pnc bangil
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 PNC Bangil
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Masa nifas adalah merupakan masa 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai 6
minggu berikutnya. Kelahiran bayi merupakan peristiwa yang menyenangkan karena
berakhir masa kehamilan yang lama di tunggu-tunggu tetapi dapat membahayakan
ibu, karena itu pengawasan post partum masa nifas sangat diperlukan, selain fisik,
psikologis ibu pada masa nifas sangat membantu dukungan penuh dari berbagai
pihak agar ibu dapat melewati proses adaptasinya dengan baik. Penyesuaian diri dan
fisik maupun psikologis pada ibu nifas tidaklah mudah, semua butuh proses.
Angka Kematian bu !AK " merupakan salah satu indikator penting untuk
melihat derajat kesehatan perempuan, berdasarkan #$K tahun 2%&2 AK di
ndonesia sebesar '()*&%%.%%% kelahiran hidup. +erdapat tiga faktor utama penyebab
langsung kematian maternal yang paling umum di ndonesia, yaitu perdarahan 2 ,
eklamsi 2 , dan infeksi && . Penyebab lain adalah komplikasi masa purperium
( , dan emboli obstetri ' !#$K , 2%&2". Perdarahan yang menjadi faktor utama
kematian maternal, paling banyak terjadi setelah persalinan !(- " baik pada
perdarahan pas/a persalinan primer !terjadi 2 jam pertama post partum", maupun
perdarahan pas/a persalinan sekunder !terjadi 0 2 jam postpartum". 1egitu pula
pada eklamsia dan infeksi juga banyak pada saat setelah persalinan !'' ". !Mark,
2%% "
-
8/19/2019 PNC Bangil
2/21
$i ndonesia eklamsia, disamping perdarahan dan infeksi, masih merupakan
sebab utama kematian ibu, dan sebab kematian perinatal yang tinggi. !#aifuddin,
dkk, 2%%( 2 2". #ebab-sebab kematian ini dapat dibagi dalam dua golongan, yakni
yang langsung disebabkan oleh komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan
nifas dan sebab-sebab yang lain. !#aifuddin, dkk, 2%%2 3". Penyebab utama
kematian neonatus akibat preeklamsia adalah insufiensi pla/enta dan solusio
pla/enta. 4etardasi pertumbuhan dalam rahim ! 5 4 , intrauterine growth
retardation " juga sering dijumpai pada bayi yang ibunya menderita preeklamsia.
!1obak, 2%% 62)"1idan sebagai mitra perempuan memiliki kompetensi untuk memberikan
asuhan kepada ibu nifas berdasarkan standart pelayanan kebidanan pada masa nifas
ada ' hal yaitu, perawatan 117, pemantauan ibu nifas 2 jam post partum dan
melakukan kunjungan nifas kali. #edangkan standart kompetensi yang harus
dimiliki terkait ibu nifas dan menyusui adalah dapat melakukan pemeriksaan ibu
nifas, melakukan perawatan payudara pada ibu nifas normal, melatih senam nifas
pada ibu nifas normal, mengatasi mastitis pada ibu nifas memberikan K 8 pada ibu
nifas normal dan mengajarkan tekhnik menyusui yang baik. !9ones, 2%%(".
1.2 Tujuan Penelitian
&.2.& +ujuan umum
Mahasiswa dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu nifas
sehingga dapat memperluas, memperbanyak pengetahuan dan ketrampilan
-
8/19/2019 PNC Bangil
3/21
mengenai asuhan kebidanan pada :y;M; P 2%%%2 dengan Post Partum
-
8/19/2019 PNC Bangil
4/21
$apat meningkatkan pengetahuan khususnya bagi ibu post partum fisiologi hari
ke &.
&. . 1agi Peneliti #elanjutnya
5ntuk menambah bahan ba/aan dan untuk referensi bagi peneliti selanjutnya.
1. Met!"e Penelitian
$idalam asuhan kebidanan ini metode yang digunakan adalah deskriptif dengan
menggunakan pendekatan managemen menurut #>AP komprehensif yaitu pengkajian
data subyektif, kronologi, #>AP, yang terdiri dari data subyektif, obyektif, analisa dan penatalaksanaan.
1.# Teknik Pengu$%ulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dapat digunakan antara lain
&.6.& #tudi Kepustakaan
?aitu dengan mempelajari buku-buku dan makalah yang ada hubungannya dengan
masalah post partum fisiologis.
&.6.2 @awan/ara
?aitu pengumpulan data dengan tanya jawab se/ara langsung pada pihak yang
berkait sehingga mendapatkan gambaran Asuhan Kebidanan yang sesuai untuk
pasien.
&.6.' Pemeriksaan fisik
?aitu pemeriksaan pada pasien untuk mendapatkan data objektif.
&.6. >bser asi
-
8/19/2019 PNC Bangil
5/21
?aitu pengamatan langsung tentang perubahan yang terjadi pada pasien.
&.6.( #tudi $okumentasi
?aitu dengan melihat /atatan medis, status klien maupun hasil pemeriksaan
laboratorium.
1.& 'iste$atika Penulisan
Menjelaskan sistematika penulisan mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup.
1A1 P8:$A75A:
&.& 7atar 1elakang&.2 4umusan Masalah&.' +ujuan
&.'.& 5mum&.'.2 Khusus
&. Manfaat&.( Metode Penulisan&.6 +eknik Pengumpulan $ata&.3 #istematika Penulisan
1A1 + :9A5A: +8>4
2.& Konsep $asar :ifas2.2 Konsep $asar Manajemen Asuhan Kebidanan
1A1 + :9A5A: KA#5#
1A1 B P8M1A=A#A:
1A1 B P8:5+5P
(.& Kesimpulan(.2 #aran
$A
-
8/19/2019 PNC Bangil
6/21
2.1 )!nse% Dasar P!st Partu$
2.1.1 Definisi
Masa post partum !purperium" adalah di mulai setelah plasenta lahir dan
berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil,masa
nifas berlangsung selama kira-kira 6minggu.!@iknjosastro,2%%2"
Masa post partum adalah masa yang di mulai setelah pla/enta lahir dan
berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
! Prawirahardjo, 2%%2 "
Masa post partum merupakan masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau% hari menurut hitungan awan merupakan masa nifas,masa ini penting sekali untuk
terus di pantau,nifas merupakan masa pembersihan rahim,sama seperti halnya masa
haid. !#alemba,2%%)"
Ada juga yang mendefinisikan masa post partum !puerpurium" merupakan
masa pemulihan kembali alat reproduksi ke bentuk normal yang memerlukan waktu
sekitar 6 minggu. !Manuaba, 2%% &6"
2.1.2 Eti!l!gi
$alam masa nifas,alat-alat genitalia internal maupun eksterna akan
berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil.Perubahan-
perubahan alat genital ini dalam keseluruhannya disebut in olusi.
!@inknjosastro,2%%6"
#etelah bayi lahir, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan
retraksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang
-
8/19/2019 PNC Bangil
7/21
bermuara pada bekas implantasi plasenta. >tot rahim terdiri dari tiga lapis otot
membentuk anyaman sehingga pembuluh darah dapat tertutup sempurna, dengan
demikian terhindari dari perdarahan post partum. !Manuaba, 2%% "
2.1.* In+!lusi Alat , Alat )an"ungan
&. 5terus
5terus se/ara berangsur C angsur menjadi ke/il ! in olusi " sehingga
akhirnya kembali seperti sebelum hamil.
2.1 Tinggi fundus uterus dan berat uterus menurut masa involusi ,
Sumber:Rustam Mochtar, 2002
2. n olusi implantasi plasenta
Plasenta menge/il karena kontraksi dan menonjol ke ka um uteri dengan
diameter 3,( /m. #esudah 2 minggu menjadi ',( /m, pada minggu ke enam
2, /m dan akhirnya putih.
'. 7o/hea
n olusi +inggi
-
8/19/2019 PNC Bangil
8/21
7o/hea adalah /airan se/ret yang berasal dari /a um uteri agina dalam nifas.
a. 7o/hea 4ubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban,sel-sel
desidua,lanugo dan perineum, selama 2 hari pas/a persalinan.
b. 7o/hea #anguinolenta berwarna merah kuning berisi darah dan
lendir,hari ke '-3 pas/a persalinan.
/. 7o/hea #erosa berwarna kuning, /airan tidak berdarah lagi pada hari ke
3-& pas/a persalinan.
d. 7o/hea Alba /airan putih, setelah 2 minggu.
e. 7o/hea Purulenta terjadi infeksi, keluar /airan seperti nanah berbau busuk.
f. 7o/hiostatis lo/hea tidak lan/ar keluarnya.
2.1.4 Tan"a - Tan"a Baha a P!st Partu$
a. bu mengatakan perdarahan berat
b. Mengeluarkan gumpalan darah
/. Pusing
d. 7emas berlebihan
e. #uhu tubuh ibu 0 ' D
f. :yeri pada perut * pel i/
g. +$ meningkat
h. bu mengalami kesulitan atau nyeri pada saat 1AK * pada saat
pergerakan usus.
-
8/19/2019 PNC Bangil
9/21
i. +erdapat tanda mastitis, bagian yang kemerahan bagian yang panas,
gurat-gurat kemerahan pada payudara.
2.1. Taha%an Pa"a P!st Partu$
+ahapan yang terjadi pada masa nifas adalah sebagai berikut
&. Periode immediate postpartum
Masa segara setelah plasenta lahir sampai dengan 2 jam.pada masa ini
sering terdapat banyak masalah misalnya perdarahan akibat atonia
uteri,oleh karena itu bidan dengan teratur harus melakukan pemeriksaankantraksi uterus,pengeluaran lo/ea,tekanan darah,dan suhu.
2. Periode early postpartum ! 2 jam C & minggu "
Pada fase ini bidan memastikan in olusi uterus dalam keadaan normal,
tidak ada perdarahan, lo/ea tidak berbau,tidak demam ibu /ukup
mendapatkan makan dan /airan,serta ibu dapat menyusui dengan baik.
'. Periode late postpartum ! & minggu- ( minggu "
Pada periode ini bidan tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan
sehari-hari serta konseling K1.
2.1.# )e/utuhan %a"a Masa P!st Partu$
a. Mobilisasi
Karena leleh sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur terlentang jam
pas/a persalinan.
b. $iet
-
8/19/2019 PNC Bangil
10/21
Makan harus bermutu, bergiEi, dan /ukup kalori.
/. Miksi
=endaknya ken/ing dapat dilakukan sendiri se/epatnya.
d. $efekasi
1uang air besar harus dilakukan '- hari pas/a persalinan
e. Perawatan payudara
Perawatan telah dimulai sejak wanita hamil supaya puting susu lemas,
tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayinya.
f. 7aktasi 5ntuk menghadapi masa laktasi ! menyusukan " sejak dari kehamilan.
g. Duti hamil dan bersalin
1agi wanita pekerja berhak mengambil /uti hamil dan bersalin selama '
bulan, yaitu & bulan sebelum bersalin dan 2 bulan setelah persalinan.
h. Pemeriksaan pas/a persalinan
&. Pemeriksaan 5mum tekanan darah, nadi, keluhan dan lain-lain
2. Keadaan umum #uhu badan, sklera, selera makan
'. Payudara A# , Putting susu
. $inding perut, perintum, kandung kemih, restum
(. #e/ret yang keluar mis lo/hea, floor albus
6. Keadaan alat-alat kandungan
2.1 )0N'EP A'UHAN )EBIDANAN NI A' HA I )E-I
-
8/19/2019 PNC Bangil
11/21
Asuhan Kebidanan adalah akti itas dan inter ensi yang mempunyai kebutuhan atau
permasalahan dalam bidang K A atau K1. !$epkes 4 , &))'"
$alam memberikan Asuhan Kebidanan pada klien, bidan menggunakan metode
pendekatan peme/ahan masalah dengan difokuskan pada suatu proses yang sistematik dan
analisis. $alam memberikan Asuhan Kebidanan kita menggunakan 3 langkah manajemen
kebidanan menurut Barney, yaitu
1.*.1 Pengkajian
Adalah langkah pertama Asuhan Kebidanan yag terdiri dari pengumpulan data
yang diperoleh dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang.&.'.&.&$ata #ubyektif
Adalah data yang diperoleh dari hasil anamnese dari klien, keluarga, tim
kesehatan lain yang men/akup semua keluhan pada masalah kesehatan di
dalamnya. Anamnesa meliputi
&. 1iodata
1iodata berisi tentang identifikasi klien beserta suaminya yang meliputi nama,
umur, agama, pendidikan, pekerjaan, suku* bangsa, alamat dan status
perkawinan. $ari biodata yang dikaji diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang faktor resiko, keadaan sosial ekonomi dan pendidikan klien * keluarga
yang meliputi kondisi klien.
2. Keluhan utama
?aitu keluhan yang sedang dirasakan oleh klien pada saat pengkajian yaitu
:ifas hari ke-&.
'. 4iwayat kesehatan
-
8/19/2019 PNC Bangil
12/21
a. 4iwayat kesehatan sekarang
Men/eritakan se/ara kronologis mengenai keluhan yang dirasakan klien
saat dilakukan pengkajian !keluhan selama ia mulai menjalani masa
nifasnya".
$itanyakan keadaan kesehatan klien saat ini.
b. 4iwayat kesehatan yang lalu
5ntuk mengetahui apakah ibu dulu pernah mempunyai riwayat penyakit
menular, menurun, untuk mengantisipasi jika penyakit itu mun/ul lagi.
7alu ibu pernah dioperasi * tidak, bila ya dimana dan kapan, apa jenis
penyakitnya dan apakah klien pernah opname, bila ya dimana dan kapan,
apa jenis penyakitnya.
/. 4iwayat kesehatan keluarga
Apakah dalam keluarga ada yang punya penyakit menular dan menurun
yang mempengaruhi persalinan dan nifasnya.
. 4iwayat kebidanan
a. 4iwayat haid yang diharapkan kapan menar/he, siklus haid teratur*tidak,
lamanya, warna, bau, =P=+ dan =P7.
b. 4iwayat kehamilan sekarang
?ang ditanyakan =P=+, =P7, usia kehamilan, kapan dan dimana A:D,
berapa kali, dimana dan kapan pernah mendapat imunisasi, jika ya kapan
dan dimana, berapa kali, obat-obatan yang pernah didapatkan dan keluhan
yang dirasakan. nformasi apa saja yang diberikan waktu periksa hasil,
apakah penyuluhan yang pernah didapat adalah giEi ibu hamil.
-
8/19/2019 PNC Bangil
13/21
/. 4iwayat persalinan sekarang
Kita tanyakan proses persalinannya, untuk mengetahui keadaan umum
klien, untuk menentukan keadaan Asuhan Kebidanan selanjutnya.
d. 4iwayat nifas sekarang
?ang ditanyakan yaitu keluhan apa yang dirasakan, ada masalah atau
tidak, bagaimana proses menyusuinya, bagaimana pengeluaran
per aginaannya, selain itu juga kita tanyakan keadaan perineum dan
keadaan payudara juga untuk menentukan tindakan dalam melaksanakan
Asuhan Kebidanan.
(. 4iwayat K1
Metode K1 apa yang pernah digunakan ibu, berapa lama dan ren/ana K1
yang akan datang.
6. $ata Psikososial
5ntuk mengetahui apakah dalam keluarga ibu merasa senang, tentram, dan
tanpa ada kesenjangan bahkan di lingkungan masyarakat hubungannya baik-
baik saja, termasuk di dalam fase taking in, taking hold, letting go, serta :ifas
blues.
3. 7atar belakang sosial budaya
Kebiasaan yang ada di lingkungan klien dan keluarga, kebiasaan yang
menunjang seperti selamatan, ren/ana meneteki sampai umur berapa,
kebiasaan yang menghambat seperti minum jamu, pijat dan ibu dilarang untuk
beraktifitas setelah melahirkan.
-
8/19/2019 PNC Bangil
14/21
. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
$itanyakan tentang pola makan komposisi, ariasi, habis berapa porsi,
jumlah minum yang baik selama hamil maupun nifas.
b. Pola istirahat
$itanyakan istirahat siang dan malam jam berapa apakah ada keluhan
selama hamil maupun waktu nifas.
/. Pola aktifitas
$itanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh klien selama hamil
dan waktu nifas selama hamil apakah ibu melakukan pekerjaan rumahnya
seperti menyapu, mengepel, memasak, men/u/i, dan lain-lain. #elama
waktu nifas apakah ibu melakukan pekerjaan seperti waktu hamil atau
hanya duduk, jalan-jalan, tiduran saja.
d. Pola eliminasi
$itanyakan keadaan waktu 1AK atau 1A1. @arna, bau, jumlah,
konsistensi untuk 1A1-nya bagaimana, untuk 1AK 6 jam :ifas
diharapkan dari kebiasaan tersebut dapat diketahui kelainan-kelainan yang
mungkin terjadi baik selama hamil dan waktu nifas.
e. Personal hygiene
-
8/19/2019 PNC Bangil
15/21
$itanyakan berapa kali mandi, kapan ganti baju, pakaian dalam dan luar,
berapa kali gosok gigi, keramas, ganti pembalut berapa kali sehari, apakah
melakukan perawatan payudara, tanyakan hal tersebut selama hamil
maupun waktu nifas.
1.*.1.2Data 0/ ektif
Adalah data yang dikumpulkan melalui pemeriksaan se/ara inspeksi, palpasi,
auskultasi, perkusi, data meliputi
&. Pemeriksaan keadaan umum
7angkah awal pemeriksaan awal adalah inspeksi, periksa pandang se/ara
berurutan dari kepala sampai kaki, keadaan umum ditujukan pada keadaan
penderita, kesadaran baik, +ensi antara &%% atau 6% C &'% atau 3% mm=g,
#uhu '6 o D C '3 o D, :adi 36 C &%% F*mnt, 44 &6 C 2 F*mnt.
2. Pemeriksaan fisik
a. nspeksi
Kepala 1ersih * tidak, rontok * tidak, panjang * pendek, berketombe *
tidak.
Muka Pu/at * tidak, oedem * tidak, ada /loasma, gra idarum * tidak.
Mata #imetris * tidak, /onjungti a anemis * tidak, sklera ikterus *
tidak.
=idung #imetris * tidak, bersih * tidak, ada sekret dan polip * tidak.
Mulut Kebersihan, bibir pu/at * tidak, ada stomatitis * tidak, ada /aries
* tidak, ada gigi berlubang * tidak, gigi palsu ada * tidak.
-
8/19/2019 PNC Bangil
16/21
+elinga #imetris * tidak, bersih * tidak, ada pengeluaran serumen *
tidak, ada gangguan pendengaran * tidak.
b. Palpasi
Kepala 1enjolan ada * tidak.
7eher Apakah mengalami pembesaran kelenjar tiroid dan ena
jugularis * tidak.
Ketiak Apakah mengalami pembesaran kelenjar limfe * tidak.
Payudara Putting susu menonjol * tidak, datar * tidak, masuk * tidak,
payudara tegang * tidak, bengkak* tidak, /olostrum sudahkeluar * belum.
Perut +
-
8/19/2019 PNC Bangil
17/21
7angkah kedua merupakan pengembangan mengenai masalah dari interpretasi
dasar ke dalam identifikasi yang spesifik mengenai masalah * diagnosa. 1erapa masalah
tidak dapat diidentifikasikan sebagai diagnosa, akan tetapi membutuhkan suatu ren/ana
yang dialami klien dan diagnosa yang telah ditetapkan dengan berfokus pada apa yang
dikemukakan oleh klien se/ara indi idu, diagnosa adalah hasil dari perumusan masalah
merupakan keputusan yang ditegakkan oleh bidan. Adapun diagnosa dan masalah yang
mungkin timbul pada ibu nifas meliputi
$F P 2%%%2nifas hari ke-&
$s bu mengatakan nyeri luka pada jahitan perinium$o +anda-+anda Bital !++B"
+ensi &&%*3% C & %*)% mm=g
:adi 36 C )2 F*menit
#uhu '6,( C '3,( o D
Pernafasan &6 C 2 F*mnt
Abdomen
- +inggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat
- Kontraksi uterus keras
Payudara
- Keras
- Puting susu menonjol
- +erdapat pengeluaran /olostrum
enetalia
- +erdapat pengeluaran /o/hea rubra
-
8/19/2019 PNC Bangil
18/21
1.*.* Antisi%asi Masalah P!tensial
Mengidentifikasikan masalah dan diagnosa masalah potensial lainnya berdasarkan
rangkaian masalah dan diagnosa yang ada merupakan antisipasi pen/egahan bila
mungkin timbul, dan bila tidak segera diatasi akan mengganggu keselamatan hidup klien,
oleh karena itu, masalah potensial yang harus segera diantisipasi, di/egah, diawasi dan
segera dipersiapkan tindakan mengatasi pada kasus :ifas.
1.*.4 I"entifikasi )e/utuhan 'egera
Merupakan langkah yang membutuhkan sifat berkesinambungan dari proses
penatalaksanaan asuhan primer periodik dan sifat bidan berada bersama data-data
senantiasa dikumpulkan yang die aluasi berupa data memberi indikasi adanya situasi
yang gawat dimana bidan harus bertindak untuk segera demi keselamatan klien.
1.*. Penge$/angan en ana
#uatu ren/ana yang menyeluruh meliputi apa yang diidentifikasikan oleh kondisi
klien, seperti masalah yang berkaitan, gambaran besar tentang apa yang terjadi
berikutnya, konseling dan rujukan, ren/ana asuhan haruslah disetujui bersama antara
bidan dan klien serta keluarga, keputusan dalam pengembangan ren/ana harus
berdasarkan rasional yang dapat sesuai dengan pengetahuan yang berhubungan.
4en/ana asuhan pada ibu nifas adalah sebagai berikut
$F P2%%%2nifas hari ke-&
-
8/19/2019 PNC Bangil
19/21
+ujuan #etelah dilakukan Asuhan Kebidanan selama 2 F 2 menit ibu mengerti
terhadap apa yang dialami dan ibu dapat melalui masa nifas dengan normal.
Kriteria hasil
- Keadaan umum 1aik
- Kesadaran Domposmentis
- +anda-+anda Bital dalam batas normal
+$ &%%*3% C & %*)% mm=g
: 36 C )2 F*menit
# '6,( C '3,(o
D44 &6 C 2 F*menit
- Dolostrum sudah keluar
- 7o/hea rubra
- bu sudah dapat melakukan mobilisasi miring ke kanan dan ke kiri setelah 2
jam :ifas.
nter ensi
a. 7akukan pendekatan pada klien dengan komunikasi terapeutik.
4* Menjalin hubungan yang baik dan men/iptakan keper/ayaan klien kooperatif
dengan tindakan yang diberikan.
-
8/19/2019 PNC Bangil
20/21
b. 7akukan obser asi tanda-tanda ital.
4* ++B merupakan parameter awal untuk deteksi adanya kelainan dalam tubuh.
/. >bser asi +
-
8/19/2019 PNC Bangil
21/21
4* Merangsang uterus untuk menge/il.
j. Anjurkan klien untuk kontrol & minggu :ifas * bila ada keluhan.
4* Mendeteksi adanya kelainan se/ara dini.
1.*.# I$%le$entasi
mplementasi yang komprehesif merupakan perwujudan dari ren/ana yang telah
disusun dalam tahap peren/anaan. Penatalaksanaan dapat terealisasikan dengan baik
apabila ditetapkan berdasarkan hakekat masalah, jenis tindakan atau pelaksanaan bisa
dikerjakan oleh bidan sendiri, klien, kolaborasi sesama tim kesehatan lain dan rujukandari proses lain.
1.*.& E+aluasi
Adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan untuk mengukur
pelaksanaan serta didasarkan atas tujuan dan kriteria. una menge aluasi ini untuk
menilai kemampuan dalam memberi Asuhan Kebidanan sebagai umpan balik untuk
memperbaiki Asuhan Kebidanan. $alam e aluasi menggunakan format #>AP, yaitu
# $ata yang diperoleh dari wawan/ara langsung
> $ata yang diperoleh dari hasil obser asi dan pemeriksaan
A Pernyataan yang terjadi atas data subyektif dan obyektif
P Peren/anaan yang ditentukan sesuai dengan masalah yang terjadi