pola pengambilan keputusan pada tradisi belis di …
TRANSCRIPT
POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA TRADISI BELIS DI
MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR
SKRIPSI
Disusun Oleh:
SISILIA DARIA
NIM. 1423016102
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2019
i
SKRIPSI
POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA TRADISI BELIS DI
MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala
Disusun Oleh:
SISILIA DARIA
NIM. 1423016102
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2019
ii
iii
iv
v
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini diselesaikan dengan semangat dan usaha saya yang diberikan
oleh Tuhan Yesus lewat rahmat dan kuasanya yang selalu saya terima. Puji syukur
karena penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat dukungan dan
doa papa mama, keempat saudara saya, teman-teman, dan para dosen Fakultas
Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Penulis mengucapkan terima kasih pada semua yang membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semua pihak yang mendukung saya agar
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, penulis berharap
agar apa yang didapatkan sekarang bisa diterapkan dalam dunia kerja untuk bisa
dipersembahkan kepada banyak orang.
“Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku, Ia membaringkan aku ke
Padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;”
Mazmur 23: 1-3
Surabaya, 28 April 2020
Penulis
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yesus dan Bunda Maria
atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Dengan adanya rahmat yang selalu penulis terima membuat
semuanya dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya.
Skripsi ini berjudul “Pola Pengambilan Keputusan pada Tradisi Belis di
Manggarai Nusa Tenggara Timur”. Tradisi ini adalah pemberian mahar oleh
keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan. Mahar ini berupa sejumlah uang
dan hewan, sesuai ketentuan dari keluarga perempuan. Uang yang ditentukan ini
dapat berjumlah banyak sesuai dengan status dari pasangan atau bahkan
keluarganya. Akan tetapi, dalam pemberian Belis ini sangat bergantung pada
diskusi yang terjadi antar kedua kelompok ini yang diwakili oleh keluarga laki-
laki dan keluarga perempuan. Hasil interaksi dalam diskusi ini akan memberikan
keputusan bahwa laki-laki diterima atau ditolak oleh keluarga perempuan. Hal
inilah yang menyebabkan penelitian ini sangat tertarik untuk diteliti. Pemilihan
tradisi ini akan melihat bagaimana pola pengambilan keputusan dalam proses
pemberian Belisnya dengan menggunakan motode penelitian studi kasus.
Berbagai kendala telah penulis lalui dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis
bersyukur karena semua kendala itu dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu,
penulis akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Paulus Dasang, sosok yang tidak pernah berhenti memberikan
kepercayaan dan menjadi sumber kekuatan saat penulis menjadi pesimis.
2. Yustina Anu, Terimakasih untuk cintamu yang nyata dan luar biasa.
3. Veronika Rin, Robertus Imam, Yustina Ida, dan Susana Hiru. Terimakasih
untuk doa dan dukungan yang diberikan.
4. Drs. Nanang Krisdinanto., M.Si dan Dra. Sri Moerdijati MS., selaku dosen
pembimbing yang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk
membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk
kerendahan hatinya memberikan kepercayaan, kesempatan, dukungan
kepada penulis.
viii
5. Yuli Nugraheni., S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yang selalu
mengingatkan dan mendukung penulis sehingga penulis mendapatkan
kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, Finsensius Yuli Purnama.,
S.Sos., M.Med.Kom., Anastasia Yuni Widyaningrum., S.Sos.,
M.Med.Kom., Theresia Intan P. H., S.Sos., M.I.Kom., Drs. Nanang
Krisdinanto., M.Si., Dr. Judy Djoko Wahjono Tjahjo, Maria Yuliastuti.,
M.Med.Kom., Ign. Rys Deddy., S.Sos., M.Si., Akhsaniyah S.Sos.,
M.Med.Kom., Yuli Nugraheni., S.Sos., M.Si., Brigitta Revia Sandy Fista.
S.I.Kom.,M.Med.Kom., Agatha Winda Setyarinata, S.I. Kom.,MA. Terima
kasih atas segala dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada penulis
untuk menjadi bagian dari perjalanan yang berharga selama 4 tahun di
Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS.
7. Teman-teman FIKOM 2016, Julaidah Company: Mita Santana, Mayang
Ananda, Sharon Hiu, Claritha Pangeran, Ratna Juwita, Talitha jefanda dan
kepada teman-teman lainnya. Terima kasih atas pengalaman yang berharga
yang kita alami selama 4 tahun menempuh studi di Fakultas Ilmu
Komunikasi UKWMS. Terimakasih telah menjadi bagian dari proses
hidup penulis.
8. Anggelus Hodin, Maria C. Batarede, Anggriyeni Yevicha B., Maria
Anggelina B. Terima kasih untuk kesediaannya membantu penulis dalam
keadaan apapun.
ix
9. Sahabat penulis Ernia Lining, Telly, Mentis Banul, Yonna, Sary, Endang
Armelinda, Priska, Fillo, Ir yang selalu memberikan sumbangan pikiran,
perhatian, dukungan, dan doa kepada penulis.
10. Kepada Keluarga besar Bapak Fransiskus Daman dan Bapak Falentinus
Tombor, terima kasih untuk kesediaanya untuk membantu penulis
menyelesaikan penelitian ini.
11. Terima kasih kepada Rm. Inosesnsius Sutam, Pak Merdy, Bapak
Yakobus, dan Bapak Matius atas kesediaanya untuk diwawancarai
mengenai penelitian ini.
12. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang dengan
caranya masing-masing membantu penulis untuk tetap semangat
mengerjakan skripsi ini. Kiranya Tuhan selalu memberikan Berkat dan
Rahmat-Nya kepada kalian. Terlepas dari itu semua, penulis menyadari
bahwa adanya kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak. Dan penulis berharap, skripsi ini bermanfaat sebagai referensi bagi
para pembaca, khususnya adik-adik angkatan Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
x
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS...........................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. .iii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...............................iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ..v
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... .vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI............................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii
ABSTRAK............................................................................................................xiii
ABSTRACT..........................................................................................................xiv
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 14
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 14
1.4 Batasan Masalah .................................................................................. 14
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 15
BAB II. PERSPEKTIF TEORITIS ....................................................................... 16
II.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................... 16
II.1.1 Komunikasi Kelompok ............................................................. 16
II.1.2 Konseptualisasi Proses Komunikasi ........................................ 23
II.1.3 Akomodasi dan Adaptasi .......................................................... 28
II.1.4 Teori Pengurangan Ketidakpastian (Uncertainty Reduction
Theory).......................................................................................30
II.1.5 Tradisi Belis .............................................................................. 32
II.2 Nisbah Antar Konsep .......................................................................... 35
II.3 Bagan Kerangka Konseptual .............................................................. 37
xi
BAB III. METODE PENELITIAN....................................................................... 38
III.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................................ 38
III.2 Metode Penelitian... .......................................................................... 38
III.3 Subjek Penelitian ............................................................................... 39
III.4 Unit Analisis ...................................................................................... 41
III.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 41
III.3 Teknik Analisis Data ......................................................................... 42
III.3 Triangulasi Data ................................................................................ 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................45
IV.1. Gambaran Subjek Penelitian.............................................................45
IV.1.1. Tradisi Belis di Kabupaten Manggarai Nusa
Tenggara Timur.......................................................................45
IV.1.2. Keluarga Inti Calon Pasangan Suami
Istri..........................................................................................51
IV.1.3.Profil Informan.........................................................................52
IV.1.4. Pelaksanaan Penelitian.............................................................55
IV.2. Temuan Data dan Pembahasan.........................................................57
IV.2.1. Pola Pengambilan Keputusan pada Keluarga Calon Pengantin
Perempuan...............................................................................58
IV.2.2. Pola Pengambilan Keputusan pada Keluarga Calon
Pengantin Laki-laki..................................................................71
IV.2.3. Pola Pengambilan Keputusan pada Keluarga Laki-laki
dan Keluarga Perempuan Dalam Tradisi Belis........................81
IV.2.4. Pengelolaan Ketidakpastian Antara Kedua Juru Bicara
Keluarga Laki-laki dan Keluarga Perempuan..........................100
BAB V PENUTUP.................................................................................................107
V.1.Kesimpulan...................................................................................107
xii
V.2.Saran.............................................................................................108
Daftar Pustaka......................................................................................................109
Lampiran..............................................................................................................112
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Proses Diskusi yang Terjadi Pada Komunikasi Dalam Kelompok
dan Komunikasi Antar Kelompok .....................................................4
Gambar II.2 Komunikasi dua arah menurut Deddy Mulyana................................23
Gambar II.3 Model Komunikasi Antar Manusia yang Memusat...........................27
Gambar IV.1. Tradisi Belis di Kabupaten Manggarai............................................45
Gambar IV.2. Gambar Pertemuan Keluarga Perempuan.......................................59
Gambar IV.3. Pola Pengambilan Keputusan pada Keluarga Perempuan..............70
Gambar IV.4. Diskusi Pengumpulan Dana............................................................72
Gambar IV.5. Pertemuan Keluarga laki-laki..........................................................74
Gambar IV.6. Pola Pengambilan Keputusan pada Keluarga Laki-laki..................80
Gambar IV.7. Posisi Keluarga Laki-laki pada Saat Melakukan
Tradisi Belis....................................................................................83
Gambar IV.8. Posisi Keluarga Perempuan pada Saat Melakukan Tradisi
Belis...............................................................................................84
Gambar IV.9. Pertemuan Kedua Kelompok (Keluarga Laki-laki dan Keluarga
Perempuan).....................................................................................85
Gambar IV.10. Proses Diskusi Pemberian Belis....................................................93
Gambar IV.11. Proses Pemberian Syarat Lain dalam Belis...................................96
Gambar IV.12. Pola Pengambilan Keputusan pada Pemberian
Belis..............................................................................................98
xiv
ABSTRAK
Sisilia Daria 1423016102. “POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA
TRADISI BELIS DI MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pola pengambilan
keputusan dalam tradisi Belis. Tradisi Belis adalah pemberian mahar dari
keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan. Mahar yang dibawa oleh keluarga
laki-laki berupa sejumlah uang dan hewan, tergantung penentuan dari keluarga
perempuan. Dalam tradisi Belis, kedua keluarga pihak laki-laki dan keluarga
pihak perempuan mengadakan diskusi untuk menghasilkan keputusan calon
pengantin laki-laki diterima oleh keluarga perempuan.
Teori dalam penelitian ini adalah komunikasi kelompok, komunikasi dua arah,
konseptualisasi komunikasi, akomodasi dan adaptasi, dan Pengelolaan
Ketidakpastian (Uncertainty Reduction Theory). Penelitian ini juga menggunakan
pendekatan kulitatif, jenis penelitiannya deskriptif, dan metode penelitian studi
kasus.
Hasil penelitian pola pengambilan keputusan antara kedua kelompok yakni
keluarga laki- laki dan keluarga perempuan harus mencapai kesepakatan bersama
berdasarkan adanya konergensi yang terjadi. Proses diskusi kedua keluarga besar
ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena adanya negosiasi yang
berlangsung selama acara Belis tersebut. Negosiasi ini terjadi hingga sampai
kedua keluarga memiliki kesepakatan untuk jumlah Belis yang harus diberikan.
Sehingga, keluarga perempuan berhasil dipengaruhi oleh keluarga laki-laki dan
menerima calon pasangan laki-laki menjadi pasangan resmi perempuan.
Kata Kunci: Komunikasi kelompok, Belis, Pola pengambilan Keputusan
xv
ABSTRACT
Sisilia Daria 1423016102. "DECISION MAKING PATTERNS IN THE BELIS
TRADITION IN MANGGARAI EAST NUSA TENGGARA"
This study aims to determine how the pattern of decision making in the Belis
tradition. Belis tradition is giving dowry from male family to female family.
Mahar brought by male families in the form of a sum of money and animals,
depending on the determination of the female family. In the Belis tradition, both
the male family and the female family hold a discussion to produce the decision of
the bridegroom being accepted by the female family.
The theory in this study is group communication, two-way communication,
communication conceptualization, accommodation and adaptation, and
Uncertainty Reduction Theory. This research also uses a qualitative approach, the
type of research is descriptive, and the case study research method.
The results of the study of decision-making patterns between the two groups
namely the male family and the female family must reach a mutual agreement
based on the presence of the conference. The discussion process between the two
big families requires quite a long time because of the negotiations that took place
during the Belis event. This negotiation took place until the two families had an
agreement on the number of Belis that had to be given. Thus, a woman's family is
successfully influenced by a male family and accepts a potential male partner to
become an official female partner.
Keywords: Group communication, Belis, Decision Making Pattern