementara 68responden tidak memilih pertanyaan usia ini.

Untuk jenis kelamin responden dalam survei ini ter-banyak, yakni laki-laki dengan 581 responden, perem-puan 128 responden, dan 19 responden tidak memilih.Kemudian untuk pekerjaan responden saat ini, pegawaiswasta menduduki peringkat pertama terbanyak yakni597 responden. Kemudian, disusul pelajar/mahasiswa117 responden, PNS 224 responden, pegawai BUMN 39responden, tidak bekerja 100 responden, advokat dannotaris 53 responden. Sementara, 19 responden tidakmenjawab pertanyaan ini.

Soal hasil surveinya, menurut Juru Bicara AMPHI,Hans, 462 responden menginginkan pakar hukummenjabat Menkumham, 329 responden memilihakademisi. Kemudian, 89 responden ingin dari internalkementerian. "Untuk calon Menkumham periode 2019-2024 pilihan generasi milenial dan netizen, di urutanpertama bercokol nama Mahfud MD (mantan ketuaMK) yang meraih suara 474 responden, disusul Prof DrEdward Omar Sharif Hiariej dengan perolehan 260suara responden," kata Hans di REQ Space, JakartaSabtu (3/8).

Sementara urutan ketiga ada nama Dr Zainal ArifinMochtar dengan 130 suara responden, disusul namaHaris Azhar (direktur eksekutif Lokataru) 69 suara re-sponden. Nama Mahfud dan Eddy OS Hiariej juga se-belumnya masuk radar calon Jaksa Agung yang diidam-idamkan generasi muda. Bahkan mereka mengalahkannama-nama jaksa internal Kejaksaan Agung.

Menurut Hans, generasi milenial memilih sejum-lah nama tersebut lantaran berkompeten dan bisamembawa perubahan di Kementerian Hukum danHAM. "Selain itu juga anak muda Indonesia butuhMenkumham yang jujur dan cakap dalam menjalankanamanah yang diberikan Presiden Jokowi dan rakyat,"kata dia.

Alasan itu disampaikan, karena kinerja Men-kumham Yasonna Laoly masih dianggap kurang greget."414 responden berpendapat buruk dan kurang kiner-ja menteri Yasonna. Responden menginginkanMenkumham yang profesional dan memilikikompetensi di bidang hukum, perundang-undangan,"ujarnya. Pihaknya berharap, hasil survei ini bisa men-jadi bahan masukan Jokowi-Ma'ruf dalam memilihmenteri di Kabinet Kerja II. Sekaligus mendengarkanaspirasi rakyat, khususnya generasi milenial. bari

Dampak Kekeringan, Belum Ada DaerahMinta Cadangan Beras PemerintahNERACA

Jakarta - - Belum ada pemerintah daerah yang men-gajukan permintaan untuk mengeluarkan CadanganBeras Pemerintah (CBP), meski kekeringan akibatdampak musim kemarau sudah semakin meluas."Hingga saat ini belum ada permintaan untuk mengelu-arkan CBP," kata Direktur Perlindungan Sosial KorbanBencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial RachmatKoesnadi di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Kementerian Sosial selaku Kuasa PenggunaAnggaran siap menyalurkan CBP untuk daerah yangterdampak kekeringan guna mengantisipasi wargadaerah tersebut kekurangan makanan, ujarnya. "Kitamenyiapkan CBP, ketika kepala daerah mengeluarkansurat keadaan darurat maka bupati bisa mengeluarkan100 ton, jika masih kurang gubernur bisa mengeluarkanhingga 200 ton. Kalau juga belum mencukupi makaKemensos bisa mengeluarkan di atas 200 ton," kataDirektur Jenderal Perlindungan dan Jaminan SosialKementerian Sosial Harry Hikmat.

Lebih lanjut Harry mengatakan, CBP dapat dikelu-arkan jika ada surat permintaan dari kepala daerah. CBPtesebut disimpan di gudang Bulog di daerah-daerah.Berdasarkan data Bulog hingga 31 Mei 2019 beras yangsudah dikeluarkan untuk CBP sebesar 295.079 ton.Penyaluran CBP tersebut untuk penanggulangan tang-gap darurat bencana antara lain banjir di KabupatenKonawe, Konawe Utara, Sidrap, dan Wajo. bari

HARIAN EKONOMI NERACA SENIN, 5 AGUSTUS 20196

BURSA & FINANSIALMAKRO

NERACA

Demikian kesimpulanyang diambil berdasarkansimulasi perkiraan sebarankonsentrasi emisi yang ter-dispersi ke atmosfer. Si-mulasi dilakukan oleh PusatPenelitian PengembanganPLN (PLN Research Insti-tute), dan dituangkan dalamlaporan berjudul KajianDampak Emisi Pembangkityang Berpengaruh terhadapKondisi Udara Jakarta, diter-bitkan 7 Februari 2019 lalu.

Untuk mengestimasi se-baran emisi pembangkit di-gunakan persamaan modelGaussian, dengan memper-timbangkan kondisi meteo-rologi dan topografi daerahJakarta, Bogor, Depok Ta-ngerang, dan Bekasi (Ja-bodetabek). Pembangkitlistrik eksisting yang menja-di obyek kajian adalah PLT-GU Muara Karang Blok,PLTGU Tanjung Priok, PLT-GU Muara Tawar, PLTULontar, dan PLTU SuralayaUnit 8 PLN.

Dari hasil perhitungandan modelling PM 2,5 dida-

patkan bahwa jika pence-maran udara didefinisikansebagai konsentrasi yangtidak melebihi nilai targetkualitas udara ambien, ma-ka pada saat ini PLTU In-dramayu memiliki jarakaman 3 km, PLTU Suralaya1- 8 memiliki jarak aman 7km dan PLTU Lontar memi-liki jarak aman 1 kilometerdari Stack.

Aktivitas pengkajian itudilakukan sebagai upayapertama dalam tindakanpencegahan dampak emisiterhadap lingkungan sekitardan manusia, serta sebera-pa jauh sebaran konsentrasiemisi dari titik penyebab.Parameter gas emisi yangdisimulasikan dalam kajiantersebut adalah parameteryang wajib dipantau sesuaiPeraturan Menteri Ling-kungan Hidup no 21 tahun2008 tentang baku mutuEmisi Sumber tidak berger-ak bagi usaha dan/ataukegiatan pembangkit tena-ga listrik termal yaitu SO2,NOx2, total partikulat, danopasitas.

Namun selain itu, dalam

kajian tersebut juga dila-kukan analisis terhadapkonsentrasi mercuri (Hg),karena dalam aturan baruyang sedang dirancang,kandungan itu akan dima-sukkan sebagai parametertambahan. Gas buang atauemisi didefinisikan sebagaihasil pembakaran bahanbakar fosil seperti batubara,gas alam dan minyak yangdidispersikan ke udara, ter-gantung pada komposisi ba-han bakar serta jenis danukuran boiler. Emisi meru-pakan salah penyumbangpencemaran udara yang da-pat berdampak pada kese-hatan manusia, dan ling-kungan sekitar.

Berdasarkan RUPTL PT.PLN (Persero) Tahun 20192028, Direktur Teknik danLingkungan Ketenagalis-trikan Wanhar sebagai-mana dikutip dalam kete-rangannya, kemarin, me-maparkan, kebijakan pe-ngembangan ketenagal-istrikan di Indonesia sangatmemperhatikan kebijakanpenurunan emisi dan GasRumah Kaca (GRK) Nasi-onal. Kebijakan-kebijakanPLN untuk mendukung tar-get penurunan emisi itu di-antaranya yaitu Pertama,dukungan melalui pengem-bangan EBT (PLTA/PLTM,PLT Biomassa dan PLTU GasBuang Industri, B30, B100dan PLB serta PV roof-top/PLTS Atap).

Kedua, penggunaanteknologi rendah karbon se-perti pembangkit USD, Fuelswitching (pengalihan BBMke Gas pada PLTG/GU/MG

dan penggunaan campuranbiofuel pada PLTD), sertaupaya efisiensi pembangkit(CCGT, COgen, Classs H GasTurbine). Ketiga, mempro-mosikan penggunaan ener-gy storage seperti batteray,pump storage dan power-bank. Keempat, mengubahkebiasaan penggunaan en-ergy dari pembakaran indi-vidual ke jaringan listrik.Misalnya penggunaan mo-bil listrik, kompor listrik,kereta listrik, Moda trans-portasi listrik (MRT) danLRT.

Kelima, mempromosi-kan penggunaan peralatanlistrik yang efisien. Dankeenam, penghijauan den-gan target 1.000 pohon un-tuk setiap unit induk PLN.Sampai akhir 2018 lalu, ter-catat ada 34.974 pohon yangsudah ditanam PLN. Di-samping itu, RUPTL PTPLN(Persero) tahun 2019 – 2028menargetkan penerapanbauran energy pembangkitlistrik dengan komposisibatubara 54,4%, EBT 23,2%,gas alam 22% dan BBM 0,4%.

Melalui penerapan bau-ran 23% EBT, jelas Wanhar,Pemerintah telah menar-getkan penurunan emisisebesar 137 juta ton CO2,yang berarti penurunan 28%dari skenario tanpa EBTyang bisa mencapai 488 ju-ta ton CO2 pada 2028.Khusus untuk penggunaanClean Coal Technology pa-da PLTU Batubara (Super-critical), Ditjen Ketena-galistrikan menghitung pa-da tahun 2017 telah berhasilmenurunkan emisi. bari

Jakarta - Pembangkit listrik yang ada diJakarta dan sekitarnya terbukti tidak mem-berikan kontribusi besar bagi lingkungan,khususnya kondisi udara Jakarta. Hal ini terja-di karena sebagian besar pembangkit listrikyang digunakan di Jakarta adalah gas alam,yang kandungan pencemarnya rendah.Sementara untuk PLTU (berbahan bakarbatubara) yang ada, telah dilengkapi dengancontinuous emission monitoring system(CEMS) yang berfungsi untuk memonitoremisi secara kontinyu.

WMM 2019 : Corporate Secretary Rohan Hafas , Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, Chef Renata,Alumni WMM dan CEO Noonaku Signature Florentina Sutanto dan pelaku industri kreatif Dimas Djayadiningrat berbincang usaimemberi pemaparan tentang kick off WMM 2019 di Jakarta, Jumat (2/8). Bank Mandiri kembali menyelenggarakan kompetisiWirausaha Muda Mandiri (WMM) 2019 untuk mengembangkan talenta wirausaha muda kreatif dan inovatif dengan target pe-serta 5.000 wirausaha yang akan memperebutkan hadiah total Rp2 miliar.

NERACA/Widi Suparwedi

PLN Klaim PLTU Yang DibangunDilengkapi Monitor Emisi

Industri Farmasi Juga PerluOptimalkan Kanal Digital

NERACA

Jakarta – Berkembangnya era teknologi perlu disi-kapi dengan cepat agar tidak ketinggalan zaman. Di in-dustri farmasi, meski masih mengandalkan penjualandari pasar trandisional dan ritel modern, ranah pen-jualan digital seperti e-commerce juga perlu diper-hatikan. Presiden Direktur PT Meccaya Pharma-ceutical, Ricky Surya Prakasa mengatakan bahwa saatini era sudah jauh berbeda dengan 10-20 tahun se-belumnya.

“Pangsa pasar atau konsumen pun sudah mulaiberubah. Era Digital sekarang didominasi oleh segmenpasar yang baru yaitu kaum muda atau generasi mile-nial. Karakter konsumen baru ini sangat menarik kare-na generasi sekarang sangat dinamis dan mobile, den-gan didukung ragam layanan online yang ada,” kataRicky seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Untuk meraih pangsa pasar generasi milenial ini,lanjut Ricky, pihaknya bekerja sama dengan distribu-tor dan retail modern untuk memasarkan produk-pro-duknya melalui platform e-commerce. "Dari sisi dis-tribusi, walaupun belum memanfaatkan digital e-com-merce secara langsung, namun rekanan retail moderndan tradisional Meccaya Pharmaceutical telah banyakmemanfaatkankan e-commerce sehingga produk SalepKulit 88 maupun Krim Anti Jamur 88 sudah banyak terse-dia online," jelas dia.

Dari sisi penjualan, kata Ricky, pada semester I 2019Meccaya Pharmaceutical mampu mengalami pertum-buhan yang signifikan. Sedangkan secara tahunan, pa-da 2019 ini ditargetkan penjualan mampu tumbuh 15persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Faktor pen-dorong pertumbuhan ini tidak lain karena adanya kon-tribusi penjualan dari produk baru dan penambahandari pengalokasian bugdet promosi di digital branding,"kata dia.

Pada tahun ini, PT Meccaya Pharmaceutical lewatproduk Salep Kulit 88 terpilih sebagai pemenangSuperbrands 2019 Indonesia No. 1 Choice di kategoriAntifungal berdasarkan hasil survei pada masyarakatIndonesia yang dilakukan oleh A.C Nielsen di 6 kota be-sar termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang,Medan dan Makassar.

“Penghargaan-penghargaan yang diterima SalepKulit 88 adalah buah dari dedikasi kami berpuluh-pu-luh tahun lamanya untuk terus meningkatkan kualitasserta menjaga kepercayaan masyarakat Indonesiakepada kami,” katanya. bari

Jika Disahkan, Produksi TransportasiUmum Listrik Perlu Diprioritaskan NERACA

Jakarta – Pengamat kebijakan publik Agus Pam-bagyo berharap jika nantinya Peraturan Presiden ten-tang kendaraan listrik telah disahkan, maka produksitransportasi publik yang lebih dahulu diutamakan.“Saya lebih diutamakan transportasi umum, karena biarbanyak orang yang bisa menaiki itu. Tetapi berbaren-gan juga lebih baik,” kata Agus usai jumpa pers terkaitmenanti Perpres kendaraan listrik di kantor Komitepenghapusan bensin bertimbal (KPBB) Jakarta, akhirpekan kemarin.

Agus berharap jika Perpres itu telah disahkan, ma-ka aturan pemberian insentif juga dapat dipercepat baikkendaraan umum dan pribadi, karena udara Jakartasaat ini telah gawat dengan polusi. Agus mengakui jikakendaraan listrik itu telah diproduksi, maka kebutuhanbeterai juga harus cukup dan saat ini telah dibangunpabrik baterai di Kabupaten Morowali, ProvinsiSulawesi Tengah.

Sementara itu Direktur eksekutif KPBB Ahmad Sa-frudin mengatakan jika Perpres itu disahakna sebaiknyakendaraan transportasi umum dan kendaraan pribadidapat diproduksi secara bersamaan. “Tidak usah diba-gi, karena pepres ini mencakup semuanya,” kataAhmad. Menurut Ahmad, jika aturan ini diterapkanbersamaan untuk semua jenis kendaraan, maka pasaryang akan memilih mana yang menjadi pilihan mere-ka.

Dalam jumpa pers itu, KBPP merekomendasikanPerpres tersebut merupakan pemicu pelaksaan efisien-si energi dan penurunann emisi sektor transportasi, se-hingga harus segera diundangkan dengan beberapapenyempurnaan. bari

Ukuran : 2 kolom x 80 mmMedia : NERACATgl. Muat : 5 Agustus 2019File : Pengumuman RUPSLB PT WAHANA INTERFOOD NUSANTARA - d7

PENGUMUMANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASADengan ini diberitahukan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (“RAPAT”) pada hari Rabu, 11 September 2019.Berdasarkan Pasal 19 Ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tertanggal 08 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 tertanggal 14 Maret 2017 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang saham Perusahaan Terbuka (“POJK”), Pemegang Saham yang berhak menghadiri RAPAT adalah namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RAPAT yaitu pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 sampai pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).Berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat 1 POJK dan Pasal 12 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan, Pemanggilan untuk RAPAT tersebut akan diumumkan pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2019 melalui surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan.Berdasarkan ketentuan Pasal 12 POJK dan Pasal 12 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan, 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dapat mengusulkan mata acara RAPAT secara tertulis kepada Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan RAPAT. Usulan Mata Acara RAPAT dimaksud harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam POJK dan Anggaran Dasar Perseroan.

Bandung, 5 Agustus 2019PT WAHANA INTERFOOD NUSANTARA Tbk

DIREKSI

Harian Neraca, Senin, 5 Agustus 2019Ukr. 2 kol x 75mmkl BW

PENGUMUMANHASIL AKHIR PROSES LIKUIDASI

PT DELAPAN BELAS SAUDAGAR (“Dalam Likuidasi”)Guna memenuhi ketentuan pasal 152 ayat (1), (3) dan (7) UU No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, maka dengan ini diumumkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT DELAPAN BELAS SAUDAGAR (Dalam Likuidasi) (“Perseroan”), nomor 01, tanggal 1 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan Lanawaty Darmadi SH, MM, MKn, Notaris di Kabupaten Tangerang, telah diputuskan antara lain sebagai berikut :1. Menerima dan memberikan persetujuan sepenuhnya atas tindakan-tindakan

Likuidator sehubungan dengan pembubaran Perseroan dan pemberesan harta kekayaan serta penyelesaian hutang dan piutang Perseroan sebagaimana diuraikan dalam laporannya.

2. Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Likuidator atas semua tugas, kewajiban dan tindakan yang telah dilakukannya sehubungan dengan likuidasi Perseroan.

3. Sehubungan dengan telah diterimanya laporan pertanggungjawaban likuidator, maka proses likuidasi Perseroan telah selesai dan Perseroan telah resmi bubar.

4. Perseroan telah mencabut Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak nomor S-155HPS/WPJ.30/KP.0503/2019 tertanggal 11 Juli 2019, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kepala Seksi Pelayanan, KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Demikian Pengumuman ini disampaikan agar khalayak dan pihak-pihak yang berkepentingan mengetahuinya.

Jakarta, 5 Agustus 2019PT DELAPAN BELAS SAUDAGAR

Likuidator

PENGUMUMAN(Pembubaran)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. CAHAYA TIRTA UTAMA, berkedudukan di Jakarta Utara, Nomor 06, Tgl. 29-06-2019 yang dibuat oleh Notaris INDAH WITMIATI, SH,. M. KN., Notaris di Kabupaten Bogor,telah menyetujui PEMBUBARAN Perseroan Terbatas dan Menyetujui dan Menunjuk Komisaris Yaitu Tuan ONG CHAIHUAT sebagai Likuidator Perseroan. Kepada Pihak yang berkepentingan mohon menghubungi Perseroan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah diumumkan guna memenuhi ketentuan Psl. 147 UU 40 Tahun 2007 Tentang PT.

Hormat Kami.Likuidator.

PENGUMUMAN(Pembubaran)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. KORIN ANUGRAH MINERALS , berkedudukan di Jakarta Utara, Nomor 05, Tgl. 29-06-2019 yang dibuat oleh Notaris INDAH WITMIATI, SH,. M.KN., Notaris di Kabupaten Bogor, telah menyetujui PEMBUBARAN Perseroan Terbatas dan Menyetujui dan Menunjuk Komisaris Utama Yaitu Tuan ONG CHAI HUAT sebagai Likuidator Perseroan. Kepada Pihak yang berkepentingan mohon menghubungi Perseroan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah diumumkan guna memenuhi ketentuan Psl. 147 UU 40 Tahun 2007 Tentang PT.

Hormat Kami.Likuidator.

PENGUMUMAN(Pembubaran)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. CAHAYA TIRTA UTAMA, berkedudukan di Jakarta Utara, Nomor 06, Tgl. 29-06-2019 yang dibuat oleh Notaris INDAH WITMIATI, SH,. M. KN., Notaris di Kabupaten Bogor,telah menyetujui PEMBUBARAN Perseroan Terbatas dan Menyetujui dan Menunjuk Komisaris Yaitu Tuan ONG CHAIHUAT sebagai Likuidator Perseroan. Kepada Pihak yang berkepentingan mohon menghubungi Perseroan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah diumumkan guna memenuhi ketentuan Psl. 147 UU 40 Tahun 2007 Tentang PT.

Hormat Kami.Likuidator.

PENGUMUMAN(Pembubaran)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. KORIN ANUGRAH MINERALS , berkedudukan di Jakarta Utara, Nomor 05, Tgl. 29-06-2019 yang dibuat oleh Notaris INDAH WITMIATI, SH,. M.KN., Notaris di Kabupaten Bogor, telah menyetujui PEMBUBARAN Perseroan Terbatas dan Menyetujui dan Menunjuk Komisaris Utama Yaitu Tuan ONG CHAI HUAT sebagai Likuidator Perseroan. Kepada Pihak yang berkepentingan mohon menghubungi Perseroan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah diumumkan guna memenuhi ketentuan Psl. 147 UU 40 Tahun 2007 Tentang PT.

Hormat Kami.Likuidator.