portofolio
DESCRIPTION
internsipTRANSCRIPT
![Page 1: Portofolio](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083010/563dbb3a550346aa9aab5e24/html5/thumbnails/1.jpg)
PORTOFOLIO
Kasus-1Topik : Skizofrenia Tipe Paranoid (ICD X: I11.0) Tanggal (Kasus) : 21 Februari 2015 Presenter : dr. Siti ChodijahTanggal Presentasi : Pendamping : dr. Huratio Nelson, Sp.PATempat Presentasi : Ruang Komite Medik RSUD SekayuObjektif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Wanita, 32 Tahun, Skizofrenia Tipe Paranoid Tujuan : Diagnosis dan tatalaksana Skizofrenia Tipe ParanoidBahan Bahasan : Tinjauan
Pustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos
Data Pasien :
Nama : Ny. M Umur : 32 tahun Pekerjaan : SwastaAlamat : Ds. Babat Toman, Muba Agama : Islam Suku Bangsa : Indonesia
No. Reg : 165364
Nama RS: RSUD Sekayu Telp : Terdaftar sejak :Data utama untuk bahan diskusi:1. Diagnosis / Gambaran Klinis : Skizofrenia Tipe Paranoid / os datang dengan keluhan
tidak bisa tidur, sering mendengar suara – suara dan os mengaku memiliki keris sakti.2. Riwayat Pengobatan : Pasien pernah di rawat di RS Ernaldi Bahar Palembang3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Pasien tidak menderita penyakit lain 4. Riwayat Keluarga : Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.5. Riwayat Pekerjaan : -Daftar Pustaka:a.b.c.Hasil Pembelajaran1. Diagnosis Skizofrenia Tipe Paranoid2. Penatalaksanaan Skizofrenia Tipe Paranoid
1
![Page 2: Portofolio](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083010/563dbb3a550346aa9aab5e24/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Subjektif Autoanamnesis
Os datang dengan keluhan sulit tidur ± 1 bulan yang lalu, os mengatakan bahwa seirng mendengar suara yang membisikkannya, os juga mengaku selama 6 hari os sudah melakukan sampai ke pulau jawa dengan berjalan kaki.
Sebelumnya, os mengaku ingin melaporkan seorang dukun desa yang praktek di desanya karna telah melakukan kejahatan terhadap dirinya, os mengaku dukun tersebut ingin memperkosanya dan mengambil kerisnya yang dia miliki dari mataram.
Os mengaku sering melihat ayahnya yang meninggal selalu mengikuti dirinya dan menjaga dirinya. Lalu os datang ke IGD RSUS Sekayu untuk mengadukan praktek dukun tersebut, karen amenurut os polisi tidak mempercayai laporannya.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat kejang sebelumnya disangkal
Riwayat Penyakit dalam Keluarga Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal
Riwayat Sosial EkonomiPasien tinggal bersama suami dan keluarga. Os mengaku suaminya bekerja sebagai
kontraktor.
2. Objektif
Dari hasil anamnesis pasien yang mengarah ke Skizofrenia Tipe Paranoid, lalu dilakukan pemeriksaan fisik lengkap diri pasien.
Keadaan Umum: Kesadaran : compos mentis terganggu Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 80 kali/ menit, isi dan tegangan cukup, reguler Pernapasan : 16 kali/ menit Suhu : 36,5 oC Berat badan : 58 Kg Tinggi badan : 160 cm
Keadaan Spesifik: Kulit : Turgor kulit normal, anemis (-), jaundice (-), sianosis (-) Kepala : Bentuk lonjong, simetris, warna rambut
hitam, rambut mudah rontok (-) Mata : exophtalmus (-), endophtalmus (-), edema
palpebra (-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil bulat, isokor, ᴓ 3 mm, pergerakan bola mata baik ke segala arah
2
![Page 3: Portofolio](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083010/563dbb3a550346aa9aab5e24/html5/thumbnails/3.jpg)
Hidung : Sekret (-), NCH (-), septum deviasi (-), epistaksis (-) Telinga : Sekret (-), pendengaran baik Mulut : Mukosa mulut kering (-), stomatitis (-) Tenggorok : pembesaran tonsil (-), Dinding faring tidak
hiperemis, T1-T1 tidak hiperemis, atropi papil lidah (-), bau pernafasan khas (-)
Leher : Perbesaran KGB tidak ada, JVP (5-2) cmH2O Thorax
Paru-paru Inspeksi : statis dan dinamis simetris, retraksi ada (intercostae,
supraclavicula) Palpasi : stremfremitus kanan = kiri Perkusi : sonor di lapang paru sebelah kiri dan kanan Auskultasi: vesikuler (+) kanan = kiri, ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung- Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
- Palpasi : ictus kordis tidak teraba
- Perkusi : batas jantung kanan atas ICS II linea parasternalis dextra,
batas jantung kanan bawah ICS II linea parasternalis dextra, batas
jantung kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra, batas jantung kiri
bawah ICS IV linea midclavicularis sinistra
- Auskultasi : HR=86 x/ menit, irama reguler, bunyi jantung I dan II
normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi : datar Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-) Perkusi : timpani, shifting dullness (-) Auskultasi: bising usus (+) normal
Lipat paha dan genitalia: Pembesaran kelenjar getah bening tidak ada Ekstremitas : akral dingin (-), edema pretibia dan pergelangan kaki (+/+) Fungsi Motorik : dbn Fungsi Sensorik : dbn Fungsi nervi kraniales: dbn GRM: Kaku Kuduk (-), Brudzinsky I, II (-), Kernig sign (-)
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan EKG : tidak dilakukan Pemeriksaan Laboratorium : tidak dilakukan
Rencana Pemeriksaan Lanjutan:
Echokardiograf
3
![Page 4: Portofolio](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083010/563dbb3a550346aa9aab5e24/html5/thumbnails/4.jpg)
3. Assessment
4. Plan
Tatalaksana Non Farmakologi:
Farmakologi:
Lodomer 2 mg ( 1 – 0 – 1 ) CPZ 100 mg ( ½ - ½ - 1 ) THP 2 mg ( 1 – 0 – 1 )
4