pompa air

POMPA AIRKelompok 6Andi Agam

Irna NurhidayahMarina Hana Bulan S.

PENDAHULUAN

POMPA AIR-Kelompok 6

Pengertian dan Tujuan

Pompa Air Resevoir

Alat pemindah air

Alat penampung

air


POMPA AIR

Jenis dan Kegunaan

Jenis Putar

Pompa Langkah Positif

Pompa Khusus

Pompa Booster


Jenis Putar

Kelebihan pompa ini antara lain :

Ukurannya kecil dan ringan Dapat memompa terus menerus tanpa gejolak Konstruksi sederhana dan mudah dioperasikan

Kekurangan pompa ini antara lain :• Efisiensinya rendah• Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu

tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudut-sudut pompa


Jenis Putar

1. Pompa Sentrifugal

Komponen dari pompa sentrifugal adalah impeler (bagian yang berputar) dan stationer (rumah pompa).


Jenis Putar

2. Pompa Diffuser atau Pompa Turbin

Pompa turbin menyerupai diffuser atau sudu-sudu pengarah terpasang pada rumahnya yang berfungsi mengarahkan aliran air keluar dari impeller.

Jenis ini mempunyai tipe single stage dan multi stage.


Jenis Putar

2. Bore Hole Pump untuk sumur

Dipasang dengan posor vertikal motor penggeraknya (motor listrik atau motor bakar) dipasang diatas terpisah dengan pompa.

Dulu banyak dipakai untuk sumur dalam, tetapi seiring dengan kemajuan teknologi pembuatan motor listrik yang dapat dibenamkan dalam air, pompa jenis ini tidak lagi digunakan untuk sumur- sumur dalam.


Jenis Putar

2. Bore Hole Pump untuk sumur

Bagian-bagian Bore Hole Pump


Jenis Putar

4. Submersible pump untuk sumur dalam

Pompa dengan konstruksi dimana bagian pompa dan motor listriknya merupakan suatu kesatuan dan terbenam dalam air.

Penyambungan ke atas hanya dengan pipa keluar dan kabel penghantar daya listrik.


Jenis Putar

4. Submersible pump untuk sumur dalamBeberapa kelebihan dan ciri- ciri pompa submersible yaitu :

• Tidak memerlukan bangunan pelindung pompa

• Tidak berisik• Konstruksinya sederhana,

karena tidak ada poros penyambung dan bantalan perantara

• Pompa dapat bekerja pada kecepatan putaran tinggi

• Mudah dipasang• Harga relatif murah



1. Pompa Torak Gerakan bolak balik dalam silinder akan menimbulkan tekanan positif atau negatif pada satu sisinya, yang akan menimbulkan katup keluar dan katup masuk lalu mengalirkan air keluar ke dalam pipa atau masuk ke dalam silinder.

Jumlah air yang dialirkan sama dengan volume langkah kaki torak tersebut. Saat ini pompa torak sudah jarang dipakai untuk penyediaan air.



Pompa Torak Membran

1.Tuas2. Pegas3. Katup masuk / hisap4. Katup buang / tekan5. Membran



2. Pompa Tangan

Pada prinsipnya pompa jenis ini sama dengan pompa torak, namun konstruksinya yang dibuat khusus agar mudah digerakkan dengan tangan. Kemampuannya untuk mengangkat air terbatas oleh kemampuan daya manusia.


Pompa Khusus

1. Pompa VortexMempunyai impeller dengan lekukan- lekukan yang dipotong pada pinggiranya yang berputar dalam suatu rumah silindris.

Ciri khas dari pompa ini yaitu mampu memberikan tekanan yang tinggi pada laju aliran yang tidak besar.

Banyak digunakan untuk gedung kecil atau perumahan.


Pompa Khusus

1. Pompa Vortex


Pompa Khusus

2. Pompa Gelembung Udara

Pompa ini disebut juga dengan air lift pump, karena air dalam suatu pipa terangkat oleh gelembung-gelembung air sebagai akibat adanya perbedaan berat jenis air dan uadara.

Udara kempa dimasukkan ke dalam pipa tersebut dari bawah, dimana ujung pipa harus terbenam di bawah permukaan air.


Pompa Khusus

3. Pompa jet

Pompa ini sering disebut juga dengan pompa injeksi, meskipun tidak tepat. Sebenarnya pompa ini merupakan suatu sistem yang terdiri dari sebuah pompa sentrifugal dan suatu jet ejector, digunakan untuk memompa sumur yang muka airnya lebih dari 10 meter di bawah permukaan tanah.


Pompa Khusus

3. Pompa jet

Pompa sentrifugal dipasang di atas tanah memompakan air dengan tekanan besar (laju aliran kecil) melalui suatu pipa ke suatu nozzle.

Nozzle ini dipasang menghadap ke atas dalam suatu pipa yang lebih besar dan biasannya terpasang di bawah muka air sumur.


Pompa Khusus

3. Pompa jet

Akibat pancaran air dari nozzle maka air sumur dalam pipa besar tersebut akan ikut tersedot dan terdorong ke atas.

Dengan cara ini maka tidak perlu memasang pompa submersible ataupun pompa turbin vertikal. Bagian yang berada di dalam sumur sama sekali tidak mengandung komponen yang bergerak.


Pompa Khusus

3. Wing Pump

Pompa jenis ini digerakkan dengan tangan dan sering dipakai untuk perumahan. Impeller dalam suatu rumah silindris berputar kuran lebih 90o. pompa jenis ini mampu mengangkat air hingga setinggi 60 m.


Pompa Khusus

3. Wing Pump


Pompa Booster

Pompa booster menurut Wentz (1997) sering dipakai dalam penyediaan air bersih untuk gedung bertingkat lebih dari empat, untuk memenuhi tekanan yang diperlukan alat plambing di lantai atas.

Pompa ini biasanya didesain menggunakan konstruksi perunggu untuk menghindari terjadinya perubahan warna yang disebabkan oleh kontak air dengan material pompa.


Pompa Booster

Jumlah pompa booster minimal 2 buah, namun biasanya digunakan kombinasi tiga buah kebutuhan puncak yang terjadi setiap waktu.

Teknologi terbaru yang digunakan dalam kontrol booster yaitu menggunakan motor dengan variabel kecepatan yang menggunakan variasi kecepatan pompa berdasarkan distribusi yang paling besar.


Kesimpulan

Sistem plumbing juga berkaitan erat dengan reservoir dan pompa. Menurut Hydraulic Institute, pompa diklasifikasikan sebagai pompa energi kinetik dan pompa positif displacement.

Sedangkan pada tangki-tangki air reservoir untuk menyimpan air dalam penyediaan air bersih di gedung meliputi tangki air bawah tanah (ground tank), dan tangki atap (roof tank) dengan kegunaan masing-masing. Perhitungan head pompa dan kebutuhan reservoir menunjukkan energi atau kemampuan untuk usaha persatuan massa.

Dalam pompa, head adalah ukuran energi yang diberikan ke air pada kapasitas dan kecepatan operasi tertentu, sehingga air dapat mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi.

pompa air

Engineering