EFEKTIVITAS VAKSIN Haemophilus influenza type B UNTUK MENCEGAH MENINGITIS dan PNEUMONIA PADA ANAK Disusun oleh : Kelompok A2 Grup Tutorial Angkatan 2009Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

PENDAHULUAN Haemophilus influenza type B adalah bakteri gram negatif yang merupakan penyebab utama meningitis pada anak-anak non-epidemik di negara maju dan di negara berkembang. Di negara-negara berkembang, H.influenza juga merupakan penyebab utama pneumonia pada anak-anak.PEMBAHASANVaksin Hib merupakan vaksin yang dibuat dari polisakarida kapsul bakteri yang dikonjugasi dengan toksoid atau protein. Vaksin Hib direkomendasikan untuk anak-anak usia di bawah lima tahun di U.S dan biasanya diberikan pada saat baru berumur 2 bulan. Vaksin Hib pertama kali dilisensipada tahun 1985. Para ilmuwan kemudian merumuskan kembalivaksin inisehingga efektif pada anak di bawahusia 18 bulan,dandilakukan versi perbaikannya pada tahun 1987. Vaksin Hib tersedia dalam bentuk : Hib (single vaksin) Vaksin kombinasi dengan DTaP (Diphtheria-Tetanus-acellular Pertussis) Vaksin kombinasi dengan hepatitis B rekombinan (HBV) Jenis dari vaksin Hib :

Hiberix (single-antigen vaksin Hib)

Epidemiologi insidensi Haemophilus influenza type B (8.1 million global Hib cases)

Penelitian vaksin ini membangun sejumlah bukti dari hambatan nyata pada radang paru HIB dan meningitis seperti yang pernah dipaparkan pada sejumlah penelitian lain di Chili dan Indonesia, yang merupakan ukuran dari radang paru dan meningitis yang dicegah oleh vaksin konjugasi HIB secara signifikan lebih tinggi dari yang dapat dideteksi melalui pengawasan yang rutin. Walau terdapat bukti yang berkembang, hanya 26 persen dari anak-anak di dunia yang tinggal di negara-negara dengan akses pada vaksin HIB. Ini berarti ratusan ribu anak kecil di sejumlah negara Asia pada saat ini tidak diuntungkan oleh vaksin sederhana yang menyelamatkan jiwa ini. WHO merekomendasikan kepada semua negara untuk mengadopsi vaksin HIB ke dalam sejumlah program imunisasi anak yang rutin. Mereka memperkirakan bahwa HIB di seluruh dunia bertanggung jawab untuk 400,000 kematian tiap tahun pada anak kecil di bawah usia lima tahun dan sekitar tiga juta kasus penyakit serius yang berakibat pada konsekuensi jangka panjang seperti hilangnya pendengaran, ketidakmampuan dalam belajar, kelumpuhan dan keterbelakangan mental.

KESIMPULANSejumlah hasil menunjukkan bahwa imunisasi balita yang rutin menggunakan vaksin konjugasi HIB mencegah lebih dari sepertiga kasus radang paru yang membahayakan dan sekitar 90 persen dari kasus meningitis HIB.

DAFTAR PUSTAKA www.dhs.vic.gov.au/phd/immunisation/ http://www.cdc.gov/vaccines/pubs/vis/default.htm#hib http://www.immunizationinfo.org/vaccines/haemophilus-influenzae-type-b-hib http://www.meningitis.org/disease-info/vaccines http://www.michigan.gov/documents/mdch/Updated_Hib_Schedule_6-30-09_284519_7.pdf http://www.who.int/topics/haemophilus_influenzae/en/ http://www.who.int/immunization_monitoring/burden/Hib_incidence_map.JPG http://medicastore.com/med/artikel.php?id=206&UID=20070802131233202.73.125.46